KAK Keselamatn Pasien 2019 Fix
KAK Keselamatn Pasien 2019 Fix
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KECAMATAN GULUK-GULUK
Jl. Raya Guluk-Guluk Kecamatan Guluk-Guluk Telp. (0328) 8241670
e-mail : puskesmasgulukguluk@gmail.com
SUMENEP Kode Pos 69463
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS GULUK-GULUK
NOMOR :440/…/KAP/ADM/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Guluk-Guluk
Pada tanggal : Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS GULUK-GULUK,
BAHARUDIN MUTHERI,S.Kep.Ns
Penata TK I
NIP 19710505 199503 1 002
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS GULUK-GULUK
NOMOR 440/…/KAP/ADM/2019
TANGGAL 02 Januari 2019
TENTANG
KERANGKA ACUAN PROGRAM
KESELAMATAN PASIEN
1. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh
unit pelayanan yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap
keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan yang
bekerja di Puskesmas.
Program perbaikan keselamatan pasien merupakan program
yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan
ditindak lanjuti diseluruh jajaran yang ada di Puskesmas Guluk-Guluk,
Kepala Puskesmas, penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh
karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program keselamatan pasien,
yang menjadi acuan dalam penyusunan program-program
keselamatan pasien di unit kerja untuk dilaksanakan pada tahun 2019.
2. LATAR BELAKANG
Keselamatan ( safety) telah menjadi isu global termasuk juga
untuk puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan
keselamatan (safety) di puskesmas yaitu : keselamatan pasien
(patient safety), keselamatan petugas kesehatan, keselamatan
bangunan dan peralatan puskesmas yang bisa berdampak terhadap
keselamatan pasien dan petugas, keselamatan lingkungan (green
productivity) yang berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan
kesehatan puskesmas yang terkait dengan kelangsungan hidup
puskesmas.
1
Kelima aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk
dilaksanakan di setiap puskesmas. Namun harus diakui kegiatan
institusi puskesmas dapat berjalan apabila ada pasien. Karena itu
keselamatan pasien merupakan prioritas utama untuk dilaksanakan
dan hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra puskesmas. Harus
diakui, pelayanan kesehatan pada dasarnya adalah untuk
menyelamatkan pasien sesuai dengan yang diucapkan Hiprocrates
kira-kira 2400 tahun yang lalu yaitu Primum, non nocere (first, do no
harm), namun diakui dengan semakin berkembangnya ilmu dan
teknologi pelayanan kesehatan khususnya di puskesmas mejnadi
semakin komplek dan berpotensi terjadinya Kejadian tidak
Diharapkan-KTD (Adverced event) apabila tidak dilakukan dengan
hati-hati. Di puskesmas terdapat ratusan macam obat, ratusan test
dan prosedur, banyak alatdengan teknologinya, bermacam jenis
tenaga profesional dan non profesional yang siap memberikan
pelyanan pasien 24 jam terus-menerus.
Keberagaman dan kerutinan pelayanan tersebut apabila tidak
dikelola dengan baik dapat terjadi KTD. Di Indonesia data tentang
KTD apabila kejadian Nyaris Cidera (Near miss) masih langka, Namun
di lain pihak terjadi peningkatan tuduhan “mall praktek”, yang belum
tentu sesuai dengan pembuktian akhir. Dalam rangka peningkatan
keselamatan pasien di puskesmas maka telah mengambil inisiatif
membentuk Komite Keselamatan Pasien puskesmas. Komite tersebut
telah aktif melaksanakan langkah-langkah persiapan pelaksanaan
keselamatan pasien puskesmas dengan mengembangkan program
keselamatan pasien puskesmas.
Mengingatkeselamatan pasien sudah menjadi tuntutan
masyarakat maka pelaksanaan program keselamatan pasien
puskesmas perlu dilakukan. Karena itu diperlukan acuan yang jelas
untuk melaksanakan keselamatan pasien tersebut. Puskesmas
diharapkan dapat membantu puskesmas dalam melaksanakan
kegiatannya.
2
Masyarakat Kecamatan Guluk–Guluk Hidup Sehat Secara
Mandiri Tahun 2021
- Misi
1. Meningkatkan wawasan kesehatan bersama masyarakat.
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk hidup
sehat.
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai harapan dan
kebutuhan masyarakat.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan motivasi,
kompetensi dan komitmen tinggi menuju kesejahteraan bersama.
- Tata nilai
POTRE KONENG (Profesional, Terbuka, Edukatif, Komitmen,
Kerja Bareng)
TUJUAN KHUSUS :
3
semua situasi dan lokasi
2 Meningkatkan komunikasi 1. Perintah lisan dan yang melalui telepon atau
yang efektif hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap
oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan
tersebut
2. Perintah lisan dan melalui telfon atau hasil
pemeriksaan secara lengkap dibacakan kembali
oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan
tersebut
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi
oleh individu yang memberi perintah atau hasil
pemeriksaan tersebut
4. Kebijakan dan prosedur mendukung praktek
yang konsisten dalam melakukan verifikasi
terhadap akurasi dari komunikasi lisan melalui
telfon
4
yang diterbitkan dan sudah diterima secara
umum (al.dari WHO patient safety)
2. Fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan
program hand hygiene yang efektif
3. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan
untuk mengarahkan pengurangan secara
berkelanjutan risiko infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan
6 Mengurangi risiko cidera 1. Fasilitas pelayanan kesehatan menerapkan
pasien akibat terjatuh proses asesmen awal risiko pasien jatuh dan
melakukan asesmen ulang terhadap pasien bila
diindikasikan terjadi perubahan kondisi atau
pengobatan
2. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi
risiko jatuh bagi mereka yang pada hasil
asesmen dianggap berisiko
5
kegiatan
- Menyiapkan
materi
- Melakukan
pelaporan hasil
kegiatan.
6. SASARAN
Sasaran kegiatan keselamatan pasien mencakup semua unit
terkait yang ada di lingkungan puskesmas guluk-guluk.
6
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan jadwal kegiatan yang dilakukan oleh
pelaksana kegiatan.
Pelaporan hasil kegiatan yang dicapai dilakukan oleh
pelaksana setelah pelaksanaan kegiatan menggunakan laporan hasil
kegiatan dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.
BAHARUDIN MUTHERI,S.Kep.Ns
Penata TK I
NIP 19710505 199503 1 002