1

Nilai Maksimum dan Minimum

f adalah suatu fungsi pada daerah asal S dan N  S. (x , y) dan (x0
, y0) adalah dua titik berubah dan tetap.

 Jika f(x0 , y0 ) ≥ f(x , y) untuk  (x , y)  S, maka

f(x0 , y0 ) nilai maksimum global dari f(x , y)
 Jika f(x0 , y0 ) ≤ f(x , y) untuk  (x , y)  S, maka
f(x0 , y0 ) nilai maksimum global dari f(x , y)
 Dalam hal ini f(x0 , y0 ) disebut harga ekstrim, adapun
maksimum atau minimum disebut jenis dari harga
ekstrim tersebut.
 Jika  (x , y)  N, maka nilai maksimum dan mini-
mum tersebut adalah local.
 Titik (xo , yo) yang menjadikan f(xo ,yo) merupakan
harga ekstrim disebut titik kritis.
(xa ,ya ) adalah titik kritis
dan za adalah harga
ekstrim berjenis maksi-
A mum
(xa, ya, za )

(xb ,yb , zb )

(xb ,yb ) adalah titik kritis

B
dan zb adalah harga
ekstrim berjenis mini-
mum
 Karena fungsi peubah banyak yang grafiknya berupa per-
mukaan, tidak semua memiliki harga ekstrim, maka perlu
 2

dikemukakan syarat-syarat untuk untuk diketahui ada atau

tidaknya harga ekstrim dari fungsi tersebut.
Misalkan D(x,y) = fxx(x,y). fyy(x,y) – {fxy(x,y)2
1. Jika D(x0,y0) ≥ 0 dan fxx(x0,y0) ≤ 0, maka f(x0,y0) meru-
pakan harga ekstrim berjenis maksimum
2. Jika D(x0,y0) ≥ 0 dan fxx(x0,y0) ≥ 0, maka f(x0,y0) meru-
pakan harga ekstrim berjenis maksimum
3. Jika D(x0,y0) ≤ 0 , maka f(x0,y0) bukan harga ekstrim
dan titik (x0,y0) merupakan titik sadel (pelana)
4. Jika D(x0,y0) = 0 tidak ada kesimpulan
• Untuk mencari titik kritis, yaitu dengan mengnolkan fx(x,y)
dan fy(x,y), sehingga diperoleh x = x0 dan y = y0
Contoh 7
Tentukan Nilai maksimum dan minimum jika ada, kemudian
tunjukkan titik kritisnya.
1. f ( x, y)  xy  6x  3 y
2 2 2

2. f ( x, y )  xy  2x  4y
3. f ( x, y )  x3  y 3  6 xy
1
4. f ( x, y )  2
 y2  4 y
ex
Jawab
1. f ( x, y)  xy 2
 6x2  3y 2
f x ( x, y )  y 2 12 x  0 dan f xx ( x, y )   12
y ( y  6)  0 , maka y  0 dan y  6
f y ( x, y )  2 xy  6 y  0 dan f yy ( x, y )  2 x

f xy ( x, y )  2 y

2 xy  6 y  0
y ( x  3)  0
y  0 dan x  3
 3

y 2 12 x  0
x 1
12 y2

untuk x  0 didapat y  0
untuk y  6 didapat x  3

Koordinat titik yang dicari adalah:

D(x,y) = fxx(x,y). fyy(x,y) – {fxy(x,y)}2

(X0 , y0) (fxx) (fyy) (fxy)2 D Ket (X0 , y0)

(0 , 0) 0 0 0 0 Tidak ada
kesmpulan
(3 , 6) -12 6 1296 -1368 Titik Sadel
(pelana)
f (3,6)  3.62  6.32  3.62
  54bukan hrga ekstrin
Jadi f ( x , y )  xy2  6 x 2  3 y 2 tidak memiliki harga ekstrim

2. f ( x, y)  xy  x 
2 4
y

f x ( x, y)  y  2
x2
 0 dan f y ( x, y )  x  4
y2
0

f x x ( x , y)  4
x3 dan f yy ( x, y ) 
8
y3 dan f xy ( x , y )  1

2
y  2
x2
 0, maka y 
x2

4
x  4
y2
 0, maka x 
y2
4
x 2 2
, x  x4
( x2 )
x4  x  0
x  0 dan x  1
 4

2
x  1, maka y  2
12
2
x  0, maka y  tidakter definisi
02

Koordinat titik yang dicari adalah:

D(x,y) = fxx(x,y). fyy(x,y) – {fxy(x,y)}2

`(X0 , y0) fxx fyy fxy D(x0 ,y0 ) Ket (X0 , y0)
(1 , 2) 4 4 3 3 Titik kritis ber-
jenis minimum
f (1 , 2)  1.2  12  42  6

f ( x, y)  xy  2x  4
y

memiliki harga ekstrim berjenis minimum = 6

3. f ( x, y )  x  y  6 xy
3 3

f x( x, y)  3x2  6 y dan f xx ( x, y )  6 x

f y ( x, y)  3 y 2  6x dan f yy ( x, y )  6 y

f x y ( x, y )   6

3x 2  6 y  0 , maka y  12 x 2

3y2  6x  0 y  1
2
x2
3( 12 x 2 ) 2  6 x  0 x  0, maka y  0
3
4
x4  6x  0 x  2 maka y  2
x x 3  8   0
x  0 dan x  2

D(x,y) = fxx(x,y). fyy(x,y) – {fxy(x,y)}2

 5

(x0,y0) fxx fyy (f xy )2 D(x0 , y0) Ket (x0,y0)

(0,0) 0 0 -36 - 36 Titik pelana
(2 , 2) 12 12 -36 108 Titik kritis minimum

F(2,2) = 23 + 23 - 6.2.2

F(2,2) = -8 adalah harga ekstrim berjenis minimum

1
4. f ( x , y ) 
ex  y  4 y
2 2

 2x 4x2  2
f x ( x , y)  2
 y2  4 y dan f xx ( x , y )  x 2  y 2  4 y
ex e

4  2y  4 y 2  16 y  14
` f y ( x , y)  x2  y2  4 y dan f yy ( x , y )  2
 y2  4 y
e ex

 2 x(4  2 y )
f x y ( x , y)  2
 y2 4 y
ex
 2x
2
 y2  4 y
 0 , maka x  0
ex
4  2y
2
 y2 4 y
 0 , maka y = 2
ex

4.02  2 2
f xx (0 ,2)  2
 2  4. 2
2  4
  2e 4
e0 e

 4. 22  16. 2  14
f yy (0 ,2)  0  2 2  4. 2
 2e 4
e

 2. 0(4  2.2)
f x y ( 0 , 2)  0 2  2 2  4. 2
0
e
D(0, 2 ) = (-2e4 )(2e4 ) - 02 = -4e8 < 0
 6

f(0 , 2) = e -(0 + 2 – 8) = e6

karena D (0 , 2) < 0 , maka (0 , 2) merupakan titik pelana

dan f(0 , 2) = e6 bukan merupakan harga ekstrim

Nilai Maksimum dan Minimum fungsi berbatas

Suatu fungsi f(x,y,z) dengan batas z = g(x , y),untuk mencari nilai

ekstrim dari f(x,y,z) adalah dengan mensubstitusikan z dengan
g(x , y) pada fungsi f sehingga, sehingga f menjadi fungsi dengan
dua variable, yaitu f(x, y, g(x,y)). Langkah berikutnya dikerjakan
seperti contoh sebelumnya.

Contoh 8

1. Carilah tiga bilangan real yang jumlahmya 42 dan hasil kalinya

maksimal
2. Carilah Jarak terpendek sebuah titik pada bidang dengan per-
samaan x + 2y + 3z = 12 terhadap pusat koordinat.
3. Tentukan volume maksimum balok yang berada dalam elip-
soida 36x2 + 225y2 + 100z2 = 900
Contoh 8.1
Carilah tiga bilangan real yang jumlahmya 42 dan hasil kalinya
maksimal

Jawab
Misalkan bilangan tersebut adalah x ,y dan z, maka
f(x,y,z) = xyz dan g(x,y,z) = z + y + z – 42 = 0.
Z = 42 – x – y disubstitusikan f(x,y,z), sehingga fungsi f menjadi
fungsi dengan dua variable bebasyaitu f(x,y) = xy(42 – x – y)
= 42xy – x2y – xy2
fx(x,y) = 42y - 2xy – y2 = 0 …….(1)
fy(x,y) = 42x - x2 – 2xy = 0 …….(2)
 7

dari (1) dan (2) diperoleh 42y – y2 = 42x - x2 , sehingga y

= x disustitusikan kedalam persamaan (2)
42x - x2 – 2xx = 0 <=> x(42 – 3x) = 0, x = 0 atau x = 14
Untuk x = 0 , maka y = 0 dan z= 42, didapat f(0,0,42) = 0
Untuk x = 14 , maka y = 14 dan z= 14, didapat
f(14,14,14) = 2744
Jadi bilangan bilangan yang dicari adalag x =14, y = 14 dan z
= 14
Contoh 8. 2
Carilah Jarak terpendek sebuah titik pada bidang dengan per-
samaan x + 2y + 3z = 12 terhadap pusat koordinat.

Jawab
Katakanlah f(x, y, z) adalah kwadrat jarak dari O ke P yaitu
2 2 2 2 2 2
(x,y,z) OP = d ,, maka d = x + y + z
F(x,y,z) = x2 + y2 + z2 dan x + 2y + 3z= 12 ,
1
sehingga z  (12  x  2 y ) . Substi
2 2

(0,0,0) 9
tusikan ke f(x,y,z), maka diperoleh
1
f ( x, y )  x 2  y 2  (12  x  2 y )2
9

2
f x ( x, y )  2 x  (12  x  2 y )  0
9
20x + 4y = 24

5x + y = 6 ……………(1)

4
f y ( x, y )  2 y  (12  x  2 y )  0
9
2x + 13y = 24 …………..(2)
 8

6
Dari persamaan (1) dan (2) diperoleh x 
7

6 12
y  6  5 (. ) 
7 7
1
d2 = f ( x , y )  x 2
 y 2
 (12  x  2 y )2
9
2
6 12 1 6 12
    ( )2  (12   2( ) )2
7 7 9 7 7
2
36 144 1  84 6 24 
      
49 49 9 7 7 7 

36 144  324  504

    
49 49  49  49

Jadi jark terpendek = d 6

7
14
Contoh 8. 3
Tentukan volume maksimum balok yang berada dalam
elipsoida 36x2 + 225y2 + 100z2 = 900
Z Z
Jawab

Y Y

X
Z

Misal panjang bal0k = 2x ,

X
 9

lebar balok = 2y dan

tinggi balok = 2z

v = Volume balok = 8xyz, maka f(x,y,z) = V2 = 64x2 y2 z2

g(x,y,z) = 36x2 + 225y2 + 100z2 – 900 = 0

900  36 x 2  225 y 2
z 
2
. z pada g disubstitusikan fungsi f,
100
sehingga fungsi f menjadi fungsi dengan dua variabel bebas yaitu
f(x,y)

900  36 x 2  225 y 2
f ( x, y )  64 x . y (
2 2
)
100

64.900.2 xy2  64.36.4 x 3 y 2  64.225.2 xy4

f x ( x, y )  ( )
100

100xy2 - 8x3y2 – 25xy4 = 0  100 – 8x2 -25 y2 = 0 ………(1)

64.900.2 x 2 y  64.36.2 x 4 y  64.225.4 x 2 y 3

f y ( x, y )  ( )
100

100x2y - 4x4y – 50x2y3 = 0  100 – 4x2 – 50 y2 = 0 ……..(2)

5
Dari (1) dan (2) diperoleh 100 – 12x2 = 0  x = 3
3

substitusikan pada persamaan (1)

2
100 - 4( 5 3 )2 - 50 y2 = 0  y = 3
3 3

900  36 x 2  225 y 2
z  2

100
 10

900  36( 53 3 ) 2  225( 23 3 ) 2

z 
2

100

900  300  300 300

z2   3
100 100

z 3
5 2
Jadi volume balok maksimum = 8.( 3 3 . )( 3 3 ). 3

 80
3 3