Anda di halaman 1dari 15

TUGAS AKHIR

EVALUASI STABILITAS BENDUNG PADA DAERAH


IRIGASI NAMU SIRA-SIRA KECAMATAN SEI BINGAI
KABUPATEN LANGKAT
(Studi Kasus)

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh


Gelar Sarjana Teknik Mesin Pada Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Disusun Oleh:

CHANDRA A SIREGAR
0407230042

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini diajukan oleh:

Nama : Chandra A Siregar


NPM : 0407230042
Program Studi : Teknik Mesin
Judul Skripsi : Evaluasi Stabilitas Bendung...
Bidang ilmu : Konversi Energi

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai salah
satu syarat yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada
Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara.

Medan, Oktober 2016

Mengetahui dan menyetujui:

Dosen Pembimbing I / Penguji Dosen Pembimbing II / Peguji

Khairul Umurani, S.T., M.T H. Muharnif, S.T., M.Sc

Dosen Pembanding I / Penguji Dosen Pembanding II / Peguji

Munawar Alfansury Siregar, S.T., M.T M. Yani, S.T., M.T

Program Studi Teknik Mesin


Ketua,

Affandi, S.T., M.T

ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : Chandra A Siregar


Tempat /Tanggal Lahir : Rantau Prapat/25 Mei 1986
NPM : 0407230042
Fakultas : Teknik
Program Studi : Teknik Mesin

Menyatakan dengan sesungguhnya dan sejujurnya, bahwa laporan Tugas Akhir


saya yang berjudul:

“Evaluasi Stabilitas Bendung…”,

Bukan merupakan plagiarisme, pencurian hasil karya milik orang lain, hasil kerja
orang lain untuk kepentingan saya karena hubungan material dan non-material,
ataupun segala kemungkinan lain, yang pada hakekatnya bukan merupakan karya
tulis Tugas Akhir saya secara orisinil dan otentik.
Bila kemudian hari diduga kuat ada ketidaksesuaian antara fakta dengan
kenyataan ini, saya bersedia diproses oleh Tim Fakultas yang dibentuk untuk
melakukan verifikasi, dengan sanksi terberat berupa pembatalan kelulusan/
kesarjanaan saya.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan kesadaran sendiri dan tidak
atas tekanan ataupun paksaan dari pihak manapun demi menegakkan integritas
akademik di Program Studi Teknik Sipil/Mesin/Elektro, Fakultas Teknik,
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Medan, Oktober 2016

Saya yang menyatakan,


Materai
Rp.6.000,-

Chandra A Siregar

iii
ABSTRAK

Sumatera Utara adalah salah satu provinsi yang mempunyai potensial areal
pertanian. Untuk merealisasikan usaha pembangunan areal pertanian diperlukan
perbaikan, peningkatan sarana irigasi. Salah satu daerah irigasi yang berpotensial
untuk dikembangkan di Sumatera Utara adalah Daerah Irigasi Namu Sira-Sira
yang terletak di Kabupaten Langkat, Kecamatan Sei Bingai yang memanfaatkan
air sungai Sei Bingei untuk pengambilan air irigasi seluas 6.500 Ha. Menyadari
pentingnya sistem irigasi dalam menunjang bidang pertanian, pemerintah
berupaya memberikan prioritas pada perbaikan dan peningkatan irigasi kecil,
sedang, dan besar. Dengan memperbaiki potensi sumber daya alam melalui sistem
irigasi serta pengoperasian dan pemeliharaan yang baik diharapkan produksi
pertanian akan lebih meningkat. Untuk mencapai sasaran tersebut maka sangat
dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung serta ditunjang oleh teknologi
dibidang pertanian yang salah satunya konstruksi bendung yang dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan sistem irigasi, yaitu berfungsi untuk menaikan
elevasi muka air sungai agar dapat masuk ke pintu pengambilan. Hal ini dilakukan
karena adanya perbedaan elevasi muka air, dimana elevasi muka air disungai lebih
rendah dibandingkan dengan elevasi areal persawahan yang hendak dialiri. Maka
dengan adanya bendung, air sungai dapat masuk ke areal persawahan, sehingga
kebutuhan air sawah dapat terpenuhi. Maksud dari penelitian ini adalah
mengetahui kestabilan bendung pada gaya geser, guling, dan erosi bawah tanah
terhadap gaya-gaya yang bekerja pada bending (kisaran kata antara 200 – 250,
terdiri dari 1 paragraf)

Kata kunci: Evaluasi stabilitas, panjang rembesan, geser, guling, dan erosi bawah
tanah.(terdiri dari 3 – 5 Istilah)

iv
ABSTRACT

North Sumatra is one of the provinces that have the potential agricultural area.
To realize the development efforts needed repair agricultural areas, improvement
of irrigation facilities. One of the potential irrigation area to be developed in
North Sumatra is the irrigation area Namu-Sira Sira is located in Langkat, Sei
Bingai who use the river Sei Bingei to capture an area of 6,500 ha of irrigation
water. Realizing the importance of irrigation to support agriculture, the
government seeks to give priority to the improvement and enhancement of
irrigation small, medium, and large. By fixing the potential of natural resources
through irrigation systems and the operation and maintenance of good
agricultural production is expected to be further increased. To achieve these
objectives it is necessary supporting facilities and supported by technology in
agriculture is one of the construction of the weir that can be used for needs of the
irrigation system, which serves to raise the water level of the river in order to get
into the door-making. This was done because of the difference in water level,
which the river water level is lower than the elevation of paddy fields to be
drained. So with the dam, river water can get into the paddy fields, so that the rice
water needs can be met. The purpose of the study was to determine of the stability
of the weir on the shear force, over turning, and erosion of the underground
against the forces the work on th dam.

Keywords: evaluation of stability, long seepage, sliding, over turning, erosion of


the underground

v
KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala
puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia dan nikmat yang tiada terkira. Salah satu dari nikmat tersebut adalah
keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini yang berjudul
“Evaluasi Stabilitas Bendung Pada Daerah Irigasi Namu Sira-Sira Kecamatan Sei
Bingai Kabupaten Langkat” sebagai syarat untuk meraih gelar akademik Sarjana
Teknik pada Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Medan.
Banyak pihak telah membantu dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir
ini, untuk itu penulis menghaturkan rasa terimakasih yang tulus dan dalam
kepada:
1. Bapak Ir. Hendarmin Lubis selaku Dosen Pembimbing I dan Penguji yang
telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
2. Bapak Randi Gunawan, ST, MSi, selaku Dosen Pimbimbing II dan Penguji
yang telah banyak membimbing dan mengarahkan penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini.
3. Ibu Dr. Ir. Rumila Harahap, MT, selaku Dosen Pembanding I dan Penguji
yang telah banyak memberikan koreksi dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini, sekaligus sebagai Sekretaris Program Studi
Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Ade Faisal yang telah banyak memberikan koreksi dan masukan
kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, sekaligus sebagai Ketua
Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
5. Bapak Rahmatullah ST, MSc selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Program Studi Teknik Sipil, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah banyak memberikan ilmu
ketekniksipilan kepada penulis.

vi
7. Orang tua penulis: Laskan Nainggolan dan Wati, yang telah bersusah payah
membesarkan dan membiayai studi penulis.
8. Bapak/Ibu Staf Administrasi di Biro Fakultas Teknik, Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara.
9. Sahabat-sahabat penulis: Heri Suratman, Putra Agung Prasetya, Awang Rio
Iskandar, Primadani Wibowo, Ferdian Rivaldi, dan lainnya yang tidak
mungkin namanya disebut satu per satu.

Laporan Tugas Akhir ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
penulis berharap kritik dan masukan yang konstruktif untuk menjadi bahan
pembelajaran berkesinambungan penulis di masa depan. Semoga laporan Tugas
Akhir ini dapat bermanfaat bagi dunia konstruksi teknik sipil/Mesin/Elektro.

Medan, Oktober 2016

Junaidi Nainggolan

vii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ii
LEMBAR PERNYATAN KEASLIAN SKRIPSI iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI viii
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR NOTASI xiv

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan masalah 3
1.3. Ruang lingkup 3
1.4. Tujuan 4
1.5. Manfaat 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 6


2.1. Bendung 6
2.1.1. Pengertian Bendung 6
2.1.2. Klasifikasi Bendung 7
2.1.3. Defenisi Bendung 8
2.1.3.1. Bendung Gerak 8
2.1.3.2. Bendung Tetap 9
2.1.3.3. Bendung Kombinasi Gerak Dan Tetap 9
2.1.4. Komponen Utama Bendung 10
2.1.5. Syarat-Syarat Konstruksi Bendung 11
2.1.6. Pemilihan Lokasi Pembangunan Bendung 11
2.2. Perencanaan Bangunan 12
2.2.1. Penggunaan Bahan Khusus 13
2.2.1.1. Lindungan Permukaan 12
2.2.1.2. Lindungan Dari Pasangan Batu Kosong 13
2.2.1.3. Filter 14
2.2.1.4. Bronjong 16
2.2.1.5. Bahan Pondasi 17
2.3. Analisis Stabilitas 19
2.3.1. Gaya-Gaya Yang Bekerja Pada Bendung 19
2.3.2. Tekanan Air 19
2.3.3. Tekanan Lumpur 23
2.3.4. Gaya Gempa 24
2.3.5. Berat Bangunan 26
2.3.6. Reaksi Pondasi 26
2.4. Stabilias Bendung 28
2.4.1. Ketahanan Terhadap Gelincir 29

viii
2.4.2. Guling 31
2.4.3. Stabilitas Terhadap Erosi Bawah Tanah (Piping) 33

BAB 3 METODOLOGI 37
3.1 Tempat dan Waktu 37
3.2 Bahan dan Alat 37
3.3 Bagan Alir Penelitian 38
3.4 Rancangan Alat Penelitian 39
3.5 Prosedur Penelitian 39
3.6 ….

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 42


4.1 Kriteria Perencanaan 42
4.2 Panjang Jalur Rembesan 44
4.3 Tekanan Air Tanah 46
4.4 Stabilitas Bendung 49
4.4.1 Stabilitas Bendung Pada Saat Debit Air Sungai
Minimum 49
4.4.1.1 Menghitung Beban Mati Dan Tekanan Air
Tanah 49
4.4.1.2 Keamanan Terhadap Guling 53
4.4.1.3 Keamanan Terhadap Gelincir 53
4.4.1.4 Keamanan Terhadap Erosi Bawah Tanah
(Piping) 55
4.4.1.5 Keamanan Terhadap Gempa 55
4.4.2 Stabilitas Bendung Pada Saat Debit Air Sungai
Normal 57
4.4.2.1 Menghitung Tekanan Air Selama Debit Air
Sungai Normal 57
4.4.2.2 Menghitung Beban Mati Dan Tekanan Air
Tanah 59
4.4.2.3 Keamanan Terhadap Guling 62
4.4.2.4 Keamanan Terhadap Gelincir 63
4.4.2.5 Keamanan Terhadap Erosi Bawah Tanah
(Piping) 64
4.4.2.6 Keamanan Terhadap Gempa 65
4.4.3 Stabilitas Bendung Pada Saat Debit Air Sungai
Banjir 66
4.4.3.1 Menghitung Tekanan Air Selama Debit Air
Sunagi Banjir 67
4.4.3.2 Menghitung Gaya Akibat Pancaran Air 68
4.4.3.3 Menghitung Beban Mati Dan Tekanan Air
Tanah 69
4.4.3.4 Keamanan Terhadap Guling 73
4.4.3.5 Keamanan Terhadap Gelincir 73
4.4.3.6 Keamanan Terhadap Erosi Bawah Tanah
(Piping) 75
4.4.3.7 Keamanan Terhadap Gempa 75

ix
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 78
5.1. Kesimpulan 79
5.2. Saran 80

DAFTAR PUSTAKA 81

LAMPIRAN
LEMBAR ASISTENSI
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Sistem penulisan daftar pustaka dalam tugas akhir menggunakan APA Style
Amir, D. dan Susatyo, W. (2006) Perencanaan Gedung Disperending. Laporan
Tugas Akhir, Surabaya: Program Studi Teknik Sipil, UNDIP.
Aprianda, H. (2013) Evaluasi Daktilitas pada Bangunan Rumah Toko di Kota
Medan Terkait dengan Peraturan Gempa 2012. Laporan Tugas Akhir.
Medan: Program Studi Teknik Sipil, UMSU.
Minimal rujukan : 15 rujukan {80% jurnal (50% berbahasa inggris), 20%buku}

x
Ketentuan penulisan
1. Laporan ditulis pada kertas A4 dengan batas. Kiri 4cm, dan 3cm untuk
batas atas, bawah dan kanan.
2. Laporan ditulis dengan huruf Times New Roman dengan font 12.
3. Penomoran halaman diletakkan pada sudut kanan bawah. Dengan
ketentuan angka romawi untuk halaman sampul sedangkan isinya
menggunakan angka arab.
4. Halaman sampul menggunakan 1 spasi kecuali kata pengantar 1,5 spasi
5. Halaman Isi ditulis dengan 1,5 spasi.
6. Halaman penutup (daftar isi, lampiran2, lembar kegiatan harian, lembar
asistensi) ditulis dengan menggunakan 1 spasi.
7. Penulisan Bab berada di tengah (centre) dengan menggunakan angka arab
dan ditulis dalam 1 spasi. Setelah itu diberikan 2 x enter untuk menulis sub
bab (lihat lampiran)
8. Untuk memulai penulisan pada setiap paragraph, penulisan dilakukan
menjorok ke dalam sejauh 1 cm.
9. Penggunaan tulisan cetak tebal pada halaman isi hanya diperbolehkan
untuk menuliskan BAB dan Judul bab
10. Istilah asing ditulis dengan cetak miring
11. Penomoran tabel dan gambar tidak ditulis cetak tebal (bold)
12. Penulisan nama pada tabel dilakukan diatas tabel dengan 1 spasi (termasuk
isi tabel, 1 spasi). Penulisan dilakukan rata pinggir kiri
13. Tabel dibuat tanpa menggunakan garis vertical, hanya garis horizontal
pada kepala tabel dan penutup tabel
14. Penulisan nama gambar dilakukan dibawah gambar pada posisi centre
(termasuk gambar, centre)
15. Sistem penulisan daftar pustaka dalam tugas akhir menggunakan APA
Style
16. Setiap mahasiswa wajib menulis artikel yang bersumber dari
penelitian Tugas Akhir masing-masing. Format penulisan artikel
mengikuti format penulisan jurnal RMME Teknik Mesin UMSU.

xi
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cetak tebal hanya digunakan saat penulisan bab dan judul bab. Sedangkan
untuk sub bab maupun sub sub bab dilakukan dengan cetak biasa mengguanakan
Times New Roman dengan Font 12. Penulisan cetak miring hanya dilakukan pada
istilah-istilah asing. Setiap lembaran isi harus diisi penuh (jangan ada
kekosongan) terkecuali pada lebaran yang pindah bab.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian adalah ….

Tabel 2.3. Hubungan Antara Magnitude dan Intensitas Gempa (Ihsan, 2008) (1
Spasi)
Magnitude Intensitas
Pengaruh-pengaruh Tipikal
(Richter) (MMI)
≤2 I – II Pada umumnya tidak terasa
3 III Terasa di dalam rumah, tidak ada kerusakan
4 IV – V Terasa oleh banyak orang, barang-barang bergerak, tidak
ada kerusakan struktural
5 VI – VII Terasa beberapa kerusakan struktural, seperti retak-retak
pada dinding
6 VII – VIII Kerusakan menengah, seperti hancurnya dinding
7 IX – X Kerusakan besar, seperti runtuhnya bangunan
≥8 XI – XII Rusak total atau hampir hancur total

Gambar 2.4. Denah dan Bangunan Sederhana Simetri (Pawirodikromo, 2012)

Penulisan rumus : (pakai equition 3)


∅𝑚
𝜇∅ = (2.4)
∅𝑦

xii
LEMBAR ASISTENSI TUGAS AKHIR

Analisa Perpindahan Panas Pada…

Nama : Chandra A Siregar


NPM : 0407230042

Dosen Pembimbing 1 : Khairul Umurani, S.T., M.T


Dosen Pembimbing 2 : H. Muharnif, S.T., M.T
No Hari/Tanggal Kegiatan Paraf

Syarat – syarat pengajuan Tugas Akhir


1. Sudah menyelesaikan 120 SKS minimal nilai C
2. Sudah mengikuti KIAM (dibuktikan dengan sertifikat KIAM)

xiii
3. Mahasiswa menyusun proposal penelitian dan mendapatkan persetujuan
dari Koordinator bidang keahlian.

Alur pengajuan
1. Mahasiswa mengajukan permohonan pengajuan judul (surat terlampir) ke
pimpinan prodi dengan melampirkan : - Transkip Manual dengan
melampirkan Fotocopy KHS, dan draft proposal penelitian
2. Prodi melakukan pengecekan terhadap syarat minimal 120 SKS minimal
nilai C
3. Prodi menyerahkan permohonan dan draft proposal ke Koordinator bidang
keahlian untuk mengoreksi kelayakan proposal mahasiswa
4. Koordinator bidang memberikan persetujuan atas draf proposal usulan
mahasiswa
5. Mahasiswa mengajukan permohonan dosen pembimbing
6. Prodi menyetujui judul tugas akhir dan merekomendasikan dosen
pembimbing tugas akhir ke Dekan
7. Dekan menetapkan dosen pembimbing tugas akhir mahasiswa dengan
menerbitkan SK Pembimbingan tugas akhir
8. SK Pembimbingan berlaku selama 1 tahun.
9. Jika lewat dalam 1 tahun, maka SK tersebut dapat ditinjau kembali kecuali
pengajuan judul baru

Syarat dan prosedur mengajukan seminar hasil


1. Nilai seluruh mata kuliah telah lulus dibuktikan dengan transkip nilai
sementara
2. Sudah melakukan asistensi minimal 8 kali
3. Mendapatkan persetujuan melaksanakan seminar hasil dari dosen
pembimbing I dan II
4. Melakukan pembayaran biaya seminar hasil
5. Mengajukan permohonan seminar hasil ke Prodi
6. Prodi merekomendasikan dosen pembanding I dan Pembanding II serta
menjadwalkan pelaksanaan seminar
7. Dekan menetapkan dosen pembanding I dan dosen pembanding II serta
jadwal pelaksanaan

Syarat dan prosedur mengajukan sidang tugas akhir


1. Mendapatkan rekomendasi untuk mengikuti sidang Tugas Akhir dari
Dosen pembanding I dan Pembanding II
2. Telah melakukan perbaikan Tugas Akhir sesuai dengan saran dan
masukan pembanding I dan pembanding II
3. Mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing
4. Melakukan pembayaran biaya sidang

xiv
5. Mengajukan permohonan sidang ke Prodi
6. Prodi merekomendasikan dosen penguji dan jadwal pelaksanaan
7. Dekan menetapkan dosen penguji serta jadwal pelaksanaan sidang.

Apabila Gagal Sidang


1. Mahasiswa diberikan batas waktu 2 minggu untuk memperbaiki Tugas
Akhir dan mempelajari kembali tugas akhir
2. Mengajukan permohonan kembali dan mengikuti prosedur pengajuan
pelaksanaan sidang sarjana.

xv

Anda mungkin juga menyukai