DIARE AKUT
DEPARTEMEN PENYAKIT DALAM RS Dr. MOH. HOESIN
Standar Operasional
Prosedur (SOP)
Dr. H.KM. Yamin Alsoph, SpB K.Onk
NIP. 19540425198211101
Pengertian Buang air besar dengan frekuensi yang meningkat dari biasanya atau
lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi tinja yang lebih lembek
atau cair dan bersifat mendadak datangnya serta berlangsung dalam
waktu kurang dari dua minggu.
Pemeriksaan Fisik Penilaian status nutrisi pasien (berkaitan dengan risiko kematian)
Hemodinamik (perubahan kesadaran, tekanan darah, takikardia).
Nyeri perut, demam, distensi abdomen, hilangnya bising usus.
Status hidrasi :
Dehidrasi ringan : badan lemah dan rasa haus
Dehidrasi sedang : takikardi, mata cekung, lidah kering ,
penurunan tugor kulit.
Dehidrasi berat : kesadaran mulai menurun, hipotensi
terutama ortostatik, bahkan bisa terjadi syok, turgor kulit
jelek, oligouria/ anuria, gangguan elektrolit hipokalemia bisa
bermanifestasi irama jantung/ henti jantung, ileus paralitik,
dan paralisis
Pemeriksaan Indikasi kuat pada diare disertai darah, panas > 38.5, diare>48 jam
Laboratorium tanpa perbaikan, dehidrasi, KLB, nyeri perut hebat pada usia >50
tahun, pada usia lanjut (>70 tahun) dan pada imunokompromais
Pasien dengan diare <24 jam pada umumnya tidak memerlukan
pemeriksaan lebih lanjut kecuali bila ada faktor risiko tersebut di
atas.
Diagnosis banding 1. Diare akibat bakteri, virus atau parasit, atau akibat antibiotika
2. Diare terkait dengan penyakit lain seperti demam tifoid/paratifoid