I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama Panggilan : Ragil P. Abas
2. Ttl/Usia :
3. Agama : Islam
4. Jenis kelamin : Laki –laki
5. Alamat :
6. Tanggal masuk/jam : 22−06−2019
7. Tanggal pengkajian : 24−06−2019
8. Diagnose Medik : DHF
A. Pemeriksaan Fisik
1. Berat badan : 25 kg
2. Tinggi badan : 130 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 6 bulan,tanggal gigi umur 4 tahun
1. Berguling : 4 bulan
2. Duduk : 7 bulan
3. Merangkak : 9 bulan
4. Berdiri : 11 bulan
5. Berjalan : 13 bulan
6. Senyum pertama kali kepada orang lain pada umur 4 bulan
7. Bicara pertama kali : lupa
8. Berpakaian tanpa bantuan : lupa
V. Riwayat nutrisi
A. Pemberian ASI
− Pertama kali disusui : sejak dilahirkan
− Cara pemberian : menetek/disusui langsung
− Lama pemberian : sampai anak usia 2 tahun
B. Pemberian susu formula
− Alasan pemberian : pemberian asi sudah cukup selama 2 tahun dari setelah itu
dilanjutkan dengan susu formula.
− Jumlah pemberian : 2 gelas/hari atau kira−kira 400 ml
− Cara pemberian : dengan menggunakan gelas
C. Pemberian makanan tambahan
− Pertama kali diberikan usia : 5 bulan
− Jenis : bubur lunak dan pisang
D. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai pada nutrisi saat ini :
no usia Jenis nutrisi Lama pemberian
1 0−4 bulan Air susu ibu (ASI) 4 bulan
2 4−12 bulan ASI+bubur lunak 8 bulan
3 1−3 tahun ASI+susu formula 2 tahun
4 3−6 tahun ASI+susu formula+nasi+lauk 2 tahun
5 6−9 tahun ASI+susu 3 tahun
formula+nasi+lauk+sayur
6 Saat ini ASI+susu 3 tahun
formula+nasi+lauk+sayur
A. Nutrisi
kondisi Sebelum sakit Saat sakit
− Selera makan Baik Berkurang
− Menu makan Nasi+lauk+sayur+susu Nasi+lauk+sayur+susu
− Frekuensi makan 3 kali sehari 3 kali sehari tidak habis
− Makanan yang disukai Bakso Tidak ada
− Makanan pantangan Tidak ada Makanan yang keras
− Pembatasan pola makan Tidak ada Makanan yang lunak
− Cara makan Makan sendiri Makanan sendiri
− Ritual saat makan Berdoa sebelum Berdoa sebelum makan
makan
B. Cairan
kondisi Sebelum sakit Saat sakit
− Jenis minuman Air dan juice 10 gelas Air putih 8 gelas 3000
− Frekuensi minum 2500 ml minum ml minum+cairan infus
− Kebutuhan cairan
− Cara pemenuhan
E. Olahraga
kondisi Sebelum sakit Saat sakit
− program olahraga Tidak ada Tidak ada
− jenis dan frekuensi Tidak ada Tidak ada
− kondisi setelah olahraga Tidak ada Tidak ada
F. Personal Hygiene
kondisi Sebelum sakit Saat sakit
− Mandi cara frekuensi alat Mandi sendiri 2 kali Kompres badan 2 kali
mandi sehari sabun dan sehari handuk+ air
− Cuci rambut frekuensi cara handuk Belum pernah tidak ada
− Gunting kuku frekuensi cara 3 kali seminggu Belum pernah tidak ada
− Gososk gigi frekuensi cara dengan shampoo 2 kali sehari dengan
2 kali sebulan potong sikat gigi+ odol
sendiri dengan gunting
2 kali sehari dilakukan
dengan odol
− 6 tahun keatas
− Perkembangan kognitip
klien mampu menilai sesuatu yang baik dan yang buruk
− Perkembangan psikososial
− Dalam pergaulan klien Nampak ramah dan bias bekerja sama
DATA FOKUS
(CP.I 0)
ANALISA DATA
(CP. I B)
DS :
− Reaksi tubuh terhadap Kurang keperawatan
infeksi diri
DO :
− Kulit klien nampak Terjadi kelemahan fisik
kotor dan terdapat
bintik-bintik merah Dipersepsikan ke otak
pada kulit. Perawata yang lama
− Kuku klien nampak
kasar, kebersihan Ketidak tahuan klien
kurang terpenuhi.
Mempengaruhi sel−sel
jaringan
Ketidakmampuan melakukan
perawatan diri
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnose keperawatan yang dapat timbul pada klien dengan DHF adalah :
1. Defisit nutrisi berhubungan dengan peningkatan kebutuhan metabolisme
DS :
− Klien mengeluh demam,sakit kepala,mual,muntah,dan malas makan.
DO :
− Selera makan klien berkurang dengan frekuensi 3 kali perhari dengan tidak dihabiskan
− Konjungtiva anemi,bibir pucat dan kering
− Klien Nampak lemah.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurang kontrol tidur
DS :
DO :
DS : −
DO:
− Kulit klien Nampak kotor dan terdapat bintikbintik merah pada kulit.
− Kuku klien Nampak kasar,kebersihan kurang terpenuhi.
Prioritas Masalah
1. Deficit nutrisi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan deficit nutrisi membaik
criteria hasil :
menurun Cukup sedang Cukup meningkat
menurun meningkat
Porsi makan yang 1 2 3 4 5
dihabiskan
Verbalisasi untuk 1 2 3 4 5
meningkatkan
nutrisi
Mengkolaborasi
pemberian medikasi
sebelum makan, (mis.
Pereda nyeri,antiemetic)
jika perlu.
Menjelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
Menganjurkan
menghilangkan bahaya
lingkungan