Anda di halaman 1dari 6

PELITA FAJAR

Ditulis : Andre Vltchek Diterjemahkan : Fitri Bintang Timur Disunting : Rossie Indira

NAIK KERETA API DI JAKARTA


17 Februari 2012. Kalau ganas, tumor yang tak terobati dan maupun etnik), termasuk mereka
anda naik kereta api di Jakarta, anak-anak kurang gizi berperut yang menuntut keadilan sosial.
berhati-hatilah: pemandangan yang buncit. Dan masih banyak pula hal- Perlu kedisiplinan yang luar biasa
anda lihat di balik jendela mungkin hal buruk yang bisa anda lihat yang untuk tidak menyadari ini semua.
akan membuat resah anda yang bahkan sulit untuk digambarkan
bukan wartawan perang atau atau difoto. Slavoj Zizek, filsuf
dokter. Terlihat ratusan ribu orang Slovenia, menulis dalam bukunya
Jakarta, ibu kota negara
merana tinggal di sepanjang jalur The Violence:
yang oleh media Barat diberi
kereta. Rasanya seperti seluruh
predikat ‘demokratis’, ‘toleran’ dan “Disini kita temui
sampah di Asia Tenggara
‘perekonomian terbesar di Asia perbedaan Lacanian antara
ditumpahkan di sepanjang rel
Tenggara’ sebenarnya adalah kenyataan (reality) dan yang Nyata
kereta; mungkin sudah seperti
tempat dimana mayoritas (the Real): ‘kenyataan’ (‘reality’)
neraka di atas bumi ini, bukan lagi
penduduknya tidak memiliki yang dimaksud disini adalah
ancaman yang didengung-
kendali atas masa depan mereka kenyataan sosial dari orang-orang
dengungkan oleh ajaran agama.
sendiri. Dari dekat makin nyata yang benar-benar terlibat dalam
Memandang keluar dari bahwa kota ini punya indikator interaksi dan dalam proses
jendela kereta yang kotor, anda sosial yang levelnya lazim ditemui produksi, sementara yang Nyata
akan melihat segala macam di Sub-Sahara Afrika, bukan di (the Real) adalah sesuatu yang
penyakit yang diderita oleh Asia Timur. Selain itu, kota ini juga ‘abstrak’ yang tak dapat ditawar,
manusia. Ada luka-luka yang semakin keras dan tidak toleran logika menakutkan dari ibukota
terbuka, wajah terbakar, hernia terhadap kaum minoritas (agama yang menentukan apa yang terjadi
dalam kenyataan sosial. Kita dapat transportasi publik, tidak memiliki secara konsisten mendapat suap
melihat kesenjangan ini secara jelas taman yang luas dan tempat pejalan dari industri mobil. Lobi mobil ini
ketika kita pergi ke suatu negara kaki. Ruang publik secara umum menjadi sangat berpengaruh dan
yang kehidupan masyarakatnya dianggap sangat berbahaya karena menghambat segala upaya untuk
berantakan. Banyak kita lihat bisa saja disana masyarakat akan memperbaiki angkutan kereta api
kerusakan lingkungan dan berkumpul untuk mendiskusikan maupun kapal laut antar pelabuhan
penderitaan manusia. Namun, yang isu-isu ‘subversif’ seperti rencana di Jawa, salah satu pulau yang
bisa kita baca hanyalah laporan dari menggulingkan pemerintahan. paling padat di dunia.
para ekonom bahwa kondisi
ekonomi negara ini ‘baik secara Taman-taman publik Pada tanggal 14 Agustus
finansial’ – realitas tidak penting, diambil alih oleh kontraktor untuk 2011, koran Jakarta Post menulis:
yang penting adalah kondisi di dijadikan lapangan golf pribadi
ibukota…” untuk kaum elit. Tempat pejalan Anggota Partai Demokrasi
kaki juga dihilangkan karena tidak Indonesia Pejuangan (PDIP)
Kondisi di ibukota dan para menguntungkan dan dianggap Nursyirwan Soedjono yang juga
elitnya baik-baik saja, meskipun ‘terlalu sosial’. Pada akhirnya, Wakil Komisi V DPR untuk
dibalik itu negara dalam kondisi transportasi publik menjadi milik mengawasi bidang transportasi,
morat-marit. Tapi mari kita lihat swasta dengan kualitas yang turun telah lama mempertanyakan
lagi masalah kereta api kita. menjadi angkot dan metromini ketidakmauan pemerintah untuk
yang mengeluarkan asap hitam dari mengalokasikan lebih banyak dana
Saya memutuskan untuk knalpotnya dan bajaj India bekas untuk memperbaiki jaringan rel
naik kereta api ekspres dari Stasiun yang bahkan sudah tidak dipakai kereta di negara ini. Mereka
Manggarai ke Tangerang (tempat di lagi selama beberapa dekade di menyalahkan ketakberdayaan
mana beberapa tahun lalu negara asalnya. mereka pada lobi politis ‘tingkat-
diterapkan hukum syariah yang tinggi’ yang diatur oleh industri
walaupun tidak konstitutional Itu terjadi di Jakarta. Kota- otomotif yang menerima
namun tetap berjalan dengan kota lain dengan jumlah penduduk keuntungan langsung dari
absolut impunitas), untuk satu antara 1 hingga 2 juta jiwa seperti pembangunan jalan di negara ini.
alasan saja: melihat apakah ada Palembang, Surabaya, Medan dan
upaya nyata dalam Bandung tidak memiliki “Tidak ada tuh cerita
‘melawan/mengatasi’ apa yang transportasi publik yang berarti, bahwa kami [Komisi V] menolak
disebut keruntuhan total selain angkot kecil, kotor berkarat rencana anggaran pemerintah untuk
infrastruktur Jakarta, alias dan bis yang kotor dan bau. mengembangkan infrastruktur rel
kemacetan total (total gridlock). kereta api,” Nusyirwan mengatakan
Tentu saja semua ini sudah pada Jakarta Post. “Namun
Seperti halnya berbagai direncanakan: produsen mobil tampaknya ada ‘kelompok
masalah di Indonesia, kemacetan diberikan lisensi untuk berpengaruh’ yang selalu menolak
punya sejarah yang menarik: memproduksi mobil model lama segala upaya untuk meningkatkan
dari Jepang dan menjualnya dengan jasa transportasi umum, khususnya
Sejak tahun 1965 (tahun harga gila-gilaan (mobil di kereta api.”
dimana terjadi kudeta militer brutal Indonesia dijual antara 50-120
yang didukung oleh Amerika persen lebih mahal daripada di Seperti di banyak
Serikat yang membawa Jendral Amerika Serikat), kemudian masyarakat fasis yang ekstrem
Soeharto ke puncak kekuasaan memaksa penduduk Indonesia – ataupun masyarakat feodal, kaum
dengan menghabisi nyawa 800,000 yang termasuk paling miskin di ‘elit’ menikmati naik mobil limosin
hingga 3 juta jiwa. Mereka yang Asia Timur – untuk membeli mobil sementara orang yang tidak punya
terbunuh antara lain dari golongan pribadi. Mobil yang pertama patah kaki ketika mereka jatuh ke
kiri, kaum intelektual, masyarakat dibawa masuk, lalu sepeda motor got karena tidak ditutup, diperkosa
minoritas Cina, serikat pekerja dan yang lebih berbahaya, fatal untuk di kendaraan umum dan menghirup
kaum ateis atau sederhananya bisa lingkungan hidup dan sama sekali asap knalpot ketika naik angkot,
saja mereka yang pada waktu itu tidak efisien. Di kota-kota besar di atau otak mereka berhamburan di
memiliki istri yang lebih cantik, Cina dan banyak kota Asia lainnya atas trotoar karena naik motor di
tanah yang lebih luas atau sapi yang sepeda motor sudah dilarang masuk atas trotoir yang tidak rata setelah
lebih gemuk), pemerintah ke kota. frustasi naik motor di antara mobil
Indonesia bekerja keras untuk dan truk yang agresif di jalanan.
menjamin bahwa kota-kota di Pejabat pemerintah dan
Indonesia tidak memiliki wakil rakyat di DPR diam-diam
Namun para pengambil ada pula upaya untuk untuk menyelenggarakan
keputusan di pemerintahan menyelamatkan Jakarta, misalnya transportasi publik di pinggir/atas
menikmati adanya impunitas mencoba transportasi air dengan kanal itu. Seperti biasa, mereka
selama beberapa dekade ini dan perahu di kanal-kanal yang meyakinkan publik bahwa tidak
mereka telah mengambil hampir sebenarmya sangat tercemar. akan akan ada ruang publik disana.
semua ruang publik di kota Jakarta. Sayangnya sampah-sampah yang Di awal tahun 2012, lahan di
Dengan impunitas pemerintah ada di kanal-kanal itu merusak sepanjang kanal dijadikan jalan
selain memang tidak kompeten dan mesin perahu, ditambah dengan bau raya (walaupun menggunakan kata
malas, mereka menjadi semakin menyengat dari kanal yang selalu jalan inspeksi) yang langsung
tidak punya motivasi serta beritikad dipenuhi sampah dan benda digunakan oleh pengendara sepeda
untuk menutup semua solusi jangka beracun sehingga ‘proyek’ ini gagal motor. Bahkan sejak sebelum
panjang bagi kota Jakarta. total dalam beberapa minggu saja. selesai dengan sempurna, namun
secara resmi sudah beroperasi,
Kita lihat saja kenyataan Banjir Kanal Timur kanal banjir ini kelihatannya hanya
bahwa panjang rel kereta api di sini seharusnya bisa membawa akan menjadi tempat pembuangan
malah menyusut sejak masa perubahan berarti bila dilakukan sampah dan menambah harapan
penjajahan Belanda; Jakarta dengan dengan revolusi seluruh pendekatan tinggi para pelobi motor/mobil.
penduduk lebih dari 10 juta jiwa pekerjaan publik yang tujuannya
(bahkan lebih di hari kerja) menjadi agar pembangunan kota Jakarta Bayangkan berapa kilo
satu-satunya kota (dengan jumlah sesuai dengan standar Asia di abad meter ruang kota yang terbuang
penduduk yang hampir sama) di ke-21. Selama beberapa dekade, (meski secara resmi pemerintah
dunia yang tidak memiliki sistem Jakarta telah mengalami banjir menganggap proyek ini sukses)!
angkutan massal. besar; pernah 2/3 kotanya terendam Tidak ada sedikitpun tempat bagi
banjir. Hal ini disebabkan kanal- pejalan kaki dan tidak ada satupun
Beberapa tahun lalu ada kanal yang tersumbat, lahan hijau taman bermain untuk anak-anak.
upaya membangun dua jalur yang hilang dan pembangunan
monorel walaupun bukan sistem yang membabi-buta. Akhirnya Bagaimana para pejabat
angkutan massal yang paling diambil keputusan untuk pemerintah bisa menghindar dari
efektif untuk kota Jakarta. Jalan- membebaskan tanah dan tanggung jawabnya walaupun ada
jalan ditutup, debu dan kotoran membangun kanal bankir untuk bukti nyata dari perampasan hak
dimana-mana, penduduk diminta menyalurkan air berlebih ke laut. rakyat disini? Di negara lain, hal ini
untuk bersabar dengan alasan Pada saat perencanaan, dijanjikan bisa dianggap sebagai
bahwa ‘pembangunan ini untuk akan dibangun taman-taman publik ‘pengkhianatan’ kepada bangsa dan
mereka’, namun kenyataannya atau paling tidak tempat pejalan negara.
tidak lah demikian, karena ternyata kaki di pinggir kanal. Juga
tujuan utama sistem transportasi ini dijanjikan adanya jalur khusus Hal ini bisa terjadi karena
adalah untuk mengeruk laba. untuk pengendara sepeda, tempat dalam ‘demokrasi Indonesia’ tidak
berolahraga, juga transportasi air, ada akuntabilitas. Tidak ada
Proyek ini diberikan pada bahkan angkutan dengan tram akuntabilitas sama sekali! Korupsi
konsorsium swasta dan akhirnya, listrik. terjadi dimana-mana dan warga
sudah dapat diduga, uang publik negara tidak memiliki mekanisme
disalahgunakan. Pembangunan Bagi mereka yang masih untuk mengorganisir protes (obsesi
tiba-tiba berhenti, menyisakan punya harapan untuk Jakarta dengan jaringan sosial seperti
pilar-pilar beton yang memancang akhirnya dibenturkan pada Facebook pada umumnya hanya
di tengah jalan. Tidak ada yang kenyataan yang jauh dari apa yang untuk status semata). Bahkan
dibawa ke pengadilan dari proyek dijanjikan. Di tahun 2010 dan 2011, pembunuhan orang yang berbeda
yang membawa skandal ini, dan saat pembangunan kanal masih kepercayaan dengan kader
media amat disiplin untuk hanya jauh dari penyelesaian, kenyataan kelompok agama garis keras tidak
melaporkan pernyataan resmi pahit mulai terlihat. membuat masyarakat
pemerintah, seolah-olah walaupun ‘berpendidikan dan kalangan
uang sudah lenyap tapi mereka Kualitas konstruksi menengah’ turun ke jalan untuk
yang bertanggungjawab tidak layak kanalnya sangatlah buruk, bahkan berdemonstrasi.
untuk diganggu hidupnya oleh sebelum pembangunan selesai,
penyelidikan polisi. sampah telah menutup proyek Yang terasa adalah bahwa
kanal tersebut. Kejutan berikutnya: di seluruh negara, termasuk di ibu
Supaya kita tidak hanya pemerintah mengatakan bahwa kota, masyarakat telah putus asa
melihat dari satu sisi saja, memang mereka memang tidak berencana sejak lama. Orang-orang menjalani
hidupnya dalam kota megapolitan kompensasi, dapat permohonan memimpin dengan dikontrol dan
tanpa perlu menuntut, memprotes maafpun tidak. disponsori oleh kepentingan Barat
atau berkeluh-kesah. serta sama sekali tidak ada
Ketika diminta untuk kekuasaan yang diberikan pada
Masalahnya, di Indonesia membandingkan Indonesia dengan rakyat.
berkeluh-kesah, menuntut atau Cina, Profesor Dadang M
berdemo jarang atau sama sekali Maksoem, mantan pengajar di Jika ada penumpang yang
tidak membawa hasil. Surat-surat University Putra Malaysia (UPM) jatuh karena lantai kereta api yang
yang ditujukan kepada wakil rakyat yang sekarang bekerja untuk berkarat dan meninggal atau
di DPR tidak dijawab, bahkan pemerintah daerah Jawa Barat, mereka yang jatuh di lubang galian
banyak yang tidak dibuka, memberikan jawaban dengan proyek, jangankan dapat
sementara surat ke media massa berapi-api: “Sederhana saja: kompensasi, dapat permohonan
dimuat hanya jika isinya berada mereka [orang Cina] berkomitmen maafpun tidak.
dalam batas-batas yang tidak untuk melakukan yang terbaik
tertulis namun tersirat ‘Proyek’ untuk negara mereka. Pendidikan Ketika diminta untuk
tidak terbuka untuk didebat (karena disana tidak seperti di sini. membandingkan Indonesia dengan
melibatkan banyak uang dan ada Bagaimana sih kok pemerintah Cina, Profesor Dadang M
pembagian uang jarahan tersebut tidak bisa memberikan transportasi Maksoem, mantan pengajar di
antara pemerintah dan perusahaan publik yang layak? Rakyat dipaksa University Putra Malaysia (UPM)
swasta dengan aturan dan formula untuk untuk membeli sepeda motor yang sekarang bekerja untuk
yang telah mereka sepakati mereka sendiri untuk mengangkut pemerintah daerah Jawa Barat,
bersama) dan tidak diberikan jalan diri mereka sendiri dan mereka memberikan jawaban dengan
untuk masyarakat bisa intervensi dipaksa untuk membahayakan jiwa berapi-api: “Sederhana saja:
karena akan ada resiko merusak mereka di kondisi lalu-lintas yang mereka [orang Cina] berkomitmen
sistem yang ada. Rakyat hanya parah. Sekarang kemacetan lalu- untuk melakukan yang terbaik
sesekali diberi informasi tentang lintas ada di mana-mana. Entah apa untuk negara mereka. Pendidikan
apa yang akan dibangun, kapan dan yang bisa saya katakan. Orang- disana tidak seperti di sini.
di mana. Jika ada uang yang raib – orang disini itu bodoh, idiot, mati Bagaimana sih kok pemerintah
hal yang amat sering terjadi – tidak otak, atau rakus Sih? Pilih saja tidak bisa memberikan transportasi
ada konsekuensi yang ditanggung jawabannya!” publik yang layak? Rakyat dipaksa
pelaksananya. Jika rencana untuk untuk membeli sepeda motor
‘berubah’ atau jika jadwal tidak Tapi jawaban seperti ini mereka sendiri untuk mengangkut
terpenuhi, tidak ada yang dipaksa bukan yang ditampilkan di media diri mereka sendiri dan mereka
bertanggungjawab. populer di Barat. Secara resmi dipaksa untuk membahayakan jiwa
Barat memuja Indonesia. mereka di kondisi lalu-lintas yang
Indonesia adalah contoh Bagaimana tidak: penguasa dan elit parah. Sekarang kemacetan lalu-
dimana diktator bisa dipilih melalui Indonesia yang taat pada mereka lintas ada di mana-mana. Entah apa
pemilihan umum yang berani mengorbankan rakyat, yang bisa saya katakan. Orang-
dilangsungkan secara periodik pulau-pulau, bahkan ibukota orang disini itu bodoh, idiot, mati
(para pemilih dapat memilih mereka sendiri untuk kepentingan otak, atau rakus Sih? Pilih saja
dengan bebas antara satu kandidat dan keuntungan perusahaan- jawabannya!”
korup dengan kepentingan perusahaan multi-nasional dan
bisnisnya dengan kandidat lain penguasa dunia. Perusahaan asing Tapi jawaban seperti ini
yang juga korup dengan dan pemerintah mana yang tidak bukan yang ditampilkan di media
kepentingan bisnis yang lain) dan menghargai kemurahan hati populer di Barat. Secara resmi
memimpin dengan dikontrol dan penguasa dan elit Indonesia ini? Barat memuja Indonesia.
disponsori oleh kepentingan Barat Bagaimana tidak: penguasa dan elit
serta sama sekali tidak ada Indonesia adalah contoh Indonesia yang taat pada mereka
kekuasaan yang diberikan pada dimana diktator bisa dipilih melalui berani mengorbankan rakyat,
rakyat. pemilihan umum yang pulau-pulau, bahkan ibukota
dilangsungkan secara periodik mereka sendiri untuk kepentingan
Jika ada penumpang yang (para pemilih dapat memilih dan keuntungan perusahaan-
jatuh karena lantai kereta api yang dengan bebas antara satu kandidat perusahaan multi-nasional dan
berkarat dan meninggal atau korup dengan kepentingan penguasa dunia. Perusahaan asing
mereka yang jatuh di lubang galian bisnisnya dengan kandidat lain dan pemerintah mana yang tidak
proyek, jangankan dapat yang juga korup dengan menghargai kemurahan hati
kepentingan bisnis yang lain) dan penguasa dan elit Indonesia ini?
Sebetulnya angkutan Sukarno Hatta di pinggiran Jakarta stasiun, coba naik keretanya, dan
kereta api di Jakarta masih lebih yang dulu megah sudah menunggu coba interkoneksinya, maka anda
baik daripada di Nairobi. Banyak selama beberapa dekade untuk akan berpikir ulang apakah
gerbong kereta yang memiliki alat dihubungkan dengan jalan kereta sebenarnya sistem ini ada dan
pendingin karena walaupun bekas api ke Jakarta, namun sejauh ini mencukupi sebagai salah satu
tapi diimpor dari Jepang. Namun baru mendapatkan tambahan jalur pilihan angkutan massal.
kelihatannya kereta-kereta ini jalan tol saja.
cenderung menua secara cepat Beberapa masalah yang
karena kurangnya perawatan: satu Beberapa pertanyaan logis saya temui antara lain: Tidak ada
tahun saja di Jakarta dan kereta dari yang dipaparkan diatas adalah: jadual dan informasi yang
berusia 30 tahun asal Jepang yang Mengapa Indonesia bisa jauh disediakan dan mudah dimengerti
datang dalam kondisi sempurna tertinggal dari kota-kota seperti penumpang; Petugas yang kurang
akan berakhir dengan pintu rusak, Kairo, Nairobi, Johannesburg dan tanggap, lamban dan tidak efisien
kursi tersayat dan sistem pendingin Lagos ataukah ada hal lain yang dalam penjualan tiket secara
udara yang tersumbat kotoran. terjadi? Mungkinkah kaum elit manual. Tidak mudah untuk dapat
Indonesia mengorbankan puluhan sampai ke peron yang dituju.
“Kami naik kereta dua kali bahkan ratusan juta orang hanya Padahal orang-orang yang
seminggu,” jelas Ibu Enny dan Ibu untuk keuntungan mereka sendiri? menggunakan kereta api adalah
Susie dari Bogor. “Kami jarang Mereka sudah pernah melakukan mereka dari kelas menengah
naik di hari kerja, terutama di jam- itu sebelumnya, apakah mungkin Indonesia.
jam padat. Hampir tidak ada tempat mereka melakukannya lagi?
untuk berdiri. Buat kami Harus dicatat, ini adalah
perempuan, sebetulnya naik kereta Sekarang ini apa yang kelas menengah yang didefinisikan
pas jam padat amatlah menakutkan, banyak kita lihat di sepanjang rel secara lokal, menggunakan angka-
apalagi ketika para penumpang kereta api adalah anak-anak kecil angka dari Bank Dunia dan
berebut memasuki gerbong.” dan balita yang setengah telanjang pemerintah Indonesia: menurut
bermain dengan sampah dan mereka, kelas menengah adalah
Namun demikian, gorong-gorong terbuka. Di sini mereka yang hidup lebih dari US$2
keunggulan sistem kereta api di sampah dibakar di ruang terbuka (atau sekitar Rp. 18.000) per hari.
Jakarta (yang disebut-sebut sebagai karena Jakarta tidak memiliki Menurut mereka ini berlaku bahkan
‘keajaiban kapitalis dan sistem pembuangan sampah di kota yang merupakan salah satu
demokrasi’) dari Nairobi (sebagai komprehensif. Pengumpulan dan kota paling mahal di Asia Timur.
ibu kota dari salah satu negara pengurusan sampah adalah hak
paling miskin di dunia) mungkin publik, oleh karenanya tidak Menurut batasan di atas,
tidak akan bertahan lama. Di awal menciptakan laba dan tidak mayoritas penduduk kota Jakarta
tahun 2013 Nairobi sudah bersiap menyenangkan pejabat. Hanya berasal dari ’kelas menengah’.
untuk memperbaharui jaringan rel segelintir penduduk Jakarta Namun kalau kita lihat
kereta api lamanya dan menambah memiliki akses atas air yang benar- kenyataannya, sebagian besar dari
jalur modern yang pertama, diikuti benar bersih, dan hanya 30 persen mereka hidup di lokasi yang di
dengan yang kedua di tahun 2014. yang dapat sanitasi dasar. belahan dunia lain disebut sebagai
Stasiun-stasiun keretanya akan ’kawasan kumuh’. Kawasan
memiliki tempat parkir, toko-toko Hidup di sepanjang jalan dimana mereka tidak memiliki
dan fasilitas modern, serta akan kereta api ini sudah seperti hidup di akses terhadap air bersih dan hidup
menghubungkan area yang neraka, dengan gerbong-gerbong dalam kondisi kebersihan yang tak
ditempati oleh kelas menengah dan yang terus menerus lewat dari satu layak.
bawah. stasiun ke stasiun lainnya.
Banyak orang dari ’kelas
Perusahaan-perusahaan Membaca apa yang ditulis menengah’ ini naik ke atap kereta
konstruksi dari Cina membangun mass media Indonesia yang ahli karena mereka tidak mampu
jalan raya, jalan layang dan proyek dalam seni mengelabui akan membayar harga tiket; beberapa
infrastruktur lainnya di Afrika membuat anda bahwa Jakarta sudah orang tersengat listrik setiap
Timur. Mereka juga membangun punya sistem perkereta-apian dan tahunnya, beberapa lainnya
tempat pejalan kaki, rel kereta api hanya perlu sedikit meninggal karena terjatuh. Untuk
dan dalam dua tahun mereka penyempurnaan. Bahkan Anda mencegah mereka naik ke atas,
berencana untuk membangun jalan dapat menemukan semacam peta pemerintah yang baik hati mulai
kereta api ke Bandara Internasional dari ’sistem’ transportasi itu di membangun bola-bola beton yang
Jomo Kenyatta di Nairobi. Bandara internet. Tapi cobalah datang ke digantung di atas jalur kereta api
untuk menghancurkan kepala Di Amerika Latin,
mereka yang naik di atas atap kereta kelompok sayap kanan dulu
api, kadang-kadang petugas meneriakkan: ”Jakarta akan
merazia mereka dengan datang!” untuk menakut-nakuti
menyemprot mereka dengan cat, pemerintahan sayap-kiri di Chile
bahkan dengan kotoran manusia. dan di berbagai tempat lain di
Beberapa stasiun, termasuk dunia. Namun Jakarta sekarang ada
Manggarai, menempelkan kawat di sini, dalam kondisi prima sebagai
berduri di atap rel sehingga orang- monumen keberhasilan kapitalisme
orang yang mencoba melompat ke yang tidak terkontrol; sebuah
atap akan tersayat. monster, sebuah peringatan, dan
contoh kasus bagi mereka yang
Herry Suheri – penjual ingin tahu seberapa besar
rokok di Stasiun Manggarai masih keserakahan dan keegoisan kaum
berpikir bahwa orang-orang tidak elit.
akan takut dengan upaya
pencegahan yang drastis tersebut: ———–
”Masih ada saja orang yang naik ke
atap kereta ekonomi, apalagi saat Andre Vltchek adalah seorang
jam-jam padat. Bukan hanya untuk penulis novel, analis politik,
tumpangan gratis, tapi karena pembuat film dan jurnalis
jumlah kereta yang ada tidak investigatif. Dia hidup dan bekerja
mencukupi untuk penumpang yang di Asia Timur dan Afrika. Buku
harus sampai ke rumah atau ke non-fiksi terakhirnya ”Oceania”
tempat kerja.” menggambarkan neo-kolonialisme
Barat di Polinesia, Melanesia dan
Sistem kereta api, ’dareah Mikronesia. Penerbit Pluto di
penghijauan’, ’rencana perbaikan Inggris akan menerbitkan buku
kota’ – semua palsu, hanya ada di kritiknya atas Indonesia
angan-angan. Kenyataan yang ada (”Archipelago of Fear”) di bulan
amatlah brutal namun jelas: Jakarta Agustus 2012. Dia dapat dihubungi
tidak bisa dikategorikan dalam lewat situs internetnya
definisi kota apapun. Kota ini di http://andrevltchek.weebly.com/
adalah sebuah laboratorium, sebuah
eksperimen fundamentalisme Fitri Bintang Timur adalah
pasar. Binatang percobaannya peneliti, penulis dan penikmat
adalah masyarakat. Mereka sedang tulisan bagus. Dia menyepi dari
dipelajari: seberapa besar Jakarta selama sepuluh bulan
ketidaknyamanan yang dapat setelah lima tahun lebih naik kereta
mereka tahan, seberapa banyak api di kota itu. Ia akan kembali
lingkungan tak sehat yang masih suatu hari nanti.
bisa mereka hadapi, dan seberapa
banyak pemandangan buruk dikota Rossie Indira adalah penulis dan
ini yang akhirnya dapat membuat konsultan. Buku terakhirnya ’Surat
mereka melarikan diri? Dari Bude Ocie’ diterbitkan oleh
Penerbit Buku Kompas. Buku
Saat ini, lebih baik buat kita tentang perjalanannya ke 10
untuk tidak menggantungkan negara ASEAN akan selesai tahun
harapan pada kota Jakarta. ’Kota ini. Dia dapat dihubungi lewat situs
besar yang paling tidak layak untuk internetnya di http://rossie-
ditinggali di Asia-Pasifik’ ini tidak indira.weebly.com/
akan jadi lebih baik dalam waktu
dekat ini, juga mungkin tidak dalam
jangka waktu yang lama. Tidak
akan ada perubahan di bawah
pemerintahan sekarang ini. Tidak di
bawah rejim ini.

Anda mungkin juga menyukai