SADRI - 170406057
0.1 PENGERTIAN PEDESTRIAN
Pedestrian berasal dari bahasa Yunani, dimana berasal dari kata pedos
yang berarti kaki, sehingga pedestrian dapat diartikan sebagi pejalan kaki
atau orang yang berjalankaki, sedangkan jalan merupakan media diatas
bumi yang memudahkan manusia dalam tujuan berjalan, Maka pedestrian
dalam hal ini memiliki arti pergerakan atau perpindahan orang atau
manusia dari satu tempat sebagai titik tolak ke tempat lain sebagai tujuan
dengan menggunakan moda jalan kaki. Atau secara harfiah, pedestrian
berarti “ person walking in the street “, yang berarti orang yang berjalan
di jalan
Jalur pedestrian harus memiliki ruang bebas yaitu area dimana tidak ada gangguan atau
beda yang menghalanginya. Tinggi bebas minimal 2,5 meter, kedalaman bebas minimal
1 meter dan kebebasan samping minimal 0,3 meter.
Jalur pedestrian disarankan memiliki lebar minimal 2 meter. Pada keadaan tertentu
lebar trotoar dapat di rencanakan sesuai dengan batasan lebar minimum berikut:
3. STRUKTUR DAN KEMIRINGAN
Jalur pedestrian harus diperkeras dengan blok beton, beton, perkerasan aspal, ataupun
plasteran
Jalur pedestrian harus rata dan memiliki kemiringan melintang 2-4 %. Sedangkan
dengan kemiringan memanjang jalan disarankan maksimal 10%. Kemiringan ini
bertujuan agar tidak terjadi genangan air.