Anda di halaman 1dari 7

Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.

1, Juni 2008

Konsep Kepemimpinan dalam Perubahan Organisasi


(Organizational Change) pada Perpustakaan Perguruan Tinggi

Irawaty A. Kahar
Program Studi Ilmu Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara

Abstract

Success in the organizational change is determined by leadeship, because leadership with


leader is who implementing and planning change. This paper is aimed at obtaining information
to related the effect of leadeship with many aspeks on organizational change. Based on those
teories reveals that some aspecs of leadersip with (1) visionary leader, (2) comunicator leader,
(3) leader as change agent, (4) (leader as coach) and leader as Technology information
analysis,could be enhanced and improved organizational change. Therefore this aspecs can be
used for achieved organizational change special at University libraries.

Keywords: Leadersip, Organizational Change

1. Pendahuluan informasi tersebut menjadi tanggungjawab


perpustakaan.. Kehadiran Teknologi Infor-
Era globalisasi telah mengubah dunia menjadi masi telah merubah wahana penyampaian
seakan tanpa batas, perkembangan ilmu informasi di perpustakaan dari berbasiskan
pengetahuan kian pesat dan pada waktu yang kertas dan cetak menjadi multi media, di
sama di tempat yang berbeda informasi dapat samping itu sistem pelayananpun berubah dari
diperoleh dengan mudah. Sebagai manual ke otomasi
konsekuensi logis terjadilah ledakan informasi
yang tentunya memerlukan suatu teknologi Sehubungan dengan itu sudah saatnya suatu
yaitu teknologi informasi untuk dapat perubahan pada organisasi perpustakaan
mengakses dan menyebarluaskan informasi dioptimalkan yang secara spesifik berupa
tersebut dengan cepat. perubahan teknologi dalam bentuk otomasi
perpustakaan. Perubahan pada organisasi
Pesatnya kemajuan teknologi informasi perpustakaan perguruan tinggi merupakan
dewasa ini berdampak cukup luas terhadap sebuah ekspektasi dalam era globalisasi ini
semua lini kehidupan, termasuk kehidupan dan hendaklah dapat dimanifestasikan dalam
organisasi salah satunya adalah organisasi bentuk aplikasi Teknologi Informasi.
perpustakaan perguruan tinggi. Ditambah lagi
dengan kehidupan masyarakat global yang Perubahan organisasi bisa berupa perubahan
penuh tantangan menuntut organisasi teknologi, struktur, individu dan fisik yang
perpustakaan perguruan tinggi dengan membutuhkan pengetahuan, keterampilan
segenap potensi dan misi mampu serta budaya baru. Dalam melakukan
menempatkan diri dalam konteks lingkungan perubahan terhadap organisassi banyak faktor
strategis yang selalu berubah. yang menghambat perubahan tersebut
termasuk budaya organisasi yang menolak
Perpustakaan perguruan tinggi sebagai pusat akan perubahan serta kepemimpinan yang
dokumentasi dan informasi serta sumber lemah. Pernyataan tersebut didukung oleh
literatur mendukung Tridharma Perguruan pendapat Daff (1988: 659) bahwa
Tinggi dalam pendidikan dan pengajaran, kepemimpinan dapat mendorong serta
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. mendukung kreatifitas untuk membantu
Perpustakaan adalah yang pertama merasakan pengikut dan organisasi agar lebih menerima
dampak dari ledakan informasi, karena untuk serta siap berubah. Selanjutnya penelitian
menyimpan, mengelola dan menyebarluaskan Bishop (2001: 2020-227) menyatakan bahwa

Halaman 21
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

pimpinan pada tingkat puncak memfasilitasi perpustakaan perguruan tinggi yang akan
kemampuan untuk perubahan dalam tingkatan dibahas berikut ini.
mendukung serta mengembangkan
kemampuan untuk perubahan. Hasil penelitian 2. Pembahasan
tersebut menyiratkan bahwa semakin kuat
Perubahan Organisasi (Organizational Change)
kepemimpinan seseorang dalam melakukan
tindakan untuk perubahan organisasi maka Untuk memahami perubahan organisasi secara
akan semakin tinggi tingkat tercapainya teoretis, penulis mengumpulkan beberapa
perubahan organisasi, sebaliknya semakin definisi dan konsep para ilmuan. Michel Beer
lemah kepemimpinan seseorang dalam (2000: 452) menyatakan berubah itu adalah
mempengaruhi dan menggerakkan orang lain memilih tindakan yang berbeda dari se
untuk melakukan perubahan, maka semakin belumnya, perbedaan itulah yang menghasilkan
rendah pula tingkat tercapainya perubahan. sustu perubahan. Jika pilihan hasilnya sama
dengan yang sebelumnya berarti akan
Pengaruh dan tanggung jawab kepemimpinan memperkuat status quo yang ada. Selanjutnya
seperti yang disebutkan di atas sudah barang Winardi (2005: 2) menyatakan, bahwa
tentu menuntut pengetahuan, keterampilan, perubahan organisasi adalah tindakan beralihnya
profesional, dan latar belakang pendidikan sesuatu organisasi dari kondisi yang berlaku kini
tinggi. Khusus untuk kepemimpinan menuju ke kondisi masa yang akan datang
perpustakaan perguruan tinggi, yang akan menurut yang di inginkan guna meningkatkan
mengimplementasikan Teknologi Informasi efektivitasnya. Sejalan dengan itu Anne Maria
sebagai suatu perubahan, pendidikan mereka (1998: 209) berpendapat, bahwa perubahan
seharusnya S2 ilmu perpustakaan dan minimal organisasi adalah suatu tindakan menyusun
sarjana perpustakaan, karena semasa kembali komponen-komponen organisasi untuk
pendidikan, mereka cukup dibekali dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas organisasi.
ilmu dan keterampilan aplikasi teknologi Mengingat begitu pentingnya perubahan dalam
informasi untuk perpustakaan. Namun pada lingkungan yang bergerak cepat sudah saatnya
kenyataan sebagian besar jabatan pimpinan organisasi tidak menunda perubahan, penundaan
perpustakaan perguruan tinggi khususnya di berarti akan menghadapkan organisasi pada
Sumatera Utara lebih mengacu pada proses kemunduran.
kepangkatan tanpa latar belakang pendidikan
ilmu perpustakaan. Hal tersebut terungkap Akan tetapi perlu diingat bahwa tidak semua
melalui pengumpulan data (survei penulis perubahan yang terjadi akan menimbulkan
tahun 2006 terhadap 21 perpustakaan kondisi yang lebih baik, sehingga perlu
perguruan tinggi di Sumatera Utara) pimpinan diupayakan agar perubahan tersebut diarahkan
perpustakaan yang berlatar belakang kearah yang lebih baik dibandingkan dengan
pendidikan S2 sebanyak 4,76%, S1 19,05%, kondisi yang sebelumnya.
Diploma3 4,76%, dan 71,43% dengan latar
belakang non sarjana ilmu perpustaan. Pendapat yang senada dikemukakan oleh JO.
Kondisi ini yang mungkin meyebabkan Bryson (1990: 374) seorang pakar dalam
sebagian kepemimpinan perpustakaan belum manajemen perpustakan menyatakan bahwa
mampu membawa organisasinya pada ”when one or more elements in alibrary
perubahan dengan konsep pemanfaatan change it is called organizational change”
teknologi informasi. Pendapat Bryson tersebut menunjukkan
bahwa salah satu unsur saja dalam organisasi
Dalam konteks ini timbul pertanyaan konsep yang berubah, sudah dapat dikatakan sebagai
kepemimpinan yang bagaimana yang cocok perubahan organisasi.
dan dapat membawa organisasi pada
perubahan? Sehubungan dengan permasa- Dari beberapa definisi tentang perubahan di
lahan tersebut penulis berupaya memberikan atas dapat ditarik pengertian bahwa perubahan
solusi yang berlandaskan pada teori dan organisasi itu merupakan suatu tindakan yang
konsep kepemimpinan yang dapat membawa dilakukan terhadap unsur-unsur dalam suatu
organisasi pada perubahan. khususnya dalam organisasi untuk meningkatkan efektivitas
implementasi teknologi informasi pada organisasi menuju ke arah yang lebih baik

Halaman 22
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

daripada sebelumnya. Perubahan merupakan Kepemimpinan


bagian dari kehidupan manusia, dan dapat
juga terjadi pada organisasi termasuk a. Pengertian Pemimpin
organisasi perpustakaan.
Kepemimpinan merupakan salah satu unsur
Perpustakaan sebagai organisasi nirlaba tidak penentu keberhasilan organisasi, terlebih lagi
dapat terhindar dari perubahan, kehadiran dalam menuju perubahan. Untuk memahami
perkembangan teknologi informasi apa yang dimaksud dengan kepemimpinan
merupakan dorongan eksternal yang utama (leadership) ada baiknya terlebih dahulu
akan merubah unsur-unsur dari organisasi mengetahui arti pemimpin (leader). Hal ini
perpustakaan. Setiap organisasi mempunyai disebabkan kepemimpinan dilakukan oleh
target perubahan yang berbeda sesuai dengan seorang pemimpin dan ia mengemban tugas
kebutuhan dan faktor dominan yang dengan beraktivitas untuk melaksanakan
mendorong perubahan tersebut, begitu juga kepemimpinan tersebut.
perubahan pada perpustakaan perguruan
tinggi termasuk perubahan yang direncanakan Menurut Robbert D Stuart (2002: 352) bahwa
yang diakibatkan oleh dorongan teknologi pemimpin adalah seorang yang diharapkan
informasi. mempunyai kemampuan untuk mempe-
ngaruhi, memberi petunjuk dan juga mampu
Sehubungan dengan itu Bryson (1990: 374- menentukan individu untuk mencapai tujuan
375) menjelaskan bahwa perubahan yang organisasi. Seiring dengan itu James P.
mendasar pada organisasi perpustakaan Spillane (2006: 10) menyatakan bahwa
adalah: pemimpin itu agen perubahan dengan
1. Perubahan teknologi yang meliputi kegiatan mempengaruhi orang-orang lebih
otomasi perpustakaan pada bidang: proses daripada pengaruh orang-orang tersebut
pengatalogan, pelayanan pemakai dan kepadanya
sistem pengadaan bahan pustaka, Sistem
penelusuran informasi seperti CD-ROM b. Konsep Kepemimpinan
dan OPACs, internet.
2. Perubahan struktur, sebagai hasil dari Beragam definisi dan konsep kepemimpinan
komputerisasi yang meliputi spesialisasi yang ditemukan dalam berbagai bahan
kerja, wewenang, departementalisasi dan pustaka, yang masing-masing berbeda dalam
rentang kendali. penekanan arti. Richard L. Daf (2005: 5)
3. seting pisik, meliputi letak tata ruang, mendefinisikan kepemimpinan (leadership)
desain interior, fasilitas penempatan adalah suatu pengaruh yang berhubungan
peralatan sesuai dengan kebutuhan kerja. antara para pemimpin dan pengikut
(followers). Kemudian Gibson menyatakan
Pernyataan Bryson tersebut lebih memperjelas bahwa kepemimpinan adalah suatu upaya
bahwa perubahan organisasi perpustakaan menggunakan pengaruh untuk memotivasi
yang utama adalah pemanfaatan teknologi orang-orang guna pencapaian suatu tujuan.
informasi yang secara otomatis akan merubah Masih berhubungan dengan pengaruh, Ken
struktur dan penataan pisik dan individu Blanchard yang dikutip oleh Marcelene
(people) di perpustakaan. caroselli (2000: 9) menyatakan bahwa kunci
untuk kepemimpinan hari ini adalah
Sebagaimana yang dijelaskan di atas bahwa “pengaruh” bukan “kekuasaan” selanjutnya ia
untuk melaksanakan perubahan organisasi di mengatakan para pemimpin tahu bagaimana
perpustakaan perguruan tinggi tidaklah mempengaruhi orang-orang dan membujuk
mudah, kepemimpinan merupakan faktor mereka untuk suatu tuntutan pekerjaan yang
kunci dalam menentukan suksesnya suatu tinggi.
organisasi menuju perubahan. Berikut ini akan
dibahas lebih luas tentang konsep c. Konsep Kepememimpinan Perubahan
kepemimpinan perubahan yang berlandaskan
pada teori. Pada dasawarsa akhir ini, kepemimpinan lebih
populer dengan kepemimpinan perubahan.

Halaman 23
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Richard L. Daff mengemukakan konsep adanya kegiatan/aktivitas mempengaruhi dan


kepepemimpinan dalam satu definisi saja menggerakkan orang lain untuk bekerja sama
yaitu “kepemimpinan adalah merupakan suatu dalam rangka mencapai tujuan bersama,
pengaruh hubungan antara pimpinan dan apakah tujuan itu berupa perubahan organisasi
pengikut (followers) yang bermaksud pada dan sebagainya.
perubahan dan hasil nyata yang
mencerminkan tujuan bersama” Dari definisi Sehubungan dengan itu, Burt Nanus (1999:
tersebut tercakup tujuh unsur yang esensial 18) menemukan model khusus yang
dalam kepemimpinan, (1) pemimpin (leader), digunakan untuk memahami peran pemimpin
(2) pengaruh (Influence), (3) pengikut organisasi non profit yang diwujudkan dalam
(Follower), (4) maksud (Intention), (5) Tujuan kegiatan, yaitu:
bersama (shared purpose), (6) Perubahan 1) Dalam organisasi (Inside the
(change), (7) tanggung jawab pribadi organization), peran pimpinan
(Personal responbility). berinteraksi dengan staf dan tenaga
pengaruh adalah hubungan timbal sukarela untuk memberikan inspirasi,
balik bukan satu arah antara pemimpin dengan mendorong, menggerakkan dan
pengikut dengan maksud dan harapan terjadi memberdayakan mereka.
perubahan yang berarti sebagai hasil dari 2) Ke luar organisasi (outside organization),
tujuan bersama. Dari pandangan Daff di atas peran pimpinan mencari bantuan,
dapat dipahami bahwa pengaruh tidak dukungan dari donatur, mitra yang
dikaitkan dengan unsur kekuasaan maupun berpotensi dengan para pimpinan bisnis di
paksaan yang dilakukan pemimpin terhadap luar organisasi.
bawahan. Pemimpin mempengaruhi bawahan 3) Pada masa operasi (present operation),
dan juga bawahan dapat mempengaruhi pimpinan memusatkan pada kualitas dan
pemimpin, malahan menurut Daff pengikut pelayanan, pada struktur organisasi,
yang baik bukanlah “Yes people” kadang- sistem informasi dan aspek lainnya.
kadang pemimpin yang efektif sama dengan 4) Kemungkinan masa depan (on future
dengan pengikut yang efektif, hanya berbeda possiblities), pimpinan mengantisipasi
dalam memainkan perannya. Kemudian unsur trends serta mengembangkan arah masa
tanggung jawab pribadi dan integritas depan organisasi. Keempat hal tersebut
(personal responbility and integrity) terdiri dari enam peran yang merupakan
menunjukkan adanya tanggung jawab antara aktivitas pemimpin dalam menjalankan
pimpinan dan orang-orang yang ada dalam kepemimpinannya dan oleh Burt
organisasi harus sama-sama mempunyai digambarkan sebagai berikut:
tanggung jawab penuh untuk mencapai tujuan.
Sedangkan unsur perubahan (change) Ke luar organisasi

merupakan hasil dari pimpinan dan pengikut


yang menjadi harapan masa depan dan mereka
sama-sama menciptakan perubahan, bukan Politisi dan Memberi visi dan
memelihara status quo. Atau dengan kata lain Juru kampanye Strategi

perubahan adalah gambaran dari tujuan


Masa Kemungkinan
bersama (shared purpose). operasi Masa depan
Jika dicermati ketujuh elemen
kepemimpinan yang dikemukakan oleh Daff,
terkandung makna penting, bahwa antara Pelatih Agen perubahan

pimpinan dan pengikut tidak terdapat Dalam Organisasi


perbedaan yang nyata dalam memberikan
pengaruh dan tanggung jawab untuk mencapai
Gambar – 2.6: Peran Pemimpin Organisasi Non-
perubahan. Yang berbeda adalah peran antara
profit
pemimpin dan pengikut.
Sumber: Burt Nanus. Leaderrs Who Make a
Diffrence for Meeting the non Profit Challenge
Dari beberapa definisi dan konsep
(1999: 18)
kepemimpinan di atas terlihat bahwa
kepemimpinan pada artinya merupakan

Halaman 24
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

Keterangan gambar: meliputi memberikan dorongan, membujuk


1) Peran 1 dan 2: pemimpin sebagai pemberi melalui pendekatan-pendekatan dengan
visi dan strategi (visionary and strategies), mengurangi ancaman-ancaman maupun
maksudnya pemimpin adalah seorang yang penolakkan sehingga setiap individu siap untuk
bertanggung jawab untuk menggerakan berubah, (2) merubah (changging) yang meliputi
organisasi ke arah yang benar. Kemudian pemberian perubahan pada setiap individu
pemimpin menetapkan, menyebarkan dan melalui pembelajaran baru pada sikap mereka,
mengembangkan visi dengan jelas serta dalam hal ini pekerja diberi informasi
menunjukkan cara-cara baru di masa yang baru,model perilaku baru, dan cara baru dalam
akan datang. Di samping itu ia memberikan melihat sesuatu sehingga pekerja belajar denga
inspirasi pada anggotanya serta mendesain sikap baru. dan (3) memantapkan (refreezing)
strategi untuk mencapai visi dan misi perubahan baru untuk membuat jadi permanen.
organisasi.
2) Peran 3 dan 4: Pemimpin sebagai politisi Di samping itu Peter Hernon, Ronald R (2003:
dan juru bicara (politician and 131) menyatakan bahwa untuk menilai
champaigner), artinya pemimpin berperan kepemimpinan organisasi perpustakaan
sebagai penasehat, juru bicara dan sebagai akademik, pemimpin bertindak sebagai (1)
negosiator terhadap bawahannya. Ia juga strategi visi dan tujuan untuk organisasi
membangun hubungan dengan perpustakaan, (2) orang yang memberikan
menggunakan sumber-sumber informasi kontribusi pada kampus, (3) inisiatif dan kreatif,
(super networker) (4) membangun anggotanya, menjaga moral dan
3) Peran 5: Pemimpin sebagai pelatih (coach), memberikan inspirasi.
maksudnya didalam diri pemimpin telah
tertanam sifat membangun regu dan Definisi kepemimpinan yang dikemukakan baik
membina orang-orang dalam organisasi, ini Burt, maupun Peter Hernon, pada dasarnya
merupakan tanggungjawabnya. Selain itu adalah sama, semua poin yang dikemukan Burt
pemimpin juga berperan membangun juga terdapat dalam poin yang diajukan Peter.
kepercayaan yang menjadi pegangan Pemimpin yang dapat menganalisa pemanfaatan
organisasi dan ia juga pemberi semangat teknologi merupakan unsur yang amat penting
serta inspirasi pada setiap individu. (urgent) dalam kepemimpinan perubahan dan
4) Peran 6: pemimpin sebagai agen perubahan harus diperhitungkan, apalagi bagi
(change agent) dalam posisi untuk masa kepemimpinan perpustakaan perguruan tinggi
yang akan datang. Ia mempunyai pengaruh yang menuju ke perubahan dalam bidang
besar dalam pengambilan keputusan untuk teknologi informasi. Bagaimana mungkin
perubahan dan ia memperkenalkan program- seorang pemimpin perpustakaan tidak dapat
praogram baru, menciptakan strategi kerja berperan atau tidak menguasai teknologi
sama dengan publik. Kadang-kadang ia informasi.
seorang restruktur organisasi dan seorang
inovator. Merujuk pada konsep kepemimpinan di atas,
yang dimaksud dengan kepemimpinan adalah
Sebagai agen perubahan, pemimpin adalah aktivitas/kegiatan atasan dalam mempengaruhi
individu yang bertanggung jawab untuk dan menggerakkan orang lain untuk mencapai
mengubah sistem dan tingkah laku anggota tujuan organisasi dengan aspek-aspek, (1)
organisasi. Dalam pelaksanaan pemimpin dapat pimpinan yang memberikan, mengembangkan
mengunakan model empat langkah Lewin. Kurt dan menyebarkan visi (visioner), (2) sebagai
Lewin dan Schein mereka berpendapat bahwa komunikator, (3) menjadi agen perubahan
perubahan yang sukses dalam organisasi (change agent), (4) sebagai pelatih (coac) dan
hendaknya mengikuti empat langkah, (1) (5)dapat menganalisa pemanfaatan teknologi
keinginan untuk berubah (desire of change), informasi.
sebelum perubahan terjadi setiap individu harus
merasakan suatu kebutuhan, dapat berupa Konsep kepemimpinan berserta indikator-
kekurangan-kekurangan dan ketidakpuasan indikator di atas, dikumpulkan dari teori-teoti
selama ini serta adanya keinginan untuk yang dianggap dianggap cocok untuk membawa
meningkatkan, (2) pencairan (unfreezing), yang organisasi pada perubahan, karena untuk suatu

Halaman 25
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

perubahan pemimpin harus seorang yang Di sisi lain Daft (2005: 659) menambahkan,
visioner, dan dapat berperan sebagai change bahwa pemimpin dapat mendorong dan
agent, dapat mengkomunikasikan perubahan mendukung kreatifitas untuk membantu
baik ke luar maupun ke dalam organisasi, ia pengikut dan organisasi agar lebih menerima
harus menguasai teknologi informasi sehingga ia serta siap berubah. Pandangan Peter Hess,
akan dapat bertindak sebagai pelatih dari tentang pengaruh kepemimpinan terhadap
bawahannya. Kepemimpinan perubahan akan perubahan melalui tanggung jawab pemimpin
berhasil apabila ia kuat dan mampu menjalankan dalam menggerakkan orang-orang, yaitu
perannya seperti yang disebutkan di atas, di “change is leadership respobility. The challenge
samping itu beberapa teori menyatakan bahwa is to move people beyond their evensiveness and
kepemimpinan melalui pimpinannya resistance to the point where they view change
berpengaruh langsung terhadap perubahan not as threat but as an opportunity”
organisasi hal ini sangat mendukung untuk
pimpinan tersebut melaksanakan perannya.. 3. Penutup

Pengaruh Langsung Kepemimpinan terhadap Untuk merencanakan dan mengimplementasikan


Perubahan Organisasi perubahan organisasi diperlukan kepemimpinan
yang kuat melalui tindakan pimpinan dalam
Pengaruh kepemimpinan terhadap perubahan mempengaruhi, mengarahkan anggota organisasi
dinyatakan Hersey (2000: 491) bahwa pemimpin untuk mencapai perubahan. Berdasarkan teori
yang berpengaruh, tidak melaksanakan tindakan tersebut tercermin di dalam aspek-
perubahan dalam kondisi fakum, akan tetapi aspek kepemimpinan, yaitu pimpinan yang
perubahan itu disempurnakan dengan hati-hati dapat, (1) memberikan, mengembangkan dan
melalui penciptaan berbagai bagian. Selanjutnya menyebarkan visi (visioner), (2) sebagai
Hersey menjelaskan bahwa dengan komunikator, (3) menjadi agen perubahan
pertimbangan dan pandangan terhadap faktor- (change agent), (4) sebagai pelatih (coach) dan
faktor yang mempengaruhi suksesnya (5) menganalisa pemanfaatan teknologi
perubahan, dampak-dampak positif dapat informasi.
diusulkan untuk terjadinya perubahan tersebut.
Sehubungan dengan itu untuk mendapatkan
Pendapat Anne Maria (1998: 217), pimpinan perpustakaan perguruan tinggi yang
“Organizational change is an important topic for tepat dalam mewujudkan suksesnya
manager, because a substantial part of their jobs perubahan organisasi, strategi yang terbaik
requires the information and implementation of adalah: Melalui rekrutmen terhadap orang-
planned organizational change” pendapat orang baru yang memenuhi persyaratan
tersebut menunjukkan bahwa perubahan berdasarkan pada aspek-aspek kepemimpinan
organisasi yang direncanakan menjadi bagian yang diinginkan. Untuk mendapatkan
dari tugas seorang pimpinan. Menurut Gibson pimpinan yang visioner, langkah yang diambil
(2006: 502) Apabila pada suatu kasus pimpinan adalah, secara berkala pimpinan universitas
melaksanakan perubahan, dia harus mengharuskan pimpinan perpustakaan
mengantisipasi penolakan terhadap perubahan membuat rencana strategis minimal untuk
dan mempersiapkan serta mengatasinya. lima tahun ke depan. Kemudian hasil kerja
mereka dinilai menurut kriteria yang
Tentang adanya pengaruh langsung ditetapkan oleh tim khusus. Kesempatan ini
kepemimpinan terhadap perubahan organisasi hendaknya diberikan juga kepada pimpinan
diperkuat oleh Yulkl (2002: 300-301) bahwa devisi, dengan konsekuensi bagi mereka yang
seorang pemimpin dapat berbuat banyak untuk yang memenuhi kriteria atau mempunyai visi
memfasilitasi kesuksesan pelaksanaan per- yang dapat membabawa organisasi pada
ubahan, melalui tindakan politik termasuk perubahan dipromosikan menjadi pimpinan
menciptakan koalisi, membentuk tim, memilih perpustakaan.
orang yang tepat untuk diletakkan pada posisi
kunci, membuat simbol perubahan, dan Pemimpin sebagai pelatih termasuk salah satu
memonitor serta mendeteksi persoalan yang aspek dari kepemimpinan yang perlu
harus diperhatikan. ditingkatkan. Apalagi perubahan utama dalam

Halaman 26
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.4, No.1, Juni 2008

organisasi perpustakaan adalah perubahan Hernon, Peter; Ronald R. Powell and Arthur
pada teknologi informasi (otomasi P. Young. The Library leadership:
perpustakaan). Dalam hal ini, dibutuhkan attributes of academic and Public
seorang pimpinan yang dapat menganalisa Director, London:: Libraries Unlimited,
teknologi informasi, membimbing dan 2003.
mengarahkan bawahannya untuk tidak Hersey, Paul; Kenneth h.Blanchard; Dewey
canggung menerapkan teknologi informasi. E.Johnson. Management of
Organizational Behavior: utility human
Untuk ini latar belakang pendidikan mereka resources, New Yersey: Prentice Hall,
sebaiknya S2 ilmu perpustakaan atau minimal 1996.
sarjana perpustakaan. Suatu langkah yang Nanus, Burt and Stephen M. Dobbs. Leaders
dapat dilakukan adalah, dengan merekrut Make Different Strategies for Meeting
lulusan program studi ilmu perpustakaan yang the Non Profit Challenge, San
diselenggarakan di dalam negeri seperti di Francisco: Jossey bass, 1999.
USU, UI, UNPAD dan UNHAS, maupun Spillane, James p. Distributed leadership, San
lulusan luar negeri. Bagi pimpinan lama yang Francisco: Jossey Bass, 2006.
belum mendapat pendidikan ilmu Stuart, Robert D. and Barbara B. Morgan.
perpustakaan diperlukan perhatian dari Library and information centre
pimpinan universitas untuk memberikan management, USA: Library Unlimited,
fasilitas dalam melanjutkan pendidikan 2002.
maupun pelatihan pada bidang ilmu Yulk, Gay A. alih bahasa Jusuf Udaya.
perpustakaan. Kepemimpinan dalam Organisasi, Jakarta:
Prenhallindo, 1998.
Untuk pemimpin bertindak yang bertindak
sebagai agen perubahan, dibutuhkan seorang
pimpinan perpustakaan yang dapat
mengkomunikasikan keuntungan serta
pentingnya suatu perubahan baik ke dalam
maupun ke luar organisasi Hal ini dapat
dilakukan melalui tulisan di majalah kampus,
poster, dan ceramah.

Daftar Pustaka

Beer, Michael. Breaking the Code of Change,


USA: President and Fellow of Harvard
College, 2002.
Bryson, JO. Effective Library and Information
Centre Management, England: Gower,
1990.
Bishop, Charles H Jr. Making Change Happen
one person at a time: assessing change
within your organization, New York:
AMACOM, 2001.
Caroselli, Marcelene, Leadership Skill for
Managers, New York: McGraw-Hill,
2000.
Daff, Richard L, The Leadership Experience.
Canada: Thomson, 2005.
Daff, Richard, Management, Chicago: The
Dryden Press, 1988.
Gibson, James L at all., Organizations:
behavior, structure, Prossesses, Boston:
McGraw-Hill, 2006.

Halaman 27

Anda mungkin juga menyukai