Anda di halaman 1dari 19

ANALISA AYAKAN KERIKIL

DosenPengampu :
SyahrezaAlvan, ST., M.Si.IPM.
KinantiWijaya, M.Sc.

MANA : ALIF MUHAMMAD HAFIZH


NIM : (5183550021)
KELAS : REGULER C
PRODI : S1 TEKNIK SIPIL
MATA KULIAH : PRAKTIKUM TEKNOLOGI BAHAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
MARET 2019
KATA PENGANTAR

PujisyukurpenulisucapkankehadiratTuhan Yang
MahaEsakarenarahmatdankaruniasertahidayah-Nya kami dapatmenyelesaikanTugas Laporan
PraktikumTeknologiBahaninidenganbaikmeskipunmasihbanyakkekurangan di dalamnya. Dan
penulisjugaberterimakasihkepadabapak Syahreza
Alvan,ST.,M.Si.IPMdanIbuKinantiWijaya,M.ScselakudosenpengampumatakuliahPraktikum
TeknologiBahan.

Praktikum ini merupakan suatu kewajiban bagi kami mahasiswa jurusan teknik sipil
yang mengambil matakuliah Praktikum Teknologi Bahan. Tugas praktikum ini kami susun
secra praktis yang telah dilaksanakan diKampus Universitas Negeri Medan.

Dalam proses penyusunan tugas laporan praktikum ini tentunya penulis tahu masih
banyak terdapat kekurangan untuk di kritik dan diberi saran yang membangun dari rekan-
rekan pembaca sekalian sangat penulis harapkan.

Semogalaporan praktikum sederhanainidapatdipahamibagisiapapun yang


membacanya. Sebelumnya kami mohonmaafapabilaterdapatkesalahan kata-kata yang
kurangberkenandan kami memohonkritikdan saran yang membangundaripembaca demi
perbaikanlaporanini di waktu yang akandatang.

Medan, April 2019


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................

A. DasarTeori...........................................................................................................

B. Tujuan.................................................................................................................

C. Manfaat...............................................................................................................

BAB II ALAT DAN BAHAN........................................................................................

BAB III PROSEDUR PERCOBAAN...........................................................................

BAB IV DATA HASIL PERCOBAAN.........................................................................

BAB V ANALISA DATA..............................................................................................

BAB VI PENUTUP ......................................................................................................

A. Kesimpulan.........................................................................................................

B. Saran ..................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. DasarTeori

Agregat yang
kitapakaisebagaibahancampuranbetonadakalanyamemilikidistribusibutiranbervariasi
(heterogen) maupun yang homogeny, agregatdengangadasi (distribusibutiran)
heterogenlebihbaikdipakaisebagaicampuranbetondaripadaagregat yang gradasinya homogeny.

Hal inidisebabkankarenaagregatdengangradasi homogeny


membentukbanyakruangkosongdiantarapartikel. Semen nantinyaakanmengisiruangini,
dansudahtentupemakaian semen akanlebihbanyak. Akibatnyabiayamenjadilebihmahal.

Selainitujugaditinjaudarisifat semen yang menyusutbila mongering


sehinggapartikelpartikeltidakterikatdenganbaikdanmengakibatkankerapuhanbahkankeretakan
padabeton.

Jadiagregat yang baikuntukcampuran semen adalahagregatkasardenganbutiran yang


heterogen. Karenaruangkosongantarapartikellebihsedikitdaripemakaian semen pun baik.
Kerikiladalahagregatkasar yang berdiameter 38,1 mm – 4,76
mm(maksudnyalolossaringanberdiameter 38.1 mm dantertahanpadasaringanpadasaringan
4,67).

Batasan Modulus KehalusanKerikil :

5,5 ≤ FM ≤ 7,5

Kerikildengan FM tersebutdinyatakanbaikdanmemenuhisyaratsebagaibahankontruksi.
Shieve (mm) %Lolos (Passing)
50,0 100
37,5 95-100
19,0 35-70
9,5 10-30
4,75 0-5

Sedangkannilai FM ditentukandarirumus :

ε%kumulatif tertahan ayakan (∅ 38,1 sd ∅ 0,15)


FM =
100

Agregatkasarapabilaukurannyasudahmelebihi 6mm.
sifatagregatkasarmempengaruhikekuatanakhirbetonkerasdandayatahannyaterhadapdisentegra
sibeton, cuacadanefekefekperusaklainnyaagregat. Agregatkasar mineral
iniharusbersihdaribahanbahan organic danharusmempunyaiikatan yang baikdengan gel semen
.agregatinibiasanyaberupakerikil, split, batupecah, danlainnya.

Jikadilihatdarisumbernyaagregatdapatdibedakanmenjadiduagolonganyaituagregat yang
berasaldarialamdanagregatbuatan. Contohagregat yang berasaldarialamadalahkerikil.
Sedangkancontohagregatbuatanadalahbatupecah.

Gradasiataususunanbutiradalahdistribusidariukuranagregat
.distribusiinibervariasidapatdibedakanmenjaditigayitugrdasisela, gradasimenerus,
gradasiseragam.
Untukmengetahuigradasitersebutdilakukanpengujianmelaluianalisaayakansesuaidengan
standard dari BS 812,ASTM C33, C136, ASHTO T-26 ataupun SNI.

B. Tujuan
1. Untukmemperolehdistribusibesaranataujumlahpresentaseagregatkasar.
2. Untukmendapatkankomposisicampuran (gabungan)
analisisagregatkasardanagregathalus yang ideal.
3. Untukmenentukanagregathalusdanagregatkasarmasukkedalamspesifikasi yang
ditentukan.
4. Untukmendapatkanbeton yang mudahdikerjakan.
5. Untukmendapatkanbeton yang ekonomis, kekuatantinggi.
6. Untukmengklasifikasiagregatkasarberdasarkanukurannya.

C. Manfaat

Diharapkansetelahmelakukanpraktikum
,mahasiswadapatmengklasifikasikankerikilsendiri. Dan
dapatmenentukansusunanbesarbutiranuntukperencanaankomposisicampuranbetonde
nganmenggunakanukuranukuransaringan standard tertentu yang
ditunjukandenganlubangsaringan (mm)
danuntukmenilaiapakahagregatkasartersebutcocokuntukproduksibeton.

BAB II

ALAT DAN BAHAN


A. Alat
1. Timbangan digitaldengantingkatkepekaan 0,1% dariberat sample

2. Kerikil 4,000 gram

Sample I Sample II

3. Set ayakan (38,1mm(1 ½in) ; 19,1 mm(3/4in) ; 9,52mm (3/8)


4. Sheive shaker Machine

5. Pan

6. Sekop
7. Wadah

BAB III

PROSEDUR PERCOBAAN
Proses pengujian dari analisa ayakan kerikil ialah :

1. Sediakanalatdanbahan yang diperlukanuntukpercobaananalisaayakankerikil, seperti


yangdijabarkanpadabaabsebelumnya.
2. Setelahitu, sediakankerikilsebanyak 2 (dua) sample denganberatmasing-masing
sample 2000 gram denganmenggunakantimbangan.

3. Timbangsetiapsaringan, agar kitadapatmendapatkanhasilpraktikumdengan data yang


akurat.

Ayakan 38,1 mm (1 ½ in) Ayakan 19,1 mm (3/4 in)


Ayakan 9,52 mm (3/8 in) Pan

Tutupayakan 1 set ayakan

4. Kemudiansusunayakansesuaiurutandari 38,1 m; 19,1 mm; 9,52 mm.

5. Setelahayakandisusun, masukkan sample kerikilpertamasebanyak 2000 gram


kedalamayakanygsudahtersusuntersebut, danayakanditutup.

6. Kemudiandiguncangkansecara manual denganbantuantenagamanusiaselama 5


menitdenganguncangan yang stabil, agar memperoleh data yang akurat.
7. Setelahdiguncangkansecara manual, susunanayakan yang berisi sample
kerikilletakkandiatasShieve Shaker Machine, danpastikansusunanayakanberada di
posisi
yangtepat agar tidakjatuhpadasaatdiguncangkan

8. Lalu, mesindihidupkanselama 10 menit.

9. Setelahselesaidiguncangkandenganmesinselama 10 menit, timbanglah sample kerikil


yang tertahandimasing-masingayakan.
10. Lakukanprosedurpercobaandiataspada sample kedua.
BAB IV

DATA HASIL PERCOBAAN


1. Data Hasil Percobaan Ayakan Agregat :

Berat Fraksi Tertahan (Gram)


Diameter ayakan
(mm) Rata – Rata
Sample I (gram) Sample II (gram)
(gram)
38.2 0 0 0

19,1 1,174 1,538 1,356

9,52 0,694 0,382 0,538

4,76 0 0 0

2,38 0 0 0

1.19 0 0 0

0,60 0 0 0

0,30 0 0 0

0,15 0 0 0

Pan 0,132 0,08 0,106

Total 2,000 2,000 2,000


BAB V

ANALISA DATA
1. Perhitungan Rata-Rata Sampel

Berat Fraksi Tertahan (Kilogram) Kumulatif


Diameter
Ayakan % %
Sample I Sample II Berat % Berat
Kumulatif Kumulatif
(kg) (kg) Total Tertahan
Tertahan Lolos

38,1 0 0 0 0 0 100 %

19,1 1,174 1,538 2,712 67,8 % 67,8 % 32,2 %

9,52 0,694 0,382 1,076 26,9 % 94,7 % 5,3%

4,76 0 0 0 0 94,7 % 5,3%

2,38 0 0 0 0 94,7 % 5,3 %

1,19 0 0 0 0 94,7 % 5,3 %

0,60 0 0 0 0 94,7 % 5,3 %

0,30 0 0 0 0 94,7 % 5,3 %

0,15 0 0 0 0 94,7 % 5,3 %

Pan 0,132 0,08 0,212 5,3 % 100 % 0,00 %


Total 2,000 2,000 4,000 100 % 734,8 %

Berdasarkanhasilpraktikumuntukmencari fine modulus(FM)denganmenggunakanrumus

FM = % kumulatiftertahan / 100

= 734,8 / 100

= 7,348

Berdasarkan data yangdigunakan fine modulus (FM) = 7,348

2. Penentuan Gradasi Agregat

 Agregat kasar

UKURAN SARINGAN %Lolos Saringan/Ayakan


Mm SNI ASTM Inch Ukuran Maks 10mm ukuran Maks 20mm ukuran maks 40mm
4,75 4,8 no.4 0,137 100 100
9,5 9,6 3/8 inch 0,375 0 10 95 100
19 19 3/4inch 0,75 0 10 30 60 35 70
37,5 38 1 1/2inch 1,5 50 85 95 10 40
75 76 3 inch 3 100 100 100 100 0 5
TABEL GRADASI AGREGAT KASAR (SNI 03-2834-2000)

a) Batas gradasi kerikil atau koral ukuran maksimum 10mm

120

100 100 100 100

85
80

bata s atas
60 bata s bawa h
50 gradas i
40
32.2
20
10
5.3
00 0 0
4.75 9.5 19 37.5 75
Ukuran mata ayakan (mm)

b) Batas gradasi kerikil atau koral ukuran maksimum 20mm

120

100 100 100


95

80
bata s
60 60 atas
bata s
40 bawah
30 32.2 gradas i
20
10
5.3
00
4.75 9.5 19 37.5 75

Ukuran mata ayakan (mm)

c) Batas gradasi kerikil atau koral ukuran maksimum 40mm


120

100 100 100


95

80
70
bata s atas
60 bata s bawa h
gradas i
40 40
35
32.2
20
10
5 5.3
00
4.75 9.5 19 37.5 75

Ukuran mata ayakan (mm)

BAB VI

PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
hasilpraktikumanalisaayakankerikildapatditarikkesimpulansebagaiberikut.
Dengananalisaayakaninidaptdiketahuidistribusibutiranpadakerikil. Dari
hasilpraktikum yang telah kami lakukandapatdisimpulkanbahwasampelkerikil yang
diujidalampraktikumtermasukkedalamkerikilkasar. Modulus kehalusan (FM) yang
kami perolehdarianalisaayakankeduasampelkerikiladalah 7,348.

Kumulatif Tertahan
FM =
100

374,8
FM =
100

FM =7,348

SARAN
 Saatpenimbanganberatdarimasing-masingsampelsebaiknyalebihteliti.
 Pastikansetelahmenimbangtidakadaagregat yang
jatuhsaatmemasukkankedalamayakan.
 Pastikantidakadaagregat yang
tertinggalsaatmemindahkanagregatdariayakankewadahtempatmenimbang.

DAFTAR PUSTAKA

Dr.Sarwa,MT,dkk.ModulPraktikumPengujian Material danBahan Rekayasa:2019


SNI 03-2834-2000 (Tata Cara PembuatanRencanaCampuranBetonNasional)

Anda mungkin juga menyukai