Anda di halaman 1dari 232

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kompetensi Keahlian : Halaman 1


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kompetensi Keahlian : Halaman 2


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

LEMBAR VALIDASI KURIKULUM

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kabupaten majalengka Propinsi Jawa Barat, Bidang
Studi Keahlian Teknik Gambar Bangunan telah dilakukan validasi oleh Dunia Usaha dan
Dunia Industri, Hasil validasi kurikulum tersebut dinyatakan sesuai dengan kebutuhan
Kompetensi industri, dengan klasifikasi :
1. Standar kompetensi Kelas X, Dasar Keahlian Konstruksi dan Menggambar konstruksi
bangunan dengan manual
2. Standar Kompetensi Kelas XI, Menggambar konstruksi bangunan dengan
menggunakan program AUTOCAD
3. Standar Kompetensi Kelas XII, Menggambar konstruksi bangunan, interior dan
eksterior dengan menggunakan program AUTOCAD dan Rencana Anggaran Biaya
(RAB)

Majalengka, 1 Juli 2010


CV. Pola Mustika Kencana

ttd

Endang Rusmana , S.Pd


Direktur

Kompetensi Keahlian : Halaman 3


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

KATA PENGANTAR
 
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, SMK Negeri 1 Majalengka Kabupaten
Majalengka Provinsi Jawa Barat telah dapat mengembangkan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan untuk Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan.
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan berpedoman
kepada panduan yang ditetapkan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)
dengan mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan melalui Permen Diknas No. 24 Tahun 2006.
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka telah mendapat persetujuan dari Komite
Sekolah dan telah diketahui oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk
dilaksanakan mulai Tahun Pelajaran 2011/2012.
Keluarga besar SMK Negeri 1 Majalengka menyampaikan penghargaan dan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan Kurikulum
ini.

TPK SMKN 1 Majalengka

Kompetensi Keahlian : Halaman 4


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

DAFTAR ISI

Uraian Halaman
LEMBAR PENETAPAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan 2
1.2.1. Landasan Yuridis 2
1.2.2. Landasan Filosofis 3
1.2.3. Landasan Ekonomis 5
1.3. Tujuan Penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri 1 5
Majalengka
1.4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 6
Majalengka
1.5. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 7
1 Majalengka
BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 1
MAJALENGKA
2.1. Struktur dan Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 10
Majalengka
2.2. Mata Pelajaran 12
2.3. Muatan Lokal 17
2.4. Pengembangan Diri 18
2.5. Penjurusan 19
2.6. Beban Belajar 19
2.7. Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal (KKM) 26
2.8. Penilaian Peserta Didik 30
2.8.1. Prinsip Penilaian 30
2.8.2. Teknik dan Instrumen Penilaian 30
2.8.3. Mekanisme dan Prosedur Penilaian 31
2.8.4. Penilaian oleh Pendidik 33
2.8.5. Penilaian oleh SMK Negeri 1 Majalengka 34
2.8.6. Penilaian oleh Pemerintah 35
2.9. Kenaikan Kelas 36
2.10. Kelulusan 36

Kompetensi Keahlian : Halaman 5


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

2.11. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) 39


2.12. Pendidikan Kecakapan Hidup 41
2.13. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global 41
2.14. Kalender Pendidikan 42
BAB III ISI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
3.1. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan 48
3.2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Majalengka 48
3.2.1. Visi 48
3.2.2. Misi 48
3.3. Tujuan SMK Negeri 1 Majalengka 49
3.4. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan 50
3.5. Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka 50
3.6. Standar Kompetensi lulusan Kelompok Mata Pelajaran 52
3.6.1. SKL-KMP Agama dan Akhlak Mulia 52
3.6.2. SKL-KMP Kewarganegaraan dan Kepribadian 52
3.6.3. SKL-KMP Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 53
3.6.4. SKL-KMP Estetika 54
3.6.5. SKL-KMP Jasmani, Olah raga dan Kesehatan 54
3.7. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran 54
3.7.1. SKL-MP Pendidikan Agama Islam 54
3.7.2. SKL-MP Pendidikan Kewarganegaraan 54
3.7.3. SKL-MP Bahasa Indonesia 55
3.7.4. SKL-MP Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan 56
Kesehatan
3.7.5. SKL-MP Seni Budaya 57
3.7.6. SKL-MP Bahasa Inggris 57
3.7.7. SKL-MP Matematika 59
3.7.8. SKL-MP Fisika 60
3.7.9. SKL-MP Kimia 61
3.7.10. SKL-MP Biologi 62
3.7.11. SKL-MP Ilmu Pengetahun Sosial 62
3.7.12. SKL-MP Keterampilan Komputer dan 63
Pengelolaan Informasi
3.7.13. SKL-MP Kewirausahaan 63
3.7.14. SKL Kompetensi Kejuruan 63
3.7.15. SKL Bahasa Sunda 64
3.7.16. SKL Pendidikan Lingkungan Hidup 64
3.7.17. SKL Bahasa Jepang 65
3.7.18. SKL Ilmu Ukur Tanah 65

Kompetensi Keahlian : Halaman 6


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8. Standar Kompetensi Mata Pelajaran 66


3.8.1. SK-KD Pendidikan Agama Islam, 66
3.8.2. SK-KD Kewarganegaraan 75
3.8.3. SK-KD Bahasa Indonesia 81
3.8.4. SK-KD Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 86
3.8.5. SK-KD Seni dan Budaya 109
3.8.6. SK-KD Bahasa Inggris 112
3.8.7. SK-KD Matematika 118
3.8.8. SK-KD Fisika 126
3.8.9. SK-KD Kimia 136
3.8.10. SK-KD Biologi 143
3.8.11. SK-KD Ilmu Pengetahuan Sosial 152
3.8.12. SK-KD Keterampilan Komputer dan 158
Pengelolaan Informasi
3.8.13. SK-KD Kewirausahaan 162
3.8.14. SK-KD Bahasa Sunda 167
3.8.15. SK-KD Pendidikan Lingkungan Hidup 168
3.8.16. SK-KD Bahasa Jepang 170
3.8.17. SK-KD Ilmu Ukur Tanah 174
3.8.18 SK-KD Kompetensi Kejuruan 179
BAB IV PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN 218
4.1. Pengertian Silabus 218
4.2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus 218
4.3. Unit Waktu 219
4.4. Pengembangan Silabus 219
4.5. Langkah-Langkah Pengembangan Silabus 219
4.6. Komponen Silabus 222
LAMPIRAN
SILABUS :
1. Silabus Program Normatif ;
2. Silabus Program Adaptif
3. Silabus Program Produktif
4. Silabus Muatan Lokal
5. Program Pengembangan Diri

Kompetensi Keahlian : Halaman 7


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri atas
tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat
satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada standar
nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar
nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan.
Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi dan Standar
Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam
mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan
kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan
dengan mengacu kepada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoman
pada panduan penyusunan kurikulum yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP).
Berdasarkan acuan tersebut, maka SMK Negeri 1 Majalengka menyusun dan
mengembangkan kurikulum yang selanjutnya disebut Kurikulum SMK Negeri 1
Majalengka. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun oleh Tim Pengembang
kurikulum yang diketuai langsung oleh Kepala Sekolah. Dokumen kurikulum SMK
Negeri 1 Majalengka disusun berdasrkan sistematika dalam petunjuk teknis yang
diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK.
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan kepada peserta didik :

Kompetensi Keahlian : Halaman 8


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b) belajar untuk memahami dan menghayati;
c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif;
d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan;
belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

1.2. Landasan
1.2.1. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2);
Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5),
(13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3),
(4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal
11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2),
(3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1),
(2), (3); Pasal 20.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan
d. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tetang Standar Isi
Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk
dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi
(SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester
dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.
e. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan
Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Standar Kompetensi Lulusan terdiri dari

Kompetensi Keahlian : Halaman 9


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

SKL satuan pendidikan (SMK), SKL Kelompok mata pelajaran yang


mencakup; Agama dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika dan jasmani dan kesehatan, serta SKL
mata pelajaran.
f. Surat Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/Kep/MN/2008 tanggal
31 Juli 2008 tentang Spektrum Kompetensi Keahlian Pada SMK
g. Surat edaran Dirjen Mandikdasmen Nomor 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31
Juli 2009 tentang penerapan SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif
SMK.
h. Keptusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang
Sekolah Menengah Kejuruan
i. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang :
Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan.
j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2009 Tentang :
Standar Kompetensi Kejuruan
.
1.2.2. Landasan Filosofis
Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu
tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas
sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum
SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan
kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus
memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik
manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai
wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan guna
menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada hari esok maupun masa depan
yang selalu berubah.

Kompetensi Keahlian : Halaman 10


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk


menguasai kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani
kehidupan sebagai modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan
perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan
sosial budaya masyarakat.
a. Perkembangan Psikologis Peserta Didik
Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan
pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitu latar belakang pendidikan,
ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan
dalam dimensi fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Pada kurun usia
peserta didik di SMK, mereka memiliki kecenderungan untuk mencari
identitas atau jati diri. Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta
didik agar berani menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai
masalah kehidupan, baik kehidupan profesional maupun kehidupan
keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu
meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.
b. Kondisi Sosial Budaya
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat,
dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga
(informal), yang diserap dari masyarakat (nonformal), maupun yang diperoleh
dari sekolah (formal) akan menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu
kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya
secara positif.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat
yang memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan
kejuruan mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang
dilakukan harus selalu berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar
individu dalam masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti
yang luhur, serta keharmonisan antar sistem pendidikan dengan sistem-sistem
yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya,
Kurikulum SMK dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika,
kebutuhan masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia.

Kompetensi Keahlian : Halaman 11


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis


masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi
dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan
pendidikan, baik dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah,
maupun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu,
berbagai jenis program keahlian pada pendidikan menengah kejuruan semestinya
dapat diterima dan diapresiasi secara positif oleh berbagai kelompok masyarakat
Indonesia.

1.2.3. Landasan Ekonomis


Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta
didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di bidangnya
setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian,
pembukaan program diklat di SMK harus responsif terhadap perubahan pasar
kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia
semata-mata sebagai faktor produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan
kesadaran sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus
sebagai warganegara yang produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip investasi
SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas pendidikan dan
pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin produktif orang tersebut.
Akibatnya selain meningkatkan produktivitas nasional, meningkatkan pula daya
saing tenaga kerja di pasar kerja global. Untuk mampu bersaing di pasar global,
sekolah menengah kejuruan harus mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam
melaksanakan pekerjaan, yaitu disiplin, taat azas, efektif, dan efisien.

1.3. Tujuan Penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka


Kurikulum sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran
harus selalu dikembangkan. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1
Majalengka ini untuk menyesuaikan isi/muatan kurikulum terhadap tuntutan peraturan
perundangan dan perkembangan sains dan teknologi.serta tuntutan steake holder.
Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka merujuk kepada visi, misi,
dan tujuan pendidikan menengah kejuruan. Pengembangan kurikulum meliputi
pengembangan struktur, muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan silabus
pembelajaran serta pengembangan standar kompetenssi lulusan dan penilaian.
Kompetensi Keahlian : Halaman 12
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

1.4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka


Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan sesuai dengan relevansinya
oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite/yayasan sekolah di bawah
koordinasi dan supervisi dinas pendidikan Kabupaten Majalengka untuk pendidikan
dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1
Majalengka untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan
provinsi Jawa Barat, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan
kurikulum yang disusun oleh BSNP.
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan berdasarkan prinsip -
prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan
lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi
sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan di Kabupaten Majalengka. Memiliki posisi sentral
berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2. Beragam dan Terpadu
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan
keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah di sekitar Kabupaten
Majelengka, jenjang dan jenis pendidikan sekolah menengah kejuruan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar
substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk
mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kompetensi Keahlian : Halaman 13


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan
kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

1.5. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka


Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun dengan memperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian
peserta didik secara utuh. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun untuk
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa
serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik

Kompetensi Keahlian : Halaman 14


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia


secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum SMK Negeri 1
Majalengka disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
SMK Negeri 1 Majalengka memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang
yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan secara berkala dan
berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
7. Agama
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan untuk mendukung peningkatan
iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan

Kompetensi Keahlian : Halaman 15


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang
sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang
semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta
didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan
bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum SMK Negeri 1
Majalengka harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan
karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih
dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang
berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik Satuan Pendidikan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan sesuai dengan visi, misi,
tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.

Kompetensi Keahlian : Halaman 16


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

2.1. Struktur dan Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka


Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata
pelajaran sebagai berikut:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok mata pelajaran estetika
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan Pasal 7.
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun dengan memperhatikan kelompok
mata pelajaran tersebut dan cakupan sebagaimana tertuang pada tabel 1 berikut:
TABEL 1. : Kelompok Mata Pelajaran
Kelompok
Mata Pelajaran/
No Mata Cakupan
Komponen Terkait
Pelajaran
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan Pendidikan Agama,
Akhlak Mulia akhlak mulia dimaksudkan untuk Pendidikan
membentuk peserta didik menjadi Kewarganegaraan,
manusia yang beriman dan bertakwa Bahasa Indonesia,
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta Penjaskes, Seni
berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup Budaya, Bahasa
etika, budi pekerti, atau moral sebagai Inggris, Matematika,
perwujudan dari pendidikan agama. Fisika, Kimia,
Biologi, IPS,
Kewirausahaan,
KKPI, Kompetensi
Kejuruan, Muatan
Lokal dan
Pengembangan Diri.

Kompetensi Keahlian : Halaman 17


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kelompok
Mata Pelajaran/
No Mata Cakupan
Komponen Terkait
Pelajaran
2. Kewarganega- Kelompok mata pelajaran Pendidikan Agama,
raan dan kewarganegaraan dan kepribadian Pendidikan
Kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan Kewarganegaraan,
kesadaran dan wawasan peserta didik Bahasa Indonesia,
akan status, hak, dan kewajibannya dalam Penjaskes, Seni
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan Budaya, Bahasa
bernegara, serta peningkatan kualitas Inggris, Matematika,
dirinya sebagai manusia. Fisika, Kimia,
Kesadaran dan wawasan termasuk Biologi, IPS,
wawasan kebangsaan, jiwa dan Kewirausahaan,
patriotisme bela negara, penghargaan KKPI, Kompetensi
terhadap hak-hak asasi manusia, Kejuruan, Muatan
kemajemukan bangsa, pelestarian Lokal dan
lingkungan hidup, kesetaraan gender, Pengembangan Diri
demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu Kelompok mata pelajaran ilmu Bahasa Indonesia,
Pengetahuan pengetahuan dan teknologi pada Bahasa Inggris,
dan Teknologi SMK/MAK dimaksudkan untuk Matematika, Fisika,
menerapkan ilmu pengetahuan dan Kimia, Biologi,
teknologi, membentuk kompetensi, IPS, Kejuruan,
kecakapan, dan kemandirian kerja. KKPI, dan Muatan
Lokal.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika Bahasa Indonesia,
dimaksudkan untuk meningkatkan Bahasa Inggris,
sensitivitas, kemampuan Seni Budaya,
mengekspresikan dan kemampuan KKPI, Kejuruan
mengapresiasi keindahan dan harmoni. dan Muatan Lokal.
Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu menikmati
dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga
mampu menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
5. Jasmani, Kelompok mata pelajaran jasmani, Penjaskes, Fisika,
Olahraga dan olahraga dan kesehatan pada SMK/MAK Kimia, Biologi, dan
Kesehatan dimaksudkan untuk meningkatkan Muatan Lokal.
potensi fisik serta membudayakan sikap
sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran,
sikap, dan perilaku hidup sehat yang

Kompetensi Keahlian : Halaman 18


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kelompok
Mata Pelajaran/
No Mata Cakupan
Komponen Terkait
Pelajaran
bersifat individual ataupun yang bersifat
kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam
berdarah, muntaber, dan penyakit lain
yang potensial untuk mewabah.

2.2 Mata Pelajaran


Isi Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka meliputi sejumlah mata pelajaran yang
keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik pada satuan
pendidikan. Di samping itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
termasuk ke dalam isi kurikulum
Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah
mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan keahlian
dan keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang
keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang
tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam
hal ini SMK Negeri 1 Majalengka diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum
SMK Negeri 1 Majalengka berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan,
Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.
Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37,
kurikulum sekolah wajib memuat:
a. Pendidikan Agama;
b. Pendidikan kewarganegaraan;
c. Bahasa;
d. Matematika;
e. IPA;
f. Ilmu Pengetahuan Sosial;
g. Seni dan budaya;
h. Pendidikan jasmasi dan olah raga;
i. Keterampilan/kejuruan, dan
Kompetensi Keahlian : Halaman 19
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

j. Muatan lokal.
Menurut Permendiknas Nomor 20 Tahun 2006 tentang standar isi, Struktur
kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Mata pelajaran
beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK tercantum pada Tabel 2 berikut :
Tabel 2. : Struktur Kurikulum SMK
Komponen Durasi Waktu (Jam)
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 192
2. Pendidikan Kewarganegaraan 192
3. Bahasa Indonesia 192
4. Bahasa Inggris 440 a)
5. Matematika
5.1 Matematika Kelompok Seni,
Pariwisata, dan Teknologi 330 a)
Kerumahtanggaan
5.2 Matematika Kelompok Sosial,
Administrasi Perkantoran, dan 403 a)
Akuntansi
5.3 Matematika Kelompok Teknologi,
516 a)
Kesehatan, dan Pertanian
6. Ilmu Pengetahuan Alam
6.1 IPA 192 a)
6.2 Fisika
6.2.1 Fisika Kelompok Pertanian 192 a)
6.2.2 Fisika Kelompok Teknologi 276 a)
6.3 Kimia
6.3.1 Kimia Kelompok Pertanian 192 a)
6.3.2 Kimia Kelompok Teknologi dan
Kesehatan 192 a)
6.4 Biologi
6.4.1 Biologi Kelompok Pertanian 192 a)
6.4.2 Biologi Kelompok Kesehatan 192 a)
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 a)
8. Seni Budaya 128 a)
9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
192
Kesehatan
10. Kejuruan
10.1 Keterampilan Komputer dan
202
Pengelolaan Informasi
10.2 Kewirausahaan 192
10.3 Dasar Kompetensi Kejuruan b) 140
10.4 Kompetensi Kejuruan b) 1044 c)
B. Muatan Lokal 192
C. Pengembangan Diri d) (192)

Kompetensi Keahlian : Halaman 20


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Keterangan notasi :
a)
Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap Kompetensi
Keahlian. Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya
diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang
dicantumkan.
b)
Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan
setiap Kompetensi Keahlian.
c)
Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan
standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang
dari 1044 jam.
d)
Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu).
Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran
tatap muka, dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran
praktik di DU/DI setara dengan satu jam tatap muka. Alokasi waktu untuk Praktik
Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi
Kejuruan (1044 jam).
Implikasi dari struktur kurikulum diatas dijelaskan sebagai berikut:
a. Di dalam penyusunan struktur kurikulum SMK, mata pelajaran dibagi ke dalam
tiga kelompok, yaitu kelompok program normatif, adaptif, dan program produktif.
Kelompok program normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara
tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa
Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya.
Kelompok program adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa Inggris,
Matematika, IPA ( Fisika, Kimia, Biologi ), IPS, Keterampilan Komputer dan
Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok program produktif terdiri
atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi
Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok program adaptif dan produktif
adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan
Kompetensi Keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu.
b. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan
disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar
kompetensi di dunia kerja.

Kompetensi Keahlian : Halaman 21


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

c. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu standar


kompetensi atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar dari setiap mata
pelajaran.
d. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
e. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
f. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di
sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36
jam pelajaran per minggu.
g. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu dalam satu
tahun pelajaran.
Berdasarkan struktur kurikulum dan implikasinya, maka struktur kurikulum SMK
Negeri 1 Majalengka untuk Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan disusun
seperti pada tabel 3 berikut :
Tabel 3. : Struktur Kurikulum Teknik Gambar Bangunan
Durasi
NO Komponen Waktu
(Jam)
A. Mata Pelajaran
1. Normatif
1.1 Pendidikan Agama 192
1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192
1.3 Bahasa Indonesia 192
1.4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
192
Kesehatan
1.5 Seni Budaya 128
2. Adaptif
2.1 Bahasa Inggris 440
2.2 Matematika 516
2.3 Fisika 276
2.4 Kimia 192
2.5 Biologi 192
2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 128
2.7 KKPI 202
2.8 Kewirausahaan 192
3. Produktif
3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 140
1. Menerapkan dasar-dasar gambar teknik 36
2. Menerapkan ilmu statika dan tegangan 36
3. Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung 36
4. Memahami bahan bangunan 16
5. Menerapkan keselamatan dan kesehatan 16
kerja (K3)

Kompetensi Keahlian : Halaman 22


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Durasi
NO Komponen Waktu
(Jam)
3.2 Kompetensi Kejuruan 1044
1. Mengatur tata letak gambar manual 28
2. Menggambar dengan perangkat lunak 64
3. Membuat gambar rencana kolom beton 64
bertulang
4. Membuat gambar rencana balok beton 64
bertulang
5. Menggambar konstruksi lantai dan 64
dinding bangunan
6. Menggambar rencana dinding penahan 32
7. Menggambar konstruksi kusen, pintu dan 96
jendela
8. Menggambar rencana plat lantai 32
9. Menggambar konstruksi tangga 32
10. Menggambar konstruksi langit-langit 112
11. Menggambar konstruksi atap 82
12. Menggambar utilitas gedung 64
13. Menggambar lay out dekorasi interior 64
dan eksterior
14. Menggambar dekorasi interior rumah 64
tinggal, perkantoran dan ruang publik
15. Menerapkan desain interior bangunan 56
16. Menentukan unsur penunjang desain
interior dan eksterior bangunan 24
17. Menerapkan desain eksterior bangunan 24
18. Menerapkan material finishing bangunan 24
19. Merancang partisi ruang 24
B. Muatan Lokal 192
a. Bahasa Sunda 64
b. Bahasa Jepang 32
c. Pendidikan Lingkungan Hidup 64
d. Ilmu Ukur Tanah 32
C. Pengembangan Diri
a. Pengembangan Karier (192)
b. Pengembangan Kreativitas
Jumlah 4602

Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan
dalam Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK),
dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) melalui proses analisis.
Jika standar kompetensi mata pelajaran kelompok DKK tidak dijumpai pada SKK,
maka Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dapat dirumuskan melalui
analisis kompetensi kejuruan melalui langkah-langkah :

Kompetensi Keahlian : Halaman 23


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

a. Mendata standar kompetensi yang terdapat pada SKK;


b. Mengidentifikasi kompetensi yang sifatnya mendasar dan melandasi prinsip-prinsip
keilmuan, dan kompetensi yang menjadi prasyarat untuk kompetensi kejuruan;
c. Mengidentifikasi materi-materi pendukung pada indikator kompetensi kejuruan.
Selanjutnya kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam DKK dan KK
dikelompokkan dalam standar kompetensi baru yang menjadi nama mata pelajaran
sesuai dengan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2009.

2.3 Muatan Lokal


Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak dapat diwadahi
pada mata pelajaran yang telah ada, karena itu SMK Negeri 1 Majalengka
mengembangkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator
dari mata pelajaran muatan lokal.
SMK Negeri 1 Majalengka dan komite sekolah mengembangkan mata pelajaran
muatan lokal. Pengembangan muatan lokal meliputi latar belakang, tujuan, ruang
lingkup, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta arah pengembangan mata
pelajaran muatan lokal.
Mata Pelajaran muatan lokal merupakan muatan kurikulum untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas keadaan daerah dan kebutuhan daerah,
termasuk keunggulan daerah.
Mata pelajaran muatan lokal dalam kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka meliputi
mata pelajaran Bahasa Sunda, Bahasa Jepang, Pendidikan Lingkungan Hidup. dan
mata pelajaran yang memperkuat kompetensi kejuruan, yakni Ilmu Ukur Tanah.
Adapun Alasan dipilihnya mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai muatan lokal
karena SMK Negeri 1 Majalengka berada di wilayah provinsi Jawa Barat yang
mayoritas menggunakan bahasa daerahnya adalah bahasa Sunda, sedangkan pilihan
bahasa Jepang sebagai mata pelajaran muatan lokal dengan alasan untuk memenuhi
obsesi sebagian masyarakat Majalengka yang sebagian besar agar anaknya bisa bekerja
di Jepang. Pendidikan lingkungan hidup, dimaksudkan agar peserta didik di SMK
Negeri 1 Majalengka mendapatkan pengetahuan tentang perlunya lingkungan yang
sehat, bersih dan nyaman, khususnya bisa menjadikan SMK Negeri 1 Majalengka
menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan hijau, bersih dan sehat dan umumnya
dapat diterapkan pada lingkungan tempat tinggalnya.

Kompetensi Keahlian : Halaman 24


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

2.4 Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan antara lain melalui
kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.
Pengembangan diri pada SMK Negeri 1 Majalengka ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karir.
a. Pengembangan kreativitas
Pengembangan kreativitas meliputi kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, Pramuka,
PMR, PKS, English Club, Karya Ilmiah Remaja, Pentas seni.
b. Pengembangan karir.
Pengembangan karir dilakukan melalui pemberian informasi lapangan kerja dan
bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta
pengembangan kepribadian.
SMK Negeri 1 Majalengka juga melaksanakan pengembangan diri secara tidak
terprogram, yaitu :
1. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, senam,
ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan
kesehatan diri.
2. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti:
pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri,
mengatasi silang pendapat (pertengkaran).
3. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpakaian
rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan
orang lain, datang tepat waktu.

Kompetensi Keahlian : Halaman 25


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

2.5 Penjurusan
Penjurusan atau pemilihan kompetensi keahlian oleh peserta didik SMK Negeri 1
Majalengka dilakukan pada saat pendaftaran penerimaan peserta didik baru. Pada saat
pendaftaran calon Peserta didik baru sudang menentukan pilihan kompetensi keahlian
yang diminatinya, dan setelah dinyatakan diterima di kelas X peserta didik baru sudah
ditetapkan kompetensi keahliannya.
Penjurusan ini berpedoman pada spektrum kompetensi kejuruan berdasarkan Surat
Keputusan Dirje Mandikdasmen Depdiknas dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 28 tahun 2009 tentang kompetensi kejuraan pada SMK.
Untuk Bidang Studi / Program Studi Teknik Bangunan meliputi, sebagai berikut :
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan rekayasa:
Program Studi Keahlian : Teknik Bangunan
Kompetensi Keahlian : Teknik Gambar Bangunan

2.6 Beban Belajar


a. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik
dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka ( TM), praktik
di sekolah ( PS) dan praktik di industri ( PI ), penugasan terstruktur ( PT ) dan
kegiatan mandiri tidak terstruktur ( KMTT ) untuk mencapai standar kompetensi
lulusan. Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk
menunjang pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan
perbaikan, pengayaan dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktur
adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh
peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi
yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik
SMKN 1 Majalengka menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem
paket. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum di atas.
Beban belajar SMKN 1 Majalengka meliputi kegiatan pembelajaran teori,
praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri yang ekuivalen
dengan 40 jam pelajaran per minggu.

Kompetensi Keahlian : Halaman 26


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak


terstruktur dalam sistem paket di SMKN 1 Majalengka adalah maksimum 60 % dari
waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan waktu
tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Lebih Rinci pengaturan belajar beban belajar di SMKN 1 Majalengka, adalah
sebagai berikut :
1. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
2. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.
3. Satu jam pelajaran terdiri dari 45 menit tatap muka, 20 menit tugas terstruktur
dan 7 menit kegiatan mandiri tidak terstruktur.
4. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di
sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36
sd. 46 jam pelajaran perminggu.
5. Beban belajar per minggu adalah (36 sd. 40) jam tatap muka, dengan perincian
sibagai berikut :
ƒ Jumlah jam perminggu tatap muka teori adalah 28 jam, dan
ƒ Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah 18 jam
6. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka.
7. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 36 - 38 minggu.
8. Penghitungan jam terstruktur untuk kompetensi produktif dilakukan melalui
langkah-langkah berikut :
a. Penentuan alokasi waktu mata pelajaran didasarkan hasil analisis kebutuhan
waktu pada silabus yang terdiri atas jam tatap muka (TM) / teori, praktik di
sekolah (PS) dan praktik industri (PI). Kolom jam untuk praktik di sekolah
(PS) atau praktik di industri (PI) tidak harus selalu terisi jam, tergantung
pada tuntutan waktu kebutuhan penugasan kompetensi.
b. Mengkonversi jam estimasi untuk TM, PS dan PI dengan ketentuan
konversi 1 - 2 – 4.

Kompetensi Keahlian : Halaman 27


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

c. Menghitung jumlah total jam terstruktur berdasarkan rumus :


Ej TM Ej PS Ej PI
1 + 2 4
+

Keterangan :
Ej TM = Estimasi jam TM
Ej PS = Estimasi jam PS
Ej PI = Estimasi jam PI

Misalnya satu Kompetensi Dasar membutuhkan jam belajar sbb :


• tatap muka (TM) = 6 jam
• praktik di sekolah (PS) = 8 jam
• praktik di industri (PS) = 20 jam
Maka :
• Jumlah jam terstruktur :
6 + 8 + 20 = 15 jam
1 2 4
• Jumlah jam belajar di sekolah : 6 + 8 = 14 jam
• Jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam
• Total jam belajar di sekolah dan industri (jam terjadwal) adalah :
6 + 8 + 20 = 34
9. Jumlah jam untuk praktik di industri (Prakerin) tergantung pada ketentuan yang
dipersyaratkan industri dan seberapa erat hubungan sekolah dengan industri.
Untuk menentukan jam Prakerin dapat dihitung dengan langkah-langkah
berikut:
a. Menjumlahkan estimasi jam real untuk praktik di industri bagi setiap
kompetensi yang tertuang dalam silabus,
b. Menghitung total jam praktik di industri untuk seluruh kompetensi sehingga
diperoleh jumlah/angka tertentu, misalnya 800 jam.
c. Menghitung total kebutuhan waktu Prakerin (dalam bulan) sbb :
Total jam PI X Bulan = ……………. bulan
200

Kompetensi Keahlian : Halaman 28


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Keterangan :
Nilai 200 diperoleh dari 4 x 50 (angka 4 adalah jumlah
minggu/bulan; angka 50 adalah jumlah jam kerja/minggu @ 45
menit)

800 jam X bulan = 4 bulan


200
d. Menghitung jumlah kebutuhan jam terstruktur untuk praktik di industri sbb :

Total jam PI X jam = ……………. jam


4

800 X jam = 200 jam


4

Jumlah jam 200 akan diambil dari jumlah jam terstruktur mata pelajaran
Kompetensi Kejuruan (1044).
10 . Alokasi Jam Mata Pelajaran Program Produktif
Program Produktif terdiri dari beberapa mata pelajaran yang
dikelompokkan ke dalam mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK)
dan Kompetensi Kejuruan (KK), dengan alokasi jam 140 jam untuk DKK dan
1044 jam untuk KK. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
mendistribusikan jam DKK dan KK dengan menggunakan tabel 4 berikut

Tabel 4. : Format Distribusi Jam Kompetensi Kejuruan


Mata Standar ∑ jam / ∑ per- Total Alokasi Waktu Jam
No Pe- Kompe- per- temu- Ter-
Jam TM PS PI
1 l j2 t 3 i t 4 5 6 7 8 9 t 10kt

Penjelasan Tabel tabel di atas :


Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan nama mata pelajaran (hasil analisis pengelompokan
kompetensi yang ditetapkan oleh Direktorat PSMK)

Kompetensi Keahlian : Halaman 29


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kolom 3 : Diisi dengan sejumlah stándar kompetensi mata pelajaran dimaksud


(kolom 2)
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kebutuhan jam per pertemuan (berdasarkan empirik
dan hasil analisis silabus).
Kolom 5 : Diisi dengan prediksi jumlah / frekuensi pertemuan
Kolom 6 : Diisi dengan hasil perkalian kolom 4 dan 5
Kolom 7 dan 8 : Diisi dengan alokasi jam untuk TM, PS yang merupakan distribusi
dari Total jam (kolom 6)
Kolom 9 : Diisi dengan estimasi jam untuk PI
Kolom 10: Diisi dengan hasil perhitungan jam TM, PS, PI dengan perbandingan 1:2:4
Selanjutnya kolom 4 dan 5 dari tabel 3 diatas digunakan untuk menyusun
jadwal pelajaran. Penyusunan jadwal kompetensi per mata pelajaran harus
memperhatikan urutan kompetensi yang tertera pada diagram pencapaian kompetensi.
Pelaksanaan sistem blok juga tetap dapat dilakukan karena total jam TM dan PS sudah
diperoleh, tinggal membagi dengan blok waktu yang diinginkan.
Sedangkan kolom 10 merupakan alokasi jam yang akan tertera pada struktur
kurikulum.
b. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan Pembelajaran di SMKN 1 Majalengka menggunakan Kurikulum
SMKN 1 Majalengka tahun 2008 untuk kelas XI dan kelas XII. Sedangkan kelas X
menggunakan kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka tahun 2010. Adapun materi
pembelajaran dan durasi waktu selama 3 tahun sebagai berikut :
1. Mata pelajaran normatif diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total
waktu 896 JP, sehingga bobot mata pelajaran normatif sebanyak ( 986 JP : 104
minggu ) = 9, 39 JP ≈ 10 JP tiap minggu. Jadi bobot setiap mata pelajaran
normatif adalah 2 JP tiap minggu.
2. Mata pelajaran adaptif diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total
waktu 2138 JP, sehingga bobot mata pelajaran adaptip sebanyak ( 2138 JP : 104
minggu ) = 20, 36 JP ≈ 20 JP tiap minggu. Jadi bobot setiap mata pelajaran
adaptif adalah 2 JP tiap minggu. Namun sehubungan dengan SMKN 1
Majalengka menjadi SMK RSBI sehingga terjadi penambahan jam pelajaran,
yaitu : Matematika menjadi 6 JP, Bahasa Inggris menjadi 4 JP dan Biologi,
Fisika, Kimia masing-masing 2 JP.

Kompetensi Keahlian : Halaman 30


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3. Mata Pelajaran Produktif kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan


dengan rincian sebagai berikut :
Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) terdiri dari 5 Standar Kompetensi yang
dijabarkan menjadi 31 Kompetensi Dasar. Sedangkan Kompetensi Kejuruan
(KK) terdiri dari 19 Standar Kompetensi yang dijabarkan menjadi 103
Kompetensi Dasar.
Total waktu untuk DKK sebanyak 140 JP dan total waktu Kompetensi
Kejuruan 1044 JP. Jadi Mata pelajaran Produktif di Teknik Gambar Bangunan
diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total waktu 1184 JP, sehingga
bobot mata pelajaran Produktif sebanyak ( 1184 JP : 104 minggu ) = 11, 38 JP ≈
12 JP tiap minggu. Sedangkan untuk mengantisipasi pada Ujian Nasional Teori
Kejuruan diadakan penambahan Jam untuk teori produktif 4 Jam Pelajaran.
Sehingga total rata-rata bobot semua mata pelajaran adalah 42 JP tiap minggu.
Sedangkan Pengembangan diri dilaksanakan di tingkat I dengan jadwal khusus
di hari Jum’at, jam 13.00 – 16.30.
Pelaksanaan Proses Kegiatan Pembelajaran dalam satu minggu selama
maksimal 42 jam pelajaran dengan pembagian Senin s/d Kamis dan Sabtu
maksimum 10 JP untuk teori dan praktek maksimum 12 JP perhari, Jum’at
maksimum 4 JP dan maksimum 12 Praktek serta kegiatan ekstrakurikuler
dilaksanakan pada hari Jum’at siang.Waktu pembelajaran dimulai pada pukul
07.00 s/d 13.45 untuk teori dan praktek 07.30 s/d 16.00. Dengan dua kali
istirahat pada pukul 10.00 selama 15 menit dan istirahat kedua pukul 11.45 s/d
12.15 untuk melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah.
Perhatikan distribusi waktu untuk teori dan praktek :

W A K TU Se n in Ju m 'a t Selasa Rabu Kamis Sabtu


J a m  K e
T P T P
Ja m Ke WAKTU
T P T P T P T P
0 0 7 .0 0  ‐ 0 7 .4 5 TUB O P S IH 1 07.00 ‐ 07.45
1 0 7 .4 5  ‐ 0 8 .3 0 2 07.45 ‐ 08.30
2 0 8 .3 0  ‐ 0 9 .1 5 3 08.30 ‐ 09.15
3 0 9 .1 5  ‐ 1 0 .0 0 4 09.15 ‐ 10.00
4 1 0 .0 0  ‐ 1 0 .4 5
10.00 ‐ 10.15 ISTIRAHAT
1 0 .4 5  ‐ 1 1 .0 0 IS TIR A H A T 5 10.15 ‐ 11.00
5 1 1 .0 0  ‐ 1 1 .4 5
6 11.00 ‐ 11.45
6 1 1 .4 5  ‐ 1 2 .3 0
1 2 .3 0  ‐ 1 3 .0 0 IS TIR A H A T
11.45 ‐ 12.15 ISTIRAHAT
7 1 3 .0 0  ‐ 1 3 .4 5 7 12.15 ‐ 13.00
8 1 3 .4 5  ‐ 1 4 .3 0 8 13.00 ‐ 13.45
9 1 4 .3 0  ‐ 1 5 .1 5 9 13.45 ‐ 14.30
10 1 5 .1 5  ‐ 1 6 .0 0 10 14.30 ‐ 15.15
11 1 6 .0 0  ‐ 1 6 .4 5 11 15.15 ‐ 16.00
12 1 6 .4 5  ‐ 1 7 .3 0 12 16.00 ‐ 16.45

Kompetensi Keahlian : Halaman 31


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada mata
pelajaran yang bersangkutan.
Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di tingkat I dengan jadwal khusus
di hari Jum’at, jam 13.00 – 16.30.
Kegiatan Pembelajaran di Industri ( Prakerin ) dilaksanakan pada semester 4
( kelas XI ) selama 2,5 bulan dengan sistem dua paroh, yaitu setengah jumlah kelas
tingkat II dilaksanakan 3 bulan pertama dan setengahnya lagi dilaksanakan 3 bulan
berikutnya.
Struktur kurikulum Teknik Gambar Bangunan rinci, seperti pada tabel berikut : :

Kompetensi Keahlian : Halaman 32


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STRUKTUR KURIKULUM DAN JAM PEMBELAJARAN 
SMK NEGERI 1 MAJALENGKA
TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012

DURASI WAKTU 
SEMESTER
NO MATA PELAJARAN ( 3 THN )
( JP ) 1 2 3 4 5 6
NORMATIF
1 Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 2
2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 192 2 2 2 2 2 2

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
4 Penjas, Olahraga & Kesehatan 192 2 2 2 2 2 2
5 Seni Budaya 128 2 2 2 2

ADAPTIF
6 Bahasa Inggris 440 4 4 4 4 6 6
7 Matematika 516 4 4 6 6 6 6
8 Fisika 276 2 2 2 2 4 4
9 Kimia 192 2 2 2 2 2 2
10 Biologi 192 2 2 2 2 2 2
11 IPS 128 2 2 2 2
12 KKPI 202 2 2 2 2 2 2
13 Kewirausahaan 192 2 2 2 2 2 2

PRODUKTIF
14 Dasar Kejuruan 140 2 2
15 Kompetensi Kejuruan 1044 6 6 6 6 6 6

MUATAN LOKAL
16 Bahasa Sunda 64 2 2
17 Pendidikan Lingkungan Hidup 64 2 2
18 Bahasa Jepang 32 2
19 Ilmu Ukur Tanah 32 2
PENGEMBANGAN DIRI 192

JUMLAH JAM PEMBELAJARAN PER MINGGU 40 40 40 40 50 40 40

2.7 Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal ( KKM )


KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu
kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%.
Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan
adaptif adalah 75%.

Kompetensi Keahlian : Halaman 33


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

a. KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif


KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai
berikut :
1) Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik
• Rata-rata nilai 80 – 100, diberi skor 3
• Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2
• Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1
2) Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi
• Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3
• Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2
• Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1
3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan)
• Dukungan tinggi, diberi skor 3
• Dukungan sedang, diberi skor 2
• Dukungan rendah, diberi skor 1

b. KKM Program Produktif


KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan
kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal ketuntasan
untuk masing-masing indikator pada KD program produktif pada dasarnya adalah
lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten. Peserta didik yang mencapai
kompetensi minimal diberi skor 75. Penentuan nilai ketuntasan belajar program
produktif dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1) Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai
dengan indikator/ kompetensi dasar/standar kompetensi mengarah pada kebutuhan
ranah taksonomi.
2) Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap. Batas
kompeten adalah cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada setiap
SK/KD/indikator yang merupakan kemampuan minimal. Peserta didik dinyatakan
kompeten jika memenuhi persyaratan minimal berikut :
- Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori.

Kompetensi Keahlian : Halaman 34


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

- Keterampilan dan sikap : sesuai dengan indikator yang dijabarkan menjadi


aspek penilaian pada lembar observasi.
3) Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan menggabungkannya sesuai
dengan bobot yang telah ditentukan.
Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator
dinyatakan kompeten dan memperoleh nilai konversi 75. Gradasi nilai hanya diberikan
kepada peserta didik yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti nilai 75 telah
dimiliki peserta didik. Jika peserta didik memiliki performansi/unjuk kerja melebihi
standar minimal yang ditetapkan dalam aspek penilaian seperti : Lebih cepat, lebih
presisi, lebih indah, lebih kreatif, lebih bersih, dan lebih teliti, maka peserta didik dapat
memperoleh nilai lebih dari 75.
Ketuntasan belajar kompetensi keahlian ditetapkan mengacu kepada standar
minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja. Berikut adalah tabel Nilai
Batas KKM tiap mata pelajaran tahun pelajaran 2010/2011 :

Tabel 5. : Nilai Batas KKM Tiap Mata Pelajaran


MATA KKM RINCIAN SEMESTER
NO
PELAJARAN Rata-Rata 1 2 3 4 5 6
NORMATIF
1 Pendidikan Agama 75 75 75 75 75 75 75
Pendidikan 75 75 75 75 75 75
2 75
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75 75
Penjas, Olahraga & 75 75 75 75 75 75
4 75
Kesehatan
5 Seni Budaya 75 75 75 75 75

ADAPTIF
6 Bahasa Inggris 75 75 75 75 75 75 75
7 Matematika 75 75 75 75 75 75 75
8 IPA 75 75 75 75 75 75 75
9 Fisika 75 75 75 75 75 75 75
10 Kimia 75 75 75 75 75 75 75
11 IPS 75 75 75 75 75
12 KKPI 75 75 75 75 75 75 75
13 Kewirausahaan 75 75 75 75 75 75 75

Kompetensi Keahlian : Halaman 35


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

MATA KKM RINCIAN SEMESTER


NO
PELAJARAN Rata-Rata 1 2 3 4 5 6
PRODUKTIF
14 Dasar Kejuruan 75 75 75
15 Kompetensi Kejuruan 75 75 75 75 75 75 75

MUATAN LOKAL
16 Bahasa Sunda 75 75 75
17 PLH 75 75 75
18 Bahasa Jepang 75 75
19 Ilmu Ukur Tanah 75

c. KKM Kelompok Mata Pelajaran


Keriteria ketuntasan minimal kelompok mata pelajaran, ditentukan berdasarkan
perhitungan rata-rata kelopok mata pelajaran. Berikut adalah tabel 6 Nilai Batas KKM
Kelompok pelajaran tahun pelajaran 2011/2012 :

Tabel 6. : Nilai Batas KKM Kelompok Mata Pelajaran


Kelompok Mata KKM
No Mata Pelajaran Terkait
Pelajaran
1. Agama dan Akhlak Pendidikan Agama, Pendidikan
Mulia Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, 75
Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris,
Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS,
Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi
Kejuruan, Muatan Lokal dan
Pengembangan Diri.
2. Kewarga-negaraan Pendidikan Agama, Pendidikan
dan Kepribadian Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, 75
Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris,
Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS,
Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi
Kejuruan, Muatan Lokal dan
Pengembangan Diri.
3. Ilmu Penge-tahuan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
dan Teknologi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, 75
Kejuruan, KKPI, dan Muatan Lokal.
4. Estetika Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni
Budaya, KKPI, Kejuruan dan Muatan 75
Lokal.
5. Jasmani, Olahraga Penjaskes, Fisika, Kimia, Biologi, dan 75
dan Kesehatan Muatan Lokal.

Kompetensi Keahlian : Halaman 36


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

2.8 Penilaian Peserta Didik


2.8.1 Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada SMK Negeri 1 Majalengka
didasarkan pada prinsip-prinsip :
1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur
2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas,
tidak dipengaruhi subjektifitas penilai.
3. Adil, bearti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik
karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen
yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. Terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik
mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai tekinik
penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta
didik.
7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan mengukuti
langkah-langkah yang baku.
8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran pencapaian
kompetensi yang ditetapkan.
9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi
teknik, prosedur, maupun hasilnya.
2.8.2 Teknik dan Instrumen Penilaian
1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian
berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk
lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan
peserta didik.
2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran
berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran.

Kompetensi Keahlian : Halaman 37


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas


rumah dan/atau proyek.
4. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi
persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai.
(b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis seusai dengan bentuk
instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang
baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta
didik.
5. Instrumen penilaian yang digunakan oleh SMK Negeri 1 Majalengka dalam
bentuk ujian sekolah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan
bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.
6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN
memenuhi pesrsyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti
validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar
sekolah, antar daerah, dan antar tahun.
2.8.3 Mekanisme dan Prosedur Penilaian
1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat
penyusunan silabus yang penjabarannnya merupakan bagian dari rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP)
3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan
kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi SMK Negeri 1
Majalengka.
4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada
UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata
pelajaran agama dan ahalak mulia dan kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh SMK Negeri 1
Majalengka melalui ujian sekolah untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari SMK
Negeri 1 Majalengka.

Kompetensi Keahlian : Halaman 38


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

5. Penilaian akhir hasil belajar oleh SMK Negeri 1 Majalengka untuk mata
pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran
pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik.
6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama
dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dilakukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan
pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan
mempertimbangkan hasil ujian sekolah.
7. Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah (a) menyusun
kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen (c) melaksanakan ujian (d)
mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah, dan
(e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
8. Penilaian ahlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata
pelajaran agama dan ahlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama
dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan
sumber lain yang relevan.
9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik sesuai dengan
norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan
dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain yang
relevan.
10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata
pelajaran yang relevan.
11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat
keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan Kepala SMK
Negeri 1 Majalengka.
12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum
diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai
KKM harus mengikuti pembelajaran remedi.

Kompetensi Keahlian : Halaman 39


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan (SMK Negeri 1
Majalengka) disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi
mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar.
14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah-
langkah yang diatur dalam Prosedur Operasinal Standar (POS) UN.
15. UN diselenggarakan oleh Badan standar Pendidikan (BSNP) bekerja sama
dengan instansi terkait.
16. Hasil UN disampaikan kepada SMK Negeri 1 Majalengka untuk dijadikan
salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah
satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau SMK Negeri 1
Majalengka dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
2.8.4 Penilaian Oleh Pendidik
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk
meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi
kegiatan sebagai :
1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat
rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester.
2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian
yang sesuai pada saat penyusunan silabus.
3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk
dan teknik penilaian yang dipilih.
4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan
kesulitan belajar peserta didik.
6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.
7. Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada Kepala SMK Negeri 1 Majalengka dalam bentuk satu nilai prestasi

Kompetensi Keahlian : Halaman 40


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi


yang utuh.
9. melaporkan hasil penilaian ahlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil
penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai
informasi untuk menentukan nilai akhir semester ahlak dan kepribadian
peserta didik dengan katagori sangat baik, baik, atau kurang baik.
2.8.5 Penilaian Oleh Sekolah
Penilaian hasil belajar oleh SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan untuk
menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran.
Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan
karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi SMK
Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan pendidik.
2. Mengkoordinasi ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.
3. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi SMK Negeri 1 Majalengka yang
menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik.
4. Menentukan kriteria program pembelajaran bagi SMK Negeri 1
Majalengka yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat
dewan pendidik.
5. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok
mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat
dewan pendidik.
6. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia
dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan
melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian
oleh pendidik dan hasil ujian sekolah.
7. Menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan
peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian
Sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata
pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk laporan pendidikan.

Kompetensi Keahlian : Halaman 41


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

9. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat SMK Negeri 1 Majalengka


kepada dinas pendidikan kabupaten Majalengka
10. Menentukan kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Majalengka
melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran’
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia;
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
kelompok mata pelajaran estetika; daan kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah.
d. Lulus UN.
11. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap
peserta didik yang mengikuti ujian nasional bagi SMK Negeri 1
Majalengka penyelenggara UN.
12. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari SMK Negeri 1
Majalengka penyelenggara UN.
2.8.6 Penilaian Oleh Pemerintah
1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional
pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal
serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.
3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program
dan/atau satuan pendidika, pemerintah menganalisis dan membuat peta daya
serap berdasarkan hasil UN, dan menyampaikan ke pihak yang
berkepentingan.
4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian
bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan.
5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan
kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.

Kompetensi Keahlian : Halaman 42


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari
satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh
Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP.

2.9 Kenaikan Kelas


Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan
bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensi-
kompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat
melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang
meliputi aspek : Akademik ( sesuai KKM ), dan Non-akademik ( Kehadiran ≥ 80%
dan Sikap/kepribadian minimal Baik ). Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui
pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan
memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah
kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dan peserta didik
dinyatakan naik kelas apabila :
a. Mata pelajaran yang belum mencapai nilai ketuntasan kriteria minimal (KKM)
paling banyak 3 mata pelajaran.
b. Mata Pelajaran Produktif harus 100 % mencapai KKM
c. Kehadiran Komulatif peserta didik minimal 95 %
d. Nilai kelompok mata pelajaran minimal baik ( B )

2.10 Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan
lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah memenuhi
Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan. Adapun Kriteria Kelulusan SMK Negeri 1
Majalengka adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh
mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka.
Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang
tercantum pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6
Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik.

Kompetensi Keahlian : Halaman 43


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran :
(a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d)
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh SMK
Negeri 1 Majalengka dengan mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh
pendidik.
a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dilakukan
melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek
perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan
untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan
ahlak mulia dapat berdasarkan indikator :
1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
4) mematuhi aturan sekolah;
5) hormat terhadap pendidik;
6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan SMK Negeri 1 Majalengka.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan
materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik :
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
b. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui
ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator :
1) menunjukan kemampuan belajar;

Kompetensi Keahlian : Halaman 44


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

2) ulet tidak mudah menyerah;


3) memenuhi aturan sosial;
4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif
7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler SMK Negeri 1 Majalengka;
8) kriteria lainnya yang dikembangkan SMK Negeri 1 Majalengka.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan
materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik :
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan
ekspresi psikomotorik peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika
dapat menggunakan indikator :
1) dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi seni;
2) kreasi seni;
3) kriteria lainnya
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari
beberapa observasi ditentukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka.
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani,
olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator :
1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di SMK Negeri 1 Majalengka;
2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
3) tidak merokok;
4) tidak menggunakan narkoba;
5) disiplin waktu;
6) keterampilan melakukan gerak olahraga;

Kompetensi Keahlian : Halaman 45


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh SMK Negeri 1 Majalengka


Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan
materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik.
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
3. Lulus ujian sekolah
a. Ujian sekolah mencakup :
1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata
pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan
teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional
2) ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b.Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :
1) penentuan kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Majalengka;
2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
4. Lulus Ujian Nasional
Sebagai mana diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Keputusan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam Prosedur Operasional Standar
(POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan setiap tahun
Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai dengan 4 dan
diputuskan melalui rapat dewan guru.

2.11 Pendidikan Sistem Ganda ( PSG )


PSG adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara
SMK Negeri 1 Majalengka dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan
(IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi
yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif
pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya. Durasi pelatihan di
industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun pada
industri dalam dan luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam proses
penyelenggaraan SMK Negeri 1 Majalengka dalam rangka lebih mendekatkan mutu
lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia industri/usaha.

Kompetensi Keahlian : Halaman 46


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Ciri/ operasionalisasi pembelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai berikut :


a. Peserta didik yang mengikuti praktik di industri adalah mereka yang memenuhi
persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat penerimaan maupun pada
saat pemilihan program pendidikan.
b. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan memberikan pembekalan
kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai
dengan persyaratan kerja yang ada.
c. Kegiatan praktik di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah
disepakati.
d. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerjaan
yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan terstandar,
sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan
persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya.
e. Lamanya peserta berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu latihan yang
dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya. Waktunya
berkisar antara 4 bulan sampai 12 bulan.
f. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain :
jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta; perangkat
monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan); asuransi kecelakaan
kerja bagi peserta; lain-lain yang dianggap perlu.
g. Kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan komponen-
komponen/sarana pembelajaran dipastikan kesiapannya, untuk mengantisipasi
terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pemelajaran.
Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di sekolah maupun di industri, adalah dicapainya
penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program pembelajaran
oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait, terekam dalam
data base pendidikan
SMK Negeri 1 Majalengka melaksanakan praktek industri dimulai sekitar bulan Januari
sampai dengan bulan Maret, sedangkan bulan Mei-Juni dipergunakan bagi peserta didik
yang akan mengurus keperluan ke industri dan apabila ada peserta didik yang kurang
masa prakerinnya.
Jumlah institusi pasangan yang sudah mengadakan kerja sama praktek kerja industri dan
dinyatakan dengan perjanjian kerja sama / memorandum of understanding.

Kompetensi Keahlian : Halaman 47


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

2.12 Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Kurikulum SMKN 1 Majalengka memasukkan pendidikan kecakapan hidup
dimaksudkan untuk memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan
intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri sesuai
dengan penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003.
b. Secara khusus Pendidikan kecakapan hidup yang dimasukan dalam Kurikulum
SMK Negeri 1 Majalengka bertujuan untuk :
1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk
memecahkan problema yang dihadapi.
2. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam
menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang.
3. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran
yang lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasis luas.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat, sesuai
dengan prinsip manajemen berbasis sekolah
c. Pendidikan kecakapan hidup juga merupakan bagian integral dari pendidikan
semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
d. Pendidikan kecakapan hidup yang diperoleh peserta didik dari SMKN 1
Majalengka meliputi kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan
organisasi siswa.
e. Materi kecakapan hidup di SMK Negeri 1 Majalengka diintegrasikan dengan mata
pelajaran Kewirausahaan dan muatan lokal (Pengelasan) disusun dalam silabus
yang disisipkan.

2.13 Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-lain,
yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Oleh
karenanya, Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kompetensi Keahlian Teknik
Gambar Bangunan memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.

Kompetensi Keahlian : Halaman 48


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang dimasukan dalam kurikulum
didasarkan pada kebutuhan di lingkungan sekitar peserta didik dan juga dibutuhkan
secara global. Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK
Negeri 1 Majalengka dilakukan dalam bentuk Mata Pelajaran wajib dan Muatan Lokal.
Dalam bentuk mata pelajaran wajib, pendidikan berbasis lokal dan global
diimplementasikan dalam bentuk penambahan jam pelajaran bahasa inggris dengan
konsep “English Plus”. Sementara dalam bentuk muatan lokal diimplementasikan
dengan adanya materi pelajaran pengelasan dan bahasa jepang.

2.14 Kalender Pendidikan


1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada
awal tahun pelajaran pada SMK Negeri 1 Majalengka.
3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada SMK Negeri 1 Majalengka.
4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
6. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera pada
kalender pendidikan sebagai berikut :
SMK Negeri 1 Majalengka menyusun kalender pendidikan sesuai dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam
Standar Isi.

Kompetensi Keahlian : Halaman 49


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


Minimum 34
Digunakan untuk kegiatan
Minggu efektif minggu dan
1. belajar maksimum 38
pembelajaran efektif pada setiap satuan
pendidikan
minggu
Jeda tengah Maksimum 2
2. semester minggu
Satu minggu setiap semester
Jeda Maksimum 2
3. antarsemester minggu
Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan kegiatan
Libur akhir Maksimum 3
4. tahun pelajaran minggu
dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
Daerah khusus yang memerlukan libur
keagamaan lebih panjang dapat
Hari libur
5. keagamaan
2 – 4 minggu mengaturnya sendiri tanpa mengurangi
jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif
Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
6. umum/nasional minggu Pemerintah
Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
7. khusus minggu dengan ciri kekhususan masing-masing
Digunakan untuk kegiatan yang
Kegiatan khusus diprogramkan secara khusus oleh
Maksimum 3
8. sekolah/madrasa
minggu
sekolah/madrasah tanpa mengurangi
h jumlah minggu efektif belajar dan
waktu pembelajaran efektif

Penetapan kalender pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka mempertimbangkan :


1. Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir
pada bulan Juni tahun berikutnya.
2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait dengan hari raya
keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur
serentak untuk satuan-satuan pendidikan.
4. Kalender pendidikan untuk SMK Negeri 1 Majalengka disusun berdasarkan
alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan
memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
5. Tiap tahun pembelajaran kalender pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka akan
dibuat setelah ketentuan tersebut di atas ditetapkan pemerintah/pemerintah
daerah, baik provinsi, maupun pemerintah Kabupaten Majalengka.
Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka rinci, sebagai berikut :

Kompetensi Keahlian : Halaman 50


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kompetensi Keahlian : Halaman 44


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
diuraikan sebagai berikut :
a. Semester 1 (Gasal):

Nama Jumlah Minggu Tidak Minggu


No Keterangan
Bulan Minggu Efektif Efektif
1.
Juli 5 2 2 Awal/ Akhir
2.
Agustus 4 2 3 Awal Puasa
3.
September 4 1 3 Idul Fitri
4.
Oktober 5 2 3
5.
Nopember 4 0 5
6.
Desember 4 2 2 Jeda Semester
Jumlah 26 9 18
b. Semester 2 (Genap) :

Nama Jumlah Minggu Tidak Minggu


No Keterangan
Bulan Minggu Efektif Efektif
1. Januari 5 2 3 Jeda Semester
2. Pebruari 4 1 3 Uji Kompetensi
3. Maret 4 1 3 UN / US
4. April 5 1 4
5. Mei 4 0 5
Ujian
6. Juni 4 2 2 Kenaikan
Kelas
Jumlah 26 7 20
Keterangan : Jumlah (Σ) minggu efektif riil = Σ minggu – Σ minggu tidak
efektif
3. Kegiatan Akademik SMK Negeri 1 Majalengka
No. Kegiatan Akademik Waktu Pelaksanaan
I. Semester Gasal Juli – Desember 2011
1. Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum 7 – 14 Juli 2011
SMK Negeri 1 Majalengka 2011/2012
2. Penerimaan Peserta Didik Baru 2011/ 2012 1 Mei – 31 Juni 2011
3. Rapat Ortu Kelas X Dengan Komite Sekolah 9 Juni 2011
4. Masa Orientasi Peserta Didik Baru 11 – 16 Juli 2011
5. Rapat Ortu Kelas XI dengan Komite Sekolah 2 Juli 2011
6. Rapat Ortu Kelas XII dengan Komite Sekolah 2 Juli 2011
7. KBM Awal Semester 1 18 Juli 2011
8. Rapat Awal Tahun Pelajaran 15 Juli 2011

Kompetensi Keahlian : Halaman 45


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

No. Kegiatan Akademik Waktu Pelaksanaan


9. Peringatan HUT SMK Negeri 1 Majalengka 31 Juli 2011
10. Libur Awal Ramadhan 1431 H 30 – 2 Agustus 2011
11. Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2011
12. Pesantren Kilat Ramadhan Kelas X 3- 9 Agustus 2011
13. Pesantren Kilat Ramadhan Kelas XI 10 – 15 Agustus 2011
14. Pesantren Kilat Ramadhan Kelas XII 16 – 20 Agustus 2011
15. Libur Idul Fitri 1431 H 22 Agustus – 6 September
2011
16. Ujian Tengah Semester Gasal 3 –8 Oktober 2011
17. Batas Penyerahan Nilai UTS dari Guru 15 Oktober 2011
18. Pembagian Raport Sisipan 17 Oktober 2011
19. Ulangan Umum Semester Gasal 12 – 17 Desember 2011
20. Masa Perbaikan Nilai ( Remedial Test) 19 – 22 Desember 2011
21. Pengolahan Nilai dan Entry Data UAS Gasal 19 – 22 Desember 2011
22. Rapat Verivikasi Nilai Semester Gasal 23 Desember 2011
23. Penyerahan Rapor Semester Gasal 24 Desember 2011
24. Libur Semeter Gasal 26 Des 2011 – 7 Jan 2012
II. Semester Genap
1. RAKER Semester genap/ Workshop KTSP 6 – 7 Januari 2012
2. Rapat Verifikasi Nilai Kelas XII Untuk US 1 8 Januari 2012
3. Awal Belajar Semester Genap 9 Januari 2012
4. Pelaksanaan Prakerin Kelas XI 10 Jan – 31 Mei 2012
5. Pemantapan Materi UN Kelas XII 10 Jan – 19 Maret 2012
6. Pra UN I 1 – 5 Pebruari 2012
7. Pelaksanaan UJI KOMPETENSI Kelas XII 20 – 25 Pebruari 2012
8. Pra UN II 1 – 4 Maret 2012
9. Prakiraan UN/US 2011/2012 26- 31 Maret 2012
10. Ujian Tengah Semester Genap 12 - 17 Maret 2012
11. Batas Penyerahan Nilai UTS Genap 25 April 2012
12. Pembagian Rapor Sisipan Semester Genap 24 April 2012
13. Ujian Sekolah Praktek Kelas XII 16 – 21 April 2012
14. Ujian Sekolah Tulis Kelas XII 26 - 31Maret 2012

Kompetensi Keahlian : Halaman 46


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

No. Kegiatan Akademik Waktu Pelaksanaan


15. Wisuda dan Perpisahan Kelas XII 28 Mei 2012
16. Ujian Akhir Semester Genap/UKK 11 – 15 Juni 2012
17. Masa Perbaikan Nilai ( Remedial Tes) 18 – 22 Juni 2012
18. Batas Penyerahan Nilai dan Entri Data UAS 22 Juni 2012
19. Rapat Verifikasi dan Kenaikan Kelas 23 Juni 2012
20. Pembagian Raport Semester Genap 23 Juni 2012
21. Libur Semester Genap/ Akhir Tahun 25 – 14 Juli 2012
22. Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 1 – 14 Juli 2012
Majalengka 2012/2013

Kompetensi Keahlian : Halaman 47


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

BAB III
ISI KURIKULUM SMK NEGERI 1 MAJALENGKA

3.1. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

3.2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Majalengka

3.2.1. Visi SMK Negeri 1 Majalengka


“Menjadi SMK Bertaraf Internasional Pada Tahun 2015”.

3.2.2. Misi SMK Negeri 1 Majalengka


1. Mengembangkan prinsi-prinsip manajemen berbasis sekolah dengan
implementasi sistem manajemen mutu standar ISO 9001:2008;
2. Meningkatkan profesionalisme layanan pendidikan/pembelajaran dalam
penguasaan dan pembudayaan kompetensi peserta didik;
3. Mengembangkan kurikulum sekolah berdasarkan standar isi dan standar
kompetensi kelulusan yang diperkaya dari kurikulum sekolah negara-negara
maju yang tergabung dalam OECD;
4. Mengembangkan pembelajaran berdasarkan standar proses pendidikan yang
diperkaya dengan model pembelajarn negara maju yang tergabung dalam
OECD;
5. Membangun peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah dengan dunia
kerja dalam dan luar negeri yang saling menguntungkan;
6. Menciptakan budaya dan lingkungan sekolah kondusif, bebas asap rokok,
narkoba dan bebas kekerasan;
7. Mengembangkan fasilitas pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan
tuntutan kurikulum;

Kompetensi Keahlian : Halaman 48


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

8. Membangun hubungan sister school dengan sekolah-sekolah unggulan di


luar negeri / negara-negara maju anggota OECD untuk mengembangkan
kurikulum, pembelajaran dan penilaian pendidikan, serta akreditasi standar
lulusan;
9. Pembelajaran semua mata pelajaran dengan mengembangkan akhlak
mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa
entrepreneur, jiwa patriot dan jiwa inovator peserta didik secara terpadu;
10. Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa inggris dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran;
11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk e-pembelajaran dan
e-administrasi;
12. Menerapkan model anggaran dan pembiayaan yang efesien untuk mencapai
berbagai target indikator sekolah bertaraf internasional.

3.3. Tujuan SMK Negeri 1 Majalengka


a.T ujuan Umum:
1. Membentuk peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;;
2. Membentuk peserta didik menjadi insan yang berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan
inovatif;;
3. Membentuk peserta didik menjadi insan yang sehat, mandiri, dan percaya diri; dan
4. Membentuk peserta didik menjadi insan yang toleran, peka sosial, demokratis, dan
bertanggung jawab.
b. Tujuan Khusus:
1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri
sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program
keahlian yang dipilihnya;
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya;

Kompetensi Keahlian : Halaman 49


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi;
4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan
program keahlian yang dipilih.

3.4. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan


Kompetensi Keahlian Teknik Teknik Gambar Bangunan bertujuan membekali peserta
didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
1. Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/Juru Gambar dalam pekerjaan perencanaan
bangunan.
2. Melakukan pekerjaan sebagai Drafter/Juru Gambar dalam pekerjaan pelaksanaan
bangunan.
1. Melakukan pekerjaan jasa penggambaran bangunan secara mandiri /
berwirausaha di Studio Gambar.

3.5. Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka ( SKL-SP )


Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan
Kelompok Mata Pelajaran dan Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
dikembangkan perdasrkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Minimum.
Adapun Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka, sebagai berikut :
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi
dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif

Kompetensi Keahlian : Halaman 50


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam


pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menunjukan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk mengembangkan diri serta mendukung karier
24. Menguasai kompetensi Kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai
dengan kejuruannya

Kompetensi Keahlian : Halaman 51


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.6. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran ( SKL-KMP )


3.6.1. SKL-KMP Agama dan Akhlak Mulia
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat
dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara
bertanggung jawab

3.6.2. SKL-KMP Kewarganegaraan dan Kepribadian


1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan
perundangan
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial
ekonomi, dan budaya dalam tatanan global
4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri

Kompetensi Keahlian : Halaman 52


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis


10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok
11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan
dan memperkuat kepribadian
13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika

3.6.3. SKL-KMP Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara
logis, kritis, kreatif, dan inovatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara
mandiri
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan
hasil yang terbaik dalam bidang iptek
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai
dengan kekhasan daerah masing-masing
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai
cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan Inggris
11. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya

Kompetensi Keahlian : Halaman 53


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.6.4. SKL-KMP Estetika


1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

3.6.5. SKL-KMP Jasmani, Kesehatan dan Olahraga


1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal
untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan

3.7. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran ( SKL-MP )

3.7.1. SKL-MP Pendidikan Agama Islam


1. Pendidikan Agama Islam
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia
sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan
meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan
hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

3.7.2. SKL-MP Pendidikan Kewarganegaraan


1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,
dan tindakan anti korupsi
3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan
serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri

Kompetensi Keahlian : Halaman 54


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI


5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional,
dan mahkamah internasional

3.7.3. SKL-MP Bahasa Indonesia


1. Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
2. Tingkat Madya
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.

Kompetensi Keahlian : Halaman 55


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan pekerjaan
3. Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel
yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

3.7.4. SKL-MP Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan


1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan
menggunakan peraturan
2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan
aktivitas lainnya
5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air

Kompetensi Keahlian : Halaman 56


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan


perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit
dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

3.7.5. SKL-MP Seni Budaya


1. Seni Rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
2. Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik
dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
3. Seni Tari
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
4. Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater.

3.7.6. SKL-MP Bahasa Inggris


1. Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk

Kompetensi Keahlian : Halaman 57


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan


sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari
2. Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan
3. Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian

Kompetensi Keahlian : Halaman 58


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan
keprofesian
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian

3.7.7. SKL-MP Matematika


1. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
2. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
3. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
4. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
5. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah
yang terkait dengan matriks
6. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
7. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
8. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
9. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi
dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Keahlian : Halaman 59


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

10. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah


11. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
12. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
13. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
14. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
15. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
16. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap
ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
17. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
18. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif
dan pengembangan diri

3.7.8. SKL-MP Fisika


1. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran
fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif
2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika
benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum
3. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan
4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida
dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta
penerapannya dalam mesin kalor
5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai
penyelesaian masalah
6. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta penerapannya untuk
pemecahan masalah
7. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai
masalah

Kompetensi Keahlian : Halaman 60


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

8. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung


pencapaian kompetensi program keahliannya
9. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi
program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari
10. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan
program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi

3.7.9. SKL-MP Kimia


1. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang
terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan
energi
2. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan
elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya
3. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta
penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam,
dan pemisahan bahan (elektrolisis)
4. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi
benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari
5. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan
juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari
pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan
masyarakat
6. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling
keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam
kehidupan sehari-hari dan teknologi
7. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan
memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan
kompetensi di masing-masing bidang keahlian

Kompetensi Keahlian : Halaman 61


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.7.10. SKL –MP Biologi


1. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan
keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya.
2. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan
energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem
3. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi
organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta
implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
4. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya
dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat
5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
6. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi, serta keterkaitannya
dengan IPA lainnya
7. Meningkatnya kesadaran dan peran-serta dalam menjaga kelestarian
lingkungan
8. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan menganalisis lingkungan dan alam
sekitar dalam kehidupan sehari-hari
9. Mengembangkan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi
produktif dan pengembangan diri

3.7.11. SKL-MP Ilmu Pengetahuan Sosial


1. Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar
2. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
hingga terjadinya kebangkitan nasional
3. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-
proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
4. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi
5. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan
kemanusiaan

Kompetensi Keahlian : Halaman 62


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

6. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat


yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

3.7.12. SKL –MP Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi


1. Mampu mengoperasikan komputer PC
2. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
3. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan
sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja
4. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan
web design

3.7.13. SKL –MP Kewirausahaan


1. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
2. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya
3. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya
4. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya

3.7.14 SKL- Mata Pelajaran Kejuruan


1. Memahami dan meenerapkan Ilmu Statika dan Tegangan
2. Memahami dan menerapkan Ilmu Bangunan Gedung
3. Mengenali dan memilih peralatan dan perlengkapan gambar
4. Menggunakan berbagai macam peralatan gambar teknik
5. Mengambar bentuk-bentuk Trigonometri
6. Menggambar proyeksi bentuk-bentuk benda
7. Menggambar proyeksi bangunan
8. Menggambar konstruksi pasangan
9. Menggambar kosen pintu dan jendela
10. Menggambar konstruksi struktur bangunan
11. Membuat daftar gambar acuan

Kompetensi Keahlian : Halaman 63


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

12. Memahami dan menggunakan dasar-dasar penggambaran dengan perangkat


lunak ( Auto CAD )
13. Menggambar lanjut dengan perangkat lunak untuk menggambar teknik
14. Mencetak gambar dengan perangkat lunak untuk menggambar Teknik

3.7.15 SKL- MP Bahasa Sunda


1. Mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai wacana lisan yang
berupa pidato (biantara) dan siaran radio/televisi.
2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam
menceritakan pengalaman berpidato (bercerita), (ngadongeng), berdiskusi
kelompok dan bercakap-cakap dalam situasi.
3. Mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai wacana yang
berupa sejarah lokal atau cerita babad, puisi dan berita dari surat
kabar/majalah/media elektronik.
4. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan dalam berbagai
ragam tulisan yang berbentuk terjemahan atau aksara sunda, surat dan
biografi.

3.7.16 SKL-MP Pendidikan Lingkungan Hidup


1. Memahami konsep dasar lingkungan hidup
2. Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam
kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat
3. Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
4. Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
5. Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat
6. Menerapkan konsep pembibitan, penanaman, perawatan/pemeliharaan dan
pengawasan lingkungan hidup (P4LH).
7. Melakukan pembibitan tanaman sebagai upaya nyata untuk pengelolaan
lingkungan hidup.
8. Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di rumah,
sekolah dan di tempat lain.
9. Melakukan pemeliharaan/perawatan setiap aspek lingkungan hidup
dilingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat.

Kompetensi Keahlian : Halaman 64


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

10. Membiasakan diri berpartisipasi dalam pengawasan terhadap kepatuhan


aturan aspek lingkungan hidup dilingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
11. Menilai IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan hidup.
12. Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup

3.7.17 SKL-MP Bahasa Jepang


1 Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog
sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga,
kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
2 Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan
dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan
keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
3 Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf hiragana, katakana,
dan kanji sederhana, berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang
identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-
hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita
4 Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan
kanji sederhana, dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana
tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan
sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita

4.7.16 SKL-MP Ilmu Ukur Tanah


1. Penguasaan Dasar-dasar Survei dan pemetaan tanah
2. Memahami kesalahan-kesalahan pada pekerjaan survey dan pemetaan.
3. Penguasaan penggunaan sipat datar kerangka dasar vertikal
4. Penguasaan pengukuran kerangka dasar vertikal dengan menggunakan sipat
datar kemudian mengolah data dan menggambarkannya.
5. Penguasaan proyeksi peta berdasarkan aturan kuadran dan sisten koordinat
6. Penguasaan mengaplikasikan besaran sudut dilapangan untuk pengolahan data.
7. Penguasaan mengukur jarak pada survey dan pemetaan

Kompetensi Keahlian : Halaman 65


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

8. Penguasaan mencari koordinat dengan metode Collins


9. Penguasaan mencari koordinat dengan metode Cassini
10. Penguasaan pengukuran kerangka dasar horisontal (poligon).
11. Penguasaan menghitung luas bedasarkan hasil dilapangan dengan metoda
saruss, planimeter dan autocad.
12. Penguaan pengukuran titik- titik dtail metode tachymetri.
13. Penguasaan membuat garis kontur berdasarkan data yang diperoleh di lapangan.

3.8 Standar Kompetensi Mata Pelajaran


Standar Kompetensi Mata Pelajaran dikembangkan berdasrkan Lampiran 3
Permendiknas Nomor 22 tentang Standar Isi, Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009
tentang Standar Kompetensi Kejuruan SKM dan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen
Depdiknas Nomor 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang penerapan SKKD
dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK.

3.8.1 SK-KD Pendidikan Agama Islam


1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Islam
STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Memahami ayat-ayat 1.1 Membaca QS Al Baqarah: • Q.S. Al-Baqarah; 30
Al-Qur’an tentang 30, Al-Mukminun: 12-14, Az- • Q.S. Al-Mukminun; 12-14
manusia dan Zariyat: 56 dan Al HaJ : 5
tugasnya sebagai • Q.S. Az-Zariyat; 56
khalifah di bumi. • Q.S. Al Haj : 5
1.2 Menterjemahkan QS Al • Q.S. Al-Baqarah; 30
Baqarah: 30, Al-Mukminun: • Q.S. Al-Mukminun; 12-14
12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al- • Q.S. Az-Zariyat; 56
Haj : 5
• Q.S. Al Haj : 5
1.3 Menampilkan perilaku
sebagai khalifah di bumi • Q.S. Al-Baqarah; 30
sebagaimana terkandung • Q.S. Al-Mukminun; 12-14
dalam QS Al Baqarah: 30, • Q.S. Az-Zariyat; 56
Al-Mukminun: 12-14, Az- • Q.S. Al Haj : 5
Zariyat: 56 dan Al Haj : 5
2. Memahami ayat-ayat 2.1 Membaca QS Al An’am: • Q.S. Al-An’am; 162-163
Al-Qur’an tentang 162-163 dan Al-Bayyinah: 5 • Q.S. Al-Bayyinah: 5
keikhlasan dalam
beribadah 2.2 Menterjemahkan QS Al • Q.S. Al-An’am; 162-163
An’am: 162-163 dan Al- • Q.S. Al-Bayyinah: 5
Bayyinah : 5
2.3 Menampilkan perilaku ikhlas
dalam beribadah
sebagaimana terkandung
• Q.S. Al-An’am; 162-163
dalam QS Al An’am: 162- • Q.S. Al-Bayyinah: 5
163 dan Al-Bayyinah: 5

Kompetensi Keahlian : Halaman 66


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
3. Meningkatkan Iman 3.1 Menyebutkan 20 sifat Allah • 20 sifat Allah yang wajib,
kepada Allah SWT yang wajib, mustahil dan mustahil dan jaiz
melalui pemahaman jaiz serta Asmaul Husna
• Nama-nama Allah (Asmaul
sifat-sifat-Nya dalam
Husna) yang jumlahnya ada 99
Asmaul Husna
3.2 Menjelaskan arti 20 sifat • Sifat-sifat 20 bagi Allah yang
Allah yang wajib, mustahil wajib, mustahil dan jaiz
dan jaiz serta Asmaul
• Nama-nama Allah (Asmaul
Husna
Husna)
3.3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan • Sifat-sifat 20 bagi Allah yang
kepada Allah melalui sifat- wajib, mustahil dan jaiz
sifat-Nya yang wajib, • Nama-nama Allah (Asmaul
mustahil dan jaiz serta Husna)
melalui Asmaul Husna
4. Membiasakan 4.1 Menyebutkan pengertian • Pengertian tentang husnuzhan
perilaku terpuji. perilaku husnuzhan
• Q.S. Al Hujurat ayat 12
4.2 Menyebutkan contoh- • Husnuzhan : Contoh
contoh perilaku husnuzhan perilaku husnu zhan terhadap
terhadap Allah, diri sendiri Allah, diri sendiri dan sesama
dan sesama manusia manusia.
• Q.S. Al Hujurat ayat 12
4.3 Membiasakan perilaku • Husnuzhan :
husnuzhan dalam Perilaku Husnuzhan dalam
kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.
• Q.S. Al Hujurat ayat 12
5. Memahami sumber 5.1 Menyebutkan pengertian, • Sumber hukum Islam:
hukum Islam, hukum kedudukan dan fungsi Al o Al-Quran
taklifi, dan hikmah Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad - Pengertian
ibadah. sebagai sumber hukum - Kedudukan
Islam - Fungsi
o Al-Hadits
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
o Ijtihad
- Pengertian
- Kedudukan
- Fungsi
5.2 Menjelaskan pengertian, • Hukum Taklifi :
kedudukan, dan fungsi o Pengertian hukum taklifi.
hukum taklifi dalam hukum o Kedudukan hukum taklifi.
Islam o Fungsi Hukum Taklifi dalam
Hukum Islam
5.3 Menjelaskan pengetrian dan • Pengertian dan hikmah ibadah
hikmah ibadah
5.4 Mengaplikasikan hukum • Hukum taklifi :
taklifi dalam kehidupan o Penerapan hukum taklifi
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari.
6. Memahami
keteladalan
6.1 Menceritakan sejarah • Keteladanan Rasulullah Saw
dakwah Rasulullah SAW dalam segala aspek
Rasulullah dalam
periode Mekkah
membina • Dakwah Rasulullah Saw pada
umatperiode Mekkah. periode Mekah

Kompetensi Keahlian : Halaman 67


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
6.2 Mendeskripsikan substansi • Keteladanan Rasulullah SAW :
dan strategi dakwah o Substansi dan strategi
Rasulullah SAW periode dakwah Rasulullah SAW
Makkah periode Makkah
SK-KD DAN RINCIAN MATERI PAI KLS X SEMESTER II (DUA)
7. Memahami ayat-ayat 7.1 Membaca QS Ali Imran: • QS Ali Imran : 159
Al Quran tentang 159 dan QS Asy Syura: 38
• QS Asy-Syura : 38
demokrasi
7.2 Menerjemahkan QS Ali • QS. Ali Imran: 159
Imran 159: dan QS Asy
• QS. Asy-Syura; 38
Syura: 38
7.3 Menampilkan perilaku • QS. Ali Imran: 159
hidup demokratis seperti
• QS. Asy-Syura; 38
terkandung dalam QS Ali
Imran;159, dan QS Asy
Syura: 38 dalam kehidupan
sehari-hari.
8. Meningkatkan 8.1 Menjelaskan tanda-tanda • Pengertian beriman kepada
keimanan kepada beriman kepada Malaikat Malaikat
Malaikat
• Tanda-tanda beriman kepada
Malaikat
• Dalil ayat / hadits beriman
kepada malaikat
8.2 Menampilkan contoh-contoh • Beriman kepada Malaikat
perilaku beriman kepada
• Contoh-contoh perilaku
Malaikat
beriman kepada malaikat
8.3 Menampilkan perilaku • Beriman kepada Malaikat :
sebagai cerminan beriman Perilaku yang mencerminkan
kepada Malaikat dalam beriman kepada malaikat
kehidupan sehari-hari

9. Membiasakan 9.1 Menjelaskan pengertian Pengertian mengenai


perilaku terpuji akhlak dalam berpakaian, • Adab dalam berpakaian.
berhias, perjalanan, • Adab dalam berhias
bertamu dan atau menerima • Adab dalam perjalanan
tamu. • Adab dalam bertamu dan
menerima tamu
• Dalil-dalil ayat / hadits
9.2 Menampilkan contoh-contoh Contoh-contoh adab dalam :
akhlak dalam berpakaian, • Adab dalam berpakaian.
berhias, perjalanan,
bertamu atau menerima • Adab dalam berhias
tamu. • Adab dalam perjalanan
• Adab dalam bertamu dan
menerima tamu
9.3 Mempraktikkan akhlak Praktik adab dalam:
dalam berpakaian, berhias, • Adab dalam berpakaian.
perjalanan, bertamu dan
atau menerima tamu dalam • Adab dalam berhias
kehidupan sehari-hari • Adab dalam perjalanan
• Adab dalam bertamu dan
menerima tamu

Kompetensi Keahlian : Halaman 68


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
10. Menghindari 10.1 Menjelaskan pengertian Pengertian Perilaku Tercela :
perlikaku tercela hasud, riya, aniaya dan • Hasud
diskriminasi
• Riya
• Aniaya
• Diskriminasi
10.2 Menyebutkan contoh Contoh-contoh perilaku tercela :
perilaku hasad, riya, • Hasad
aniaya dan diskriminasi.
• Riya
• Aniaya
• Diskriminasi
10.3 Menghindari perilaku Menghindari perilaku:
hasad, riya, aniaya dan • Hasad
diskriminasi dalam
• Riya
kehidupan sehari-hari.
• Aniaya
• Diskriminasi
11. Memahami hukum 11.1 Menjelaskan perundang- Perundang-undangan tentang
Islam tentang infaq, undangan tentang pengelolaan :
zakat, haji dan pengelolaan infaq, zakat, • Infaq
waqaf. haji dan wakaf
• Zakat
• Haji
• Wakaf
• Dalil ayat / hadits
11.2. Menyebutkan contoh- Contoh-contoh pengelolaan :
contoh pengelolaan infaq, • Infaq
zakat, haji dan wakaf
• Zakat
• Haji
• Wakaf.
11.3 Membiasakan berinfak Ketentuan perundang-undangan
dalam kehidupan sehari- tentang pengelolaan :
hari • Infaq
• Zakat
• Haji
• Wakaf
12. Memahami 12.1. Menceritakan sejarah • Keteladanan Rasulullah SAW:
keteladanan dakwah Rasulullah periode
• Sejarah dakwah Rasulullah
Rasulullah SAW Madinah dan peristiwa hijrah
periode Madinah dan peristiwa
dalam membina dari Mekah ke Madinah
hijrah dari Mekah ke Madinah
umat periode
Madinah 12.2 Mendeskripsikan substansi •
Latar belakang dari peristiwa
dan strategi dakwah hijrah Rasul
Rasulullah SAW periode
• Keteladanan Rasulullah Saw
Madinah
• Substansi dan strategi dakwah
Rasulullah pada periode
Madinah
SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI
13. Memahami ayat- 13.1 Membaca Al Quran Q.S. Al • Q.S. Al Baqarah:148
ayat Al Quran Baqarah: 148 dan QS Fatir:
• Q.S. Fatir: 32
tentang kompetisi 32
dalam kebaikan. 13.2 Menjelaskan arti QS Al • Q.S. Al Baqarah:148
Baqarah: 148 dan QS Fatir:
• Q.S. Fatir: 32
32

Kompetensi Keahlian : Halaman 69


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
13.3 Menampilkan perilaku • QS Al Baqarah:148
berkompetisi dalam
• QS Fatir : 32
kebaikan sebagai
terkandung dalam QS Al
Baqarah: 148 dan QS Fatir:
32
14. Memahami ayat- 14.1 Membaca QS Al Isra: 26– • Al Quran Surat Al Isra : 26-27
ayat Al Quran 27 dan QS Al-Baqarah: 177
• Al Quran Surat Al Baqarah :
tentang perintah
177
menyantuni kaum
14.2 Menjelaskan arti QS Al- • QS Al Isra : 26-27
dhu’afa
Isra: 26-27 dan QS Al
• QS Al Baqarah : 177
Baqarah: 177
14.3 Menampilkan perilaku • Al Quran Surat Al Isra: 26-27
menyantuni kaum du’afa
• Al Quran Surat Al Baqarah:
seperti terkandung dalam
177
QS Al-Isra: 26-27 dan QS
Al Baqarah: 177

15. Meningkatkan 15.1 Menjelaskan tanda-tanda • Definisi beriman kepada


keimanan kepada beriman kepada Rasul-rasul Rasul-rasul Allah
Rasul-rasul Allah Allah
• Tanda-tanda beriman kepada
Swt
Rasul-rasul Allah
15.2 Menunjukkan contoh-contoh • Beriman kepada Rasul-rasul
perilaku beriman kepada Allah :
Rasul-rasul Allah
• Contoh-contoh perilaku
beriman kepada Rasul-rasul
Allah
15.3 Menampilkan perilaku yang • Beriman kepada Rasul-rasul
mencerminkan keimanan Allah :
kepada Rasul-rasul Allah
• Perilaku yang mencerminkan
dalam kehidupan sehari-hari
keimanan kepada Rasul-rasul
Allah dalam kehidupan sehari-
hari.
16. Membiasakan 16.1 Menjelaskan pengertian • Pengertian Taubat
perilaku terpuji. taubat dan raja`
• Pengertian Raja’
16.2 Menampilkan contoh-contoh Taubat dan Raja’ :
perilaku taubat dan raja` • Contoh Perilaku Taubat
• Contoh Perilaku Raja’
16.3 Membiasakan prilaku • Pembiasaan Taubat dan Raja’
bertaubat dan raja` dalam dalam kehidupan sehari-hari.
kehidupan sehari hari
17. Memahami hukum 17.1 Menjelaskan asas-asas • Transaksi Ekonomi dalam
Islam tentang transaksi ekonomi dalam Islam : Asas-asas transaksi
mu’amalah Islam ekonomi dalam Islam
17.2 Memberikan contoh transaksi • Transaksi Ekonomi dalam
ekonomi dalam Islam Islam :
- Contoh-contoh transaksi
ekonomi dalam Islam.
17.3 Menerapkan transaksi • Penerapan transaksi ekonomi
ekonomi Islam dalam dalam Islam
kehidupan sehari-hari
18. Memahami
perkembangan
18.1 Menjelaskan perkembangan • Perkembangan Islam pada
Islam pada abad abad pertengahan
Islam pada abad
pertengahan

Kompetensi Keahlian : Halaman 70


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
pertengahan 18.2 Menyebutkan contoh
peristiwa perkembangan • Contoh peristiwa
Islam pada abad perkembangan Islam pada abad
pertengahan pertengahan

SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI Semester IV


19. Memahami ayat- 19.1 Membaca Q.S. Ar Rum : • Q.S. Ar-Rum; 41-42
ayat Al Quran 41- 42, Q.S. Al-A’raf : 56-
• Q.S. Al-A’raf;56-58
tentang perintah 58, dan Q.S. Ash Shad: 27
menjaga kelestarian • Q.S. As-Shad; 27
lingkungan hidup 19.2 Menjelaskan arti QS Ar • QS Ar-Rum; 41-42
Rum: 41- 42, QS Al-A’raf:
• QS Al-A’raf;56-58
56-58, dan QS Ash Shad:
27 • QS As-Shad; 27
19.3 Membiasakan prilaku • QS Ar-Rum; 41-42
menjaga kelestarian
• Al-A’raf;56-58
lingkungan hidup seperti
terkandung dalam QS Ar • As-Shad; 27
Rum: 41- 42, QS Al-A’raf:
56-58, dan QS Ash Shad:
27
20. Meningkatkan 20.1 Menampilkan prilaku yang Iman kepada kitab-kitab Allah
keimanan kepada mencerminkan keimanan (Zabur, Taurat, Injil, Al Quran)
Kitab-kitab Allah. terhadap Kitab-kitab Allah
20.2 Menerapkan hikmah Hikmah beriman kepada Kitab-kitab
beriman kepada Kitab-kitab Allah
Allah
21. Membiasakan 21.1 Menjelaskan pengertian • Menghargai karya orang lain.
perilaku terpuji. dan maksud menghargai
karya orang lain
21.2 Menampilkan contoh • Contoh Prilaku yang
prilaku menghargai karya menghargai karya orang lain
orang lain
21.3 Membiasakan prilaku • Pembiasaan Prilaku yang
menghargai karya orang menghargai karya orang lain
lain dalam kehidupan
sehari-hari
22. Menghindari 22. 1 Menjelaskan pengertian • Dosa besar
perilaku tercela dosa besar - Pengertian Dosa besar
22. 2 Menyebutkan contoh • Dosa besar
perbuatan dosa besar - Contoh-contoh perbuatan dosa
besar
22. 3 Menghindari perbuatan • Dosa besar
dosa besar dalam - Cara Menghindarkan diri dari
kehidupan sehari-hari perbuatan dosa besar.
23. Memahami ketentuan 23.1. Menjelaskan tatacara Tata cara pengurusan jenazah:
hukum Islam tentang pengurusan jenazah 1. Memandikan
pengurusan jenazah. 2. Mengkafani
3. Menshalatkan
4. Menguburkan
Pengertian Fardlu Kifayah
23.2 Memperagakan tatacara Praktik tata cara pengurusan
pengurusan jenazah jenazah:
• Memandikan
• Mengkafani
• Menshalatkan
• Menguburkan

Kompetensi Keahlian : Halaman 71


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
24. Memahami khutbah 24.1 Menjelaskan pengertian Pengertian :
, tabligh dan khutbah, tabligh, dan dakwah • Khutbah
dakwah
• Tabligh
• Dakwah
24.2 Menjelaskan tata cara Tatacara :
khutbah, tabligh, dan dakwah • Khutbah
• Tabligh
• Dakwah
24.3 Memperagakan khutbah, Peragaan :
tabligh, dan dakwah • Khutbah
• Tabligh
• Dakwah
25. Memahami 25.1 Menjelaskan perkembangan • Perkembangan Islam pada
perkembangan Islam pada masa modern masa Modern
Islam pada masa 25.2 Menunjukkan contoh
modern
• Contoh-contoh peristiwa
peristiwa perkembangan perkembangan Islam pada masa
Islam masa modern modern

SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XII


26. Memahami ayat- 26.1 Membaca Q.S. Al- • QS Al-Kafirun
ayat Al Quran Kafiruun, Q.S. Yunus : 40-41,
• QS Yunus ; 40-41
tentang anjuran dan Q.S. Al-Kahfi : 29
bertoleransi • QS Al-Kahf i; 29
26.2 Menjelaskan arti Q.S. Al- • QS Al-Kafirun
Kafiruun, Q.S. Yunus : 40-
• QS Yunus; 40-41
41, dan Q.S. Al-Kahfi : 29
• QS Al-Kahfi; 29
26.3 Membiasakan perilaku • QS. Al-Kafirun
bertoleransi seperti
• QS. Yunus; 40-41
terkandung dalam QS Al-
Kafiruun, QS Yunus: 40-41, • QS. Al Kahfi : 29
dan QS Al-Kahfi: 29
27. Memahami ayat- 27.1 Membaca Q.S. Al- • Q.S. Al-Mujadalah : 11
ayat Al Quran Mujadalah : 11 dan Q.S. Al-
• Q.S. Al-Jumuah : 9-10
tentang etos kerja Jumuah : 9-10
27.2 Menjelaskan arti Q.S. Al- • Q.S. Al-Mujadalah : 11
Mujadalah: 11 dan Q.S. Al-
• Q.S. Al-Jumuah : 9-10
Jumuah: 9-10
27.3 Membiasakan beretos kerja • Q.S. Al-Mujadalah : 11
seperti terkandung dalam
• Q.S. Al-Jumuah : 9-10
Q.S. Al-Mujadalah: 11, dan
Q.S. Al-Jumuah: 9-10
28. Meningkatkan 28.1. Menampilkan perilaku yang Iman kepada Hari Akhir.
keimanan kepada mencerminkan keimanan
Hari Akhir. terhadap Hari Akhir
28.2. Menerapkan hikmah Hikmah beriman kepada hari akhir
beriman kepada Hari Akhir
29. Membiasakan 29.1 Menjelaskan pengertian Adil, Ridha dan Amal saleh :
perilaku terpuji. adil, ridha, dan amal shaleh • Pengertian Adil
• Pengertian Ridha
• Pengertian Amal saleh
29.2. Menampilkan contoh Adil, Ridha dan Amal saleh :
perilaku adil, ridha, dan • Contoh perilaku adil
amal shaleh
• Contoh perilaku ridha
• Contoh perilaku amal saleh.
Kompetensi Keahlian : Halaman 72
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
29.3 Membiasakan perilaku adil, Adil, Ridha dan Amal saleh :
ridha, dan amal shaleh • Pembiasaan perilaku adil
dalam kehidupan sehari-
• Pembiasaan perilaku ridha
hari
• Pembiasaan perilaku amal
shaleh.
30. Memahami hukum 30.1. Menjelaskan ketentuan Ketentuan hukum pernikahan dalam
Islam
Islam tentang hukum pernikahan dalam
hukum keluarga Islam • Rukun nikah
• Muhrim
• Kewajiban suami istri.
• Talak
• Ruju’
30.2. Menjelaskan hikmah
Hikmah pernikahan
pernikahan
30.3. Menjelaskan ketentuan Ketentuan pernikahan menurut
pernikahan menurut perundang-undangan di Indonesia.
perundang-undangan di
Indonesia
31. Memahami 31.1 Menjelaskan Perkembangan Islam di Indonesia.
perkembangan perkembangan Islam di
Islam di Indonesia. Indonesia

31.2 Menampilkan contoh Contoh perkembangan Islam di


perkembangan Islam di Indonesia
Indonesia
31.3 Mengambil hikmah dari Hikmah perkembangan Islam di
perkembangan Islam di Indonesia.
Indonesia.
SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XII
SEMESTER VI
32. Memahami ayat-
32.1 Membaca Q.S. Yunus:101 • Al Quran Surat Yunus: 101
ayat Al Quran
dan Q.S. Al-Baqarah: 164 • Al Quran Surat Al-Baqarah: 164
tentang
pengembangan
IPTEK. • Al Quran surat Yunus ; 101
32.2 Menjelaskan arti Q.S.
Yunus: 101 dan Q.S. Al- • Al Quran Surat Al Baqarah: 164
Baqarah: 164
32.3 Melakukan pengembangan • Al Quran surat Yunus; 101
iptek seperti terkandung • Al Quran Surat Al Baqarah: 164
dalam Q.S. Yunus: 101 dan
Q.S. Al-Baqarah: 164
33. Meningkatkan • Pengertian iman kepada qadha
33.1 Menjelaskan tanda-tanda
keimanan kepada dan qadar
keimanan kepada qadha’
Qadha dan Qadar • Tanda-tanda keimanan kepada
dan qadar
qadha dan qadar

33.2 Menerapkan hikmah • Hikmah beriman kepada qadha


beriman kepada qadha’ dan qadar.
dan qadar
34. Membiasakan Persatuan dan Kerukunan :
34.1 Menjelaskan pengertian
perilaku terpuji • Pengertian dan maksud
dan maksud persatuan dan
kerukunan persatuan.
• Pengertian dan maksud
kerukunan

Kompetensi Keahlian : Halaman 73


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
34.2 Menampilkan contoh • Contoh perilaku Persatuan
perilaku persatuan dan
• Contoh perilaku Kerukunan
kerukunan
34.3 Membiasakan perilaku Persatuan dan kerukunan dalam
persatuan dan kerukunan kehidupan sehari-hari.
dalam kehidupan sehari-
hari
35. Menghindari 35.1. Menjelaskan pengertian Perilaku tercela
perilaku tercela. isyrof, tabzir, ghibah, dan Pengertian :
fitnah • Isyrof
• Tabzir
• Ghibah
• Fitnah
35.2. Menjelaskan contoh Contoh perilaku :
perilaku isyrof, tabzir, • Isyrof
ghibah, dan fitnah
• Tabzir
• Ghibah
• Fitnah
35.3. Menghindari perilaku isyraf, Menghindari perilaku :
tabzir, ghibah, dan fitnah • Isyrof
dalam kehidupan sehari-
• Tabzir
hari
• Ghibah
• Fitnah
36. Memahami hukum 36.1 Menjelaskan ketentuan-
Islam tentang ketentuan hukum waris Ketentuan hukum Waris:
waris • Pengertian
• Syarat-syarat pembagian
warisan
• Ketentuan ahli waris
• Hal-hal yang membatalkan hak
waris
• Perundangan yang berlaku di
Indonesia
36.2 Menjelaskan ketentuan • Ketentuan hukum waris yang
hukum waris di Indonesia berlaku di Indonesia.

36.3 Menjelaskan contoh • Contoh pelaksanaan hukum


pelaksanaan hukum waris waris
• Contoh perhitungan warisan
37. Memahami 37.1 Menjelaskan
perkembangan • Perkembangan Islam di dunia
perkembangan Islam di
Islam di dunia dunia
37.2 Memberi contoh • Perkembangan Islam di dunia
perkembangan Islam di
dunia
37.3 Mengambil hikmah dari • Hikmah perkembangan Islam di
perkembangan Islam di dunia
dunia.

Kompetensi Keahlian : Halaman 74


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8.2 SK-KD Pendidikan Kewarganegaraan


Kelas X, Semester 1
Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
1. Memahami 1.1. Menjelaskan hakikat • Pengertian dan unsur –unsur
hakikat bangsa bangsa dan unsur- terbentuknya bangsa
dan Negara unsur terbentuknya • Pengertian Negara dan unsur-
Kesatuan negara unsur terbentuknya Negara
Kesatuan 1.2. Menjelaskan hakikat • Hakikat dan asal mula
Republik negara dan bentuk- terjadinya negara
Indonesia (NKRI) bentuk kenegaraan • Pengakuan suatu negara
1.3. Menjelaskan terhadap negara lain
pengertian, fungsi dan • Bentuk-bentuk negara dan
tujuan NKRI kenegaraan
1.4.Menunjukkan semangat • Pengertian dan fungsi negara
kebangsaan, secara universal
nasionalisme dan
• Teori tetang fungsi dan tujuan
patriotisme dalam negara
kehidupan
• Tujuan Negara Kesatuan
bermasyarakat,
Republik Indonesia yang
berbangsa dan
tercantum dalam Pembukaan
bernegara
UUD 1945
• Semangat kebangsaan
(Nasionalisme dan Patriotisme)
• Macam-macam perwujudan
nasionalisme dalam kehidupan
• Contoh perilaku yang sesuai
dengan semangat kebangsaan
• Sikap positif terhadap sikap
patriotisme Indonesia
2. Menampilkan 2.1 . Mendeskripsikan • Pengertian hukum menurut para
Sikap Positif pengertian sistem ahli
terhadap sistem hukum dan peradilan • Macam-macam penggolongan
hukum dan nasional hukum
peradilan 2.2. Menganalisis peranan • Sumber hukum
Nasional lembaga-lembaga • Sistem tata hukum Indonesia
peradilan • Peradilan nasional
2.3. Menunjukkan sikap • Perangkat lembaga peradilan
yang sesuai dengan
• Macam-macam lembaga
ketentuan hukum yang
peradilan
berlaku
• Peranan lembaga peradilan
2.4. Menganalisis upaya
• Pelaksanaan lembaga peradilan
pemberantasan
korupsi di Indonesia • Sikap taat terhadap hukum
• Perbuatan yang bertentang
2.5. Menampilkan peran dengan hukum
serta dalam upaya • Pengertian korupsi
pemberantasan • Macam-macam perbuatan yang
korupsi di Indonesia berkategori korupsi

Kompetensi Keahlian : Halaman 75


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
• Contoh sikap anti korupsi.
• Gerakan / organisasi anti
korupsi
3. Menampilkan 3.1. Menganalisis upaya • Pengertian dan macam-macam
peran serta dalam pemajuan, penghormatan, HAM
upaya pemajuan dan penegakkan HAM • Instrumen HAM Nasional
penghormatan 3.2 Menampilkan peran • Upaya pemerintah dalam
dan perlindungan serta dalam upaya penegakan HAM
Hak Asasi pemajuan, penghormatan, • Peran serta masyarakat dalam
Manusia dan penegakan HAM di penegakan HAM
(HAM) Indonesia • Instrumen HAM internasional
3.3. Mendeskripsikan • Bentuk pelanggaran HAM
instrumen hukum dan internasional
peradilan internasional
• Peradilan HAM internasional
HAM

4. Menganalisis 4.1. Mendeskripsikan • Pengertian konstitusi negara


hubungan dasar hubungan dasar negara • Fungsi dasar negara
Negara dan dengan konstitusi • Keterkaitan dasar negara
konstitusi 4.2. Menganalisis substansi dengan konstitusi di sebuah
konstitusi negara negara
4.3. Menganalisis • Kedudukan sebuah konstitusi
kedudukan Pembukaan • Sifat sebuah konstitusi
UUD 1945 Negara • Substansi konstitusi Indonesia
Kesatuan Republik berdasarkan Amandemen UUD
Indonesia 1945
4.4. Menunjukkan sikap
• Pokok pikiran yang terdapat
positif terhadap konstitusi
dalam Pembukaan UUD 1945
negara
• Kedudukan Pembukaan UUD
1945
• Makna tiap alenia yang
terdapat dalam Pembukaan
UUD 1945
• Periodesasi konstitusi Indonesia
• Kesepakatan dasar dalam
melakukan perubahan
• Perilaku positif terhadap
konstitusi negara
5. Menghargai 5.1. Mendeskripsikan • Pengertian warga negara
persamaan kedudukan warga negara • Asas kewarganegaraan yang
kedudukan warga dan pewarganegaraan di berlaku secara umum.
Negara dalam Indonesia • Persyaratan untuk menjadi
berbagai aspek 5.2. Menganalisis warganegara Indonesia dan hal
kehidupan persamaan kedudukan yang menyebabkan hilangnya
warga negara dalam status kewarganegaran
kehidupan bermasyarakat, • Landasan persamaan
berbangsa dan bernegara

Kompetensi Keahlian : Halaman 76


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
5.3. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam
kedudukan warga negara kehidupan bermasyarakat,
tanpa membedakan ras, berbangsa dan negara
agama, gender, golongan, • Persamaan kedudukan warga
budaya, dan suku negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
negara
• Perilaku yang menampilkan
persamaan kedudukan warga
negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
negara
• Persamaan Kedudukan Warga
Negara tanpa membedakan ras.
agama, gender, golongan,
budaya, suku
6. Menganalisis 6.1. Mendeskripsikan • Pengertian sistem politik
sistem politik di suprastruktur dan Indonesia.
Indonesia infrastruktur politikndi • Cara berpolitik melalui
Indonesia suprastruktur politik Indonesia.
6.2. Mendeskripsikan • Cara berpolitik melalui
perbedaan sistem politik di infrastruktur politik Indonesia
berbagai negara • Menguraikan dinamika politik
6.3. Menampilkan peran Indonesia
serta dalam sistem politik • Menunjukkan perbedaan sistem
di Indonesia politik Indonesia dengan negara
liberal dan komunis
• Peranserta dalam sistem politik
di Indonesia
7. Menganalisis 7.1. Mendeskripsikan • Pengertian Budaya Politik
Budaya Politik Di pengertian budaya politik • Ciri-ciri budaya politik
Indonesia 7.2. Menganalisis tipe-tipe • Macam-macam budaya politik
budaya politik yang • Faktor penyebab
berkembang dalam berkembangnya budaya politik
masyarakat Indonesia disuatu daerah
7.3. Mendeskripsikan • Budaya politik yang
pentingnya sosialisasi berkembang dalam masyarakat
pengembangan budaya • Macam-macam tipologi budaya
politik politik
7.4. menampilkan peran
• Perkembangan tipe budaya
serta budaya politik
politik sejalan perkembangan
partisipan
sistem politik yang berlaku
• Makna sosialisasi kesadaran
politik
• Mekanisme sosialisasi budaya
politik
• Peran serta budaya politik

Kompetensi Keahlian : Halaman 77


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
partisipan
8. Menganalisis 8.1. Mendeskripsikan • Pengertian Budaya demokrasi
budaya demokrasi pengertian dan prinsip- • Prinsip-prinsip demokrasi
menuju prinsip budaya demokrasi • Demokrasi liberal, komunis dan
masyarakat 8.2. Mengidentifikasi ciri- demokrasi pancasila
madani ciri masyarakat madani • Pengertian masyarakat
8.3. Menganalisis madani ( Civil society)
pelaksanaan demokrasi di • Ciri-ciri masyarakat madani
Indonesia sejak orde • Kendala yang dihadapi dan
lama,orde baru, dan upaya mengatasinya bangsa
reformasi Indonesia dalam mewujudkan
8.4. Menampilkan perilaku masyarakat madani
budaya demokrasi dalam
• Pelaksanaan demokrasi yang
kehidupan sehari-hari
diterapkan di Indonesia pada
masa orla, orba dan orde
reformasi
• Perilaku budaya demokrasi
dalam kehidupan sehari-hari
9. Menampilkan 9.1. Mendeskripsikan • Pengertian keterbukaan dan
sikap pengertian dan pentingnya keadilan
keterbukaan dan keterbukaan dan keadilan • Ciri-ciri keterbukaan
keadilan dalam dalam kehidupan • Macam-macam keadilan
kehidupan berbangsa dan bernegara • Pentingnya keterbukaan dalam
berbangsa dan 9.2. Menganalisis dampak kehidupan berbangsa dan
bernegara penyelenggaraan bernegara
pemerintahan yang tidak • Penyelenggaraan pemerintahan
transparan yang tidak transparan
9.3. Menunjukkan sikap • Dampak penyelenggaraan
keterbukaan dan keadilan pemerintahan yang tidak
dalam kehidupan transparan
berbangsa dan bernegara
• Sikap keterbukaan dan
keadilan di lungkungan sekolah
dan masyarakat

10. Menganalisis 10.1 . Mendeskripsikan • Pengertian hubungan


hubungan pengertian, pentingnya, dan internasional
internasional dan sarana-sarana hubungan • Asas-asas hubungan
organisasi internasional bagi suatu internasional
internasional negara • Arti penting hubungan
10.2. Menjelaskan tahap- internasional
tahap perjanjian • Sarana-sarana hubungan
internasional internasiona
10.3. Menganalisis fungsi • Pengertian perjanjian
perwakilan Diplomatik internasional
10.4. Mengkaji Peranan • Macam-macam istilah
organisasi internasional perjanjian internasional
(ASEAN,PBB) dalam
• Tahapan perjanjian

Kompetensi Keahlian : Halaman 78


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
meningkatkan hubungan internasional
internasional • Perwakilan suatu Negara di
Negara lain
10.5. Menghargai kerja • Tingkatan perwakilan
sama dan perjanjian diplomatic
internasional yang • perbedaan perwakilan
bermanfaat bagi Indonesia diplomatik dengan perwakilan
konsuler
• Fungsi perwakilan Diplomatik
dan perwakilan konsuler
• Asas, tujuan, struktur dan
peranan PBB
• Peranan Indonesia dalam PBB
• Asas, tujuan, struktur dan
peraan ASEAN
• Peranan organisasi
international (KAA, OKI, GNB,
APEC)
• Bentuk kerjasama dan
perjanjian internasional
Indonesia dengan negara lain
11. Menganalisis 11.1 . .Mendeskripsikan • Pengertian hukum internasional
sistem hukum dan sistem hukum dan • Asas dan sumber hukum
peradilan peradilan internasional internasional
internasional 11.2 Menjelaskan • Subjek-subjek hukum
penyebab timbulnya internasional
sengketa internasional • Peranan lembaga peradilan
dengan cara penyelesaian internasional
oleh Mahkamah • Penyebab timbulnya sengketa
Internasional internasional
11.3. Menghargai • Cara menyelesaikan masalah-
putusan Mahkamah masalah (sengketa)
Internasional internasional
• Prosedur Mahkamah
Internasional dalam
penyelesaian masalah
internasional
12. Menampilkan 12.1. Mendeskripsikan • Pengertian ideologi negara
sikap positif Pancasila sebagai ideologi • Proses perumusan Pancasila
terhadap terbuka sebagai dasar negara
Pancasila sebagai 12.2. Menganalisis • Fungsi pokok Pancasila
ideologi terbuka Pancasila sebagai sumber dalam kehidupan berbangsa dan
nilai dan paradigma bernegara
pembangunan • Makna Pancasila sebagai
12.3. Menampilkan sikap ideologi terbuka
positif terhadap Pancasila • Pancasila sebagai sumber nilai.
sebagai ideologi terbuka • Pancasila sebagai paradigma

Kompetensi Keahlian : Halaman 79


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
pembangunan
• Sikap dan perilaku positif yang
sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila
• Sikap positif yang sesuai
dengan Pancasila sebagai
ideologi terbuka.
13. Mengevaluasi 13. 1. Menganalisis sistem • Bentuk pemerintahan menurut
berbagai sistem pemerintahan di berbagai teori klasik dan teori modern
pemerintahan negara • Macam-macam sistem
13.2. Menanalisis pemerintahan
pelaksanaan sistem • Ciri – ciri sistem pemerintahan
pemerintahan negara Presidensial dan Parlementer
Indonesia • Kelebihan dan kelemahan
13.3. Membandingkan sistem pemerintahan presidensil
pelaksanaan sistem dan parlementer
pemerintahan yang berlaku • Sistem pemerintahan negara
di Indonesia dengan negara Indonesia berdasarkan UUD
lain 1945.
• Sistem pemerintahan negara
Indonesia berdasarkan
amandemen UUD 1945
• Kelebihan dan kelemahan
pelaksanaan sistem pemerintahan
Indonesia
• Sistem pemerintahan Indonesia
dengan negara lain
14. Mengevaluasi 14.1. Mendeskripsikan • Pengertian, fungsi , dan peranan
peranan pers pengertian, fungsi, dan pers di Indonesia
dalam masyarakat peran serta perkembangan • Perkembangan pers di
demokrasi pers di Indonesia Indonesia
14.2. Menganalisis pers • Landasan hukum pers di
yang bebas dan Indonesia
bertanggung jawab sesuai • Kode etik jurnalistik dan
kode etik jurnalistik dalam tanggungjawab profesi
masyarakat demokratis di kewartawanan di Indonesia
Indonesia
• Kebebasan pers di Indonesia
14.3. Mengevaluasi
kebebasan pers dan • Dampak penyalahgunaan
dampak penyalahgunaan kebebasan media massa/ pers.
kebebasan media massa
dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
15. Mengevaluasi 15.1. Mendeskripsikan • Pengertian globalisasi
dampak proses, aspek, dan dampak
• Aspek globalisasi
globalisasi globalisasi dalam
kehidupan berbangsa dan • Proses globalisasi

Kompetensi Keahlian : Halaman 80


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
bernegara • Dampak globalisasi dalam
15.2. Mengevaluasi kehidupan berbangsa dan
pengaruh globalisasi bernegara
terhadap kehidupan bangsa
• Pengaruh globalisasi di bidang
dan negara Indonesia
ekonomi, ideologi, politik,
15.3. Menentukan sikap
sosial dan budaya
terhadap pengaruh dan
implikasi globalisasi • Sikap terhadap pengaruh dan
terhadap bangsa dan implikasi globalisasi terhadap
negara Indonesia Bangsa dan Negara Indonesia
15.4. Mempresentasikan • Pengaruh globalisasi terhadap
tulisan tentang pengaruh bangsa dan negara Indonesia
globalisasi terhadap bangsa
dan negara Indonesia

3.8.3 SK-KD Bahasa Indonesia


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Berkomunikasi 1.1 Menyimak untuk • Lafal, tekanan, intonasi dan
dengan bahasa memahami lafal, jeda yang baku dan yang tidak
Indonesia setara tekanan, intonasi atau yang lazim dan yang tidak
tingkat Semenjana dan jeda yang • Sumber informasi
lazim/baku dan • Jenis sifat informasi
yang tidak - Kalimat faktual dan opini
• Ragam Bahasa
1.2 Menimak untuk • Memahami penanda uraian
memahami proses dan hasil.
informasi lisan
dalam konteks • Cara membaca cepat denngan
bermasyarakat teknik memindai (scanning)
• Cara membaca cepat dengan
teknik layap (skimming)
• Cara/teknik membuat catatan
• Jenis teks/wacana
1.3 Membaca cepat
untuk ‐ Narasi
memahami ‐ Eksposisi
informasi tertulis ‐ Argumentasi
dalam konteks ‐ Deskripsi
bermasyarakat ‐ Persuasi

Kompetensi Keahlian : Halaman 81


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
2. 1.4 Memehami • Wacana nonferbal
iinformasi ‐ Grafik
tertulis dalam ‐ Table
berbagai bentuk ‐ Diagram
teks ‐ Bagan
‐ Gambar
1.5 Melafalkan kata ‐ Denah
dengan artikulasi ‐ Jadwal
yang tepat
• Artikulasi bunyi
• Perbedaan makna sebagai
kesalahan artikulasi bunyi
1.6 Memilih kata, • Konsep lafal baku bahasa
bentuk kata, dan Indonesia
ungkapan yang
tepat • Cara memanfaatkan
sinonim/ungkapan dalam
kaitannya dengan konteks
• Makna leksikal, kontekstual,
dan structural
• Kalimat efektif

• Kalimat efektif
1.7 Menggunakan • Penyebab kalimat tidak efektif
kalimat yang ‐ Pleonasme
baik, tepat, dan ‐ Hiperkorek
santun ‐ Struktur kalimat tidak
efektif
1.8 Mengucapkan ‐ Kata tidak baku
kalimat dengan ‐ Ketidaktepatan pilihan kata
jelas, lancer, (diksi)
bernalar dan ‐ Pola kalimat terlalu panjang
wajar ‐ Salah nalar

1.9 Menulis dengan


memanfaatkan • Teknik membacaindah
kategori/kelas • Teknik membaca intensif
kata
• Teks yang mengandung
rincian yang berupa:
‐ Kelas kata
‐ Bentuk kata
‐ Frasa
1.10 Membuat ‐ Kalimat
berbagai teks
tertulis dalam • Perencanaan karangan:
konteks ‐ Penentuan tema

Kompetensi Keahlian : Halaman 82


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
bermasyarakat ‐ Perumusan topik
denngan ‐ Perumusan tujuan
mamilih • Menyusun kerangka karangan
kata,bentuk kata narasi,deskripsi dan eksposisi
dan ungkapan • Kiat memilih kata, bentuk
yang tepat kata, dan ungkapan, dalam
menulis sesuai dengan
tema/jenis karangan
1.11 Menggunakan
kalimat tanya • Penngertian kalimat tanya
secara tertulis • Ciri-ciri kalimat tanya
sesuai dengan • Macam-macam kalimat tanya
situasi • Kalimat tanya yang efektif
komunikasi

1.12 Membuat
parafrase dari
• Cara/teknik menyusun
teks tertulis
parafrasa1.

3. Berkomunikasi 2.1 Menyimak untuk • Pengertian informasi


dengan bahasa menyimpulkan • Jenis informasi
Indonesia setara informasi yang • Teknik menyimpulkan secara
tingkat Madia tidak bersifat induktif dan deduktif.
perintah dalam
konteks bekerja, • Bentuk perintah lisan dari
yang sderhana sampai
2.2 Menyimak untuk kompleks, dari yang
memahami memerlukan respon
perintah lisan segera,memerlukan waktu
yang atau mengkaji.
diungkapkan atau
yang tidak.

2.3 Memahami • Teks perintah kerja tertulis


perintah kerja (surat
tertulis edaran,pengumuman,memo,d
isposisi).
2.4 Membaca untuk
memahami • Kata,kalimat, dan ungkapan
makna kata, dikelompokkan berdasarkan
bentuk kata, makna kata
ungkapan dan
• Kata,kalimat, dan ungkapan
kalimat dalam
dikelompokkan berdasarkan
konteks bekerja
bentuk kata

Kompetensi Keahlian : Halaman 83


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
2.5 menggunakan
secara lisan • Klasifikasi ungkapan
kalimat • Pengertian kalimat tanya
tanya/pertanyaan • Jenis kalimat tanya
dalam kontaks • Cara membuat kalimat tanya
bekerja
• Pengertian parafrase
2.6 Membuat • Teknik menyusun parafrase
paraphrase
tuiisan dalam
konteks bekerja
• Pemahaman konsep pola gilir
2.7 Menerapkan pola
dalam berkomunikasi
gilir dalam
• Penerapan pola gilir dalam
berkomunikasi
berbagai situasi.
• Etika dan norma konversasi (
2.8 bercakap-cakap
bercakap-cakap )
secara sopan
dengan mitra
bicara dalam
konteks bekerja

2.9 berdiskusi yang


bermakna dalam
konteks bekerja

2.10 bernegosiasi
yang
menghasilkan • Teknik/cara menyampaikan
dalam konteks gagasan yang relevan dan
bekerja gagasan yang berbeda
• Teknik menyampaikan
simpulan
2.11 Menyampaikan
laporan atau
presentasi lisan • Pengertian proposal
dalam konteks • Bagian=bagian proposal
bekerja • Kiat yang efektif untuk
meyakinkan mitra bicara

2.12 Menulis wacana


yang bercorak
naratif, deskriptif, • Tujuan laporan
ekspositoris dan • Syarat laporan
argumentative • Jenis laporan

Kompetensi Keahlian : Halaman 84


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN

2.13 Meringkas teks • Jenis wacana


tertulis dalam • Pengertian dari setiap jenis
bentuk konteks wacana
bekerja • Cirri-ciri wacana naratif,
deskriptif, ekspositoris dan
argumentative
• Contoh paragraf dari setiap
jenis wacana/karangan
• Contoh ringkasan dalam
bentuk bagan dan teks
2.14 Menyimpulkan • Teknik membuat bagan dan
isi teks tertulis rangkuman
• Proses membuat ringkasan
dari catatan butir-butir ke
dalam bagan sampai kepada
pengembangan ringkasan
• Aspek nalar dalam
menyusun simpulan
dduktif dan induktif
4. Berkomunikasi 3.1 Menyimak • Hakikat apresiasi
dengan bahasa untuk • Proses apresiasi
Indonesia setara memahami • Jenis apresiasi
tingkat Unggul secara kreatif • Prosa fiksi dan non fiksi
teks seni • Unsure intrinsic prosa,
berbahasa dan puisi, dan drama
teks ilmiah • Prosa factual / ilmiah
sederhana (artikel, pidato, khotbah,
iklan)
• Cirri-ciri komponen
kebahasaan
3.2 Mengapresiasi
• Teks ilmiah sederhana
secara lisan
teks seni
• Wacana ilmiah sederhana
berbahasa dan
teks ilmiah • Pesan yang trsirat dalam
sederhana karya sastra
• Tanggapan karya sastra
3.3 Menulis
proposal untuk • Pengertian proposal
kegiatan
ilmiah • Sistematika proposal
sederhana
‐ Latar belakang
‐ Rumusan masalah
‐ Batasan masalah
‐ Tujuan kegiatan

Kompetensi Keahlian : Halaman 85


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
‐ Biaya
‐ lokasi
‐ waktu
• Bahasa proposal
‐ Santun
‐ Lugas
‐ Efektif

• Definisi surat
3.4 Menulis surat • Format surat
dengan • Jenis sruat
memperhatika • Cirri surat
n jenis surat
• Bahasa surat
• Contoh surat

• Pengertian menulis
3.5 Menulis laporan ilmiah
laporan ilmiah • Sistematika penulisan
sederhana laporan ilmiah
• Langkah-langkah
menulis laporan
• Teknik penulisan
‐ Kutipan
‐ Catatan kaki
‐ Daftar pustaka
‐ Penulisan judul, bab,
anak judul
• Fisik laporan
‐ Jenis kertas
‐ Ukuran kertas

3.8.4 SK-KD Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan


Kelas X, Semester 1
Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
1. Mempraktikkan 1.1 Mempraktikkan Sepak Bola
berbagai keterampilan bermain Teknik menendang bola
keterampilan salah satu permainan menggunakan kaki bagian dalam,
permainan dan olahraga beregu
punggung kaki dan kaki bagian
olahraga dalam bola besar serta nilai
luar
bentuk sederhana kerjasama, kejujuran,
dan nilai-nilai menghargai, . Teknik mengontrol/
yang terkandung semangat, dan menghentikan bola
di dalamnya percaya diri**) menggunakan kaki bagian dalam,
punggung kaki dan kaki bagian
luar

Kompetensi Keahlian : Halaman 86


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
Permainan Bolavoli
• Passing bawah
• Passing atas
Servis bawah
Permainan Bolabasket
• Operan dada
• Operan pantul
• Operan atas
Operan samping
1.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis
keterampilan salah Teknik dasar memukul forehand,
satu permainan memukul backhand, dan servis
olahraga beregu bola
bulutangkis (berpasangan dan
kecil dengan berkelompok) dengan koordinasi
menggunakan alat
yang baik.
dan peraturan yang
dimodifikasi serta Variasi dan kombinasi teknik
nilai kerjasama, dasar memukul forehand,
kejujuran, memukul backhand, dan servis
menghargai, bulutangkis (berpasangan dan
semangat dan percaya berkelompok) dengan koordinasi
diri**) yang baik.
Bermain bulutangkis dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.
1.3 Mempraktikkan Atletik (Lari jarak pendek)
keterampilan • Teknik dasar start jongkok
atletik dengan • Teknik berlari
menggunakan
Teknik memasuki garis finish
peraturan yang
dimodifikasi Atletik (Lompat jauh)
serta nilai Teknik dasar lompat jauh
kerjasama, (awalan, tumpuan, melayang di
kejujuran, udara dan mendarat) dengan
menghargai, koordinasi yang baik.
semangat, dan
percaya diri**) Variasi dan kombinasi teknik
dasar lompat jauh (awalan,
tumpuan, melayang di udara dan
mendarat) dengan koordinasi
yang baik.
Perlombaan lompat jauh dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.

Kompetensi Keahlian : Halaman 87


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
1.4 Mempraktikkan • Sikap pasang tertutup
keterampilan salah
• Sikap pasang terbuka.
satu cabang olahraga
bela diri serta nilai • Sikap pasang dengan kombinasi
kejujuran, kuda-kuda depan sejajar
menghargai orang
• Kuda-kuda badan berputar
lain, kerja keras dan
percaya diri**) • Kuda-kuda serong depan
• Kuda-kuda tengah menghadap
dilajutkan latihan teknik
pukulan dan tendangan
2. Mempraktikkan 2.1 Mempraktikkan •
latihan latihan kekuatan, Latihan kekuatan.
kebugaran kecepatan, daya

jasmani dan cara tahan dan
Latihan kecepatan
mengukurnya kelentukan untuk
sesuai dengan kebugaran jasmani •
kebutuhan dan dalam bentuk Latihan daya tahan
nilai nilai yang sederhana serta

terkandung di nilai
Latihan kelentukan
dalamnya tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes •
kebugaran jasmani Latihan tes kebugaran
serta nilai tanggung jasmani
jawab, disiplin, dan
percaya diri.
3. Mempraktikkan 3.1 Mempraktikkan Berguling ke depan menggunakan
keterampilan rangkaian senam bantuan peti lompat
rangkaian senam lantai dengan
lantai dan nilai menggunakan
nilai yang bantuan serta nilai
terkandung di percaya diri,
dalamnya kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman
3.2 Mempraktikkan Berguling ke depan diawali sikap
rangkaian senam berdiri kaki rapat, dilanjutkan
lantai tanpa alat kedua telapak tangan menyentuh
serta nilai percaya matras, kepala ditekuk ke dalam,
diri, kerjasama dan lalu lakukan berguling ke depan
tanggung jawab dengan tumpuan pada tengkuk
kedua kaki rapat dan di akhiri
dengan kembali berdiri tegak.

Kompetensi Keahlian : Halaman 88


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
4. Mempraktikkan 4.1 Mempraktikkan • Rangkaian gerak dasar langkah
aktivitas ritmik keterampilan gerak
• Rangkaian gerak dasar
tanpa alat dengan dasar langkah dan
melompat
koordinasi yang lompat pada aktivitas
baik dan nilai- ritmik tanpa alat
nilai yang serta nilai
terkandung di kedisiplinan,
dalamnya konsentrasi dan
keluwesan
4.2 Mempraktikkan • Rangkaian gerak dasar ayunan
keterampilan dasar lengan pada senam ritmik
ayunan lengan pada menggunakan pita atau tali
aktivitas ritmik tanpa alat
dengan koordinasi gerak
yang benar serta nilai
disiplin, toleransi dan
estetika
5. Mempraktikkan 5.1 Mempraktikkan • Teknik bernafas
salah satu gaya keterampilan dasar • Teknik dasar meluncur
renang dan loncat salah satu gaya • Teknik dasar gerakan kaki
indah sederhana renang serta nilai • Teknik dasar gerakan lengan
dan nilai-nilai disiplin, keberanian, • Gerakan kombinasi tangan dan
yang terkandung tanggung jawab, dan kedua kaki
di dalamnya*) kerja keras
5.2 Mempraktikkan • Teknik dasar loncat indah
keterampilan teknik
dasar loncat indah
dari samping kolam
dengan teknik serta
nilai disiplin,
keberanian, tanggung
jawab, dan kerja
keras
Mempraktikkan 6.1 Mempraktikkan • Keterampilan dasar penjelajahan
perencanaan keterampilan pantai
penjelajahan dan dasar-dasar
penyelamatan kegiatan • Prinsip-prinsip penjelajahan
pantai: menarik dan menantang,
aktivitas di alam menjelajah pantai
aman, sehat
bebas dan nilai-nilai serta nilai
yang terkandung di tanggung jawab,
dalamnya***) kerjasama,
toleransi, tolong
menolong,
melaksanakan
keputusan
kelompok

Kompetensi Keahlian : Halaman 89


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
6.2 Mempraktikkan • Keterampilan dasar
keterampilan dasar penyelamatan pada jelajah
penyelamatan pantai:
kegiatan penjelajahan
• Prosedur: menyelamatkan
di pantai serta nilai
korban, meringankan
tanggung jawab,
penderitaan korban,
kerjasama, toleransi,
mempertahankan daya tahan
tolong menolong,
korban
keputusan dalam
kelompok • Prinsip-prinsip: bersikap tenang,
perhatikan pernafasan korban,
hentikan pendarahan, perhatikan
tanda-tanda shock, jangan
memindahkan korban dengan
terburu-buru.
6.3 Mempraktikkan Memilih makanan dan minuman
keterampilan yang sehat secara berkelompok.
memilih makanan
dan minuman yang
sehat
7. Menerapkan 7.1 Menganalisis • Bahaya penyalahgunaan
budaya hidup bahaya Narkoba
sehat penggunaan
• Jenis-jenis Narkoba
narkoba
7.2 Memahami • Perundangan Narkoba
berbagai peraturan
Penyalahgunaan NARKOBA
perundangan
bertentangan dengan UU RI No. 9
tentang narkoba
Tahun 1976 tentang pemanfaatan
Narkoba untuk pengobatan dan
ilmu pengetahuan namun
sebaliknya jika disalahgunakan
akan mengakibatkan ketagihan
dan sangsi hukum yang tegas.

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
8. Mempraktikkan 8.1 Mempraktikkan Permainan Sepakbola
berbagai keterampilan Permainan Sepak Bola
keterampilan bermain salah satu • Teknik Menyundul
permainan olahraga permainan dan • Bermain sepak bola dengan pola
dalam bentuk olahraga beregu bola penyerangan sederhana
sederhana dan nilai- dengan berdasarkan prinsip gerakan
nilai yang menggunakan yang tersusun, operan langsung,

Kompetensi Keahlian : Halaman 90


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
terkandung di peraturan yang dan mencari ruang kosong.
dalamnya dimodifikasi serta Permainan bola voli
nilai kerjasama, • Gerakan teknik smash
kejujuran, • Bermain dengan peraturan yang
menghargai, dimodifikasi
semangat, percaya Permainan bola basket
diri **) • Teknik lay up shot.
• Bermain dengan peraturan yang
dimodifikasi.
• Teknik free throw
8.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis
keterampilan Variasi dan kombinasi teknik
bermain salah satu dasar memukul forehand,
permainan dan memukul backhand, dan servis
olahraga bola kecil bulutangkis dengan koordinasi
dengan yang baik.
menggunakan Bermain bulutangkis dengan
peraturan yang menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta dimodifikasi.
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai, percaya
diri**)
8.3 Mempraktikkan Ateltik
keterampilan atletik
• Nomor lari jarak menengah 800
dengan
meter dan 1500 meter
menggunakan
peraturan yang • Lompat jauh gaya
dimodifikasi serta menggantung (Hang Style)
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat, percaya
diri **)
8.4 Mempraktikkan Bela diri pencak silat
keterampilan Gerakan pukulan ada tiga unsur;
olahraga bela diri tangan/ lengan untuk memukul,
serta nilai kejujuran, kuda-kuda, dan sikap tubuh.
toleransi, kerja keras
dan percaya diri**)
9. Mempraktikkan 9.1 Mempraktikkan • Latihan daya tahan kerja
latihan berbagai bentuk jantung
kebugaran kebugaran jasmani
• Klasifikasi hasil tes daya tahan
jasmani dan cara sesuai dengan
kerja jantung
mengukurnya kebutuhan serta

Kompetensi Keahlian : Halaman 91


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
sesuai dengan nilai kejujuran,
kebutuhan dan tanggungjawab,
nilai nilai yang disiplin, dan percaya
terkandung di diri
dalamnya
9.2 Mempraktikkan tes • Klasifikasi hasil tes daya
kebugaran dan tahan kerja jantung
interpretasi hasil tes
dalam menentukan
derajat kebugaran
serta nilai kejujuran,
semangat,
tanggungjawab,
disiplin, dan percaya
diri
10. Mempraktikkan 10.1 Mempraktikkan Senam Lantai
keterampilan keterampilan
• Rangkaian senam lantai
rangkaian senam rangkaian senam
dengan alat : lompat
lantai dan nilai lantai dengan
kangkang
nilai yang menggunakan alat
terkandung di serta nilai percaya
dalamnya diri, kerjasama,
tanggungjawab dan
menghargai teman
10.2 Mempraktikkan • Rangkaian senam lantai tanpa
keterampilan alat: back extention
rangkaian senam
lantai tanpa alat
serta nilai percaya
diri, kerjasama,
tanggungjawab dan
menghargai teman
11. Mempraktikkan 11.1 Mempraktikkan
aktivitas ritmik kombinasi • Rangkaian gerakan ayunan
tanpa alat dengan keterampilan lengan
koordinasi yang langkah kaki dan
baik dan nilai ayunan lengan pada
nilai yang aktivitas ritmik
terkandung di berirama tanpa alat
dalamnya serta nilai disiplin,
toleransi,
keluwesan dan
estetika
11.2 Mempraktikkan • Koordinasi gerak senam irama
rangkaian senam antara ayunan lengan dengan

Kompetensi Keahlian : Halaman 92


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
irama tanpa alat langkah kaki, ayunan lengan
dengan koordinasi dengan lompat, langkah dengan
gerak serta nilai lompat.
disiplin, toleransi,
keluesan dan
estetika
12. Mempraktikkan 12.1 Mempraktikkan • Teknik meluncur
keterampilan kombinasi teknik
beberapa gaya renang gaya dada, • Koordinasi gerak tangan dan
kaki
renang dan gaya bebas dan
pertolongan salah satu gaya lain • teknik pernapasan renang
kecelakaan di air serta nilai disiplin,
dan nilai nilai kerja keras
yang terkandung keberanian dan
di dalamnya*) tanggung jawab
12.2 Mempraktikkan Pertolongan di air mengacu kpd
keterampilan dasar pertolongan RJP
pertolongan
kecelakaan di air
dengan sistim
Resusitasi Jantung
dan Paru (RJP)
serta nilai disiplin,
kerja keras
keberanian dan
tanggung jawab

13. Mempraktikkan 13.1 Mempraktikkan Pendakian gunung


perencanaan keterampilan dasar-
penjelajahan dan dasar kegiatan
penyelamatan menjelajah gunung
aktivitas di alam serta nilai tanggung
bebas dan nilai- jawab, kerjasama,
nilai yang toleransi, tolong-
terkandung di menolong, dan
dalamnya***) melaksanakan
keputusan dalam
kelompok
13.2 Mempraktikkan • Keterampilan penyelamatan
keterampilan dasar kecelakaan di gunung
penyelamatan
• Prinsip-prinsip penyelamatan
penjelajahan di
kecelakaan di gunung
pegunungan serta
nilai tanggung
jawab, kerjasama,

Kompetensi Keahlian : Halaman 93


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
toleransi, tolong
menolong, dan
melaksanakan
keputusan
kelompok
13.3 Mempraktikkan • Sanitasi lingkungan sehat
keterampilan yang sederhana
penjagaan
lingkungan yang
sehat
14. Menerapkan 14.1 Menganalisis • Dampak seks bebas
budaya hidup sehat dampak seks bebas menimbulkan PHS (penyakit
hubungan kelamin)

14.2 Memahami cara • Memahami cara menghindari


menghindari seks seks bebas melalui:
bebas pencegahan menurut kaidah
agama dan pencegahan seks
bebas di dalam keluarga.

Kelas XI Semester 1
Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Kompetensi
1. Mempraktikkan 1.1 Mempraktikkan Sepak Bola
berbagai keterampilan teknik • Formasi permainan sepak bola
keterampilan bermain salah satu penyerangan W –M atau 4-2-4
permainan permainan olahraga • Formasi pertahanan sepak bola
olahraga dengan bola besar secara 4-4-2
teknik dan nilai sederhana serta nilai Bola Voli
nilai yang kerjasama, kejujuran, • Formasi permainan bola voli
terkandung di menghargai, semangat Permainan Bolabasket
dalamnya. dan percaya diri **) • Pengintegrasian teknik dalam
permainan bola basket
1.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis
Koordinasi teknik dasar
keterampilan teknik
memukul forehand, memukul
bermain salah satu
backhand, dan servis
permainan olahraga
bulutangkis (berpasangan dan
bola kecil secara
berkelompok) dengan
sederhana serta nilai
koordinasi yang baik.
kerjasama, kejujuran,
Bermain bulutangkis dengan
menghargai, kerja
menggunakan peraturan yang
keras dan percaya
diri**) dimodifikasi.

Kompetensi Keahlian : Halaman 94


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
1.3 Mempraktikkan Atletik
keterampilan teknik nomor lompat tinggi gaya
salah satu nomor guling perut
atletik dengan Atletik
menggunakan • Nomor tolak peluru
peraturan yang
dimodifikasi serta
nilai kerjasama,
kejujuran, kerja keras
dan percaya diri **)
1.4.Mempraktikkan Pencak Silat
keterampilan teknik
• Teknik serangan tangan
penyerangan salah satu
permainan olahraga bela
diri serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai
orang lain, kerja keras dan
percaya diri**)

2. Mempraktikkan 2.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran Jasmani:


aktivitas berbagai bentuk
• Kelincahan
pengembangan latihan kelincahan,
untuk power dan daya tahan • Kecepatan:
meningkatkan untuk peningkatan
• Kekuatan otot
kualitas kebugaran jasmani
kebugaran serta nilai • Ketepatan
jasmani dan tanggungjawab,
• Daya tahan kerja jantung
cara disiplin, dan percaya
pengukurannya diri
dan nilai nilai
yang terkandung
di dalamnya
2.2 Mempraktikkan tes • Tes dan pengukuran kebugaran
untuk kelincahan, jasmani
power dan daya tahan • Tes kelincahan lari bolak balik,
dalam kebugaran lari kelok-kelok squat trus
jasmani serta nilai • Tes kekuatan cinning, dipping,
tanggungjawab, sit up, berbaring angkat kaki,
disiplin, dan percaya push up,
diri • Tes daya tahan: lari 1400 meter
keatas, tes balke, tes coopper
• Tes kecepatan lari 40, 50 dan 60
meter
Tes kelentukan togok fleksi ke
depan dan togok flexi ke
belakang

Kompetensi Keahlian : Halaman 95


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
3.1 Mempraktikkan
3. Mempraktikkan Latihan rangkaian senam
keterampilan
keterampilan ketangkasan dengan
rangkaian senam
senam dan menggunakan alat (lompat
ketangkasan dengan
nilai-nilai yang kangkang, lompat jongkok dan
menggunakan alat
terkandung di berguling di atas peti lompat)
serta nilai percaya
dalamnya dengan koordinasi yang baik.
diri, kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman
3.2 Mempraktikkan Latihan rangkaian senam
keterampilan
ketangkasan tanpa
rangkaian senam
menggunakan alat (loncat
ketangkasan tanpa
harimau, meroda dan guling
menggunakan alat
lenting) dengan koordinasi yang
serta nilai percaya
baik.
diri, kerjasama,
tanggungjawab,
menghargai teman
4.1 Mempraktikkan
4. Mempraktikkan Latihan keterampilan aktivitas
keterampilan aktivitas
aktivitas ritmik ritmik tanpa alat dengan
ritmik tanpa alat
menggunakan koordinasi gerak lanjutan.
dengan koordinasi
alat dengan
gerak lanjutan serta
koordinasi dan
nilai kedisiplinan,
nilai nilai yang
konsentrasi dan
terkandung di
keluwesan dan estetika
dalamnya
4.2 Mempraktikkan Latihan keterampilan aktivitas
keterampilan aktivitas ritmik
ritmik menggunakan
alat serta nilai menggunakan alat (gada) secara
disiplin, perorangan maupun kelompok.
toleransi,kerja sama,
keluesan dan estetika
5.1 Mempraktikkan
5. Mempraktikkan •
keterampilan salah
salah satu gaya ater trapen
satu gaya renang
renang dan
untuk pertolongan •
loncat indah dan
serta nilai disiplin, enang gaya bebas untuk
nilai nilai yang
keberanian, kerja pertolongan
terkandung di
sama, dan kerja keras
dalamnya*)
5.2Metakukan Latihan loncat indah dari papan
keterampilan loncat
satu meter dengan teknik.
indah dari papan satu
meter dengan teknik
serta nilai disiplin,
keberanian dan kerja
keras

Kompetensi Keahlian : Halaman 96


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran


Kompetensi
6. Menerapkan 6.1 Memahami bahaya Mengidentifikasi bahaya
budaya hidup HIV/AIDS HIV/AIDS yang meliputi :
sehat 6.2 Memahami cara perkembangan HIV/AIDS di
penularan HIV/AIDS Indonesia, asal usul penyakit
HIV/AIDS dan tahapan-tahapan
HIV/AIDS menjadi AIDS.
6.3 Memahami cara Mengidentifikasikan cara
menghindari menghindari HIV/AIDS
penularan HIV/AIDS

Kelas XI Semester 2
Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
7. Mempraktikkan 7.1 Mempraktikkan permainan Sepak bola
berbagai keterampilan
• Taktik dan strategi permainan
keterampilan bermain salah satu
sepak bola pola 4-4-2
dasar permainan permainan olahraga
Pola pertahanan 5-3-2
olahraga dengan bola besar serta nilai
teknik dan taktik kerjasama, kejujuran, Permainan bola voli
, dan nilai nilai kerja keras dan • Taktik dan strategi permainan
yang terkandung percaya diri **) bola voli
di dalamnya Permainan Bola basket
Taktik dan strategi permainan
bola basket dengan
menggunakan pola
penyerangan 1-2-2, 2-3 dan
pertahanan 3-2
7.2. Mempraktikkan Permainan Bulutangkis
Variasi dan kombinasi teknik
keterampilan
dasar permainan bulutangkis
bermain salah satu
memukul forehand, memukul
permainan olahraga
backhand, servis dan smash
bola kecil serta nilai
(berpasangan dan berkelompok)
kerjasama,
dengan koordinasi yang baik.
kejujuran, kerja
Bermain bulutangkis dengan
keras, toleransi dan
menggunakan peraturan yang
percaya diri**)
dimodifikasi dengan kerjasama
tim yang baik dalam bentuk
pertandingan
7.3. Mempraktikkan Atletik
teknik salah atletik
• Pemantapan teknik Lompat
dengan
tinggi gaya guling perut
menggunakan
peraturan yang • Teknik Lempar cakram
dimodifikasi serta

Kompetensi Keahlian : Halaman 97


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai, percaya
diri**)
7.4. Mempraktikkan
keterampilan • Teknik serang dan hindar
teknik salah satu menggunakan kaki
permainan olahraga • Teknik tendangan pencak silat
bela diri serta nilai • Gerakan menghindar
kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
percaya diri.**)
8. Meningkatkan 8.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran Jasmani
kualitas latihan sirkuit untuk
Latihan untuk meningkatkan daya
kebugaran peningkatan
tahan kerja jantung
jasmani dan cara kebugaran jasmani
pengukurannya serta nilai tanggung
dan nilai nilai jawab, disiplin, dan
yang terkandung percaya diri
di dalamnya

8.2 Mempraktikkan Latihan peningkatan beban


peningkatan beban latihan sirkuit untuk peningkatan
latihan sirkuit untuk kebugaran jasmani dengan
meningkatkan koordinasi yang baik.
kebugaran jasmani
serta nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan percaya
diri
8.3 Mempraktikkan tes Tes untuk mengukur tingkat
untuk mengukur kebugaran jasmani dengan
tingkat kebugaran koordinasi yang baik.
jasmani serta nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri
9. Mempraktikkan 9.1 Mempraktikkan Latihan rangkaian senam
keterampilan keterampilan senam ketangkasan dengan
senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan
ketangkasan menggunakan alat (lompat kangkang, lompat
dengan alat dan lanjutan serta nilai jongkok dan berguling di atas peti
nilai nilai yang percaya diri, lompat) dengan koordinasi yang
terkandung di kerjasama, baik.
dalamnya tanggungjawab,
menghargai teman

Kompetensi Keahlian : Halaman 98


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

9.2 Mempraktikkan Latihan rangkaian senam


keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan
ketangkasan tanpa alat (guling depan, guling
menggunakan alat belakang, lenting tangan, meroda,
lanjutan serta nilai dan guling lenting) dengan
percaya diri, koordinasi yang baik.
kerjasama,
tanggungjawab dan
menghargai teman
10.1 Mempraktikkan Kombinasi gerak berirama
10. Mempraktikkan
koombinasi gerak menggunakan alat tali dengan
aktivitas ritmik
berirama koordinasi serta nilai
menggunakan
menggunakan kedisiplinan, konsentrasi dan
alat dengan
alat dengan keluwesan (perorangan dan
koordinasi yang
koordinasi serta berkelompok) dengan baik.
baik dan nilai
nilai
yang terkandung
kedisiplinan,
di dalamnya
konsentrasi dan
keluwesan
10.2 Merangkai aktivitas Rangkaian aktivitas ritmik
ritmik menggunakan alat tali serta nilai
menggunakan alat kedisiplinan, konsentrasi dan
serta nilai keluwesan (perorangan dan
kedisiplinan, berkelompok) dengan koordinasi
konsentrasi dan yang baik.
keluwesan
11.1 Mempraktikkan Renang gaya ganti
11. Mempraktikkan
dasar
keterampilan • Kombinasi renang gaya
kombinasi gerakan punggung dan kupu-kupu
pertolongan
renang serta nilai • Kombinasi renang gaya dada
kecelakaan di air
dan nilai-nilai disiplin, kerja sama dan bebas
serta keberanian
yang terkandung
di dalamnya*)
11.2 Mempraktikkan • Penyelamatan di air
keterampilan dasar
pertolongan
kecelakaan di air • P3K dengan Sistem RJP
dengan sistim
Resusitasi Jantung
dan Paru (RJP)
serta nilai disiplin
dan tanggungjawab
13.1 Memahami cara Pemanfaatan waktu luang
13. Menerapkan
pemanfaatan waktu untuk kesehatan
budaya hidup
sehat luang untuk • Kegiatan waktu luang untuk
kesehatan kesehatan.
13.2 Menerapkan pola Mengidentifikasikan pola hidup
hidup sehat sehat.

Kompetensi Keahlian : Halaman 99


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kelas XII Semester 1


Standar Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Kompetensi
1.1 Mempraktikkan permainan Sepak bola
1. Mempraktikkan
keterampilan keterampilan • Taktik dan strategi permainan
bermain salah satu sepak bola pola 4-4-2
permainan
permainan olahraga • Pola pertahanan 5-3-2
olahraga dengan
bola besar lanjutan Permainan bola voli
peraturan yang
dengan peraturan • Taktik dan strategi permainan
sebenarnya dan
yang dimodifikasi bola voli
nilai-nilai yang
serta nilai kerjasama, Permainan Bola basket
terkandung di
kejujuran, toleransi, Taktik dan strategi permainan
dalamnya
kerja keras dan bola basket dengan menggunakan
percaya diri**) pola penyerangan 1-2-2, 2-3 dan
pertahanan 3-2
1.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis
keterampilan Variasi dan kombinasi teknik
bermain salah satu dasar permainan bulutangkis
permainan olahraga memukul forehand, memukul
bola kecil dengan backhand, servis dan smash
peraturan yang (berpasangan dan berkelompok)
dimodifikasi serta dalam bentuk pola penyerangan
nilai kerjasama, dan pertahanan dengan koordinasi
kejujuran, toeleransi, yang baik.
kerja keras dan Bermain bulutangkis dengan
percaya diri**) menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan kerjasama
tim yang baik dalam bentuk
pertandingan.
1.3 Mempraktikkan Atletik
teknik atletik dengan • Pemantapan teknik Lompat
menggunakan tinggi gaya guling perut
peraturan yang Teknik Lempar cakram
sesungguhnya serta
nilai kerjasama,
kejujuran,
menghargai,
semangat, percaya
diri **)
1.4 Mempraktikkan • Teknik serang dan hindar
keterampilan menggunakan kaki
bermain salah satu • Teknik tendangan pencak silat
permainan olahraga • Gerakan menghindar
bela diri secara
berpasangan dengan
peraturan yang
sebenarnya serta
nilai kerjasama,
kejujuran,

Kompetensi Keahlian : Halaman 100


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

menghargai lawan,
kerja keras, percaya
diri dan menerima
kekalahan**)
2. Mempraktikkan 2.1 Merancang program Latihan Kebugaran Jasmani
perancangan latihan fisik untuk Latihan untuk meningkatkan daya
aktivitas pemeliharaan tahan kerja jantung
pengembangan kebugaran jasmani • Prinsip latihan peningkatan
untuk serta nilai kebugaran
peningkatan dan tanggungjawab,
pemeliharaan disiplin, dan percaya
kebugaran diri
jasmani
2.2 Melaksanakan • Tes dan pengukuran
program latihan kelincahan,
fisik sesuai dengan
prinsip-prinsip
latihan yang benar
serta nilai
tanggungjawab,
disiplin, dan
percaya diri
3. Mempraktikkan 3.1 Mempraktikkan Latihan rangkaian latihan teknik
rangkaian gerak keterampilan dasar senam lantai (guling depan,
senam gerakan kombinasi guling belakang, guling lenting
ketangkasan rangkaian senam dan meroda) dengan koordinasi
dengan konsep lantai serta nilai yang baik.
yang benar dan percaya diri, Latihan rangkaian latihan teknik
nilai nilai yang kerjasama, dasar senam ketangkasan (loncat
terkandung di tanggungjawab dan harimau, salto depan dan salto
dalamnya menghargai teman belakang) dengan koordinasi
yang baik.
3.2. Mempraktikkan Latihan perlombaan senam
keterampilan ketangkasan (loncat harimau,
gerakan kombinasi salto depan dan salto belakang)
rangkaian senam dengan koordinasi yang baik.
ketangkasan serta
nilai percaya diri,
kerjasama,
tanggungjawab, dan
menghargai teman
4. Mempraktikkan 4.1. Mempraktikkan Gerak berirama senam aerobik
satu rangkaian keterampilan gerak serta nilai kerjasama, kediplinan,
gerak berirama berirama senam percaya diri, keluwesan dan
berbentuk aerobik serta nilai estetika (perorangan dan
aktivitas aerobik kerjasama, berkelompok).
secara beregu kedisiplinan, percaya
dengan diiringi diri, keluwesan, dan
musik dan nilai estetika
nilai yang

Kompetensi Keahlian : Halaman 101


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

yerkandung di
dalamnya

4.2 Mempraktikkan Menyelaraskan antara gerak dan


keterampilan irama dengan iringan musik serta
menyelaraskan nilai kerjasama, kediplinan,
antara gerak dan percaya diri, keluwesan dan
irama dengan iringan estetika (perorangan dan
musik serta nilai berkelompok).
kerjasama, disiplin, Perlombaan senam aerobik untuk
percaya diri, menumbuhkan nilai-nilai
keluwesan, dan kerjasama, kediplinan, percaya
estetika diri, keluwesan dan estetika
(perorangan dan berkelompok).
5. Mempraktikkan 5.1 Mempraktikkan Koordinasi gerakan tangan, kaki
berbagai gaya keterampilan renang dan pernapasan renang gaya dada.
renang lanjutan gaya dada lanjutan Latihan gerakan lengan renang
dan nilai nilai serta nilai disiplin, gaya punggung dengan
yang terkandung kerja keras dan koordinasi yang baik.
di dalamnya*) keberanian
Latihan gerakan pernapasan
renang gaya punggung dengan
koordinasi yang baik.
Perlombaan renang gaya
punggung (menempuh jarak 50
meter).
5.2 Mempraktikkan Koordinasi gerakan tangan, kaki
keterampilan renang dan pernapasan renang gaya
gaya bebas lanjutan bebas.
serta nilai disiplin,
kerja keras dan
keberanian
5.3 Mempraktikkan Koordinasi gerakan tangan, kaki
keterampilan renang dan pernapasan renang gaya
gaya punggung punggung.
lanjutan serta nilai
disiplin, kerja keras
dan keberanian

Kompetensi Keahlian : Halaman 102


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Kelas XII Semester 2


Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
6. Mempraktikkan 6.1 Mempraktikkan Permainan Sepakbola
keterampilan keterampilan Variasi dan kombinasi teknik
permainan bermain salah satu dasar permainan sepakbola
olahraga dengan permainan olahraga
(mengumpan, mengontrol,
peraturan dan bola besar dengan menggiring dan menembak)
nilai-nilai yang peraturan yang
berpasangan dan berkelompok
terkandung di sebenarnya serta dengan menggunakan kaki bagian
dalamnya nilai kerjasama, dalam, kaki bagian luar dan
kejujuran, menerima
punggung kaki dengan koordinasi
kekalahan, kerja yang baik.
keras dan percaya
diri**) Variasi dan kombinasi teknik
dasar permainan sepakbola
berpasangan dan berkelompok
dalam bentuk penerapan pola
penyerangan dan pertahanan
permainan dengan koordinasi
yang baik.
Bermain sepakbola dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan kerjasama
tim dengan baik dalam bentuk
pertandingan.
Permainan Bolavoli
Variasi dan kombinasi tekni dasar
passing bawah, passing atas,
servis dan smash (berpasangan
dan berkelompok) dengan
menggunakan dengan koordinasi
yang baik.
Variasi dan kombinasi teknik
dasar permainan bolavoli
berpasangan dan berkelompok
dalam bentuk penerapan pola
penyerangan dan pertahanan
permainan dengan koordinasi
yang baik.
Bermain bolavoli dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan kerjasama
tim dengan baik dalam bentuk
pertandingan.
Permainan Bola Basket
Variasi dan kombinasi teknik

Kompetensi Keahlian : Halaman 103


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
dasar permainan bolabasket
melempar, menangkap,
menggiring dan menembak bola
(berpasangan dan berkelompok)
dengan koordinasi yang baik.
Variasi dan kombinasi teknik
dasar permainan bolabasket
berpasangan dan berkelompok
dalam bentuk penerapan pola
pertahanan dan pola penyerangan
permainan dengan koordinasi
yang baik.
Bermain bola basket dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan kerjasama
tim dengan baik dalam bentuk
pertandingan.

6.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis


Variasi dan kombinasi teknik
keterampilan
dasar permainan bulutangkis
bermain salah satu
memukul forehand, memukul
permainan olahraga
backhand, servis dan smash
bola kecil dengan
(berpasangan dan berkelompok)
peraturan sebenarya
dengan koordinasi yang baik.
serta nilai kerjasama,
Variasi dan kombinasi teknik
, kejujuran,
dasar permainan bulutangkis
menerima kekalahan
berpasangan dan berkelompok
kerja keras dan
percaya diri**) dalam bentuk penerapan strategi
dan taktik permainan dengan
koordinasi yang baik.
6.3 Mempraktikkan Atletik (Lari jarak menengah)
keterampilan atletik
Teknik dasar lari jarak menengah
dengan 1.500 meter (start, gerakan lari,
menggunakan memasuki garis finish) yang
peraturan yang dilakukan (perorangan dan
sebenarnya serta berkelompok) dengan koordinasi
nilai kerjasama, yang baik.
kejujuran, menerima
kekalahan,kerja Variasi dan kombinasi teknik
keras dan percaya dasar lari jarak menengah 1.500
diri**) meter (start, gerakan lari,
memasuki garis finish) yang
dilakukan (perorangan dan
berkelompok) dengan koordinasi
yang baik.
Perlombaan lari jarak menengah

Kompetensi Keahlian : Halaman 104


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
1.500 meter dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.
Atletik (Lompat tinggi)
Teknik dasar lompat tinggi
(awalan, tumpuan, saat melewati
mistar dan mendarat) dengan
koordinasi yang baik.
Variasi dan kombinasi teknik
dasar lompat tinggi (awalan,
tumpuan, saat melewati mistar
dan mendarat) dengan koordinasi
yang baik.
Perlombaan lompat tinggi dengan
menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.
Atletik (Lempar cakram)
Teknik dasar lempar cakram
(awalan, tumpuan, lepasnya
cakram dan menjaga
keseimbangan) dengan koordinasi
yang baik.
Variasi dan kombinasi teknik
dasar lempar cakram (awalan,
tumpuan, lepasnya cakram dan
menjaga keseimbangan) dengan
koordinasi yang baik.
Perlombaan lempar cakram
dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi.
6.4 Mempraktikkan Pencak Silat
keterampilan bela • Teknik pukulan dengan baik.
diri secara
berpasangan dengan Teknik tendangan
menggunakan
peraturan yang
sebenarnya serta
nilai kerjasama,
kejujuran, menerima
kekalahan kerja
keras dan percaya
diri**)

Kompetensi Keahlian : Halaman 105


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
7. Memelihara 7.1 Mempraktikkan Latihan tes kebugaran jasmani
tingkat program latihan fisik secara sederhana (tes lari cepat,
kebugaran untuk pemeliharaan angkat tubuh, baring duduk,
jasmani yang kebugaran jasmani loncat tegak dan lari jauh 1.000
telah dicapai dan m, 1.200 m) dengan koordinasi
nilai-nilai yang yang baik.
terkandung di Perlombaan tes kebugaran
dalamnya jasmani secara sederhana dengan
koordinasi yang baik untuk
menumbuhkan dan memupuk
nilai-nilai disiplin dan
tanggungjawab.
7.2 Mempraktikkan Latihan interpretasi secara
membaca hasil tes sederhana hasil tes (lari cepat,
bedasarkan tabel angkat tubuh, baring duduk,
yang cocok loncat tegak dan lari jauh 1.000
m, 1.200 m) dalam menentukan
derajat kebugaran.
8. 8.1 Mempraktikkan Latihan rangkaian latihan teknik
Mengkombinasik rangkaian gerakan dasar senam lantai (guling depan,
an rangkaian senam lantai serta guling belakang, guling lenting
gerakan senam nilai percaya dirim, dan meroda) dengan koordinasi
lantai dan senam tanggung jawab, yang baik.
ketangkasan kerja sama, dan
dengan alat dan percaya kepada
nilai-nilai yang teman
terkandung di
dalamnya
8.2. Mempraktikkan Latihan rangkaian latihan teknik
rangkaian gerakan dasar senam ketangkasan (lompat
senam ketangkasan kangkang dan lompat jongkok)
dengan dengan koordinasi yang baik.
menggunakan alat Latihan perlombaan senam lantai
serta nilai percaya
(guling depan, guling belakang,
diri, guling lenting di atas peti lompat)
tanggungjawab,
dengan koordinasi yang baik
kerja sama, dan untuk menumbuhkan dan
percaya kepada memupuk nilai-nilai percaya diri,
teman
tanggungjawab, kerjasama, dan
percaya kepada teman.
9. Mempraktikkan 9.1 Mempraktikkan Gerak berirama senam aerobik
satu rangkaian rangkaian gerak serta nilai kerjasama, kediplinan,
gerak berirama senam aerobik keluwesan dan estetika
secara beregu dengan iringan (perorangan dan berkelompok).
dan nilai-nilai musik serta nilai Menyelaraskan antara gerak dan
Kompetensi Keahlian : Halaman 106
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
yang terkandung kerjasama, disiplin, irama dengan iringan musik serta
di dalamnya keluwesan dan nilai kerjasama, kediplinan,
estetika keluwesan dan estetika
(perorangan dan berkelompok).
Perlombaan senam aerobik untuk
menumbuhkan nilai-nilai
kerjasama, kediplinan, keluwesan
dan estetika (perorangan dan
berkelompok).
9.2 Mempraktikkan Menyelaraskan antara gerak dan
senam irama irama dengan iringan musik serta
tradisional sesuai nilai kerjasama, kediplinan,
budaya daerah keluwesan dan estetika
secara berkelompok (perorangan dan berkelompok).
serta nilai kerjasama, Perlombaan senam aerobik untuk
disiplin, percaya
menumbuhkan nilai-nilai
diri, keluwesan dan kerjasama, kediplinan, keluwesan
estetika dan estetika (perorangan dan
berkelompok).
10. Mempraktikkan 10.1 Mempraktikkan Latihan koordinasi teknik dasar
keterampilan keterampilan meluncur, gerakan kaki dan
penguasaan berbagai gaya lengan, renang gaya punggung
berbagai teknik renang untuk dalam jarak tertentu dengan
gaya renang dan kepentingan koordinasi yang baik.
nilai-nilai yang bermain di air Latihan koordinasi teknik dasar
terkandung di dengan peraturan meluncur, gerakan kaki, lengan
dalamnya*) yang dimodifikasi
dan pernapasan renang gaya
serta nilai disiplin,
punggung dalam jarak tertentu
sportif, jujur, dengan koordinasi yang baik.
toleran, kerja keras,
dan keberanian Perlombaan renang gaya
punggung (menempuh jarak 50
meter).
10.2 Mempraktikkan • Renang gaya dada 25 meter
keterampilan
• Renang gaya bebas 25 meter
berbagai gaya
renang untuk • Renang gaya punggung 25
estafet sesuai meter
dengan peraturan
yang dimodifikasi
serta nilai disiplin,
sportif, jujur,
toleran, kerja keras,
dan keberanian

Kompetensi Keahlian : Halaman 107


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
10.3 Mempraktikkan Simulasi pertolongan di air
keterampilan menggunakan gaya punggung dan
berbagai gaya bebas
renang untuk
kepentingan
pertolongan serta
nilai disiplin,
sportif, jujur,
toleran, kerja keras,
dan keberanian
12. Mempraktikkan 12.1 Mempraktikkan pola Mempraktikkan pola hidup sehat
budaya hidup hidup sehat melalui: latihan/olahraga secara
sehat teratur dan mengembangkan
kapasitas aerobik.
Menampilkan perilaku hidup
sehat melalui: makan-makanan
yang sehat, makan-makanan yang
mengandung gizi dan cukup
istirahat.
Mengimplementasikan pola hidup
sehat dan perilaku hidup sehat
dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan dengan pola
sederhana dan tidak berlebihan
12.2 Menampilan Mengimplementasikan pola hidup
perilaku hidup sehat dan perilaku hidup sehat
sehat dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan dengan pola
sederhana dan tidak berlebihan

Keterangan
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau
semester 2
2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa
cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

Kompetensi Keahlian : Halaman 108


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8.5 SK-KD Seni Budaya


Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
Seni Rupa
1. Mengapresiasi 1.1 Mengidentifikas ¾ Periode seni rupa
karya seni rupa i keunikan Mancanegara
gagasan dan • Seni rupa jaman
teknik dalam prasejarah dijelaskan
karya seni rupa
• Seni rupa jaman
terapan
klasik
1.2 Menampilkan
sikap apresiatif • Seni rupa jaman
terhadap moderen
keunikan • Aliran aliran seni
gagasan dan lukis
teknik dalam • Lingkaran Warna
karya seni rupa • Harmoni warna
terapan di Kontras,
wilayah Monokromatik dan
Nusantara Analogus

• Periodisasi Seni
Rupa Indonesia (Pra
sejarah , Hindu,
Budha dan Islam
• Periodisasi seni
lukis indonesia
Gambar nirmana
2. Mengekspresikan 2.1 Mendiskusikan • Macam macam
diri berkaitan karya seni rupa teknik dan corak
dengan karya seni terapan yang seni rupa terapan
rupa memanfaatkan • Kunjungan pameran
berbagai teknik seni rupa
dan corak
2.2 Melaporkan
pengamatan • Gambar ornamen
terhadap karya
seni rupa terapan
yang
memanfaatkan
teknik dan corak
di wilayah
Nusantara

Kompetensi Keahlian : Halaman 109


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
Seni Musik
1. Mengapresiasi 1.1 Mengidentifikas • Fungsi musik dari
karya seni musik i fungsi dan latar zaman purba hingga
belakang musik modern
1.2 Menunjukkan • Tujuan pementasan
nilai-nilai musik
musikal dari
hasil • Manfaat musik
pengalaman dalam kehidupan
musikal yang sehari-hari
didapatkan
melalui
pertunjukan
musik
2. Mengekspresikan 2.1 Memainkan • Praktek bermain
diri berkaitan musik musik/vokal:
dengan karya seni 2.2 Mendiskusikan - Individual
musik persiapan - Kelompok
pertunjukan (unisono, paduan
musik yang suara)
diselenggarakan • Manajemen
di sekolah pementasan musik di
2.3 Mendiskusikan sekolah
suatu • Manfaat bermain
pertunjukan musik secara
music kelompok
• Penyusunan
persiapan
pertunjukan musik
di sekolah
• pendukung
pertunjukan musik
• Faktor pendukung
dan penghambat
pertunjukan musik
• Manfaaat
pertunjukan musik
Seni Tari
1. Mengapresiasi 1.1 Mengidentifikasi • Jenis, peran dan
karya seni tari jenis, peran, dan perkembangan tari
perkembangan tari • Hasil identifikasi
jenis,peran tari
• Penampilan tari
1.2 Mengidentifikasi • Gagasan tari
keunikan gagasan nusantara
dan teknik dalam • Teknik karya tari
karya seni tari di • Karya tari
wilayah Nusantara

Kompetensi Keahlian : Halaman 110


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
2. Mengekspresikan 2.1 Mengidentifikasi • Gagasan tari
diri berkaitan gagasan untuk • Koreografi
dengan karya seni disusun ke dalam • Pergelaran tari
tari tari kreasi dalam
bentuk tari
tunggal atau
berpasangan/kelo • Gagasan konsep
mpok garapan
2.2 Mendiskusikan • Bentuk tari
tari kreasi yang • Bentuk garapan tari
berbentuk tari
tunggal atau
berpasangan/kelo
mpok
Teater
1. Mengapresiasi 1.1 Menunjukkan • Role play (bermain
karya seni teater sikap apresiatif peran)
terhadap unsur • Pertunjukan teater
estetis • Analisis lakon teater:
pertunjukan teater − Tema
1.2 Menunjukkan
− Plot/Alur
sikap apresiatif
− Penokohan
terhadap pesan
moral (kearifan − Latar/setting
lokal) pertunjukan − Sinopsis
teater − Pesan Moral

• Mengarang cerita
• Role playing
(bermain peran)
• Pertunjukan teater
2. Mengekspresikan 2.2 Merancang • Manajemen
diri berkaitan persiapan Pergelaran
dengan seni teater pergelaran teater (Produksi) Teater
1. Bidang Produksi
2. Bidang Artistik

• Perancangan
produksi/pergelaran
Teater
1. Bidang Produksi
2. Bidang Artistik

2.3 Menerapkan • Praktek manajemen


prinsip kerja sama pergelaran
dalam berteater (produksi) teater

Kompetensi Keahlian : Halaman 111


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8.6 SK-KD Bahasa Inggris


Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
A.Berkomunikasi A1.Memahami • Greetings and leave
dengan Bahasa ungkapan-ungkapan takings
Inggris setara level dasar pada interaksi • Introducing
Novice sosial untuk • Thanking
kepentingan • Apologizing
kehidupan. • Grammar Review
(Understanding − Personal Pronoun
basic expressions in (Subject &
social interaction possessive)
for their lives ™ I – my
necessity) ™ You – your
− Simple Present Tense :
to be & Verb
A2, Menyebutkan • Adjectives showing
orang, .benda- colours, quality, size,
benda ciri-ciri, shape, age, origin,
waktu, hari, bulan, material
dan tahun • Profession, nationality
(Stating things, • Adjectives showing
people, their physical (appearance),
qualities, time, day, non-physical
month, and year) (characteristic)
• Nouns showing time,
day, date, month, year
• Grammar review:
− Singular – plural nounsh
– fish
A3.Mendeskripsikan • Cardinal and ordinal
benda-benda, orang, numbers
ciri-ciri, waktu, hari, • Adjectives of quality:
bulan, dan tahun good, beautiful, dsb
(Describing things, • Adjectives of size: big,
people,characterist small, dsb.
ic,time, day, month, • Adjectives of shape:
and year) round, straight, dsb.
• Adjectives of age: old,
new, dsb.
• Adjectives of colour:
blue, red, dsb.
• Nationality, profession
• Adjective in series: A
beautiful big U-shaped
wooden house.
• Description of events:
• Antonym / synonym

Kompetensi Keahlian : Halaman 112


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
A.4.Menghasilkan
tuturan sederhana • Words and expressions
yang cukup untuk used to show regrets and
fungsi-fungsi dasar apologies:
(Producing simple • Words and expressions
expression for used to express sympathy:
basic function • Adjectives for expressing
feelings:
• Adjectives ‘ –ing’ vs ‘-
ed’
• Adjective set expressions
• Subject – verb agreement:
• Words and expressions
used in asking for and
giving permission:
• Grammar: Modals +
Auxiliary
• Expressions and verb
forms used in commands
and requests:
• Responses to commands:
• Expressions used for
offering things and
services.
A5.Menjelaskan secara • Words and expressions
sederhana kegiatan used in the context of
yang sedang terjadi telling or describing
(Explaining simply events.
about the on going • Grammar: Present
event) continuous, future
continuous.
• Sentences using ‘there +
be’
• Prepositions: in, on, at,
under, etc.
• Questions about events:
• Expessions of feelings /
opinions concerning an
event

A6.Memahami memo • Samples of memo


dan menu sederhana, • Sample of menu
jadwal perjalanan • Words and expressions to
kendaraan umum, explain signs and
dan rambu-rambu symbols:
lalu lintas • Samples of time table
(Understanding memo and schedule

Kompetensi Keahlian : Halaman 113


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
and simple menus, • Degrees of comparison:
public transportation Pronouns and Reported
schedule, an Speech
A7.Memahami kata- • Words and expressions
kata dan istilah asing used in expressing
serta kalimat preference:
sederhana • Conditional sentence type
berdasarkan rumus. 1:
(Understanding • Words and expressions
foreign words and used to talk about
terms, siple capabilities:
statements based on • Words and expressing
formula) used in asking for and
giving direction
(location):
• Prepositions of place:
in front of, behind,
beside, dsb.
A8. Menuliskan • Grammar review: “will”,
undangan sederhana “could”, “would” and
prepositions: in, on at.
(Writing simple
• Samples of invitation
invitations)
(personal invitation).
• Parts of personal
invitations.
• Contents, style, spelling
and punctuation.
B. Berkomunikasi B1.Memahami • Talking about hobbies
dengan Bahasa percakapan and interests
Inggris setara sederhana sehari- • Guest handling
Level Elementary hari baik dalam • Yes – No questions
konteks profesional • Question tags
maupun pribadi • Questions with question
dengan orang words
bukan penutur asli • Gerund as subjects and
objects
(Understanding
• Gerund as complement:
simple daily
• Gerund after preposition:
conversation in
• Constructions with ‘too’
private and
and ‘enough’
professional
context with a non
native speaker)
B2.Mencatat pesan- • Expressions dealing with
pesan sederhana baik telephone conversations
dalam interaksi Grammar Review:
langsung maupun • Personal pronouns

Kompetensi Keahlian : Halaman 114


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
melalui alat • Reported speech
(Taking simple • Adjective Clause
massage both in
direct and via tools
interactions)
B3.Merinci tugas • Telling about people’s job
pekerjaan dan latar using the Simple present
belakang pendidikan tense:
yang dimilikinya • Telling about people’s
secara lisan dan educational background
tulisan. using the Simple past
tense.
(Telling job
description and its • Samples of curriculum
educational vitae
background in oral • Expressing facts and
and written figures :
manner)
B4.Menceritakan • Telling about past events
pekerjaan di masa • Telling about future plans
lalu dan rencana • Sample of a personal
kerja yang akan letter (telling about past
datang and future events)
(Telling past • Grammar review:
working experience - Relevant tenses.
and working plan)
B5.Mengungkapkan • Giving invitations
berbagai macam • Bargaining
maksud hati. • Expressing certainty
(Telling various • Giving and responding to
kinds of compliments
expressions) • Expressing opinions
B6.Memahami • Expressions used in
instruksi-instruksi describing processes:
sederhana • Expressions used in
asking for and giving
(Understanding
suggestions and advice:
simple instructions)
• Expressions used in
asking necessity and
obligation:
• Expressions used in
persuading and
convincing:
• Grammar review:
− Degrees of comparison
− Imperatives

Kompetensi Keahlian : Halaman 115


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
B7.Membuat pesan- • Samples of short
pesan pendek, messages, directory, and
petunjuk dan daftar lists.
dengan pilihan kata, • Content, punctuation, and
ejaan dan tata tulis spelling.
yang berterima.
(Making simple
massage, direction,
and list with the
right words,
spellings, and
punctuation)
C. Berkomunikasi C1.Memahami • Short talks
dengan Bahasa monolog yang (advertisements, reports,
Inggris setara muncul pada announcements, dll)
Level Intermediate situasi kerja • Relevant vocabulary
tertentu. • Antonym, synonym.
(Understanding • Affixes : prefixes,
monologs emerge suffixes
in certain working • Pembelajaran mandiri
situation) dengan moodle
C2.Memahami • Percakapan di telepon
percakapan terbatas tentang reservasi
dengan penutur • Reservation forms
asli. • Future tense
(Understanding • Response to complaints
limited • Expressions dealing with
conversations with arrangementt
native speakers) • Expressions dealing with
confirmation and
cancellation:
• Modals Auxiliary:
WOULD
• Expressions dealing with
unreal condition.
• Conditional Types 2 and 3
• Subjunctives with wish, if
only, would rather.
• Answering typical
questions asked in
interviews
• Pembelajaran mandiri
dengan moodle
C3.Menyajikan • Presentation skills:
laporan - How to open a speech
- How to propose ideas
(Presenting reports)
Kompetensi Keahlian : Halaman 116
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
- How to elaborate ideas
- How to close a speech
- How to handle
questions
- How to use body
language
- How to maintain
audience’s
attention
- How to use presentation
Pembelajaran mandiri
dengan moodle
C4.Memahami manual • Manuals: (telephone
penggunaan installation, computer
peralatan installation, maintenance
and repair, etc.)
(Understanding
• Relevant vocabulary
Manuals)
• Antonym/Synonym
• Affixes: prefixes,
suffixes.
• Pembelajaran mandiri
dengan moodle
C5.Memahami surat- • Business documents:
surat bisnis letters, faxes, memos,
sederhana advertisements,
brochures, forms,
(Understanding
questionnaires, etc.
simple bussiness
• Relevant vocabulary
letters)
• Antonym/synonym
• Pembelajaran mandiri
dengan moodle
C6.Memahami • SOP from a specific
dokumen-dokumen workplace (receptionist,
teknis waiter, etc.)
• Relevant vocabulary
(Understanding
technical • Antonym/synonym
dokument) • Affixes: prefixes, suffixes
• Pembelajaran mandiri
dengan moodle

C7.Menulis surat • Samples of business


bisnis dan laporan letters
sederhana. • Parts of a letter:
- The letter head
- Date
(Writing simple - Inside address

Kompetensi Keahlian : Halaman 117


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
bussines letters - Opening salutation
and report) - The body
- Closing salutation
- Signature
• Samples of advertisement
on job vacancy
• Samples of letters of
application
• Pembelajaran mandiri
dengan moodle
C8. Persiapan TOEC • Review Materi A1 – C7
dan UAN • Latihan dan pembahasan
TOEIC
• Latihan dan pembahasan
UAN
• Pembelajaran mandiri
dengan moodle

3.8.7 SK-KD Matematika


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Memecahkan 1.1 Menerapkan - Sistem bilangan riil
masalah berkaitan operasi pada - Sistem bilangan
dengan konsep bilangan riil dan kompleks
operasi bilangan riil bilangan - Operasi pada bilangan
dan bilangan kompleks bulat
kompleks - Operasi pada bilangan
pecahan
- Konversi bilangan
- Perbandingan (senilai
dan berbalik nilai),
skala, dan persen
- Operasi pada bilangan
kompleks
- Penerapan bilangan
riil dan bilangan
kompleks dalam
menyelesaikan
masalah kompetensi
keahlian

Kompetensi Keahlian : Halaman 118


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1.2 Menerapkan - Konsep bilangan
operasi pada berpangkat dan sifat-
bilangan sifatnya
berpangkat - Operasi pada bilangan
ber-pangkat
- Penyederhanaan
bilangan berpangkat
1.3 Menerapkan - Konsep bilangan
operasi pada irasional
bilangan irasional - Operasi pada bilangan
bentuk akar
- Penyederhanaan
bilangan bentuk akar
- Bentuk akar
digunakan untuk :
Perhitungan konversi
ukuran
1.4 Menerapkan - Konsep logaritma
konsep logaritma - Operasi pada
logaritma
- Grafik logaritma
2. Memecahkan 2.1 Menerapkan - Membilang dan
masalah berkaitan konsep kesalahan mengukur
dengan konsep pengukuran - Galat mutlak dan galat
aproksimasi relatif
kesalahan - Persentase ke-salahan
- Toleransi hasil
pengukuran
2.2 Menerapkan - Penjumlahan,
operasi kesalahan pengurangan,
pengukuran perkalian dan
pembagian galat
- Macam-macam galat
- Pertumbuhan galat
2.3 Menerapkan - Jumlah dan selisih
konsep operasi hasil pengukuran
hasil pengukuran - Hasil kali pengukuran
3. Memecahkan 3.1 Mendeskripsikan - Relasi dan fungsi
masalah yang perbedaan konsep
berkaitan dengan relasi dan fungsi
fungsi, persamaan 3.2 Menerapkan - Fungsi linier dan
fungsi linear dan konsep fungsi grafiknya
fungsi kuadrat linier - Invers fungsi linier
3.3 Menggambarkan - Fungsi kuadrat dan
fungsi kuadrat grafiknya

Kompetensi Keahlian : Halaman 119


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
3.4 Menerapkan - Fungsi kuadrat dan
konsep fungsi grafiknya
kuadrat
3.5 Menerapkan - Fungsi eksponen dan
konsep fungsi grafiknya
eksponen
3.6 Menerapkan - Fungsi logaritma dan
konsep fungsi grafiknya
logaritma
3.7 Menerapkan - Fungsi trigonometri
konsep fungsi dan grafiknya
trigonometri
4. Menerapkan 4.1 Menentukan nilai - Perbandingan
perbandingan, perbandingan trigonometri
fungsi, persamaan, trigonometri suatu - Panjang sisi dan besar
dan identitas sudut sudut segitiga siku-
trigonometri dalam siku
pemecahan masalah - Perbandingan
trigonometri di
berbagai kuadran
4.2 Mengkonversi - Koordinat kartesius
koordinat dan kutub
kartesius dan - Konversi koordinat
koordinat kutub kartesius dan kutub
4.3 Menerapkan - Aturan sinus dan
aturan sinus dan kosinus
kosinus
4.4 Menentukan luas - Luas segitiga
suatu segitiga
4.5 Menerapkan - Rumus trigonometri
rumus jumlah dan selisih dua
trigonometri sudut
jumlah dan selisih
dua sudut
4.6 Menyelesaikan - Identitas dan
persamaan persamaan
trigonometri trigonometri
5. Menentukan 5.1 Mengidentifikasi - Macam-macam satuan
kedudukan, jarak, sudut sudut
dan besar sudut - Konversi satuan sudut
yang melibatkan
titik, garis dan 5.2 Menentukan - Keliling bangun datar
bidang dalam ruang keliling bangun - Luas daerah bangun
dimensi dua datar dan luas datar
daerah bangun - Penerapan konsep
datar keliling dan luas

Kompetensi Keahlian : Halaman 120


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
5.3 Menerapkan - Jenis-jenis
transformasi transformasi bangun
bangun datar datar
- Penerapan
transformasi bangun
datar
6. Menentukan 6.1 Mengidentifikasi - Bangun ruang dan
kedudukan, jarak, bangun ruang dan unsur-unsurnya
dan besar sudut unsur-unsurnya - Jaring-jaring bangun
yang melibatkan ruang
titik, garis dan 6.2 Menghitung luas - Perhitungan luas
bidang dalam ruang permukaan bangun ruang
dimensi tiga bangun ruang
6.3 Menerapkan - Volume bangun ruang
konsep volume
bangun ruang
6.4 Menentukan - Hubungan antar unsur
hubungan antara dalam bangun ruang
unsur-unsur
dalam bangun
ruang
7. Menerapkan konsep 7.1 Menerapkan - Lingkaran dan unsur-
irisan kerucut dalam konsep lingkaran unsurnya
memecahkan - Persamaan dan garis
masalah singgung lingkaran
7.2 Menerapkan - Parabola dan unsur-
konsep parabola unsurnya
- Persamaan parabola
dan grafiknya
7.3 Menerapkan - Elips dan unsur-
konsep elips unsurnya
- Persamaan elips dan
grafiknya
7.4 Menerapkan - Hiperbola dan unsur-
konsep hiperbola unsurnya
- Persamaan hiperbola
dan grafik/sketsanya.
8. Memecahkan 8.1 Mendeskripsikan - Macam-macam
masalah berkaitan macam-macam matriks
dengan konsep matriks
matriks 8.2 Menyelesaikan - Operasi matriks
operasi matriks
8.3 Menentukan - Determinan dan
determinan dan Invers matriks
invers

Kompetensi Keahlian : Halaman 121


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
9. Menerapkan konsep 9.1 Menerapkan - Vektor pada bidang
vektor dalam konsep vektor datar
pemecahan masalah pada bidang datar - Operasi vektor
- Phasor
9.2 Menerapkan - Vektor pada bangun
konsep vektor ruang
pada bangun - Operasi vektor
ruang - Operasi phasor
10. Memecahkan 10.1 Menentukan - Persamaan dan
masalah berkaitan himpunan pertidaksamaan linier
sistem persamaan penyelesaian serta penyelesaiannya
dan pertidaksamaan persamaan dan
linier dan kuadrat pertidaksamaan
linier
10.2 Menentukan - Persamaan dan
himpunan pertidaksamaan
penyelesaian kuadrat serta
persamaan dan penyelesaiannya
pertidaksamaan - Akar-akar persamaan
kuadrat kuadrat dan sifat-
sifatnya
10.3 Menerapkan - Menyusun persamaan
persamaan dan kuadrat
pertidaksamaan - Penerapan persamaan
kuadrat dan pertidaksamaan
kuadrat dalam
kompetensi keahlian
10.4 Menyelesaikan - Sistem persamaan
sistem linier dua dan tiga
persamaan variabel
- Sistem persamaan
dengan dua variabel,
satu linier dan satu
kuadrat
11. Menyelesaikan 11.1 Membuat grafik - Grafik himpunan
masalah program himpunan penyelesaian sistem
linier penyelesaian pertidaksamaan linier
sistem dengan 2 variabel
pertidaksamaan
linier
11.2 Menentukan - Model matematika
model
matematika dari
soal ceritera
(kalimat verbal)

Kompetensi Keahlian : Halaman 122


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
11.3 Menentukan - Fungsi objektif
nilai optimum - Nilai optimum
dari sistem
pertidaksamaan
linier.
11.4 Menerapkan - Garis selidik
garis selidik
12. Menerapkan logika 12.1 Mendeskripsikan - Pernyataan dan bukan
matematika dalam pernyataan dan per-nyataan
pemecahan masalah bukan
yang berkaitan pernyataan
dengan pernyataan (kalimat terbuka)
majemuk dan 12.2 Mendeskripsikan - Ingkaran, konjungsi,
pernyataan ingkaran, disjungsi, implikasi,
berkuantor konjungsi, biimplikasi dan
disjungsi, ingkarannya
implikasi,
biimplikasi dan
ingkarannya
12.3 Mendeskripsikan - Invers, konvers dan
invers, konvers kontraposisi dari
dan kontraposisi implikasi
12.4 Menerapkan - Modus ponens, modus
modus panens, tollens dan silogisme
modus tollens
dan prinsip
silogisme dalam
menarik
kesimpulan
13. Menerapkan konsep 13.1 Mengidentifikasi - Pola bilangan,
barisan dan deret pola, barisan dan barisan, dan deret
dalam pemecahan deret bilangan - Notasi sigma
masalah 13.2 Menerapkan - Barisan dan deret
konsep barisan aritmatika
dan deret - Suku ke-n suatu
aritmatika barisan aritmatika
- Jumlah n suku suatu
deret aritmatika
13.3 Menerapkan - Barisan dan deret
konsep barisan geometri
dan deret - Suku ke-n suatu
geometri barisan geometri
- Jumlah n suku suatu
deret geometri
- Deret geometri tak
hingga

Kompetensi Keahlian : Halaman 123


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
14. Memecahkan 14.1 Mendeskripsikan - Kaidah pencacahan
masalah dengan kaidah permutasi dan
konsep teori pencacahan, kombinasi
peluang permutasi dan
kombinasi
14.2 Menghitung - Peluang suatu
peluang suatu kejadian
kejadian
15. Menerapkan aturan 15.1 Mengidentifikasi - Pengertian statistik
konsep statistika pengertian dan statistika.
dalam pemecahan statistik, - Pengertian populasi
masalah statistika, dan sampel
populasi dan - Macam-macam data
sampel
15.2 Menyajikan data - Tabel dan diagram
dalam bentuk
tabel dan
diagram
15.3 Menentukan - Mean
ukuran - Median
pemusatan data - Modus
15.4 Menentukan - Jangkauan
ukuran - Simpangan rata-rata
penyebaran data - Simpangan baku
- Jangkauan semi
interkuartil
- Jangkauan persentil
- Nilai standar (Z-
score)
- Koefisien variasi
16. Menggunakan 16.1 Menjelaskan - Pengertian limit
konsep limit fungsi secara intuitif fungsi
dan turunan fungsi arti limit fungsi
dalam pemecahan di suatu titik dan
masalah di tak hingga
16.2 Menggunakan - Sifat limit fungsi
sifat limit fungsi - Bentuk tak tentu
untuk
menghitung
bentuk tak tentu
fungsi aljabar
dan trigonometri
16.3 Menggunakan - Turunan fungsi
konsep dan
aturan turunan
dalam
perhitungan
turunan fungsi

Kompetensi Keahlian : Halaman 124


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
16.4 Menggunakan - Karakteristik grafik
turunan untuk fungsi berdasar
menentukan turunannya
karakteristik
suatu fungsi dan
memecahkan
masalah
16.5 Menyelesaikan - Model matematika
model ekstrim fungsi
matematika dari
masalah yang
berkaitan dengan
ekstrim fungsi
dan
penafsirannya
17. Menggunakan 17.1 Memahami - Integral tak tentu
konsep integral konsep integral - Integral tentu
dalam pemecahan tak tentu dan
masalah integral tentu
17.2 Menghitung - Teknik
integral tak tentu pengintegralan:
dan integral - Substitusi
tentu dari fungsi - Parsial
aljabar dan - Substitusi
fungsi trigonometri
trigonometri
yang sederhana
17.3 Menggunakan - Luas daerah
integral untuk - Volume benda putar
menghitung luas
daerah di bawah
kurva dan
volume benda
putar
17.4 Menerapkan - Persamaan
konsep differensial
Persamaan
differensial
17.5 Menerakan - Integral lipat dua
konsep intergral
lipat dua

Kompetensi Keahlian : Halaman 125


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8.8 SK-KD Fisika


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Mengukur besaran 1.1 Mengukur - Besaran pokok dan
dan menerapkan besaran-besaran besaran turunan
satuannya pokok dan - Satuan dan
turunannya konversinya
- Jenis – jenis alat ukur
- Pengukuran dan
ketakpastian
pengamatan
1.2 Menerapkan - Besaran dan dimensi
analisis - Angka penting
dimensional dan - Notasi ilmiah
vektor untuk - Besaran skalar dan
membantu vektor
menyelesaikan - Penjumlahan dan
persoalan fisika pengurangan vektor
2. Memahami konsep- 2.1 Memahami - Definisi gerak lurus,
konsep dan prinsip- konsep gerak perpindahan dan
prinsip dasar sebuah benda jarak
kinematika dan titik melalui - Definisi kecepatan,
dinamika benda titik besaran-besaran kecepatan rerata dan
fisika yang kecepatan sesaat
terkait - Kecepatan dan
kelajuan
- Definisi percepatan
- Gerak lengkung
2.2 Memahami gerak - Gerak lurus
lurus dengan beraturan
kecepatan tetap - Gerak lurus berubah
dan gerak lurus beraturan
dengan - Gerak lurus dengan
percepatan tetap percepatan tetap
- Gerak jatuh bebas
- Gerak tidak
beraturan
2.3 Memahami gerak - Pengertian dan ciri –
melingkar ciri gerak lingkar
dengan laju tetap - Kecepatan linier dan
dan gerak kecepatan sudut
melingkar - Percepatan
dengan sentripetal
percepatan sudut - Gerak lingkar
tetap beraturan
- Gerak lingkar
berubah beraturan
- Perioda dan

Kompetensi Keahlian : Halaman 126


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
frekuensi gerak
lingkar
2.4 Menggambarkan - Grafik yang
gerak dalam menggambarkan
grafik jarak sebagai fungsi
waktu
- Grafik yang
mengungkapkan
perubahan kecepatan
sebagai fungsi waktu
- Grafik yang
menunjukan
percepatan sebagai
fungsi waktu
2.5 Memahami - Gaya penyebab
hukum Newton gerakan
dan konsep gaya - Hukum I Newton,
resultan gaya nol
- Hukum II Newton,
ada resultan gaya
- Hukum III Newton,
aksi da reaksi
- Macam – macam
gaya : gaya berat,
gaya normal, gaya
sentripetal, gaya
gesek
2.6 Menerapkan - Gerak jatuh bebas
hukum Newton - Gerak pada bidang
untuk gerak lurus miring
berubah - Gerak parabola
beraturan - Gerak pada
permukaan kasar
3. Menerapkan gerak 3.1 Memahami - Perbedaan gerak
translasi, rotasi, dan konsep gerak translasi dan rotasi
keseimbangan benda translasi dan - Titik pusat rotasi dan
tegar rotasi momen inersia
- Kecepatan linier dan
kecepatan sudut
- Momen gaya/torsi
3.2 Memahami - Syarat-syarat
konsep keseimbangan
keseimbangan - Keseimbangan statis
benda tegar dan dinamis
- Titik pusat massa
dan titik berat

Kompetensi Keahlian : Halaman 127


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
3.3 Menghitung - Gerak pada sistem
gerak translasi katrol
dan rotasi - Gerak
menggelinding
- Gerak
menggelinding pada
bidang miring
- Penyelesaian gerak
rotasi dengan hukum
II Newton
3.4 Menghitung - Menentukan titik
keseimbangan pusat massa benda
benda tegar berbentuk teratur
- Menentukan titik
pusat massa benda
tak beraturan
bentuknya
- Menentukan
keseimbangan
melalui analisis
resultan momen gaya
4. Menerapkan konsep 4.1 Memahami - Pengertian Impuls
impuls dan konsep impuls dan momentum
momentum dan hukum - Impuls sebagai
kekekalan perubahan
momentum momentum
- Hukum kekekalan
momentum
4.2 Menerapkan - Perhitungan impuls
hubungan impuls pada gerak benda
dan momentum yang dikenai gaya
dalam - Perubahan kecepatan
perhitungan benda sebagai akibat
bekerjanya gaya
4.3 Menyelesaikan - Jenis–jenis
persoalan tumbukan: lenting
tumbukan sempurna, lenting
sebagian dan tidak
lenting
- Koefisien restitusi
- Perhitungan
tumbukan dengan
hukum kekekalan
momentum

Kompetensi Keahlian : Halaman 128


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
5. Menerapkan konsep 5.1 Memahami - Pengertian usaha dan
usaha, energi dan konsep usaha, energi
daya energi dan daya - Usaha sebagai
perubahan energi
- Satuan usaha dan
energi
- Energi potensial dan
energi kinetik
- Definisi daya dan
satuannya
5.2 Memahami - Hukum kekekalan
hukum kekekalan energi
energi - Hukum kekekalan
energi mekanik total
- Perubahan bentuk
energi
- Penerapan hukum
kekekalan energi
mekanik pada
berbagai gerak
(gerak jatuh bebas,
gerak rotasi,
tumbukan)
5.3 Menghitung - Penerapan
usaha, energi dan perhitungan usaha
daya pada berbagai kasus
gerak
- Perhitungan energi
dan daya pada
berbagai kasus gerak
6. Menginterpretasikan 6.1 Memahami - Deformasi bahan
sifat mekanik bahan konsep elastisitas oleh gaya (tarik,
bahan tekan dan geser)
- Sifat elastis dan
plastis bahan
6.2 Menguasai - Pengertian tegangan
hukum Hooke dan regangan
- Kurva tegangan dan
regangan suatu
bahan
- Hukum Hooke
- Modulus elastisitas
6.3 Menentukan - Kekuatan tarik dan
kekuatan bahan kekuatan luluh
- Regangan tarik,
regangan tekan dan

Kompetensi Keahlian : Halaman 129


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
regangan geser
- Menentukan
modulus elastis dan
modulus geser
- Ketangguhan dan
kepecahan bahan
7. Menerapkan konsep 7.1 Memahami - Tekanan hidrostatik
Fluida hukum-hukum - Gaya Archimedes
yang - Hukum Pascal
berhubungan - Tegangan permukaan
dengan fluida - Tekanan udara
statik dan - Hukum Bernoulli
dinamik - Viskositas dan
hukum Stokes
7.2 Menerapkan - Mengapung,
hukum-hukum melayang dan
fluida statik dan tenggelam (kapal
dinamik dalam selam)
kehidupan - Bejana berhubungan
sehari–hari - Pompa hidrolik dan
dongkrak
- Pesawat terbang
- Manometer dan
barometer
- Terjun bebas dan
terjun payung
8. Menerapkan konsep 8.1 Memahami - Pengertian suhu dan
suhu dan kalor konsep suhu dan kalor
kalor - Penentuan skala suhu
dan termometer
- Jenis-jenis skala suhu
- Jenis-jenis
termometer
8.2 Menguasai - Perubahan suhu zat
pengaruh kalor - Pemuaian (muai
terhadap zat panjang, muai luas
dan muai ruang)
- Perubahan wujud zat
(melebur, menguap,
membeku,
mengembun,
menyublim)
8.3 Melakukan - Konversi skala suhu
perhitungan yang - Perhitungan
berkaitan dengan pemuaian dan
suhu dan kalor penentuan koefisien

Kompetensi Keahlian : Halaman 130


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
muai
- Azas Black dan
penerapannya
- Penentuan nilai kalor
pada perubahan
wujud
8.4 Mengenal cara - Konduksi
perpindahan - Konveksi
kalor - Radiasi
- Konduktor dan
isolator termal
- Kondensor dan
radiator
9. Menerapkan hukum 9.3 Mendeskripsikan - Definisi gas ideal
Termodinamika sifat–sifat gas dan ciri–cirinya
ideal dan - Tekanan dan energi
persamaan kinetik gas ideal
keadaan gas - Keadaan
mikroskopik sistem
dan persamaan
keadaan gas
9.4 Memahami - Keadaan
hukum-hukum makroskopik sistem
termodinamika (suhu, tekanan dan
volume)
- Hukum
termodinamika : nol,
I, II dan III
- Proses dan siklus
termodinamika
9.5 Melakukan - Perhitungan proses :
perhitungan isotermal, isobarik,
berdasarkan isokhorik dan
hukum adiabatik
termodinamika - Siklus dan mesin
untuk berbagai Carnot
proses - Siklus dan mesin
lainnya (Rankine,
Otto dan Diesel)
- Efisiensi
siklus/mesin
10. Menerapkan 10.1 Memahami - Pengertian getaran
getaran, gelombang, konsep dan dan contohnya
dan bunyi prinsip–prinsip - Energi, rambatan
gejala gelombang getaran dan
secara umum gelombang

Kompetensi Keahlian : Halaman 131


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
- Medium rambatan
gelombang
- Kecepatan getaran
dan rambatan
- Frekuensi, kecepatan
rambat dan panjang
gelombang
10.2 Membedakan - Gelombang
jenis-jenis transversal dan
gelombang longitudinal
- Gelombang tali,
gelombang
permukaan air,
gelombang bunyi
dan gelombang
cahaya
- Efek Doppler
10.3 Menerapkan - Gelombang sonar
konsep - Supersonik dan sonic
gelombang dalam boom
kegidupan - Ultrasonik dan
sehari–hari dan infrasonik
teknologi - Gelombang radio,
TV dan RADAR
11. Menginterpretasikan 11.1. Membedakan - Muatan listrik
listrik statis dan konsep listrik - Hukum Coulomb
dinamis statis dan dinamis - Hukum Gauss
- Medan dan potensial
listrik di sekitar
muatan
- Aliran muatan karena
perbedaan potensial
listrik
11.2. Menjelaskan - Muatan listrik pada
penerapan listrik pelat sejajar
statis dan dinamis - Energi listrik
tersimpan dan
kapasitor
- Definisi arus listrik,
kuat arus, dan rapat
arus
12. Menerapkan konsep 12.1 Menguasai - Hukum I dan II
listrik arus searah hukum Kirchoff
kelistrikan arus - Hambatan listrik
searah - Rangkaian tertutup

Kompetensi Keahlian : Halaman 132


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
12.2 Menguasai - Hukum Ohm
hubungan antara - Analisis pada
tegangan, rangkaian sederhana
hambatan, dan
arus
12.3 Menghitung daya - Perhitungan energi
dan energi listrik dan daya listrik
arus searah berdasarkan hukum
Ohm
- Perhitungan daya
alat–alat listrik
13. Menerapkan konsep 13.1 Mengenal gejala - Medan magnet oleh
magnet dan kemagnetan arus listrik
elektromagnet - Medan magnet dari
kutub-kutub magnet
- Kemagnetan bumi
13.2 Menguasai - Medan magnet di
hokum-hukum sekitar kawat berarus
kemagnetan dan lurus
melakukan - Medan magnet di
perhitungan sekitar kawat
sederhana melingkar berarus
- Medan magnet di
sekita solenoida
- Medanmagnet di
sekitar toroida
- Medan magnet di
sekitar kawat sejajar
- Medan magnet di
sekitar kumparan
- Gerak muatan dalam
medan magnet
13.3 Mengenal - Alat-alat ukur listrik
penggunaan - Piranti komunikasi
magnet dan - Penggunaan medan
elektromagnet magnet
dalam teknologi - Gelombang
elektromagnetik dan
spektrumnya
14. Menerapkan konsep 14.1 Menguasai - Gejala peralihan
listrik arus bolak- hukum pada induktor
balik kelistrikan arus - Gejala transien pada
bolak-balik kapasitor
- Sumber tegangan
bolak-balik
- Resistor sumber

Kompetensi Keahlian : Halaman 133


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
tegangan bolak-balik
- Induktor pada arus
bolak-balik
14.2 Menguasai - Perumusan
hubungan antara impedansi RLC seri
tegangan, - Perumusan
impedansi, dan impedansi RLC
arus listrik bolak- paralel
balik - Keadaan resonansi
rangkaian RLC
14.3 Menghitung daya - Nilai rms pada arus
dan energi listrik bolak-balik
arus bolak-balik - Perhitungan daya
pada arus bolak-balik
15. Menerapkan prinsip 15.1 Memahami ciri– - Deskripsi benda
kerja peralatan optik ciri cermin dan optik cermin dan
lensa lensa
- Jenis cermin dan
lensa
- Sinar-sinar istimewa
pada pemantulan
- Sinar-sinar istimewa
pada pembiasan
15.2 Menggunakan - Pembentukan
hukum bayangan pada
pemantulan dan cermin
pembiasan - Pembetukan
cahaya bayangan pada lensa
- Perbesaran bayangan
- Mengenal prisma
15.3 Mengenal - Pemantulan dan
penggunaan alat– pembiasan pada
alat optik dalam gelembung sabun,
kehidupan lapisan minyak di
sehari–hari dan atas air, titik-titik
teknologi hujan (pelangi)
- Peralatan optik
menggunakan lensa
dan cermin
- Serat optik
- Komunikasi dengan
serat optik
16. Memahami gejala 16.1 Mengenal teori - Kecepatan cahaya
dan konsep dalam relativitas khusus - Penjumlahan
fisika modern dan Einstein dan kecepatan menurut
radioaktivitas penerapannya mekanika klasik

Kompetensi Keahlian : Halaman 134


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
- Penjumlahan
kecepatan menurut
relativitas khusus
- Pemuluran waktu
- Kontraksi panjang
- Momentum
relativistik
- Kesetaraan massa-
energi
16.2 Mendeskripsikan - Radiasi benda hitam
gejala-gejala fisis - Efek fotolistrik
yang mendorong - Foton dan teori
timbulnya kuantum cahaya
konsep-konsep - Difraksi elektron
kuantum - Dualisme sifat
partikel dan
gelombang
16.3 Memahami - Penemuan elektron
perkembangan - Model atom
teori atom Thompson
- Model atom
Rutherford
- Teori atom Bohr
- Model atom menurut
teori kuantum
16.4 Mengenal inti - Inti atom
atom dan gejala - Partikel radioaktif
radioaktivias - Peluruhan radioaktif
- Waktu paruh
16.5 Memahami - Radioisotop
penggunaan - Penggunaan
radioaktivitas radioaktivitas dalam
dalam kehidupan bidang teknologi,
sehari–hari kesehatan dan
pertanian

Kompetensi Keahlian : Halaman 135


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8.9 SK-KD Kimia

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Memahami 1.1 Mengelompokkan - Definisi dan deskripsi
konsep materi sifat dan jenis tentang materi
dan materi - Sifat dan jenis materi
perubahannya
1.2 Mengelompokkan - Perubahan materi:
perubahan materi perubahan fisika dan
perubahan kimia

1.3 Mengklasifikasi - Klasifikasi materi:


materi tunggal, campuran
homogen dan
campuran heterogen
- Unsur dan senyawa

2. Mengidentifikasi 2.1 Mendeskripsikan - Struktur atom:


struktur atom dan perkembangan - Model atom Dalton,
sifat-sifat teori atom. Thomson, Rutherford
periodik dan teori atom modern
(kuantum)
- Penyusunan dan
pengisian elektron
(konfigurasi elektron)
- Nomor atom, nomor
massa, simbol atom,
isotop

2.2 Menginterpretasi - Kesamaan sifat atom


kan data dalam - Pengelompokan atom
tabel sistem klasik
periodik - Sistem periodik:
- Perkembangan sistem
periodik unsur kimia
- Pemanfaatan tabel
periodik unsur kimia
- Sifat logam dan non
logam.
- Periode dan golongan
- Elektron valensi
- Keelektronegatifan
- Afinitas elektron
- Potensial ionisasi
- Pembentukan ion

3. Memahami 3.1 Mendeskripsikan - Ikatan Ion


terjadinya ikatan terjadinya ikatan
kimia ion
Kompetensi Keahlian : Halaman 136
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
3.2 Mendeskripsikan - Ikatan kovalen dan
terjadinya ikatan kovalen koordinasi
kovalen
3.3 Menjelaskan - Ikatan logam
ikatan logam
3.4 Menjelaskan - Ikatan van der Walls
ikatan van der
Walls

4. Memahami 4.1 Memahami - Unsur dan senyawa


konsep penulisan lambang unsur, - Bentuk molekul
lambang unsur, senyawa dan - Gaya antarmolekul
senyawa dan bentuk molekul
bentuk molekul, 4.2 Memahami - Rumus kimia dan
persamaan reaksi rumus kimia penyetaraan reaksi
dan hukum- kimia sederhana
hukum dasar 4.3 Menuliskan nama - Tata nama senyawa
kimia senyawa kimia menurut Trivial dan
IUPAC
4.4 Memahami - Hukum dasar kimia
hukum-hukun - Hukum Lavoisier
dasar kimia - Hukum Proust
- Hukum Dalton
- Hukum Gay Lussac
- Hukum Avogadro
5. Memahami 5.1 Memahami - Konsep mol:
konsep mol dan konsep mol - Deskripsi bilangan
stoikiometri sebagai dasar Avogadro
perhitungan - Mol unsur
kimia - Mol senyawa
- Mol elektron
- Penggunaan konsep
mol dalam penentuan
rumus kimia
5.2 Memahami - Stoikiometri dan
stoikiometri perhitungan kimia
6. Memahami 6.1. Mendeskripsikan - Reaksi kimia:
perkembangan pengertian umum - Konsep dasar reaksi
konsep reaksi reaksi kimia kimia
- Reaksi asam-basa

Kompetensi Keahlian : Halaman 137


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
kimia 6.2. Membedakan - Reaksi oksidasi-
konsep oksidasi, reduksi
reduksi dan - Konsep bilangan
reaksi lainnya oksidasi
- Perubahan bilangan
oksidasi
- Reaksi redoks
- Reaksi redoks di
sekitar kita
7. Memahami 7.1. Mengidentifikasi - Deskripsi larutan
konsep larutan dan - Jenis-jenis larutan
mengklasifikasi
berbagai larutan
7.2. Memahami sifat - Sifat koligatif larutan
koligatif larutan - Pengertian dan jenis
sifat koligatif
- Sifat koligatif larutan
nonelektrolit
- Sifat koligatif larutan
elektrolit
7.3. Mendeskripsikan - Teori asam basa
teori Asam Basa - Identifikasi asam-basa
dengan - Derajat keasaman (pH)
menentukan sifat - Derajat Ionisasi
larutan dan tetapan asam dan basa
menghitung pH - Larutan penyangga
larutan
7.4. Menentukan - Hidrolisis garam
hidrolisis garam, - Kelarutan dan hasil
kelarutan dan kali kelarutan
hasil kali
kelarutan
7.5. Menggunakan - Konsentrasi dan satuan
satuan konsentrasi
konsentrasi - Titrasi asam basa
dalam membuat
larutan
8. Memahami 8.1. Membedakan - Larutan elektrolit dan
konsep larutan larutan elektrolit nonelektrolit
elektrolit dan dan nonelektrolit - Membedakan larutan
elektrokimia nonelektrolit, larutan
elektrolit kuat dan
elektrolit lemah
- Penyebab sifat hantar
listrik larutan elektrolit
- Larutan elektrolit
penghantar arus listrik

Kompetensi Keahlian : Halaman 138


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
- Jenis larutan elektrolit
berdasarkan daya
hantar listriknya
8.2. Menerapkan - Hukum Faraday
konsep reaksi - Sel Volta dan Galvani
redoks dalam - Elektro kimia
elektrokimia - Konsep dasar
elektrokimia
- Aplikasi proses
elektrokimia
- Reaksi elektrolisis
- Korosi
9. Menentukan 9.1. Menjelaskan - Hukum kekekalan
perubahan entalpi entalpi dan energi
berdasarkan perubahan entalpi - Sistem dan lingkungan
konsep - Reaksi eksotermis dan
termokimia endotermis
- Perubahan entalpi
9.2. Menentukan - Hukum Hess
perubahan entalpi - Pengukuran ∆h reaksi
reaksi melalui percobaan
- Perhitungan perubahan
entalpi
9.3. Menentukan - Deskripsi kalor
kalor pembakaran
pembakaran - Mengenal bahan bakar
berbagai bahan dan kalor
bakar pembakarannya
- Aplikasi kalor
pembakaran dari
bahan bakar
10. Memahami 10.1 Menguasai - Kesetimbangan reaksi
konsep reaksi - Pengertian dan prinsip
kesetimbangan kesetimbangan kesetimbangan kimia
reaksi 10.2 Menguasai - Faktor-faktor yang
faktor-faktor mempengaruhi
yang kesetimbangan reaksi
mempengaruhi
pergeseran
kesetimbangan
10.3 Menentukan - Tetapan
hubungan Kesetimbangan (Kc
kuantitatif dan Kp)
antara pereaksi - Penerapan
dan hasil reaksi kesetimbangan kimia
dari suatu reaksi
kesetimbangan

Kompetensi Keahlian : Halaman 139


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
11. Mengidentifikasi 11.1. Menentukan - Laju reaksi dan
faktor-faktor laju reaksi dan tetapan laju reaksi
yang orde reaksi - Orde reaksi
mempengaruhi - Teori tumbukan dan
laju reaksi energi aktivasi
11.2. Menjelaskan - Faktor-faktor yang
faktor-faktor mempengaruhi laju
yang reaksi:
mempengaruhi - Konsentrasi
laju reaksi - Suhu
- Tekanan
- Katalisator
- Luas permukaan
12. Memahami 12.1 Mendeskripsika - Kekhasan atom karbon
senyawa n kekhasan dan senyawa
hidrokarbon dan atom karbon hidrokarbon.
kegunaannya yang - Pengelompokan
membentuk senyawa hidrokarbon
senyawa - Tata nama senyawa
hidrokarbon hidrokarbon
- Sifat fisika senyawa
hidrokarbon
- Isomer senyawa
hidrokarbon
- Reaksi kimia pada
senyawa hidrokarbon

Kompetensi Keahlian : Halaman 140


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
12.2 Menggolongkan - Senyawa hidrokarbon
senyawa dan turunannya
hidrokarbon dan - Alkana dan
turunannya turunannya:
- Gugus fungsi, jenis-
jenis, dan isomer
senyawa turunan
alkana
- Haloalkana
- Alkohol dan eter
- Aldehida dan keton
- Asam karboksilat dan
ester
- Benzena dan
turunannya:
- Struktur dan sifat
benzene
- Struktur dan tata nama
turunan benzene
- Pembuatan serta reaksi
kimia benzena dan
turunannya
- Kegunaan serta
dampak benzena dan
turunannya
12.3 Mendeskripsika - Gas alam
n kegunaan - Alkohol
senyawa - Parfumery
hidrokarbon dan - Plastik
turunannya - Minyak bumi dan
dalam kegunaannya:
kehidupan • Pembentukan dan
manusia pengelolaan
minyak bumi
• Produk hasil
pengolahan
minyak bumi dan
dampak yang
ditimbulkannya
• Nafta (residu)
• Petrolium (bensin)
• Karosen (minyak
tanah dan avtur)

Kompetensi Keahlian : Halaman 141


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

13. Menjelaskan 13.1 Menjelaskan


sistem karbohidrat, - Karbohidrat dan
klasifikasi dan klasifikasi dan klasifikasinya
kegunaan penggunaannya - Aplikasi karbohidrat
makromolekul
(karbohidrat, 13.2 Menjelaskan
lipid, protein dan lipid, klasifikasi - Lipid dan
polimer) dan klasifikasinya
penggunaannya - Aplikasi lipid

13.3 Menjelaskan
protein, - Protein dan
klasifikasi dan klasifikasinya
penggunaannya - Aplikasi protein

13.4 Menjelaskan - Polimer dan


polimer, klasifikasinya
klasifikasi dan - Aplikasi polimer
penggunaannya - Polimer sintesis

14. Memahami 14.1 Mengidentifikas - Koloid, suspensi dan


koloid, suspensi, i koloid, larutan
dan larutan sejati suspensi, dan
larutan sejati
14.2 Membedakan - Macam dan sifat-sifat
macam dan sifat koloid
koloid
14.3 Menerapkan - Pembuatan dan
sistem koloid pemurnian koloid
dalam - Penggunaan Koloid
kehidupan
15. Memahami 15.1 Memahami - Penemuan sinar
konsep kimia kimia inti dan radioaktif
inti dan radiasi - Sifat-sifat dan sinar
radiokimia radioaktif
- Peluruhan radioaktif
alami
- Reaksi transmutasi
buatan
- Bahaya unsur-unsur
radioaktif
- Reaksi fisi dan fusi

15.2 Memahami - Konsep dasar


radiokimia dan radiokimia
aplikasinya - Aplikasi radiokimia

Kompetensi Keahlian : Halaman 142


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
16. Melakukan 16.1 Memisahkan zat - Pemisahan campuran:
pemisahan dan dari campuran • Maserasi
analisis • Ekstraksi
• Destilasi
• Filtrasi
16.2 Menentukan - Penentuan kadar suatu
kadar suatu unsur/senyawa
unsur/ senyawa- - Teknik-teknik
senyawa pengukuran kadar :
gravimetri, vilumetri,
dan teknik lainnya

3.8.10 SK-KD Biologi


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Memahami sel 1.1 Mendeskripsikan - Tingkatan organisasi
sebagai unit dasar sel sebagai unit kehidupan (molekul,
kehidupan terkecil sel, jaringan, organ,
kehidupan individu, populasi,
komunitas, ekosistem,
bioma).
1.2 Mendeskripsikan - Struktur membran sel
struktur dan - Mekanisme transpor
fungsi membran pada membran (difusi,
sel osmosis, transport
aktif,
endositosis/eksositosi)
1.3 Membandingkan - Struktur sel prokariot
struktur sel - Struktur sel eukariot
prokariot dan
eukariot
2. Mengidentifikasi 2.1 Mengidentifikasi - Struktur sel pada
sel dan jaringan sel tumbuhan dan tumbuhan
makhluk hidup sel hewan - Struktur sel pada
hewan
- Fungsi organel dalam
sel tumbuhan dan
hewan

Kompetensi Keahlian : Halaman 143


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
2.2 Mengidentifikasi - Struktur jaringan
jaringan tumbuhan
tumbuhan - Fungsi masing-
masing jaringan
- Sifat totipotensi pada
jaringan tumbuhan.
(Sifat pada tumbuhan
yang dapat digunakan
untuk memperoleh
anakan seragam dalam
jumlah besar dan cepat
melalui kultur
jaringan)
2.3 Mengidentifikasi - Struktur jaringan
jaringan hewan hewan
- Fungsi masing-masing
jaringan hewan
vertebrata
- Jaringan yang tumbuh
tak terkendali
disebabkan faktor
pencetus yang
menganggu
metabolisme tubuh
(tumor/ kanker)
3. Mengidentifikasi 3.1 Mengidentifikasi - Tipe sel pada
morfologi dan tipe sel, jaringan tumbuhan
struktur dasar dan organ - Membedakan berbagai
tumbuhan, hewan tumbuhan jaringan penyusun
dan manusia organ tumbuhan
- Susunan berkas
pengangkut pada
tumbuhan monokotil
dan dikotil
- Morfologi berbagai
bagian organ
tumbuhan
- Morfologi dan struktur
tumbuhan
berhubungan dengan
penyesuaian diri
terhadap habitatnya

Kompetensi Keahlian : Halaman 144


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.2 Mengidentifikasi - Tipe sel pada hewan


struktur sel, - Membedakan berbagai
jaringan, organ jaringan penyusun
dan sistem organ organ hewan
pada hewan - Hubungan fungsi
vertebrata dengan struktur
anatomi berbagai
organ hewan
- Perbandingan berbagai
sistem organ pada
vertebrata
3.3 Mengidentifikasi - Struktur, fungsi dan
struktur sel, proses pada sistem
jaringan, organ gerak manusia
dan sistem organ (struktur dan fungsi
manusia tulang, otot dan sendi;
proses dan mekanisme
gerak)
- Struktur, fungsi dan
proses pada sistem
peredaran darah
manusia (struktur dan
fungsi darah,
peredaran darah dan
prosesnya)
- Struktur, fungsi dan
proses pada sistem
pencernaan manusia
(struktur, fungsi dan
proses pencernaan
makanan)
- Struktur, fungsi dan
proses pada sistem
pernafasan manusia
(struktur dan fungsi
alat-alat pernafasan,
mekanisme
pernafasan)
- Struktur, fungsi dan
proses pada sistem
ekskresi manusia
(struktur dan fungsi
alat-alat ekskresi,
proses ekskresi)

Kompetensi Keahlian : Halaman 145


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
- Struktur, fungsi dan
proses pada sistem
regulasi manusia
(struktur dan fungsi
sistem regulasi: saraf,
endokrin, indera,
proses regulasi)
- Sistem imun/imunitas
(antigen, antibody)
4. Mengidentifikasi 4.1 Mendeskripsikan - Susunan dan sifat-sifat
metabolisme dan fungsi enzim enzim pada mahluk
enzim dalam proses hidup
metabolisme - Peran enzim dalam
proses metabolisme
- Mekanisme kerja
enzim dan faktor-
faktor yang
mempengaruhi kerja
enzim
4.2 Mendeskripsikan - Enzim-enzim yang
proses dan berperan dalam
produk katabolisme
katabolisme - Tahapan respirasi sel
(respirasi seluler) (glikolisis, daur Krebs,
transfer elektron)
- Hubungan antara
proses metabolisme
karbohidrat dengan
metabolisme lemak
dan metabolisme
protein
4.3 Mendeskripsikan - Enzim-enzim yang
proses dan berperan dalam
produk anabolisme
anabolisme - Tahapan reaksi
(fotosintesis). fotosintesis (reaksi
gelap dan reaksi
terang)

Kompetensi Keahlian : Halaman 146


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

5. Memahami 5.1 Memahami - Pengertian dan konsep


konsep tumbuh konsep tumbuh pertumbuhan dan
kembang kembang perkembangan pada
tumbuhan, hewan tumbuhan tumbuhan
dan manusia - Proses pertumbuhan
dan perkembangan
tumbuhan
(perkecambahan,
pertumbuhan primer
dan pertumbuhan
sekunder)
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan
tumbuhan (faktor
dalam dan faktor
lingkungan luar)
5.2 Memahami - Pengertian dan konsep
konsep tumbuh pertumbuhan dan
kembang hewan perkembangan pada
hewan
- Proses-proses
pertumbuhan dan
perkembangan pada
hewan (fertilisasi,
pembelahan zigot,
gastrulasi,
organogenesis,
perkembangan embrio
dan pasca embrionik)
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan pada
hewan
5.3 Memahami - Proses-proses
konsep tumbuh pertumbuhan dan
kembang perkembangan pada
manusia manusia (fertilisasi
manusia, pembelahan
zigot, gastrulasi,
organogenesis,
perkembangan embrio
dan pasca embrionik)
- Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan pada
manusia

Kompetensi Keahlian : Halaman 147


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

6. Memahami peran 6.1 Menjelaskan - Dasar-dasar klasifikasi


sistematika prinsip-prinsip dan tatanama mahluk
organisme dalam pengelompokan hidup
kehidupan mahluk hidup.
6.2 Mengklasifikasik - Jenis mikroorganisme
an jenis berdasarkan ciri dan
mikroorganisme sifatnya
berdasarkan ciri
dan sifatnya
6.3 Mengklasifikasik - Ciri umum dan
an jenis pengelompokan dunia
tumbuhan tumbuhan (tumbuhan
berdasarkan ciri tak berpembuluh dan
dan sifatnya tumbuhan
berpembuluh)
- Ciri, sifat dan peranan
tumbuhan tak
berpembuluh
(Bryophyta)
- Ciri, sifat dan peranan
tumbuhan
berpembuluh
(Pteridophyta dan
Spermatophyta)
6.4 Mengklasifikasik - Ciri umum dan
an jenis hewan pengelompokan dunia
berdasarkan ciri hewan (invertebrata
dan sifatnya dan vertebrata)
- Ciri, sifat dan peranan
hewan invertebrata
(Porifera,
Coelenterata,
Platyhelminthes,
Nemathelminthes,
Annelida, Mollusca,
Arthropoda,
Echinodermata)
- Ciri, sifat dan peranan
hewan vertebrata
(Chordata)
7. Mengidentifikasi 7.1 Mengidentifikasi - Ciri dan struktur virus
mikroorganisme virus serta - Cara hidup dan
dan peranannya peranannya replikasi virus
dalam kehidupan - Peranan virus dalam
kehidupan

Kompetensi Keahlian : Halaman 148


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
7.2 Mengidentifikasi - Ciri, bentuk dan
bakteri serta struktur bakteri
peranannya - Cara hidup dan
dalam kehidupan perkembangbiakan
bakteri
- Peranan bakteri dalam
kehidupan
7.3 Mengidentifikasi - Ciri, bentuk dan
protista serta struktur protista
peranannya - Cara hidup dan
dalam kehidupan perkembangbiakan
protista
- Peranan protista dalam
kehidupan
7.4 Mengidentifikasi - Ciri dan struktur fungi
fungi (jamur dan - Pengelompokkan
khamir) serta fungi berdasar cara
peranannya hidup dan
dalam kehidupan perkembangbiakan
- Peranan fungi dalam
kehidupan
8. Mendeskripsikan 8.1 Mengidentifikasi - Komponen abiotik
komponen komponen (udara, suhu, cahaya,
lingkungan dan lingkungan angin, tanah, air,
interaksi antar abiotik iklim)
komponen dalam - Fungsi komponen
lingkungan abiotik dalam
kehidupan
8.2 Mengidentifikasi - Komponen biotik
komponen (relung, struktur
lingkungan biotik trofik)
- Fungsi dan interaksi
antar komponen biotik
(mutualisme,
komensalisme,
parasitisme)
8.3 Mengidentifikasi - Aliran energi dalam
interaksi antar ekosistem
komponen dalam - Siklus biogeokimia
lingkungan - Piramida ekologi dan
jaring makanan
- Produktivitas dalam
ekosistem

Kompetensi Keahlian : Halaman 149


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
9. Memahami 9.1 Menjelaskan - Kehidupan manusia
pengaruh dan keterkaitan dalam lingkungan
peranan manusia masalah - Perubahan lingkungan
dalam menjaga perusakan dan (faktor-faktor dalam
keseimbangan pelestarian dan luar)
lingkungan lingkungan - Pelestarian/ konservasi
dengan kegiatan lingkungan
manusia
9.2 Mengidentifikasi - Sumber-sumber bahan
jenis polusi dan pencemar berdasarkan
limbah pada asalnya
lingkungan
9.3 Mendeskripsikan - Sifat dan pengaruh
dampak polusi bahan pencemar di
terhadap lingkungan
lingkungan (laut,perairan tawar,
air tanah, udara)
- Pengaruh limbah B3
9.4 Mengidentifikasi - Pengolahan limbah
teknologi secara fisika, kimia
pengolahan dan biologi
limbah tumbuhan - Unit operasi teknologi
dan hewan pengolahan limbah
- Teknologi pengolahan
limbah B3
10. Mengolah limbah 10.1 Mengidentifikasi - Pengertian limbah
tumbuhan dan macam-macam - Jenis dan
hewan limbah penggolongan limbah
berdasarkan
karakteristik limbah
10.2 Mengolah limbah - Pengelolaan limbah
tumbuhan tumbuhan (daur ulang,
pengomposan)
10.3 Mengolah limbah - Pengelolaan limbah
hewan hewan (pupuk
kandang, biogas)
11. Mengidentifikasi 11.1 Mengidentifikasi - Mitosis
organ dan proses proses reproduksi - Meiosis
reproduksi pada sel pada mahluk
tumbuhan, hewan hidup
dan manusia 11.2 Mengidentifikasi - Pembentukan gamet
organ dan proses pada tumbuhan
reproduksi pada - Reproduksi generatif
tumbuhan serta (penyerbukan dan
pemencarannya pembuahan)
- Reproduksi vegetatif
(alami dan buatan)

Kompetensi Keahlian : Halaman 150


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
11.3 Mengidentifikasi - Pembentukan gamet
organ dan proses pada hewan
reproduksi pada - Reproduksi hewan
hewan (aseksual dan seksual)

11.4 Mengidentifikasi - Organ dan sistem


organ dan proses reproduksi pada laki-
reproduksi pada laki
manusia - Organ dan sistem
reproduksi pada
perempuan
- Pembentukan sel
kelamin
- Fertilisasi pada
manusia
- Kelainan dan penyakit
pada sistem reproduksi
manusia
- Teknologi reproduksi
(bayi tabung,
intracytoplasmic
sperm injection)
12. Menerapkan 12.1 Menjelaskan - Konsep materi genetik
prinsip-prinsip konsep DNA, (DNA, gen dan
genetika tanaman gen dan kromosom)
dan hewan kromosom - Struktur dan fungsi
DNA , RNA dan
kromosom
- Sintesis protein
12.2 Menerapkan - Penemuan Gregor
hukum Mendel Mendel (hukum
dan Mendel)
penyimpanganny - Penyimpangan semu
a dalam hukum Mendel
pewarisan sifat (polimeri, kriptomeri,
epistasis-hipostasis)
- Pola-pola hereditas
(pewarisan sifat,
mutasi dan
implikasinya)
12.3 Menerapkan - Dasar-dasar pemuliaan
dasar-dasar tanaman
pemuliaan - Contoh berbagai
tanaman kegiatan pemuliaan
tanaman

Kompetensi Keahlian : Halaman 151


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
12.4 Menerapkan - Dasar-dasar pemuliaan
dasar-dasar hewan
pemuliaan hewan - Contoh berbagai
kegiatan pemuliaan
hewan
13. Memahami 13.1 Menjelaskan - Prinsip dasar
pengembangan prinsip-prinsip bioteknologi
bioteknologi, dasar yang - Sejarah perkembangan
serta manfaat dan melandasi bioteknologi
dampaknya perkembangan - Jenis-jenis
dalam masyarakat bioteknologi bioteknologi
(bioteknologi melalui
kultur jaringan,
transplantasi gen dan
rekayasa genetika)
13.2 Mendeskripsikan - Peran mikroorganisme
peran dalam proses
mikroorganisme bioteknologi (produksi
dalam proses makanan, obat-obatan,
bioteknologi bioinsektisida,
pengolahan limbah)
13.3 Menerapkan - Teknologi kultur
proses kultur jaringan dan sel dalam
jaringan dan sel bioteknologi pertanian
13.4 Menjelaskan - Peranan bioteknologi
peranan dan pada perkembangan
dampak sains, lingkungan,
pengembangan teknologi dan
bioteknologi masyarakat
- Dampak pemanfaatan
bioteknologi

3.8.11 SK-KD Ilmu Pengetahuan Sosial


STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
1. Memahami 1. 1 Mengidentifikasi • Pengertian interaksi
kehidupan sosial interaksi sebagai sosial
manusia proses sosial • Pengertian proses
1. 2 Mendeskripsikan sosial
sosialisasi sebagai • Syarat interaksi sosial
proses pembentukan
kepribadian • Interaksi primer
1. 3 Mengidentifikasi Interaksi sekunder
bentuk-bentuk interaksi
sosial • Pengertian sosialisasi
• Media sosialisasi

Kompetensi Keahlian : Halaman 152


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pembentukan
kepribadian
2. Memahami 2. 1 Menjelaskan proses • Latar belakang
proses kebang- perkembangan kedatangan orang-
kitan nasional kolonialisme dan orang Eropa di dunia
imperialisme Barat, Timur
serta pengaruh yang • Masuknya kekuatan
ditimbulkannya di asing di Nusantara
berbagai daerah melalui kongsi
2. 2 Menguraikan proses perdagangan,
terbentuknya kesadaran perluasan kolonialisme
nasional, identitas dan imperialisme Barat
Indonesia, dan serta terbentuknya
perkembangan pemerintahan Hindia-
pergerakan kebangsaan Belanda, Sistem
Indonesia Tanam paksa, Sistem
Politik Pintu Terbuka
dan Politik Etis
• Dampak sosial,
ekonomi, politik, dan
budaya akibat
kolonialisme dan
imperialisme Barat di
Nusantara
• Perlawanan rakyat dan
kerajaan-kerajaan di
Nusantara dalam
menentang
kolonialisme dan
imperialisme Barat

• Faktor-faktor yang
melatarbelakangi
munculnya pergerakan
nasional di Indonesia
(faktor internal dan
eksternal)
• Perkembangan
pendidikan dan awal
munculnya kesadaran
nasional
• Bentuk dan strategi
organisasi pergerakan
Nasional Indonesia
• Gagasan persatuan dan
Kompetensi Keahlian : Halaman 153
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
kesatuan bangsa serta
terbentuknya identitas
kebangsaan Indonesia

3. Memahami 3. 1 Mengidentifikasi • Pengertian Kebutuhan


permasalahan kebutuhan manusia • Macam-macam
ekonomi dalam 3. 2 Mendeskripsikan kebutuhan
kaitannya dengan berbagai sumber Faktor yang
kebutuhan ekonomi yang langka mempengaruhi
manusia, dan kebutuhan manusia kebutuhan
kelangkaan dan yang tidak terbatas
sistem ekonomi 3. 3 Mengidentifikasi • Jenis-jenis kegunaan
masalah pokok benda pemuas
ekonomi, yaitu tentang kebutuhan manusia
apa, bagaimana, dan • Pengertian kelangkaan
untuk siapa barang dan • Faktor penyebab
jasa diproduksi kelangkaan
• Pengertian biaya
peluang
Contoh biaya peluang
pada kesempatan kerja

• Masalah Pokok
Ekonomi :
− Barang apa yang
diproduksi.
− Bagaimana cara
memproduksi.
− Untuk siapa barang
diproduksi.
• Sistem ekonomi :
− Pengertian Sistem
ekonomi
− Macam-macam
sistem ekonomi
− Kebaikan dan
kelemahan sistem
ekonomi.
Cara memecahkan
masalah ekonomi
melalui sistem
ekonomi yang dianut.

Kompetensi Keahlian : Halaman 154


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
4. Memahami 4. 1 Mendeskripsikan • Produksi, distribusi,
konsep ekonomi berbagai kegiatan dan konsumsi sebagai
dalam kaitannya ekonomi dan pelaku- kegiatan ekonomi
dengan kegiatan pelakunya utama
ekonomi 4. 2 Membedakan prinsip • Pelaku-pelaku ekonomi
konsumen dan ekonomi dan motif :
produsen ekonomi − Produsen,
termasuk 4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen,
permintaan, konsumen dan pemerintah,
penawaran, produsen masyarakat luar
keseimbangan 4. 4 Mengidentifikasi negeri.
harga, dan pasar faktor-faktor yang • Peran dan Pola
mempengaruhi Interaksi pelaku
permintaan dan ekonomi
penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum
permintaan dan hukum • Prinsip ekonomi
penawaran serta • Berbagai motif
asumsi yang ekonomi
mendasarinya Perilaku konsumen dan
4. 6 Mendeskripsikan produsen
pengertian
• Manfaat dan nilai suatu
keseimbangan dan barang
harga
• Perilaku konsumen
4. 7 Mendeskripsikan
Perilaku produsen
berbagai bentuk pasar,
• Permintaan dan
barang dan jasa
Penawaran
− Pengertian
permintaan dan
kurva permintaan.
− Faktor yang
mempengaruhi
permintaan.
− Pengertian
penawaran dan
kurva penawaran

Faktor yang
mempengaruhi
penawaran
• Hukum Permintaan dan
Hukum Penawaran
• Hukum Permintaan dan
Hukum Penawaran
• Fungsi Permintaan dan
fungsi penawaran

Kompetensi Keahlian : Halaman 155


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN

• Pengertian Harga
Keseimbangan
• Menentukan harga
keseimbangan
• Pergeseran titik
keseimbangan
• Pengertian elastisitas
dan macam-
macamnya.
Menentukan elastisitas
permintaan dan
penawaran

• Pasar output
− Pengertian pasar
barang dan jasa
− Bentuk-bentuk
Pasar barang (pasar
output)

5. Memahami 5. 1 Mendeskripsikan • Pengertian dan ciri


struktur sosial bentuk-bentuk struktur struktur sosial
serta berbagai sosial dalam fenomena • Fungsi dan bentuk-
faktor penyebab kehidupan bentuk struktur sosial
konflik dan 5. 2 Menganalisis faktor • Pengertian konflik
mobilitas sosial penyebab konflik sosial
sosial dalam • Faktor-faktor penyebab
masyarakat konflik sosial
• Bentuk pengendalian
konflik sosial
• Dampak konflik sosial
6. Mendeskripsikan 6. 1 Mendeskripsikan • Pengertian masyarakat
kelompok sosial berbagai kelompok multi kultural
dalam sosial dalam • Kriteria keragaman
pada masyarakat
masyarakat masyarakat multikultural di
multikultural multikultural Indonesia
6. 2 Mendeskripsikan • Kelompok sosial
perkembangan teratur
kelompok sosial dalam • Kelompok sosial tidak
masyarakat teratur
multikultural
6. 3 Mendeskripsikan • Perubahan kelompok
keanekaragaman sosial
kelompok sosial dalam • Faktor ekstern dan
masyarakat intern
multikultural

Kompetensi Keahlian : Halaman 156


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
7. Memahami 7. 1 Mengidentifikasi • Pengertian budaya dan
kesamaan dan berbagai budaya lokal, budaya lokal
keberagaman pengaruh budaya asing, • Unsur-unsur budaya
budaya dan hubungan • Macam-macam budaya
antarbudaya lokal di Indonesia
7. 2 Mendeskripsikan • Dampak masuknya
potensi keberagaman budaya asing
budaya yang ada di • Hubungan antarbudaya
masyarakat setempat
dalam kaitannya • Contoh-contoh budaya
dengan budaya lokal di masyarakat
nasional setempat
7. 3 Mengidentifikasi
berbagai alternatif
penyelesaian masalah
akibat adanya
• Masalah-masalah
keberagaman budaya akibat keberagaman
7. 4 Menunjukkan sikap budaya
toleransi dan empati
• Pentingnya integrasi
sosial terhadap
nasional
keberagaman budaya
• Peran masyarkat dalam
menjaga keselarasan
antar budaya
• Peran pemerintah
dalam menjaga
keselarasan antar
budaya

• Menghargai budaya
orang lain
• Menjaga &
melestarikan budaya
lokal

Kompetensi Keahlian : Halaman 157


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8.12 SK-KD Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Mengoperasika A. 1 Mengoperasi Sistem operasi berbasis teks :
n PC stand kan system • Sistem Komputer
alone operasi • Prosedur penyalaan komputer
berbasis teks • Identifikasi POST
− suara
− tampilan
• Internal Command
• Eksternal Command
• Prosedur shut down
A. 2 Mengoperasi
kan system Sistem Operasi berbasis GUI :
operasi • Pengetahuan peralatan pointing
berbasis device
Graphic • Membuat, menyalin, mengubah dan
User menghapus file satu persatu,
Interface kelompok dan seluruh
(GUI) • Membuat , menyalin, mengubah dan
menghapus folder satu persatu,
kelompok dan seluruh
• Pengaturan tampilan window sesuai
dengan kebutuhan
• Pergoperasian Control Panel
• Perintah-perintah untuk mengelola
menu, icon dan tampilan utama
• Install printer, scanner, kartu jaringan,
• Prosedur Shutdown komputer
2. Mengoperasika B. 1 Menginstal Menginstal Sistem Operasi dan Program
n sistem sistem Aplikasi :
operasi operasi dan • Fungsi software :
software software − sistem operasi
− aplikasi
• Cara menginstal software :
ƒ sistem operasi
ƒ aplikasi
• Cara mengoperasikan software :
− sistem operasi
− aplikasi

Kompetensi Keahlian : Halaman 158


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
B. 2 Mengoperasi • Aplikasi Software Pengolah Kata :
kan software − Pengenalan software aplikasi dan
pengolah menu-menu software pengolah kata
kata − Membuat, membuka dan
menyimpan file document
− Pengolahan dan pengaturan, serta
isian berulang pada file documen
− Pencetakan file document

B. 3 Mengoperasi Aplikasi Software Spreadsheet :


kan software • Pengenalan software aplikasi dan
spreadsheet menu-menu software spreadsheet
• Membuat, membuka dan menyimpan
file spreadsheet
• Pengolahan data sederharna yang
terdapat pada cell (kolom dan baris),
serta isian berulang pada spreadsheet
• Pencetakan file spreadsheet
B. 4 Mengoperasi Aplikasi Software Presentasi :
kan software • Pengenalan software apilkasi dan
presentasi menu-menu software presentasi
• Membuat, membuka, menyimpan file
presentasi.
• Pengolahan file presentasi
• Pencetakan file presentasi
• Persiapan Presentasi
B. 5 Mengoperasi Aplikasi Software Pengolahan Basis
kan software Data :
aplikasi basis • Pengenalan software apilkasi dan
data menu-menu software basis data
• Membuat, membuka, menyimpan file
basis data.
• Pengolahan file basis data.
• Pencetakan file basis data
3. Mengolah C. 1 Melakukan • Pengenalan keyboard :
data aplikasi entry data − Macam-macam keyboard
aplikasi − Struktur dan fungsi tombol
dengan keyboard
keyboard • Entry data aplikasi dengan keyboard:
− Prosedur operasi pemasukan data
dengan menggunakan keyboard
− Entry data pada suatu aplkasi basis
data
− Pengecekan hasil entry data pada
suatu aplikasi basis data
• Pencetakan hasil entry data pada suatu
aplikasi basis data

Kompetensi Keahlian : Halaman 159


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
C. 2 Melakukan • Update data pada Aplikasi Basis Data
update data :
dengan − Langkah-langkah operasional
utilitas proses update data pada suatu
aplikasi aplikasi basis data
− Pemilihan data, field atau record
pada suatu aplikasi basis data
− Update data pada suatu aplikasi
basis data
− Pengecekan hasil update data pada
suatu aplikasi basis data
− Pencetakan hasil update data pada
suatu aplikasi basis data
C. 3 Melakukan • Delete Data pada Aplikasi Basis
delete data Data:
dengan − Prosedur penghapusan data
utilitas − Cara penghapusan record dengan
aplikasi utilitas aplikasi
− Cara penghapusan field dengan
utilitas aplikasi
− Cara penghapusan tabel dengan
utilitas aplikasi
− Pengecekan hasil delete data
− Pencetakan hasil delete data

C. 4 Melakukan Entry Data dengan Image Scanner :


entry data • Prosedur pengoperasian image
dengan scanner
image • Scanning gambar dengan
scanner menggunakan image scanner
• Aplikasi pengolah image
• Manipulasi obyek gambar dengan
aplikasi pengolah image
• Penyimpanan hasil/image dengan
format khusus
• Pencetakan hasil/image
C. 5 Melakukan Entry Data dengan OCR (Optical
entry data Character Recognition) :
dengan OCR • Prosedur pengoperasian OCR
(Optical • Scanning dengan menggunakan
Character OCR
Recognition) • Pengolahan hasil scanning dengan
aplikasi pengolah OCR (misal :
Omni Page Pro)
• Import dan Editing text dengan
aplikasi pengolah kata
• Penyimpanan hasil scanning dengan
berbagai format
Pencetakan hasil scanning

Kompetensi Keahlian : Halaman 160


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
4. Mengoperas 4. 1 Menginstal Instalasi program melalui jaringan
ikan PC software komputer:
dalam jaringan • Jaringan Komputer (LAN, Internet)
jaringan • Perangkat Jaringan
• Network Properties
• Utilitas koneksi
• Searching komputer
4. 2 Mengoperasi • Instalasi program
kan jaringan Pengoperasian Jaringan Komputer:
PC dengan • Pengertian dan manfaat sharing
sistem device
operasi
• Protokol sharing
• Sharing file, printer, Hard disk, CD
ROM.
5. Mengoperas 5. 1 Mengoperasi Pengoperasian Web-Browser :
ikan web- kan web- • Pengenalan internet
design/ browser • Koneksi internet
• Pengenalan dan instalasi macam-
macam Web-Browser
• Sistem Addressing di internet
• Hyperlink
• Pencarian (searching) informasi di
Internet
• Penyimpanan file
• Pencetakan

5. 2 Mengoperasi
Aplikasi E-mail :
kan software
email client • Web-mail dan E-mail Client
• Registrasi e-mail
• Setting SMTP Server, POP Server,
IMAP Server
• Fitur E-mail
• Aplikasi E-mail
• Attachment file
• Pencetakan

Kompetensi Keahlian : Halaman 161


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

3.8.13 SK-KD Kewirausahaan


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Mengaktualisasika 1.1 Mengidentifikasi • Pengertian
n sikap dan sikap dan perilaku kewirausahaan
perilaku wirausaha wirausaha
• Karakteristik
wirausahawan yang
meliputi : disiplin,
komitmen tinggi, jujur,
kreatif dan inovatif,
mandiri dan realitis

• Cara mengidentifikasi
10 kegagalan dan
keberhasilan seseorang
berdasarkan
karakteristik
wirausahawan
1.2 Menerapkan sikap • Pengertian, tujuan,
dan perilaku kerja manfaat perilaku kerja
prestatif (selalu prestatif
ingin maju)
• Perilaku kerja prestatif
(selalu ingin maju)
meliputi:
− kerja ikhlas
− kerja mawas ><
emosional
− kerja cerdas
− kerja keras
− kerja tuntas
1.3 Merumuskan solusi • Pengertian masalah
masalah
• Teknik pemecahan
masalah dan
pembuatan keputusan
• Membedakan masalah
dan bukan masalah
• Identifikasi masalah
dan mencari
penyebabnya
• Mencari dan
menentukan alternatif
pemecahan masalah
• Pertimbangan dalam
merumuskan solusi
masalah

Kompetensi Keahlian : Halaman 162


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1.4 Mengembangkan • Inovatif
semangat wirausaha • Kreatifitas
• Motivasi
• Faktor-faktor yang
mempengaruhi
semangat kerja
• Sikap bekerja efektif
dan efisien
1.5 Membangun • Faktor-faktor yang
komitmen bagi menunjukkan
dirinya dan bagi komitmen tinggi
orang lain • Menerapkan perilaku
tepat waktu
• Menerapkan perilaku
tepat janji
• Menerapkan
kepedulian terhadap
mutu hasil kerja
• Menerapkan komitmen
tinggi terhadap
pengendalian diri
1.6 Mengambil resiko • Prinsip dasar resiko
usaha meliputi pengertian,
macam, unsur,
manfaat, tujuan dsb
• Manajemen resiko
1.7 Membuat keputusan • Solusi pemecahan
masalah
• Komunikasi
• Analisis SWOT
2. Menerapkan jiwa 2. 1 Menunjukkan sikap • Mengetahui hakikat
kepemimpinan pantang menyerah sikap pantang
dan ulet menyerah dan ulet
• Mengetahui sifat- sifat
kepemimpinan
• Membuat TSTK (
Teknik, Sistem
Tindakan
Kepemimpinan ) yang
dilakukan secara
berkelompok disekolah
• Melakukan sikap
pantang menyerah dan
ulet dalam kegiatan
usaha

Kompetensi Keahlian : Halaman 163


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
2. 2 Mengelola konflik • Mengetahui penyebab,
tipe, manfaat, dampak,
jenis, pengelompokan,
tahap terjadinya,
penanggulangan dan
cara mengelola konflik

• Mengetahui dampak
negatif dan positif dari
konflik

• Memanfaatkan konflik
positif

• Mengatasi konflik
negatif
2. 3 Membangun visi • Mengetahui visi dan
dan misi usaha misi perusahaan

• Mengetahui kegiatan
yang dapat digunakan
untuk mencapai visi
dan misi perusahaan
3. Merencanakan
usaha kecil/mikro 3.1 Menganalisis • Peluang dan resiko
peluang usaha usaha
• Factor-faktor
keberhasilan dan
kegagalan usaha
• Mengembangkan ide
dan peluang usaha
• Menganalisis
kemungkinan
keberhasilan dan
kegagalan
• Memetakan peluang
usaha
• Pemanfaatan peluang
secara kreatif dan
inovatif

• Peluang dan resiko • Tujuan dan sasaran


usaha usaha
• Factor-faktor • Bentuk-bentuk badan
keberhasilan dan usaha
kegagalan usaha • Struktur organisasi
• Mengembangkan ide sederhana

Kompetensi Keahlian : Halaman 164


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
dan peluang usaha • Produk dan jasa
• Menganalisis • Pengelolaan
kemungkinan persediaan
keberhasilan dan • Proses produksi
kegagalan • Penyimpanan produk
• Memetakan peluang • Merumuskan tujuan
usaha dan sasaran usaha
• Pemanfaatan peluang • Menetapkan bentuk
secara kreatif dan badan usaha
inovatif • Menyusun struktur
organisasi sederhana
• Menentukan jenis dan
kualitas produk/jasa
• Menghitung kebutuhan
dan persediaan bahan
baku
• Merancang aliran
proses produksi

• Tujuan dan sasaran


usaha
• Bentuk-bentuk badan
usaha
• Struktur organisasi
sederhana
• Produk dan jasa
• Pengelolaan
persediaan
• Proses produksi
• Penyimpanan produk
• Merumuskan tujuan
dan sasaran usaha
• Menetapkan bentuk
badan usaha
• Menyusun struktur
organisasi sederhana
• Menentukan jenis dan
kualitas produk/jasa
• Menghitung kebutuhan
dan persediaan bahan
baku
• Merancang aliran
proses produksi

• Seni menjual dan


teknik promosi
• Harga jual
Kompetensi Keahlian : Halaman 165
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN

• Kepuasan pelanggan
• Promosi
• Negosiasi
• Saluran dan jaringan
distribusi

• Seni menjual dan


teknik promosi
• Harga jual

• Kepuasan pelanggan
• Promosi
• Negosiasi
• Saluran dan jaringan
distribusi

3.2 .Menyusun • Prospek usaha


proposal usaha • Sistematika
penyusunan proposal
usaha
• Membuat proposal
usaha
4. Mengelola usaha 4.1. Memmpersiap 4.1. Mempersiapkan
kecil/mikro kan pendirian usaha
pendirian usaha

4.2. Menghitung • Melakukan analisis


resiko data dengan
menjalankan menggunakan
usaha pendekatan statistika
seperti peluang,
regresi, korelasi
• Menyusun strategi
yang sistematis untuk
menjalankan usaha

4.3. Menjalankan • Menerapkan Fungsi


usaha kecil manajemen (Planning,
Organizing, Actuating,
Controlling) dalam
aspek
− Pengelolaan
fasilitas dan bahan
− Mengelola SDM

Kompetensi Keahlian : Halaman 166


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
− Mengelola proses
produksi
− Mengelola
keuangan
− Mengelola
administrasi
− Memasarkan
produk
4.4. Mengevaluasi • Rasio keuangan
hasil usaha • Penyusunan laporan
keuangan
• Teknik pengemba-
ngan usaha

3.8.14 Bahasa Sunda


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Mampu 12.1.1 Menyimak -Dongeng
menyimak, dongeng radio
memahami dan atau yang -Jenis-jenis dongeng
menanggapi dibacakan
berbagai wacana -Unsur-unsur yang ada
lisan berupa dalam dongeng
dongeng dan
percakapan(Wan -Pedaran pangaweruh
gkongan) basa(kalimah Perentah

Wangkongan misalnya di
sekolah,pasar terminal
2. Mampu 12.2.1Bercakap-cakap
dan di dalam angkot
mengungkapkan (guneman)
pikiran, dengan -Tatakrama Bahasa
perasaan, dan menggunakan (undak usuk Basa)
keinginan secara tatakrama dalam
lisan dalam berbagai situasi -Wacana Paguneman
bercakap-
cakap,memandu 12.2.2 Memandu acara -Harti Leksikal dan
acara dalam berbagai Gramatikal
moderator,berdis situasi
kusi atau -Pemandu acara
seminar,dan 12.2.3 Berdiskusi atau -Penjelasan Mengenai
pidato. berseminar Pembawa Acara
12.2.4 Memimpin -Kalimat Langsung dan
diskusi Tidak Langsung
- Diskusi atau seminar
12.2.5 Berpidato dalam tentang budaya sunda
berbagai situasi -Moderator panumbu
catur
Kompetensi Keahlian : Halaman 167
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN

3. Mampu 12.3.1 Membaca artikel -Pidato/biantara


membaca,mema -Penjelasan Mengenai
hami, dan pidato
menanggapi -Bagian-bagian pidato
berbagai wacana 12.3.2 Membaca -Parobahan Harti
tulis yang apresiasi carita (ngalegaan)
berupa buhun missal
artikel,carita naskah wawacan -Artikel tentang budaya
buhun dan sunda
bahasan 12.3.3 Membaca -Pengertian mengenai
bahasan Artikel
-Mikaweruh istilah
tatanen
4. Mampu 12.4.1 Menulis puisi
mengungkapka dengan -Carita buhun Guguritan
n pikiran, memperhatikan -Pedaran guguritan
perasaan dan tema,diksi,larik, -Ngagunakeun gaya basa
keinginan irama,rima,bent -Bahasan tentang
dalam berbagai uk,sipat dan kesenian sunda
ragam tulisan kaidahnya
yang berbentuk -Puisi
puisi, esai,dan 12.4.2 Menulis esai -Sisindiran
naskah drama. dengan (rarakitan,paparikan,waw
memperhatikan angsalan)
cirri-ciri topic
tema isi
kerangka
karangan,struktu
r dan berbahasa
-Karangan kritik dan esai
-Pengembangan gagasan
atau pendapat untuk
menulis kritik dan esai
-Pengertian mengenai
esai
-Parobahan harti
(ngaheureutan

3.8.15 Pendidikan Lingkungan Hidup


Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
1.Menerapkan konsep 1.1 Memahami konsep Pengertian Lingkungan
lingkungan hidup dasar lingkungan hidup Hidup Komponen
Lingkungan Hidup
Norma Lingkungan
Hidup

Kompetensi Keahlian : Halaman 168


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
1.2 Melakukan upaya Permasalahan
mengatasi Lingkungan Hidup
permasalahan dalam Upaya Mengatasi
lingkungan hidup permasalahan
Lingkungan Hidup
Pembuatan Kompos
Mendaur ulang Kertas
Lubang Resapan
Berpori (Biopori)
2.Menerapkan etika 2.1Memahami etika Pengertian etika
lingkungan dilandasi lingkungan lingkungan
keimanan dan Prinsip-prinsip etika
ketaqwaan lingkungan
Model-model etika
lingkungan
Kearifan lokal dalam
penerapan etika
lingkungan
2.2 Menerapkan nilai- Cara-cara penerapan
nilai etika lingkungan etka lingkungan
Dilandasi keimanandan slogan-slogan yang
ketaqwaan berkaitan dengan
pemeliharaan
ketertiban, kebersihan
dan kelestarian
lingkungan sekolah
Memelihara ketertiban
kebersihan
3.Menerapkan 3.1 Menjelaskan proses Macam-macam proses
pembibitan, pembibitan, pembibitan secara alami
penanaman, penanaman, dan buatan, pembibitan
pemeliharaan dan pemeliharaan dan menggunakan cara
pengawasan pengawasan lingkungan generatif dan vegetatif
lingkungan Hidup Hidup Cara penanaman
manual (dengan
menggunakan tanah)
dan Teknik hidroponik
Cara pemeliharaan dan
pengawasan
Lingkungan Hidup

Kompetensi Keahlian : Halaman 169


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

Standar Materi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Pembelajaran
3.2 Melakukan pembibitan dengan
pembibitan, menggunakan biji
penanaman, (generatif)
pemeliharaan dan pembibitan secara
pengawasan lingkungan vegetatif
Hidup Penanaman tanaman
pemeliharaan dan
pengawasan lingkungan
Hidup
4.Menerapkan IPTEK 4.1 Memahami Permasalahan
dalam pengelolaan permasalahan lingkungan hidup
Lingkungan Hidup lingkungan hidup yang (efek rumah kaca,
berkaitan dengan global warming, Hujan
IPTEK asam)
Penyebab permasalahan
lingkungan hidup
(efek rumah kaca,
global warming, Hujan
asam)
Akibat permasalahan
lingkungan hidup
4.2 Menjelaskan Katalitik filter
berbagai macam IPTEK Pesawat terbang
dalam pengelolaan bertenaga surya
lingkungan Hidup Energi dari biogas
Pengganti freon ramah
lingkungan pada
kendaraan bermotor
4.3
Memecahkan produk hasil dari
masalahan pengelolaan pengelolaan lingkugan
lingkungan hidup hidup (dari barang bekas
dengan menggunakan
IPTEK

3.8.16 Bahasa Jepang


Kelas XI Semeter/ 3
STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
MENDENGARKAN 1.1 Mengidentifikasi Salam sapaan dan
1. Memahami bunyi, ujaran (kata, ungkapan yang
wacana lisan frasa atau kalimat) digunakan di kelas
berbentuk dalam suatu konteks - Salam pertemuan
paparan atau dengan - Salam perpisahan
dialog sederhana mencocokkan dan - Ungkapan di

Kompetensi Keahlian : Halaman 170


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
tentang identitas membedakan secara kehidupan sehari-hari
diri dan tepat - Ungkapan-ungkapan
kehidupan di dalam kelas
sekolah - Instruksi di dalam
kelas
1.2 Memperoleh Perkenalan
informasi umum dan - Memperkenalkan diri
atau rinci dari - Memperkenalkan
berbagai bentuk orang lain
wacana lisan
sederhana secara
tepat
BERBICARA 2.1 Menyampaikan Tempat tinggal
2. Mengungkapkan informasi secara
informasi secara lisan dengan lafal
lisan dalam yang tepat dalam
bentuk paparan kalimat sederhana
atau dialog sesuai konteks yang
sederhana tentang mencerminkan
identitas diri dan kecakapan
kehidupan berbahasa yang yang
sekolah santun dan tepat
2.2 Melakukan dialog Nomor telepon
sederhana dengan
lancar dan benar
yang mencerminkan
kecakapan
berkomunikasi
dengan santun dan
tepat
MENULIS
4. Mengungkapkan 4.1 Menulis kata, frasa Bunyi dan huruf bahasa
informasi secara atau kalimat dengan Jepang
tertulis dalam huruf (hiragana, - Hiragana
bentuk paparan katakana) yang tepat - Katakana
atau dialog
sederhana tentang
identitas diri dan
kehidupan
sekolah
4.2 Mengungkapkan Bunyi dan huruf bahasa
informasi secara Jepang
tertulis dalam - Hiragana
kalimat sederhana - Katakana
sesuai wacana, yang
mencerminkan
kecakapan
kecakapan

Kompetensi Keahlian : Halaman 171


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR MATERI
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
menggunakan kata,
frasa dalam kalimat
dengan huruf
(hiragana, katakana)
dan struktur yang
tepat
MEMBACA
3. Memahami 3.1 Membaca kata, Negara dan daerah asal
wacana tulis frasa atau kalimat
berbentuk dalam wacana
paparan atau tertulis sederhana
dialog sederhana dengan huruf (
tentang identitas hiragana, katakana)
diri dan secara tepat
kehidupan Memperoleh
sekolah informasi umum dan
atau rinci dari
wacana sederhana
secara tepat dengan
mencari kata kunci
informasi umum dan
atau rinci
3.2 Mengidentifikasi Negara dan daerah asal
bentuk dan tema
wacana sederhana
secara tepat
3.3 Memperoleh Pekerjaan
informasi secara
umum dan atau rinci
dari wacana
sederhana secara
tepat dengan
mencari kata kunci,
informasi umum dan
atau rinci

Kelas XI Semeter 4
STANDAR KOMPETENSI DASAR MATERI
KOMPETENSI PEMBELAJARAN
MENULIS
8. Mengungkapkan 8.1 Menulis kata, frasa Barang-barang
informasi secara atau kalimat dengan
tertulis dalam huruf (hiragana,
bentuk paparan katakana, kanji
atau dialog sederhana) yang
sederhana tentang tepat
kehidupan
sekolah

Kompetensi Keahlian : Halaman 172


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI DASAR MATERI


KOMPETENSI PEMBELAJARAN
8.2 Mengungkapkan Kepemilikan benda
informasi secara
tertulis dalam kalimat
sederhana sesuai
wacana, yang
mencerminkan
kecakapan kecakapan
menggunakan kata,
frasa dalam kalimat
dengan huruf
(hiragana, katakana,
kanji sederhana) dan
struktur yang tepat
MEMBACA
7. Memahami 7.1 Membaca kata, Keberadaan benda
wacana tulis frasa atau kalimat
berbentuk dalam wacana
paparan atau tertulis sederhana
dialog sederhana dengan huruf (
tentang kehidupan hiragana, katakana)
sekolah secara tepat

7.2 Melakukan dialog Posisi benda


sederhana dengan
lancar dan benar
yang mencerminkam
kecakapan
berkomunikasi
dengan santun dan
tepat

7.3 Memperoleh Letak benda


informasi secara
umum dan atau rinci
dari wacana
sederhana secara
tepat dengan mencari
kata kunci, informasi
umum dan atau rinci
MENDENGARKAN
5. Memahami 5.1 Mengidentifikasi Tempat di dalam
wacana lisan bunyi, ujaran (kata, sekolah
berbentuk paparan frasa atau kalimat)
atau dialog dalam suatu konteks
sederhana tentang dengan
kehidupan mencocokkan dan
sekolah membedakan secara
tepat

Kompetensi Keahlian : Halaman 173


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI DASAR MATERI


KOMPETENSI PEMBELAJARAN
5.2 Memperoleh Keberadaan orang
informasi umum dan
atau rinci dari
berbagai bentuk
wacana lisan
sederhana secara
tepat

BERBICARA
6. Mengungkapkan 6.1 Menyampaikan Kegiatan sekolah
informasi secara informasi secara - Hari, bulan dan tanggal
lisan dalam lisan dengan lafal
bentuk paparan yang tepat dalam
atau dialog kalimat sederhana
sederhana tentang sesuai konteks yang
kehidupan mencerminkan
sekolah kecakapan berbahasa
yang yang santun
dan tepat
6.2 Melakukan dialog Kegiatan sekolah
sederhana dengan
lancar dan benar
yang
mencerminkam
kecakapan
berkomunikasi
dengan santun dan
tepat

3.8.17 SK-KD Ilmu Ukur Tanah


STANDAR KOMPETENSI MATERI
KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
1. Pengantar ƒ Penguasaan ruang lingkup ƒ Menggambarkan
survei dan pemetaan plan diagram alur ruang
surveying dan geodetic lingkup pekerjaan
ƒ Penguasaan ruang lingkup survei dan pemetaan
pekerjaan survey dan
pemetaan
ƒ Penguasaan pengukuran
kerangka dasar vertikal
ƒ Penguasaan Pengukuran
kerangka dasar horisontal.
ƒ Penguasaan Pengukuran
titik-
ƒ titik detail

Kompetensi Keahlian : Halaman 174


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
2. Teori Kesalahan ƒ Memahamii kesalahan- ƒMenggambarkan
kesalahan pada pekerjaan diagram alur ruang
survey dan pemetaan. lingkup pekerjaan
ƒ Memahami kesalahan survei dan pemetaan
sistematis (systematic
error)
ƒ Memahami Kesalahan
Acak (random error)
ƒ Memahami Kesalahan
Besar (random error)
ƒ Memahami Kesalahan
Sistematis
ƒ Memahami Kesalahan
Acak
3. Pengukuran ƒ Penguasaan penggunaan ƒ Melakukan
kerangka dasar sipat datar kerangka dasar pengukuran kerangka
vertikal vertikal dasar
ƒ Penguasaan penggunaan vertikal dengan
trigonometris menggunakan sipat
ƒ Penguasaan penggunaan datar, trigonometris
barometris dan barometris.
4. Pengukuran sipat ƒ Penguasaan tujuan dan ƒ Melakukan
dasar kerangka dasar sasaran pengukuran sipat pengukuran kerangka
vertikal datar kerangka dasar dasar
vertikal vertikal dengan
ƒ Penguasaan peralatan, menggunakan sipat
bahan dan formulir datar kemudian
pengukuran sipat datar mengolah data dan
kerangka dasar vertikal menggambarkannya.
ƒ Penguasaan prosedur
pengukuran sipat datar
kerangka dasar vertikal
ƒ Penguasaan mengolah data
sipat datar kerangka dasar
vertikal
ƒ Penguasaan penggambaran
sipat datar kerangka dasar
vertikal
5. Proyeksi peta, ƒ Penguasaan pengertian ƒ Membuat Proyeksi
aturan kuadran dan proyeksi peta, aturan peta berdasarkan
sistem koordinat kuadran dan sistem aturan kuadran dan
koordinat sisten koordinat
ƒ Penguasaan jenis-jenis
proyeksi peta dan
aplikasinya
ƒ Penguasaan aturan
kuadran geometrik dan
trigonometrik

Kompetensi Keahlian : Halaman 175


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
ƒ Penguasaan sistem
koordinat ruang dan
bidang
ƒ Penguasaan orientasi
survei dan pemetaan serta
aturan kuadran geometrik
6. Macam besaran ƒ Penguasaan macam ƒ Mengaplikasikan
sudut besaran sudut besaran sudut
ƒ Penguasaan besaran sudut dilapangan untuk
dari lapangan pengolahan data.
ƒ Penguasan konversi
besaran sudut
ƒ Penguasaan besaran sudut
untuk pengolahan data
7. Jarak, azimuth dan ƒ Penguasaan pengertian ƒ Mengukur jarak baik
pengikatan kemuka jarak pada survey dan dengan alat
pemetaan sederhana maupun
ƒ Penguasaan azimuth dan dengan pengikatan ke
sudut jurusan muka.
ƒ Penguasaan tujuan
pengikatan ke muka
ƒ Penguasaan peralatan,
bahan dan prosedur
pengikatan ke muka
ƒ Penguasaan pengolahan
data pengikatan ke muka
ƒ Penguasaan
penggambaran
pengikatan ke muka

8. Cara pengikatan ke ƒ Penguasaan Pengikatan ƒ Mencari koordinat


belakang metode ke Belakang Metode dengan metode
collins Collins Collins.
ƒ Penguasaan Peralatan,
Bahan dan
Prosedur Pengikatan ke
Belakang Metode Collins
ƒ Penguasaan Pengolahan
Data Pengikatan ke
Belakang Metoda Collins
ƒ Penguasaan
Penggambaran
Pengikatan ke Belakang
Metode Collins

Kompetensi Keahlian : Halaman 176


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
9. Cara pengikatan ke ƒ Penguasaan tujuan ƒ Mencari koordinat
belakang metode pengikatan dengan metode
Cassini ke belakang metode Cassini.
cassini
ƒ Penguasaan peralatan,
bahan dan prosedur
pengikatan ke belakang
metode cassinic
ƒ Penguasaan pengolahan
data pengikatan ke
belakang metoda cassini
ƒ Penguasaan
penggambaran
pengikatan ke belakang
metode cassini
10. .Pengukuran ƒ Penguasaan tujuan ƒ Dapat melakukan
poligon kerangka pengukuran poligon pengukuran kerangka
dasar horisontal ƒ Penguasaan kerangka dasar horisontal
dasar horisontal (poligon).
ƒ Penguasaan jenis-jenis
poligon
ƒ Penguasaan peralatan,
bahan dan prosedur
pengukuran poligon
ƒ Penguasaan pengolahan
data pengukuran poligon
ƒ Penguasaan
penggambaran poligon
11. Pengukuran luas ƒ Penguasaan metode- ƒ Menghitung luas
metode pengukuran luas bedasarkan hasil
ƒ Penguasaan prosedur dilapangan dengan
pengukuran luas dengan metoda saruss,
metode sarrus planimeter dan
ƒ Penguasaan prosedur autocad.
pengukuran luas dengan
planimeter.
ƒ Penguasaan prosedur
pengukuran luas dengan
autocad
12. Pengukuran titik- ƒ Penguasaan tujuan ƒ Melakukan
titik detail pengukuran titik-titik pengukuran titik- titik
detail metode tachymetri dtail metode
ƒ Penguasaan peralatan, tachymetri.
bahan dan prosedur
pengukuran tachymetri
ƒ Penguasaan pengolahan
data
pengukuran tachymetri

Kompetensi Keahlian : Halaman 177


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
ƒ Penguasaan
penggambaran
hasil pengukuran
tachymetri

13. Garis kontur, sifat ƒ Penguasaan pengertian ƒMembuat garis kontur


dan garis kontur berdasarkan data yang
interpolasinya ƒ Penguasaan sifat-sifat diperoleh di lapangan.
garis
Kontur
ƒ Penguasaan cara
penarikan garis kontur
ƒ Mengetahui prosedur
penggambaran garis
kontur
ƒ Penguasaan penggunaan
perangkat lunak surfer
14. Pengukuran titik- ƒ Penguasaan tujuan ƒMelakukan
titik detail pengukuran titik-titik pengukuran titik- titik
detail metode tachymetri detail metode
ƒ Penguasaan peralatan, tachymetri.
bahan dan prosedur
pengukuran tachymetri
ƒ Penguasaan pengolahan
data
pengukuran tachymetri
ƒ Penguasaan
penggambaran
hasil pengukuran
tachymetri

15. Garis kontur, sifat ƒ Penguasaan pengertian ƒ Membuat garis kontur


dan interpolasinya garis kontur berdasarkan data yang
ƒ Penguasaan sifat-sifat diperoleh di lapangan.
garis
Kontur
ƒ Penguasaan cara
penarikan garis kontur
ƒ Mengetahui prosedur
penggambaran garis
kontur
ƒ Penguasaan penggunaan
perangkat lunak surfer
16. Pengukuran titik- ƒ Penguasaan tujuan ƒ Melakukan
titik detail pengukuran titik-titik pengukuran titik- titik
detail metode tachymetri detail metode
ƒ Penguasaan peralatan, tachymetri.
bahan dan prosedur

Kompetensi Keahlian : Halaman 178


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI MATERI


KOMPETENSI DASAR PEMBELAJARAN
pengukuran tachymetri
ƒ Penguasaan pengolahan
data
pengukuran tachymetri
ƒ Penguasaan
penggambaran
hasil pengukuran
tachymetri

17. Pemetaan digital ƒ Penguasaan pengertian ƒ Menguasai sistem


pemetaan digital informasi geografik
ƒ Penguasaan keunggulan
pemetaan digital
dibandingkan pemetaan
konvensional
ƒ Penguasaan perangkat
keras dan perangkat lunak
pemetaan digital
ƒ Penguasaan pencetakan
peta dengan kaidah
kartografi

3.8.18 SK-KD Kompetensi Kejuruan


Dasar Kompetensi Kejuruan
STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

1. Menerapkan 1.1 Menjelaskan ƒ Standar gambar teknik.


dasar-dasar dasar-dasar ƒ Tujuan penggambaran.
gambar teknik gambar teknik ƒ Teknik penggambaran
1.2 Mengidentifikasi ƒ Pekerjaan mengenali, memilih dan
peralatan menentukan peralatan dan perlengkapan
gambar teknik gambar sesuai dengan tujuan
penggambaran.
ƒ Pekerjaan mengenali, memilih dan
menentukan media gambar sesuai
dengan tujuan penggambaran.

Kompetensi Keahlian : Halaman 179


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

1.3 Menggambar ƒ Klasifikasi garis


garis ƒ Penggambaran garis tegak lurus
(vertikal) dan sejajar (paralel) pada
sebuah garis horisontal dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar garis tegak lurus
(vertikal) pada sebuah garis horisontal
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar garis sejajar
(paralel) terhadap sebuah garis horisontal
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan membagi sebuah garis lurus
atas dua bagian yang sama menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan membagi sebuah garis lurus
ataslima bagian yang sama menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual
1.4 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar sudut 15º, 75º,
bentuk bidang 105º, 120º, 135º dan 150º.
dan bentuk tiga ƒ Pekerjaan menggambar sudut, membagi
dimensi sudut atas dua bagian yang sama dan
kelipatannya.
ƒ Pekerjaan membagi sudut siku-siku atas
tiga bagian yang sama.
ƒ Pekerjaan menggambar garis dengan
sudut atau kemiringan tertentu dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar busur singgung
untuk menggabungkan dua garis lurus
yang yang membentuk sudut lancip,
siku-siku dan tumpul dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar busur singgung
untuk menggabungkan dua garis lurus
sejajar dengan menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar busur singgung
untuk menggabungkan dua garis
lengkung dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segitiga siku-
siku dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segitiga sama

Kompetensi Keahlian : Halaman 180


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

kaki dengan menggunakan peralatan dan


perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segitiga tidak
sama sisi dengan menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar sebuah lingkaran
yang titik pusatnya ditentukan dengan
bantuan dua buah garis lurus, garis bagi
tegak lurus sisi-sisi segitiga dan garis
bagi sudut-sudut segitiga dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar lingkaran yang
mengelilingi segitiga dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar lingkaran di
dalam segitiga dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan membagi keliling sebuah
lingkaran menjadi duabelas bagian sama
besar dengan menggunakan penggaris T
dan segitiga 30º-60º.
ƒ Pekerjaan membagi keliling sebuah
lingkaran menjadi duabelas bagian sama
besar dengan dua cara yaitu
menggunakan jangka.
ƒ Pekerjaan menggambar garis singgung
lingkaran yang telah ditentukan diamater
dan titik pusatnya melalui titik singgung
yang telah ditentukan pada lingkaran
dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar garis singgung
lingkaran yang telah ditentukan diamater
dan titik pusatnya melalui sebuah titik di
luar lingkaran dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segilima
beraturan yang panjang salah satu sisinya
telah ditentukan dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segilima
beraturan yang terletak di dalam
lingkaran dan panjang sisinya tidak
ditentukan dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segienam
beraturan yang panjang salah satu sisinya

Kompetensi Keahlian : Halaman 181


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

telah ditentukan dengan menggunakan


peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segienam
beraturan yang terletak di dalam
lingkaran dan panjang sisinya tidak
ditentukan dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar segitujuh
beraturan yang panjang sisinya tidak
ditentukan dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar
segidelapanberaturan yang panjang
sisinya tidak ditentukan dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar ellips dengan
bantuan lingkaran menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar ellips dengan
bantuan persegi panjang menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar parabola
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar kurva hiperbola
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar asimtut
hiperbola menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan persiapan menggambar
isometri kubus yang meliputi ; peralatan
dan perlengkapan, media gambar, dan
pemahaman sumber informasi gambar.
ƒ Pekerjaan menggambar sumbu-sumbu
aksonometri untuk gambar proyeksi
isometri kubus dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar proyeksi
isometri kubus termasuk sumbu
aksonometrinya dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar sumbu-sumbu
aksonometri untuk gambar proyeksi
isometri silinder dengan menggunakan

Kompetensi Keahlian : Halaman 182


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

peralatan dan perlengkapan gambar


manual.
ƒ Pekerjaan menggambar isometri
lingkaran sisi bawah silinder termasuk
sumbu aksonometrinya dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar proyeksi
isometri silinder silinder termasuk
sumbu aksonometrinya dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar proyeksi
isometri kubus termasuk sumbu
aksonometrinya dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar sumbu-sumbu
aksonometri untuk gambar proyeksi
isometri silinder dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar isometri
lingkaran sisi bawah silinder termasuk
sumbu aksonometrinya dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar proyeksi
isometri silinder silinder termasuk
sumbu aksonometrinya dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
1.5 Menggambar ƒ Pekerjaan persiapan menggambar
proyeksi benda proyeksi konstruksi geometris yang
meliputi ; peralatan dan perlengkapan,
media gambar, dan pemahaman sumber
informasi gambar.
ƒ Pekerjaan menggambar tampak depan
dan belakang dengan cara proyeksi
orthogonal dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar tampak samping
(kiri atau kanan) obyek dengan cara
proyeksi orthogonal dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar tampak depan
dan belakang benda prisma segienam
dengan cara proyeksi orthogonal dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar tampak samping

Kompetensi Keahlian : Halaman 183


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

kiri dan kanan benda prisma segienam


dengan cara proyeksi orthogonal dengan
menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
ƒ Pekerjaan menggambar tampak depan
dan belakang benda piramida segilima
beraturan dengan cara proyeksi
orthogonal dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan menggambar tampak samping
kiri dan kanan benda piramida segilima
beraturan dengan cara proyeksi
orthogonal dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
ƒ Pekerjaan mempersiapkan peralatan,
perlengkapan, dan media gambar.
ƒ Pemahaman tentang skala, ukuran
kertas, dan format gambar.
ƒ Pemahaman standar penggambaran
proyeksi bangunan dan tujuan
penggambaran.
ƒ Pemahaman gambar skematik atau
gambar acuan.
ƒ Pemahaman tentang simbol-simbol
material dan konstruksi, istilah, sistiem
catatan, referensi gambar dan legenda
pada gambar.
ƒ Pembuatan garis tepi dan kop.
ƒ Penggambaran proyeksi bangunan yang
meliputi gambar denah, tampak dan
potongan dan gambar proyeksi
konstruksi bangunan lainnya, dengan
berdasarkan gambar skematik / gambar
acuan yang telah ada.
1.6 Menggambar ƒ Pengetahuan dasar autocad
dengan ƒ Pengoperasian autocad
perangkat lunak
(software) untuk
gambar teknik
2. Menerapkan 2.1 Menjelaskan ƒ Pemahaman Besaran Skalar dan besaran
ilmu statika besaran vektor, Vektor
dan tegangan sistem satuan, ƒ Pemahaman Sistem satuan
dan hukum ƒ Pemahaman Hukum Newton
Newton

2.2 Menerapkan ƒ Penerapan konsep gaya dan momen


besaran vektor ƒ Menyusun dan menguraikan gaya.
pada gaya, ƒ Kopel dan momen kopel
momen dan ƒ Gaya Resultante
kopel

Kompetensi Keahlian : Halaman 184


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

2.3 Membuat ƒ Diagram gaya normal, gaya lintang, dan


diagram gaya momen gaya, kopel pada konstruksi
normal, momen bangunan
gaya, kopel pada
konstruksi
bangunan

2.4 Menerapkan ƒ Kondisi kesetimbangan


teori
keseimbangan

2.5 Menerapkan ƒ Konsep tegangan


teori tegangan ƒ Tegangan normal (tarik,tekan)
pada konstruksi ƒ Tegangan geser
bangunan

3. Mengidentifika 3.1 Mendeskripsikan ƒ Pengertian dasar bangunan


si ilmu bagian-bagian ƒ Fungsi pokok pembuatan bangunan
bangunan bangunan ƒ Bagian-bagian dari konstruksi bangunan
gedung gedung gedung
ƒ Macam-macam tanah sesuai dengan
pekerjaan pondasi
3.2 Menjelaskan ƒ Pengenalan tentang batu bata.
macam-macam ƒ Perhitungan jumlah batu bata untuk tiap
pekerjaan batu m3 pasangan batu bata.
bata ƒ Pengetahuan bahan dan campuran
pasangan batu bata
ƒ Macam-macam ikatan batu bata untuk
dinding.
ƒ Macam-macam konstruksi lengkung
pasangan batu bata.
ƒ Pertebalan dinding batu bata.
3.3 Menjelaskan ƒ Pengenalan tentang macam-macam
dasar-dasar sambungan.
plambing ƒ Pipa
ƒ Alat dan peralatan mengulir
ƒ Sanitasi
ƒ Alat-alat galian dan pemasangan sanitasi
ƒ Pipa pembuangan air kotor
3.4 Menentukan ƒ Cara pemasangan patok peilhoogte
jenis pondasi (patok duga)
yang tepat untuk ƒ Pengertian dan fungsi dari papan
bangunan sesuai bangunan
dengan jenis ƒ Syarat pemasangan dan persiapan
tanahnya pelaksanaan pembuatan papan bangunan
ƒ Macam-macam dan jenis pondasi
ƒ Penggunaan pondasi dan ketentuan
umum ukuran pondasi
3.5 Menjelaskan Sambungan kayu
macam-macam ƒ Sambungan kayu memanjang
sambungan ƒ Sambungan kayu melebar
ƒ Sambungan kayu pada sudut-sudut
pertemuan

Kompetensi Keahlian : Halaman 185


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR
KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI

3.6 Menerapkan ƒ Konstruksi pintu dan jendela


macam-macam ƒ Perencanaan pintu dan jendela
konstruksi pintu
dan jendela
4. Memahami 4.1 Mendeskripsikan ƒ Struktur kayu
bahan bahan bangunan ƒ Penggolongan kayu
bangunan kayu ƒ Kadar air
ƒ Bobot isi
ƒ Susutan
ƒ Kekuatan kayu
ƒ Mutu kayu
ƒ Pengeringan kayu
ƒ Pengawetan kayu
4.2 Mendeskripsikan ƒ Bahan-bahan penyusun beton
bahan bangunan
batu dan beton
4.3 Mendeskripsikan ƒ Proses pembuatan
bahan bangunan ƒ Sifat baja
baja ƒ Jenis-jenis baja

5. Menerapkan 5.1 Mendeskripsikan ƒ UU tentang K3


keselamatan keselamatan dan ƒ Jenis keselamatan kerja
dan kesehatan kesehatan kerja ƒ Arti dan tujuan keselamatan kerja
kerja (K3) (K3) ƒ Sasaran keselamatan kerja
ƒ Syarat-syarat keselamatan kerja
5.2 Melaksanakan ƒ Pembukaan yang berisi tentang
prosedur K3. gambaran proyek dan pokok perhatian
untuk kegiatan K3
ƒ Resiko kecelakaan dan pencegahannya
ƒ Tata cara pengoperasian peralatan

Kompetensi Kejuruan

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
1. Mengatur 1.1 Membuat daftar Mengenali jenis gambar.
tata letak gambar ƒ Pengenalan jenis-jenis gambar pada
gambar pekerjaan bangunan
manual
1.2 Membuat ƒ Mengenali tujuan dan jenis gambar
gambar catatan yang telah dibuat.
dan legenda ƒ Memahami fungsi gambar catatan
umum dan legenda umum pada gambar
pekerjaaan bangunan.
ƒ Penentuan bentuk tabulasi atau
susunan gambar catatan dan legenda
umum pada gambar bangunan.
ƒ Pekerjaan membuat catatan dan
legenda umum yang memberikan
informasi rekapitulasi catatan dan

Kompetensi Keahlian : Halaman 186


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
legenda pada produk gambar
bangunan dan gambar detail lainnya,
yang dikerjakan setelah
penggambaran produk gambar
bangunan selesai dilakukan.
1.3 Menggambar ƒ Desain grafis sederhana
lembar halaman ƒ Menunjukkan pemahaman tentang
muka dan konstruksi geometris dan istilahnya
informasinya ƒ Mengenal berbagai jenis, ukuran dan
karakter media gambar.
ƒ Mengenali berbagai jenis dan ukuran
huruf (fonts).
ƒ Merancang / skematis lembar
halaman muka yang memberikan
informasi tujuan dibuatnya paket
gambar bangunan sesuai standar
kantor atau ketentuan yang berlaku
pada suatu proyek tertentu.
ƒ Memahami desain grafis sederhana
ƒ Menunjukkan.pemahaman tentang
konstruksi geometris dan istilahnya
ƒ Mengenal berbagai jenis, ukuran dan
karakter media gambar.
ƒ Mengenali berbagai jenis dan ukuran
huruf (fonts).
ƒ Mengerjakan pembuatan lembar
halaman muka yang memberikan
informasi tujuan paket gambar
bangunan, yang dikerjakan sesuai
standar kantor atau ketentuan yang
berlaku pada suatu proyek tertentu.
ƒ Bekerja menggunakan alat manual
atau komputer untuk membuat
lembar halaman muka paket gambar
bangunan.
ƒ Memahami susunan / tata letak
gambar bangunan sesuai arahan
atasan atau standar yang berlaku di
perusahaan.
ƒ Menunjukkan pemahaman tentang
sistem dimensi.
ƒ Menunjukkan pemahaman tentang
operasi matematika dasar
ƒ Mengkonversikan skala, pecahan dan
desimal
ƒ Mengenal berbagai jenis, ukuran dan
karakter media gambar
ƒ Melakukan pemeriksaan tata letak
gambar sesuai dengan ukuran format
Kompetensi Keahlian : Halaman 187
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
kertas yang dipakai, skala dan
standar gambar yang dikerjakan
secara manual.
1.4 Mengatur tata ƒ Mengenali tujuan dan jenis gambar
letak gambar yang telah dibuat.
manual ƒ Pengaturan tata letak gambar pada
pekerjaaan bangunan.
ƒ Pekerjaan menata letak gambar pada
kertas, sesuai dengan ukuran, skala,
serta standar gambar yang berlaku,
yang dikerjakan secara manual.
ƒ Pemeriksaan tata letak gambar pada
kertas, sesuai dengan ukuran, skala,
serta standar gambar yang berlaku,
yang dikerjakan secara manual.
1.5 Membuat ƒ Mengenali tujuan format gambar
format lembaran yang akan dibuat.
gambar ƒ Mengetahui susunan gambar yang
akan dibuat sesuai dengan standar
teknis atau arahan dari atasan .
ƒ Menyusun gambar menurut urutan
pekerjaan dan nomor dan kode
halaman.
ƒ Pekerjaan membersihkan, merapikan
dan menyimpan produk gambar.
ƒ Membereskan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
2. Menggambar 2.1 Mendeskripsika ƒ Pengenalan perangkat lunak
dengan n perangkat (software) untukmenggambar teknik.
perangkat lunak ƒ Mempersiapkan / membuka
lunak menggambar perangkat lunak pada komputer
bangun untuk menggambar teknik
(AutoCAD atau sejenisnya).
2.2 Mengatur tata ƒ Pekerjaan mengatur tata letak gambar
letak gambar pada suatu ukuran kertas tertentu
pada model disertai dengan mengelola layer dan
space dengan mengatur skala dengan menggunakan
perangkat lunak perangkat lunak untuk menggambar
teknik.
2.3 Membuat back- ƒ Tata cara menduplikasi (back up)
up data level 1 data baik folder atau file
menggunakan teknologi komputer.
ƒ Mempersiapkan aplikasi back up
data atau sistem basis data hingga
beroperasi sesuai standar yang
berlaku.
ƒ Pembuatan back up atau duplikasi
data sesuai dengan kriteria yang
ditentukan pada prosedur/rencana
Kompetensi Keahlian : Halaman 188
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
kerja untuk disimpan pada media
penyimpanan (contoh : hard disk,
disket, CD dan lain sebagainya).
ƒ Pengecekan hasil back up data.
ƒ Pembuatan check list back up data.
2.4 Membuat ƒ Tata cara mengembalikan (restore)
restore data data baik folder atau file pada sistem
level 1 basis data menggunakan teknologi
komputer.
ƒ Mempersiapkan aplikasi restore data
hingga beroperasi sesuai standar
yang berlaku.
ƒ Mempersiapkan data dari media
penyimpanan yang akan di-restore.
ƒ Restore data yaitu memasukan data
back up ke dalam basis data pada
komputer dari suatu media
penyimpanan sesuai dengan prosedur
/ rencana kerja perusahaan.
ƒ Pengecekan hasil restore data pada
komputer.
ƒ Pembuatan check list restore data.
2.5 Menggambar ƒ Pengenalan perangkat lunak
dengan (software) untukmenggambar teknik.
perangkat lunak ƒ Mempersiapkan / membuka
perangkat lunak pada komputer
untuk menggambar teknik
(AutoCAD atau sejenisnya).
ƒ Membuka file gambar.
ƒ Melihat / menampilkan gambar
menggunakan daftar perintah Zoom
dan Pan.
ƒ Menyimpan file dengan nama dan
dalam folder tertentu.
ƒ Pemahaman konsep Sistem
Koordinat Cartesian, Polar dan
Relative dalam penggambaran
menggunakan perangkat lunak
(AutoCAD atau sejenisnya ).
ƒ Aplikasi penggambaran pada Model
Space menggunakan Drawing Limits,
Grid, dan Snap.
ƒ Aplikasi penggambaran pada Model
Space tanpa Drawing Limits, Grid,
dan Snap.
ƒ Editing dan Modifying gambar.
ƒ Penyimpanan gambar dalam bentuk
file.
ƒ Mengarsir gambar menggunakan
Kompetensi Keahlian : Halaman 189
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
perintah Hatch.
ƒ Edit gambar menggunakan perintah
Modify-Properties.
ƒ Pemberian keterangan atau notasi
gambar dengan tulisan menggunakan
perintah linetext dan multiline text.
ƒ Pemberian notasi ukuran gambar
menggunakan daftar perintah
Dimension.
ƒ Editing teks dan dimensi
menggunakan perintah Modify-
Properties.
ƒ Pengertian layer dan perencanaan
aplikasinya dalam penggambaran
menggunakan program AutoCAD
atau sejenisnya.
ƒ Pengertian dan prosedur
menggunakan perintah block,
wblock, dan xref.
ƒ (Format-Lintype)
ƒ Seting layer (Format-Layer).
ƒ Pekerjaan menggambar yang disertai
dengan mengelola layer.
ƒ Penerapan perintah block, wblock
dan external reference menggunakan
perangkat lunak (AutoCAD atau
sejenisnya) untuk menggambar
teknik
ƒ Pekerjaan menggunakan dan
memodifikasi objek eksternal (xref,
wblock) dengan menggunakan
perangkat lunak untuk menggambar
teknik.
3. Membuat 3.1 Mendeskripsika ƒ Pemahaman tentang :
gambar n kolom ƒ Standar minimal selimut beton.
rencana struktur gedung ƒ Prinsip-prinsip penulangan balok dan
kolom beton beton bertulang kolom beton.
bertulang ƒ Standar-standar penulangan beton
bertulang seperti panjang tekukan,
panjang tulangan overlap, jarak dan
teknik menyusun tulangan, dan lain-
lain.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar rencana
penulangan kolom beton.
3.2 Merancang ƒ Penentuan dimensi kolom beton.
rencana kolom ƒ Perhitungan tulangan kolom.
struktur gedung ƒ Penentuan diameter dan jarak
beton bertulang sengkang pada penulangan kolom
Kompetensi Keahlian : Halaman 190
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
beton.
3.3 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar denah
denah rencana perletakan kolom-kolom
perletakan dalam perencanaan struktur
kolom struktur bangunan.
gedung beton
bertulang
3.4 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar rencana
tulangan kolom penulangan kolom struktur bangunan
struktur gedung baik dalam gambar beberapa
beton bertulang potongan melintang dan potongan
memanjang
3.5 Membuat daftar ƒ Tulangan kolom beton bertulang
tulangan kolom
struktur gedung
beton bertulang
pada gambar
4. Membuat 4.1 Mendeskripsika ƒ Pemahaman tentang :
gambar n balok beton ƒ Standar minimal selimut beton.
rencana bertulang ƒ Prinsip-prinsip penulangan balok
balok beton beton.
bertulang ƒ Standar-standar penulangan beton
bertulang seperti panjang tekukan,
panjang tulangan overlap, jarak dan
teknik menyusun tulangan, dan lain-
lain.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar rencana
penulangan balok beton.
4.2 Merancang ƒ Penentuan dimensi balok beton.
rencana balok ƒ Perhitungan tulangan balok.
beton bertulang ƒ Penentuan diameter dan jarak
sengkang pada penulangan balok
beton.
4.3 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar denah
denah rencana rencana pembalokan lantai atas dan
pembalokan perletakan kolom-kolom dalam
lantai dan perencanaan struktur bangunan.
peletakannya

4.4 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar rencana


detail penulangan balok-balok struktur
penulangan bangunan baik dalam gambar
balok beberapa potongan melintang dan
potongan memanjang.
4.5 Membuat daftar ƒ Tipe tulangan balok beton bertulang
tulangan balok
beton bertulang
pada gambar
Kompetensi Keahlian : Halaman 191
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
5. Menggambar 5.1 Mendeskripsika Pemahaman tentang :
konstruksi n konstruksi ƒ Standar minimal ketebalan dinding ½
lantai dan dinding dan bata dan 1 bata
dinding lantai bangunan ƒ Standar macam-macam konstruksi
bangunan lantai.
ƒ Prinsip-prinsip menggambar dinding
dan lantai.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar rencana
dinding dan lantai.
ƒ Skala, ukuran kertas, dan format
gambar
5.2 Menggambar ƒ Macam-macam konstruksi lantai.
konstruksi lantai ƒ Macam-macam material lantai.
ƒ Gambar macam-macam konstruksi
lantai sesuai dengan ketentuan atau
arahan atasan .
ƒ Gambar macam-macam material
lantai sesuai dengan spesifikasi dan
fungsi ruang.

5.3 Menggambar ƒ Pekerjaan mempersiapkan peralatan,


modifikasi pola perlengkapan, dan media gambar.
lantai ƒ Pemahaman tentang skala, ukuran
kertas, dan format gambar.
ƒ Pemahaman penggambaran
konstruksi lantai dari keramik/ ubin
dan lantai parket.
ƒ Pembuatan pola lantai berdasarkan
karakteristik ruangan.
ƒ Pekerjaan menggambar denah
rencana pola lantai keramik/ ubin/
pariket di atas tanah atau di atas pelat
lantai beton bertulang.
ƒ Pekerjaan menggambar denah
rencana pola lantai keramik/ ubin/
pariket di atas tanah atau di atas pelat
lantai beton bertulang.
ƒ Pekerjaan menggambar detail
potongan lantai keramik/ ubin atau
parket di atas tanah atau di atas pelat
lantai beton bertulang.

Kompetensi Keahlian : Halaman 192


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
5.4 Menggambar ƒ Pamahaman tentang konstruksi
konstruksi bata dinding dari bata/ batako, lengkap
dan batako dengan persyaratan-persyaratan
struktur maupun konstruksinya.
ƒ Pekerjaan menggambar dinding bata/
batako beserta kolom-kolom praktis
sebagai perkuatan dinding pada
gambar denah bangunan.
ƒ Pekerjaan menggambar konstruksi
dinding bata/ batako pada gambar
potongan bangunan.
ƒ Pekerjaan menggambar aksonometri
ikatan bata/ batako pada:
ƒ Dinding setengah batu.
ƒ Dinding satu batu.
ƒ Pilaster / kolom satu batu.
ƒ Rollaag ,balok lantai.
ƒ Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
ƒ Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.
ƒ Pekerjaan membersihkan dan
menyimpan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
5.5 Menggambar ƒ Pekerjaan mempersiapkan peralatan,
konstruksi perlengkapan, dan media gambar.
penutup dinding ƒ Pemahaman tentang skala, ukuran
dan kolom kertas, dan format gambar.
ƒ Pemahaman penggambaran
konstruksi penutup dinding/kolom
dari keramik/ ubin /marmer / granit.

Kompetensi Keahlian : Halaman 193


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
5.6 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar konstruksi
finishing penutup bidang vertikal seperti
dinding dan dinding/ kolom dari keramik/
kolom marmer/ granit, baik yang terbuat
dari bata maupun beton bertulang,
termasuk menggambar pola penutup
pada bidang vertikal tersebut.
ƒ Pekerjaan menggambar detail
potongan konstruksi penutup bidang
vertikal seperti dinding/ kolom dari
keramik/ marmer/ granit, baik yang
terbuat dari bata maupun beton
bertulang.
ƒ Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
ƒ Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.
ƒ Pekerjaan membersihkan dan
menyimpan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
6. Menggambar 6.1 Menjelaskan ƒ Peralatan gambar yang akan dipakai.
rencana prinsip-prinsip ƒ Skala, ukuran kertas, dan format
dinding rencana dinding gambar .
penahan penahan ƒ Fungsi dinding penahan tanah .
ƒ Macam-macam konstruksi dinding
penahan tanah .
ƒ Prinsip-prinsip penulangan dinding
penahan tanah dari beton bertulang .
ƒ Standar-standar penulangan dinding
beton bertulang seperti panjang
tekukan, panjang tulangan overlap,
jarak dan teknik menyusun tulangan,
dan lain-lain .
6.2 Merancang ƒ Dimensi dinding penahan .
denah rencana ƒ Konstruksi dinding penahan.
penulangan ƒ Dimensi tulangan dan jarak
dinding penahan sengkang .

6.3 Menggambar ƒ Denah rencana penulangan dinding


denah rencana penahan .
penulangan ƒ Tipe-tipe tulangan dinding penahan
dinding penahan sesuai dengan sketsa .
ƒ Notasi bahan elemen-elemen dinding
penahan.
ƒ Notasi keterangan dinding penahan.
ƒ Notasi dimensi dan elevasi dinding
penahan.
Kompetensi Keahlian : Halaman 194
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
6.4 Menggambar ƒ Detail potongan masing-masing tipe
detail dinding penahan, lengkap dengan
penulangan penulangannya dan hubungannya
dinding penahan dengan kolom, sloof atau jenis
konstruksi penguat lainnya.
ƒ Gambar masing-masing tipe dinding
penahan , potongan melintang pada
beberapa tempat yaitu pada posisi
kolom, atau setiap ada perubahan
penulangan atau berdasarkan arahan
atasan.
ƒ Gambar potongan memanjang tiap
diding penahan lengkap dengan
konstruksi penguatnya.
6.5 Membuat daftar ƒ Tipe tulangan dinding penahan dari
tulangan beton bertulang
dinding penahan
pada gambar
7. Menggambar 7.1 Mendeskripsika ƒ Pemahaman tentang :
konstruksi n jenis kusen, − Tipe/jenis konstruksi pintu.
kusen, pintu pintu dan − Jenis, ukuran , dan konstruksi
dan jendela jendela kayu kusen pintu/jendela dari bahan
kayu.
− Konstruksi pengkaitan / hubungan
kusen dengan dinding atau kolom.
− Ketentuan arah bukaan, perletakan
engsel, rel penggantung,
pemasangan kaca, dimensi sponing,
peletakan kunci dan pegangannya,
dan lain-lain.

7.2 Memilih jenis ƒ Hal-hal yang berkenaan dengan


kusen, pintu dan jenis/bentuk kusen dan daun
jendela kayu pintu/jendela kayu :
− Jenis dan dimensi bahan kusen
pintu/jendela.
− Jenis dan dimensi bahan daun pintu
dan jendela kayu.
− Type kusen pintu dan jendela.
− Type daun pintu dan jendela kayu.
− Elevasi kusen pintu dan jendela
kayu terhadap lantai dan dinding.
ƒ Hubungan kusen pintu dan jendela
terhadap lantai dan dinding.
ƒ Hubungan kusen pintu dan jendela
terhadap penguat dinding
− Kolom praktis.
− Balok Latai / rollaag bata.

Kompetensi Keahlian : Halaman 195


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
7.3 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar denah
rencana kusen, rencana peletakan kusen pintu
pintu dan /jendela kayu.
jendela kayu ƒ Gambar daftar kusen dan daun
pintu/ jendela dalam format, denah-
tampak-potongan sesuai desain
perancang an atau arahan atasan,
dalam skala 1:10/20 atau menurut
arahan atasan atau sesuai standar
perusahaan.
ƒ Arah bukaan dan letak engsel.
ƒ Notasi bahan
ƒ Notasi keterangan
ƒ Notasi dimensi kayu yang dipakai .
ƒ Gambar daftar kusen dan daun
pintu/ jendela dalam format, denah-
tampak-potongan sesuai desain
perancang an atau arahan atasan,
dalam skala 1:10/20 atau menurut
arahan atasan atau sesuai standar
perusahaan.
ƒ Arah bukaan dan letak engsel.
ƒ Notasi bahan
ƒ Notasi keterangan
ƒ Notasi dimensi kayu yang dipakai .
7.4 Menggambar ƒ Pemahaman tentang :
rencana kusen, − Bentuk-bentuk profil batang
daun pintu dan aluminium untuk kusen dan daun
jendela pintu/jendela.
aluminium − Prinsip-prinsip konstruksi atau
pemasangan kusen aluminium
− Konstruksi pengkaitan / hubungan
kusen dengan dinding atau kolom.
− Ketentuan arah bukaan, peletakan
engsel, pemasangan kaca dan lain-
lain.
ƒ Pekerjaan menggambar denah
rencana peletakan kusen pintu
/jendela aluminium.
ƒ Pekerjaan menggambar daftar kusen
dan daun pintu/ jendela dari
aluminium berupa gambar tampak
dan potongan sesuai standar
perusahaan / brosur pabrikan..
7.5 Menggambar Gambar kusen dan daun pintu/ jendela
detail potongan dari kayu dan aluminium berupa
dan sambungan gambar detail potongan/detail prinsif ;
ƒ Notasi bahan digambar dengan benar

Kompetensi Keahlian : Halaman 196


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
dan rapi.
ƒ Membereskan gambar ;
− Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
− Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.
− Pekerjaan membersihkan dan
menyimpan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
8. Menggambar 8.1 Mendeskripsika ƒ Melakukan pekerjaan persiapan
rencana plat n rencana plat menggambar konstruksi rencana plat
lantai lantai lantai
− Standar minimal selimut beton.
− Prinsip-prinsip tulangan tarik dan
tulangan susut.
− Standar-standar penulangan beton
bertulang seperti panjang tekukan,
panjang tulangan overlap, jarak dan
teknik menyusun tulangan, dan
lain-lain.
− Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar rencana
pelat lantai beton bertulang.
ƒ Mengumpulkan informasi yang
diperlukan ;
− Penentuan tebal pelat dan
bentangan pelat.
− Penentuan jenis, jarak dan dimensi
tulangan tarik dan tulangan susut.
8.2 Merancang ƒ Merancang sketsa denah rencana
denah rencana penulangan pelat lantai.
penulangan plat ƒ Sketsa rencana penulangan pelat
lantai lantai beton bertulang yang tidak
mensyaratkan kedap air, yang
termasuk dalam pekerjaan
perencanaan struktur bangunan.
8.3 Menggambar ƒ Denah rencana penulangan pelat
denah rencana lantai ;
penulangan plat − Denah rencana penulangan pelat
lantai lantai beton bertulang yang tidak
mensyaratkan kedap air, yang
termasuk dalam pekerjaan
perencanaan struktur bangunan.
− Konstruksi pelat lantai dari beton.
− Denah konstruksi penulangan pelat
lantai beton bertulang.

Kompetensi Keahlian : Halaman 197


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
8.4 Menggambar ƒ Detail potongan :
detail − Menggambar potongan pelat lantai
penulangan plat digambar minimal dalam 2 arah
lantai potongan, memanjang dan
melintang. Potongan digambar
lengkap dengan posisi tulangan
tarik dan susut.
ƒ Membereskan gambar.
− Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
− Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.
− Pekerjaan membersihkan dan
menyimpan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
8.5 Membuat daftar ƒ Tipe tulangan plat dari beton
tulangan pada bertulang.
gambar
9. Menggambar 9.1 Mendeskripsika ƒ Pemahaman tentang :
konstruksi n konstruksi − Jenis tangga dan fungsinya.
tangga tangga − Komposisi bahan dan komposisi
adukan beton yang digunakan.
− Persyaratan bentuk dan ukuran
tangga.
− Detail konstruksi antar komponen
dalam tangga.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar
konstruksi tangga beton dan
Railling..
9.2 Merancang ƒ Hal-hal yang berkenaan dengan
konstruksi perencanaan bentuk tangga :
tangga − Beda tinggi lantai .
− Elevasi / kemiringan.
− Lebar tangga.
− Tinggi undakan dan lebar pijakan.
− Tipe tangga dan railing.
9.3 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar denah tangga
konstruksi lengkap dengan pola penutup lantai,
tangga beton hingga peletakan railing tangga
ƒ Pekerjaan membuat gambar
potongan tangga termasuk railing
tangga.
ƒ Perhitungan ukuran tulangan tangga,
− Balok tangga
− Bordes
Kompetensi Keahlian : Halaman 198
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
− Anak tangga
ƒ Pola penulangan dan bengkokan.
ƒ Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
ƒ Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.
ƒ Pekerjaan membersihkan dan
menyimpan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
9.4 Menggambar ƒ Pemahaman tentang :
konstruksi − Jenis tangga dan fungsinya.
tangga dan − Spesifikasi bahan kayu yang
railling kayu digunakan.
− Persyaratan bentuk dan ukuran
tangga.
− Detail konstruksi antar komponen
tangga kayu.
− Skala, ukuran kertas, dan format
gambar
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar
konstruksi tangga kayu dan Railling.
ƒ Pemeriksaan dan perbaikan peralatan
menggambar.
ƒ Hal-hal yang berkenaan dengan
perencanaan bentuk tangga :
− Beda tinggi lantai
− Elevasi / kemiringan
− Lebar tangga
− Tinggi undakan dan lebar pijakan
− Tipe tangga dan railing
ƒ Pekerjaan menggambar denah tangga
lengkap dengan peletakan railing
tangga.
ƒ Pekerjaan membuat gambar
potongan tangga termasuk railing
tangga.
ƒ Pekerjaan menggambar detail tangga
arsitektural termasuk di dalamnya
detail railing tangga.
ƒ Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
ƒ Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.

Kompetensi Keahlian : Halaman 199


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
ƒ Pekerjaan membersihkan dan
menyimpan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
9.5 Menggambar ƒ Pemahaman tentang :
konstruksi − Jenis tangga dan fungsinya.
tangga dan − Spesifikasi bahan baja yang
railling digunakan.
besi/baja − Persyaratan dan variasi bentuk dan
ukuran tangga.
− Detail konstruksi antar komponen
tangga baja.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar
konstruksi tangga baja dan Railling.
ƒ Hal-hal yang berkenaan dengan
perencanaan bentuk tangga :
− Beda tinggi lantai
− Elevasi / kemiringan
− Lebar tangga
− Tinggi undakan dan lebar pijakan
− Tipe tangga dan railing
ƒ Menggambar denah tangga lengkap
dengan peletakan railing tangga.
ƒ Gambar potongan tangga termasuk
railing tangga baja.
ƒ Menggambar detail konstruksi
tangga dari baja termasuk di
dalamnya detail railing tangga
ƒ Penggambaran, garis-garis bantu
penggambaran dibersihkan,
penulisan keterangan dan pembuatan
kop gambar.
ƒ Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.
ƒ Membersihkan dan menyimpan
peralatan kerja menggambar setelah
digunakan.
9.6 Menggambar ƒ Pemahaman tentang :
bentuk-bentuk − Bentuk bentuk struktur t angga.
struktur tangga − Spesifikasi bahan bentuk-bentuk
struktur tangga yang digunakan.
− Persyaratan dan variasi bentuk dan
ukuran tangga.
− Detail konstruksi macam-macam
bentuk tangga antar komponen
bentuk tangga .
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar bentuk-

Kompetensi Keahlian : Halaman 200


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
bentuk struktur tangga.
Menggambar denah tangga lengkap
ƒ
dengan peletakan railing tangga.
ƒ Penggambaran, garis-garis bantu
penggambaran dibersihkan,
penulisan keterangan dan pembuatan
kop gambar.
ƒ Penyusunan dan penyimpanan hasil
gambar.
10. Menggambar 10.1 Mendskripsikan ƒ Pemahaman tentang :
konstruksi konstruksi − Spesifikasi bahan rangka kayu yang
langit-langit langit-langit digunakan.
− Spesifikasi bahan penutup langit-
langit.
− Persyaratan dan variasi bentuk
langit-langit.
− Detail konstruksi antar komponen
langit-langit rangka kayu.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar
konstruksi penutup langit-langit
dengan rangka kayu
ƒ Penentuan ketinggian permukaan
bawah langit-langit.
ƒ Pemilihan bahan penutup langit-
langit.
ƒ Penentuan letak titik lampu dan
perlengkapan mekanikal / elektrikal
yang lain pada langit-langit.
10.2 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar denah pola
pola langit- pemasangan langit-langit
langit konvensional yang terbuat dari
rangka kayu dengan penutup langit-
langit dari asbes, kayu lapis (tripleks,
teakwood, multipleks), lambrisering
atau gypsum.
10.3 Menggambar ƒ Perletakan balok induk rangka langit-
detail konstruksi langit ke dinding.
langit-langit ƒ Perletakan balok anak pada balok
induk rangka langit-langit.
ƒ Peralihan langit-langit ke dinding.
ƒ Menggambar notasi arsir bahan
digambar dengan.
ƒ Menggambar notasi keterangan,
terutama menyangkut keterangan
bahan yang dipakai.
ƒ Gambar notasi dimensi dan elevasi
gambar detail.

Kompetensi Keahlian : Halaman 201


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
ƒ Menggunakan alat gambar manual
dan atau komputer.
10.4 Menggambar ƒ Analisa kebutuahan titik lampu
rencana titik berdasarkan standar teknis.
lampu di langit- ƒ Sketsa gambar titik lampu sesuai
langit pola langit-langit.
ƒ Pemilihan bahan titik lampu sesuai
dangan karakter ruang.
ƒ Penentuan letak titik lampu dan
perlengkapan mekanikal / elektrikal
yang lain pada langit-langit.
ƒ Gambar detail titik lampu dan jenis
armaturnya.
ƒ Gambar skema komponen titik
lampu dan jumlahnya.
ƒ Memeriksa hasil gambar, menghapus
garis-garis bantu, penulisan
keterangan dan pembuatan kop
gambar.
ƒ Menyusun dan menyimpan hasil
gambar.
ƒ Membersihkan merapikan kembali
dan menyimpan peralatan
menggambar setelah digunakan.
11. Menggambar 11.1 Menjelaskan ƒ Melakukan pekerjaan persiapan
konstruksi konstruksi atap menggambar konstruksi atap ,
atap Pemahaman tentang :
− Jenis-jenis kuda-kuda dari kayu
bentang pendek (sampai dengan 12
m ).
− Ukuran bahan kayu untuk kuda-
kuda yang ada di pasaran.
− Elemen-elemen kuda-kuda: balok
bubung, kaki kuda-kuda, begel,
batang tarik dan lain-lain beserta
fungsinya.
ƒ Skala, ukuran kertas, dan format
gambar. Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar
konstruksi rangka atap sistem kuda-
kuda dari kayu.
11.2 Merancang ƒ Mengumpulkan informasi yang
konstruksi diperlukan
rangka atap − Penentuan kemiringan atap
berdasarkan jenis bahan penutup
atap yang digunakan.
− Penentuan bentang kuda-kuda
berdasarkan gambar denah atau

Kompetensi Keahlian : Halaman 202


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
potongan.
− Penentuan bentuk geometri kuda-
kuda, termasuk dimensi batang dan
jarak gording.
ƒ Menggambar denah rencana atap
yang menunjukkan peletakan kuda-
kuda dan gording.
11.3 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar konstruksi
detail potongan kuda-kuda dari kayu sampai dengan
kuda-kuda dan bentang 12 m termasuk detail
setengah kuda- konstruksi hubungan antar batang
kuda kuda-kuda pada titik simpul.
ƒ Penggambaran detail perletakan
kuda-kuda kayu pada balok
ring/kolom atau
dinding.Penggambaran detail
sambungan gording dan detail
perletakan gording pada kuda-kuda
kayu.
11.4 Menggambar ƒ Menggambar detail potongan
detail hubungan kuda-kuda dengan ring
sambungan balk.
ƒ Menggambaar detail potongan titik
buhul kuda-kuda .
ƒ Menggambar detail potongan kuda
kuda tiang pincang.
ƒ Menggambaar detail potongan jurai
ƒ Manggambar detail potongan ½
kuda-kuda
11.5 Menggambar ƒ Pemahaman tentang :
konstruksi − Spesifikasi / karakteristik bahan
penutup atap penutup atap dari genteng, sirap
dan asbes, beserta persyaratan
konstruksinya.
− Variasi langit-langit miring (di
bawah reng, kaso atau gording)
dan teknik konstruksinya
− Variasi talang horisontal dan
teknik konstruksinya.
− Peralatan gambar yang akan
dipakai.
ƒ Hal-hal yang berkenaan dengan
perencanaan konstruksi penutup
atap :
− Penentuan bahan penutup atap.
− Persyaratan kemiringan bidang
atap sesuai bahan penutup atap
yang digunakan.

Kompetensi Keahlian : Halaman 203


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
− Bentuk pemasangan langit-langit
mengikuti kemiringan bidang
atap.
− Pemasangan konstruksi talang
horizontal.
ƒ Penggambaran denah rencana atap
yang memperlihatkan susunan
konstruksi rangka atap termasuk
kuda-kuda atau portal.
ƒ Pekerjaan menggambar detail
potongan penutup atap dari genteng
(baik dari keramik, beton maupun
metal), sirap dan asbes, yang
meliputi detail langit-langit miring.
11.6 Menggambar ƒ Pekerjaan menggambar detail
konstruksi konstruksi talang horisontal.
talang ƒ Membereskan gambar.
horisontal − Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
− Penyusunan dan penyimpanan
hasil gambar.
ƒ Pekerjaan membersihkan dan
menyimpan peralatan kerja
menggambar setelah digunakan.
12. Menggambar 12.1 Mendiskripsika ƒ Melakukan pekerjaan persiapan
utilitas n utilitas menggambar utilitas bangunan,
gedung bangunan Pemahaman tentang :
− Pengertian utilitas bangunan
secara umum .
− Fungsi utilitas bangunan pada
suatu bangunan.
− Spesifikasi utilitas bangunan
sesuai dengan fungsi, karakter dan
peruntukan bangunan .
− Pesyaratan utilitas bangunan
sesuai dengan fungsi , karakter
dan peruntukan bangunan.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar utilitas
bangunan.
12.2 Mengambar ƒ Analisa perencanaan menggambar
instalasi listrik instalasi listrik :
− Perhitungan kebutuhan
komponen rencanan instalasi
listrik bangunan .
− Daftar komponen rencanan

Kompetensi Keahlian : Halaman 204


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
instalasi listrik bangunan.
− Diagram rencana instalasi listrik
bangunan.
− Gambar denah rencanan instalasi
listrik bangununan
12.3 Menggambar ƒ Analisa perencanaan menggambar
instalasi instalasi plambaing :
plambing − Perhitungan kebutuhan
komponen-komponen plambing
bangunan sesuai spesifikasi
bangunan mengacu pada nilai unit
alat plambing (NUAP).
− Daftar komponen-komponen
rencana plambing bangunan
sesuai dengan spesifikasi
bangunan.
− Sketsa diagram rencana
plambaing sesuai dengan denah
bangunan dan kondisi site.
− Gambar denah rencana plambing
sesuai spesifikasi bangunan dan
site.
12.4 Menggambar ƒ Analisa perencanaan menggambar
drainase gedung drainase gedung :
− Perhitungan kebutuhan
komponen-komponen drainase
gedung sesuai spesifikasi
bangunan .
− Daftar komponen-komponen
rencana drainase gedung sesuai
dengan spesifikasi bangunan.
− Sketsa diagram rencana sistem
drainase gedung sesuai dengan
denah bangunan dan kondisi site
(kontur tanah, sisterm drainase
pemerintah kota dan feil banjir) .
− Gambar denah rencana tataletak
sistem dainase sesuai spesifikasi
bangunan dan kondisi site (kontur
tanah, sisterm drainase pemerintah
kota dan feil banjir).

Kompetensi Keahlian : Halaman 205


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
13. Menggambar 13.1 Mengidentifikas ƒ Melakukan pekerjaan persiapan
lay out ai elemen ruang, mambuat desain interior dan
dekorasi dekorasi interior ekterior bangunan , Pemahaman
interior dan dan eksterior tentang :
eksterior − Macam-macam ruang pada suatu
bangunan.
− Pengertian dasar-dasar estetika
pada ruangan .
− Pengertian dasar-dasar dekorasi
interior pada suatu ruangan.
− Pengertian dasar-dasar dekorasi
ekterior bangunan.
− Bahan dan media gambar untu
disain interior dan eksterior .
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan menggambar disain
interior dan ekterior.

13.2 Mendiskripsika ƒ Pemahaman tentang :


n ruang, − Spesifikasi / karakteristik elemen-
estetika, elemen ruang.
dekorasi − Spesifikasi/karakteristik dekorasi
interior, dan interior pada ruangan.
eksterior − Spesifikasi / karakteristik dekorasi
pada bangunan .
− Spesifikasi / karakteristik warna
pada desain interior dan ekterior.
− Variasi warna terhadap terhadap
nilai nilai estetika disain interior
dan ekterior
− Efek pencahayaan terhadap nilai-
nilai estetika disain interior dan
eksterior.

13.3 Membaca ƒ Tata cara membuat Sketsa lay out


gambar lay out disain interior dan ekterior.
dekorasi interior − Sketsa lay our disain interior dan
dan eksterior eksterior.
− Sketsa penerapan elemen-elemen
interior dan eksterior.
− Sketsa dekorasi pada desain
interior dan eksterior.
− Membaca dan menterjemaahkan
sketsa gambar interior dan
eksterior.
ƒ Tata cara membaca lay out
dekorasi interior dan ekterior :
− Lay out dekorsi interior dan

Kompetensi Keahlian : Halaman 206


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
eksterior.
− Lay out penerapan elemen-elemen
dekorasi interior dan eksterior.
− Gambar dekorasi pada desain
interior dan eksterior.
− Membaca dan menterjemaahkan
gambar dekorasi interior dan
eksterior.
13.4 Mendiskripsika ƒ Pemahaman konsep spektrum
n fungsi, warna dalam pencapaian suasan
suasana, harmoni :
harmoni interior − Spesifikasi / karakteristik warna
dan eksterior sesuai dengan fungsinya .
− Spesifikasi/Karakteristik
perpaduan warna terhadap
elemen-elemen ruang dalam
pencapaian suasana harmoni .
− Spesifikasi / karakteristik
penggunaan warna primer,
sekunder dan tersier terhadap
elemen-elemen ruang dalam
pencapai suasana harmoni.
− Efek pencahayaan terhadap nilai-
nilai harmoni pada disain interior
dan eksterior.
14. Menggambar 14.1 Menentukan ƒ Analisa elemen dekorasi interior,
dekorasi elemen dekorasi rumah tinggal, perkantoran dan
interior interior rumah raung publik :
rumah tinggal, − Spesifikasi elemen dekorasi
tinggal, perkantoran, rumah tinggal .
perkantoran dan ruang − Spesifikasi elemen dekorasi ruang
dan ruang publik perkantoran .
publik − Spesifikasi elemen dekorasi ruang
publik.
− Perbedaan elemen dekorasi sesuai
dengan karakter ruang.
ƒ Persiapan peralatan dan
perlengkapan.

14.2 Menggambar ƒ Gambar spesifikasi elemen dekorasi


elemen dekorasi :
interior rumah − Gambar elemen-elemen dekorasi
tingal, interior rumah tinggal.
perkantoran dan − Gambar elemen-elemen dekorasi
ruang publik interior bangunan ruang
perkantoran.
− Gambar elemen-elemen dekorasi
interior bangunan ruang publik.

Kompetensi Keahlian : Halaman 207


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
14.3 Memilih warna ƒ Memilih warna elemen ruang dan
elemen ruang elemen dekorasi sesuai karakter
dan elemen ruang :
dekorasi interior − Memilih warna elemen ruang dan
rumah tinggal, elemen dekorasi interior rumah
perkantoran dan tinggal.
ruang publik − Memilih warna elemen ruang dan
elemen dekorasi interior ruang
perkantoran .
− Memilih warna elemen ruang dan
elemen dekorasi interior ruang
publik.
14.4 Mengidentifikas ƒ Analisa luas ruang dan kebutuhan
i luas dan ruang masing-masing elemen
kebutuhan dekorasi sesuai dengan spesifikasi
ruang masing- ruang :
masing elemen − Analisa luas ruang dan kebutuha
dekorasi interior ruang elemen-elemen dekorasi
rumah tinggal, interior rumah tinggal.
perkantoran dan − Analisa luas ruang dan kebutuhan
ruang publik. ruang eleme-elemen dekorasi
interior bangunan ruang
perkantoran.
− Analisa luas ruang dan kebutuhan
ruang elemen-elemen dekorasi
interior ruang publik.
14.5 Menggambar ƒ Gambar lay out dekorasi interior
lay out dekorasi sesuai dengan karakter ruang :
interior rumah − Gambar lay out dekorasi interior
tingal, rumah tinggal.
perkantoran dan − Gambar lay out dekorasi interior
ruang publik bangunan ruang perkantoran.
− Gambar lay out dekorasi interior
ruang publik.
14.6 Mengkomunika ƒ Visualisasi hasil gambar dekorasi
sikan secara interior sesuai dengan spesifikasi
visual hasil ruang :
gambar dekorasi − Visualisasi gambar dekorasi
interior rumah interior rumah tinggal sesuai
tinggal, dengan konsep ruang , elemen-
perkantoran dan elemen dekorasi dan tata warna.
ruang publik − Visualisasi gambar dekorasi
interior bangunan ruang
perkantoran sesuai dengan konsep
ruang , elemen-elemen dekorasi
dan tata warna.
− Visualisasi gambar dekorasi
interior ruang publik sesuai

Kompetensi Keahlian : Halaman 208


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
dengan konsep ruang , elemen-
elemen dekorasi dan tata warna.
ƒ Membereskan gambar ;
− Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
− Penyusunan dan penyimpanan
hasil gambar.
− Membersihkan dan menyimpan
peralatan kerja menggambar
setelah digunakan.
15. Menerapkan 15.1 Mendeskripsika ƒ Sejarah desain interior dan eksterior
desain n desain interior :
interior − Sejarah desain iterior dan eksterior
bangunan pada jaman, Mesir Kuno, Romawi
dan perkembangan dunia Islam.
− Sejarah desain interior dan
eksterior jaman Renaisen dan
Dunia Barat Klasik.
− Sejarah desain interior dan
eksterior Modern.
− Sejarah desain interior dan
eksterior massa kini.

15.2 Menjelaskan ƒ Gambar spesifikasi elemen dekorasi


konsep dan :
gaya interior − Gambar elemen-elemen dekorasi
bangunan interior rumah tinggal.
− Gambar elemen-elemen dekorasi
interior bangunan ruang
perkantoran.
− Gambar elemen-elemen dekorasi
interior bangunan ruang publik.

15.3 Menentukan ƒ Komposisi bentuk interior


komposisi bangunan sesuai dengan
bentuk interior spesifikasinya :
bangunan − Komposisi dan bentuk interior
dan eksterior rumah tinggal (
Hunian ).
− Komposisi dan bentuk interior
dan eksterior ruang dan bangunan
perkantoran.
− Komposisi dan bentuk interior
dan eksterior ruang dan bangunan
umum.

Kompetensi Keahlian : Halaman 209


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
15.4 Membuat desain ƒ Gambar desain interior ruangan:
interior pada − Pengertian desain interior ruangan
ruang .
− Sketsa desain interior ruang
− Elemen-elemen desain interior
ruangan dianalisa .
− Dekorasai interior ruangan .
− Desain interior lengkap dengan
ornamen dan tata warna .
ƒ Membereskan gambar ;
− Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
− Penyusunan dan penyimpanan
hasil gambar.
− Membersihkan dan menyimpan
peralatan kerja menggambar
setelah digunakan.
16. Menentukan 16.1 Menentukan ƒ Ukuran skala manusia desain
unsur ukuran skala interior dan eksterior :
penunjang manusia desain − Ukuran skala manusia secara
desain interior dan umum terhadap desain interior dan
interior dan eksterior eksterior.
eksterior bangunan − Ukuran skala manusia terhadap
bangunan ukuran elemen-elemen interior.
− Ukuran skala manusia terhadap
ukuran elemen-elemen penunjang
eksterior .
− Ukuran skala manusia terhadap
ukuran elemen-elemen eksterior
secara menyeluruh.
− Aplikasi ukuran skala manusia
pada desain interior dan eksterior
sesuai ketentuan (dengan benar).
16.2 Mengaplikasika ƒ Apliksi material interior dan
n material eksterior sesuai dengan konsep dan
interior dan spesifikasi :
eskterior − Aplikasi material interior sesuai
bangunan dengan konsep dan spesifikasi
ruang baik dekoratif , pewarnaan
maupun keharmonian.
− Aplikasi material interior sesuai
tata letak ( proporsi dan
komposisi ) elemen-elemen
dekoratif.
− Aplikasi material eksterior sesuai
konsep dan spesifikasi bangunan.
Kompetensi Keahlian : Halaman 210
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
− Aplikasi material eksterior sesuai
elemen-elemen penunjang
bangunan.
− Aplikasi material eksterior
menghasilkan tatanan yang
harmoni.
16.3 Menentukan ƒ Pencahayaan buatan interior dan
pencahayaan eksterior bangunan :
buatan interior − Menentukan tata letak
dan eksterior pencahayan buatan pada desain
bangunan interior.
− Menentukan intensitas cahaya
pada disain interior.
− Menentukan tata letak
pencahayan buatan pada desain
eksterior.
− Menentukan intensitas cahaya
pada disain eksterior.

16.4 Menentukan − Ornamen interior dan eksterior


ornamen bangunan.
interior dan − Ornamen interior sesuai dengan
eskterior konsep ruang.
bangunan − Ornamen interior sesuai dengan
karakteristik ruang.
− Ornamen interior sesuai dengan
tata warna yang digunankan.
− Ornamen eksterior sesuai dengan
konsep bangunan.
− Ornamen eksterior sesuai dengan
spesifikasi danfungsi bangunan.
− Ornaman interior dan eksterior
ditentukan untuk mencapai
suasana harmoni.
16.5 Menggambar ƒ Tataletak taman :
desain taman − Tata letak taman pada site
sebagai bangunan.
pendukung − Elemen-elemen pembentuk taman.
eskterior − Dekorasi taman dan unsur-unsur
bangunan penunjang (seperti patung, relief,
kolam kecil dan lain-lain ).
− Aplikasi dekorasi taman dan
unsur-unsur penunjang.
ƒ Membereskan gambar ;
− Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan

Kompetensi Keahlian : Halaman 211


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
dan pembuatan kop gambar.
− Penyusunan dan penyimpanan
hasil gambar.
− Membersihkan dan menyimpan
peralatan kerja menggambar
setelah digunakan.
17. Menerapkan a. Mendeskripsika ƒ Sejarah desain eksterior :
desain n desain − Sejarah desain eksterior pada
eksterior eksterior jaman, Mesir Kuno, Romawi dan
bangunan perkembangan dunia Islam.
− Sejarah desain eksterior jaman
Renaisen dan Dunia Barat Klasik.
− Sejarah desain eksterior Modern.
− Sejarah desain eksterior massa
kini.

b. Menjelaskan ƒ Gambar spesifikasi elemen dekorasi


konsep dan :
gaya eksterior − Gambar elemen-elemen dekorasi
bangunan interior rumah tinggal.
− Gambar elemen-elemen dekorasi
interior bangunan ruang
perkantoran.
− Gambar elemen-elemen dekorasi
interior bangunan ruang publik.

c. Menentukan ƒ Komposisi bentuk interior


komposisi bangunan sesuai dengan
bentuk eksterior spesifikasinya :
bangunan − Komposisi dan bentuk eksterior
rumah tinggal ( Hunian ).
− Komposisi dan bentuk eksterior
ruang dan bangunan perkantoran.
− Komposisi dan bentuk eksterior
ruang dan bangunan umum.

d. Membuat desain ƒ Gambar desain interior ruangan:


eksterior pada − Pengertian desain eksterior
ruang bangunan .
− Sketsa desain eksterior bangunan.
− Elemen-elemen desain eksterior
bangunan dianalisa
− Dekorasai eksterior bangunan .
− Desain eksterior lengkap dengan
ornamen dan tata warna .
ƒ Membereskan gambar ;
− Pemeriksaan hasil penggambaran,

Kompetensi Keahlian : Halaman 212


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
− Penyusunan dan penyimpanan
hasil gambar.
− Membersihkan dan menyimpan
peralatan kerja menggambar
setelah digunakan.
18. Menerapkan 18.1 Mendeskripsika ƒ Identifikasi material finishing
material n material bangunan :
finishing finishing − Finishing material bangunan
bangunan bangunan pekerjaan kolom dan balok.
− Finishing material bangunan
pekerjaan dinding dan lantai.
− Finishing konstruksi tangga beton.
− Finishing rencana dinding
penahan.
− Finishing kusen pintu dan jendela
kayu dan finishing kusen pintu
dan jendela aluminium.
− Finishing rencana plat lantai.
− Finishing tangga beton dan
railling kayu, railling besi dan
baja.
− Finishing konstruksi langit-langit.
− Finishing konstruksi atap.
− Finishing utilitas bangunan
gedung.
ƒ Finishing material bangunan :
− Finishing material bangunan
pekerjaan kolom dan balok.
− Finishing material bangunan
pekerjaan dinding dan lantai.
− Finishing konstruksi tangga beton.
− Finishing rencana dinding
penahan.
− Finishing kusen pintu dan jendela
kayu dan finishing kusen pintu
dan jendela aluminium.
− Finishing rencana plat lantai.
− Finishing tangga beton dan
railling kayu, railling besi dan
baja.
− Finishing konstruksi langit-langit.
− Finishing konstruksi atap.
− Finishing utilitas bangunan
gedung.

Kompetensi Keahlian : Halaman 213


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
18.2 Mendeskripsika ƒ Mengidetifikasi finishing dekorsi
n finishing interior dan ekstrerior.
material interior ƒ Mengidentifikasi finishing dekorasi
dan eksterior interior rumah tinggal, perkantoran
bangunan dan ruang publik.
ƒ Mengidentifikasi finishing desain
interior bangunan.
ƒ Menggidentifikasi finishing unsur
penunjang desain interior dan
eksterior bangunan.
ƒ Mengidentifikasi finishing
menerapkan desain interior dan
eksterior bangunan.
ƒ Mengerjakan i finishing dekorsi
interior dan ekstrerior.
ƒ Mengerjakan finishing dekorasi
interior rumah tinggal, perkantoran
dan ruang publik.
ƒ Mengerjakan finishing desain
interior bangunan.
ƒ Mengerjakan finishing unsur
penunjang desain interior dan
eksterior bangunan.
ƒ Mengerjakan finishing menerapkan
desain interior dan eksterior
bangunan.

19. Merancang 19.1 Mendeskripsika ƒ Pengertian macam-macam partisi


partisi ruang n macam- bangunan :
macam partisi ƒ Pengertian partisi ruang .
ruang ƒ Kegunaan partisi ruang .
ƒ Macam-macam partisi ruang .
ƒ Macam-macam konstruksi partisi
ruang .
ƒ Konstruksi partisi ruang dari bahan
kayu .
ƒ Konstruksi partisi ruang dari bahan
aluminium .
ƒ Hubungan partisi ruang dari bahan
kayu dengan dinding, plafon dan
lantai .
Hubungan partisi ruang dari
bahan aluminium dengan dinding,
plafon dan dinding .
19.2 Mendeskripsika ƒ Bentuk partisi ruang .
n bentuk/model ƒ Desain bentuk partisi ruang sesuai
partisi ruang dengan spesifikasi bahan .
ƒ Rencana desain partisi ruang dari
bahan kayu .
Kompetensi Keahlian : Halaman 214
Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

STANDAR KOMPETENSI
MATERI PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
ƒ Rencana desain partisi raung dari
bahan aluminium .
ƒ Detail potongan partisi ruang dari
bahan kayu .
ƒ Datail potongan partisi ruang dari
bahan aluminium .
19.3 Menentukan ƒ Bahan partisi ruang ditetapkan
penggunaan berdasarkan .
bahan dan ƒ Penetapan baahan partisi ruang
bentuk/model bentuk/model partisi ruang.
partisi ruang ƒ Penetapan bahan partisi ruang
menurut fungsi dan spesifikasi
ruang.
19.4 Menggambar konstruksi ƒ Analisa konstruksi partisi ruang .
partisi ruang.
ƒ Analisa konstruksi ruang
berdasarkan bahan yang dipilih.
ƒ Konstruksi ruang dari bahan kayu
sesuai bentuk/model yang dipilih.
ƒ Konstruksi ruang dari bahan
aluminium sesuai dengan
bentuk/model yang dipilih.
ƒ Detail potongan hubungan anata
konstruksi partisi dengan dinding,
plafon dan lantai partisi ruang dari
bahan dari kayu.
ƒ Detail potongan hubungan anata
konstruksi partisi dengan dinding,
plafon dan lantai partisi ruang dari
bahan dari aluminium .
ƒ Pemeriksaan hasil penggambaran,
garis-garis bantu penggambaran
dibersihkan, penulisan keterangan
dan pembuatan kop gambar.
ƒ Penyusunan dan penyimpanan
hasil gambar.
ƒ Membersihkan dan menyimpan
peralatan kerja menggambar
setelah digunakan.

Kompetensi Keahlian : Halaman 215


Teknik Gambar Bangunan
Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN


TAHUN AJARAN 2011/2012

004.KK.001 004.KK.005 004.KK.007 004.KK.010 004.KK.011

004.KK.002 004.KK.008 004.KK.006 004.KK.009 004.KK.004 004.KK.003

004.KK.012

004.KK.016 004.KK.013 004.KK.014 004.KK.015 004.KK.017 004.KK.018

004.KK.019

Kompetensi Keahlian : Halaman 216


Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

Keterangan :

Dasar Kompetensi Kejuruan


No Kode Standar Kompetensi
1. 004.DKK.01 Menerapkan dasar-dasar gambar teknik
2. 004.DKK.02 Menerapkan ilmu statika dan tegangan
3. 004.DKK.03 Mengidentifikasi ilmu bangunan gedung
4. 004.DKK.04 Memahami bahan bangunan
5. 004.DKK.05 Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

Kompetensi Kejuruan

No Kode Standar Kompetensi


1. 004.KK.01 Mengatur tata letak gambar manual
2. 004.KK.02 Menggambar dengan perangkat lunak
3. 004.KK.03 Membuat gambar rencana kolom beton bertulang
4. 004.KK.04 Membuat gambar rencana balok beton bertulang
5. 004.KK.05 Menggambar Konstruksi Lantai dan Dinding bangunan
6. 004.KK.06 Menggambar Rencana Dinding Penahan
7. 004.KK.07 Menggambar konstruksi kusen, pintu dan jendela
8. 004.KK.08 Menggambar rencana plat lantai
9. 004.KK.09 Menggambar konstruksi tangga
10. 004.KK.10 Menggambar konstruksi langit-langit
11. 004.KK.11 Menggambar konstruksi atap
12. 004.KK.12 Memggambar utilitas gedung
13. 004.KK.13 Menggambar lay out dekorasi interior dan eksterior

14. 004.KK.14 Menggambar dekorasi interior rumah tinggal, perkantoran


dan ruang publik
15. 004.KK.15 Menerapkan desain interior bangunan

16. 004.KK.16 Menentukan unsur penunjang desain interior dan eksterior


bangunan
17. 004.KK.17 Menerapkan desain eksterior bangunan
18. 004.KK.18 Menerapkan material finishing bangunan
19. 004.KK.19 Merancang partisi ruang

Kompetensi Keahlian : Halaman   217


Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

BAB IV
PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

4.1. Pengertian Silabus


Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian

4.2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus


1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus
sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan
spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai
kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

Kompetensi Keahlian : Halaman   218


Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, dan
psikomotor).

4.1 Unit Waktu


4.1.1 Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang
disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat
satuan pendidikan.
4.1.2 Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester,
per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
4.1.3 Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan
alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK
menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi.

4.2 Pengembangan Silabus


Pengembangan silabus oleh para guru SMK Negeri 1 Majalengka dalam kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) internal.

4.3 Langkah-Langkah Pengembangan Silabus


4.3.1 Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana
tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

4.3.2 Mengidentifikasi Materi Pembelajaran

Kompetensi Keahlian : Halaman   219


Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar


dengan mempertimbangkan:
a. potensi peserta didik;
b. relevansi dengan karakteristik daerah,
c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta
didik;
d. kebermanfaatan bagi peserta didik;
e. struktur keilmuan;
f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan
h. alokasi waktu.
4.3.3 Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik
dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui
penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta
didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta
didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut.
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,
khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep
materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu
kegiatan peserta didik dan materi.

4.3.4 Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Keahlian : Halaman   220
Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh


perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran,
satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang
terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk
menyusun alat penilaian.
Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke
sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan
sebaliknya).
Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada
deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator.
4.3.5 Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk
tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya
berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan
menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.
a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.
b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk
menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis
untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta
untuk mengetahui kesulitan siswa.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa
perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik
yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program
pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.
Kompetensi Keahlian : Halaman   221
Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh


dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan
pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada
proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan
observasi lapangan.
4.3.6 Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
4.3.7 Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar
serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi.

4.4 Komponen Silabus


a). Identitas
Berisi identitas sekolah, program keahlian, standar kompetensi, mata pelajaran,
kelas/semester, durasi pembelajaran, kode kompetensi (khusus untuk kompetensi
kejuruan).
b). Standar kompetensi
Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang
mendukung tercapainya kualifikasi peserta didik. Khusus kompetensi kejuruan
mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau
standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja/industri terkait.
c). Kode kompetensi
Yang dimaksud dengan kode kompetensi adalah Kode standar kompetensi yang
merupakan identitas standar kompetensi. Kompetensi kejuruan menggunakan
kodefikasi yang terdapat pada SKKNI. Bagi mata pelajaran yang belum
Kompetensi Keahlian : Halaman   222
Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

memiliki kode standar kompetensi, SMK dapat mengembangkan model


kodefikasi sendiri.
d). Kompetensi dasar
Kompetensi dasar merupakan sejumlah tugas/kemampuan untuk mendukung
ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati.
e). Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang dilakukan
peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk mencapai
penguasaan kompetensi dasar sesuai dengan indikator/kriteria kinerja.
Kegiatan pembelajaran dirancang secara utuh (komprehensip), sistematis dan
berpusat pada peserta didik.
Kegiatan pembelajaran disusun dengan mengintegrasikan aspek kecakapan
hidup/kompetensi kunci (untuk kompetensi kejuruan), keunggulan lokal dan
global, serta lingkungan hidup.
f). Indikator
Indikator merupakan pernyataan yang mengindikasikan ketercapaian kompetensi
dasar yang dipersyaratkan, dapat diukur, dan durumuskan dalam kata kerja
operasional.
g). Penilaian
Penilaian merupakan proses membandingkan pencapaian hasil belajar peserta
didik dengan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja.
Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes disesuaikan
dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi/ kriteria kinerja dan
kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran.
h). Alokasi waktu
Alokasi waktu adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang diperlukan untuk
mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam jumlah jam pembelajaran
untuk tatap muka (teori), praktik di sekolah, dan praktik di industri.
i). Sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya.

Kompetensi Keahlian : Halaman   223


Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi


dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator
pencapaian kompetensi/kriteria kinerja.
j) Format Silabus
Format silabus dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk narasi
atau tabel yang berisi komponen: identitas, standar kompetensi, kompetensi
dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian,
alokasi waktu, dan sumber belajar.
FORMAT SILABUS
NAMA SEKOLAH :
MATA PELAJARAN :
KELAS/SEMESTER :
STANDAR KOMPETENSI :
KODE KOMPETENSI :
ALOKASI WAKTU :
ALOKASI WAKTU

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN TM PK di PK di SUMBER


INDIKA TOR PENILAIAN Sekolah/ Luar
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELA JARAN BELAJAR
PS Sekolah
/PI

Keterangan:
TM : Tatap muka
PK di Sekolah : Praktek di Sekolah
PK di Luar Sekolah : Praktek Di Luar Sekolah
PS : Praktik di Sekolah Untuk produktif
PI : Praktek di Industri Untuk produktif

Kompetensi Keahlian : Halaman   224


Teknik Gambar Bangunan
 Kurikulum SMK Negeri  1 Majalengka Tahun 2010 

3.8 Silabus Pembelajaran


3.8.1 Silabus Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
3.8.2 Siabus Pembelajaran Pendidikan Kewarga Negaraan
3.8.3 Silabus Pembelajaran Bahasa Indonesia

Kompetensi Keahlian : Halaman   225


Teknik Gambar Bangunan

Anda mungkin juga menyukai