BUTIR TANGGAPAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL)
DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)
KEGIATAN PEMBANGUNAN JEMBATAN GANTUNG SIKAN – TUMPUNG LAUNG KABUPATEN BARITO UTARA
Halaman Saran Tanggapan Ceklis Perbaikan
PATRIA, ST, MS (Kasi. Kajian Dampak Lingkungan DLH Kab. Barito Utara) Pada Institusi Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup agar disesuaikan Sudah diperbaiki pada dokumen Hal 3-12 dan dengan nomenklatur yang berlaku keseluruhan dokumen Contoh : Dinas Tenaga Kerja harusnya Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara Agar Dinas Lingkungan Hidup selalu dimasukkan dalam pengawasan dan penerima DLH Kabupaten Barito Utara dimasukkan dalam laporan semua kegiatan agar juga disesuaikan pada Matriks UKL-UPL pengawasan dan penerima laporan pada keseluruhan isi dokumen DELMI, SP (Kasi. Pemeliharaan Lingkungan Hidup DLH Kab. Barito Utara) Sebaiknya dilampirkan arahan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara Arahan dari DLH Kabupaten Barito Utara dilampirkan pada dokumen final Sebaiknya pada BAB I ada Pendahuluan yang isinya Latar Belakang, Identitas - Terkait format penulisan di BAB I sudah sesuai Pemrakarsa dan Penyusun Studi UKL-UPL. Dalam latar belakang berisi perlunya dengan PerMen LH 16 Tahun 2012 Tentang jembatan gantung Sikan – tumpung Laung dalam mendukung mobilisasi masyarakat, Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan kemudian disambung dengan dampak lingkungan bila ada pembangunan jembatan (Lampiran IV) dimana pada BAB I berisi tentang tersebut, selanjutnya bila ada dampak terhadap lingkungan, maka berdasarkan Undang- Identitas Pemrakarsa. undang, dokumen apa yang harus disusun. Kalau ini berupa UKL-UPL, maka - Terkait latar belakang kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang yang melatar belakangi dan sebut bunyi lampiran (kalau disampaikan pada Bab 2 Hal 2-1 dst ada) yang menyebutkan jenis usaha/kegiatan ini memang merupakan UKL-UPL. - Kajian UKL UPL ini sudah sesuai dengan arahan dari DLH Kabupaten Barito Utara bahwa dokumen yang diperlukan adalah UKL UPL serta mengacu pada PerMenLHK No : P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 Tentang Jenis KegiatanYang Wajib Memiliki AMDAL (Untuk jembatan yang wajib AMDAL adalah Panjang ≥ 500 m, sedangkan panjang jembatan gantung adalah ± 300 m) Sungai merupakan kawasan lindung, maka kegiatan ini menjadi tanda tanya, apakah Kajian UKL UPL ini sudah sesuai dengan arahan masuk Amdal atau hanya UKL-UPL saja. Sebagai salah satu rujukan, selama ini kegiatan dari DLH Kabupaten Barito Utara bahwa dokumen Halaman Saran Tanggapan Ceklis Perbaikan pembangunan pelabuhan batubara dimasukkan ke dalam kriteria perlu Amdal, perlu yang diperlukan adalah UKL UPL serta mengacu dijelaskan pada PerMenLHK No : P.38/MENLHK/SETJEN/KUM.1/7/2019 Tentang Jenis KegiatanYang Wajib Memiliki AMDAL (Untuk jembatan yang wajib AMDAL adalah Panjang ≥ 500 m, sedangkan panjang jembatan gantung adalah ± 300 m) Terima kasih atas undangannya, mohon maaf kalau ada kekeliruan dalam penilaian ini. Terima Kasih untuk masukan dan sarannya Terima kasih Hj. FITRIATI, SE, M. IP (Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Dissos PMD) Agar dimasukan Regulasi tentang PERDA No. 3 Tahun 2015 tentang tanggung jawab Sudah dimasukkan didalam dokumen sosial dan lingkungan perusahaan dalam wilayah Kabupaten Barito Utara dan Peraturan Gubernur No. 30 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis pelaksanaan Peraturan Daerah, untuk ke dua dokumen tersebut, baik itu Dokumen AMDAL, UKL-UPL, DELH sebagai kelengkapan Dokumen HARTANTO, SP. MAP (Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kabupaten Barito Utara) Hal 3-21 dan 3- Di dalam pengelolaan sampah dilakukan pemilahan antara sampah organik, sampah Sudah ditambahkan pada dokumen Hal 3-23 44 an.organik dan sampah yang mengandung limbah B3 Pembuangan sampah organik di manfaatkan untuk pembuatan kompos, pembuangan Sudah ditambahkan pada dokumen Hal 3-23 sampah an. Organik bekerja sama dengan Bidang Tata Kota sedangkan untuk sampah yang mengandung limbah B3 diserahkan kepada pihak ke tiga yang telah mempunyai izin pengelolaan LB3 Dibuat dan dipasang papan pengumuman di sekitar kegiatan di larang membuang Sudah ditambahkan pada dokumen Hal 3-23 sampah/material ke badan air/sungai YANSE ARFINANDO, S.Hut. , MSc (Kepala UPT. Laboratorium LH DLH Kabupaten Barito Utara) ( Hal 3-16, 3-17, Tertulis : Bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup melakukan pengamatan secara Sudah diperbaiki pada Hal 3-18 dan keseluruhan 3-25, 3-39, 3-40, langsung terhadap kondisi kualitas air (sungai) yang ada disekitar lokasi dokumen 3-47) Agar Diperbaiki Menjadi : Melakukan pengambilan contoh/sampel air di lokasi kegiatan dan kemudian dilakukan pengujian di lapangan (in-site) dan di Laboratorium dan hasilnya dibandingkan dengan PP No. 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. (Hal 3-35) Tertulis : Konsentrasi kualitas udara yang telah dilakukan uji Laboratorium dibandingkan Sudah diperbaiki pada dokumen Hal 3-40 Halaman Saran Tanggapan Ceklis Perbaikan dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan no. 53 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Kualitas Udara Ambient. Agar diperbaiki menjadi : ……… dibandingkan dengan PP No. 41 Tahun 1999 Tentang Pengendalian Pencemaran Udara. METHILDA TRISANA, SP (Kepala Bidang Penantaan dan Peningkatan Kapasitas LH Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara) Pada saat pembebasan lahan masyarakat yang terkena lokasi jembatan gantung agar Terkait teknis dan besaran biaya pada saat berpedoman pada peraturan yang berlaku agar tidak menimbulkan dampak negatif di pembebasan menjadi tanggung jawab pemrakarsa sekitar areal pembangunan untuk melakukan tahapan tersebut sesuai dengan kesepakatan bersama dan aturan yang berlaku Sikap kurang setuju 20 % masyarakat disektar lokasi pembangunan dapat dipersempit / Untuk tindakan pendekatan kepada masyarakat dikurangi dengan cara melakukan pendekatan dengan tokoh agama dan tokoh sudah disampaikan didalam dokumen sebagai masyarakat di Desa Sikan dan kelurahan Tumpung Laung agar mereka memberikan salah satu upaya pengeolaan di masyarakat pengertian terhadap keluhan tersebut Surat Pernyataan Agar isi Surat Pernyataan Kesanggupan melaksanakan Pengelolaan dan Pemantauan Untuk SPPL menjadi kewajiban pemrakarsa dalam Lingkungan dapat di pedomani dan menjadi pegangan bersama. melaksanakan keseluruhan isi dokumen Daftar Pustaka Daftar Pustaka : yang dipakai adalah Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 53 Sudah diperbaiki penulisan pada daftar pustaka Tahun 2017 dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 5 Tahun 2007. Saran : Ada baiknya kalau kita berpedoman pada Peraturan Gubernur Kalimantan Tengah (kalau ada) NAILIL FASIHAH, S.Pi, M.Si (Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup) Saat survey lapangan agar kondisi Rona Awal dicantumkan baik aspek kondisi Untuk Rona Awal data air, udara dan kebisingan air, udara dan flora/vegetasi yang ada dilokasi kegiatan. (Hal 3-1) sudah disampaikan dalam skala laboratorium pada lampiran dokumen, termasuk juga pembahsan terkait vegetasi dan satwa yang ada disekitar lokasi kegiatan. Saat pengerjaan konstruksi, terutama bila dikerjakan saat musim penghujan agar Tahapan konstruksi dilakukan sesuai dengan SOP faktor erosi/sedimentasi diperhatikan apalagi bila disekitar lokasi terdapat dan RKS yang ada pada kontraktor pelaksana kegiatan budidaya ikan. (Hal 3-2) Saat pengerjaan konstruksi, para pekerja agar memperhatikan kebersihan Pengelolaan dampak timbulan sampah (sampah-sampah yang dihasilkan tidak boleh dibuang kesungai termasuk ditambahkan pada dokumen Hal 3-23 kantong/zat bekas semen) Saat pengangkutan material agar diperhatikan juga dampak dari kerusakan jalan Terkait jenis dampak penurunan kinerja jalan sudah ditambahkan pada dokumen Hal 3-44 Halaman Saran Tanggapan Ceklis Perbaikan yang dilalui, yang mungkin bisa menggangu aktivitas masyarakat sekitar Daerah sempadan sungai disekitar area jembatan agar tetap dipertahankan, Menjadi perhatian pemrakarsa dan pihak pelaksana kalaulah harus dilakukan penebangan pohon agar dilakukan lebih selektif. Pohon- proyek sebelum melakukan kegiatan agar sebisa pohon yang punya fungsi lebih dalam menahan longsor/erosi agar tetap mungkin menjaga vegetasi yang sudah ada dipertahankan. disekitar lokasi kegiatan H. INDRAYADI, SE, M. AP (kasi Inventarisasi RPPLH Dan KLHS) Mengapresiasi Kepada Pemrakarsa/Penyusun yang telah memenuhi ketentuan Terima Kasih untuk masukan dan sarannya Lingkungan Hidup dengan menyusun UKL-UPL sehingga pembangunan tetap menjaga dan memperhatikan lingkungan dan keanekaragaman sekitar lokasi kegiatan Diharapkan Pemrakarsa/Penyusun memenuhi semua ketentuan yang tertuang didalam Menjadi kewajiban pemrakarsa dalam Lampiran dokumen UKL-UPL sesuai dengan Surat Pernyataan Kesanggupan melaksanakan keseluruhan isi dokumen Melaksanakan Kegiatan Pengelolaan dan Pemaantauan Lingkungan Agar Surat Pernyataan Ditanda Tangani diatas Materai Rp. 6000 oleh Pemrakarsa. (Hal. Untuk Surat Pernyataan/SPPL yang bertanda Lampiran Surat Pernyataan) tangan diatas materai dilampirkan pada dokumen final Tahap Konstruksi Rekruitmen Tenaga Kerja disarankan penerima Laporan ditambahkan Sudah ditambahkan pada Hal 3-12 beserta amtrik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara. (Hal 3- dokumen Hal 3-39 33) Tahap Konstruksi Rekruitmen Tenaga Kerja kolom Periode Pengelolaan Sudah diperbaiki pada dokumen Hal 3-38 Lingkungan Hidup disarankan kalimatnya disesuaikan dengan Kolom Besaran Dampak (Hal 3-33) Tahap Konstruksi Rekruitmen Tenaga kerja Kolom Periode Pemantauan Untuk besaran dampak yang disampaikan adalah Lingkungan Hidup disarankan kalimatnya disesuaikan dengan Kolom Besaran besaran kuantitas/jumlah tenaga kerja Dampak (Hal. 3-33) Tahap Konstruksi Rekruitmen Tenaga Kerja Kolom Lokasi Pengelolaan Lingkungan Sudah diperbaiki pada dokumen Hal 3-38 Hidup disarankan kalimatnya disesuaikan/disederhanakan dengan lokasi terkena dampak kegiatan/tapak proyek, sebagaimana pada kalimat dikolom Lokasi Pemantauan Lingkungan Hidup. (Hal 3-33) HOTNI IDA NABABAN, SE (SEKRETARIS BINA IDEOLOGI, WASBANG DAN KETAHANAN BADAN KESBANGPOL KABUPATEN BARITO UTARA) Sangat mendukung kegiatan pembangunan jembatan Sikan – Tumpung Laung di Terima Kasih untuk masukan dan sarannya Kecamatan Montallat Kabupaten Barito Utara untuk menunjang dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kecamatan Montallat pada khususnya dan di Kabupaten Barito Utara pada umumnya, dan mempermudah akses masyarakat ke Ibu Kota Muara Teweh Halaman Saran Tanggapan Ceklis Perbaikan Dampak Lingkungan yang ditimbulkan serta Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Menjadi kewajiban pemrakarsa dalam pemantauan Lingkungan pada semua tahap baik tahap pra kontruksi dan Tahap melaksanakan keseluruhan isi dokumen Kontruksi yang berdampak negatif agar dilaksanakan sesuai yang sudah dituangkan dalam dokumen ini, sehingga mencegah terjadinya konflik antar warga pembangunan jembatan ini. (Hal 3-2 s/d 3-30) Mohon Badan Kesbangpol dimasukan dalam Dinas / Badan Penerima Laporan sebagai Sudah dimasukkan BAKESBANGPOL sebagai bahan dan laporan bagi Badan kesbangpol, khususnya pada Bidang Kewaspadaan salah satu instansi penerima pada keseluruhan isi Sosial Badan Kesbangpol Kabupaten Barito Utara dokumen TRI INDRA HARTONO, S.Hut, MP (KEPALA BIDANG TATA RUANG DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BARITO UTARA) Tidak ada BAB Pendahuluan - Terkait format penulisan di BAB I sudah sesuai Lengkapi dengan Pendahuluan; yang biasanya berisi Latar Belakang; Landasan Hukum, dengan PerMen LH 16 Tahun 2012 Tentang Maksud dan Tujuan dan lain-lain (termasuk Identitas Pemrakarsa, penyusun UKL-UPL Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan dan lain-lain) (Lampiran IV) dimana pada BAB I berisi tentang Identitas Pemrakarsa. - Untuk identitas penyusun ditampilkan pada Bab I setelah identitas pemrakarsa - Terkait latar belakang kegiatan ini dilaksanakan disampaikan pada Bab 2 Hal 2-1 dst Identitas Tim Penyusun UKL-UPL tidak lengkap harus dilengkapi dengan kualifikasi. (Hal Penambahan kualifikasi disampaikan pada 1-1) dokumen Hal 1-1 Perlu ditambahkan mengenai kesesuaian lokasi dengan Tata Ruang (termasuk wilayah Terkait kesesuain kegiatan lokasi dengan tata permukiman). (Hal 2-1) ruang, lokasi kegiatan adalah fasilitas umum (jembatan) bukan kegiatan bersifat investasi, seperti Hotel, Bangunan Gedung, dll. Dalam matriks UKL-UPL sebaiknya ditambahkan setelah sosialisasi sumber dampak : Sumber dampak pembebasan lahan dengan jenis Pembebasan Lahan dengan jenis dampak persepsi masyarakat yang terkena dampak persepsi masyarakat sudah ditambahkan pembebasan lahan; dimana periode UKLnya harus dilaksanakan sebelum pelaksanaan pada dokumen Hal 3-38 kegiatan konstruksi sampai tahap konsumsi. (Hal 3-31) Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan UKL-UPL belum ditandatangani Untuk Surat Pernyataan/SPPL yang bertanda pemrakarsa tangan diatas materai dilampirkan pada dokumen final Untuk kualifikasi Tim Penyusun perlu lampiran dalam dokumen Kualifikasi tenaga ahli penyusun ditambahkan pada lampiran