Anda di halaman 1dari 4

Kode Kegiatan :

F.6. Upaya Pengobatan Dasar


Hipertensi

URAIAN 1. Jenis Kegiatan


KEGIATAN Upaya pengobatan dasar penyakit hipertensi
2. Materi Kegiatan
Kasus yang dijadikan upaya pengobatan dasar adalah Ny. S

yang merupakan pasien Puskesmas tanggal 3 Juni 2014

adapun riwayat penyakit sebagai berikut ;


Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 49 tahun
Alamat : Munjul
No. Registrasi :
a. Anamnesis Pasien
1) Keluhan utama
Nyeri kepala dan leher terasa cengeng.
2) Keluhan tambahan
Kesemutan di tangan kiri
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Puskesmas pada tanggal 3 Juni

2014. Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala

dan leher terasa cengeng sejak 1 hari yang lalu,

nyeri dirasakan senut senut di seluruh kepala, pasien

juga merasa kesemutan di tangan kirinya. Pasien

mengaku sebelum timbulnya gejala tersebut pasien

mengkonsumsi daging kambing. Pasien juga

mengaku telah minum obat warung namun tidak ada

perubahan sehingga pasien datang ke Puskesmas

untuk berobat.
4) Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien pernah mengalami keluhan yang sama


sebelumnya.

Pasien mengaku tidak ada rwayat alergi makanan

atau obat-obatan.

5) Riwayat Penyakit Keluarga


Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan

gejala yang sama seperti pada pasien.


b. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum/Kesadaran : baik/compos mentis
Tanda Vital : Nadi : 104x/menit
RR : 18x/menit
Suhu : 37,6ºC
Tensi 170/80
Berat/tinggi badan : 73kg/161cm
Status Generalis : dalam batas normal

Gambar.1. Pemeriksaan Fisik Pasien hipertensi


PELAKSANAAN Anamnesis, pemeriksaan fisik dan upaya pengobatan
(Waktu, tempat,
dan rangkaian dasar dilaksanakan di Puskesmas Kutasari pada tanggal 3
kegiatan).
Juni 2014. Sebelum memulai kegiatan, terlebih dahulu

meminta persetujuan dan kesediaan pasien untuk mengikuti

alur upaya pengobatan dari anamnesa, pemeriksaan fisik

dan pengobatan.
Upaya pengobatan
Setelah dilakukan anamnesis didapatkan hal-hal yang

mendukung penegakan diagnosis diantaranya; keluhan

utama yaitu nyeri kepala sejak 1 hari yang lalu, selain itu

pasien mengeluhkan adanya kesemutan. Pasien juga

mengaku terdapat riwayat mengkonsumsi daging kambing

kemudian timbul gejala tersebut.

Diagnosis Banding : - TIA


-

Pemeriksaan fisik : didapatkan tekanan darah 170/80

Diagnosis Sementara : hipertensi

Pengobatan dasar yang diberikan :

- Captopril 25 mg 2x1.
- As. Mefenamat 3 x 1
- Antasid 3x1.
Upaya pengobatan dasar yang telah dilakukan perlu
MONITORING
DAN EVALUASI monitoring dan evaluasi terhadap terapi yang telah diberikan,

pasien diminta untuk kontrol setelah 5 hari pengobatan.

Apabila masih jauh dari harapan pengobatan perlu dilakukan

rujukan ke spesialis penyakit dalam untuk penanganan lebih

lanjut, mengingat sarana dan prasarana dan obat-obatan yang

terbatas di Puskesmas sehingga diharapkan adanya

penanganan yang lebih baik sesuai displin ilmu.

Komentar/Umpan Balik

Purbalingga, 2014

Dokter Internship Pendamping

dr. Evan Silalahi dr. Dewanto, M. Kes


NIP. 197011012002121003

Anda mungkin juga menyukai