Anda di halaman 1dari 2

Kelompok 13

Tantangan SDM dan bisnis internasional.

1. Tantangan SDM dari Bisnis Internasional


Adapun beberapa tantangan yang dihadapi dalam MSDM antara lain :
1) Penyebaran : menempatkan keterampilan yang tepat sesuai kebutuhan (dengan
mengabaikan letak geografisnya)
2) Diseminasi pengetahuan dan inovasi : penyebaran ke seluruh organisasi (dengan
mengabaikan asalnya)
3) Identifikasi dan pengembangan bakat secara global : mengenali siapa yang memiliki
kinerja terbaik dan mengembangkan kemampuannya.
2. Empat Faktor yang mempengaruhi
Manajemen SDM global dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a. Hukum : Hukum UU,PERDA,hak tiap Negara
b. Politik : politik sangat riskan dalam perubahannya tergatung dengan kepemimpinan
disuatu negara mengacu pada politik paham apa.
c. Ekonomi : situasi booming vs buruk maksudnya setiap perubahan pasti ada trend yang
sedang booming misalnya di indonesia lagi booming sepeda fixie sehingga banyak
penduduk indonesia membeli sepeda tersebut untuk mengikuti trend karena kondisi
ekonomi yang mengalami perubahan tersebut.
d. Budaya : merupakan hal yang paling penting yang dikarenakan budaya kultural
indonesia sangat kental dalam perubahan harus berpacu dalam adat istiadat maupun
norma yang berlaku pada masyarakat dimana bertempat tinggal.
Organisasi yang menjalankan bisnis secara internasional mungkin berkembang dari
organisasi yang terlibat dalam aktivitas ekspor dan impor, menjadi perusahaan
multinasional kemudian menjadi organisasi global.

3. Masalah-Masalah Manajemen Sumber Daya Manusia bagi Perusahaan Global


1. Hambatan-hambatan Kebudayaan
Satu tantangan terbesar bagi Sumber Daya Manusia Global pada umumnya adalah
perbedaan kebudayaan antar Negara. Dalam isu terminologi sosiologis dan pendidikan,
hambatan-hambatan tersebut diilustrasikan sebagai berikut :
a. Sosiologis
- Pandangan terhadap bisnis dan para manajernya
- Pandangan terhadap wewenang dan bawahan kerjasama antar organisasi-
antar
bisnis, serikat pekerja dan pemerintah
- Pandangan terhadap prestasi
- Struktur kelas dan mobilitas individu
- Pandangan terhadap kekayaan dan perolehan materi
- Pandangan terhadap metode ilmiah
- Pandangan terhadap penanganan resiko
- Pandangan terhadap perubahan
b. Pendidikan
- Tingkat melek huruf dan tingkat pendidikan dasar
- Pelatihan teknikal terspesialisasi dan pendidikan umum tahap kedua
- Pendidikan lanjut yang lebih tinggi
- Program-program pelatihan manajemen yang khusus (tidak dijalankan oleh
perusahaan)
- Sikap umum terhadap pendidikan dan pelatihan
- Kesesuaian pendidikan dengan persyaratan perusahaan
- Ketersediaan pendidikan bisnis

Anda mungkin juga menyukai