BAB I Upi
BAB I Upi
PENDAHULUAN
1
2
(iii) tingginya minat masyarakat karena pada saat dan pasca krisis
ekonomi 1997 petani sawit sangat diuntungkan dengan adanya
kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO),
(iv) sawit memberikan pendapatan yang tinggi kepada petani
dibandingkan dengan tanaman perkebunan lainnya.
Salah satu perusahaan yang mengelola sawit di daerah Riau adalah PTPN V.
PT Perkebunan Nusantara V (Persero), disingkat PTPN V, dibentuk berdasarkan
PP No. 10 Tahun 1996, tanggal 14 Februari 1996. Perusahaan yang berstatus
sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini merupakan penggabungan
kebun-kebun di Wilayah Sumatera Utara dari eks PTP II, PTP IV dan PTP V [PT
Perkebunan Nusantara, 2003]. Sampai saat ini, PTP Nusantara V telah memiliki
12 pabrik sawit (PKS) yang memproduksi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm
Kernel. PKS yang ada di bawah PTPN V adalah Sei Pagar, Sei Galuh, Sei Garo,
Tandan Putih, Lubuk dalam, Sei Buatan, Tanjung Medan, Sei Rokan, Sei Tapung,
Tarantam, Tandun, dan Sei Intan.
Salah satu PKS yang ada di bawah PTPN V yang bergerak dalam
memproduksi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel di Riau adalah PT.
Perkebunan Nusantara V PKS Sei. Galuh. Pabrik ini dibangun pada tahun 1989
dan mulai beroperasi pada bulan Agustus 1990, dengan area perkebunan seluas
2.688 Ha dan area pabrik seluas 19 Ha, yang terletak di Desa Pantai Cermin,
Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, yang berjarak ± 42 km
dari Kota Pekanbaru dengan kapasitas olah 60 ton TBS/jam. Namun pada tahun
2009 hingga saat ini, kapasitas olah pabrik mengalami penurunan menjadi 30
ton/jam akibat pasokan TBS berkurang dan berbagai faktor lainnya. Tandan Buah
Segar (TBS) sebagai bahan baku PKS Sei. Galuh berasal dari kebun inti, kebun
plasma dan dari pihak ke-tiga. Produk yang dihasilkan oleh PKS Sei. Galuh
berupa Crude Palm Oil (CPO) dan inti sawit (kernel).
4
3. Peninjauan langsung
Melihat langsung keadaan pabrik yang sebenarnya meliputi peralatan,
prinsip kerja, proses pengolahan, sarana pendukung dan laboratorium yang
ada.
1.3.2. Tugas Khusus
Ruang lingkup tugas khusus yaitu pada fibre cyclone yang bertujuan untuk
mengevaluasi losses terhadap pengurangan minyak pada nut sawit di PKS
Sei Galuh.