Engine TURBINE
Engine TURBINE
Pada pesawat yang menggunakan engine CFM56-5A ini, yaitu A319 dan A320,
memiliki 3 fuel tank. Diantaranya 1 pasang outer cells dan 1 pasang inner cells yang berada
pada masing-masing wings atau sayap pesawat dan 1 buah center tank yang berada pada
fuselage atau badan pesawat terbang.
Berikut akan dijelaskan tentang prinsip kerja fuel system, yaitu: awalnya, bahan bakar
yang tersimpan di tank akan dipompa oleh booster pump menuju fuel filter. Ketika di fuel
filter, bahan bakar akan disaring agar tidak ada kotoran yang masuk ke fuel system. Setelah
melewati filter, bahan bakar akan mengalir ke heater oil to fuel (fuel heat exchanger) yang
berfungsi memanaskan bahan bakar. Tujuan dari pemanasan adalah efisiensi dari
penggunaan bahan bakar ketika disemprotkan ke dalam combustion chamber. Selanjutnya,
bahan bakar dipompa kembali oleh fuel pump menuju Fuel Control Unit (FCU). Fuel Control
Unit berfungsi sebagai pengatur besarnya bahan bakar yang akan disemprotkan ke
combustion chamber. Setelah bahan bakar diatur oleh FCU, bahan bakar akan diarahkan
menuju high pressure shut off valve yang kemudian bahan bakar akan dikeluarkan melalui
fuel nozzle dalam bentuk spray (semprotan) agar mempermudah proses pembakaran secara
menyeluruh.
Engine PISTON
Berawal dari selector tank (kanan / kiri) kmudian BB mengalir ke pompa fuel dan
diarahkan menuju fuel filter sebelum menuju ke karburator melewati driven pump dahulu
untuk mningkatkan laju aliran BB, kmudian mnuju lubang venturi untuk dicampurkan dengan
udara sebelum menuju ke nozzle begitu juga sama prosesnya ntuk menuju pada masing2
silider piston engine untuk dibakar dan menghasilkan tekanan yg besar supaya piston begerak
shingga nantinya menggerakan propeller