Survey biasanya dilakukan satu kali, waktunya pun tidak sering-sering. Misal
sekali dalam satu caturwulan, sekali dalam satu semester, atau sekali dalam
setahun—tergantung kebutuhan perusahaan. Biasanya survey ini
menghasilkan simpulan yang mengarah kepada rencana (plan)
pengembangan dan perbaikan produk.
2. Ghost Shopping
Apa itu ghost shopping? Ghost shopping merupakan salah satu cara
mengukur kepusan pelanggan. Cara ini sudah dipakai oleh banyak
perusahaan, mulai dari supermarket sampai perbankan. Ghost shopping
bertujuan untuk melihat bagaimana cara sumber daya manusia (karyawan)
dalam melayani pelanggan. Perusahaan meminta seseorang menyamar
sebagai pembeli, bahkan tak jarang perusahaan menggaji orang-orang ini.
Karena pelayanan yang ditawarkan sudah semestinya berbanding lurus
dengan nilai kepuasan pelanggan.
Jika kita sudah tahu bahwa pelanggan setia adalah pelanggan yang paling
menguntungkan dan pelanggan yang dimakud memberikan kita pemasaran
terbaik, pelanggan yang hilang (lost customers) memiliki nilai lebih atas
semua itu.
Mengapa harus peduli pada pelanggan yang ‘hilang’ atau tidak lagi
menggunakan produk dan jasa kita?
Cara mengukur kepuasan pelanggan yang satu ini tentu sudah tidak asing
lagi dalam pengetahuan kita. Sistem keluhan atau saran mungkin lebih
sering dipakai oleh perusahaan dalam melakukan perbaikan (improvement).
Oleh karena itu, tidak jarang perusahaan mengapresiasi para customer
service mereka. Sebab dari customer service juga, perusahaan dapat
mengetahui keluhan atau saran apa saja yang masuk.
Nah, seperti itulah cara-cara mengukur kepuasan pelanggan. Hubungi
Kami—KUMITU KONSULTAN—bila Anda ingin membahas lebih lanjut tentang
cara-cara di atas. Sertifikasi ISO 9001 sekarang!
Karena biasanya pelanggan sudah percaya dengan layanan atau produk anda
sebelumnya, akan lebih mudah bagi anda untuk menawarkan atau meyakinkan
mereka mencoba produk atau layanan anda yang lain. Anda juga lebih mudah
mendapatkan feedback dari pelanggan setia anda, sehingga anda bisa memperbaiki
atau meningkatkan produk layanan yang anda miliki.
Berbeda dengan pelanggan baru, yang cenderung belum berani mencoba produk
layanan anda. Mereka perlu mendapatkan layanan terbaik di kedatangan mereka
yang pertama, agar mau kembali lagi. Tidak hanya itu, mencari pelanggan baru
juga membutuhkan banyak waktu, usaha dan biaya yang tidak sedikit untuk
mempromosikan dan meyakinkan mereka dalam membeli produk Anda.
Lain halnya dengan pelanggan setia, mereka akan kembali dengan sendirinya dan
Anda cukup menggunakan media sosial atau email marketing untuk
mempromosikan produk dan hal ini pastinya lebih murah tetapi sama-sama efektif
mendatangkan pelanggan.
10. Ada lima faktor kunci pada tingkatan pemasaran relasi yaitu dasar, reaktif,
bertanggungjawab, proaktif dan kemitraaan
Jawab:
a. Pemasaran dasar : para menjual hanya sebatas menjual produk tanpa
mengharapkan feedback.
b. Pemasaran reaktif : para penjual menjual produk dan mereka meminta
pelanggan untuk menghubungi jika ada pertanyaan, komentar atau
keluhan
c. Pemasaran bertanggungjawab : para penjual menelpon pelanggan sesaat
setelah penjualan untuk mengecek apakah produk memenuhi harapannya.
Penjual juga meminta pelanggan untuk memberi saran. Informasi ini
digunakan untuk perbaikan produk
d. Pemasaran proaktif : penjual dari perusahaan terus menerus melakukan
konrak dengan pelanggan untuk mendapatkan saran perbaikan produk
dan membantu produk baru.
e. Kemitraan : perusahaan bekerja terus menerus dengan pelanggan untuk
menemukan cara –cara yang lebih baik memperlakukan pelanggan
sebagai partner kerja.