Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLODI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian
Peneliti mempunyai tujuan yang hendak dicapai yaitu untuk mendapatkan data
empiris. Diungkapkan tujuan pada bab 3 mau penelitian, sedangkan tujuan pada
bab 1 adalah selesai melakukan penelitian.

B. Tempat dan Waktu Penelitian


(tidak ada masalah)

C. Metode Penelitian dan Desain penelitian


1. Metode penelitian
Metode Komparatif
Metode komparatif sering dilakukan pada jenis penelitian yang mengarag pada
perbedaan variabel dalam suatu aspke yang diteliti. Dalam penelitian ini tidak
terjadi sebuah manipulasi dari peneliti, hingga datanya benar-benar akurat.
Metode Korelasi
Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk
menggambarkan dua atau lebih fakta dan juga sifat-sifat objek yang sedang
diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan antar persamaan dengan
perbedaan atau fakta berdasarkan kerangka pemikiran yang sudah ada shingga
hasilnya dapat terlihat jelas.
Metode Ex Post Facto
Metode ini merupakan metode yang sering digunakan untuk penelitian yang
sedang meneliti hubungan antara sebab dan akibat yang dapat dimanipulasi oleh
peneliti. Adanya hubungan seba dan akibat berdasarkan atas kajian teoritis, jika
suatu variabel tertentu dapat mengakbitakan variabel tertentu lainya.
Metode Quasi Experiment
Desain dan rancangan dalam Metode Quasi Experiment mempunyai kelompok
kontrol yang dapat membantu proses penelitian, akan tetapi tidak berfungsi
sepenuhnya karena untuk mengontrol variabel-variabel luar yang masih
mempengaruhi pelaksanaan eksperimen.
2. Desain Penelitian
a. Pengertian
Desain penelitian menurut Mc Millan dalam Ibnu Hadjar (1999:102) adalah
rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti
empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian.
b. Macam-Macam Desain Penelitian (kebanyakan di PGSD FIP UNJ)
Dalam penelitian eksperimen murni, desain penelitian yang populer digunakan
adalah sebagai berikut:
1). Control Group Post test only design atau post tes kelompok kontrol
Desain ini subjek ditempatkan secara random kedalam kelompok-kelompok
dan diekspose sebagaivariabel independen diberi post test. Nilai-nilai post test
kemudian dibandingkan untuk menentukan keefektifan tretment. Desain ini
cocok untuk digunakan bila pre test tidak mungkin dilaksanakan atau pre tes
mempunyai kemungkinan untuk berpengaruh pada perlakuan eksperimen.
Desain ini akan lebih cocok dalameksperimen yang berkaitan dengan
pembentukan sikap karena dalam eksperimen demikian akan berpengaruh pada
perlakuan.

Kelas eksperiman R X 01
Kelas kontrol R - 02
R : Random
X : Perlakukan atau tindakan
01: tes kelas eksperimen
02: tes kelas kontrol
2). Pre test post test control group design atau pre tes post tes kelompok kontrol
Desain ini melibatkan dua kelompok subjek, satu diberi perlakuan
eksperimental (kelompok eksperimen) dan yang lain tidak diberi apa-apa
(kelompok kontrol).
Kelas eksperiman R 01 X 02
Kelas kontrol R 03 - 04

R : Random
X : Perlakukan atau tindakan
01: tes kelas eksperimen
02: tes kelas kontrol
Dalam penelitian metode asosiatif yang merupakan dugaan adanya hubungan
antar variabel . Ada tiga macam bentuk hubungan variabel, yaitu:

1) Hubungan simetris

X Y

2) Hubungan sebab akibat

X Y

3) Hubungan interaktif.

X Y

Desain penelitian metode komparatif berarti menguji parameter populasi yang


berbentuk perbandingan melalui ukuran sampel yang juga berbentuk
perbandingan. Sampel yang berkorelasi biasanya sama dengan desain penelitian
eksperimen.

R X1 01
R X2 02
atau

R 01 X1 02
R 03 X2 04

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel


(tidak ada masalah)

E. Teknik Pengumpulan Data


(tidak ada masalah)

F. Teknik Analisis Data


Analisis korelasional dilihat dari skala data interval
- Korelasi product moment
- Korelasi parsial
- Korelasi semi parsial
- Analisis Regresi

Anda mungkin juga menyukai