Anda di halaman 1dari 13

IPA DASAR

Rotasi dan Revolusi Bumi

1. Rotasi Bumi

Rotasi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi sumbunya atau porosnya dari arah barat
ke timur. Lamanya rotasi bumi disebut kala rotasi yaitu selama 23 jam 56 menit 4 detik
(disebut satu hari).

Akibat Rotasi Bumi

Akibat perputaran bumi pada porosnya (rotasi bumi) maka akan terjadi beberapa
peristiwa di bumi yaitu :

a. Terjadinya siang dan malam.

b. Terjadinya perbedaan waktu diberbagai tempat di muka bumi.

c. Gerak semu harian bintang.

d. Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi.

2. Revolusi Bumi

Revolusi Bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi merupakan
akibat tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi, selain
perputaran bumi pada porosnya atau disebut rotasi bumi.

Akibat Revolusi Bumi

a. Perbedaan Lama Siang dan Malam


b. Gerak Semu Tahunan Matahari
c. Perubahan Musim
d. Perubahan Kenampakan Rasi Bintang
e. Kalender Masehi

Macam Macam Simbiosis dan Contohnya

1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang
saling menguntungkan satu sama lain. Beberapa contoh simbiosis mutualisme dapat
kita temukan pada interaksi antara lebah dan bunga, burung jalak dan kerbau, ikan
remora dan ikan hiu, kelelawar dan kantung semar, burung plofer dan buaya, serta pada
interaksi antara rayap dan flagelata.
2. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang
mana salah satu diantaranya mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lain tidak
mendapat pengaruh apapun. Beberapa contoh simbiosis komensalisme dapat kita
temukan pada interaksi antara sirih dan tumbuhan inangnya, tumbuhan paku dan pohon
jati, udang dan mentimun laut, serta pada interaksi antara ikan badut dan anemon laut.
3. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang
mana salah satu diantaranya mendapatkan keuntungan, sedangkan yang lain
mendapatkan kerugian. Beberapa contoh simbiosis parasitisme dapat kita temukan
pada interaksi antara cacing pita dan manusia, benalu dan tanaman inangnya, kutu dan
hewan yang diganggunya, serta pada jamur panu dan manusia.
4. Simbiosis Naturalisme
Simbiosis netralisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang
tidak saling menguntungkan maupun merugikan. Contoh simbiosis ini misalnya terjadi
pada burung hantu dan kambing di ekosistem padang rumput, sapi dan semut, atau pada
monyet dan jangkrik.
5. Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang
mana salah satu diantaranya menekan pertumbuhan organisme yang lain melalui sifat
alelopati. Contoh simbiosis amensalisme dapat kita temukan pada interaksi antara
gulma alang-alang dan tanaman produksi, jamur Penicillum sp dan bakteri gram positif,
serta pada rumput teki dan tanaman padi.
6. Simbiosis Amensalisme
Simbiosis amensalisme adalah hubungan timbal balik antara dua mahluk hidup yang
mana salah satu diantaranya menekan pertumbuhan organisme yang lain melalui sifat
alelopati. Contoh simbiosis amensalisme dapat kita temukan pada interaksi antara
gulma alang-alang dan tanaman produksi, jamur Penicillum sp dan bakteri gram positif,
serta pada rumput teki dan tanaman padi.

Fotosintesis

Fotosintesis adalah proses pembuatan molekul makanan berenergi tinggi dari


komponen yang lebih sederhana, yang dilakukan oleh tumbuhan autotrof (tumbuhan yang
dapat membuat makanan sendiri).

Proses Fotosintesis

Dalam proses fotosintesis ada 4 bahan yang harus dimiliki, yaitu :

 Karbondikoksida (CO2)
 Air
 Cahaya Matahari
 Klorofil

Komponen Biotik dan Abiotik

1. Komponen Biotik
Komponen biotik diartikan sebagai komponen-komponen penyusun ekosistem yang
berupa mahluk hidup. Beberapa contoh komponen biotik misalnya hewan, tumbuhan,
monera, fungi, virus, bakteri, dan manusia. Komponen biotik berkembang biak dan
bertahan hidup dalam lingkungan abiotik.
2. Komponen Abiotik
Komponen abiotik diartikan sebagai komponen-komponen penyusun ekosistem yang
berupa benda-benda mati. Beberapa contoh komponen abiotik misalnya tanah, suhu,
sinar matahari, air, udara, dan lain sebagainya. Komponen abiotik sangat mempengaruhi
jenis dan pola hidup komponen biotik dalam suatu satuan ekosistem.

Gerak dan Gaya

1. Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan karena interaksi suatu partikel / benda dengan
partikel/ benda lainnya. Gaya adalah dorongan atautarikan yang dapat
menyebabkan bendabergerak.

Jenis-jenis Gaya

a. Gaya Magnet adalah gaya yang dihasilkan oleh magnet. Magnet alam adalah sejenis
logam yang pertama kali ditemukan di kota magnesia. Magnet memiliki kekuatan
yang menarik jarum, paku, atau benda lainnya terbuat dari besi atau baja. Kekuatan
ini disebut gaya magnet.
b. Gaya Listrik Statis adalah kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik
untuk menarik benda-benda disekitarnya. Kita dapat melakukan percobaan untuk
membuktikan adanya gaya listrik statis. Coba kalian gosok-gosokkan
penggaris plastik pada rambut kalian. Siapkan juga kertas yang disobek-sobek halus.
Setelah digosokkan berulang kali pada rambut , dekatkan penggaris pada potongan-
potongan kertas. Kalian akan melihat potongan tertas tertarik ke arah penggaris.
Penggaris bisa menarik potongan kertas dengan gaya listrik statis.
c. Gaya Otot adalah kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia disebut gaya otot .
Gaya ini sering dilakukan pada saat kita mengangkat beban atau sedang senam di
sekolah. Apabila kita sering melakukan olahraga maka otomu akan bertambah besar
dan kuat.
d. Gaya Gravitasi Bumi adalah gaya gravitasi adalah kekuatan bumi untuk menarik
benda lain ke bawah. Bila kita melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil atau
benda lain maka semua benda itu akan jatuh ke bawah. Berbeda bila di luar angkasa
para astronot tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan melayang-
layang bila berada di luar angkasa.
e. Gaya Pegas adalah kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang
diregangkan. Misalnya saat kamu bermain panahan, karet mampu mendorong anak
panah terlontar dengan cepat dan jauh.
f. Gaya Gesekan adalah bila kedua benda saling bergesekkan, makaantara keduanya
akan muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan. Bila kita
berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek. Gaya
gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka
gaya geseknya akan kecil dan kita akan kesulitan untuk berjalan.
2. Gerak
Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan. Titik acuan sendiri
didefinisikan sebagai titik awal atau titik tempat pengamat.

Pembagian Gerak

Bedasarkan lintasannya gerak dibagi menjadi 3:

a. Gerak lurus yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lurus.


b. Gerak parabola yaitu gerak yang lintasannya berbentuk parabola.
c. Gerak melingkar yaitu gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.

Sedangkan berdasarkan percepatannya gerak dibagi menjadi 2:


a. Gerak beraturan adalah gerak yang percepatannya sama dengan nol (a = 0) atau gerak
yang kecepatannya konstan.
b. Gerak berubah beraturan adalah gerak yang percepatannya konstan (a = konstan) atau
gerak yang kecepatannya berubah secara teratur.

Frekuensi Gelombang
1. Gelombang Infrasonik
Gelombang infrasonik adalah gelombang yang mempunyai frekuensi dibawah
jangkauan manusia, yaitu lebih kecil dari 20 Hz. Gelombang infrasonik hanya
mampu didengar oleh beberapa binatang seperti jangkrik, anjing, dan kelelawar.
2. Gelombang Audiosonik
Gelombang audiosonik adalah gelombang yang mempunyai frekuensiantara 20
sampai 20.000 Hz. Gelombang audiosonik merupakan gelombang yang mampu
didengar oleh pendengaran manusia dan sebagian besar binatang.
3. Gelombang Ultrasonik
Gelombang ultrasonik mempunyai frekuensi di atas jangkauanpendengaran manusia,
yaitu lebih besar dari 20.000 Hz. Kelelawar padamalam hari memancarkan
gelombang ultrasonik dari mulutnya. Gelombangini akan dipantulkan kembali bila
mengenai benda. Dari gelombang pantulyang didengar tadi, kelelawar dapat
mengetahui jarak dan ukuran benda yangberada di depannya.
Material yang Dikeluarkan Saat Erupsi Gunung Merapi
Material yang dikeluarkan saat terjadi erupsi atau meletusnya gunung api ada bermacam-
macam. Secara umum kita akan menggolongkannya menjadi tiga macam, yakni material cair,
padat dan gas.
 Material Cair
Magma yang terkandung di dalam dapur magma akan keluar ke permukaan bumi
dalam keadaan cair bila saat keluarnya magma tersebut tidak ada hambatan atau tidak
tersumbat. Nah, material cair tersebut antara lain:

1) Lava adalah magma yang meleleh keluar dari gunung api.

2) Lahar panas merupakan campuran magma dan air yang kemudian mengalir seperti
lumpur panas.

3) Lahar dingin merupakan campuran material padat (Efflata) dan air hujan yang
kemudian menjadi lumpur yang mengalir menuruni lereng gunung.

 Material Padat (Efflata)


Material padat yang dikeluarkan oleh gunung api saat meletus atau terjadinya erosi
antara lain bom (batu besar), terak (batu yang ukurannya tidak beraturan & lebih kecil
dari bom), lapili (kerikil), debu, batu apung dan pasir. Nah, material padat itu sendiri
berasal dari dua kemungkinan:

1) Efflata allogen, yakni material padat yang berasal dari batu-batuan di sekitar kawah
yang ikut terlempar ketika terjadi letusan gunung api.

2) Efflata autogen (Pyroclastica), yaitu material yang terbentuk dari magma yang
membeku akibat pendinginan.
 Material Gas (Ekshalasi)
Material gas yang dikeluarkan oleh gunung api saat terjadi letusan antara lain:

1) Fumarol, berbentuk uap air (H2O).


2) Solfatar, berbentuk gas belerang (H2S).
2
3) Mofet, berbentuk gas asam arang (CO ). Mofet merupakan gas beracun. Massa
jenis yang lebih berat daripada massa oksigen membuat mofet bisa beredar tak jauh
dari permukaan bumi akibatnya memiliki peluang yang besar akan terhirup oleh
makhluk hidup.

Gempa Bumi

Menurut terjadinya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:


1. Gempa Vulkanik
Gempa bumi yang disebabkan oleh letusan gunungapi, disebut gempa
vulkanik. Contoh: gempa G. Bromo, gempa G. Una-Una, gempa G. Krakatau.
2. Gempa Tektonik
Gempa bumi yang terjadi karena pergeseran lapisan kulit bumi akibat lepasnya
energi di zone penunjaman disebut gempa tektonik. Gempa bumi tektonik
memiliki kekuatan yang dahsyat. Contoh, gempa Aceh, Bengkulu,
Pangandaran.

3. Gempa Runtuhan atau Terban


Gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, guagua yang runtuh, dan
sejenisnya disebut gempa runtuhan atau terban. Tipe gempa seperti ini hanya
berdampak kecil dan wilayahnya sempit.

Jenis-jenis Hutan

Jenis-jenis hutan dapat dibedakan berdasarkan hal-hal berikut, yaitu:

1. Berdasarkan Fungsinya
a. Hutan Lindung
b. Hutan Suaka Alam
c. Hutan Wisata
d. Hutan Produksi
2. Berdasarkan Jenis Pohonnya
a. Hutan Heterogen
b. Hutan Homogen
3. Berdasarkan Proses Terjadinya
a. Hutan Asli
b. Hutan Buatan
4. Berdasarkan Tempatnya

Untuk daerah tropik yang memiliki curah hujan tinggi, hutan dapat tumbuh di
berbagai tempat, sehingga hujan tersebut dinamai berdasarkan tempat tumbuhnya.
Contoh hutan menurut tempatnya adalah hutan rawa, hutan pantai danhutan
pegunungan.

5. Berdasarkan Iklimnya
a. Hutan Hujan Tropis
b. Hutan Musim Tropik
c. Hutan Hujan Iklim Sedang
d. Hutan Pegunungan Tropik
e. Hutan Hujan Iklim Sedang yang selalu hijau
f. Hutan Gugur Iklim Sedang
g. Taiga
h. Hutan Lumut
i. Sabana
j. Gurun
6. Berdasarkan Tujuannya
a. Hutan Konservasi dan Taman Nasional
b. Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Tetap
c. Hutan Lindung
d. Hutan Konversi

Vitamin

Vitamin adalah Sekelompok senyawa organik ( Zat organoleptik) yang sangat


dibutuhkan tubuh dan memiliki peranan penting dalam mengatur proses metabolisme tubuh.
Secara umum Vitamin tidak dapat di produksi oleh tubuh.

1. Vitamin A
Fungsi Vitamin A
Berperan dalam Penglihatan, dan merupakan salah satu komponen penyusun
pigmen mata. selain itu fungsi vitamin A juga ikut berperan penting menjaga
kesehatan, kekebalan tubuh, pertumbuhan dan perkembangan dan sangat baik
untuk menjaga kesehatan kulit.

Sumber-sumber Vitamin A

Hewani :Hati, Kuning telur, susu, mentega dan minyak ikan.

Nabati :Karoten--> sumber karoten adalah sayuran berwarna hijau, dan buah-
buahan yang berwarna kuning seperti Wortel, pisang dan pepaya.

Penyakit Akibat Kekurangan Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, rabun senja,


katarak dan penurunan daya tahan tubuh.

2. Vitamin B
Sumber vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
Adapun jenis dan kelompok golongan Vitamin B sebagai berikut:
a. Vitamin B1
Jenis penyakit akibat kekurangan vitamin B1

 Berbagai gangguan pada kulit, seperti kulit kering dan bersisik.


 Tubuh juga dapat mengalami penyakit beri-beri
 Gangguan fungsi saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.

Sumber Vitamin B1

Jenis-jenis makanan yang banyak mengandung Vitamin B1 antara lain gandum,


nasi, daging (hati), susu, telur, dan kacang-kacangan.
b. Vitamin B2

Sumber Vitamin B2

Makanan yang bisa menjadi sumber vitamin B2 antara lain sayur-sayuran segar,
kacang kedelai, kuning telur, dan susu.

Kekurangan vitamin B2

Dapat menyebabkan Daya tahan tubuh menurun, kulit kering dan bersisik, mulut
kering, bibir pecah-pecah.

c. Vitamin B3

Sumber Vitamin B3

Banyak di temukan pada jenis makanandaging hewani seperti hati, ginjal, ikan
dan daging unggas. sumber pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini
antara lain gandum dan kentang manis.

Kekurangan vitamin B3

Dampak dari kekurangan vitamin B3 bisa menyebabkan kekejangan, keram otot,


gangguan sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.

d. Vitamin B5

Sumber Vitamin B5

Makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati hingga makanan nabati,
seperti sayuran hijau dan kacang hijau.

e. Vitamin B6

Sumber Vitamin B6

Banyak ditemukan di beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan


ikan.Kekurangan vitamin B6 dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kulit
pecah-pecah, insomnia, dan kram otot.

f. Vitamin B12

Sumber Vitamin B12


Telur, hati, dan daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi
kebutuhan vitamin B12.Kekurangan vitamin B12 menyebabkan Penyakit Anemia
atau kekurangan darah, iritasi pada kulit dan mudah lelah.

3. Vitamin C
Sumber Vitamin C

Jeruk banyak terdapat pada buah-buahan seperti jeruk, tomat, semangka dan sayur-
sayuran lainnya.

Kekurangan vitamin C

Gusi berdarah dan nyeri pada persendian, kurangnya imunitas tubuh. namun
kelebihan konsumsi vitamin C berdampak buruk terhadap ginjal dan gangguan
saluran pencernaan.

4. Vitamin D
Sumber Vitamin D

Banyak di temukan pada jenis makanan seperti ikan, telur, susu, dan keju. sel kulit
akan memproduksi Vitamin ini disaat terkena cahaya matahari.

Manfaat dan fungsi Vitamin D

Mempengaruhi pertumbuhan tulang, membantu metabolisme kalsium dan mineral


penting untuk tulang.

Kekurangan Vitamin D

Menyebabkan pertumbuhan tubuh dan kaki yang tidak normal, seperti betis kaki akan
membentuk huruf O dan X. selain itu kurangnya vitamin D menyebabkan gigi mudah
mengalami kerusakan, dan hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di
dalam tulang yang berakibat rapuhnya kekuatan tulang.

5. Vitamin E
Fungsi Vitamin E

Sebagai anti oksidan alami dan untuk menjaga kesehatan berbagai jaringan di dalam
tubuh, mulai dari mata, sel darah merah, hati dan jaringan kulit,. karena itu Vitamin E
bisa menghambat dan mencegah penuaan dini.

Sumber Vitamin E

Terdapat pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan.

Kekurangan Vitamin E
Menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh seperti kemandulan
dankeguguran, Konsumsi vitamin E sangat penting untuk tubuh baik bagi pria
maupun wanita dan vitamin ini mempengaruhi kehamilan.

6. Vitamin K
Fungsi Vitamin K

Berperan dalam pembekuan darah dan berpengaruh terhadap penutupan luka.

Makanan Sumber Vitamin K

Sayur-sayuran hijau, brokoli, kol, hati, kacang polong dan buncis.

Kekurangan Vitamin K

Akan berakibat pada kesulitan pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan.

Konduktor dan Isolator

Konduktor adalah suatu bahan atau zat yang bisa menghantarkan listrik atau panas
(kalor) dengan baik. Contoh bahan konduktor di dapur adalah wajan dari alumunium dan
berbagai alat dari besi.

Isolator adalah suatu zat atau bahan yang tidak bisa menghantarkan panas maupun
listrik. Contoh isolator yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari adalah gagang
pemegang panci yang dilapisi dengan plastik agar tidak panas pada saat kita memegangnya.
Contoh lai pada listrik adalah kabel tembaga dilapisi dengan bahan karet sehingga kita tidak
tersengat listrik. Contoh bahan isolator adalah plastik, karet, dan kayu.

Perubahan Wujud Benda


a. Padat ke Cair : Mencair / Melebur
Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda cair.

Contohnya :

 Es batu yang mencair.


 Lilin mencair terkena api.
b. Cair ke Padat : Membeku
Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda padat.

Contohnya :

 Air yang membeku di dalam kulkas (freezer).


 Lilin yang membeku dengan sendirinya.
c. Gas ke Cair : Mengembun
Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda cair.

Contohnya :

 Embun pada tanaman di pagi hari.


d. Cair ke Gas : Menguap
Perubahan wujud dari benda cair menjadi benda gas.

Contohnya :

 Air yang menguap terkena sinar matahari.


 Air yang direbus lama kelamaan habis.
e. Padat Ke Gas : Menyublin
Perubahan wujud dari benda padat menjadi benda gas.

Contohnya :

 Kapur barus yang disimpan di tempat terbuka lama kelamaan habis.


f. Gas ke Padat : Mengkristal / Mendeposisi
Perubahan wujud dari benda gas menjadi benda padat.

Contohnya :

 Parfum yang disemprotkan ke tubuh akan terlihat seperti butiran-butiran


kecil

Cahaya
A. Pengertian Cahaya
Cahaya adalah pancaran elektromagnetik yang dapat terlihat oleh mata manusia. Atau
definisi cahaya yang lainnya yaitu merupakan radiasi elektromagnetik, baik itu dengan
panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Sedangkan benda yang memancarkan
cahaya disebut dengan sumber cahaya.
B. Sifat-Sifat Cahaya
 Cahaya merambat lurus.
 Cahaya dapat menembus benda bening.

 Cahaya dapat diuraikan.

 Cahaya dapat dipantulkan

 Cahaya dapat dibiaskan.

Cermin
Cermin adalah permukaan yang licin dan dapat
menciptakan pantulan bayangan benda dengan sempurna.Berdasarkan bentuk dari permukaan
cermin dapat dibedakan menjadi 3 macam diantaranya: cermin datar, cembung dan cekung,
berikut di bawah ini penjelasannya:
1. Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaannya tidak melengkung, seperti
cermin yang digunakan oleh kita sehari-hari. Adapun sifat dari cermin datar yaitu:

 Ukuran bayangannya sama dengan ukuran bendanya.


 Lalu jarak antara bayangan sama dengan jarak dari benda ker cermin tersebut.
 Penampakan bayangan berlawanan dengan benda, seperti contohnya jika kamu
bercermin tangan kiri kamu pada bayangan di cermin akan menjadi tangan kanan.
 Bayangan pada cermin datar bersifat semu atau maya, maksudnya bayangan dapat
kamu lihat tetapi tidak dapat ditangkap layar.
 Dan bayangan pada cermin datar tegak.

2. Cermin Cembung

Cermin cembung yaitu cermin yang permukaannya melengkung kearah luar. Cermin
ini biasanya digunakan pada kaca spion kendaraan. Bayangan dari cermin cembung bersifat
maya, tegak, diperkecil dari ukuran benda sesungguhnya.

3. Cermin Cekung

Cermin cekung yaitu cermin yang permukaannya melengkung kea rah bagian dalam.
Biasanya cermin ini digunakan sebagai reflektor pada lampu mobil, lampu senter, dan pada
sendok. Adapun sifat dari cermin cekung:

 Bayangan benda pada cermin bersifat tegak, diperbesar dan juga maya.
 Dan jika benda jauh dari cermin cekung, maka bayangannya bersifat nyata dan juga
terbalik.

Lapisan Atmosfer
Pengertian atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi dengan
ketebalan lebih kurang 1.000 km dari permukaan bumi. dilihat dari peran atmosfer bagi bumi
ini sehingga fungsi atmosfer adalah sebagai pelindung bumi dari benda luar, sehingga
atmosfer memiliki lapisan-lapisan dalam menangkal benda-benda luar dan pastinya manfaat-
manfaat atmosfer pun juga adam baik manfaat dari lapisan atmosfer bagi manusia maupun
manfaat atmosfer kehidupan selain manusia.

1. Troposfer

Troposfer memiliki ketinggian 0-8 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini
terjadi semua peristiwa cuaca dan iklim,seperti awan, angin, petir dan hujan, di
lapisan ini ada arus konveksi udara di dekat permukaan bumi yang terpanaskan
mengembang keatas dan yang atas terdesak turun kebawah. Setiap naik 100 m, suhu
udara turun rata-rata 0,5°C. Lapisan peralihan antara troposfer dan stratosfer
disebut tropopause

2. Stratosfer

Stratosfer memiliki ketinggian sekitar 8-50 km dari permukaan bumi. Pada


ketinggian 35-50 km merupakan lapisan ozon (O3) yang berfungsi sebagai lapisan
pelindung bumi dari pancaran sinar ultraviolet yang berlebihan. Suhu udara di lapisan
bawah stratosfer dapat naik hingga 55°C yang disebut dengan lapisan
isotermis. Pesawat udara yang besar terbang pada lapisan stratosfer.

3. Mesosfer

Mesosfer adalah lapisan yang berada pada ketinggian kurang lebih dari 50-80
km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini, makin naik udara, suhu udara makin turun
hingga -73°C.

4. Termosfer (Ionosfer)

Lapisan ini mempunyai ketinggian antara 82-800 km dari permukaan bumi.


Pada lapisan ini atom-atom udara mengalami ionisasi sehingga terdapat lapisan yang
memantulkan gelombang radio. Gelombang radio membantu terjadinya komunikasi di
seluruh permukaan bumi.

5. Eksosfer ( Dissipasifer)

Lapisan eksosfer (dissipasisfer) berada pada ketinggian 800- ke atas hingga


tidak diketahui batas luarnya dari permukaan bumi. Pada lapisan ini merupakan
lapisan terpanas dan sering disebut ruang antar planet. Lapisan ini tidak termasuk
lapisan bumi.

Anda mungkin juga menyukai