Anda di halaman 1dari 3

SUMUR DALAM (DEEP WELL)

Sumur dalam sebagai sarana penyediaan air bersih berupa Sumur Air Tanah Dalam (SATD) dibuat
dengan mengebor tanah pada kedalaman lebih dari 30 meter. Sehingga diperoleh air sesuai dengan
yang diharapkan atau tergantung dari kondisi hidrogeologi dan izin yang diberikan oleh Dinas
Pemerintahan setempat.

Kebutuhan air bersih semakin meningkat terutama disektor industri, hotel, perkebunan/pertanian,
pertambangan, kawasan pemukiman dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
dibutuhkan pasokan air yang cukup besar, PDAM sebagai pemasok air bersih diharapkan mampu
memenuhi kebutuhan tersebut.
Bila layanan PDAM masih belum mencukupi atau belum terjangkau oleh jaringan pasokan air, Deep
Well atau sumur bor dalam atau sumur artesis menjadi alternatif yang tepat dalam memenuhi
kebutuhan air yang cukup besar. Sebelum pengeboran biasa dilakukan survey atau pengujian
geolistrik sebagai acuan untuk perencanaan sumur yang akan dibuat. Dari hasil laporan geolistrik
setidaknya ada gambaran berapa kedalaman sumur yang akan dibuat (posisi akuifer air tanah), dan
jenis tanah atau batuan yang akan di bor. Data hasil geolistrik ini juga sebagai lampiran untuk
mengajukan perijinan sumur bor.

TAHAP PEMBUATAN SUMUR DALAM :


 TAHAP PERSIAPAN SUMUR DALAM

Pekerjaan mobilisasi, yaitu sebelum pekerjaan lapangan dimulai, dilakukan pengiriman


peralatan dan bahan-bahan pengeboran beserta pekerja ke lokasi pengeboran. Tahap
mobilisasi dilakukan sesuai dengan kebutuhan lapangan.

 TAHAP PERSIAPAN LOKASI SUMUR DALAM


Meliputi pembersihan, perataan, dan pengerasan lokasi untuk posisi tumpuan mesin bor;
pembentukan bak lumpur, bak control, dan selokan untuk sirkulasi lumpur bor; penanaman
casing pengaman pada lapisan formasi tanah yang mudah runtuh; penyetelan mesin bor
beserta menara (rig); serta penyetelan pompa lumpur beserta selang-selangnya.

 TAHAP PENGEBORAN AWAL SUMUR DALAM


Pengeboran dilakukan langsung tanpa menggunakan casing ( Open Hole Drilling ). Sistem
pengeboran bisa menggunakan sistem bor putar (rotary drilling) dan tekanan bawah (pull down
pressure) dibarengi dengan sirkulasi lumpur bor (mud flash) ke dalam lubang bor. Pengeboran
lubang (pilot hole) merupakan tahap pengeboran awal dengan diameter lubang kecil sampai
kedalaman yang dikehendaki. Diameter pilot hole biasanya sekitar 4 – 8 inchi.

 TAHAP ELECTRICAL LOGING /WELL LOGGING


bertujuan untuk mengetahui letak posisi akuifer. Tahap pekerjaan ini sebagai penentu kontruksi
pada saringan (screen). Electrical loging dilakukan dengan alat yang menggunakan konfigurasi
titik tunggal arus elektroda yang dimasukan ke dalam lubang bor dan elektroda lain yang
ditanam di permukaan. Arus dimasukan ke dalam lubang elektroda sehingga dapat menyebar
ke dalam formasi di sekitar lubang bor. Sebagian arus kembali ke elektroda di permukaan
dengan arus yang telah mengalami penurunan.

 TAHAP PELEBARAN SUMUR DALAM (REAMING HOLE)


Reaming adalah memperbesar lubang bor sesuai dengan diameter kontruksi sumur. Idealnya,
selisih diameter lubang bor dengan pipa casing adalah 6-8 inchi. Hal ini dimaksudkan untuk
mempermudah masuknya kontruksi pipa casing.

 TAHAP KONTRUKSI PIPA CASING DAN SARINGAN SUMUR DALAM


Pada tahap ini, peletakan pipa casing dan saringan harus sesuai dengan gambar kontruksi
yang telah direncanakan. Peletakan kontruksi saringan harus didasarkan pada hasil electrical
loging dan analisa formasi lapisan tanah. Selain itu letak juga didasarkan pada kondisi
hidrogeologi daerah pengeboran. Dari pemahaman aspek-aspek hidrologi diharapkan
perencanaan sumur dalam yang dihasilkan mampu menghasilkan air yang maksimal dan
kapasitas yang optimal dengan memperhatikan kelestarian lingkungan di sekitar daerah
pengeboran.

 TAHAP PENYETORAN KERIKIL PEMBALUT (GRAVEL PACK) SUMUR


DALAM
Maksud dan tujuan penyetoran kerikil pembalut yaitu untuk menyaring masuknya air dari
formasi lapisan akuifer ke dalam saringan. Di samping itu, mencegah masuknya partikel kecil
seperti lapisan akuifer ke dalam lubang saringan.

 TAHAP PENCUCIAN DAN PEMBERSIHAN (WELL DEVELOPMENT)


Tahap pencucian dan pembersihan sumur dalam dilakukan untuk membersihkan dinding zona
invasi akuifer serta kerikil pembalut dari partikel halus. Dengan begitu, seluruh bukaan pori atau
celah akuifer dapat terbuka penuh sehingga air tanah dapat mengalir ke dalam lubang saringan
dengan sempurna. Pekerjaan ini dilkukan dengan water jetting dan airlift.

 TAHAP PENGECORAN (GROUTING) SUMUR DALAM


Tujuan tahap ini memberikan penguat konstruksi pipa casing dan menutup masuknya air
permukaan atau air yang tidak dikehendaki bercampur ke dalam pipa casing melalui saringan.

 TAHAP UJI PEMOMPAAN (PUMPING TEST) SUMUR DALAM


Maksud uji pemompaan untuk mengetahui kondisi akuifer dan kapasitas jenis sumur dalam.
Dengan demikian, jenis serta kapasitas pompa yang dipilih bisa disesuaikan dengan sumur
dalam tersebut.

 TAHAP FINISHING SUMUR DALAM


Tahap ini meliputi pemasangan pompa permanen, panel listrik dan instalasi kabel, pembuatan
bak kontrol, dan pembuatan intalasi perpipaan.
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN DEEP WELL
adalah ketersediaan airnya yang lebih banyak dari sumur dangkal, selain itu lapisan akifer yang
mengandung air asin maupun payau dapat dihindari. Biaya pembuatan sumur bor beraneka ragam
dari satu daerah dengan daerah lainnya. Biasanya biaya dihitung per meter kedalaman. Semakin
dalam sumur bornya, maka akan semakin banyak biaya yang dibutuhkan. Selain faktor lokasi juga
akan mempengaruhi biaya. Jika akan membangun sebuah hotel ataupun villa yang berada di
daerah pantai ataupun pegunungan yang cukup berbatu, maka biayanyapun akan lebih mahal.
Untuk medan yang sulit dibutuhkan waktu kerja yang lebih banyak karena tantangannya yang juga
tidak kalah besarnya. Namun harga jangan dijadikan satu-satunya faktor pembuat keputusan karena
penyedia jasa sumur bor dalam dengan pengalaman serta kemampuan yang tinggi akan mematok
biaya yang lebih besar dibandingkan yang kurang berpengalaman.

Air bersih merupakan kebutuhan vital untuk berbagai kegiatan maupun kebutuhan akan produksi,
Perusahaan kami berusaha untuk menjawab kebutuhan akan air bersih di lingkungan Rumah,
Pabrik, Rumah sakit, apartment, Hotel dan Industri. Dengan bekal pengalaman dalam kegiatan
explorasi air tanah kami siap untuk membantu aktifitas komersial anda dengan memenuhi
kebutuhan air bersih dengan pengeboran sumur dalam.

Mitra Cahaya Mandiri Engineering merupakan salah satu konsultan dan kontraktor pengeboran air
yang memiliki pengalaman yang cukup lama berkecimpung pada kegiatan explorasi air tanah,
didukung tenaga ahli yang berpengalaman serta dukungan peralatan pengeboran yang handal.

Jasa Pembuatan Sumur Bor untuk Perumahan, Hotel maupun Industri


Didukung Tenaga Ahli Berpengalaman

Anda mungkin juga menyukai