Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MIND MAPPING

KELOMPOK 1

Disusun Oleh :

1.A
ALT ALHABBY TARSA ( 1910015410004 )
FIBRI BERNANDO ( 1910015410012 )
ZIKRI RAHMAT MAULANA ( 1910015410014 )
AKBAR SEPTIAN NUARA ( 1910015410032 )
IGA KARTIWA ( 1910015410033 )
KEVIN KURNIA PUTRA ( 1910015410043 )

DOSEN PENGUMPUL

SESMIWATI,A.Md,BQS,MT

PROGRAM STUDI TEKNIK EKONOMI KONSTRUKSI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANA

UNUVERSITAS BUNGHATTA

2020
Perbankan

badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam


bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Institusi Keuangan

Kredit Jaminan

Kredit Bergulir (Revolving Credit)

*Fasilitas ini biasanya disediakan oleh bank perdagangan.


*Hampir sama dengan fasilitas overdraft. Perbedaannya dari segi
cara penggunaan serta bayaran bunga
*Fasilitas ini diberikan untuk membiayai perdagangan harian
atau pinjaman jangka pendek yang diperlukan oleh perusahaan,
dimana mereka mempunyai dana jangka panjang pada waktu
akan datang untuk membayar pinjaman tersebut.
*Fasilitas ini biasanya diberikan untuk jangka waktu setahun

*Jaminan Pemeliharaan (Maintenance Bond)


Asuransi
jaminan atas kesanggupan principal untuk memperbaiki
kerusakan-kerusakan pekerjaan setelah pelaksanaan pekerjaan
Asuransi merupakan metode keuangan yang bertujuan untuk
menyediakan kepada nasabah kaedah perlindungan kerugian selesai
*Jaminan Uang Muka (Advance Payment Bond)
keuangan dari hal-hal diluar perkiraan
jaminan atas kesanggupan principal untuk mengembalikan uang
*Asuransi semua resiko kontraktor (Contractors’ all risk insurance) - muka yang telah diterimanya dari obligee sesuai dengan
Meliputi semua pekerjaan, bahan, mesin dan fasilitas umum. ketentuan yang diperjanjikan dalam kontrak
*jaminan Pelaksanaan (Performance Bond)
* Asuransi kebakaran (Fire insurance) - Melitupi semua pekerjaan, jaminan atas kesanggupan principal untuk melaksanakan
bangunan sementara, bahan dan lainlain yang berkaitan. pekerjaan secara fisik sesuai dengan ketentuan yang
diperjanjikan dalam kontrak
*Asuransi Pekerja (Workman Compensation Insurance) - Meliputi *Jaminan Penawaran (Bid Bond)
semua pekerja dilokasi. jaminan yang secara khusus dipersyaratkan oleh Panitia Tender
untuk melihat keseriusan dari masing-masing Peserta Tender
*Asuransi indemniti profesional (Professional indemnity insurance) -
untuk mengikuti jalannya proses tender, besarya nilai jaminan
Melindungi konsultan profesional atas kerusakan atau kecelakaan yang
sebesar 1% sampai dengan 5% dari nilai penawaran.
terjadi yang disebabkan oleh kelalaian mereka.

*Bon (Bond) - Perusahaan asuransi juga mengeluarkan bon atau


jaminan sama seperti yang telah dikeluarkan oleh pihak institusi
keuangan
SEJARAH

*Sistem QS telah dipercayai ada sejak zaman Mesir kuno,


namun QSdikembangkan sebagai suatu pekerjaan(profesi)
pada abad ke-17 setelah terjadi“Great Fire” di London.
*QS berkembang di Inggris pada abad ke- 19 walaupun
perusahan Henry Cooper and Sons of Reading didirikan Pascakontrak
pada tahun 1785
• Dok. Kontrak
• Penilaian kemajuan
proyek.
TUGAS • Adm. kontrak dan
PENGERTIAN
keuangan
Quantity Surveyor merupakan • Total biaya akhir
pakar di bidang ekonomi (final account)
konstruksi yang memiliki
QS
objektif untuk memastikan Prakontrak
sumber daya yang terdapat
•FS
dalam industri konstruksi
•Budget Estimate, Cost
digunakan secara maksimal dan
Plan & Cost Studies
ekonomis dengan memberikan
• Prosedur Tender
jasa konsultasi biaya konstruksi
• BQ & Dok. Tender
bagi klien dan tim desain selama
•Pemeriksaan Tender &
proses konstruksi (Ming Sang,
Lap. Tender
1978)

Penilain kemajuan kerja Feasibility Study

*penetapan pembayaran • Analisa total biaya keseluruhan


termin(interimpayment) •Potensi keuntungan yang didapat
*site evalutiom:pekerjaan yang •Pengembalian modal
telah di selesaikan,pekerjaan •Penentuan untuk melanjutkan atau
tambah kurang tidak
dilaksanakan,bahan material
yang telah di kirim ke lapangan
*penilain kemajuan kerja
berdasarkan pada klausul klausul
pada dokumen kontrak->>
klausul perubahan harga.
Sifat kerja konstruksi

Industri konstruksi secara umumnya bersifat


labor intensive (perlu banyak pekerja untuk
Defenisi
menghasilkan satu unit out put), walaupun
perkembangan teknologi telah mengurangi A. Industri : Merupakan bagian dari suatu
penggunaan tenaga manusia, namun produksi atau perdagangan.
ketergantungan industri ini pada tenaga B. Konstruksi : Bangunan atau struktur yang
manusia belum bisa tergantikan sepenuhnya. dibangun dengan menggabungkan sumber-
sumber produksi seperti teknologi, manusia,
bahan/material, peralatan.mesin dan
INDUSTRI KONSTRUKSI modal/uang untuk tujuan sebagai
hunian/kediaman, komersial, perindustrian,
kesehatan, transportasi dan lain-lain
C. Industri konstruksi adalah industri yang
Karakteristik Industri mencakup semua pihak yang terkait dengan
Konstruksi proses konstruksi, termasuk tenaga profesi,
pelaksana konstruksi dan juga para
pemasok yang bersama-sama memenuhi
kebutuhan pelaku dalam industri
Sifat out put industri konstruksi

A.tahan lama/durabilitas tinggi


B.mahal
C.dalam unit-unit yang besar
D.unik
E. proses produksinya lama dan
kompleks
F. tidak dapat bergerak

Kapasitas out put

A. menghasilkan infrastruktur serta bangunan-bangunan yang


dipergunakan agar aktivitas ekonomi lainnya dapat beroperasi
b. memerlukan input yang dihasilkan oleh industri-industri lain
seperti; industri semen, industri pengolahan kayu, industri baja
dan sebagainya.
C. kontribusi pada Gross National Product atau pendapatan
negara walaupun secara langsung tidak terlalu besar, namun
Industri Konstruksi dan Ekonomi sangat berpengaruh pada ekonomi negara secara umum.
Negara D. Memberi lapangan kerja yang besar dengan daya serap antara
2 - 15% dalam sebuah negara.
Konstribusi industri konstruksi terhadap
ekonomi negara dapat dilihat dari
karakteristik industri ini, misalnya dari
sisi kapasitas industri konstruksi sebagai
industri barang modal, hubungannya
dengan pemerintah dan sektor-sektor
ekonomi lain.
DEFINISI

NOMINATED SUB CONTRACTOR(NSC) Pelaksana konstruksi adalah penyedia jasa orang


perseorangan atau badan usaha yang dinyatakan ahli yang
NSC adalah sub kontraktor yang ditetapkan oleh pemilik profesional di bidang pelaksanaan jasa konstruksi yang
proyek untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. mampu menyelenggarakan kegiatannya untuk
mewujudkan suatu hasil perencanaan menjadi bentuk
• Spesifikasi dan negosiasi disepakati antara pemilik
bangunan atau bentuk fisik lain .
proyek dan NSC
• Pembayaran NSC dilakukan melalui kontraktor utama
• Kontraktor utama mendapatkan fee koordinasi untuk
TANGGUNG JAWAB SUB KONTRAKTOR
melaksanakan koordinasi waktu dan pelaksanaannya,
biasanya sebesar 3%-4%. • Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
• Kontraktor utama tidak bertanggung jawan atas mutu sub pekerjaan yang didapat
pekerjaan NSC • Melakukan koordinasi dengan
kontraktor utama
• Memasok bahan sesuai spesifikasi yang
KONTRAKTOR & ada
SUPPLIER

DOMESTIC SUBKONTRAKTOR

• Subkontraktor kerja Subkontraktor yang TANGGUNG JAWAB KONTRAKTOR


menyediakan semua bahan dan pekerja
yang diperlukan pada pekerjaan Kontraktor bertanngung jawab secara penuh terhadap:
subkontraktor tersebut. • Mutu dan keselamatan (Quality and Safety)
• Subkontraktor material (supplier) • Pelaksanaan konstruksi
Subkontraktor yang menyediakan bahan/ • Pengujian dan uji coba (testing and commissioning)
material selama jangka waktu • Penyelesaian keseluruhan pekerjaan
pelaksanaan proyek • perbaikan kecacatan/kerusakan
• Subkontraktor pekerja Subkontraktor
yang menyediakan buruh atau pekerja
untuk melaksanakan suatu pekerjaan
konstruksi tertentu Organisasi Perusahaan Kontraktor

• Perkembangan perusahaan kontraktor berawal dari


TUGAS PERUSAHAAN KONTRAKTOR
perusahaan ‘one- man show’ – dimana pemilik
• Membangun dan menyiapkan proyek seperti melaksanakan sendiri proyeknya serta mengurus tender
yang direncanakan oleh klien. dan pembelian.
• Merealisasikan ide/keinginan klien dari atas • Pekerjaan yang semakin banyak memerlukan
kertas (desain) ke bentuk nyata. pengambilan pekerja. Pekerja melaksanakan pekerjaan
• Untuk tujuan itu kontraktor perlu mengelola konstruksi dibantu oleh pemilik, manajemen dilakukan
sumber daya untuk memastikan proyek dapat oleh pemilik.
dilaksanakan sesuai rencana. • Pekerjaan yang semakin bertambah serta membutuhkan
• Sumber daya yang harus dikelola: berbagai keahlian menyebabkan perlu menambah pekerja
- Tenaga kerja/manusia dari berbagai keterampilan. Setiap bidang keterampilan
- Bahan bangunan dan komponen memerlukan pengawasan tersendiri.
- Mesin/peralatan konstruksi • Apabila perusahaan semakin berkembang, akan terdapat
- Modal/keuangan berbagai fungsi yang dilakukan oleh unit-unit tertentu
- Manajemen/metoda/teknik Keprofesian I seperti tender dan kontrak, logistik , personil,
perencanaan, peralatan, mesin dan lain-lain.
Defenisi

*Istilah etika berasal dari Yunani 'ethos' ,


yang berarti khusus kepada 'character' , Kode Etik Profesi
ataupun perwatakan dan kepribadian. Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para
*Etika kerja dapat disimpulkan sebagai pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak
pedoman tingkahlaku yang diikuti oleh dapat merusak etika profesi.
manusia yang memiliki hubungan erat Kode etik professional adalah salah satu 'alat kontrol' sosial
dengan kehidupan, khususnya yang digunakan sebagai salah satu panduan dalam
dikalangan mereka yang meminggirkan mendisiplinkan diri kearah yang lebih beretika
agama di dalam kehidupan mereka.
*Etika harus dipelajari dan diamalkan
dalam kehidupan kita sehari-hari. -
dalam semua aktivitas
*Kesimpulannya, etika itu wujud dalam
diri seseorang itu dengan adanya disiplin
KODE ETIK
dan kekuatan diri individu itu sendiri.

contoh perbuatan tidak beretika


Tanggung jawab profesi yang lebih Spesifik
1.Penyalahgunaan Kekuasaan
• Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik
dalam proses maupun produk hasil kerja profesiona 2.Korupsi
l • Menjaga kompetensi sebagai profesional.
• Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang 3. Penipuan
berhubungan dengan kerja yang profesional.
• Menghormati perjanjian, persetujuan, dan
menunjukkan tanggungjawab

Fungsi Kode Etik Profesi

1.Inspirasi dan Panduan


2. Pencegahan dan Disiplin
3. Menjaga harga diri Profesi atau
organisasi Tras Etika Profesiona
4. Memelihara Keharmonisan
1.Berdedikasi
5. Sebagai bentuk dukungan
2. Sikap berinisiatif
3. Niat yang baik
4. Bertanggungjawab terhadap masyarakat
5. Amanah dalam bekerja
6. Memiliki komitmen terhadap pekerjaan.
7. Akhlak
8. Jujur
9. Bersyukur
10. Menghargai waktu
11. Evaluasi diri

Anda mungkin juga menyukai