Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PRAKTIKUM

IDENTIFIKASI KOMPONEN SISTEM PENDINGIN


(AC SPLIT)

DISUSUN OLEH:

Muhammad Zefrian Syahputra (171430025)


Arifin Chaniago (171430009)
Fabriziano Divian Nathanael (171430020)
Kukun Rahayan (161430017)
La Ode Jeni Batara (171430030)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ESDM
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL
PEM Akamigas

Cepu, April 2019


DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ...................................................................................................... i

I. PENDAHULUAN
LatarBelakang .................................................................................. 1
Tujuan .............................................................................................. 1

II DASAR TEORI
Pengertian Sistem Pendingin ........................................................... 2
Jenis-Jenis Mesin Pendingin ............................................................ 2

III METODE PENELITIAN


Pelaksanaan ...................................................................................... 6
Alat dan Bahan ................................................................................. 6
Prosedur Kerja .................................................................................. 6

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil Pengamatan ............................................................................. 7
Pembahasan ...................................................................................... 7

V. KESIMPULAN ........................................................................................ 11
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengeluh cuaca yang secara
periodik dapat berubah-ubah tanpa kita inginkan. Manusia merupakan mahkluk
hidup yang dapat hidup atau bertahan dalam kondisi tertentu atau terbatas, sperti
temperature, kadar oksigen dll. Oleh karena itu pada masanya manusia
menciptakan mesin yang dapat mengatur kondisi temperatur ruangan, atau biasa
disebut mesin kalor/ mesin pendingin.

Mesin pendingin merupakan peralatan atau mesin yang memanfaatkan


proses perpindahan kalor sebagai energi utama untuk menyerap maupun
mengeluarkan panas pada kondisi tertentu melalui sirkulasi refrigerant. Mesin
pendingin terdiri dari beberapa komponen utama dan komponen pendukung. Oleh
sebab itu perlu diadakannya praktikum terkait identifikasi jenis jenis komponen
dari mesin pendingin agar mahasiswa paham dan dapat mengenali setiap
komponen dan fungsinya.

1.2 Tujuan

Praktikum ini dilakukan bertujuan untuk:

1. Mahasiswa mampu mengidentifikasi komponen mesin AC Split melalui


praktik pembongkaran mesin AC Split.

2. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dalam perkuliahan didalam kelas


dengan ilmu dilapangan.

3. Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam materi


korosi.

4. Melatih skill mahasiswa dalam kegiatan bongkar pasang mesin pendingin.

1
II. DASAR TEORI

2.1 Pengertian Sistem Pendingin


Proses refrigerasi atau pendinginan menggambarkan perpindahan panas
yang direncanakan dan/atau diusahakan. Pada waktu panas/kalor diijinkan untuk
mengalir secara normal, kalor akan berpidah dari tempat yang bersuhu tinggi ke
tempat yang bersuhu rendah. Secara normal panas/kalor ini tidak mungkin
berpindah dari tempat yang bersuhu rendah ke tempat yang bersuhu tinggi tanpa
suatu usaha dari luar. Air Conditioning (AC) atau alat pengkondisi udara
merupakan modifikasi pengembangan dari teknologi mesin pendingin. Alat ini
dipakai bertujuan untuk memberikan udara yang sejuk dan menyediakan uap air
yang dibutuhkan bagi tubuh.Untuk dapat menghasilkan udara dengan kondisi
yang diinginkan, maka peralatan yang dipasang harus mempunyai kapasitas yang
sesuai dengan beban pendinginan yang dimiliki ruangan tersebut.Untuk itu
diperlukan survey dan menentukan besarnya beban pendinginan. Dalam sistem
refrigerasi ini terdapat 4 komponen utama, yaitu kompresor, kondensor, peralatan
expansi dan evaporator.

2.1 Jenis – jenis Mesin Pendingin


Berdasarkan jenisnya ada 4 jenis AC yang sering dipergunakan pada rumah
tangga yatiu AC Split, AC Window, AC Sentral dan Standing AC.

a. AC Split

Pada AC jenis split komponen AC dibagi menjadi dua unit yaitu unit indoor
yang terdiri dari filter udara, evaporator dan evaporator blower, ekspansion valve
dan controll unit, serta unit outdoor yang terdiri dari kompresor, kondenser,
kondenser blower dan refrigeran filter. Selanjutnya antara unit indoor dengan unit
outdoor dihubungkan dengan 2 buah saluran refrigerant, satu buah untuk
menghubungkan evaporator dengan kompresor dan satu buah untuk
menghubungkan refrigeran filter dengan ekspansion valve serta kabel power
untuk memasok arus listrik untuk kompresor dan kondenser blower.AC Split

2
cocok untuk ruangan yang membutuhkan ketenangan, seperti ruang tidur, ruang
kerja atau perpustakaan.

Kelebihan AC Split :

 Bisa dipasang pada ruangan yang tidak berhubungan dengan udara luar,

 Suara di dalam ruangan tidak berisik.

Kekurangan AC Split:

 Pemasangan pertama maupun pembongkaran apabila akan dipindahkan


membutuhkan tenaga yang terlatih.

 Pemeliharaan / perawatan membutuhkan peralatan khusus dan tenaga yang


terlatih.

 Harganya lebih mahal.

b. AC Window

Pada AC jenis window, semua komponen AC seperti filter udara,


evaporator, blower, kompresor, kondenser, refrigerant filter, ekspansion valve dan
controll unit terpasang pada satu base plate, kemudian base plate beserta semua
komponen AC tersebut dimasukkan kedalam kotak plat sehingga menjadi satu
unit yang kompak. Biasanya dipilih karena pertimbangan keterbatasan ruangan,
seperti pada rumah susun.

Kelebihan AC window :

 Pemasangan pertama maupun pembongkaran kembali apabila akan


dipindahkan mudah dilaksanakan.
 Pemeliharaan / perawatan mudah dilaksanakan.

 Harga murah.

Kekurangan AC window:

 Karena semua komponen AC terpasang pada base plate yang posisinya

3
dekat dengan ruangan yang didinginkan, maka cederung menimbulkan suara
berisik (terutama akibat suara darikompresor).
 Tidak semua ruangan dapat dipasang AC window, karena AC window harus
dipasang dengan cara bagian kondenser menghadap ketempat terbuka
supaya udara panas dapat dibuang ke alambebas.

c. AC Sentral

Pada AC jenis ini udara dari ruangan didinginkan pada cooling plant di luar
ruangan tersebut, kemudian udara yang telah dingin dialirkan kembali kedalam
ruangan tersebut.Biasanya cocok untuk dipasang di sebuah gedung bertingkat
(berlantai banyak), seperti di hotel atau mall.

Kelebihan AC sentral :

 Suara di dalam ruangan tidak berisik samasekali.

 Estetika ruangan terjaga, karena tidak ada unit indoor.

Kekurangan AC sentral:

 Perencanaan, instalasi, operasi dan pemeliharaan membutuhkan tenaga yang


betul-betul terlatih.

 Apabila terjadi kerusakan pada waktu beroperasi, maka dampaknya


dirasakan pada seluruh ruangan.
 Pengaturan temperatur udara hanya dapat dilakukan pada sentral cooling
plant.
 Biaya investasi awal serta biaya operasi dan pemeliharaan tinggi.

d. Standing AC
Jenis AC ini cocok dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan situasional dan
mobil karena fungsinya yang mudah dipindahkan, seperti seminar, pengajian
outdoor dsb.

4
III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu Pelaksanaan


Waktu : November 2019
Tempat : Lab Mekanik PEM Akamigas

3.2 Alat dan Bahan


Dalam pelaksanaan praktikum alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagi
berikut:
1. Kamera / Handphone
2. Alat tulis
3. AC ruangan tipe split
4. Kain pembersih
5. Sarung tangan
6. Hand tools

3.3 Prosedur Kerja

Prosedur dalam pelaksanaan praktikum adalah sebagai berikut:


1. Mempersiapkan kamera dan alat tulis untuk dokumentasi
2. Siapkan mesin pendingin ruangan AC Split (indoor dan outdoor)
3. Gunakan sarung tangan sebagai pengaman
4. Persiapkan hand tools untuk keperluan pembongkaran
5. Pisahkan bagian indoor dan outdoor
6. Lepaskan satu persatu komponen pada bagian indoor AC
7. Simpan dan letakan komponen yang telah terbongkar pada tempat yang
aman
8. Lepaskan satu persatu komponen pada bagian outdoor AC
9. Simpan dan letakan komponen yang telah terbongkar pada tempat yang
aman
10. Data dan dokumentasikan setiap kegiatan dan setiap komponen
11. Susun kembali setiap komponen sehingga kembali seperti semula.

5
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan


Dari praktikum yang telah di laksanakan didapatkan hasil pengamatan
sebagai berikut :

a. AC ruangan tipe split terbagi menjadi 2 bagian utama yaitu indoor dan
outdoor.

b. Terdapat komponen utama yaitu kompresor, evaporator, kondensor, pipa


kapiler, tube, fan, blower, sirip, cover kondensor, cover evaporator.

c. Terdapat komponen pendukung seperti sirip pengarah, filter, shaft,


bearing, cover motor dll.

LANJUTKAN DARI SINI................

Berikut hasil dokumentasi uji NDT metode penetrant pada masing-


masing plate, dari hasil pengamatan tersebut didapati beberapa cacat pada
salah satu plate yang diuji.

2 1

Gambar bagian indoor (1) dan outdoor (2)

6
Gambar pembongkaran AC

7
4.2 Pembahasan
Berikut penjelasan detail komponen mesin pendingin AC Split beserta
fungsinya:

a. Evaporator

Evaporator berfungsi untuk merubah fasa refrigerant dari campuran liquid


menjadi gas/vapor dengan menyerap kalor ruangan sebagai proses perpindahan
panasnya.

Gambar evaporator

b. Kondensor

Kondensor berfungsi sebagai mesin perpindahan panas dengan membuang


kalor yang dibawa oleh refrigerant ke lingkungan luar sehingga refrigerant
terjadi perubahan fasa dari gas/vapor menjadi liquid

Gambar kondensor

8
c. Kompressor

Kompresor berfungsi sebagai mesin yang bekerja untuk mengkompresikan


refrigeran sehingga suhu dan tekanan keluarnya menjadi tinggi.

Gambar kompresor

d. Pipa kapiler

Pipa kapiler berfungsi sebagai alat ekspansi refrigerant sehingga tekanan


dan suhunya turun.

Gambar pipa kapiler

e. Filter evaporator

Filter evaporator berfungsi sebagai penyaring udara ruangan yang


bersirkulasi di sekitar evaporator.

Gambar filter

9
f. Fan (kipas)

Fan (Kipas) berfungsi sebagai pendukung kondensor untuk melakukan


pendinginan kondensor dengan media udara.

Gambar fan (kipas)

g. Blower

Blower berfungsi sebagai pendukung evaporator dalam melakukan proses


perpindahan panas dengan udara ruangan dengan cara menarik dan mendorong
udara ruangan untuk di singgungkan dengan evaporator.

Gambar blower

h. Bearing Blower

Bearing Blower berfungsi sebagai bantalan dari ujung poros pada blower
untuk menjaga kestabilan putaran.

10
Bearing blower

i. Fan protection

Fan protection berfungsi untuk melindungi kipas/ sudu kipas dari benda-
benda ataupun kotoran dari luar.

Gambar fan protection

j. Cover outdoor

Cover outdoor adalah komponen yang berfungsi sebagai rumah atau


pelindung dari seluruh komponen bagian outdoor.

Gambar cover outdoor

k. Cover indoor

Cover indoor berfungsi sabagai rumah atau pelindung seluruh komponen


pada bagian indoor.

11
Gambar cover indoor

l. Motor penggerak

Motor penggerak berfungsi sebagai penggerak putaran blower dengan


memanfaatkan energi listrik yang dikonversi menjadi energi mekanik putaran.

Gambar motor penggerak

m. Akumulator/Manifold

Akumulator / manifold berfungsi untuk tempat mengumpulnya refrigerant


pada manifold tube sebelum di alirkan ke jalur masing-masing.

Gambar akumulator/manifold tube

12
V. KESIMPULAN

5.1 Simpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilaksanakan dapat di ambil kesimpulan
sebagai berikut :

a. Mesin pendingin AC split terdiri dari bagian indoor dan outdoor.

b. Mesin pendingin AC split terdiri dari beberapa komponen utama seperti


kompresor, kondensor, pipa kapiler, evaporator.

c. Mesin pendingin AC Split terdiri dari beberapa komponen pendukung


seperti filter evaporator, fan, blower, cover indoor, cover outdoor, bearing,
fan protection, akumulator, manifold, dan motor penggerak .

d. Prosedur pembongkaran maupun pemasangan harus dilakukan secara hati-


hati karena banyak komonen yang terbuat dari nonlogam yang mudah rusak.

13

Anda mungkin juga menyukai