Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“KEMOTERAPI”
Di Ruang 7A

Di susun oleh:

1. Mahasiswa Profesi Ners STIKes Banyuwangi


2. Mahasiswa Profesi STIKes Kepanjen

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG


TAHUN 2020

LEMBAR PENGESAHAN
Proposal penyuluhan tentang Kemoterapi di ruang 7A RSUD Dr. Saiful Anwar Malang yang
dilakukan oleh :
1. Mahasiswa Profesi Ners STIKes Banyuwangi
2. Mahasiswa Profesi STIKes Kepanjen

Telah diperiksa dan disetujui pada :


Hari : Kamis
Tanggal: 9 Januari 2020

Mengetahui,

Pembimbing Klinik Pembimbing Institusi

( ) ( )

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kemoterapi


Hari/tanggal : Kamis/ 9 Januari 2020
Waktu : 1x30 menit
Tempat : Ruang 7A
Sasaran : Keluarga pasien

1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mampu mengerti dan memahami
tentang pentingnya kemoterapi bagi upaya penyembuhan penyakit.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan sasaran mengerti tentang :
a. Menjelaskan tentang definisi kemoterapi
b. Menjelaskan tentang tujuan kemoterapi
c. Menyebutkan jenis kemoterapi
d. Menjelaskan tentang macam-macam kemoterapi
e. Menjelaskan tentang syarat pemberian kemoterapi
f. Menjelaskan tentang cara kerja kemoterapi
g. Menjelaskan efek samping kemoterapi
3. Materi
a. Menjelaskan tentang definisi kemoterapi
b. Menjelaskan tentang tujuan kemoterapi
c. Menjelaskan tentang jenis kemoterapi
d. Menjelaskan tentang macam-macam kemoterapi
e. Menjelaskan tentang syarat pemberian kemoterapi
f. Menjelaskan tentang cara kerja kemoterapi
g. Menjelaskan efek samping kemoterapi
4. Metode
a. Ceramah
b. Diskusi
5. Media/alat
a. Leaflet
b. Laptop
c. LCD
6. Kegiatan penyuluhan
No Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Metode & Waktu
Media
1. Pembukaan a. Memperkenalkan diri a.Menjawab Ceramah 5 menit
b. Menyampaikan maksud dan salam dan tanya
tujuan dilaksanakannya b.Memperhatikan jawab
penyuluhan dan menjawab
c. Menggali pengetahuan pertanyaan
sasaran tentang materi yang
akan disampaikan

2. Penyajian a. Menjelaskan tentang a. Menyimak Ceramah 15


definisi kemoterapi penjelasan dan tanya menit
b. Menjelaskan tentang tujuan b. Mengajukan jawab
kemoterapi pertanyaan
c. Menjelaskan tentang jenis seputar materi
kemoterapi
d. Menjelaskan tentang
macam-macam kemoterapi
e. Menjelaskan tentang syarat
pemberian kemoterapi
f. Menjelaskan tentang cara
kerja kemoterapi
g. Menjelaskan efek samping
kemoterapi

3. Penutup a. Memberi kesimpulan materi a. Memperhatikan Ceramah 10


b. Menyampaikan hasil penjelasan dan tanya menit
evaluasi dan umpan balik b.Menjawab jawab
c. Menutup acara penyuluhan pertanyaan dari
penyuluh

7. Evaluasi
Evaluasi diberikan dengan cara memberikan pertanyaan kepada sasaran mengenai
hal-hal yang telah dijelaskan oleh penyuluh. Adapun kriteria dari evaluasi sebagai berikut
1. Sasaran mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar dan lengkap yang
diberikan secara rinci.
2. Sasaran mampu menjawab semua pertanyaan dengan benar dan singkat.
3. Sasaran mampu menjawab beberapa pertanyaan dengan benar dan singkat.
4. Sasaran mampu menjawab pertanyaan setelah diberiakan bantuan.

MATERI PENYULUHAN

KEMOTERAPI
1. Definisi
Kemoterapi adalah suatu metode pengobatan yang bertujuan untuk membunuh sel
kanker dengan obat kanker dengan cara menghambat proliferasi sel. (Munir, 2005).
Kemoterapi merupakan pengobatan kanker dengan menggunakan obat sitostatika (zat-zat
yang dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker. Obat-obatan kemoterapi biasanya
diberikan melalui suntikan atau infus. Kemoterapi lebih sering diberikan setelah operasi
untuk menghilangkan kanker atau menurunkan kemungkinan munculnya kanker kembali.
2. Tujuan
1) Pengobatan.
2) Mengurangi massa tumor selain pembedahan atau radiasi.
3) Meningkatkan kelangsungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup.
4) Mengurangi komplikasi akibat metastase.
3. Jenis Kemoterapi
1) Neo-adjuvant Chemotherapy, dilakukan sebelum operasi dengan tujuan untuk
memperkecil sel tumor sehingga saat dilakukan operasi.
2) Adjuvant Chemotherapy, dilakukan setelah operasi dengan tujuan untuk
menghilangkan sel tumor yang mungkin masih tersisa setelah dilakukan operasi atau
radioterapi.
3) Chemoradiation, diberikan bersamaan dengan radiasi dengan tujuan memerkecil
kemungkinan kambuh
4. Macam-macam Cara Pemberian Kemoterapi
1) Pemberian per oral
Pemberian per oral biasanya adalah obat Leukeran, Alkeran, Myleran, Natulan, Puri-
netol, hydrea, Tegafur, Xeloda, Gleevec.
2) Pemberian melalui intra vena/ selang infus
Cara yang paling sering dilakukan karena lebih efektif dan efek terapi obat lebih cepat.
3) Pemberian secara subcutan/ intramuscular / intra techal (injeksi tulang belakang)
Cara ini jarang dilakukan karena sangat beresiko, bisa menimbulkan syok anafilaksis.
5. Syarat Pemberian Kemoterapi
1) Keadaan umum harus cukup baik, Usia <70 tahun
2) Memahami tujuan dan efek samping yang terjadi
3) Semua hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan hasil yang normal
4) Mendapat persetujuan baik dari pasien maupun dari keluarga. Hal ini sangat penting,
karena kemoterapi merupakan salah satu pengobatan pada kanker yang membutuhkan
biaya yang mahal, memiliki efek samping yang sangat besar pada kondisi pasien
nantinya, dan termasuk obat yang berbahaya.
6. Cara Kerja Kemoterapi
Kemoterapi bekerja dengan menghentikan sel-sel yang sedang tumbuh secara
cepat, sehingga beberapa sel-sel tubuh normal seperti akar rambut dapat juga mengalami
gangguan pertumbuhan selama mendapatkan kemoterapi, tetapi tubuh akan dapat
memperbaikinya (itu sebabnya rambut akan kembali tumbuh setelah selesainya
kemoterapi). Sel-sel kanker akan lebih sulit untuk dapat memperbaiki setelah
mendapatkan kemoterapi, sehingga kemoterapi memang lebih selektif menghancurkan
sel-sel kanker.

7. Efek Samping Pemberian Kemoterapi

1) Mual Muntah.
Penyebab mual dan muntah yang diakibatkan dan juga merupakan efek dari
pemberian kemoterapi ini adalah karena pengaruh obat kemoterapi yang digunakan
tersebut terhadap dinding lambung dan juga bagian otak yang mengontrol muntah.
Cara perawatan kanker atau cara mengatasi efek samping dari mual muntah ini bisa
dilakukan dengan :
a. Makan dalam porsi kecil (namun sering).
b. Menghindari makanan yang berlemak dan juga berbau tajam.
c. Minum air yang banyak agar tubuh tidak kekurangan cairan.
d. Jika keadaan bertambah berat, mintalah dokter untuk memberikan obat untuk
mengatasi mual dan muntah tersebut.
2) Mencret (Diare) dan Sulit BAB.
Tanda gejala penyakit kanker atau lebih tepatnya diare atau mencret akibat
kemoterapi ini disebabkan oleh karena pengaruh kemoterapi terhadap sel pelapis usus.
Tips mengatasi efek samping kemo ini adalah sebagai berikut:
a. Bila terjadi diare
Minum banyak air dan juga makan makanan yang lunak seperti halnya pisang,
bubur atau pun roti.
b. Bila sulit BAB (sembelit) :
Cara mengatasi sembelit adalah dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat
seperti sayur dan buah-buahan.
c. Rambut Rontok.
Akibat kemoterapi yang mudah dan sering kali kita jumpai pada pasien
tekait kanker yang sedang menjalani metode pengobatan kemoterapi ini adalah
rambut yang rontok dan mudah rontok. Karena memang kemo bisa
menyebabkan terjadinya kerontokan rambut. Dan ini pada umumnya akan bisa
tumbuh lagi rambutnya setelah selesai menjalani terapi kemoterapi itu sendiri.
Cara mengatasi rambut rontok adalah dengan :
a) Memilih model rambut yang pendek sehingga kerontokannya tidak
terlalu mencolok.
b) Bila pada pasien penyakit kanker wanita bisa juga dengan menggunakan
kerudung, selendang. Pada laki-laki bisa dengan memakai topi, sorban
atau juga alternatif lainnya dengan memakai rambut palsu untuk dalam
rangka menutupi kerontokan rambut tersebut.
d. Sariawan
Obat kemo bisa juga merusak sel-sel pelapis rongga mulut sehingga
menimbulkan sariawan.Cara mengatasi sariawan karena kemo adalah bisa
dengan kita melakukan hal-hal seperti :
a) Gosok gigi setiap selesai makan menggunakan sikat gigi berbulu halus.
b) Setelah menggosok gigi berkumurlah dengan 1/2 sendok teh soda kue
atau garam yang dicampur dengan satu gelas air.
c) Jangan menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.
d) Memilih makanan lunak atau lembek yang tidak terlalu merangsang
mulut.
e. Depresi sumsum tulang belakang
Pengobatan kanker juga bisa mengurangi sel darah merah (sel darah yang
mempunyai tugas dan fungsi menghantarkan oksigen keseluruh tubuh).
Sehingga efek samping yang dirasakan oleh para pasien yang menjalani
pengobatan dan perawatan kanker adalah letih, lesu, lemah, berkunang-kunang
sesak dan tanda gejala lainnya. Untuk mengatasinya bisa dilakukan dengan cara
cukup istirahat (karena manfaa tidur adalah besar bagi tubuh manusia), dan juga
mengkonsumsi makanan yang bergizi agar mampu melawan keletihan dan
kelemahan akibat dari kekurangan darah.
Selain kekurangan darah mudah terserang infeksi juga Karena pengaruh
dalam terapi kemo ini akan bisa mengakibatkan penurunan sel darah putih
sehingga tubuh akan lebih mudah untuk terserang infeksi dan juga kuman
penyakit. Berikut beberapa cara tips mencegah infeksi adalah dengan :
a) Cuci tangan sesering mungkin.
b) Menghindari mereka yang sedang sakit agar tidak tertular.
c) Memakai masker untuk menghindari tertular penyakit pernafasan.
f.Perubahan pada Kulit dan Kuku
Beberapa jenis obat kemoterapi dapat menyebabkan perubahan pada kulit
dan kuku. Kulit mungkin akan berubah menjadi lecet, kering, kemerahan atau
adanya rasa nyeri yang tidak nyaman dan mengakibatkan hiperpigmentasi.
Hiperpigmentasi adalah berubahnya warna kulit menjadi lebih gelap daripada
sebelumnya. Hal tersebut biasanya terjadi setelah tiga minggu dimulainya
pengobatan. Hiperpigmentasi ini akan berkurang setelah 10-12 minggu obat
dihentikan. Kuku mungkin akan berubah menjadi kehitaman, kuning atau
pecah-pecah.
a) Masalah ringan pada kulit dapat diatasi dengan :
1. Gunakan sabun yang lembut untuk kulit
2. Gunakan lotion atau krim kulit yang lembut
3. Hindari penggunaan produk untuk kulit yang mengandung alcohol atau
parfum
4. Hindari terkena sinar matahari dalam waktu yang lama
5. Jika berada di luar, gunakan pelembab bibir, krim pencegah sinar
matahari (sunblock), pakaian yang panjang dan penutup kepala.
6. Mandi dengan air hangat.
a. Masalah pada kuku akibat efek samping kemoterapi dapat dikurangi dengan:
1. Kuku dalam keadaan bersih dan pendek
2. Gunakan sarung tangan untuk mencuci, berkebun atau membersihkan
rumah
3. Jika masalah kulitdan kuku terus berkembang, konsultasikan dengan
dokter
f. Gangguan pada Saraf
Beberapa pasien yang mendapatkan kemoterapi kemungkinan pernah
mengalami mati rasa atau lemas pada tangan atau kaki. Gejala yang berhubungan
dengan adanya masalah dengan persarafan.
8. Interval Pemberian Kemoterapi
1. Pemberian kemoterapi dilakukan selama 6 siklus/ 6x kemoterapi dengan jarak
antar kemoterapi selama 21 hari.
2. Bila dalam jarak 21 hari keadaan umum pasien baik dan hasil lab normal, maka
pasien bisa langsung menjalani kemoterapi. Namun jika tidak, maka harus
dilakukan perbaikan keadaan umum pasien terlabih dahulu.
9. Saran/ Anjuran bagi Pasien yang menjalani Kemoterapi
1. Makan makanan yang bernutrisi tinggi.
2. Perbanyak konsumsi makanan yang mangandung anti-oksidan tinggi. Beberapa
makanan yang kaya akan anti-oksidan diantaranya kurma, kismis, stawbery,
anggur merah, teh hijau, bayam, cengkeh, kedelai, wortel, tomat, apel dan kiwi.
3. Menjalankan kemoterapi sesuai jadwal yang telah diberikan oleh dokter.

DAFTAR PUSTAKA
Brunner & Suddarth, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8 volume 2, EGC,

Jakarta.

Munir. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Erlangga, Jakarta

Rasjdi, Imam. 2007. Kemoterapi Kanker Ginekologi Dalam Praktek Sehari-hari.

Jakarta : Sagung Seto

Tramer MR, Carroll D, Campbell FA, Reynolds DJ, Moore RA, McQuay HJ. Cannabinoids

for control of chemotherapy induced nausea and vomiting: quantitative systematic

review. BMJ 2001;323:16-21

Anda mungkin juga menyukai