Anda di halaman 1dari 6

14/1/2020 Kebutuhan Dasar Manusia (dian husada): konsep dasar kebutuhan manusia

Kebutuhan Dasar Manusia (dian husada)


konsep dasar kebutuhan manusia ▼

konsep dasar kebutuhan manusia


A. Pengertian
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsure-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam
mempertahankan keseimbangan fisiologis maupun psikologis, yang bertujuan untuk mempertahankan
kehidupan dan kesehatan.
Kebutuhan maslow harus memenuhi kebutuhan yang paling penting dahulu kemudian meningkatkan
yang tidak terlalu penting. Untuk dapat merasakan nikmat suatu tingkat kebutuhan perlu dipuaskan
dahulu kebutuhan yang berada pada tingkat di bawahnya. Ciri kebutuhan dasar mansia:Manusia
memiliki kebutuhan dasar yang bersifat hekterogen. Setiap pada dasarnya memiliki kebutuhan yang
sama,akan tetapi karena budaya, maka kebutuhan tersebut ikud berbeda. Dalam memenuhi
kebutuhan manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang ada.

B. Hal-hal yang mendasari kebutuhan dasar manusia

Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu sama lainnya dalam motivasinya memenuhi
kebutuhan dasar (fisiologis,keamanan,kasih sayang,harga diri dan aktualisasi diri). Setiap kebutuhan manusia
merupakan suatu tegangan integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen system. Tekanan
tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya untuk memenuhi kebutuhan atau tujuan sampai terpenuhinya
tingkat kepuasan klien.
Dasar kebutuhan manusia adalah terpenuhinya tingkat kepuasan agar manusia bias mempertahankan
hidupnya. Peran perawat yang utama adalah memenuhi kebutuhan dasar manusia dan tercapainya suatu
kepuasan bagi diri sendiri serta kliennya, meskipun dalam kenyataannya dapat memenuhi salah satu dari
kebutuhan membawa dampak terhadap perubahan system dalam individu (biologis, intelektual, emosional,
social, spiritual, ekonomi, lingkungan, patologi dan psikopatologi).
Hal ini menggambarkan suatu bagian di mana penerapan proses keperawatan selalu difokuskan pada kebutuhan
individu yang unik dan sebagai suatu bagian integral dari keluarga dan masyarakat. Keseimbangan antar
kebutuhan tersebut menjadi tanggungjawab dari setiap orang. Misalnya tanggung jawab orangtua terhadap
anaknya, demikian juga tanggung jawab perawat untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar klien. Peran
tersebut dapat dilaksanakan secara optimal melalui pendekatan proses keperawatan.

C. Beberapa model KDM


A. Abraham Maslow
Hirarki kebutuhan dasar manusia menurut Maslow meliputi lima kategori kebutuhan dasar, yakni
sebagai berikut :
1) Kebutuhan Fisiologis (Physiologic Needs)

trio1dianhusada.blogspot.com/p/blog-page.html?m=1 1/6
14/1/2020 Kebutuhan Dasar Manusia (dian husada): konsep dasar kebutuhan manusia

Kebutuhan fisiologis memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki Maslow. Seorang yang beberapa
kebutuhannya tidak terpenuhi secara umum akan melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan
fisiologisnya terlebih dahulu. Misalnya, seorang yang kekurangan makanan, keselamatan, dan cinta biasanya
akan mencari makanan terlebih dahulu daripada mencari cinta.
Kebutuhan fisiologis hal yang penting untuk bertahan hidup. Manusia memiliki delapan macam
kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan akan oksigen dan pertukaran gas, kebutuhan cairan dan elektrolit,
kebutuhan nutrisi, kebutuhan eliminasi urin dan fekal, kebutuhan istirahat dan tidur, kebutuhan tempat tinggal,
kebutuhan temperatur, serta kebutuhan seksual. Penting untuk mempertahankan kebutuhan tersebut guna
kelangsungan umat manusia.
2) Kebutuhan Keselamatan dan Rasa Aman (Safety and Security Needs)
Kebutuhan keselamatan dan rasa aman yang dimaksud adalah keselamatan dan rasa aman dari berbagai
aspek, baik fisiologis maupun psikologis. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan perlindungan diri dari udara
dingin, panas, kecelakaan dan infeksi, bebas dari rasa takut dan cemas, serta bebas dari ancaman keselamatan
dan psikologi pada pengalaman yang baru atau tidak dikenal.
3) Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki, dan Dimiliki (Love and Belonging Needs)
Kebutuhan ini meliputi memberi dan menerima kasih sayang, perasaan dimiliki dan hubungan yang
berarti dengan orang lain, kehangatan, persahabatan, serta mendapat tempat atau diakui dalam keluarga,
kelompok dan lingkungan sosialnya.
4) Kebutuhan Harga Diri (Self Esteen Need)
Kebutuhan ini meliputi perasaan tidak bergantung pada orang lain, kompeten, serta penghargaan
terhadap diri sendiri dan orang lain.
5) Kebutuhan Aktualisasi Diri (Need for Self Actualization)
Kebutuhan ini meliputi kemampuan untuk dapat mengenal diri dengan baik (mengenal dan memahami
potensi diri), belajar memenuhi kebutuhan sendiri – sendiri, tidak emosional, mempunyai dedikasi yang tinggi,
kreatif, serta mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan sebagainya.
Dengan mengetahui konsep kebutuhan menurut Maslow, kita perlu memahami bahwa :
Manusia senantiasa berkembang, sehingga dapat mencapai potensi diri yang maksimal. Kebutuhan pada
tingkat yang lebih tinggi tidak akan terpenuhi dengan baik sampai kebutuhan di bawahnya penuhi. Jika
kebutuhan dasar pada tiap tingkatan tidak terpenuhi, pada akhirnya akan muncul sesuatu kondisi patologis.
Setiap orang mempunyai kebutuhan dasar yang sama dan setiap kebutuhan tersebut dimodifikasi sesuai dengan
budaya masing. Setiap orang memenuhi kebutuhan dasarnya menurut prioritas.
Walaupun kebutuhan pada umumnya harus dipenuhi, tetapi beberapa keburukan sifatnya dapat
ditunda.kegagalan dalam memenuhi kebutuhan menyebabkan ketidakseimbangan homeostatis. Lebih lanjut
kondisi ini dapat menimbulkan penyakit.
Kebutuhan dapat menyebabkan seseorang dan bergerak memenuhinya. Ini disebabkan oleh rangsangan
yang berasal dan factor eksternal dan internal. Seseorang dapat merasakan adanya kebutuhan sehingga dapat
berespon melalui berbagai cara. Kebutuhan dasar sifatnya saling berkaitan, beberapa kebutuhan yang tidak
terpenuhi akan mempengaruhi kebutuhan lainnya.
Kebutuhan Aktualisasi Diri
Kebutuhan Harga Diri

trio1dianhusada.blogspot.com/p/blog-page.html?m=1 2/6
14/1/2020 Kebutuhan Dasar Manusia (dian husada): konsep dasar kebutuhan manusia

Kebutuhan Rasa Cinta, Memiliki dan Dimiliki


Kebutuhan Rasa Aman
Kebutuhan fisiologis
Untuk beralih ke tingkat kebutuhan yang lebih tinggi, kebutuhan dasar di bawahny harus terpenuhi dulu.
Artinya, terdapat sesuatu jenjang kebutuhan yang “lebih penting” yang harus dipenuhi sebelum kebutuhan yang
lain dipenuhi. Sebagai contoh, jika kebutuhan fisiologis seseorang seperti makan, cairan, istirahat, dan lain
sebagainya belum terpenuhi, tidak mungkin baginya untuk memenuhi kebutuhan harga diri atau aktualisasi diri
dengan mengabaikan kebutuhan yang pertama.
B. Virginia Henderson
Teori keperawatan Virginia Handerson (Hammer dan Henderson, 1955) mengcangkup seluruh
kebutuhan dasar seorang manusia. Handerson (1964) mendefinisikan keperawatan sebagai :
Membantu individu yang sakit dan yang sehat dalam melaksanakan aktivitas yang memiliki kon-stribusi
terhadap kesehatan dan penyembuhannya. dimana individu tersebut akan mampu mengerjakannya tanpa
bantuan bila ia memiliki kekuatan , kemauan, dan pengetahuan yang di butuhkan . dan hal ini dilakukan dengan
cara membantu mendapatkan kembali kemadiriannya secepat mungkin.
Kebutuhan berikut ini, sering kali disebut 14 kebutuhan dasar henderson , memberikan kerangka kerja
dalam melakukan asuhan keperawatan (Henderson, 1966):
Bernapas secara normal
Makan dan minum cukup
Eliminasi
Bergerak dan mempertahankan posisi yang dikehendaki
Istirahat dan tidur
Memilih cara berpakian ; berpakian dan melepas pakian
Mempertahankan temperatur tubuh dalam rentang normal
Menjaga tubuh tetap bersih dan rapi
Menghindari bahaya dari lingkunga
0 Berkomukasi dengan orang lain
1 Beribadah menurut keyakinan
2 Bekerja yang menjajikan prestasi
3 Bermain dan berpatisipasi dalam bentuk rekreasi
4 Belajar, menggali atau memuaskan rasa keingintahuan yang mengacu pada perkembangan dan kesehatan
normal.
C. Watson
Filosofi Watson tentang asuhan keperawatan (1979,1985,1988) berupaya untuk mendifinisikan hasil
dari aktivitas keperawatan yang berhubungan dengan aspek humanistik dari kehidupan ( Watson 1979;marriner-
Tomey,1994). Tindakan keperawatan mengacu langsung pada pemahaman hubungan antara sehat, sakit dan
perilaku manusia. Keperawatan memperhatikan peningkatan dan mengembalikan kesehatan serta pencegahan
terjadinya penyakit.
Model Watson meliputi proses asuhan keperawatan, pemberian bantuan bagi klien dalam mencapai atau
mempertahankan kesehatan atau mencapai kematian yang damai. Intervensi keperawatan berkaitan dengan

trio1dianhusada.blogspot.com/p/blog-page.html?m=1 3/6
14/1/2020 Kebutuhan Dasar Manusia (dian husada): konsep dasar kebutuhan manusia

proses keperawatan manusia. Perawatan manusia membutuhkan perawat yang memahami perilaku dan respon
manusia terhadap masalah kesehatan yang aktual ataupun yang potensial, kebutuhan manusia dan bagaimana
merespon terhadap orang lain dan memahami kekurangan dan kelebihan klien dan keuarganya , sekaligus
pemahaman pada dirinya sendiri. Selain itu perawat memberikan kenyamanan dan perhatian serta empati pada
klien dan keluargannya. Asuhan keperwatan tergambar pada seluruh faktor-faktor yang digunakan oleh perawat
dalam pemberian pelayanan keperawatan pada klien ( Watson, 1987).
D. King
Manusia merupakan individu reaktifan yang dapat bereaksi terhadap situasi, orang dan objek tertentu.
Sebagai makhluk yang berorientasi pada waktu, manusia tidak terlepas dari kejadian masa lalu dan masa
sekarang yang akan berpengaruh terhadap masa depannya. Sebagai makhluk sosial, manusia hidup
bersamaorang lain dan berinteraksi satu sama lain. Berdasarkan hal tersebut, kebutuhan dasar manusiadi bagi
menjadi tiga yaitu :
1 Kebutuhan akan informasi kesehatan
2 Kebutuhan akan pencegahan penyakit
3 Kebutuhan akan perawat ketika sakit.
E. Martha E. Rogers
Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh serta memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Manusia
selalu berinteraksi dengan limgkungan dan memengaruhi satu sama lain. Dalam proses kehidupannya, manusia
diciptakan dengan karakteristik dan keunikannya masing- masing. Dengan kata lain, setiap individu berbeda
satu dengan yang lain. Konsep Martha E. Rogers ini di kenal dengan konsep manusia manusia sebagai unit.
F. Jhonson
Jhonson mengungkap pandangannya dengan menggunakan pendekatan sistem perilaku. Dalam
pendekatan ini, individu di pandang sebagai sistem prilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan
stabilita, baik dalam lingkungan internalmaupun eksternal. Individu juga memiliki keinginan untuk mengatur
dan menyesuaikan dirinya terhadap pengaruh yang timbul.
G. Sister Calista Roy
Menurut Roy, manusia sebagai individu dapat meningkatkan kesehatannya dengan mempertahankan
perilaku yang adaptif dan mengubah perilaku maladaptif. Sebagai makhluk biopsikososial, manusia selalu
berinteraksi dengan lingkungannya. Untuk mencapai keseimbangn atau homeostasis, manusia harus
beradaptasu dengan perubahan yang terjadi. Adaptasi tersebut dilakukan dengan stimulasi fokal, stimulasi
konstektual dan stimulasi residual. Dalam proses penyesuaian diri, individu harung meningkatkan energinya
agar mampu mencapai tujuan berupa kelangsungan hidup, perkembangan, reproduksi serta keunggulan. Dengan
demikian, individu memiliki tujuan untuk meningkatkan respon adaptif. Karenanya, Roy secara ringkas
berpendapat bahwa individu sebagai makhluk biopsikososio-spiritual yang merupakan satu kesatuan yang utuh,
memiliki mekanisme untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang terjadi melalui interaksi yang
dilakukan terhadap perubahan lingkungan tersebut.

D. Karakteristik manusia yang kebutuhan dasarnya terpenuhi


Manusia dan kebutuhanya senantiasa berubah dan berkembang. jika seseorang telah bisa memenuhi salah
satu kebutuhannya, dia akan merasa puas dan menikmati kesejahtraan serta bebas untuk berkembang menuju
trio1dianhusada.blogspot.com/p/blog-page.html?m=1 4/6
14/1/2020 Kebutuhan Dasar Manusia (dian husada): konsep dasar kebutuhan manusia

potensi kebutuhan yang lebih besar. sebaliknya, jika proses pemenuhan itu terganggu,akan timbul suatu kondisi
psikologis. dalam konteks homeotasi, suatu persoalan atau masalah dapat dirumuskan sebagai hal yang
menghalangi terpenuhya kebutuhan, dan kondisi tersebut lebih lanjut dapat mengancam homeotasi fisologis
maupun psikologis seseorang.

E. Peranan KDM dalam praktek keperawatan


Pengetahuan tentang kebutuhan manusia dapat membantu perawat dalam berbagai hal: pertama,
membantu perawat memahami dirinya sendiri, mereka dapat mencapai kebutuhan personal diluar
situasi klien. kedua, pengetahuan tentang kebutuhan dasar dapat memberikan kerangka kerja untuk
di aplikasikan dalam proses keperawatan pada tingkat individu dan keluarga. ketiga, dengan
memahami kebutuhan manusia perawat dapat memahami prilaku orang lain dengan lebih baik.
keempat, perawat dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang kebutuhan manusia untuk
mengurangi stress. kelima, perawat dapat mengguakan pengetahuan tentang kebutuhan manusia
untuk membantu seseorang untuk tumbuh dan berkembang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beranda

Lihat versi web

Mengenai Saya
trio setiawan dian husada
Indonesia
Lihat profil lengkapku

trio1dianhusada.blogspot.com/p/blog-page.html?m=1 5/6
14/1/2020 Kebutuhan Dasar Manusia (dian husada): konsep dasar kebutuhan manusia

Diberdayakan oleh Blogger.

trio1dianhusada.blogspot.com/p/blog-page.html?m=1 6/6

Anda mungkin juga menyukai