“ TANAH AIRKU “

Karya : ita wati

Sebuah cahaya warna warni diatas mataku

Membelah lautan nan pulau- pulau

Aku berdiri tegap menatap langit bangsaku

Biru, abu- abu, lalu menghitam

Kenapa kenapa dan kenapa

Lukisan indah negri ini kian berubah

Adanya suatu pertanda yang haru

Disetiap sudut bumi pertiwi ini

Meneteskan banyaknya genangan air mata nan sendu

Oh .... ibu pertiwi.......

Aku tak pernah lagi melihat senyum indahmu

Tak jua ku mendengar petuahmu

Yang ada kini kau membisu

Keluh kesah anak bangsa nan negri semakin membuatmu nelangsa

Mataku terbelalak saat hutanku terbakar

Bahkan asap membungbung menyesakan dada

Rasanya seperti tak ada lagi waktu untuk terisak kembali

Kurajut asa lukiskan kenangan sepintas lalu

Berlalu .... berlalu.... nan berganti menjadi sebuah nuansa

Aku rindu Indonesia sejati nan elok rupanya.

 “ PERUBAHAN “

Karya : ita wati

Sebuah cahaya matahari yang terik

Akan redup bila malam menyempitnya

Langit yang sudah berubah menjadi tirai kegelapan

Memberikan adanya sensasi yang berbeda

Malam itu sunyi ku merindukanmu

Hanya bintang nan bulan sumber penerangan malam hari ku

Terpaan angin malam yang merenung

Sesuatu dari masalalu akan terulang kembali

Perihal waktu kegelapan waktu nan waktu

Yang menjadi sumber ketakutanku

Menimbulkan rasa tajam yang begitu menakutkan

Oh Perubahan

Aku tidak mengerti situasi ini

Perubahan perubahan dan perubahan sikap mu

Hanya satu kata dalam benaku

Dimensi waktu yang akan menjawabnya

Oh . perubahan

Engkau adalah penentu akan takdirku

Takdir dimana sebuah rencana nan solusi bagi ku

Yang akan memberikan situasi yang baru baru nan baru