Anda di halaman 1dari 5

Muliati Bahar

01.17.006
Paper Tentang Penelitian Kualitatif

1. Pengertian Penelitian Kualitatif


Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena
tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan dan lain-lain secara holistik dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-
kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah.

2. Tujuan Penelitian Kualitatif


Menurut Rachmat Kriyantono, tujuan penelitian kualitatif adalah untuk
menjelaskan fenomena yang terjadi di masyarakat secara mendalam dengan
mengumpulkan data secara mendalam dan lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam riset ini kelengkapan dan kedalaman data yang diteliti merupakan sesuatu yang
sangat penting.
Masih menurut Rachmat Kriyantono, semakin dalam dan teliti data yang
diperoleh, maka kualitas penelitian yang dilakukan akan semakin baik. Sehingga
dalam pelaksanaannya, jumlah objek penelitian biasanya lebih sedikit karena lebih
fokus pada kedalaman data, bukan kuantitas datanya.

3. Prosedur Penelitian Kualitatif

Prosedur pelaksanaan penelitian kualitatif bersifat fleksibel sesuai dengan kebutuhan,


serta situasi dan kondisi di lapangan. Secara garis besar tahapan penelitian jenis
kualitatif adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan masalah sebagai fokus penelitian.


b. Mengumpulkan data di lapangan.
c. Menganalisis data.
d. Merumuskan hasil studi.
e. Menyusun rekomendasi untuk pembuatan keputusan.
4. Tipe penelitian kualitatif
a. Etnografi
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok sosial.
Peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, kebiasaan, dan
cara hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil dari sebuah penelitian. Sebagai
prose, etnografi melibatkan pengamatan yang cukup panjang terhadap suatu
kelompok, dimana dlam pengamatan tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup
responden atau melalui wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut.
Peneliti mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam
kelompok.
b. Biografi
Penelitian biografi adalah studi tentang individu dan pengalamannya yang dituliskan
kembali dengan mengumpulkan dokumen dan arsip-arsip. Tujuan penelitian ini
adalah mengungkapkan turning point moment atau epipani yaitu pengalaman menarik
yang sangat mempengaruhi atau mengubah hidup sesorang. Peneliti menginterpretasi
subjek seperti subjek tersebut memposisikan dirinya sendiri.
c. Fenomenologi
Penelitian Fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkapkan makna konsep
atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesedaran yang terjadi pada beberapa
individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang alami, sehingga tidak ada
batasan dalam memaknai atau memahami fenomena yang dikaji. Menurut Creswell
pendekatan fenomenologi menunda semua penilaian tentang sikap yang alami sampai
ditemukan dasar tertentu. Penundaan ini biasa disebut epoche (jangka waktu). Konsep
epoche adalah membedakan wilayah data (subjek) dengan interpretasi peneliti.
Konsep epoche menjadi pusat dimana peneliti menyusun dan mengelompokkan
dugaan awal tentang fenomena untuk mengerti tentang apa yang dikatakan oleh
responden.
d. Grounde theory
Tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk menghasilkan atau menemukan
sutu teori yang berhubungan dengan situasi tertentu. Situasi dimana individu saling
berhubungan, bertindak, atau terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap
suatu peristiwa. Inti dari pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu
teori yang berhungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari.
e. Studi kasus
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah dengan
batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan menyertakan
berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu dan tempat, dan kasus
yang dipelajari berupa program, peristiwa, kativitas, atau individu.

5. Karakteristik Atau Ciri-ciri Penelitian Kualitatif


a. Menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian kualitatif berupa lingkungan


alamiah. Kajian utama dalam penelitian kualitatif yaitu peristiwa-peristiwa yang
terjadi dalam kondisi dan situasi sosial. Penelitian dilakukan ketika berinteraksi
langsung di tempat kejadian.

b. Memiliki sifat deskriptif analitik.

Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, wawancara, dokumentasi, analisis,


catatan lapangan, disusun peneliti di lokasi penelitian, bukan dalam bentuk angka-
angka.
c. Bersifat induktif.

Penelitian kualitatif diawali mulai dari lapangan yaitu fakta empiris. Peneliti
terjun langsung ke lapangan, mempelajari suatu proses penemuan yang terjadi
secara alami dengan mencatat, menganalisis dan melaporkan serta menarik
kesimpulan dari proses berlangsungnya penelitian tersebut. Hasil temuan
penelitian dari lapangan dalam bentuk konsep, prinsip, teori dikembangkan bukan
dari teori yang telah ada. Penelitian kualitatif menggunakan proses induktif
artinya dari data yang terpisah-pisah namun saling berkaitan erat.

Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian


kualitatif dimulai dari lapangan yang berdasarkan pada lingkungan alami, bukan
pada teori. Data dan informasi yang diperoleh dari lapangan ditarik makna dan
konsepnya, melalui pemaparan secara deskriptif analitik dan tanpa menggunakan
angka, karena lebih mengutamakan prosesnya.
6. Validitas dan Reliabilitas
Pengujian validitas dan reliabilitas pada penelitian kualitatif telah memiliki
standar baku untuk menilai validitas dan reliabilitas data temuannya melalui
pengujian terhadap alat ukur yang dipakai untuk mengumpulkan data. Penilaian
validitas dan reliabilitas data suatu penelitian merupakan suatu syarat yang harus
dilakukan untuk menilai kualitas suatu hasil penelitian. Istilah validitas dan reliabilitas
pada penelitian kuantitatif maupun kualitatif memiliki unsur kesamaan dalam prinsip-
prinsip/standar umum.
Terdapat berbagai cara /langkah yang perlu dilakukan oleh para peneliti untuk
memperoleh keabsahan/validitas dan reliabilitas data dalam penelitian kualitatif
sehingga hasil-hasil temuan mereka dapat diyakini kebenarannya dan memiliki
kekuatan dalam hal keakuratan data yang dihasilkan. Penilaian validitas dan
reliabilitas dalam penelitian kualitatif meliputi penilaian kredibilitas, dependabilitas,
transfermabilitas, dan konfirmabilitas
DAFTAR PUSTAKA

Anggito, Albi., Setiawan Johan. 2018. Metodologi penelitian kualitatif. Jawa barat. CV Jejak.

Saeful, Rahma P. 2009. Equilibrium. Penelitian kualitatif. Vol 5, No.9 : 1-8

Anda mungkin juga menyukai