Anda di halaman 1dari 21

SEJARAH PERKEMBANGAN

SISTEM BUS KOMPUTER

DISUSUN OLEH:
Elia Shatar (562017006)
Aditya Tito (562017033)

DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2018/2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
PEMBAHASAN........................................................................................................................5
2.1 Pengertian Sistem Bus......................................................................................................5
1. Bus Data......................................................................................................................5
2. Bus Alamat..................................................................................................................5
3. Bus Kontrol..................................................................................................................7
2.2 Sejarah Perkembangan Sistem Bus..................................................................................8
2.3 Cara Kerja Sistem Bus...................................................................................................15
BAB III.....................................................................................................................................20
PENUTUP................................................................................................................................20
1.1 Kesimpulan................................................................................................................20
1.2 Saran..........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................21

2
KATA PENGANTAR

Puji Tuhan kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan
anugerahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sejarah Perkembangan
Sistem Bus Komputer.

Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk menyelesaikan
tugas yang diberikan oleh asisten dosen, juga untuk memperluas pemahaman mahasiswa
tentang Sejarah Perkembangan Sistem Bus Komputer.
Atas segala perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan banyaknya perkembangan teknologi di bidang komputer, kita bisa menggunakan


dan merasakan inovasi-inovasi yang ada pada komputer salah satunya adalah sistem bus.
Oleh karena itu, kami akan membahas mengenai sejarah perkembangan sistem bus dalam
komputer.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, dapat dirumuskan masalah yang akan
kami bahas pada makalah ini. Berikut adalah beberapa rumusan masalah yang akan kami
bahas, antara lain:
1. Bagaimana sejarah sistem bus dalam komputer?
2. Apa itu pengertian sistem bus?
3. Bagaimana cara kerja sistem bus?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah agar pembaca bisa memahami sejarah perkembangan sistem bus
dan mengetahui cara kerja sistem bus pada komputer. Beberapa tujuan yang ingin kami
sampaikan diantaranya adalah:
1. Mengetahui sejarah perkembangan sistem bus dalam komputer.
2. Memahami cara kerja sistem bus pada komputer.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sistem Bus

Bus adalah suatu lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih
perangkat. Karakteristik kunci suatu bus adalah bahwa bus merupakan suatu medium
transmisi bersama. Berbagai perangkatyang terhubung ke bus, dan suatu sinyal yang
dipancarkan oleh tiap perangkat dapat diterima oleh semua perangkat lain yang
terhubung ke bus. Jika dua perangkat melakukan transmisi sepanjang periode waktu yang
sama, sinyalnya akan tumpang-tindih dan menjadi rusak. Dengan demikian, hanya satu
perangkat yang akan berhasil melakukan transmisi pada saat tertentu. Umumnya,
suatu bus terdiri dari berbagai lintasan komunikasi, atau saluran. Masing-masing saluran
mampu mentransmisikan sinyal yang mewakili biner 1 dan biner 0. Dari waktu ke waktu,
suatu urutan digit biner dapat ditransmisikan melalui lintasan tunggal. Dengan
mengumpulkannya, beberapa lintasan bus dapat digunakan untuk mentransmisikan digit
biner secara simultan (secara paralel). Sebagai contoh, suatu unit data 8-bit dapat
ditransmisikan melalui delapan saluran bus. Sistem komputer berisi sejumlah bus
berbeda yang menyediakan lintasan antara komponen-kornponen pada berbagai level dari
tingkatan sistem komputer. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen
komputer utama (prosesor, memori, I/O) disebut suatu sistem bus. Struktur interkoneksi
komputer yang paling umum didasarkan pada penggunaan satu atau lebih sistem bus. Bus
terdiri dari 3:
1. Bus Data
Saluran yang memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua
modul sistem. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah
saluran dikaitkan dengan lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu
masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran
menentukan jumlah bit yang dapat diindahkan pada suatu saat. Lebar bus
data merupakan factor penting dalam menentukan kinerja system secara
keseluruahan. Bila bus data lebarnya 8 bit, dan setiap instruksi panjangnya
16 bit, maka CPU harus 2 kali mengakses modul memori dalam setiap
siklus instruksinya.

2. Bus Alamat
Digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus
data, misalnya CPU akan membaca sebuah word (8, 16, 32 bit) data dari
memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada
saluran alamat. Lebar bus alamat menentukan kapasitas memori
maksimum sistem. Selain itu umumnya saluran alamt juga digunakan
untuk mengalamati port-port I/O. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi
dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.

5
Posisi address bus

Berikut ini ukuran address bus dari beberapa prosesor


Ukuran address bus

6
3. Bus Kontrol
BUS KONTROL Digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat,
penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat
digunakan bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk
mengontrol penggunaannya. Signal-signal kontrol melakukan transmisi baik
perintah mauun informasi pewaktuan diantra modul-modul system. Signal-
signal pewaktuan menunjukkan validitas data dan informasi alamat. Sinyal-
sinyal perintah mespesifikasikan operasi-operasi yang akan dibentuk.
Umumnya saluran kontrol meliputi : memory write, memory read, I/O write,
I/O read, transfer ACK, bus request, bus grant, interrupt request, interrupt
ACK, clock, reset.

Memory Write : menyebabkan data pada bus akan dituliskan ke dalam


lokasi alamat.
Memory Read : menyebabkan data dari lokasi alamat ditempatkan pada bus .
I/O Write : menyebabkan data pada bus di output kan ke port I/O
yang beralamat.
I/O Read : menyebabkan data dari port I/O yang beralamat
ditempatkan pada bus.
Transfer ACK : menunjukkan bahwa data telah diterima dari bus atau
telah ditempatkan di bus.
Interrupt Request : menandakan bahwa sebuah interrupt ditangguhkan.
Interrupt ACK : memberitahukan bahwa interrupt yang ditangguhkan
telah diketahui.
Clock : digunakan untuk mensinkronkan operasi-operasi.
Reset : menginisialisasi seluruh modul

Operasi BUS
Bila sebuah modul akan mengirimkan data ke modul lainnya, maka modul itu
harus melakukan dua hal yaitu memperoleh penggunaan bus dan memindahkan data
melalui bus. Bila semuah modul akan meminta data dari modul lainnya, maka modul
itu harus memperoleh penggunaan bus dan memindahkan sebuah request ke madul
lainnya melalui saluran control dan saluran alamat yang sesuai. Kemudian modul harus
menunggu modul yang di-request untuk mengirimkan data.
2.2 Sejarah Perkembangan Sistem Bus

Ada beberapa generasi sistem bus, antara lain:


1) Generasi pertama yang menggunakan bus bersama yang fungsi utamanya adalah
menyediakan jalur komonikasi untuk transfer data.
2) Generasi kedua sudah mampu memisahkan komputer menjadi dua yaitu (CPU dan
memory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus controller di antaranya
3) Generasi ketiga telah muncul di pasaran sejak tahun 2001 yang menyertai Hyper
Transpord dan Infini Band. Bus ini sangat flexible dan dapat digunakan bersamaan
seperti internal bus.

1. Omnibus (PDP-8)
Omnibus(PDP-8) merupakan sistem bus yang diciptakan pada tahun 1964.Omnibus
adalah jenis bus yang digunakan pada computer DEC PDP-8. Sistem ini terdiri atas 96 buah
lintasan dengan sinyal yang terpisah, lintasan ini digunakan untuk membawa sinyal – sinyal
kontrol, alamat maupun data. Semua komponen yang menggunakan jalur Bus Omnibus
penggunaannya dikontrol oleh CPU.

2. Unibus (PDP-11)
PDP-11 adalah serangkaian 16-bit minicomputer yang dijual oleh Digital Equipment
Corp dari tahun 1970, salah satu suksesi produk di PDP seri ke 1990-an. The-PDP 11
menggantikan PDP-8 di banyak aplikasi real-time , walaupun kedua lini produk tinggal di
paralel selama lebih dari 10 tahun. TPDP 11 memiliki fitur unik beberapa inovatif, dan lebih
mudah untuk program dibandingkan pendahulunya dengan penggunaan dari register umum.

8
3. Multibus (8086)
Multibus adalah komputer bus standar yang digunakan dalam sistem industri. Ini
dikembangkan oleh Intel Corporation dan diadopsi sebagai IEEE bus 796Spesifikasi
Multibus itu penting karena itu kuat, dipikirkan dengan baik distandardkan dengan industri
yang faktor bentuk relatifnya besar sehingga perangkat yang kompleks dapat dirancang di
atasnya. Standar industri yang jelas dan terdokumentasi dengan baik memungkinkan industri
Multibus-kompatibel untuk tumbuh di bidang itu. Ada banyak perusahaan membuat kandang
kartu dan lampiran untuk itu. Banyak orang lain membuat CPU , memori, dan papan perifer
lainnya. Pada tahun 1982 ada lebih dari 100 Multibus board dan sistem produsen . Sistem
yang kompleks ini dibangun dari rak komersial off-- hardware. Hal ini juga memungkinkan
perusahaan untuk berinovasi dengan merancang sebuah board Multibus eksklusif dan
kemudian mengintegrasikannya dengan vendor hardware lain untuk menciptakan sebuah
sistem.

4. Bus PC IBM (PC/XT)


IBM PC/XT adalah sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8
Maret 1983. Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard disk berkapasitas 10
Megabyte. IBM PC XT memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh IBM PC standar (5150).
IBM PC XT memiliki delapan buah slot sehingga meningkatkan kemampuan ekspansinya,
kapasitas power-supply yang lebih besar, memori yang dapat dibongkar/pasang (karena
semuanya berupa soket), dan dapat mendukung hingga 640 KB RAM tanpa slot ekspansi
memori, selain tentunya sebuah hard disk.
Desain motherboard IBM PC/XT berbeda dengan desain motherboard IBM PC yang asli.
IBM PC/XT ini menawarkan beberapa perangkat keras yang masih digunakan hingga saat
ini, yakni keyboard 101 tombol (Enhanced Keyboard) yang menggantikan model keyboard
IBM 83 tombol.

9
5. Bus ISA (PC/AT)
Bus ISA adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan
dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan
menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga
jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit.
ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga
tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

6. Bus EISA (80386)


Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA
dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat
menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini
memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya
bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan
menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor "plug-
and-play", meski masih primitif.

7. Microchannel (PS/2)
Arsitektur Mikro Channel adalah milik 16 - atau 32-bit parallel bus komputer diciptakan
oleh IBM pada tahun 1980 untuk digunakan pada baru mereka PS / 2 komputer. Arsitektur
Micro-Channel dirancang oleh insinyur IBM Chet Heath dan pertama kali diperkenalkan
pada akhir high PS / 2 seri mesin pada tahun 1987, perlahan-lahan menyebar ke IBM line.

10
Pada tahun 1988 Intel membuat chipset i82310KKL. Untuk sementara waktu, MCA dapat
ditemukan di PS / 2, RS/6000 , AS/400 , dan bahkan beberapa System/370 mainframe .
Namun, sebagian besar sistem ini kemudian didesain ulang untuk menggabungkan PCI .
MCA tidak lagi digunakan dalam desain baru.

8. Bus PCI
Pengertian PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk
menangani beberapa perangkat keras. PCI juga adalah suatu bandwidth tinggi yang populer,
prosesor independent bus itu dapat berfungsi sebagai bus mezzenine atau bus periferal.
Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang
dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan
dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan
dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Komputer lama menggunakan slot ISA, yang
merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih
digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express. Bus PCI ini
memiliki keunggulan Kecepatan relatif tinggi dibanding sistem bus yang lainya.

11
Revision Release Frequency Voltage Width Speed

32 bits 133
PCI 1.0 1992 33 MHz Nil 266
64 bits

32 bits 132
PCI 2.0 1993 33 MHz 3.3V / 5V 264
64 bits

32 bits 132
33 MHz 3.3V / 5V 264
64 bits
PCI 2.1 1995 32 bits 264
66 MHz 3.3V 528
64 bits

32 bits 132
33 MHz 3.3V / 5V 264
64 bits
PCI 2.2 1998 32 bits 264
66 MHz 3.3V
64 bits 528

32 bits 132
33 MHz 3.3V / 5V
64 bits 264
PCI 2.3 2002 32 bits 264
66 MHz 3.3V
64 bits 528

32 bits 264
PCI-X 1.0 1999 66 MHz 3.3V
64 bits 528

9. Bus SCSI
Bus SCSI adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia
ANSI X3T9.2 (American National Standarts Institute). Antarmuka ini digunakan untuk
menangani perangkat input / output atau perangkat media penyimpanan. Perangkat yang
umum menggunakan SCSI adalah hard disk, CD-ROM, scanner atau
printer.

12
10. Nubus (macintosh)
NuBus adalah sebuah bus komputer paralel 32-bit, yang aslinya dikembangkan di MIT
sebagai bagian dari proyek stasiun kerja NuMachine, dan digunakan oleh Apple Computer,
NeXT Computer dan Texas Instruments. Bus ini sekarang tidak terlalu luas lagi digunakan di
luar pasar embedded.

11. USB
Universal Serial Bus (USB) adalah salah satu standar interkoneksi antara komputer
dengan peralatan eksternal yang mampu mendukung kecepatan di atas 1 Mbps. (bandingkan
dengan serial yang cumin 20 Kbps) - USB mempunyai beberapa kelebihan, diataranya :
penggunaannya mudah, mendukung 3 tipe kecepatan, adanya powerdown, USB mensuply
daya ke peralatan USB dengan arus sebesar 500 mA, USB bersifat multiplatform.

12. Firewire
FireWire adalah adalah merek dagang Apple sekaligus nama yang paling populer untuk
standar kabel data antar-muka berseri IEEE 1394. Sony memperkenalkan IEEE 1394 dengan

13
nama i.Link. Meski namanya berbeda-beda, ketiganya (FireWire, IEEE 1394 dan i.Link)
sama-sama menunjuk pada jenis kabel data yang mampu mengirim data dengan kecepatan
sangat cepat, sampai pada rata-rata 400 megabit per detik (Mbps). FireWire diklaim sebagai
saluran penghantar data yang paling cepat dan stabil diantara saluran lain seperti
USB.

13. Bus VME


VMEbus adalah bus komputer standar, awalnya dikembangkan untuk Motorola 68000
garis CPU , tetapi kemudian banyak digunakan untuk banyak aplikasi dan standar oleh IEC
sebagai ANSI / IEEE 1014-1987.Hal ini secara fisik berdasarkan Eurocard ukuran, mekanis
dan konektor ( DIN 41612 ), tetapi menggunakan sistem sinyal sendiri, yang Eurocard tidak
mendefinisikan.Ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1981 dan terus untuk melihat
secara luas saat ini. VME adalah sebuah arsitektur komputer. Istilah VME adalah singkatan
dari VERSAmodule Eurocard dan didefinisikan pertama kalinya oleh suatu grup manufaktur
pada tahun 1980. Grup ini terdiri dari Motorola, Mostek, dan Signetics yang bekerja sama
mendefinisikan standar bus VME.

14. Bus Camac


CAMAC (Computer Automated Measurement and Control) adalah standar bus untuk
akuisisi data dan kontrol yang digunakan dalam nuklir dan fisika partikel eksperimen dan
industri. Bus memungkinkan pertukaran data antara plug-in modul dan controller , yang
kemudian interface ke PC atau ke-CAMAC antarmuka VME.

14
2.3 Cara Kerja Sistem Bus

Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga tipe dasar (prosesor, memori,
input dan output) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada dasarnya, komputer adalah jaringan
modul basis. Sehingga harus ada jalan untuk menghubungkan modul. Koleksi jalan yang
menghubungkan berbagai modul disebut struktur interkoneksi. Desain struktur ini akan
tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.
Jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama dari input dan
output untuk setiap jenis modul struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang
menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan I/O, yang saling
berkomunikasi satu dengan lainnya.

1. CPU
CPU membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan sinyal-
sinyal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. CPU juga menerima sinyal-
sinyal interupt.

2. Memory
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang sama.
Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat

15
dibaca dari memory atau ditulis ke memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control
read dan write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.

3. Input dan Output (I/O)


I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu,
modul-modul I/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan
interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik
(misalnya0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat juga lintasan-
lintasan data internal bagi input dan output data dengan suatu perangkat eksternal. Terakhir,
modul I/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke CPU.

4. Prosesor
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan, dan
menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga menerima
sinyal interupt.
Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul-modul komputer, maka struktur
interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut :
a. Memori ke CPU
CPU melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
b. CPU ke Memori
CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
c. I/O ke CPU
CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O
d. CPU ke I/O

16
CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
e. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
Digunakan pada sistem DMA.

Saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan
adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem
bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.

Di sistem komputer berbasis mikroprosesor, terdapat 3 jalur yang menjadi tempat


mengalirnya proses.
A. Bus Data yang berfungsi mengalirkan data dari/ke mikroprosesor
B. Bus Alamat/Address yang berfungsi mengalamati suatu proses dari/ke memori atau I/O
C. Bus Kontrol yang berfungsi mengatur proses instruksi yang terjadi dari/ke mikroprosesor.

PRINSIP OPERASI
Prinsip operasi bus adalah sebagai berikut:
a. Operasi pengiriman data ke modul lainnya:
1) Meminta penggunaan bus.
2) Apabila telah disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang
dituju.
b. Operasi meminta data dari modul lainnya:

17
1) Meminta penggunaan bus.
2) Mengirim request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
3) Menunggu modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.

ELEMEN-ELEMEN RANCANGAN BUS


Rancangan suatu bus dapat dibedakan atau diklasifikasikan oleh elemen-elemen sebagai berikut:
1. JENIS BUS
Jenis bus dapat dibedakan atas dua yaitu:
a. Dedicated
Merupakan metode di mana setiap bus (saluran) secara permanen diberi fungsi atau subset
fisik komponen komputer. Sifat-sifatnya:
1) Data Bus dan Address Bus memiliki jalur terpisah
2) Rancangan lebih mahal
3) Kecepatan transfer data lebih tinggi
b. Time Multiplexed
Merupakan metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga
menghemat ruang dan biaya. Sifat-sifatnya:
1) Jalur Data dan Address dijadikan satu
2) Rancangan lebih murah
3) Kecepatan transfer data lebih lambat

2. METODE ARBITRASI
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas
dua yaitu:
a. Tersentralisasi yaitu menggunakan arbiter sebagai pengatur sentral
b. Terdistribusi yaitu setiap bus memiliki accesscontrollogic.

3. TIMING
Timing berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada sistem bus, dan dapat
dibedakan atas:

18
a. Synchronous yaitu terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (pewaktu).
b. Asynchronous yaitu terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan tergantung pada
event sebelumnya.

4. LEBAR BUS
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu saat.Semakin
besar bus alamat, akan semakinbanyak range lokasi yang dapat direfensikan.
A. Address

 Lebar bus alamat mempengaruhi kapasitas

 Semakin lebar bus alamat, semakin besar range lokasi yang dapat direferensi.
B. Data

 Lebar bus data, mempengaruhi kinerja sistem.


 Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang dapat ditransfer pada suatu
waktu.

5. JENIS TRANSFER DATA


Transfer data yang menggunakan bus di antaranya adalah:
a. Operasi Read
b. Operasi Write
c. Operasi Read Modify Write
d. Operasi Read After Write
e. Operasi Block

19
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Sistem bus merupakan penghubung untuk keseluruhan komponen yang ada di
komputer dalam menjalankan tugas atau intruksi-intruksi yang dibutuhkan. Secara umum
struktur sistem bus komputer dikategorikan menjadi tiga bagian yaitu bus data, bus
alamat, dan bus kontrol. Saat ini terdapat banyak implementasi sistem bus, tetapi
parameter dasar perancangan bus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis (dedicated dan
time multiplexed), metode arbitrasi (tersentralisasi dan terdistribusi), timing (sinkron dan
tidak sinkron), lebar bus, dan jenis transfer datanya.
1.2 Saran
Demikian makalah yang telah kami buat, semoga apap yang sudah kami tulis
dapat dijadikan pedoman dan ilmu yang bermanfaat. Makalah ini jauh dari sempurna,
untuk itu kami berharap pembaca dapat menambah wawasan tentang pembahasan ini,
Terima Kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Laksana, Arif Nur Agung, (2015). Sejarah Perkembangan Sistem Bus. Dikutip dari
https://blog.ub.ac.id/arifnuragung/2015/10/02/sejarah-perkembangan-sistem-bus/

20
Setiawan, Eko Budi, (2009). System Bus. Dikutip dari
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/471/jbptunikompp-gdl-ekobudis-23504-12-p13-si-s.pdf

21

Anda mungkin juga menyukai