LANGKAH-LANGKAH:
1. APA PICO PENELITIAN TERSEBUT? Apakah PICO mirip dengan PICO anda?
Ya
2. SEBAIKNYA APAKAH PENELITIAN TERSEBUT DILAKUKAN? / Seberapa baik
penelitian dikerjakan?
Penelitian ini layak diaplikasikan kepada pasien.
3. APA MAKNA HASIL PENELITIAN TERSEBUT DAN APAKAH HASILNYA
KARENA FAKTOR KEBETULAN?
LANGKAH I : BANDINGKAN PICO HASIL PENCARIAN DENGAN PICO anda
(KASUS)
P: Post ORIF close fracture femur P : Post ORIF close fracture femur
C:- C:-
1. Rekrutmen
2. Allocation or adjustmen
3. Maintenance
4. Measurement-blinded-objective
SAMPEL : 8 responden
SAMPEL :
SAMPLING: Quasi eksperimen disebut
Quasi eksperimen jenis juga eksperimen pura-
pretest-posttest pura. Bentuk desain ini
SAMPLING:
merupakan pengembangan
dari true experimental
design yang sulit
dilaksanakan. Tehnik
sampling dalam penelitian
ini sudah sesuai dengan
hasil yang diharapkan ada
pengaruh setelah
dilakukan intervensi.
2. Allocation or Penelitian ini menggunakan Desain yang digunakan
adjustmen metode quasi eksperimen seharusnya tow group pre-
Acak jenis pretest-posttest. post test design agar
Sebanding Penelitian ini bertujuan terdapat perbandingan.
matching untuk mengetahui pengaruh
terapi latihan pada post
ORIF dengan Plate and
screw neglected close
fracture femur di Rumah
Sakit Ortopedi
Prof.dr.R.Soeharso.
3. Maintenance Intervensi yang diberikan Pada penelitian ini
Apakah status adalah terapi latihan. responden diberikan
sebanding tetap Terapi Latihan adalah gerak perlakuan rom pasif dan
terjaga tubuh, postur atau aktivitas tidak ada responden yang
Perlakukan adequat fisik yang dilakukan secara drop out.
sistematis dan terencana
guna memberikan manfaat
bagi pasien/klien untuk:
1. Memperbaiki atau
mencegah gangguan.
2. Meningkatkan,
mengembalikan atau
menambah fungsi fisik.
3. Mencegah atau
mengurangi faktor
resiko terkait kesehatan.
4. Mengoptimalkan kondisi
kesehatan, kebugaran,
atau rasa sejahtera
secara keseluruhan.
Dengan 7 terapi yang
diberikan yaitu:
1. Aktif Asisstif Excercise
2. Aktif Excercise
3. Pumping Action Ankle
4. Isometrik Konsentrik
5. Bridgging Excercise
6. Transver Ambulasi
7. Non-Weight Bearing
Approach
4. Pengukuran Hasil uji normalitas dengan Penelitian ini
• OBJEKTIF saphiro wilk test sig nilai menggunakan perlakuan
• TERSAMAR VAS sebelum terapi 0.338, terapi latihan.
• BLIND sig nilai VAS sesudah terapi Cara pengambilan data
0.775, sig indeks Barthel tidak dijelaskan apakah
sebelum terapi 0.728 dan dilakukan oleh peneliti
sig indeks Barthel sesudah atau tidak.
terapi 0.970. dengan batas Hasil pada Pembahasan
kritis 0,05 sedangkan nilai dalam jurnal ini juga
sig data berada pada >0,05 kurang lengkap untuk
maka Ho diterima dan Ha penjelasan pada bagian
ditolak. Hal ini berarti intervensinya.
distribusi data normal. hasil
uji hipotesis nilai VAS pada
tabel 5 didapatkan nilai sig
2-tailed sebesar 0.002
sedangkan untuk indeks
barthel pada tabel 6
didapatkan nilai sig 2 tailed
sebesar 0.000 dengan nilai
kritis 0,05 maka Ho ditolak
dan Ha diterima sehingga
pada penelitian ini terjadi
perubahan yang signifikan
untuk penurunan derajat
nyeri dan peningkatan
aktivitas fungsional
partisipan.
LANGKAH III: APA MAKNA HASIL PENELITIAN
1. PENGUKURAN OUTCOME
BINER 1. Pengukuran outcome dengan kontinu
KONTINU
KEPUTUSAN:
HASIL PENELITIAN :
Ada pengaruh terapi latihan pada post orif dengan plate and screw neglected close fracture
femur dengan nilai signifikan yang sama yaitu p 0.000 dengan nilai kritis p <0,05 maka Ho
ditolak dan Ha diterima sehingga pada penelitian ini terjadi perubahan yang signifikan untuk
penurunan derajat nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional partisipan.
TELAAH JURNAL