CRITICAL APPRAISAL

Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita

Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo

Kota Pagar Alam

Disusun untuk memenuhi tugas keperawatan anak

OLEH

SOFIATUL HASANAH
715.6.2.0675

UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

2015/2016
 CRITICAL APPRAISAL

I. JUDUL JURNAL

Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas
Sidorejo Kota Pagar Alam

II. PENULIS

Sugihartono, Nurjazuli

III. SUMBER

Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia Vol. 11 No. 1 / April 2012

IV. TELAAH KRITISI

1. Apakah artikel ini sudah relevan dengan masalah yang ada?

Iya, karena faktor resiko pneumonia pada balita sangat mempengaruhi

a. Apakah topik sudah sesuai dengan dengan pertanyaan penelitian?

Iya, mengenai faktor resiko kejadian pneumonia pada balita

b. Apakah penelitian dilakukan pada lingkungan yang mirip?

Iya, yaitu penelitian dilaksanakan di wilayah puskesmas sidorejo kota Pagar

Alam yang terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok kasus dan kontrol, kasus
adalah balita yang berobat dan bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Sidorejo
Kota Pagar Alam yang dinyatakan positif menderita pneumonia oleh tenaga
kesehatan sedangkan kontrol adalah balita yang berobat di puskesmas yang
sama tetapi tidak menderita pneumonia

2. Apakah hasil penelitian sudah disajikan secara objektif?

Iya, karena sudah diteliti

a. Apakah hasil dari semua terinclude dengan jelas?

Iya, karena sudah ada data, metode dan hasil penelitian

b. Apakah hasil yang sama ditemukan oleh peneliti lain dengan topik yang sama?

Iya, jurnal sudah diteliti oleh peneliti lain

3. Apakah kesimpulan pembuat jurnal telah di justifikasi?

Tidak, karena kesimpulannya tidak dijabarkan secara rinci

 a. Apakah ada kesimpulan?

Iya, yaitu bahwa Ada 3 (tiga) variabel yang menjadi faktor risiko dominan
terhadap kejadian pneumonia pada Balita, , yaitu riwayat pemberian ASI,
kondisi fisik lantai rumah dan kebiasaan anggotakeluarga merokok dalam
rumah.

b. Apakah ada hasil nomeriknya?

Iya, yaitu jenis kelamin, umur, kebiasan merokok, responden yang banyak
menghabiskan waktunya merokok di dalam rumah, serta banyaknya rokok yang
dihabiskan dalam satu hari satu malam

c. Apakah hasil disajikan dengan tabel yang jelas?

Iya, pada tabel 1,2 dan 3

d. Apakah ada hubungan yang potensial?

Iya, karena berdasarkan hasil analisis multivariat variabel yang paling dominan
berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah puskesmas
Sidorejo Kota Pagar Alam adalah jenis lantai rumah dengan hasil analisis
logistik regresi diperoleh nilai OR =10,528. Analisis nilai p (0,001) < 0,05, dapat
dikatakan bahwa ada hubungan antara jenis lantai dengan kejadian pneumonia
pada balita.

4. Apakah metodologi penelitian secara jelas dijabarkan dan bebas dari biasa?

Iya, penelitian dijelaskan dan dijabarkan secara jelas antara kelompok kasus dan
kontrol

a. Apakah ada daftar bibliografi khusus ditemukan?

Ada, dalam kata yang dikutip

b. Apakah ada daftar istilah pencarian?

Tidak ada

c. Apakah ada sumber informasi literatur?

Iya, yaitu ada dalam daftar pustaka

d. Apakah literatur ada yang berbahasa inggris?

Tidak ada
 e. Apakah hasilnya tepat?

Iya, karena sudah dijelaskan oleh penulis dan penelitian menggunakan rumus
Sudigdo dengan nilai OR = 2,2 sehingga mendapatkan hasil yang tepat

f. Apakah metodestatistik sudah tepat?

Iya, karena penelitian menggunakan metode retrospective study dengan

pendekatan case control yaitu membandingkan antara sekelompok orang
dengan menderita sakit (kasus) dengan sekelompok lainnya yang tidak
menderita sakit

g. Bisa tidak dilakukan ditempat lain?

Bisa, yaitu pada puskesmas yang lain

5. Apakah anda yakin pada temuan ini?

Iya karena sudah ada hasil dari penelitian berupa tabel dan pembahasan pada
faktor resiko kejadian pneumonia pada balita di wilayah puskesmas Sidorejo Kota
Pagar Alam

6. Apakah hasil tersebut dapat diterapkan di pelayanan publik/masyarakat?

Bisa, penelitian ini dapat digunakan pada pelayanan publik/masyarakat untuk

meminimalkan angka kejadian penyakit pneumonia pada balita serta untuk
mengurangi faktor resiko terjadinya pneumonia pada balita