Anda di halaman 1dari 23

PELAYANAN DALAM GEDUNG

I. Jenis Pelayanan : LOKET

Pendaftaran pengunjung dengan membawa tanda pengenal / kartu berobat /


ASKES / JAMKESMAS saat berkunjung pada pelayanan kami

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas
2. Persyaratan  Kunjungan pertama kali membawa indentitas (KTP
Pelayanan / SIM / Kartu pelajar) dan selanjutnya mengisi formulir
family folder untuk mendapatkan Kartu Tanda Peserta

 Kartu Tanda Peserta harus dibawa untuk


kunjungan berikutnya.

 Pengguna layanan BPJS harus membawa Kartu


BPJS yang masih berlaku.

 Pengguna layanan Maskin harus membawa


kartu JAMKESMAS
3. Sistem,  Penderita harus datang sendiri / dengan
mekanisme, pendamping
dan prosedur
 Membawa indentitas / Identitas jelas

 Melalui Loket, Ikuti nomor antrian kecuali kasus


kegawat daruratan bisa langsung ke poli umum.

 Bagi pasien JAMKESMAS menandatangani


Bukti Kunjungan Pasien

 Setelah didaftar, dengan membawa Kartu Rawat


Jalan / Kartu Ibu / Kartu Anak untuk dibawa ke Poli
Umum, Poli Gigi, dan KIA.
4. Jangka waktu Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap
penyelesaian pengunjung 3 menit (kunjungan baru).

 Jangka waktu penyelesaian pelayanan tiap


pengunjung 1 menit (kunjungan lama).
6. Produk Membawa kartu rawat jalan, kartu ibu, kartu anak,
pelayanan yang selanjutnya dibawa ke masing-masing tempat
pelayanan (Poli Umum,KIA,Poli gigi)
7. Sarana,  Seperangkat Komputer
prasarana,
dan / atau  Lemari arsip
fasilitas
 Meja pendaftaran

 Nomer antrian

 Buku regester

 Kipas angin

 Kartu pasien

 Status pasien

 Family folder

 Luas 2 x 5 m

 Ruang tunggu

 TV hiburan

 VCD Penyuluhan

 Media Informasi Kesehatan


8. Kompetensi Pengetahuan :
Pelaksanan
o Pendidikan SMA

Keahlian dan Ketrampilan :

o Bisa mengoperasikan komputer

 Pengalaman :

o 2 tahun
11. Jumlah 1 orang
pelaksana
Jenis Pelayanan : Balai Pengobatan / Poli Umum

Pelayanan yang professional dengan standart operating prosedur dan


pengobatan rasional dengan standart Quality Assurance dan WHO, akan
mendapatkan ketepatan untuk anamnesa, diagnosa dan pemberian terapi. Kami
melayani

Pemeriksaan dan Pengobatan Pasien

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas
2. Persyaratan  Membawa Kartu Rawat Jalan dari loket
Pelayanan
 Bagi pasien BPJS membawa Kartu BPJS

 Bagi pasien maskin membawa Kartu


JAMKESMAS
3. Sistem,  Penderita harus datang sendiri / dengan
mekanisme, pendamping
dan prosedur
 Dilakukan anamnesa kepada pasien

 Dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan


penunjang

 Dilakukan tindakan apabila diperlukan

 Diberikan resep obat sesuai diagnosa


4. Jangka waktu Lama pelayanan 7 menit
penyelesaian
6. Produk  Mendapatkan pemeriksaan dan penjelasan
pelayanan tentang penyakit

 Mendapatkan tindakan yang diperlukan

 Mendapatkan resep sesuai diagnosa

 Mendapatkan rujukan apabila diperlukan


7. Sarana,  Tensimeter dan Stetoscope.
prasarana,
dan / atau  Obat obatan emergensi dan pendukungnya.
fasilitas
 Obat obatan injeksi tertentu , Alkohol , Kapas ,
Kasa Seteril.

 Spuit Disposibel ( 1 ml, 3m1, 5m1 dan 10 ml).

 Protap penyakit dan Prosedur penangan Shock


Anafilaktik.

 Thermometer, Senter.

 Reflex Hammer.

 Oksigen

 Paket alat-alat tindakan.

 Kayu blok setinggi 15 Cm.

 Timbangan dewasa.

 Pengukur tinggi badan

 Snellen card

 Stirisator

 Poster

 Luas ruangan 5 x 5 m2

 Tempat tidur lengkap

 Meja kursi

 Lemari instrumen

 Ruang tunggu

 TV hiburan

 VCD Penyuluhan

 Media Informasi Kesehatan


8. Kompetensi  Pengetahuan
Pelaksanan
 Dokter Umum

 Sarjana Keperawatan

 Perawat SPK

 Keahlian dan Ketrampilan

 Sesuai Profesi dan Kompetensi


 Pengalaman

 > 5 tahun
11. Jumlah  Dokter Umum : 1 orang
pelaksana
 Sarjana Keperawatan : 4 orang

 Perawat SPK : 1 orang


Jenis Pelayanan :KIA dan KB

Pelayanan kesehatan yang dilayani meliputi pemeriksaan ibu hamil,


imunisasi dasar lengkap dan imunisasi untuk catin, pertolongan
persalinan dan KB

Pemeriksaan Ibu Hamil

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas
2. Persyaratan  Bagi pasien BPJS membawa Kartu BPJS
Pelayanan
 Bagi pasien maskin membawa Kartu JAMKESMAS

 Membawa Kartu Ibu bagi ibu hamil dan buku KIA


3. Sistem,  Penderita datang sendiri / dengan pendamping
mekanisme,
dan prosedur Melakukan Anamnesa kepada pasien / pengantar

 Melakukan pemeriksaan kehamilan kepada ibu hamil

 Memberikan konseling sesuai kebutuhan ibu hamil

 Memberikan resep

 Memberikan rujukan apabila diperlukan

 Memberikan konseling tentang kehamilanya


4. Jangka waktu Kunjungan baru : 10 menit
penyelesaian
 Kunjungan lama : 7 menit
6. Produk  Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai
pelayanan dengan keluhan yang diderita dengan tata
cara pemeriksaan sesuai pedoman
pemeriksaan

 Memperoleh tindakan medis yang tepat


apabila diperlukan

 Mendapat Resep untuk mengambil obat


sesuai dengan penyakitnya dan Vitamin
yang dibutuhkan

 Imunisasi sesuai jadwal


 Surat Rujukan kasus Resiko Tinggi dan
kasus lain yang seharusnya dirujuk

 Informasi medis tentang:

 Keadaan dan masalah


kehamilan/persalinan/meneteki,
kesehatan ibu bayi dan anak

 Pelayanan Keluarga Berencana.

 Tindakan Medis yang akan


dilakukan

 Penyuluhan personal
7. Sarana, Sarana
prasarana,
dan / atau  Tensimeter
fasilitas
 Stetoskope

 Funandoskope / dopler

 Metlin

 Timbangan injak dan pengukur tinggi badan

 Pita lila

Prasarana

Luas ruangan 5 x 5 m2

Tempat tidur periksa

Meja kursi

 Almari instrumen

fasilitas

 Ruang tunggu

 Leaflet
8. Kompetensi  Pengetahuan
Pelaksanan
 Bidan D4
 Bidan D3

 Keahlian dan Ketrampilan

 Pernah mengikuti sosialisasi


pemeriksaan ibu hamil dg 7T

 Pengalaman

 >5 tahun
11. Jumlah  Bidan D4 : 5 orang
pelaksana
 Bidan D3 : 3 orang
Jenis Pelayanan :Poli Gigi

Perawatan gigi secara teratur, kunjungan pelayanan gigi setiap 6 bulan sekali
akan mengurangi resiko gangguan pada gigi dan mulut. Poli gigi melayani
pemeriksaan, pencabutan, tambal gigi sementara dan tetap, pembersihan
karang gigi serta konseling kesehatan gigi.

Pelayanan yang ada di Poli Gigi :

Penambalan Gigi

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum Kepmenkes nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
Dasar Puskesmas
2. Persyaratan  Membawa Kartu Pemeriksaan dari loket
Pelayanan
 Bagi pasien BPJS membawa Kartu BPJS

 Bagi pasien maskin membawa Kartu JAMKESMAS


3. Sistem,  Pasien datang sendiri / dengan pendamping
mekanisme,
dan prosedur Membawa Kartu Bukti Pelayanan Pasien dan Kartu
Rawat Jalan

 Melakukan anamnesa kepada pasien

 Melakukan tindakan penambalan gigi

 Memberikan konseling

 Memberikan resep sesuai diagnosa

 Memberikan rujukan bila diperlukan


4. Jangka waktu Lama pelayanan 15 menit
penyelesaian
6. Produk  Memperoleh pemeriksaan kesehatan sesuai dengan
pelayanan penyakit / keluhan yang diderita dengan tata cara
pemeriksaan sesuai pedoman pemeriksaan

 Memperoleh tindakan penambalan gigi

 Mendapatkan resep untuk mengambil obat sesuai


dengan penyakitnya

 Mendapatkan Surat Rujukan bila diperlukan

 Informasi medis / penyuluhan tentangPenyakit dan


masalah Gigi mulut yang dikeluhkan
7. Sarana,  Obat obat emergensi dan pendukungnya
prasarana,
dan / atau  Obat tambal gigi
fasilitas
 Bahan habis pakai

 Obat – obatan injeksi tertentu, Alkohol, Kapas, Kasa


Setril, Betahadine

 Tensi Meter

 Stetoscope

 Luas ruangan 4 x 5 m2

 Dental Kit

 Meja kursi

 Ruang tunggu

 TV hiburan

 VCD Penyuluhan

 Media Informasi Kesehatan

 Ruang ber-AC / kipas angin


8. Kompetensi  Pengetahuan
Pelaksanan
 Dokter Gigi

 D3Keperawatan Gigi

 SMA

 Keahlian dan Ketrampilan

 Sesuai Profesi dan Kompetensi

 Pengalaman

 >5 tahun
11. Jumlah  Dokter Gigi : 1 orang
pelaksana
 D3 Keperawatan Gigi: 1 orang

 Administrasi : 1 orang
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

I. PELAYANAN DI LOKET

SOP PENERIMAAN PASIEN KUNJUNGAN BARU

MENILAI PENERIMAAN PASIEN KUNJUNGAN BARU

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013

MENGETAHUI

KEPALA PUSKESMAS

Dr. Rikavia Anwar

NIP.198101162009022002
PENGERTIAN Tahaptahapdalampenerimaankunjunganpasienbaru
TUJUAN UMUM Memberikanpelayanan publik denganbaikdanbenar.

Meningkatkan kepuasan publik terhadap pelayanan di


Puskesmas Kertosari
KHUSUS Meningkatkan tertib administrasi pelayanan di puskesmas
Kertosari
PELAKSANA PetugasLOKET
PROSEDUR a. Persiapanalat Nomorantrian
Soundsistem
Family folder , Bukunomor register keluarga
Karturawatjalan, Kartu pengenal pasien
Register kunjunganharian
Bukubuktipelayanandankunjunganpasien JPKMB,
Jamkesmas
Karturawatjalan, buktipelayanan, buktikunjunganpasien
b. Pelaksanaan Pasien datang mengambil nomorantrian
Panggilannomorantrian
Memasukkan data awal pasien ke dalam SIMPUS
Pemberiannomor register danpembuatan Kartu Pengenal
kunjungandenganalamat ( desa/ Kel )
Pengisianidentitaskarturawatjalanpasien
Pencacatannamapasiendalambuku register
kunjunganharianberdasarkanjenislayanan ( Askes,
JPKMB, Jamkesmas ) dengantujuan :
- Poli umum , Poligigi , KIA , Laboratorium
Pencacatanbuktipelayanandanbuktikunjunganuntukpasien
denganlayanan JPKMB dan Jamkesmas
Penyerahankarturawatjalankepadapasienuntukdibawa Poli
yang dituju
JENIS PELAYANAN DI BP UMUM

SOP PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN FISIK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013

MENGETAHUI

KEPALA PUSKESMAS

Dr. Rikavia Anwar

NIP.198101162009022002
PENGERTIAN Menyelengarakan kegiatan pemeriksaan fisik (tanda-tanda vital)
TUJUAN UMUM 1.Kelancaran kegiatan pelayanan pasien di ruang
pelayanan

2. Mengetahui abnormal dari tanda vital

3. Menemukan tanda klinis suatu penyakit


PELAKSANA Dokter / Perawat
PROSEDUR a. Persiapan alat 1. Jam tangan
2. Tensimeter
3. Stetoskop
4. Alat tulis
5. Termometer
6. Larutan disinfektan

7. Tissue

PELAKSANAAN 1. Peralatan didekatkan


2. Menjelaskan maksud dan tujuan ke pasien
3. Pemeriksa cuci tangan
4. Pemeriksaan tekanan darah
a. Bebaskan lengan yang akan ditensi
b. Letakkan manset pada lengan atas,
periksa agar manset tidak terlalu
longgar
c. Cari arteri brachialis dan letakkan
stetoskop diatasnya
d. Kunci pompa balon dan pompa
sampai terdengar sistole
e. Buka kunci balon perlahan – lahan
sampai terdengar diastole
f. Catat hasil dan peralatan di rapikan
5. Pemeriksaan nadi
a. Letakkan 3 ujung jari ke arteri yang
mau kita periksa (arteri radialis,
arteri brakialis, arteri karotis, arteri
poplitea, arteri dorsalis pedis)
b. Hitung selama 1 menit
c. Catat hasil
6. Pemeriksaan respirasi
a. Lihat, dengarkan dan rasakan
pernafasan pasien
b. Pada pasien yang sadar
menghitung respirasi tanpa diketahui
pasien
c. Hitung selama 1 menit
d. Catat hasil
7. Pemeriksaan suhu
a. Termometer diturunkan sampai
batas yang ditentukan
b. Letakkan termometer pada tengah
axilla, tunggu 3-5 menit
c. Baca hasil dan dokumentasikan
d. Termometer ditaruh dilarutan
disinfektan dan di lap dengan tissue

8. Pemeriksa cuci tangan


JENIS PELAYANAN DI POLI GIGI

SOP PELAYANAN PEMERIKSAA KESEHATAN GIGI DAN MULUT

PELAYANAN PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

NO.
NO. REVISI HALAMAN
DOKUMEN
PROSEDUR TANGGAL TERBIT : …………………………………
TETAP

MENGETAHUI

KEPALA PUSKESMAS

Dr. Rikavia Anwar

NIP.198101162009022002
PENGERTIAN Memberikantata cara pemeriksaandanperawatankesehatan Gigi
danMulutpenderitadengan baik dan benar
TUJUAN UMUM Sebagai Pedoman kerja bagi petugas dalam
melaksanakan pelayanan pemeriksaan dan perawatan
kesehatan Gigi danMulut di Puskesmas.

PELAKSANA Dokter gigi/ Perawat gigi


PROSEDUR I. a. PersiapanRuangandanAlat :
Persiap *Meja, kursidan dental unit.
an *Alat-alat Gigi.(Sterilisasi instrument)
*Bahan-bahan / obat-obatanuntukgigi
*Kompresor.
*Borgigi.

b. PersiapanPetugas :
*Perlindungandiri (Jas lab, masker dan sarung tangan)
II. a.PemeriksaanPasien :
Persiapanpasie *Anamnesa. (Keluhan utama dan Riwayat
n Kesehatan)
*Pemeriksaanekstra oral (pipi,bibir dan kelenjar
limphe)
*Pemeriksaanintra oral (gigi, lidah,mukosa pipi,
dasar mulut)

b.Klasifikasi Diagnosa
c.PersiapanTindakan :
*Menjelaskantentangtindakan yang akandilakukan
*Mengaturposisipasien yang nyaman

III. a. MelakukanTindakan :
Pelaksanaan *Konservasi (Penambalan sementara/tetap).
*Pencabutan (Gigi tetap/Sulung)

*Pembersihan karang gigi/Scalling

*Pengobatan gigi

b.Konseling dan Rujukan

c.Pencatatandanpelaporan :

*Karturawatjalan.(Catattindakan :Premedikasi,
Medikasi dan Post medikasi).
*Register rawatjalan.
*Sensusharianpenyakit (Laporan GILUT)
JENIS PELAYANAN DI KIA

SOP ASUHAN ANTENATAL CARE / PEMERIKSAAN KEHAMILAN

PEMERIKSAAN KEHAMILAN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013

MENGETAHUI

KEPALA PUSKESMAS

Dr. Rikavia Anwar

NIP.1968101162009022002
PENGERTIAN ANC adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil dan selama
kehamilannya, mempersiapkan ibu agar memahami pentingnya pemeliharaan
kesehatan selama hamil, serta mendeteksisecara
dinifaktorresikodanmenanganimasalahtersebutsecaradini.
TUJUAN UMUM Memantau perkembangan ibu hamil dan bayinya serta
mendeteksi secara dini adanya komplikasi dalam kehamilan
KHUSUS 1. Memantau kemajuan kehamilan dan memastikan
kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.

2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik


dan mental serta sosial ibu

3. Mengenal secara dini adanya ketidaknormalan


komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil termasuk
riwayat penyakit secara umum dan kebidanan.

4. Mempersiapkan kehamilan cukup bulan, melahirkan


dengan selamat ibu dan bayinya dengan trauma
seminimal mungkin.

5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal


dan pemberian ASI eksklusif

6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam


menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang
secara optimal
PELAKSANA Bidan
PROSEDUR a. Persiapanalat  Meja Kursi

 Tempat tidur

 Timbangan BB dan pengukur TB

 Tensimeter dan stetoskop

 Selimut

 Meteran pengukur LILA

 Metline

 Funanduscope

 Alat cuci tangan (air, desinfektan, sabun, handuk)

 Kartu pemeriksaan : Kartu Ibu, KMS Bumil, surat


pengantar untuk rujukan

 Lembar Resep

 Pencatatan (Buku KIA, Register, kohort Bumil)

 Reflek Hammer

 Jangka panggul
b. Pasien di persilahkan untuk tidur di atas tempat tidur
Persiapanpasie Selimuti pasien
n Mempersilahkan pasien untuk membuka bagian tubuh
yang akan di periksa
Mengatur posisi ibu
c. Pelaksanaan - Anamnesa:

- Riwayatperkawinan.
- Riwayatpenyakitibudankeluarga.
- Status riwayatHaid, HPHT.
- RiwayatimunisasiIbusaatini
- Kebiasaanibu.
- Riwayatpersalinanterdahulu

- Dari anamnesa haid tersebut, tentukan Usia kehamilan


dan buat taksiran persalinan.

Pemeriksaan

- PemeriksaanUmum.
KeadaanumumBumil

Ukur TB, BB, Lila.

 Tanda vital : tensi, Nadi, RR, HR

 Pemeriksaan fisik menyeluruh ( dari kepala sampai


ekstremitas).

Mata : conjungtiva, ikterus ; Gigi,

Kaki :Oedema kaki , dst.

- Pemeriksaankhusus.
UMUR KEHAMILAN <20 mgg :
a). Inspeksi.
1.Tinggi fundus
2. Hyperpigmentasi (pada areola mammae, Linea
nigra).
3. Striae.
b) Palpasi.
1.Tinggi fundus uteri
2. Keadaanperut
c) Auskultasi.
UMUR KEHAMILAN > 20 mgg :
a). Inspeksi.
1. Tinggi fundus uteri
2. Hypergigmentasidanstriae
3. Keadaandindingperut
b). Palpasi.
Lakukan pemeriksaan Leopold dan intruksi kerjanya
sbb :
Pemeriksan berada disisi kanan bumil, menghadap
bagian lateral kanan.
a. Leopold 1.
1. Letakkan sisi lateral telunjuk kiri pada puncak
fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus.
Perhatikan agar jari tersebut tidak mendorong
uterus kebawah (jika diperlukan, fiksasi uterus
basah dengan meletakkan ibu jari dan telunjuk
tangan kanan dibagian lateral depan kanan dan
kiri, setinggi tepi atas simfisis)
2. Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang
memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi
pemeriksa sehingga menghadap kebagian kepala
ibu.
3. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang
ada pada bagian tersebut dengan jalan menekan
secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri
dan kanan secara bergantian
b. Leopold 2.
1. Letakkan telapak tangan kiri pada dinding perut
lateral kanan dan telapak tangan kanan pada
dinding perut lateral kiri ibu sejajar dan pada
ketinggian yang sama.
2. Mulai dari bagian atas, tekan secara bergantian
atau bersamaan telapak tangan kiri dan kanan
kemudian geser kearah bawah dan rasakan
adanya bagian yang rata dan memenjang
(punggung) atau bagaian yang kecil (ekstremitas).
c. Leopold 3.
1. Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan
menghadap kebagian kaki ibu.
2. Letakkan ujung telapak tangan kiri pada dinding
lateral kiri bawah, telapak tangan kanan pada
dinding lateral kanan bawah perut ibu, tekan
secara lembut bersamaan atau bergantian untuk
menentukan bagian bawah bayi (bagian keras,
bulat dan hampir homogen adalah kepala,
sedangkan tonjolan yang lunak dan kurang
simetris adalah bokong).
d. Leopold 4.
1. Letakkan ujung telapak tangan kiri dan kanan
pada dinding lateral kiri dan kanan uterus bawah,
ujung-ujung jari tangan kiri dan kanan berada pada
tepi atas simfisis.
2. Temukan kedua jari kiri dan kanan, kemudian
rapatkan semua jari-jari tangan kanan yang
meraba dinding bawah uterus.
3. Perhatikan sudut yang dibentuk oleh jari-jari kiri
dan kanan (konvergen/divergen)
4. Pindahkan ibu jari dan telunjuk tangan kiri pada
bagian terbawah bayi (bila presentasi kepala,
upayakan memegang bagian kepala didekat leher
dan bila presentasi bokong, upayakan untuk
memegang pinggang bayi)
5. Fiksasi bagian tersebut kearah pintu atas panggul,
kemudian letakkan jari-jari tangan kanan diantara
tangan kiri dan simfisis untuk menilai seberapa
jauh bagian terbawah telah memasuki pintu atas
panggul.
c). Auskultasi.
Pemeriksaan bunyi dan frekuensi jantung janin.
d). PemeriksaanTambahan.
Laboratoriumrutin :PP Test, Gol. Darah, Hb,
Albumin, reduksi dan USG
Akhirpemeriksaan :
- Buatkesimpulanhasilpemeriksaan
- Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan.
- Catat hasil pemeriksaan pada buku KIA dan status
pasien.
- Jelaskanhasilpemeriksaankepadabumil yang meliputi
:usiakehamilan, letakjanin, posisijanin,
Tafsiranpersalinan, Resiko yang
ditemukanatauadanyapenyakit lain.
- Jelaskan untuk melakukan kunjungan ulang.
- Jelaskan rencanan asuhan ANC berkaitan dengan
hasil pemeriksaan
- Jelaskanpentingnyaimunisasi TT
- Jelaskan pentingnya pemberian tablet Fe hingga 90
tablet
- Jelaskan menjadi akseptor KB setelah melahirkan
- Beri alasan bila pasien dirujuk ke Rumah Sakit
JENIS PELAYANAN DI APOTEK

SOP PELAYANAN RESEP

PELAYANAN RESEP

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT : 4 Maret 2013

MENGETAHUI

KEPALA PUSKESMAS

Dr. Rikavia Anwar

NIP.198101162009022002
PENGERTIAN Melayani resep yang datangnya dari BP atau KIA
TUJUAN UMUM Melayani resep dari BP dan KIA
KHUSUS Melayani kebutuhan klien akan obat sesuai
dengan apa yang ditulis petugas BP atau KIA
PELAKSANA Asisten Apoteker
a. Persiapan alat Resep
Klip obat
Spidol
Obat
Buku melidi/ simpus

b. Persiapanklien Klien datang dengan membawa resep


c. Pelaksanaan Menerima resep rawat jalan dari masing-masing
tempat pelayanan
Apabila resep kurang jelas/ obat tidak
tersedia,prtugas Apotek melakukan konfirmasi
pada penulis resep
Resep dikerjakan sesuai dengan protap
pengerjaan resep puyer dan resep non puyer
Penulisan etiket
PROSEDUR
Pengecekan obat sebelum diserahkan kepada
klien
Penyerahan obat kepada klien
Setiap akhir pelayanan, resep dicatat di buku
melidi obat bila nama obat tidak ada dalam
simpus

Anda mungkin juga menyukai