Anda di halaman 1dari 18

TINJAUAN MATERIAL DAN BENTUK RAGAM

JENIS PRODUK BANTAL LEHER


DI JABODETABEK
Oleh :
Dena Anggita
Dea Amelia Astuti
Program Studi Desain Produk, Fakultas Desain dan Seni Kreatif
Universitas Mercu Buana Jakarta
denaanggita@gmail.com
ABSTRAK
Penggunaan bantal telah dimulai sejak jutaan tahun yang lalu dengan menggunakan benda mati
seperti kayu atau batu yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal. Bantal adalah sebuah benda yang
digunakan sebagai alas kepala, alas duduk, atau sandaran punggung yang dijahit menyerupai bentuk
karung lalu diisi dengan kapuk, kapas, atau bahan lainnya. Kebutuhan manusia akan bantal pun
meningkat seiring dengan perkembangan teknologi berbagai macam bantal mulai bermunculan hingga
bantal dapat di klasifikasikan sesuai dengan fungsinya. Tiga jenis bantal utama yaitu bantal tidur,
bantal ortopedi dan bantal dekoratif. Bantal leher termasuk ke dalam bantal ortopedi. Bantal leher
adalah adalah bantal yang mempunyai bentuk menyerupai tapal kuda atau huruf U yang biasa
digunakan sebagai penyangga leher agar tetap nyaman. Saat ini bantal leher yang beredar di
masyarakat sangatlah beragam, mulai dari keberagaman bentuk, penggunaan material, dan
penambahan fungsi lainya yang bertujuan untuk menciptakan kenyamanan bagi penggunanya. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisa desain produk bantal leher mulai dari bentuk, material, serta
fungsinya. Sampel analisa produk yang diambil adalah 10 buah bantal leher. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan cara observasi, literatur, dan wawancara. Hasil penelitian
menunjukan bahwa bentuk dan material dari bantal leher sangat berpengaruh terhadap penggunanya
dan pengguna akan memilih bantal yang membuatnya merasa nyaman.
Kata kunci : bantal, batal leher, ortopedi.
ABSTRACT
The use of pillows has been started since millions of years ago by using inanimate objects such
as wood or stone that exist around the neighborhood. Pillow is an object used to base a head, to be the
base of a seat, or a backrest for a stitched back resembling a sack shape and filled with kapok, cotton,
or other materials. Human need for pillow increases along with the development of various
technologies, various pillows start to appear until the pillow can be classified according to its function.
Three main pillow types are sleeping pillows, orthopedic pillows, and decorative pillows. Neck pillows
included in the orthopedic pillow. Neck pillow is a pillow that has a shape that resembles a horseshoe
or U-letter commonly used as a neck brace to stay comfortable. Currently in diverse environments,
ranging from the diversity of forms, the use of materials, and other functions aimed at creating comfort
for its users. The purpose of this study is to reveal the design of products ranging from shapes,
materials, and so forth. Samples for product analysis are 10 pieces of neck pillow. The research
method used is qualitative method by observation, literature, and interview. The results show that the
shape and material of the pillow is very influential on the user and the user will choose a pillow that
makes it comfortable.
Keywords : pillow, neck pillows, orthopedic.

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 383


A. PENDAHULUAN adalah bantal ortopedi. Bantal ini dirancang
Pada era globalisasi seperti saat ini, manusia mengikuti pedoman ortopedi untuk
memiliki banyak rutinitas yang sangat padat memastikan dukungan yang tepat dan benar
dan hampir tidak dapat dihindari. sehingga dapat membantu memperbaiki
Kebutuhan manusia pun meningkat tajam tubuh pada saat tidur. Dalam lingkungan
dan harus dipenuhi sebagaimana mestinya. masyarakat bantal ortopedi yang paling
Kebutuhan merupakan keinginan akan dikenal adalah bantal leher.
barang dan jasa untuk dipenuhi dalam Bantal leher pada umumnya adalah
kehidupan manusia. bantal yang mempunyai bentuk menyerupai
Untuk memenuhi kebutuhan pada saat tapal kuda atau huruf U yang biasa
istirahat, khususnya untuk memberikan digunakan sebagai penyangga leher agar
kenyamanan sekaligus menopang postur tetap nyaman di dalam melakukan
tubuh manusia sehingga menghasilkan tidur perjalanan baik melalui udara, laut atau
yang berkualitas, bantal muncul sebagai darat. Bantal leher menjadi barang yang
salah satu produk yang dibutuhkan oleh wajib dibawa ketika bepergian jauh. Namun,
manusia. Tidak hanya manusia, penggunaan saat ini bantal leher juga digunakan saat
bantal pun dilakukan oleh hewan seperti bersantai dirumah dan beristirahat di kantor.
kera besar sejak jutaan tahun lalu, yang Berbagai variasi bantal leher mulai di
membangun platform tidur termasuk bantal produksi, mulai dari bentuk, warna, material
kayu untuk meningkatkan kualitas tidur yang digunakan, serta visualisasi yang
mereka (National Geographic News, 2014). ditampilkan dari bantal tersebut seperti
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menampilan karakter film kartun, hewan,
(KBBI) kata bantal memiliki arti sebagai supporter klub sepak bola, dan masih
“alas kepala, alas duduk, sandaran banyak lagi.
punggung, dan sebagainya yang dijahit Berdasarkan pada penjabaran tersebut
menyerupai bentuk karung, diisi dengan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
kapuk, kapas, dan bahan lainnya.” Seiring tentang bentuk-bentuk bantal leher yang
berjalannya waktu, bantal mulai menunjukan bertujuan untuk mengetahui keberagaman
perkembangannya dengan ditandai bentuk bantal leher yang digunakan oleh
munculnya berbagai jenis bantal yang dibagi masyarakat, mengetahui perbedaan fungsi
sesuai dengan fungsi dari bantal itu sendiri. dari setiap desain bantal yang memiliki
Berbagai penemuan dan inovasi bentuk berbeda, serta pengaruh material
bentuk bantal telah dirancang untuk dasar yang digunakan untuk membuat bantal
memaksimalkan fungsi bantal, salah satunya leher baik bagian luar maupun pengisi

384 | Volume 5 Edisi 3, 2018


bantal. demikian antropometri mempunyai arti
B. KAJIAN TEORI sebagai pengukuran tubuh manusia (Bridger,
Ergonomi dan Anthropometri 1955). Sedangkan Pulat (1992)
Menurut International Ergonomics mendefinisikan antropometri sebagai studi
Association (IEA), Ergonomi (atau human dari dimensi tubuh manusia. Lebih lanjut
factor) adalah disiplin ilmu yang mempelajari Tayyari and Smith (1997) menjelaskan
interaksi manusia dengan elemen lainnya di bahwa antropometri merupakan studi yang
dalam sebuah sistem, dan profesi yang berkaitan erat dengan dimensi dan
mengaplikasikan prinsip-prinsip teori, data karakteristik fisik tertentu dari tubuh
dan metode untuk mendesain kerja yang manusia seperti berat, volume, pusat
mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan gravitasi, sifat-sifat inersia segmen tubuh,
kinerja sistem secara keseluruhan. dan kekuatan kelompok otot.
Menurut Departemen Kesehatan RI Dari teori yang telah dijabarkan diatas,
(2007), Ergonomi yakni ilmu yang dapat disimpulkan bahwa ukuran sebuah
mempelajari tentang perilaku manusia dalam produk harus menyesuaikan dengan ukuran
hubungannya dengan pekerjaan mereka. tubuh manusia atau target pemakai dari
Sasaran penelitian ergonomi yaitu manusia produk yang dibuat agar menciptakan
pada saat bekerja dalam lingkungan. Secara kenyamanan pada tubuh pemakai, tidak
singkat bisa dikatakan bahwa ergonomi membuat lelah, serta sesuai dengan
adalah suatu penyesuaian tugas pekerjaan kebutuhan tubuh manusia.
dengan kondisi tubuh manusia untuk Pengertian Desain
menurunkan stress yang akan dihadapinya. Pengertian desain menurut beberapa kamus
Upayanya antara lain seperti menyesuaikan dan ensiklopedi yang disusun oleh ahli
ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh bahasa dan kaum profesional (Sachari, 2005:
supaya tak melelahkan, pengaturan suhu, 7-8) adalah sebagai berikut:
cahaya dan kelembaban yang bertujuan 1. Desain adalah garis besar, sketsa;
supaya sesuai dengan kebutuhan tubuh rencana, seperti dalam kegiatan seni,
manusia. Ergonomi dibagi kedalam empat bangunan, gagasan tentang mesin yang
kelompok utama (Sutalaksana, 1979 : 64), akan diwujudkan (The American Collage
yaitu Anthropometri, Biomekanik, Display, Dictionary).
dan Lingkungan. 2. Desain adalah gambar atau garis besar
Antropometri berasal dari kata latin tentang sesuatu yang akan dikerjakan
yaitu anthropos yang berarti manusia dan atau dibuat (Readers Dictionary, Oxford
metron yang berarti pengukuran, dengan Progressive English).

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 385


3. Desain merupakan susunan garis atau menerjemahkan Industrial Design dengan
bentuk yang menyempurnakan rencana desain produk. Sebagian yang lain
kerja “seni” dengan memberi menerjemahkan dengan desain industri.
penekanan khusus pada aspek proporsi, Penerjemahan yang terakhir dirasa kurang
struktur, gerak, dan keindahan secara tepat, karena yang didesain bukanlah
terpadu; identik dengan pengertian industrinya melainkan produknya. (Adhi
komposisi yang berlaku pada berbagai Nugraha,1989).
cabang seni, meskipun secara khusus Menurut Kotler (2007) dalam Creusen
kerap dikaji sebagai “seni terapan” dan Schoorans (2005) menyatakan bahwa
(Encyclopedia Britanica). desain produk adalah totalitas fitur yang
4. Desain merupakan susunan elemen mempengaruhi penampilan dan fungsi suatu
rupa pada satu pekerjaan seni produk tertentu menurut yang diisyaratkan
(McGraw-Hill Dictionary of Art). dari segi kebutuhan pelanggan. Dua faktor
Desain adalah sketsa gagasan yang yang menyangkut desain produk adalah
memuat konsep bentuk yang akan warna dan kualitas produk. Pemilihan warna
dikerjakan (Webster Dictionary). yang tepat merupakan keuntungan tersendiri
5. Desain adalah dorongan keindahan bagi pemasaran suatu produk. Ketepatan
yang diwujudkan dalam suatu bentuk manajemen dalam memilih warna apa yang
komposisi; rencana komposisi; sesuatu sesuai serta kapan harus mengganti warna
yang memiliki kekhasan; atau garis produk.
besar suatu komposisi, misalnya bentuk Menurut Schoorans dan Creusen
yang berirama, desain motif, komposisi (2005:16) menyatakan bahwa keunikan dan
nada, dan lain-lain (Encyclopedia of The perbedaan disetiap desain produk yang
Art). ditawarkan dapat menarik minat konsumen
Berdasarkan beberapa definisi diatas, untuk melakukan pembelian. Desain produk
makan dapat disimpulkan bahwa desain yang menarik membawa rasa tersendiri,
adalah susunan elemen rupa, gambar, sketsa, konsumen akan merasakan bahwa barang
yang memuat konsep bentuk, bahan, motif, yang dibeli berbeda dari sebagian orang yang
komposisi warna, dan keindahan tentang ikut serta melakukan pembelian.
sesuatu yang akan dibuat atau dikerjakan. Berdasarkan teori di atas, dapat
Pengertian Desain Produk dan Pengaruh disimpulkan bahwa desain produk adalah
Terhadap User salah satu pertimbangan oleh konsumen
Desain produk merupakan terjemahan dari yang meliputi bentuk, model dan warna,
Industrial Design. Sebagian para ahli desain yang semakin menarik akan semakin

386 | Volume 5 Edisi 3, 2018


membuat konsumen tertarik pada produk dan nuansa. Warna merupakan atribut
tersebut. Terdapat hubungan yang positif terjelas dalam membedakan sebuah
antara desain produk terhadap keputusan bentuk serta mempengarusi beban
pembelian meskipun masing-masing visual sebuah bentuk.
penelitian memiliki perbedaan signifikansi 3. Tekstur yaitu kualitas visual terutama
terhadap keputusan pembelian. indera sentuh yang diberikan pada suatu
Pengertian Bentuk permukaan melalui ukuran, bentuk
Dalam buku Arsitektur: Bentuk, Ruang, dan dasar, tatanan, dan proporsi bagian-
Tatanan Edisi ketiga (Francis D.K. Ching, bagiannya. Tekstur juga menentukan
2008:34) bentuk adalah sebuah istilah tingkat dimana permukaan sebuah
insklusif yang memiliki beberapa makna bentuk merefleksikan atau menyerap
yang merujuk pada sebuah penampilan cahaya langsung.
eksternal sehingga dapat dikenali. Di dalam Sifat bentuk dipengaruhi oleh kondisi
seni dan desain, bentuk digunakan untuk posisi pandang atau sudut pandang orang
melambangkan struktur teratur suatu karya, yang melihatnya, jarak pandang
cara penataan dan pengoordinasian elemen mempengaruhi ukuran dari bentuk serta
serta bagian-bagian didalam sebuah kondisi pencahayaan juga mempengaruhi
komposisi untuk menghasilkan sebuah citra kejelasan bentuk dasar dan strukturnya.
yang logis dan konsisten. Bentuk dasar Berdasarkan uraian tersebut, dapat
merupakan aspek prinsip yang membantu disimpulkan bahwa bentuk suatu produk
mengidentifikasi serta mengkategorikan dapat dikenali dengan melihat tampilan luar
bentuk dilihat dari garis luar karakteristik dari produk tersebut dengan mengacu pada
atau konfigurasi permukaan sebuah bentuk. ukuran atau dimendi , warna, dan tekstur
Bentuk memiliki sifat visual sebagai berikut : dari produk itu sendiri. Namun, jarak
1. Ukuran yaitu dimensi fisik panjang, pandang dan pencahayaan mempengaruhi
lebar dan kedalaman sebuah bentuk. kejelasan dari bentuk suatu produk.
Jika dimensi tersebut menentukan Material Tekstil
proporsi suatu bentuk, maka skala akan Hampir setiap segmen kehidupan sehari-hari
ditentukan melalui ukuran secara relatif dipengaruhi satu derajat atau lainnya oleh
terhadap bentuk-bentuk yang lain. materi. Peradaban awal telah ditunjukan
2. Warna dimana suatu fenomena persepsi oleh tingkat pengembangan bahan yang
cahaya dan visual yang bisa terjadi secara alami seperti batu, kayu, tanah
digambarkan dalam hal persepsi liat, kulit, dan sebagainya. Seiring
individu terhadap nilai rona, saturasi, berjalannya waktu mulai ditemukan material

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 387


teknik untuk memproduksi bahan yang dalam meneliti penggunaan material yang
memiliki sifat-sifat yang lebih unggul digunakan dalam pembuatan produk
daripada yang alami seperti bahan tembikar penelitian yaitu material tekstil dengan
dan berbagai logam. Selanjutnya, ditemukan melihat kekuatan, elastisitas, ketahanan
bahwa sifat-sifat suatu material dapat diubah terhadap sinar ultraviolet, tekstur, dan
oleh perawatan panas dan dengan perubahan sifat material ketika digabungkan
penambahan zat lain. Pada titik ini, atau ditambahkan dengan material/zat lain.
pemanfaatan bahan benar-benar merupakan C. METODE
proses seleksi yang berdasarkan karakteristik Metode penelitian adalah suatu cara tertentu
material tersebut. Sampai saat ini, para untuk mencapai suatu tujuan dalam
ilmuwan memahami hubungan antara melakukan penelitian. Dalam hal
unsur-unsur struktural material dan sifat- pengembangan desain produk, khususnya
sifatnya sehingga puluhan ribu bahan yang pada produk bantal leher ini sangat penting
berbeda telah berevolusi dengan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
karakteristik yang terspesialisasi yang Metode yang dilakukan pada penelitian ini
memenuhi kebutuhan modern seperti adalah metode penelitian kualitatif.
logam, plastik, gelas, dan serat.(William D. Penelitian kualitatif bertujuan untuk
Callister, 2007:3). menggambarkan dan mendeskripsikan
Tekstil adalah material fleksibel yang produk bantal leher, dan menjelaskan
terbuat dari tenunan benang. Tekstil tentang bentuk, fungsi, dan cara penggunaan
dibentuk dengan cara penyulaman, bantal leher secara detail.
penjahitan, pengikatan, dan cara pressing. Penelitian ini merupakan tahap
Istilah tekstil dalam pemakaiannya sehari- pendahuluan pengumpulan data mengenai
hari sering disamakan dengan istilah kain. jenis-jenis bantal leher yang beredar di
Namun ada sedikit perbedaan antara dua masyarakat dan analisa desain terhadap
istilah ini, tekstil dapat digunakan untuk penggunaan produk bantal pada masyarakat.
menyebut bahan apapun yang terbuat dari Tahapan penelitian :
tenunan benang, sedangkan kain merupakan  Observasi dilakukan dengan cara
hasil jadinya, yang sudah bisa digunakan. mengamati dan meneliti secara langsung
(Intinharoh,ST., 2013:5) produk bantal selaku objek penelitian
Dari teori diatas, dapat disimpulkan pada masyarakat.
bahwa material adalah bahan mentah untuk  Studi letaratur dari jurnal-jurnal, artikel,
membuat suatu produk. Penjabaran teori serta buku yang berkaitan dengan judul
tersebut bertujuan sebagai pengetahuan penelitian baik secara langsung maupun

388 | Volume 5 Edisi 3, 2018


tidak langsung dari sumber yang Pada peradaban Mesopotamia dan
dianggap relevan dan dapat menunjang Mesir kuno sekitar 7.000 SM bantal hanya
masalah yang akan diteliti. digunakan oleh orang kaya. Jumlah bantal
 wawancara kepada sumber-sumber dapat melambangkan status sosial pemilik
yang terkait, yaitu masyarakat yang bantal dimana semakin banyak bantal yang
menggunakan bantal maupun produsen dimiliki maka semakin banyak kekayaan
bantal yang ada di Jakarta, Tangerang, yang dimilikinya. Penggunaan bantal juga
Bekasi, dan sekitarnya. Wawancara akan dikaitkan dengan mumi dan makam Mesir
dilakukan sebagai teknik pengumpulan kuno selama dinasti ke -11 sekitar tahun
data untuk mengetahui hal-hal dari 2055–1985 SM. Bantal Mesir Kuno adalah
responden secara mendalam. sandaran kepala dari kayu atau batu yang
Riset dilakukan dengan teknik teknik ditempatkan dibawah kepala orang yang
observasi, wawancara, dan riset pustaka sudah meninggal karena kepala manusia
terhadap penelitian terdahulu untuk dianggap sebagai esensi kehidupan dan suci.
memperkuat data lapangan dan memberikan Bantal dirancang untuk memberikan
basis teori. Untuk mendapatkan data dukungan dan kenyamanan bagi tubuh dan
lapangan, peneliti melakukan observasi kepala. Seiring dengan perkembangan
terhadap sepuluh sampel bantal leher dan teknologi, ada tiga jenis bantal utama yaitu
wawancara terhadap satu orang produsen bantal tidur, bantal ortopedi dan bantal
bantal leher dan lima orang pengguna bantal dekoratif.
leher. Material Luar Pembuatan Bantal Leher
D. PEMBAHASAN  Poliester adalah salah satu bahan kain
History Bantal yang dibuat melalui proses kimia
Sampai saat ini asal muasal bantal masih sehingga disebut juga jenis kain sintesis.
belum diketahui, namun penggunaan bantal Poliester ini dikenal memiliki daya tahan
berevolusi pada hewan menjadi prasejarah. lama, tidak mudah kusut, dan lebih
Contoh paling awal termasuk reptil dan cepat kering pada saat dijemur. Selain
mamalia bertumpu pada diri mereka dan itu kain Poliester lebih tahan terhadap
satu sama lain, untuk menopang bagian berbagai jenis bakteri, tahan terhadap
kepala sampai bagian leher. Manusia air dan juga tidak mudah menyusut
termasuk hewan memanfaatkan benda mati ataupun melar. Sehingga poliester sering
seperti batang kayu, batu, atau benda mati digunakan sebagai kain yang digunakan
lainnya yang ada disekitar untuk menopang untuk menambah kualitas jenis kain
bagian kepala dan leher saat tertidur. tertentu. Poliester sering dianggap

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 389


memiliki kelemahan yakni tidak mampu matahari sehingga warnanya dapat
menyerap keringat. berubah dari putih menjadi kekuning-
 Rayon atau kain rayon adalah kain yang kuningan.
dibuat dari serat hasil regenerasi  Fleece dikenal sebagai salah satu jenis
selulosa. Kain ini biasanya terlihat kain tekstil yang memiliki karakteristik
berkilau dan tidak mudah kusut. Serat lembut, hangat, dan sedikit berbulu
rayon memiliki unsur kimia karbon, pada bagian permukaannya. Kain fleece
hidrogen, dan oksigen. Rayon disebut merupakan finishing dari produk tekstil
sebagai serat serbaguna dan diklaim yang dikenal sebagai imitasi wool. Kain
memiliki tingkat kenyamanan yang fleece sangat cocok dipakai sebagai
hampir sama dengan serat alam sejenis midlayer dalam kondisi apapun karena
cotton. Kain rayon juga dikenal bersifat penggunaannya bisa disesuaikan dengan
lembut, halus, dingin, nyaman, jatuh, ketebalan bahan. Kain fleece juga lebih
dan mempunyai daya serap yang bagus. aman dipakai ketika musim hujan
 Spandeks adalah bahan yang terbuat karena sifatnya yang mudah kering dan
dari serat buatan manusia atau sintesis tetap mempertahankan panas tubuh
yang mempunyai karakteristik elastis, walaupun dalam kondisi basah.
sehingga bahan ini juga sering disebut
bahan elastane. Kain spandeks bisa
mencapai tingkat elastisitas dengan
tarikan sampai 500% atau lima kali
panjang ukuran normal. Sifat dari bahan
spandeks ini menghasilkan tekstur
elastis mirip karet tipis, melekat ketat
pada tubuh, dan mengkilat.
 Nilon merupakan salah satu jenis
bahan kain yang terbuat dari produk
Gambar 1. Kain fleece
minyak bumi. Kain nilon merupakan (Sumber fitinline.com, diakses pada juni 2018)
bahan yang ringan, kuat, bersifat elastis,  Velboa merupakan sejenis bahan kain

jenis bahan yang awet dan cepat kering. berbulu pendek yang biasa digunakan

Namun, kain nilon tidak mudah untuk membuat berbagai jenis boneka

menyerap keringat sehingga terasa karena memiliki tekstur yang halus,

panas ketika dikenakan dan memiliki lembut dan tidak mudah rontok

daya tahan yang kurang terhadap sinar menjadikan kain velboa sebagai salah

390 | Volume 5 Edisi 3, 2018


satu bahan kain berkualitas untuk bahan Gambar 3. Kain Yelvo
(Sumber fitinline.com, diakses pada juni 2018)
luar pembuatan boneka dan bantal.  Nylex ini cenderung lebih tipis dan
Variasi warnanya juga lebih beragam mempunyai permukaan yang kasar.
dan sangat lengkap. Mulai dari warna Struktur kain nylex secara garis besar
kuning, hijau, pink, merah, ungu, biru, memiliki banyak kemiripan dengan kain
serta bermacam-macam warna cerah flanel tapi lebih tipis dan tidak berbulu,
lainnya. jadi lebih tahan lama jika digunakan
untuk membuat mainan anak, boneka,
ataupun bantal.

Gambar 2. Kain Velboa Gambar 4. Kain Nylex


(Sumber Fitinline.com, diakses pada juni 2018) (Sumber fitinline.com, diakses pada juni 2018)
 Yelvo merupakan sejenis bahan kain
Material Isi Pembuatan Bantal Leher
berbulu pendek yang memiliki tampilan
 Dakron terbuat dari serat plastik yang
mirip velboa tetapi cenderung lebih
sangat halus dan dapat menggantikan
halus. Kain yelvo termasuk jenis kain
kapas sebagai pengisi bantal. Bahan
yang memiliki karakteristik fleksibel
dakron ini lebih awet dan tidak dapat
atau licin dan termasuk kedalam salah
menyerap air. Keunggulan tersebut
satu jenis bahan kain yang diimpor dari
membuat dakron menjadi salah satu isi
luar negeri.
bantal yang sering ditemukan di pasaran
karena dapat menyesuaikan bentuk
kepala dan antidebu.

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 391


Gambar 6. Busa untuk bantal
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
 Memory foam adalah salah satu jenis
busa yang cukup populer karena bahan
Gambar 5. Dakron
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018) pengisi bantal ini memiliki fleksibilitas
Selain digunakan untuk bahan pengisi sangat baik. Terbuat dari bahan sejenis
bantal dakron juga digunakan sebagai busa bernama polyurethane, bahan ini
bahan untuk pengisi boneka, guling, membutuhkan waktu untuk bisa
bed cover, furniture, dan produk kembali ke bentuknya semula setelah
lainnya. Saat ini dipasaran ada beberapa menerima tekanan. Salah satu alasan
jenis dakron yang beredar dengan bantal ini cukup nyaman digunakan
kualitas yang berbeda-beda. Aneka jenis ialah karena jenis ini mampu menyerap
dakron tersebut adalah Siliconized keringat. Namun, bahan bantal ini
Polyster Fiber, Silicon, dan Dakron hanya bertahan sekitar 3-6 bulan
Reguler. tergantung kualitas bahannya. Bahan
 Busa adalah salah satu bahan yang memory foam juga tidak dapat dicuci.
digunakan sebagai bahan pengisian
bantal yang terbuat dari bahan sintesis.
Busa memiliki tekstur yang lembut,
lentur, mudah mengikuti bentuk kepala
dan akan kembali kebentuk semula saat
kepala sudah diangkat. Berbeda dengan
kapuk, busa lebih higienis walaupun
Gambar 7. Memory foam saat setelah menerima
cenderung terasa panas saat digunakan. tekanan
(Sumber www.amazon.com, diakses: juni 2018)
 Manik-manik merupakan bahan yang
digunakan sebagai pengisi bantal yang
memiliki bentuk seperti serpihan
sterofoam yang bersifat dingin dan

392 | Volume 5 Edisi 3, 2018


tidak mudah panas. Bahan manik-manik
ini menjadi populer dan karena bentuk
dan tekstur yang unik. Namun, bahan
ini memiliki kekurangan yaitu tidak
dapat dicuci dengan air lalu dijemur
dibawah sinar matahari seperti bantal
yang terbuat dari bahan yang lain.
Perawatan bantal dengan isi manik-
manik adalah dengan menyimpannya di
Gambar 9. Bantal U
suhu ruangan yang tidak terlalu panas
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
atau dingin. Manik-manik dapat - Luar : Yelvo
bertahan 1-5 tahun tergantung kualitas - Isi : Dakron
manik-manik itu sendiri. - Bantal leher ini terbuat dari kain yelvo,
sehingga permukaan bantal terasa halus
dan lebih licin jika dibandingkan dengan
bantal yang berbahan dasar velboa.
Dakron menjadi pengisi bantal leher
yang paling umum digunakan, karena
antidebu sehingga bagi pernapasan
terutama bagi penderita alergi debu.

Gambar 8. Manik-manik
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)

Jenis-Jenis Bantal Leher


1. Bantal Leher U
Penggunaan bantal leher berbentuk U ini
adalah yang paling umum. Namun, bantal ini
hanya menyediakan fasilitas sebagai
penopang leher saja tanpa ada fungsi
tambahan lainnya. Berbeda halnya jika
ditambahkan aksesoris pada setiap ujung
untuk mengikat sisi satu sama lainnya, agar Gambar 10. Bantal U
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
bantal tidak terlepas saat digunakan. - Luar : 64% Poliester, 32 % Cotton,
Aksesoris bisa berupa kancing atau pengikat 4% Spandeks
dengan kuncian. - Isi : Memory foam

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 393


- Tekstur bantal halus dan berserat kain anak-anak, karakter yang menampilkan logo
karena mengandung bahan cotton. dari klub olahraga untuk para supporter dari
Bantal juga terasa empuk dengan isi masing-masing klub, dan sebagai media
busa memori, nyaman saat digunakan promosi sebuah perusahaan.
karena mengikuti bentuk tengkuk.
Namun, memiliki jeda waktu untuk
kembali ke bentuk semula setelah
menerima tekanan.

Gambar 12. Bantal leher karakter kartun


(Sumber www.tokopedia.com, diakses pada mei
2018)
- Luar : Velboa, nylex
- Isi : Dakron
- Tekstur kain lembut, berbulu halus.
Namun lama-kelamaan bulunya
Gambar 11. Bantal U
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018) menggumpal jika tidak dirawat dengan
- Luar : 95% Poliester, 5% Spandeks
baik. Penggunaan campuran nilex
- Isi : Memory foam
disini sebagai penguat dari bahan kain.
- Tekstur bantal sangat halus dan
3. Bantal Leher Hoodie
memiliki bulu yang sangat pendek,
lebih halus dari bantal nomor 2. Penggunaan bantal leher hoodie masih sama

Namun untuk isi sama saja, karena dengan penggunaan bantal leher sebelumnya

bantal berisi busa memori. yaitu untuk menopang kepala dan leher,

2. Bantal Leher U Karakter namun ada penambahan fungsi yaitu


penutup kepala. Tetapi penambahan fungsi
Penggunaan bantal leher karakter ini sama
ini menjadi keterbatasan ruang gerak kepala,
halnya dengan penggunaa bantal leher
dan ketika tidak digunakan akan mengganjal.
bentuk U. Yang menjadi pembeda dari
bantal ini hanya pada nilai estetika bantal.
Namun, pembuatan karakter biasanya
memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Contohnya, karekter kartun lucu untuk
anak-anak dan remaja, karakter hewan untuk

394 | Volume 5 Edisi 3, 2018


Gambar 14. Bantal Leher Tiup
Gambar 13. Bantal leher hoodie (Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
(Sumber www.tokopedia.com, diakses pada mei 2018)
- Luar : Velboa
- Luar : Velboa
- Isi : Karet dan angin
- Isi : Busa
- Tekstur bantal tidak nyaman dikulit,
- Bagian luar bantal terbuat dari kain
sehingga membutuhkan pelapis luar
velboa, karakteristik dari kain ini
atau sarung yang terbuat dari kain-kain
lembut dan berbulu namun tidak
jenis velboa, yelvo, atau bisa jadi kain
mudah rontok, jadi aman. Isinya busa,
cotton.
sehingga akan terasa empuk namun
5. Bantal Leher U-Shaped
kurang lentur jika dibandingkan
dengan bantal yang isinya busa Bentuk bantal ini panjang seperti guling jika
memori. kedua ujung bantal tidak dikancingkan.
4. Bantal Leher Tiup Bantal ini lebih fleksibel jika dibantingkan
dengan bantal leher yang berbentuk U.
Untuk dapat menggunakan bantal ini,
Bentuk bantal juga dapat diatur sesuai
pengguna harus mengisi bantal dengan
keinginan.
dengan cara ditiup agar bantal
mengembung. Kelebihan dari bantal ini
adalah tekanan dapat disesuaikan sesuai
keinginan pengguna. Ketika pengguna
berada dalam pesawat yang sedang
mengudara, tekanan udara pada bantal akan
mengalami perubahan. Menurut hasil
wawancara, tekanan dalam bantal akan
berubah semakin keras sehingga
Gambar 15. Bantal Leher U-Shaped
cengkraman pada leherpun semakin keras. (Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
- Luar : 86% Poliester, 9% Rayon, 5%
Spandeks

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 395


- Isi : Manik-manik untuk menopang bagian kepala dan leher
- Tekstur bantal unik dengan isi manik- pada bahu. Bantal ini sangan fleksibel dan
manik, lembut, sedikit elastis karena simpel, tidak membutuhkan banyak ruang
mengandung spandeks. Tetapi kain penyimpanan. Namun, kurang nyaman saat
bagian luar mudah berbulu. digunakan karena hanya akan menopang
Berdasarkan pemakaian, dalam kurun salah satu bagian yang terdapat ribs.
waktu kurang dari sebulan, kain Sedangkan bagian kepala lainnya yang tidak
memiliki bulu-bulu. terdapat ribs tidak ada sandarannya.

Gambar 17. Bantal Leher TRTL


(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
Gambar 16. Bantal Leher U-Shaped - Luar : Fleece
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
- Luar : 85% Nilon, 15% Spandeks - Isi : Busa dan ribs plastik
- Isi : Manik-manik - Tekstur bantal lembut, hangat, sedikit
- Tekstur bantal unik dengan isi manik- berbulu. Karena tebuat dari kain
manik, namun terdapat perbedaan fleece, bantal ini cepat menyerap air
pada bahan luar. Bahan ini seperti kain dan mudah kering.
untuk pembuatan kaos jersey. Karena
bahan dasar terbuat dari nilon, jadi
tidak menyerap keringat dan terasa
lebih panas.
6. Bantal Leher TRTL Atau Bantal
Travel

Bantal leher ini tidak berbentuk seperti


bantal pada umumnya karena bentuk yang
Gambar 18. Ribs dalam Bantal Leher TRTL
seperti syal. Penggunaannya yaitu dengan (Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
dililitkan pada bagian leher. Terdapat ribs 7. Bantal Leher Pijat
pada salah satu ujungnya yang berfungsi Bentuk bantal leher pijat sama seperti bantal

396 | Volume 5 Edisi 3, 2018


leher huruf U pada umunya, hanya saja poliester yang memiliki campuran berbeda.
terdapat penambahan sistem pemijat pada Selain tingkat kenyamanan, material luar
bagian dalam bantal. Beban bantal ini lebih bantal juga mempengaruhi visualisasi dari
berat dari bantal leher biasa, dan bantal leher seperti warna dan teksturnya.
keterbatasan ruang gerak pengguna karena Material isi pada bantal leher juga
adanya sistem pemijat dibagian dalamnya. mempengaruhi tingkat kenyamanan pada
penggunaannya, karena bantal yang
menggunakan isi dakron akan berbeda
dengan bantal yang menggunakan isi manik-
manik. Penggunaan isi bantal dengan dakron
atau busa akan terasa lebih padat
dibandingkan dengan bantal yang berisi
manik-manik.
Penggunaan material yang berbeda
Gambar 19. Bantal Leher Pijat pada pembuatan bantal leher tidak
(Sumber Dea Amelia Astuti, 2018)
- Luar : 80% Rayon, 9% Nilon, 11% mempengaruhi bentuk bantal leher itu
Spandeks sendiri, karena bentuk bantal leher akan
- Isi : Manik-manik, sistem pijat tergantuung pada pola yang dibuat. Sebagai
- Tekstur kain lembut, licin dan contoh, dalam penelitian ini ada dua bantal
mengkilap. Sedikit panas ketika yang menggunakan bahan isi manik-manik
digunakan karena tidak menyerap yaitu U-shaped dan bantal pijat. U-shaped
keringat. berbentuk panjang seperti guling dan akan
Berdasarkan pada penjabaran jenis- berubah menjadi bentuk U ketika pengait
jenis bantal leher, dapat disimpulkan bahwa dikedua sisi digabungkan, tetapi bantal pijat
material luar mempengaruhi tingkat tidak dapat berubah bentuk meskipun sama-
kenyamanan pada pengguna. Sebagai sama berisi manik-manik. Hal tersebut
contoh, bantal leher yang menggunakan terjadi karena bantal U-shaped dan bantal
bahan yelvo akan sedikit berbeda dengan pijat memiliki pola yang berbeda. Contoh
bantal leher yang berbahan dasar rayon lain juga ada pada bantal hoodie dan bantal
namun mengandung nilon, meskipun sama- TRTL yang memiliki material isi sama yaitu
sama terasa halus dan licin tetapi bahan yang busa, tetapi memiliki bantuk yang sangat
mengandung nilon akan terasa panas di kulit berbeda.
saat digunakan dalam waktu yang lama. Perbedaan Fungsi dari Variasi Bentuk Bantal
Contoh lain juga ada pada bantal berbahan Leher

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 397


Pada umumnya semua bantal memiliki leher masih dikembangkan dengan
fungsi utama yang sama yaitu sebagai alas munculnya bantal U-shaped yang memiliki
atau penyangga. Namun seiring dengan sifat kelenturan lebih dari bantal leher
perkembangan desain di dunia menjadikan sebelumnya. Bantal leher U-shaped ini bisa
bantal memiliki variasi yang banyak bahkan berubah bentuk dari huruf U menjadi
dibuat secara khusus. Berdasarkan pada bentuk lonjong seperti guling, sehingga bisa
sejarah perkembangan bantal bahwa ada tiga digunakan sebagai terapi telapak kaki karena
jenis bantal utama yaitu bantal tidur, bantal yang berisi manik-manik bulat seperti batu
ortopedi dan bantal dekoratif. Namun, pada kerikil yang kecil. Selain itu, kemunculan
bagian ini hanya akan membahas fungsi dari bantal leher TRTL juga menjadi inovasi baru
bantal ortopedi yaitu bantal leher. bantal leher yang penggunaannya berbeda
Bantal leher memiliki beberapa variasi dari bantal leher lainnya, dimana
seperti yang sudah dikategorikan pada penggunaannya dililitkan pada leher seperti
pembahasana sebelumnya. Bantal leher syal. Kemudian ada bantal leher pijat,
berbentuk U berfungsi sebagai bantal yang bentuk dari bantal leher pijat kembali ke
menyangga leher. Lalu muncul bantal leher bentuk bantal leher U namun dengan
yang masih berbentuk U namun ada penambahan fungsi yaitu pijat. Bahkan
penambahan nilai estetika yang perfungsi sekarang ini bantal pijat kembali menambah
sebagai daya tarik untuk menarik pembeli nilai fungsional dengan fungsi untuk
atau biasa disebut sebagai nilai jual. mendengarkan music.
Perkembangan bantal leher tidak E. KESIMPULAN
berhenti, pengembangannya semakin pesat Berdasarkan penelitian yang telah
dengan munculnya berbagai variasi dengan dilaksankan, maka dapat ditarik kesimpulan
penambahan dan perubahan desain bentuk sebagai berikut :
bantal leher yang menambah nilai fungsi 1. Dari hasil analisa, penulis menyimpulan
pada bantal leher itu sendiri. Bantal leher bahwa bentuk dan material dari bantal
dengan hoodie selain sebagai penyangga leher sangat berpengaruh terhadap
leher dan kepala, bantal ini juga memiliki penggunanya. Pengguna akan memilih
fungsi pelindung kepala yang biasa disebut bantal yang memiliki bentuk flexible
bagian hoodie. Bantal angin memiliki fingsi dan simple dengan material yang
tambahan pada saat selesai digunakan dapat lembut dan adem ketika digunakan.
dikempiskan sehingga mempermudah 2. Aspek ergonomic atau kenyaman bantal
mobilitas dari pengguna. leher selain dari sisi material yang
Perubahan desain bentuk pada bantal

398 | Volume 5 Edisi 3, 2018


dipakai juga sangat di pengaruhi oleh John Wiley & Sons, Inc.
bentuk. Ching, F.D.K. (2008). Arsitektur: Bentuk,
3. Banyak variasi bantal leher yang beredar Ruang, dan Tatanan Edisi Ketiga. Jakarta
di masyarakat. Namun, tidak menutup : Erlangga.
kemungkinan bahwa setiap jenis bantal Dell'amore, C. (2014, April 18). Chimpanzees
leher yang beredar masih memiliki Make Beds That Offer Them Best Night's
kekurangan baik dari segi bentuk, Sleep. Retrieved from:
material, serta fungsi tambahannya. https://news.nationalgeographic.com
4. Penggunaan material berpengaruh /news/2014/04/140416-
terhadap tingkat kenyamanan dan chimpanzees-trees-sleep-beds-
visualisasi dari bantal leher. Namun, animals-science/
penggunaan material tidak mem- Istinharoh, ST. (2013). Pengantar Ilmu Tekstil
pengaruhi bentuk bantal leher. 1. Retrieved from:
F. UCAPAN TERIMAKASIH https://psmk.kemdikbud.go.id/konte
Ucapan terima kasih diberikan kepada hibah n/3110/pengantar-ilmu-tekstil-1
Penelitian Dosen Muda Dikti dan National Geographic News. (2014).
Universitas Mercu Buana sebagai sponsor “Chimpanzees Make Beds That Offer
yang telah mendanai penelitian, penulis Them Best Night’s Sleep” Diakses pada
selaku narasumber penelitian, serta seluruh Juni 2018
rekan-rekan yang mendukung terseleng- Nugraha, A. (1989). DS-281 Desain Produk I:
garanya penelitian dan penulisan artikel Catatan Kuliah. Bandung : Penerbit
ilmiah ini. ITB.
G. DAFTAR PUSTAKA Nurmianto, E. (1996). Ergonomi, Konsep
Anggawisastra, R. Sutalaksana, I. Z, dan Dasar dan Aplikasinya. (K. Gunarta, Ed.)
Tjakraatmadja, H. J. (1979). Teknik (Edisi Pert). Surabaya: Institut
Tata Cara Kerja. Bandung: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Teknologi Bandung. Pulat, B. M. (1992). Fundamentals of Industrial
Bridger, R.S. (1995). Introduction to Ergonomics. Ergonomic. Oklahoma: AT & T
New York: McGraw-Hill Inc. Network System.
Callister, W. D. (2007). Materials Science and Sachari, A. (2005). Pengantar Metodologi
Penelitian Budaya Rupa. Jakarta:
Engineering. United States Of America :
Erlangga.

NARADA, Jurnal Desain & Seni, FDSK - UMB | 399


400 | Volume 5 Edisi 3, 2018

Anda mungkin juga menyukai