Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN

RESIKO KURANG GIZI


A. Data Umum

1) Identitas Kepala Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Tn. R

Umur : 42 Tahun

Pendidikan : STM

Pekerjaan : Sopir

Suku/Bangsa : jawa / Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Kramat Pulo dalam II. Rt 05 Rw. 08 Jakarta pusat

Tanggal Pengkajian : 06 Novemeber 2018


2) Komposisi Keluarga

DAFTAR ANGGOTA KELUARGA Tn.R

Imunisasi

Bcg Dpt Polio Campak Hepatitis

Nama Aga
1 2 3 1 2 3 4
No Anggota Hubungan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan ma
Keluarga Keluarga
Isla 
1 Ny. S Ibu P 35 SMA Irt m
Isla
2 An. L Anak L 11 Sd Pelajar m
Isla
3 An. Y Anak P 6 Tk Pelajar m

3. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Klien

: Perempuan : Tinggal serumah

: Meninggal
3) Tipe Keluarga

Tipe keluarga Tn. R termasuk keluarga inti ( Family ) yang terdiri dari anak, dan

sodara.

4) Latar Belakang Budaya (Suku)

Keluarga ini adalah keluarga dengan latar belakang budaya Jawa baik dari Tn.R

Keluarga ini sudah memegang adat budaya Jawa dalam kehidupan sehari hari.

5) Identifikasi Religius
Keluarga memeluk agama islam dan Tn.R Jarang mengikuti pengajian di masjid.

6) Status Sosial Ekonomi Keluarga

Tn.R mendapatkan uang dari gaji sebulan menyukupi kebutuhan sehari – hari dan

istri Tn R juga berjualan sehari- hari

7) Aktivitas – aktivitas Rekreasi atau Waktu Luang Keluarga ibu mengatakan bias ke
dufan atau pualng kampung atau nonton tv.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1) Tahap Perkembangan Keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn. R saat ini adalah dengan anak ya. Dalam tahap

ini tugas keluarga adalah memberikan berkomunikasi secara terbuka antara anak

dan sodara, dan mempersiapkan perubahan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh dan

kembang anggota keluarga.

2) Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi

Berkomunikasi secara terbuka antara anak dan sodara, dan mempersiapkan

perubahan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh dan kembang anggota keluarga.

keluarga.
3) Riwayat Keluarga Inti

Anak dan nene saat ini hidup di lingkungan yang sama. Mereka waktu nikah 11

tahun. Keluarga langsung di karuniai anak yaitu An.L dan An. Y hidup bersama

anak dan nenekya.

4) Riwayat keluarga sebelumnya

C. Pengkajian Lingkungan

1) Karakteristik Rumah

Rumah yang ditempati keluarga merupakan rumah sendiri dan berbentuk permanen

dengan WC yang berada di dalam rumah. Kondisi rumah terlihat cukup berantakan

Antara rumah Tn. R dengan rumah lainnya hanya bersebelahan Keluarga Tn. R tidak

memiliki halaman rumah

B T

DENAH RUMAH

1) Karakteristik Tetangga dan Lingkungan RW

Lingkungan dimana keluarga tinggal, merupakan tempat hunian yang padat. Jarak antara

satu rumah dengan rumah lainnya hanya bersebelahan Terdapat rumah petak dan rumah

kontrakan disekitar lingkungan rumah Tn. R Hubungan dengan tetangga terlihat sangat

baik, ditandai dengan mereka terkadang meghabiskan waktu untuk mengobrol di teras

salah satu rumah. Jarak mesjid hanya sekitar 100 meter dari rumah Tn. R Apabila ada
anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, mereka pergi ke puskesmas yang

berjarak sekitar 2 km kurang lebih nya. dari rumah Tn. R Untuk fasilitas umum,

lingkungan rumah Tn. R cukup strategis karena lokasi rumah berada dekat dengan

puskesmas

2) Mobilitas Geografi Keluarga

Sejak menikah, mereka sudah tinggal di lingkungan yang saat ini mereka tempati dan

tidak pernah pindah rumah.

3) Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-Fasilitas Kesehatan dalam Komunitas


Hubungan keluarga dengan Fasilitas kesehatan baik, menurut ibu S jarang kenapa karna

mau ke puskesmas anakya jarang sakit cuman malas makan dan anak kelihatan kurus

2) Sistem Pendukung Keluarga

Dukungan dari keluarga sangat besar, sangat membantu Tn.R Bila anggota keluarga ada

yang sakit, maka saudara akan membantu pekerjaan rumah karena rumah mereka sangat

dekat dengan tetangahya .

Selain fungsi diatas, keluarga Ny.S memiliki sistem pendukung lainnya seperti, fungsi

penerangan yang cukup baik di dalam rumah, keadaan ventilasi dirumah Ny. S cukup

baik, udara dan cahaya matahari bisa keluar masuk ke dalam rumah, untuk sumber air

minum keluarga Ny. S menggunakan air pa atau sumur . keluarga Ny. S mengatakan

untuk membuang sampah dikumpulkan di dalam kantong plastik untuk selanjutnya

di ambil petugas kebersihan yang dapat membantu keluarga dalam memelihara

kebersihan lingkungan, keluarga Ny.S memiliki jamban sendiri dan digunakan

secara bersama dengan anggota keluarga yang ada, keadaan jamban cukup bersih,

namun saluran pembuangan limbah rumah tangga langsung ke selokan besar, namun

memiliki septictank.
D. STRUKTUR KELUARGA

1) Pola Komunikasi

Dalam keluarga Tn. R pola komunikasi antar keluarga cukup baik, adanya

interaksi antar anggota keluarga, bahasa yang digunakan oleh keluarga Tn.R yaitu

bahasa Indonesia.

2) Struktur Kekuasaan

Di keluarga Tn. R, kekuasaan dibagi menurut perannya masing – masing. Jika ada

masalah mengenai kepentingan dan kebutuhan rumah tangga, Tn. R menyerahkan

sepenuhnya kapada dirinya dan istrinya, namun apabila tidak bisa diatasi, Tn. R dan

istrinya selalu meminta pertimbangan kepada neneknya

Tn.R memberikan tanggung jawab keuangan sepenuhnya terhadap Ny. S Apabila

terdapat keputusan penting dan mendesak, Tn. R yang bertanggung jawab. Atas

keuangan ya.

3) Struktur Peran

Tn. R berperan sebagai kepala keluarga dari keluarga yang memiliki kewajiban

sebagai menafkahi Ny.s dan An. L dan An. Y pelindung, dan pemberi rasa nyaman

serta menjaga keharmonisan keluarga.

Ny. S berperan sebagai Istri Tn. R yang memiliki kewajiban mengurus rumah

tangga, Tn.R mencari nafkah,dan Ny.s berjualan sayur dan mengasuh, pelindung

pendidik anak-anaknya. masyarakat dan keluarga sangat menghormati norma-norma

yang berlaku dalam masyarakat.


E. Fungsi Keluarga

1) Fungsi afektif

Keluarga terlihat rukun saling memberi perhatian dan kasih sayang dalam membina

hubungan rumah tangga. Keluarga selalu menanamkan sikap saling menghargai dan

menghormati terhadap orang lain.

2) Fungsi sosialisasi

Hubungan antar anggota keluarga terlihat harmonis. Hubungan dengan tetangga pun

terjalin dengan baik. Keluarga Tn. R selalu mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial

yang baik kepada anak.sodara dan tetangga.

3) Fungsi perawatan keluarga

Tn.R dan sodaranya Keluarga mampu mengambil keputusan mengenai tindakan

kesehatan untuk penyembuhan Tn. R yaitu dengan memeriksakan kondisi kesehatannya

ke puskesmas terdekat. Keluarga sodaranya. selalu merawat anggota keluarga ketika ada

yan sedang sakit.

4) Fungsi reproduksi

Pada Tn. R tdk di tanyakan

F. Stress dan Koping Keluarga

1) Stessor – stressor jangka pendek dan panjang serta kesehatan keluarga

Menurut penuturan Tn. R untuk saat ini tidak ada stressor yang terlalu signifikan

karena keadaan di rumah cukup kondusif dan keadaan.

2) Kemampuan berespon terhadap situasi stressor

Keluarga Tn. R memiliki kemampuan untuk berespon secara positif terhadap

stressor, dengan adanya dukungan yang kuat dan bantuan dari keluarga lainnya,
selalu di manfaatkan oleh keluarga, tempat tinggal yang dekat dengan pelayanan

kesehatan dan pola komunikasi yang baik dalam keluarga.

3) Strategi koping yang digunakan

Menurut Tn. R apabila dalam keluarga mendapat masalah, maka keluarga akan

menyelesaikan dengan cara musyawarah bersama seluruh anggota keluarga Ny.S sebagai

pengambil keputusan.

4) Strategi adaptasi disfungsional

Menurut penuturan Ny. S, strategi adaptasi yang dilakukan Ny. S jika mengahadapi

suatu masalah yang sulit dipecahkah ”/yaitu dengan cara menceritakan masalah

yang sedang di hadapi kepada saudaranya.


G. Pengkajian Fisik Anggota Keluarga

Status Kesehatan Individu

1) Identitas Klien

Nama Kepala Keluarga : Tn. R

Umur : $2 Tahun

Pendidikan : STM

Pekerjaan : sopir

Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Kramat Pulo dalam II. Rt 05 Rw. 08 Jakarta pusat

2) Alasan ke Puskesmas / RS

Klien jarang mengontrol ke puskesmas kecuaali sakit tetapi dalah hal ini klien jarang

membawa anak memeriksakan anak ke puskesmas mengenaii gizi dan bb anak karna

anak pulang sekolah hanya main ps

3) Riwayat Kesehatan

- Masalah Kesehatan yang pernah dialami

Tn. R pernah control ke Puskesmas

Informasi Khusus Wanita Usia Subur ( Haid )

- Siklus : - hari

- Lama : - hari

- Menarche : - tahun

-
4) Kebiasaan Sehari-hari

a) Biologis

 Pola Makan

Pola makan Tn. R pada umumnya menu yang seimbang yang terdiri dari nasi,

lauk pauk, tempe, tahu dan buah-buahan yang disajikan secara bergantian

dengan frekuensi makan adalah 2x/hari dengan porsi 1 porsi tetapi kalau

suamie di rumah kalau suamie kerja suamie makan di luar

 Pola Minum

Tn. R minum 5 gelas/hari dengan jenis air putih, dan the atau kopi .

 Pola Tidur

Tn. R tidak menetuh pulang karna pekerjan sopir

Buang air Besar(BAB)/Buang Air kecil(BAK)

Tn. R kebiasaan BAB 1x/hari, konsistensi lembek berwarna kuning,

sedangkan untuk BAK 4-5 kali perhari tdk memenentuh .

 Aktivitas Sehari-hari

Tn. R ,menjaga warung dirumah, melakukan tugas rumah tangga, dan

mengobrol sama sodaranya.

 Rekreasi

Waktu Luang Keluarga ibu mengatakan nonton tv bias ke dufan atau


pualng kampung
b) Psikologis

Keadaan emosi Tn.R stabil pada saat dilakukan pengkajian, Tn. R terlihat tenang

dan kooperatif.

c) Sosial

 Hubungan antar Keluarga

Hubungan Tn. R dengan keluarganya baik.

 Hubungan dengan Orang Lain

Tn.R mempunyai hubungan baik dengan tetangga disekitar rumahnya.

d) Spiritual-Kultural

 Pelaksanaan Ibadah

Tn. R jarang dalam melakukan ibadah solat 5 waktu dan jarang mengikuti

pengajian dilingkunganya

 Keyakinan tentang Kesehatan

An.Tn. R cukup mengenal tentang penyakitya yg malas makan dan badanya

kelitan kurus dan jarang periksa ke puskesmas terdekat .


H. Pemeriksaan Fisik

1) Pemeriksaan Antropometrri

a) BB :

b) TB :

2) Tanda-tanda Vital

a) Tekanan Darah : 100 / 60 mmHg

b) Nadi : 78 x/menit

c) RR : 20 x/menit

d) Suhu : 36,4°C

e) Keadaan Umum : Baik,

f) Kesadaran : Composmentis

4) Struktur Nilai-Nilai Keluarga

Keluarga Tn.R . menganut norma kesopanan dan agama di dalam

keluarganya, dan juga keluarga menjalankan norma dan nilai yang ada di dalam
PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA Tn. s

No Aspek yang di nilai Ny. S Tn. R An. L An.Y

1 2 3 4 5 6

1 Penampilan Bersih Bersih Bersih Bersih

2 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis

3 Tanda-tanda Vital 100/60


 Tekanan Darah mmHg
 Nadi 78 x/menit
 Respirasi 20 x/menit
 Suhu
36,4°C
4 Kepala Simetris Simetris
 Bentuk Simetris Simetris Bersih Bersih
 Keadaan Bersih Bersih
 Warna Rambut Beruban Beruban Hitam Hitam

5 Mata Simetris Simetris Simetris


 Bentuk Merah muda Simetris Merah muda Merah muda
 Konjungtiva Putih Merah muda Putih Putih
 Sclera Baik membaca Putih
 Fungsi Jika membaca
tdk Jika membaca
penglihatan tidak
mengunakan menggunakan
alat bantu alat bantu menggunakan
pengelihatan alat bantu
pengelihatan

6 Hidung Simetris Simetris


 Bentuk Simetris Simetris Tidak terdapat
 Keadaan Tidak terdapat Tidak terdapat sekret Simetris Tidak terdapat
sekret sekret sekret

 Fungsi Baik, dapat Baik, dapat Baik, dapat Baik, belum


penciuman membedakan membedakan membedakan dapat
bebauan bebauan bebauan membedakan
bebauan

7 Telinga Simetris Simetris


 Bentuk Simetris Simetris
 Fungsi Baik, Baik,
Baik, Baik,
pendengaran mendengar mendengar
mendengar mendengar stimulus suara stimulus suara
stimulus suara stimulus suara yang diberikan yang diberikan
yang diberikan yang diberikan
8 Mulut Simetris Simetris
 Bentuk Bibir Simetris Simetris Lembab Lembab
 Keadaan Lembab Lembab terdapat caries
 Gigi Terdapat caries terdapat caries terdapat caries

9 Leher Tidak Tidak di kaji


 JVP Tidak terkaji Tidak terkaji terkaji
 KGB Tidak Tidak Teraba Teraba bebas
 Pergerakan teraba teraba bebas
Bebas Bebas
10 Dada Simetris
 Pergerakan Simetris Simetris vesikuler Simetris
 Bunyi nafas Vesikuler Vesikuler a Vesikuler
 Bunyi jantung Regular Regular
Regular

11 Abdomen Datar Datar


 Bentuk Datar Datar 8x/menit 8x/menit
 Bising usus 8x/menit 8x/menit
 Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

12 Ekstremitas Simetris Simetris


 Bentuk Simetris Simetris +/+ +/+
 Reflek +/+ +/- +/+ +/+
bisep/trisep +/+ +/-
 Reflek
Bebas Bebas
patella/babinski
 Pergerakan Bebas Bebas Terbatas
5 5 5 5
 Kekuatan otot 5 5 5 5
5 5 5 5
5 5 5 5

13 Genitalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji


I. Harapan Keluarga

Ny. S mengatakan , semoga petugas kesehatan bisa membantu mengetahui pola makanan

anaknya tentang gizi karna anak malas makan

J. PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1) kurang dari kebutuhan pada Tn.R, keluarga Bapak . R berhubungan dengan ketidak tahuan
keluarga mengenal masalah kekurangan nutrisi.
K. PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN SKORING

Tabel 1.3

PRIORITAS MASALAH BERDASARKAN SKORING

1) kurang dari kebutuhan pada Tn.R, keluarga Bapak . R berhubungan dengan ketidak tahuan
keluarga mengenal masalah kekurangan nutrisi.

No Kriteria Perhitungan Nilai Rasional

Masalah sudah terjadi sehingga


Sifat masalah:
memerlukan upaya dan tindakan
1 kurang / tidak 2/3 × 1 2/3
yang cepat untuk membantu
sehat
malas makan padaanak Tn R
Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat di
masalah dapat ubah yaitu sebagian karena
2 diubah: 1/2 × 2 1 kurangnya pengetahuan
Hanya keluarga untuk mengatasi
sebagian masalah Nutisi gisi.
Potensial Kemungkinan masalah untuk
masalah untuk dicegah cukup karena keluarga
3 2/3 × 1 2/3
dicegah: mau diajak kerja sama dan
Cukup terlihat kooperatif.
Menonjolnya Keluarga kurang mengetahui
masalah : tentang nutrisi dalam Tubuh An
4 0/2 × 1 0
masalah tidak L mengalami penurunan berat
dirasakan badan malas makan kurus

Jumlah 21/3

Anda mungkin juga menyukai