DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 2
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
ISI
4
Kemandirian menurut sudut pandang Erickson (dalam Monks, 2002) yaitu sikap usaha
untuk melepaskan diri dari orang tua dengan maksud untuk menemukan dirinya dengan proses
mencari identitas ego yaitu merupakan perkembangan kearah yang mantap untuk berdiri
sendiri.
5
a) Gen atau keturunan orangtua
Orang tua yang memiliki sifat kemandirian tinggi seringkali menurunkan anak
yang memiliki kemandirian juga. Namun faktor keturunan ini masih menjadi
perdebatan karena ada yang berpendapat bahwa sesungguhnya bukan sifat kemandirian
yang diturunkan kepada anaknya melainkan sifat orangtua yang muncul berdasarkan
cara orangtua mendidik anaknya.
b) Pola asuh orangtua
Cara orangtua mengasuh atau mendidik anak akan mempengaruhi
perkembangan kemadirian anak, orangtua yang menciptakan suasana aman dalam
interaksi keluarganya akan dapat mendorong kelancaran perkembangan anak. Namun
orangtua yang sering mengeluarkan kata-kata “jangan” tanpa disertai dengan
penjelasan yang rasional akan menghambat perkembangan anak.
c) Sistem pendidikan di sekolah
Proses pendidikan di sekolah yang tidak mengembangkan demokratisasi tanpa
argumentasi serta adanya tekanan pubishment akan menghambat kemandirian
seseorang. Sebaliknya, adanya penghargaan terhadap potensi anak, pemberianreward
dan penciptaan kompetitif positf akan memperlancar perkembangan kemandirian anak.
d) Sistem kehidupan di masyarakat
Lingkungan masyarakat yang aman, menghargai ekspresi potensi anak dalam
bentuk berbagai kegiatan dan tidak terlalu hirarikis akan merangsang dan mendorong
perkembangan kemandirian anak
6
halusinasi belaka. Orang-orang yang mempunyai keberanian akan sanggup menghidupkan
mimpi-mimpi dan mengubah kehidupan pribadi sekaligus orang-orang di sekitarnya.
Menurut Peter Irons keberanian adalah suatu tindakan memperjuangkan sesuatu yang
dianggap penting dan mampu menghadapi segala sesuatu yang dapat menghalanginya karena
percaya kebenarannya.Paul Findley mengatakan bahwa keberanian adalah suatu sifat
mempertahankan dan memperjuangkan apa yang dianggap benar dengan menghadapi segala
bentuk bahaya, kesulitan, kesakitan, dan lain-lain.
7
Kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda. Hisrich & Peters (2002) kewirausahaan berkaitan dengan suatu perilaku yang
mencakup : (a) inisiatif; (b) kemampuan untuk mengelola sumber daya, baik sumber daya
manusia atau sumber daya alam dalam berbagai situasi untuk menciptakan keuntungan; (c)
berani mengambil risiko. Lebih lanjut dijelaskan bahwa kewirausahaan adalah proses
menciptakan sesuatu yang baru dengan menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal dan
risiko serta menerima balas jasa dan kepuasan serta kebebasan pribadi..
Dari perilaku-perilaku seorang wirausahawan yang telah dipaparkan oleh ahli-ahli
tersebut dapat diambil satu poin penting terkait kemandirian dan keberanian. Wirausahwan
yang terampil akan menerapkan kemandiriannya dalam berinisiatif untuk mengemukakan ide-
ide baru serta mengembangkan ide-ide yang sudah ada. Wirausahawan pemulaharus bisa
mandiri dalam mempersiapkan dan menjalankan usaha yang akan dikembangkannya.
Wirasuhawan bukanlah seseorang yang banyak mengandalkan orang lain karena hal itu akan
memperlambat laju usahanya menuju sukses. Sedangkan keberanian diterapkan wirasuahawan
dalam mengambil risiko, memanfaatkan peluang, serta terjun ke dunia wirausaha yang lebih
dalam dan lebih luas. Wirausahwan harus menerapkan hal-hal terebut untuk mengembangkan
usaha sesuai dengan kebutuhan pasar yang juga semakin berkembang. Selain itu hal tersebut
juga pemting untuk dapat bersaing dengan usaha-usaha lainnya yang sejenis.
8
BAB III
KESIMPULAN
Sifat mandiri dan berani merupakan salah satu contoh sifat positif yang tentunya sangat
menguntungkan individu yang memilikinya. Salah satu manfaat yang berkaitan dengan sifat
mandiri dan berani adalah kemungkinan dalam meraih kesuksesan akan semakin lebar dan
semakin cepat. Hal tersebut termasuk didalamnya adalah berwirasuaha. Dengan kemandirian
dan keberanian, seorang wirausahwan dapat mengelola usahanya menjadi lebih baik.
Wirausahwan akan berinisiatif mencari ide-ide baru dan berani untuk mengambil resiko serta
memanfaatkan peluang yang ada dan hal itu dilakukan untuk mengembangkan usahanya
menjadi skala yang lebih besar.