Ada dua cara untuk mengetahui parameter populasi yang dipelajari dalam statistika
inferensia, yaitu :
Pengujian hipotesis.
Dua cara ini didasarkan pada besaran yang dihitung dari sampel.
rata-rata populasi,
proporsi populasi.
rata-rata sampel,
proporsi sampel.
Dalam statistika inferensia, statistik (topi) inilah yang dipakai untuk menduga parameter
dari populasi
Bila nilai parameter dari populasi hanya diduga dengan memakai satu nilai
statistik (topi) dari sampel yang diambil dari populasi tersebut
Bila nilai parameter dari populasi diduga dengan memakai beberapa nilai
statistik (topi) yang berada dalam suatu interval, misalnya 1 (topi) < < 2
(topi)
Pendugaan Titik
penduga titik untuk
X
X
n
S2
(X X ) 2
n 1
Estimasi Interval
Sampel Besar ( n 30 )
o Pendugaan parameter rata-rata :
Dimana
X x
P Dan Pˆ p
N n
12 22 12 22
( X 1 X 2 ) Z / 2 1 2 ( X 1 X 2 ) Z / 2
n1 n2 n1 n2
o Pendugaan parameter beda dua proporsi (P1 - P2):
Interval kepercayaan (1 - ) untuk menduga beda dua proporsi ( P1 -
P2 ) adalah :
p1q1 p2 q2 pq p q
( p1 p2 ) Z / 2 P1 P2 ( p1 p2 ) Z / 2 1 1 2 2
n1 n2 n1 n2
1 1 1 1
( X 1 X 2 ) t / 2, S p 1 2 ( X 1 X 2 ) t / 2, S p
n1 n2 n1 n2
(n1 1) S1 (n2 1) S 2
2 2
Sp
n1 n2 2
bila variansi dua populasi itu tidak sama besarnya yaitu 12 22 dan
kedua variansi tidak diketahui nilainya, maka interval kepercayaan (1-
) untuk beda dua rata-rata (1 - 2) dari dua populsai tersebut
adalah :
2 2 2 2
S1 S 2 S1 S 2
( X 1 X 2 ) t / 2, 1 2 ( X 1 X 2 ) t / 2,
n1 n2 n1 n2
2
S12 S 2 2
n n
1 2
di mana derajat kebebasan
S 2 2 S 2 2
1 n 2 n
1 2
n1 1 n2 1
Pendugaan parameter beda dua rata-rata (1 - 2) jika kedua sampel tidak bebas :
o Misalnya bila pengamatan dalam kedua sampel diambil secara berpasangan
sehingga kedua sampel saling terkait, maka interval kepercayaan (1-) untuk
beda dua rata-rata (1 - 2 = d) dari dua populasi tersebut adalah :
Sd S
d t / 2,v d d t / 2,v d
n n