Disusun Oleh :
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAJALENGKA
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Basis Data”. Paper ini disususn
bertujuan untuk memenuhi salah tugas mata kuliah Pengantar Basis Data.
Penyusun menyadari bahwa paper ini jauh dari kesempurnaan, masih banyak terdapat
kekurangan-kekurangan dalam penulisan paper ini, maka dari itu penyusun mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan paper ini.
Terima kasih, dan semoga paper ini bisa memberikan sumbangsih positif bagi kita
semua
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan
mengambil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai
institusi dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai
media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan
tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan
informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera
memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.
1.2.Rumusan Masalah
Apa pengertian basis data ?
Bagaimana sejarah, manfaat basis data ?
Apa pengertian DBMS?
Apa saja model-model basis data?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Basis Data:
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun pengertian dari kedua
pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
Basis: dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul.
Data : sesuatu yang bersifat nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan,
peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,
teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya
Basis Data adalah Kumpulan file / table yang saling berelasi (berhubungan) yang
disimpan dalam media penyimpanan eletronik. Dari pengertian tersebut dapat diambil
kesimpulan pada masing – masing table / file didalam database berfungsi untuk menampung /
menyimpan data – data, dimana masing – masing data yang ada pada table / file tersebut saling
berhubungan dengan satu sama lainnya.
2.2.Sejarah Basis Data
Tahun 1960
Dari awal penggunaan komputer, penyimpanan dan manipulasi data merupakan focus
utama aplikasi. Pada awal tahun 1960, Charles Bachman diperusahaan General
Electric mendesain generasi pertama DBMS yang disebut Penyimpanan Data Terintegrasi
(Integrated Data Store). Dasar untuk model data jaringan dibentuk lalu distandardisasi
oleh Conference on Data System Language (CODASYL). Kemudian, Bachman menerima
ACM Turing Award (Penghargaan semacam nobel pada ilmu komputer ) di tahun 1973.
Tahun 1970
Pada tahun 1970, Edgar Codd di laboratorium penelitian di San Jose mengusulkan suatu
representasi data baru yang disebut model data relational. Pada tahun 1980, model relasional
menjadi paradigm DBMS paling dominan. Bahasa query SQL dikembangkan untuk basisdata
relasional sebagai bagian proyek Sistem R dari IBM. SQL di standardisasi di akhir tahun 1980
dan SQL-92 diadopsi oleh American National Standards Institute (ANSI) dan International
Standards Organization (ISO). Program yang digunakan untuk eksekusi bersamaan dalam
basisdata disebut transaksi. User menulis programnya, dan bertanggung jawab menjalankan
program secara bersamaan terhadap DBMS. Pada tahun 1999, James Gray memenangkan
Turing award untuk kontribusinya pada manajemen transaksi dalam DBMS.
Tahun 1980
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan tahun 1990, banyak bidang system basisdata
dikembangkan. Penelitian dibidang basisdata meliputi bahasa query yang powerful, model
data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis data yang kompleks semua bagian
organisasi. Beberapa vendor (misalnya IBM, DB2, Oracle8, dan Informix UDS) memperluas
sistemnya dengan kemampuan menyimpan tipe data baru misalnya image dan text serta
kemampuan query yang kompleks. System khusus dikembangkan banyak vendor untuk
membuat data warehouse dan mengonsolidasi data beberapa basisdata.
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah sebagai berikut:
Komputer (satu untuk stand alone atau llebih dari satu untuk komputer jaringan)
Memori sekunder yang on-line (hardisk).
Memori sekunder yang offline (tape) untuk keperluan backup data
Media/ perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan)
2. Sistem operasi (operating system)
Sistem Operasi Merupakan program yang mengaktifkan/ memungsikan sistem
komputer, mengendalikan seluruh sistem daya dalam komputer dan melakukan operasioperasi
dasar dalam computer (operasi input/output), pengelolaan file, dan lain sebagainya. Program
pengelola basis data (DBMS) akan aktif (running) jika sistem operasi yang dikehendakinya
telah aktif.
3. Basis data (database)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat
memiliki sejumlah objek basis data (seperti file/table, store procedure, indeks, dan lainya).
Disamping berisi / menyimpan data, setiap basis data juga mengandung / menyimpan definisi
struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara detail).
4. Sistem Pengelolaan Basis Data (DBMS)
Sistem (aplikasi/perangkat lunak) pengelola basis data (DBMS) Pengelolaan basis data
secara fisik tidak ditangani langsung oleh user (pemakai), tetapi ditangani oleh sebuah
perangkat lunak (sistem) yang khusus / spesifik. Perangkat inilah disebut DBMS, yang akan
menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Perangkat
tersebut juga menerapkan mekanisme pengamanan data (security), pemakaian data secara
bersama (sharing data), pemaksaan keakuratan / konsistensi data, dan sebagainya.
5. Pemakai (user)
Ada beberapa jenis / tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka
berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah:
Programmer
Programmer adalah pemakai yang berinteraksi dengan basis data Aplikasi melalui DML (data
manipulation language), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa
pemrograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro, dan lainnya).
User Mahir (Casual Users)
User Mahir (Casual Users) adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis
modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah
disediakan oleh suatu DBMS.
User Umum
User Umum adalah pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan
satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis / disediakan sebelumnya.
User Khusus
User Khusus adalah pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk
keperluan khusus.
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain (bersifat optional)
aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dan lainnyal, yang bisa saja mengakses
basis data dengan / tanpa DBMS. Aplikasi (perangkat lunak) lain Aplikasi lain ini bersifat
optional, ada tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih
berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data
(khususnya yang menjadi end user) dapat disediakan program khusus untuk melakukan
pengisian, pengubahan dan pengambilan data.
2.5.Hirarki Data
Hirarki data dalam dikelompokkan menjadi 3 (tiga) buah yaitu file, record dan elemen
data.
1. Elemen Data
Elemen Data / Field / Atribut adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi
menjadi unit lain yang bermakna. Pada data Mahasiswa, field / atribut datanya dapat berupa :
nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m dan dan atribut lainnya yang menyangkut
mahasiswa tersebut. Istilah lain elemen data adalah medan / field, kolom, item, dan atribut.
Istilah yang umum dipakai adalah field, atribut atau kolom.
2. Rekaman
Rekaman / Record / Baris adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait.
Contohnya adalah nim, nama_m, tpt_lhr_m, tgl_lhr_m, alm_m an atribut lainnya dari seorang
Mahasiswa dapat dihimpun dalam sebuah record / baris.
3. Berkas
Berkas / File / Table adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut
/ field sama, namun berbeda isi datanya Dalam basis data relasional, berkas mewakili
komponen yang disebut Table atau Relasi. Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi data)
adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada setiap field / atribut. Field nama_m
menunjukkan tempat dimana informasi nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi datanya
adalah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain sebagainya.
Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang saling berhubungan
(dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan sekumpulan program (DBMS /
Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan /
atauprogram lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut.
Dalam basis data relasional, berkas mewakili komponen yang disebut Table atau Relasi.
Sedangkan pengertian Data value (nilai atau isi data) adalah data aktual atau informasi yang
disimpan pada setiap field / atribut. Field nama_m menunjukkan tempat dimana informasi
nama mahasiswa disimpan, sedangkan isi datanya adalah Mulyani, Ahmad Sofyan dan lain
sebagainya.
Sistem basis data dapat diartikan sebagai kumpulan file / table yang saling berhubungan
(dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer), dan sekumpulan program (DBMS /
Database Management System) yang memungkinkan beberapa user (pemakai), dan / atau
program lain untuk mengakses dan memanipulasi file (table) tersebut.
f) Multiple user :
Salah satu alasan basis data dibangun adalah karena nantinya data tersebut digunakan oleh
banyak orang, baik dalam waktu berbeda maupun bersamaan sehingga kebutuhan akan basis
data handal yang mendukung banyak pemakai perlu dipertimbangkan.
g) Data independence (kebebasan data) :
Pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman seperti BASIC misalnya, apabila
program telah selesai dibuat dan ternyata terjadi perubahan terhadap struktur file maka program
tersebut harus diubah, ini artinya program tersebut tidak bebas terhadap database yang ada.
Berlainan dengan paket DBMS apapun yang terjadi pada struktur file, setiap kali hendak
melihat data cukup dengan utility LIST. Ini artinya perintah DBMS bebas terhadap database
karena apapun perubahan terhadap database, semua perintah akan stabil tanpa ada yang perlu
diubah. Data independence dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu :
Phisycal Data Independence : Kebolehan untuk mengubah pola fisik database tanpa
mengakibatkan suatu aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level fisik biasanya
hanya pada saat meningkatkan daya guna.
Logical Data Independence : Kebolehan mengubah pola konseptual tanpa mengakibatkan suatu
aplikasi program ditulis kembali. Modifikasi pada level konseptual teristimewa saat struktur
logika database berubah, ditambahkan atau dikurangi.
2.7.Tujuan Basis Data
1. Kecepatan dan Kemudahan(speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
menyimpan data
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik
manual ataupun elektronis).
3. Level View
Level abstaraksi ini hanya menunjukkan sebagian dari basis data. Pada umumnya pengguna
tidak melibatkan secara langsung sehingga pengguna hanya melihat data sesuai dengan yang
dibutuhkan.
3.1. Kesimpulan
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya, dan
tersimpan dalam perangkat keras komputer serta menggunakan perangkat lunak untuk bantuan
dalam mengoperasikannya.
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan
semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.
Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-
kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan pengertian struktur
informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan
(response time, processing time, dan storage space).
DAFTAR PUSTAKA