MEDIA PEMBELAJARAN
Grandhi Dermawan Azhiim
F1C018047
Jurusan Ilmu Komunikasi – FISIP, Universitas Jenderal Soedirman
Jl. Kampus No.12, Brubahan, Grendeng, Kec. Purwokerto Utara, Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah 53122.
grandhideerr@gmail.com
Di zaman modern yang serba bisa ini, orang-orang mulai aktif menggunakan
aplikasi-aplikasi sosial media yang banyak tersedia di perangkat pintar (gadget) yang
dimiliki, seperti berkomunikasi dengan orang lain, membaca berita, belajar, maupun
menonton video hanya sekedar untuk menghabiskan waktu luangnya.
Keberadaan dari radio sampai saat ini dapat dikatakan tidak pernah hilang.
Adanya teknologi yang semakin canggih membuat radio menjadi mudah untuk diakses
oleh siapa saja yang ingin mendengarkan siaran radio.
Melihan ukuran radio yang cukup besar dan tidak praktis untuk zaman sekarang
menjadikan radio sebagai “alat” komunikasi yang sudah tidak nge-trend saat ini
dikarenakan saat ini semua orang sudah memiliki handphone yang cukup canggih
untuk mengakses radio yang biasanya aplikasi radio sudah menjadi aplikasi bawaan
dari sebuah smartphone.
Hampir sama seperti radio, ada sebuah cara baru untuk orang-orang yang ingin
menyampaikan pesan-pesannya, ingin memberikan hiburan, ingin berbicara layaknya
ia berbicara seperti di radio, cara tersebut yaitu dengan melalui podcast.
Podcast merupakan sebuah cara rekaman yang khusus diciptakan dalam bentuk
audio dan bisa berbentuk visual. Podcast dapat didengarkan oleh siapa saja tanpa harus
memperhatikan waktu siaran layaknya siaran pada radio.
Yang menjadi pembeda antara radio dengan podcast yaitu jika radio bersifat
real-time penyiarannya, beda dengan podcast yang kapan saja dapat kita dengerin
tanpa harus takut ketinggalan segmen-segmen penting seperti yang ada pada siaran
radio secara konvensional.
Salah satu orang yang telah lama aktif menggunakan podcast dan terkenal
karena podcast-podcastnya yaitu Adriano Qalbi dengan podcastnya yang diberi nama
Podcast Awal Minggu. Adriano Qalbi merupakan seorang podcaster yang terkenal aktif
di dunia per-podcast-an sejak tahun 2015, yang mana tahun tersebut merupakan tahun
pertama ia menerbitkan podcastnya.
Hingga sekarang, Adriano Qalbi kurang lebih sudah 4 tahun aktif di dunia per-
podcast-an. Selain Adriano Qalbi juga ada beberapa orang yang youtuber yang aktif
membagikan konten-kontennya dalam bentuk podcast.
Content creator seperti Arief Muhammad dengan podcastnya yang diberi nama
vlogcast, Deddy Corbuzier dengan #closethedoor nya, Raditya Dika dengan Podcast
Raditya Dika (PORD), dan masih banyak content creator lainnya yang membuat
podcast sebagai sarana mereka untuk membuat konten untuk mengisi youtubenya.
Tidak hanya digunakan sebagai sarana hiburan, podcast juga dapat digunakan
sebagi salah satu sarana pembelajaran. Orang-orang dapat belajar hanya dengan
mendengarkan rekaman audio yang ada pada sebuah podcast dan menjadikan gaya
pembelajaran yang berbeda.
Berdasarkan teori analisis resepsi, kedua orang teman yang saya wawancarai
mengenai penggunaan podcast sesuai dengan negotiated position atau menganggap
setuju penggunaan podcast tersebut tetapi tidak semuanya sesuai dengan apa yang
dipikirkannya.
Fadhilah, Efi., dkk. (2017). Podcast Sebagai Alternatif Distribusi Konten Audio.
Kajian Jurnalisme. Volume 1 Nomor 1. http://jurnal.unpad.ac.id/kajian-
jurnalisme.
Indriastuti, Faiza., Wawan Tri Saksono. (2014). Podcast Sebagai Sumber Pembelajaran
Berbasis Audio. Jurnal Teknodik. Vol 18 No 3.
https://jurnalteknodik.kemdikbud.go.id/index.php/jurnalteknodik/article/view/
136.
Sudjono, Sukarto. 2015. Apa itu Podcast? Penjelasan, Manfaat, dan Cara
Menggunakan. Diakses pada Minggu 2 Desember 2019.
https://sukarto.com/apa-itu-podcast-penjelasan-manfaat-dan-cara-
menggunakan/