Anda di halaman 1dari 14

Makalah Tatoo

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Di tengah berkembangnya dunia seni, tidak sedikit kita melihat orang yang menghias tubuhnya
dengan tulisan, gambar maupun dengan simbol-simbol atau yang sering kita sebut dengan tato.
Secara umum tato merupakan seni menghias tubuh dengan menggunakan tinta khusus yang terbuat
dari jenis bahan tertentu dengan bantuan berbagai jenis alat. Sejarah perkembangan Tato diperkirakkan
mula-mula berasal dari Mesir sekitar tahun 1300 SM dan dari pengunungan Alpen sekitar 50 juta tahun
SM yang kemudian tersebar luas ke seluruh dunia sampai ke Indonesia. Indonesia juga memiliki
perkembangan sejarah tato sendiri.

Tato dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis yaitu: menurut ketahanannya, jenis bahannya,cara
membuatnya, dan fungsi. Menurut ketahannya yaitu permanen dan sementara. Menurut jenis
bahannya yaitu bahan alami dan kimia {buatan}. Menurut cara membuatnya yaitu tato amatir dan
professional. Menurut fungsinya seperti untuk kebudayaan, kesehatan, kosmetik, dan lain-lain.

Tidak sedikit juga kalangan masyarakat yang menggunakan atau bisa kita bilang memanfaatkan tato
dengan berbagai jenis alasan dan kebutuhan. Namun apakah tato memilik dampak yang serius bagi
penggunanya ? Seperti yang kita tahu bahwa tato memiliki dampak negatif. Diantaranya infeksi, alergi,
penyakit kulit, bekas luka pada kulit, penyakit granuloma dan keloid, komplikasi MRI sampai
ketidakpuasan pada bentuk tato, tetapi tidak dipungkiri juga bahwa tato juga mempunyai nilai senidan
budaya yang tinggi. Tato juga sering dipakai untuk kosmetika dan bahkan sering dipakai dalam dunia
medis.

1.2. Tujuan Penulisan

A. Untuk mengetahui bagaimana sejarah penyebaran dan perkembangan tato di dunia.

B. Untuk mengetahui jenis-jenis tato.

C. Untuk mengetahui pemanfaatan & dampak pemakaian tato di masyarakat.

D. Dan untuk memenuhi salah satu persyaratan bagi siswa kelas 10 Akselerasi SMA Negri 3 Tangerang
Selatan sebagai syarat mengikuti UAS semester III mata pembelajaran B. Indonesia tahun ajaran 2013-
2014.

1.3. Rumusan Masalah


A. Pemanfaatan tato di masyarakat.

B. Dampak penggunaan tato bagi masyarakat.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Munculnya Tato

Istilah “Tato” diambil dari kata “Tatau” dalam bahasa Polynesia, yang berarti “menkitakan sesuatu”.
Rajah atau tato (Bahasa Inggris : “tatoo”), adalah suatu tkita yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke
dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, tato berarti gambar (lukisan) pada bagian (anggota) tubuh.Tato dapat dibuat terhadap kulit
manusia atau hewan.Tato merupakan praktek yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi
sesuai dengan adat setempat. Tato dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu
wilayah di dunia sebagai penkitaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menkitakan kesehatan seseorang.

Sejarah mencatat tato ditemukan oleh bangsa eropa saat menjelajah ke benua Amerika pada abad 18
masehi, namun sebenarnya sejarah tato jauh lebih tua daripada itu. Sumber sejarah yang lainnya
menyebutkan bahwa tato sudah dikenal sejak 50 juta tahun sebelum masehi, dengan ditemukannya
manusia es di pegunungan Alpen dengan sekujur tubuh penuh dengan gambar dan titik-titik. Adapun
sejarah lain mengatakan bahwa Tato sudah ada sejak 1300 tahun SM (sebelum Masehi). Tato ditemukan
untuk pertama kalinya pada sebuah mumi yang terdapat di Mesir.

Tato digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara,
Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa
kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia, kemudian
menyebar ke suku-suku di dunia, termasuk salah satunya suku Indian di Amerika Serikat dan suku Dayak
di Kalimantan, sehingga tiap-tiap benua mempunyai sejarah perkembangan tatonya masing-masing.
BBerikut beberapa sejarah perkembangan Tato di berbagai belahan dunia.

A. Sejarah Tato di Eropa

Orang Eropa ternyata dahulu juga memiliki budaya tato meskipun tujuannya agak berbeda dengan yang
dijumpai pada beberapa suku kuno di dunia. Bangsa Yunani kuno contohnya, mereka memakai tato
sebagai tkita pengenal dari para anggota badan intelijen mereka alias mata-mata perang pada saat itu. Di
sini tato menunjukkan pangkat dari si mata-mata tersebut. Berbeda halnya dengan bangsa Romawi,
mereka memakai tato sebagai tkita untuk menunjukkan bahwa seseorang berasal dari golongan budak,
selain itu tato juga akan dirajahkan ke setiap tubuh para tahanan. Seiring perkembangan jaman, tato
digunakan sebagai tkita pengenal bagi tentara, pelaut, dan penjahat. Pada jaman era perang dunia, tato
menjadi tkita pengenal bagi tentara dan pelaut.
B. Sejarah Tato di Asia

Masyarakat Asia juga memiliki cerita sejarah tentang perjalanan tato tersendiri. Dalam masyarakat
Jepang, tato difungsikan sebagai suatu bentuk ritual dan kemudian bergeser fungsi menjadi sebuah tkita
keluarga di zaman Shogun Tokugawa. Tato pada masyarakat Jepang saat itu terletak di wajah. Berbeda
dengan di Jepang, di Sudan orang-orang Suku Nuer memakai tato untuk menkitai ritual kedewasaan
pada anak laki-laki mereka. Sedangkan pada masyarakat Mesir kuno, tato difungsikan sebagai suatu tkita
untuk menunjukkan bahwa pemakainya adalah seorang bangsawan dan merupakan simbol kecantikan
yang diletakkan di alis dan di pergelangan tangan.

Tato juga dikenal di China sejak sekitar 4000 tahun yang lalu.Bangsa China kuno memakai tato untuk
menkitakan bahwa seseorang pernah dipenjara.Selain itu, budaya tato juga terdapat pada beberapa
etnis minoritas seperti etnis Drung, Dai, dan Li. Namun hanya para wanita yang berasal dari etnis Li dan
Drung yang memiliki kebiasaan mentato wajah dan bagian bokongnya. Wanita dari Suku Drung membuat
tato di wajah dan bokongnya sebagai tanda bagi keturunan yang baik. Riwayat adat-istiadat tato etnis
Drung ini muncul sekitar akhir masa dinasti Ming. Ketika itu mereka diserang oleh sekelompok etnis
lainnya dan pada saat itu mereka menangkapi beberapa wanita dari etnis Drung untuk dijadikan sebagai
budak.Demi menghindari terjadinya pemerkosaan, para wanita tersebut kemudian mentato wajah
mereka untuk membuat mereka terlihat kurang menarik. Meskipun kini para wanita dari etnis minoritas
Drung ini tidak lagi dalam keadaan terancam oleh penyerangan dari etnis lainnya, namun mereka masih
terus mempertahankan adat-istiadat ini sebagai sebuah lambang kekuatan dan kedewasaan. Para anak
gadis dari etnis minoritas Drung akan mentato wajahnya ketika mereka berusia antara 12 dan 13 tahun
untuk menunjukkan bahwa mereka telah dewasa.

C. Sejarah Tato di Amerika

Di benua Amerika suku Indian melukis tubuh/body painting dan mengukir kulit, dilakukan untuk
mempercantik (sebagai tujuan estetika) dan menunjukkan status sosial.

D. Sejarah Tato di Indonesia

Di Nusantara, tato juga dikenal terutama di beberapa suku-suku seperti suku Dayak dan Mentawai. Pada
masyarakat dayak, tato difungsikan sebagai tkita bangsawan yang diletakkan di pergelangan tangan dan
kaki dan untuk ritual keagamaan yang diperuntukkan bagi pemangku adat serta dukun yang diletakkan di
sekujur tubuh. Disebutkan pula bahwa tato merupakan sebuah simbol yang menunjukkan keahlian
khusus. Bahkan ada referensi yang mengatakan bahwa jika seorang suku Dayak berhasil memenggal
kepala musuhnya dalam perang maka dia mendapat tato di tangannya yang menunjukkan ia sebagai
seorang pejuang dan telah menjadi seorang bangsawan.

Lain halnya dengan Suku Mentawai yang memkitang tato sebagai suatu hal yang sakral dan berfungsi
sebagai simbol keseimbangan alam yang merupakan roh kehidupan. Oleh karena itu tato tidak dapat
dibuat sembarangan. Sebelum pembuatan tato dilaksanakan, ada Panen Enegaf alias upacara
menyambut kedewasaan yang dilakukan di Puturkaf Uma (rumah tradisional suku Mentawai).Upacara ini
dipimpin dipimpin oleh Sikerei (dukun). Setelah upacara ini selesai, barulah proses merajah tato
dilaksanakan.

Selain itu, pada jaman kolonial, tato difungsikan sebagai tkita penjahat dengan cara memberikan cap di
tubuh yang mudah terlihat dengan besi panas yang dibentuk. Pada sekitar tahun 1960, para penjahat
juga ditkitai dengan tato, yang kemudian muncul sebuah istilah tato penjara. Masyarakat Indonesia
sudah lama mengenal tato. Namun tato menjadi sebuah hal yang tabu karena adanya unsur agama dan
fungsi tato sebelumnya yang digunakan sebagai bagi penjahat sedangkan pada masa kini tato mulai
memiliki fungsi sebagai karya seni.

2.2. Jenis-jenis Tato

Tato mempunyai beberapa jenis menurut jenis bahan, fungsi, bentuk maupun tempat pemakaiannya.
Berikut beberapa jenis tato :

A. Tato Menurut Ketahanannya:

1. Tato Sementara (Temporer)

Banyak orang di seluruh dunia tertarik untuk trend fashion terkini yang sekarang menjadi bagian dari
gaya hidup modern yaitu tato. Tato cocok bagi para geng sepeda motor dan para preman , sekarang
muncul kembali dan ada pada orang-orang darisegala usia dan pekerjaan. Tato adalah aksesori yang
diminati termasuk dalam body arts diluar sana. Jika kita tertarik untuk membuat tato, tetapi tidak ingin
menkitai tubuh kita secara permanen, maka pilihan tato sementara menjadi yang terbaik dan
disesuaikan dengan mood di berbagai kesempatan . Dibawah ini terdapat ketiga jenis tato temporer
alternatif yang paling populer :

a) Henna Tato

Tato Henna adalah bentuk seni kuno Mesir, India dan Timur Tengah. Mereka telah mengunakan selama
ribuan tahun dan dilihat sebagai tindakan spiritual dalam bentuk seni. Biasanya kita dapat menemukan
seniman tato henna sederhana ditempat - tempat wisata seperti pantai atau di tempat keramaian
seperti mall, bazar dan sekolah. Henna tato sudah menjadi bagian dari fashion seperti make-up.
Pembuat henna tato juga termasuk sebagai seniman melukis tubuh dengan campuran henna yang
meliputi daun pacar, teh hitam, dan bahan-bahan lain seperti paprika. Semuanya sangat alami dan aman,
kecuali orang yang alergi terhadap salah satu bahan yang terdapat dalam campuran tersebut.
Desain henna tato secara tradisional sangat elegan, meskipun beberapa seniman henna bersedia
melukis permintaan yang konsumen inginkan. Setelah melukis desain, di teteskan pasta lemon di atas
tato dan akan dibiarkan selama 3 jam minimum atau lebih, sehingga warna tato henna dapat menjadi
merah kecekolatan atau coklat tua . Setiap orang akan mendapatkan warna yang berbeda tergatung
kulit mereka . Tato henna akan bertahan sekitar 2 sampai 4 minggu jika benar dalam perawatanya .

b) Airbrushed Tato

Jika ingin mencari tato sementara yang lebih cepat hilang dibanding henna , kita mungkin bisa mencoba
tato airbrushed. Tato airbrushed dilakukan dengan cara yang mirip melukis di kanvas menggunakan
teknik airbrus. Ada banyak dari seniman tato ini berada dekat pantai atau lokasi wisata tropis. Seorang
seniman airbrush menggunakan mesin semprot dan cat. Kebanyakan seniman menggunakan stensil
yang terbatas modelnya karena untuk melakukan ini tanpa stensil seorang seniman airbrush harus
memiliki kemampuan yang tinggi dalam melukis khususnya dengan airbrus. Kita bisa mendapatkan
berbagai macam warna dengan tato airbrush. Tato airbrush hanya akan bertahan paling lama 3 hari dan
tidak menggunakan bahan alami serta bagi seorang muslim bisa batal shalat .

c) Stiker Tato

Untuk yang tato cepat dan praktis kita dapat mempertimbangkan untuk menggunkan tato model
stempel atau setiker. Kita dapat menemukan stiker tato pada toko kostum , toko mainan dan lainya .
Tato ini bisa ditempel sendiri dengan cara mengikuti petunjuk padakemasan. Sebenarnya tato ini
diperuntukan untuk anak-anak, tapi saat ini stiker tato juga diciptakan untuk orang dewasa. Kita dapat
menemukan desain yang lebih cocok dan tahan lama untuk orang dewasa. Tato stiker dapat bertahan
selama 2 jam sampai 6 hari tergantung pada kualitas tato stiker yang digunakan .

2. Tato Permanen

Tato yang dibuat untuk jangka waktu yang lama dan tidak bisa/sulit untuk dihapus/dihilangkan. Biasanya
untuk kegiatan kebudayaan, medis, dan lain-lain.

B. Tato Menurut Jenis Bahannya

1. Bahan Alami

Tato bahan alami pada umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti daun pacar, teh hitam,
dan bahan-bahan lain seperti paprika.

2. Bahan Kimia {Buatan}

Tato yang menggunakan zat pewarna yang berisi pigmen sintetis. Pada umumnya tato yang memakai
pigmen sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Di bawah ini terdapat data mengenai kandungan
bahan kimia yang terdapat pada jenis warna pigmen tinta tato :

Warna
Kandungan Warna

Pigmen Warna

Hitam

Iron Oxide (Fe3O4)

Iron Oxide (FeO)

Carbon

Alaminya pigmen hitam terbuat dari Kristal magnetic, bubuk hitam, wustite (sejenis mineral yang
mengandung besi oksida dengan warna abu-abu kehitaman), bone black, yaitu sejenis mineral yang
mengandung 10 % carbon, 84% calcium phosphate, dan 6 % calcium carbonate, umumnya orang
menyebutnya dengan sebutan carbon, rumus kimianya Ca3(PO4)2, amorphous carbon yaitu hasil
pembakaran dalam jelaga. pigmen hitam biasanya banyak terdapat di India

Coklat

Ochre

Ochre berasal dari gheotite, merupakan mineral alam dengan rumus (Fe2)3.H20. Kandungan ion ferri
oksida bercampur dengan lempung. Warna dasar ochre sebenarnya kekuning-kuningan, namun jika
kandungan air nya menguap dan kering ochre akan berubah warna menjadi coklat.

Merah

Cinnabar (HgS)

Cadmium Red (CdSe)

Iron Oxide (Fe2O3)

Naphtanol sebagai pigmen

Besi oksida sudah terkenal bisa membentuk karet besi, cinnabar dan cadmium adalh pigmen yang sangat
beracun. Napthanol merah adalah sintesis dari naptha. Reaksi yang di laporkan antara naphtol merah
dengan pigmen memang masih sedikit namun yang pasti adalah bahwa pigmen merah sangat sering
membawa dampak alergi atau reaksi lain yang sejenis.

Orange

Disazodiarylide

Disazopyrazolone

Cadmium seleno-sulfide
Bahan organic ini terbentuk dari hasil kondensasidari 2 monoazo molekul pigmen. Ianya molekulnya
yang sangat besar, namus satibilitas dan suhu nya sangat stabil, selain itu juga tidak mudah luntur.

Kuning

Yellow ( CdS, CdZnS)

Ochres

Curcuma Yellow

Chrome Yellow (PbCrO4

Sering bercampur dengan PbS)

Disazodiarylide

Kunyit merupakan turunan dari jenis tumbuhan dari keluarga jahe-jahean. Hasil reaksi pigmen kunyit
biasanya berwarna kuning, dibutuhkan lebih banyak pigmen kunyit jika kita ingin mendapatkan warna
kuning yang lebih kuat dan terang

Hijau

Chromium Oxide (Cr2O3) biasa disebut hijau kasalis atau hijau anadomis.

Malachite

(Cu2(CO3)) (OH2)

Ferrocyanidas

Ferricyanida

Lead chromate

Monoazo pigmen

Cu / Al phthalocyanides

Cu Phytalocyanine

Warna hijau sering termasuk sebagai bahan penambah campuran seperti kalium ferrocyanida (kuning
atau merah ) dan besi ferrocyanida (prusian biru)

Biru

Azure blue

Cobalt Blue
Cu – Phytalocyanine

Pigmen ini berasal dari mineral yang terkandung di dalam copper carbonate (azurite), sodium aluminum
silicate (lapis lazuli) calcium copper silicate (Egyptian blue) beberapa cobalt aluminum axides pigmen dan
chromium oxides. Pigmen biru dan hijau lebih banyak tersimpan dalam bentuk garam-garaman copper.
Seperti copper pythalocyanine pigmen ini telah disetujui oleh FDA untuk digunakan sebagai mebel bayi
dan mainan anak-anak juga lensa kontak.Copper pada dasarnya adalah pigmen yang cukup aman lebih
stabil dari pada cobalt atau pigmen biru laut.

Violet

Manganase Violet ( Manganase ammonium pyrophosphate)

Beberapa variasi dari turunan garam aluminum.

Quinacridone

Dioxazine / carbazole

Beberapa pigmen ungu khususnya merah keungu-unguan, umunya photoreactiv, dan warnanya mudah
memudar setelah pencahayaan. Dioxazine dan carbazole adalah yang lebih stabil di dalam pigmen ungu

Putih

Lead white (lead carbonate)

Titanium dioxide (TiO2)

Barium Sulfate ( BaSO4)

Zinc Oxide

Beberapa pigmen putih merupakan turunan dari anastase atau rutile ( yaitu sejenis mineral yang yang
berasal dari perut bumi, berwarna putih dapat digunakan sendiri atau dilarutkan pada pigmen yang lain).

Titanium Oxide adalah salah satu dari beberapa pigmen putih yang bersifat reaktif.

C. Tato Menurut Cara Pembuatannya

1. Tato Amatir

Tato yang dibuat tanpa keahlian dan peralatan khusus, sehingga resiko infeksi sangat tinggi pada tato
jenis ini.
2. Tato Professional

Tato yang dibuat dengan keahlian dan peralatan khusus dalam pembuatannya. Pembuatnya sudah
mempunyai ilmu mengenai tato, sehingga resiko infeksi lebih rendah pada tato jenis ini.

D. Tato Menurut Fungsinya

1. Tato Kebudayaan

Tato yang digunakan untuk beberapa suku di dunia.Beber.Beberapa kebudayaan mempunyai ciri khas
tato sendiri, biasanya berhubungan dengan suku, ritual,dan adat istiadatnya. Biasanya digunakan untuk
kegiatan upacara,kebudayaan,dll.

2. Tato Medis

Tato jenis ini pasti sangat jarang didengar atau bahkan banyak yang belum mengetahuinya. tato medis
tidak seperti tato biasanya, tapi tato ini digunakan dengan alasan medis seperti :

· Pasien dengan kondisi khusus seperti diabetes, yang dapat membantu petugas kesehatan
menolong dalam situasi darurat.

· Beberapa dokter juga menggunakan tato sebagai tanda lokasi dilakukannya terapi yang
berulang, seperti radioterapi dll.

· Setelah dilakukan operasi pada payudara, tato digunakan untuk membentuk puting susu.
Dalam kondisi ini termasuk juga dalam kategori tato kosmetik.

3. Tato Kosmetik

Tato ini digunakan sebagai kosmetik permanen seperti alis, garis bibir lipstik dll.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Penggunaan Tato di Masyarakat

Masyarakat yang sudah modern mengganggap tato sebagai seni dan mempunyai nilai keindahan
serta arti yang berkesan pada masing-masing individu. Memang seiring pergeseran budaya tato tidak lagi
digunakan sebagai simbol-simbol dan kebutuhan kebudayaan semata, namun sudah berkembang
menjadi gaya hidup di beberapa kalangan masyarakat. Saat ini masyarakat sering mengekspresikan
sesuatu pada dirinya dan meluapkan semua perasaannya di dalam sebuah tato. Cara ini dinilai bertujuan
agar seseorang tersebut mengingat dan mengenang akan kejadian atau hal tersebut. Hal ini dapat dilihat
dari beberapa orang yang menato tubuhnya dengan hal-hal yang berhubungan dengan dirinya. Misalkan
atlet sepak bola Ibrahimovic yang bermain di klub Perancis, Paris Saint Germain. Pemain bola yang akrab
dipanggil Ibra mentato tubuhnya dengan beberapa simbol dan beberapa nama sanak saudaranya.
Seperti tato naga merah yang ia miliki di punggung yang menurutnya berarti lambang pejuang dan
pantang menyerah baginya. Tato ikan koi yang berada di bahunya juga dianggap Ibra mempunyai arti
tersendiri yaitu pekerja keras. Nama ibu dan ayahnya Ibra terdapat otot bisepnya. Masih banyak lagi tato
yang dimiliki oleh Ibra, dan dari semuanya itu, ia ingin menunjukkan sisi kepribadiannya yaitu pemberani,
kuat tak kenal menyerah, penyayang keluarga dan religius. Dari contoh tersebut dapat kita simpulkan
bahwa seseorang dapat mengespresikan dirinya dalam sebuah tato. Dalam kasus lain kita juga dapat
melihat bahwa beberapa orang mentato tubuhnya dengan tanggal lahir keluarganya, simbol, gambar,
sampai karakter yang dianggapnya berkesan bahkan berarti bagi orang tersebut. Tato juga dapat
mencerminkan identitas seseorang.

Penggunaan tato juga luas dan beragam dalam masyarakat seperti dalam dunia kesehatan. Tato
mempunyai peran penting juga dalam bidang kesehatan seperti sebagai penanda bagian saat seseorang
ingin melakukan operasi dan terapi. Dokter biasanya menandai letak bagian yang habis dan akan
dioperasi dan diterapi. Fungsi ini dinilai penting dalam beberapa kasus, karena seperti halnya manusia
biasa dokter bisa saja melakukan kesalahan akan bagian yang akan dioperasi dan mungkin yang akan
dilakukan operasi lanjutan di suatu hari nanti. Peran tato juga tak kalah penting dalam hal fashion
terutama dalam tata rias wajah,karena seperti pengertian tato tata rias wajah yang sering dipakai kaum
hawa maupun model juga tergolong sebagai tato, yaitu tato permanen.

3.2. Dampak Positif Tato


Seperti yang telah dibahas sebelumnya, kita tahu bahwa tato juga mempunyai manfaat. Berikut
beberapa alasan atau manfaat seseorang merajah tubuhnya.

A. Fungsi Budaya

Tato digunakan untuk beberapa suku di dunia. Beberapa kebudayaan mempunyai ciri khas tato sendiri,
biasanya berhubungan dengan suku, ritual,dan adat istiadatnya. Digunakan untuk kegiatan upacara,
kebudayaan, dan lain lain.

B. Tato Medis

Tato jenis ini pasti sangat jarang didengar atau bahkan banyak yang belum mengetahuinya. tato medis
tidak seperti tato biasanya, tapi tato ini digunakan dengan alasan medis seperti :

· Pasien dengan kondisi khusus seperti diabetes, yang dapat membantu petugas kesehatan
menolong dalam situasi darurat.

· Beberapa dokter juga menggunakan tato sebagai tanda lokasi dilakukannya terapi yang
berulang, seperti radioterapi dll.

· Setelah dilakukan operasi pada payudara, tato digunakan untuk membentuk puting susu.
Dalam kondisi ini termasuk juga dalam kategori tato kosmetik.

C. Tato Kosmetik

Tato ini digunakan sebagai kosmetik permanen seperti alis, garis bibir lipstik dan lain-lain.

D. Ekspresi Diri

Seperti yang telah dibahas sebelumnya tato adalah ekspresi diri seseorang. Tato bisa mengekspresikan
pribadi, seni atau pesan yang bermakna bagi orang yang mempunyai tubuh itu sendri. Seperti cerita
masa lalu, momen- momen berharga yang dicurahkan dalam sebuah karya seni tato. Ada kepuasan
tersendiri jika memiliki sesuatu yang berbeda dengan orang lain. Tato juga bisa menjadi ciri khas dari
seseorang.

E. Menutupi Bekas Luka

Bagi orang yang memiliki scars atau bekas luka tertentu, ataupun bekas jahitan dan imunisasi yang
mencolok, tato dapat menjadi cara yang ampuh untuk menutupi bagian-bagian tersebut.
3.3. Dampak Negatif Tato

Menurut pakar dermatologi, tato juga bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari alergi
hingga infeksi hepatitis dan lain-lain. Berikut ini beberapa dampak negatif dari penggunaan tato.

A. Infeksi

Apapun jenis tato yang kita gunakan, semuanya memiliki risiko. Risiko yang paling serius adalah infeksi
yang bersifat mengancam kehidupan seperti HIV atau hepatitis C. Infeksi ini berasal dari jarum yang tidak
bersih.Selain itu, bisa juga menimbulkan infeksi yang memicu penyakit kulit.. Kemungkinan tertular
penyakit melalui jarum suntik dapat saja terjadi.Kita harus memastikan jarum yang digunakan dalam
keadaan steril dan baru, namun dalam beberapa kasus sterilitasi tidak dapat bekerja. Tato bisa
menimbulkan infeksi karena bakteri. Tanda-tanda terkena infeksi adalah kulit memerah, bengkak, sakit,
dan bernanah.

B. Reaksi Alergi

Selain infeksi, tato juga bisa menimbulkan alergi akibat pigmen yang digunakan, khususnya pigmen
merah. Di samping itu, bisa juga menimbulkan reaksi peradangan dan luka pada jaringan sebagai reaksi
terhadap pewarna atau komponen besi yang dimasukkan ke dalam kulit. Alergi ini tak hanya muncul
sesaat, tetapi bisa berlangsung bertahun-tahun setelah kita menato tubuh. Meskipun reaksi alergi
terhadap pigmen tato jarang, akan tetapi hal ini akan sangat mengganggu. Pigmen dari tinta tato akan
sulit untuk dihilangkan. Terkadang mereka yang telah mentato tubuhnya dan mengalami reaksi alergi,
maka ia akan merasakan alergi selama bertahun-tahun. Kadang-kadang juga bisa menyebabkan
dermatitis. Efeknya, kulit akan terasa gatal pada bagian tubuh yang ditato.

C. Bekas Luka

Tidak semua tato bisa diangkat dengan sempurna. Pemindahan tato dengan laser seringkali
menimbulkan goresan bekas luka.

D. Masalah Kulit Lain

Benjolan pada kulit di sekitar area yang ditato, atau disebut granulomas, menjadi masalah lain yang
ditimbulkan dari menato tubuh. Tato juga bisa mendorong pertumbuhan keloid atau jaringan kulit
tambahan yang tumbuh di bekas luka, penyakit yang dibawa dari darah

saat menato. Pastikan alat yang digunakan steril dan higienis. Risiko yang bisa muncul saat menato tubuh
adalah jarum terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi penyakit, seperti hepatitis B, hepatitis C,
tetanus, dan HIV.

E. Komplikasi MRI
Tato bisa menyebabkan bengkak atau kulit terbakar saat si pemilik tato menjalani pemeriksaan magnetic
resonance imaging (MRI). MRI menggunakan medan magnetik kuat dengan teknologi terkomputerisasi
untuk menghasilkan gambaran detail dari organ dan jaringan lunak dalam tubuh lainnya. Tato permanen
pada tubuh bisa memengaruhi gambar hasil pemeriksaan MRI ini. Semua masalah kulit atau penyakit
karena tato bisa diatasi dengan peawatan dan pengobatan khusus. Bahkan, dalam sejumlah kasus, tato
harus dihilangkan jika ingin mengatasi masalah yang mengganggu kesehatan ini.

F. Granuloma dan Keloid

Granuloma adalah nodul kecil yang terlihat dalam berbagai penyakit. Granuloma ini dapat terbentuk di
sekitar materi tubuh karena merasa ada sesuatu benda asing, seperti partikel pigmen tato. Keloid adalah
bekas luka yang tumbuh melampaui batas-batas normal. Jika kita rentan untuk mengembangkan keloid ,
maka kita juga berisiko dalam pembentukan keloid dari tato. Keloid bisa terbentuk setiap kali kita terluka
atau terjadi trauma pada kulit, dan tato merupakan salah satu bentuk trauma.

G. Ketidakpuasan

Meskipun tato dapat memuaskan pada awalnya, lama kelamaan tato juga dapat memudar. Jika
menyuntikkan pigmen tinta terlalu dalam ke dalam kulit, maka pigmen tersebut dapat bermigrasi di luar
area gambar yang telah digambar, maka akan menghasilkan penampilan yang kabur. Penyebab lain
ketidakpuasan adalah perubahan tubuh manusia dari waktu ke waktu. Gambar yang tampak bagus
ketika pertama kali disuntikkan dapat berbenturan dengan perubahan warna kulit dan kontur wajah atau
tubuh. Tak menutup kemungkinan tejadinya ketidakpuasan dikarenakan orang lain. Biasanya ini terjadi
karena kesalahan dari si pembuat tato, misalnya jika si pembuat tato sedang dalam keadaan tidak sehat
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Sejarah tato sudah ada sejak jaman sebelum masehi dan kemudian menyebar ke seluruh benua
dan negara,sehingga seluruh benua dan negara memiliki sejarah perkembangan tatonya masing-masing.
Tato mempunyai jenisnya masing-masing, baik menurut ketahanannya, cara membuatnya, jenis bahan,
maupun fungsinya.Tato mempunyai dampak positif yaitu untuk keperluan medis, ekspresi diri, menutupi
bekas luka dan lain-lain.Tato juga memiliki berbagai dampak negatif yaitu dapat menyebabkan berbagai
penyakit seperti alergi, infeksi ,bekas luka ,dan masalah kulit lainnya.Tato juga bisa menyebabkan
ketidakpuasan terhadap tato.

4.2. Saran

Sebaiknya kita bijak dalam menentukan bila ingin memakai tato atau tidak, semuanya tergantung pada
hak pribadi masing-masing.Bila ingin memakai tato pilihlah jenis tato menurut ketahannya sesuai selera
masing-masing. Pililah pembuat tato yang professional agar menghindari kesalahan dan efek samping
dalam pembuatan.Hindarilah pemakaian bahan kimia yang berbahaya dalam pembuatan tato.
Pergunakanlah tato menurut fungsinya masing-masing. Berpikirlah bijak jika ingin menggunakan tato
karena tato bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari penyakit kulit yang ditimbulkan
sampai ketidakpuasan terhadap tato sehingga menyebabkan keinginan untuk mengganti bahkan
menambah jumlah tato sehingga menimbulkan kecanduan.

Anda mungkin juga menyukai