Anda di halaman 1dari 4

KETUBAN PECAH DINI

DINAS
UPTD PUSKESMAS
KESEHATAN
GORANG-GARENG TAJI
KABUPATEN No. Kode : Ditetapkan Oleh
MAGETAN P/SOP/Persalinan/012/I Kepala UPTD Puskesmas
/2016
Gorang-Gareng Taji
Terbitan :2016

SOP No :0
Revisi
Tgl.Mulai :2januari dr. ERLIK MARNOWATI
Berlaku NIP. 19610528 199011 2 001
Halaman :1/1

1. Pengertian Ketuban pecah dini adalah keluarnya cairan ketuban dari vagina setelah
kehamilan 22 minggu sebelum proses persalinan berlangsung yang terjadi pada
kehamilan preterm sebelum kehamilan 37 minggu maupun kehamilan aterm
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam penatalaksanaan ketuban pecah dini secara
tepat dan cepat
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Gorang Gareng Taji No : Tahun tentang kebijakan
pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Gorang Gareng Taji.
4. Pelaksana Bidan, Dokter, Dokter Spesialis kandungan, ambulance
5. Referensi Saifudin, Abdul Bari. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal , Jakarta : YBP-SP
6. Prosedur / Penanganan Ketuban Pecah Dini :
1. Melakukan konfirmasi usia kehamilan, kalau ada dengan USG
Langkah-2 2. Menentukan ada tidaknya infeksi dengan mengukur suhu tubuh ibu
3. Menentukan tanda-tanda inpartu
4. Jika tidak ada infeksi dan kehamilan <37 minggu:
a. Memberikan antibiotik untuk mengurangi morbiditas ibu dan janin yaitu
ampicilin 3x1000 mg IV
b. Melakukan tindakan rujukan ke rumah sakit
5. Jika tidak terdapat infeksi dan kehamilan >37minggu :
a. Jika ketuban telah pecah >12 jam memberikan antibiotik ampicilin 3x1 gr IV
jika tidak ada infeksi pasca persalinan hentikan antibiotik
b. Melakukan kolaborasi dengan dokter spesialis kandungan untuk melakukan
tindakan induksi persalinan selama tidak ada kontraindikasi
c. Jika terdapat infeksi, segera rujuk ibu ke rumah sakit

7. Bagan Alir * )
Melakukan konfirmasi usia kehamilan, bila ada
Mulai dengan USG

Menentukan tanda-tanda Menentukan ada tidaknya infeksi dengan


inpartu mengukur suhu ibu

- Memberikan
Apakah
Iya antibiotik
kehamilan <37
minggu? - Melakukan rujukan
PO
Tidak

- Memberi antibiotik (bila pecah


lebih dari 12 jam) Selesai
- Kolaborasi dengan dokter spesialis
- Melakukan rujukan
8. Unit Terkait PONED
9. Dokumen - Informed consent
Terkait - Rekam medik
10. Rekaman No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
Hiostoris

KETUBAN PECAH DINI

DINAS UPTD PUSKESMAS


KESEHATAN GORANG-GARENG TAJI
KABUPATEN No Kode : Ditetapkan Oleh
P/SOP/Persalinan/012/I/2016 Kepala UPTD Puskesmas
MAGETAN
Terbitan :2016 Gorang-Gareng Taji
Daftar No Revisi :0

Tilik Tgl. Mulai


Berlaku :2 januari 2016
Halaman :1/2 dr. ERLIK MARNOWATI
NIP. 19610528 199011 2 001

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


Penanganan Ketuban Pecah Dini :
1. Melakukan konfirmasi usia kehamilan,
kalau ada dengan USG
2. Menentukan ada tidaknya infeksi dengan
mengukur suhu tubuh ibu
3. Menentukan tanda-tanda inpartu
4. Jika tidak ada infeksi dan kehamilan <37
minggu:
 Memberikan antibiotik untuk
mengurangi morbiditas ibu dan janin
yaitu ampicilin 3x1000 mg IV
 Melakukan tindakan rujukan ke rumah
sakit
5 Jika tidak terdapat infeksi dan kehamilan
>37minggu :
 Jika ketuban telah pecah >12 jam
memberikan antibiotik ampicilin 3x1 gr IV
jika tidak ada infeksi pasca persalinan
hentikan antibiotik
 Melakukan kolaborasi dengan dokter
spesialis kandungan untuk melakukan
tindakan induksi persalinan selama tidak
ada kontraindikasi
 Jika terdapat infeksi, segera rujuk ibu ke
rumah sakit

Compliance Rate ( CR ) : % Gorang-Gareng Taji,………


Pelaksana / Auditor

(..........................................)

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
SOP
KETUBAN PECAH DINI

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disyahkan
Koordinator ................ Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

SISWANTO, AMK . dr. ERLIK MARNOWATI


NIP. 19730306 200312 1 007
NIP. 19581019 199011 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI
Jl. Desa Goranggareng Keacamatan Nguntoronadi Kode Pos 63383
Telp. (0351) 439646 Email : grgrtaji.pusk@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai