Anda di halaman 1dari 9

PETOLONGAN PERSALINAN

KALA II
UPTD PUSKESMAS
DINAS
GORANG-GARENG TAJI
KESEHATAN Ditetapkan Oleh
No. Kode : P/SOP/PERSALINAN/002/I/16
KABUPATEN Kepala UPTD Puskesmas
Terbitan : 2016 Gorang-Gareng Taji
MAGETAN
No Revisi :0
SOP Tgl.Mulai : 02 JANUARI 2016
Berlaku
dr. ERLIK MARNOWATI
Halaman : 1/3
NIP. 19610528 199011 2 001
1. Pengertian Persalinan kala II dimulai pada saat pembukaan serviks telah lengkap (10cm) dan
berakhir pada saat lahirnya seluruh tubuh janin . HIS menjadi lebih kuat , lebih
sering lebih lama sangat kuat. Selanjutnya ketuban baru pecah spontan pada
awal kala II . kala II juga disebut kala pengeluaran
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam :
1. Mengetahui fase-fase persalinan kala II
2. Mengetahui persiapan-persiapan yang diperlukan pada kala II
3. Mengetahui proses persalinan yang terjadi
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Gorang Gareng Taji No : Tahun tentang
kebijakan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Gorang Gareng Taji.
4. Pelaksana Bidan
5. Referensi JNPK-KR 2008. Asuhan Persalinan Normal. Depkes RI :Jakarta
6. Prosedur / Persiapan tempat :
Langkah-2 1. Ruangan yang bersih, kering dan hangat
2. Tempat tidur yang sesuai
3. Penerangan yang memadai
Peralatan :
1. Alat pelindung diri : celemek, sarung tangan steril, alas kaki
berpenutup/boot, kacamata, penutup kepala, masker
2. Partus set
3. Alat tenun yang bersih dan kering
4. Larutan DTT dan dekontaminasi
Prosedur :
1. Memastikan pembukaan lengkap
2. Melakukan vulva hygiene kemudian lakukan pemeriksaan dalam bila
pembukaan telah lengkap dan selaput ketuban masih utuh
3. Melakukan amniotomi ( bila ketuban masih utuh dan pembukaan lengkap )
4. Dekontaminasi sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5% lalu cuci tangan
dan keringkan dengan handuk bersih
5. Periksa DJJ
6. Beritahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan telah lengkap serta bantu
memilih posisi yang nyaman sesuai keinginan
7. Minta pada keluarga membantu memilih posisi yang nyaman untuk
meneran
8. Laksanakan bimbingan meneran pada ibu saat ada dorongan kuat untuk
meneran (pimpin dan puji ibu). Bila tidak ada dorongan untuk meneran
anjurkan ibu istiahat diantara kontraksi dan beri cukup asupan cairan
melalui oral. Kemudian menilai DJJ
9. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang
nyaman jika ibu belum ada dorongan untuk meneran dalam 60 menit
10. Letakkan handuk bersih diatas perut ibu untuk mengeringkan bayi, jika
kepala bayi sudah nampak 4-5 cm di depan introitus vagina
11. Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 dibawah bokong ibu
12. Buka partus set dan periksa kembali kelengkapan alat dan bahan
13. Pakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
14. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6cm membuka vulva
melindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain bersih
dan kering. Tangan yang lain menahan tangan bayi untuk menahan agar
tidak defleksi dan membantu lahirnya kepala. Amjurkan ibu untuk
mengambil nafas dangkal dan cepat
15. Periksa kemungkinan ada lilitan tali pusat (bila lilitan melilit leher lepaskan
lewat bagian atas kepala bayi. Bila lilitan melilit terlalu kuat, klem dua
tempat dan potong diantara dua klem
16. Tunggu kepala bayi melakukan putar paksi
17. Setelah kepala melakukan putar paksi melakukan sangga susur dengan
gerakan evaluasi ke bawah untuk melahirkan bahu belakang dan gerakan
elevasi keatas untuk melahirkan bahu belakang
18. Setelah bahu blahir geser tangan bawah kearah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan siku sebelah bawah. Gunakan tangan
atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku sebelah atas
19. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan tas berlanjut ke
punggung, bokong, tungkai dan kaki
20. Lakukan penilaian sepintas
a. Apakah bayi menangis kuat
b. Apakah bayi bergerak dengan aktif
21. Keringkan tubuh bayi
7. Bagan Alir
*)
Persipan tempat :
Pasien
- Ruangan yang bersih, kering dan hangat
- Tempat tidur yang sesuai
- Penerangan yang memadai

Persiapan peralatan :
- APD
- Dopler
Memastikan pembukaan
- Metline
lengkap
- Kassa steril
- Larutan DTT dan dekontaminasi
- Rekam medik/lembar status
pasien

Melakukan vulva hygiene


Melakukan amniotomi bila selaput
kemudian melakukan
ketuban masih utuh dan pembukaan
pemeriksaan dalam
sudah lengkap

Meminta keluarga untuk membantu Membeitahu ibu dan keluarga bahwa


ibu memilih posisi yang nyaman pembukaan sudah lengkap

Membimbing ibu meneran pada saat Anjurkan ibu untuk berjalan


ada dorongan kuat untuk meneran . jongkok/mengambil posisi yang
beri minum bila tidak ada kontraksi nyaman jika ibu belum merasa ada
kemudian nilai DJJ dorongan meneran dalam 60 menit

Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 Letakkan handuk bersih diatas perut
dibawah bokong ibu ibu untuk mengeringkan bayi

Buka partus set dan periksa kembali Pakai sarung tangan DTT pada kedua
kelengkapan slat dan bahan tangan

Melakukan stenen di
perineum
Memeriksa kemungkinan ada Menganjurkan ibu untuk meneran
lilitan tali pusat perlahan dan benafas panjang

Melakukan bipaietal Melakukan sangga susur

Melakukan penilaian sepintas :


a. Apakah bayi menangis kuat
Mengeringkan tubuh bayi
b. Apakah bayi bergerak dengan
aktif?

Selesai

8. Unit PONED
Terkait
9. Dokumen - Informed consent
Terkait - Rekam Medis
10. Rekaman No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal
Hiostoris

PERTOLONGAN PERSALINAN KALA II

UPTD PUSKESMAS
DINAS
GORANG-GARENG TAJI
KESEHATAN
Ditetapkan Oleh
Daftar No. Kode : P/SOP/PERSALINAN/002/I/16
Terbitan : 2016
KABUPATEN Kepala UPTD Puskesmas
Tilik No Revisi :0
Gorang-Gareng Taji
MAGETAN Tgl.Mulai : 02 JANUARI 2016
Berlaku

Halaman : 1/4
dr. ERLIK MARNOWATI
NIP. 19610528 199011 2 001

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU


Persiapan tempat :
1. Ruangan yang bersih, kering dan
hangat
2. Tempat tidur yang sesuai
3. Penerangan yang memadai
Peralatan :
1. Alat pelindung diri : celemek,
sarung tangan steril, alas kaki
berpenutup/boot, kacamata,
penutup kepala, masker
2. Partus set
3. Alat tenun yang bersih dan kering
4. Larutan DTT dan dekontaminasi
Prosedur :
1. Memastikan pembukaan lengkap
2. Melakukan vulva hygiene
kemudian lakukan pemeriksaan
dalam bila pembukaan telah
lengkap dan selaput ketuban
masih utuh
3. Melakukan amniotomi ( bila
ketuban masih utuh dan
pembukaan lengkap )
4. Dekontaminasi sarung tangan ke
dalam larutan klorin 0,5% lalu cuci
tangan dan keringkan dengan
handuk bersih
5. Periksa DJJ
6. Beritahu ibu dan keluarga bahwa
pembukaan telah lengkap serta
bantu memilih posisi yang nyaman
sesuai keinginan
7. Minta pada keluarga membantu
memilih posisi yang nyaman untuk
meneran
8. Laksanakan bimbingan meneran
pada ibu saat ada dorongan kuat
untuk meneran (pimpin dan puji
ibu). Bila tidak ada dorongan untuk
meneran anjurkan ibu istiahat
diantara kontraksi dan beri cukup
asupan cairan melalui oral.
Kemudian menilai DJJ
9. Anjurkan ibu untuk berjalan,
berjongkok atau mengambil posisi
yang nyaman jika ibu belum ada
dorongan untuk meneran dalam 60
menit
10. Letakkan handuk bersih diatas
perut ibu untuk mengeringkan
bayi, jika kepala bayi sudah
nampak 4-5 cm di depan introitus
vagina
11. Letakkan kain bersih yang dilipat
1/3 dibawah bokong ibu
12. Buka partus set dan periksa
kembali kelengkapan alat dan
bahan
13. Pakai sarung tangan DTT pada
kedua tangan
14. Setelah tampak kepala bayi
dengan diameter 5-6cm membuka
vulva melindungi perineum dengan
satu tangan yang dilapisi dengan
kain bersih dan kering. Tangan
yang lain menahan tangan bayi
untuk menahan agar tidak defleksi
dan membantu lahirnya kepala.
Amjurkan ibu untuk mengambil
nafas dangkal dan cepat
15. Periksa kemungkinan ada lilitan
tali pusat (bila lilitan melilit leher
lepaskan lewat bagian atas kepala
bayi. Bila lilitan melilit terlalu kuat,
klem dua tempat dan potong
diantara dua klem
16. Tunggu kepala bayi melakukan
putar paksi
17. Setelah kepala melakukan putar
paksi melakukan sangga susur
dengan gerakan evaluasi ke
bawah untuk melahirkan bahu
belakang dan gerakan elevasi
keatas untuk melahirkan bahu
belakang
18. Setelah bahu blahir geser tangan
bawah kearah perineum ibu untuk
menyanggah kepala, lengan dan
siku sebelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk menelusuri dan
memegang lengan dan siku
sebelah atas
19. Setelah tubuh dan lengan lahir,
penelusuran tangan tas berlanjut
ke punggung, bokong, tungkai dan
kaki
20. Lakukan penilaian sepintas
A. Apakah bayi menangis kuat
B. Apakah bayi bergerak
dengan aktif
C. Keringkan tubuh bayi

Compliance Rate ( CR ) : % Gorang-Gareng Taji,………


Pelaksana / Auditor

(..........................................)

Nomor : 002
Revisi Ke : 0
Berlaku Tgl : 02 JANUARI 2016
SOP
PERSALINAN KALA II

Penanggung Jawab
Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator Pokja 3 Ketua Akreditasi Kepala Puskesmas

drg.NANIK S. SISWANTO, AMK . dr. ERLIK MARNOWATI


NIP.19711217 200312 2 002 NIP. 19730306 200312 1 007 NIP. 19581019 199011 1 001

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GORANG-GARENG TAJI
Jl. Desa Goranggareng Kecamatan Nguntoronadi Kode Pos 63383
Telp. (0351) 439646 Email : grgrtaji.pusk@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai