Anda di halaman 1dari 31

Kurikulum FK USU 2014 1

BASICS BIOLOGY OF CELLS


I. PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Seiring dengan kemajuan dunia kedokteran, semakin berkembang pula pemahaman


bahwa penyakit dapat terjadi akibat perubahan struktur dan fungsi sel dan biomolekul.
Perubahan struktur seperti kelainan DNA, akan menimbulkan penyakit kelainan genetik
dengan manifestasi perubahan pada keseluruhan tubuh.

Saat ini diketahui ada sekitar 7000 jenis penyakit atau kelainan yang mempunyai dasar
genetik.1 Penyakit – penyakit tersebut mempunyai manifestasi, diagnosis serta
penatalaksaan yang berbeda. Terapi yang rasional bagi suatu penyakit bergantung pada
informasi yang jelas mengenai penyebab penyakit tersebut.

Setiap tindak medis yang akan dilakukan harus mempunyai landasan keilmuan yang sahih
dan cara yang bijaksana. Dasar ilmu yang luas dan dalam akan menunjang kemampuan
dokter untuk menyelenggarakan layanan yang komprehensif dan holistik yang dapat
diaudit dan akuntabel. Dengan kata lain, pendekatan dokter keluarga yang menghendaki
layanan yang komprehensif dan holistik dalam etos kerja yang tinggi hanya dapat terwujud
jika dilandasi ilmu yang mapan. 2

Blok Basics Biology of Cells merupakan pembelajaran mengenai struktur dan fungsi sel
/molekul yang harus dikuasai oleh mahasiswa. Blok ini diharapkan dapat memberikan
pemahaman pembelajaran tingkat sel dan biomolekul yang akan menjadi dasar
pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di blok selanjutnya. Pemahaman
pembelajaran tingkat sel dan biomolekul ini akan terus menerus dikembangkan
sepanjang pendidikan dokter melalui tahapan pembelajaran lainnya, sehingga mahasiswa
akan mempunyai dasar landasan keilmuan yang yang sahih yang menunjang perilaku
akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.

1. Harper’s Biochemistry, 2005


2. KIPDI III,2006

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 2

II. TUJUAN BLOK


Tujuan Pendidikan Dokter FK USU ialah mendidik mahasiswa melalui pengalaman belajar
agar mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku profesional sebagai
dokter umum yang memberikan pelayanan primer dengan menerapkan prinsip-prinsip
kedokteran keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan nasional dan global, yang
mempunyai tanggung jawab berlandaskan etika, moral, dan profesionalisme, mempunyai
5 profil WHO, 7 Kompetensi Kurikulum Nasional dan Kompetensi pendukung kekhususan
FK USU.
Khusus untuk blok Basics Biology of Cells , sebagai calon dokter umum yang memberikan
pelayanan kesehatan primer dengan prinsip kedokteran keluarga, maka mahasiswa perlu
dibekali dengan pengetahuan mengenai :
1. Organisasi sel
2. Replikasi sel
3. Perkembangan embriologi umum
4. Biomolekul
5. Informasi genetik
6. Komunikasi interseluler dan intraseluler
7. Reaksi biokimia intraseluler

Pembelajaran dan pengajaran modul ini dilaksanakan pada semester 1 selama 7


minggu.

TUJUAN UMUM
Melalui pembelajaran pada Blok Basics Biology of Cells mahasiswa diharapkan:
1. Menguasai, perkembangan embriologi umum dan replikasi sel, biomolekul, organisasi
sel , informasi genetik komunikasi interseluler dan intraseluler, reaksi-reaksi biokimia
didalam sel.
2. Dapat mencapai beberapa area kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang dokter
setelah selesai menjalani pendidikannya. Kompetensi tersebut adalah melakukan
komunikasi efektif, menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, memanfaatkan teknologi
dan informasi, mawas diri dan belajar sepanjang hayat

TUJUAN KHUSUS
Setelah menyelesaikan Blok Basic Biology of Cell , mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan organisasi sel
2. Menjelaskan replikasi sel
3. Menjelaskan perkembangan embriologi umum
4. Menjelaskan biomolekul
5. Menjelaskan Informasi genetik
6. Menjelaskan komunikasi interseluler dan intraseluler
7. Menjelaskan reaksi biokimia didalam sel
8. Berkomunikasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun dengan tetap
memperhatikan faktor sosial-budaya dan norma-norma setempat dalam bekerjasama
baik dengan individu maupun kelompok.
9. Menjelaskan masalah kedokteran berdasarkan pengertian ilmu biomedik.
10. Mencari, mengumpulkan, menyusun dan menganalisa informasi menyangkut masalah
struktur dan fungsi sel/molekul dari berbagai sumber dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
11. Memahami manfaat dan keterbatasan teknologi dan informasi.
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 3

12. Mencari bantuan dan nasihat bila perlu dalam mengatasi masalah dan pengembangan
pribadinya secara tepat.
13. Merasa terpanggil untuk belajar sepanjang hayat.

III. SASARAN PEMBELAJARAN

SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL


Setelah menjalani Blok Basics Biology of Cells , maka mahasiswa akan mempunyai
pemahaman ilmu biomedik tingkat sel dan biomolekul yang akan menjadi dasar
pemahaman pembelajaran ilmu kedokteran dasar di blok selanjutnya dan mampu
berkomunikasi baik verbal maupun non-verbal, mendengarkan aktif, dengan menerapkan
prinsip-prinsip komunikasi yang berlaku untuk mendapatkan, memberikan dan bertukar
informasi.
SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG
Secara lebih terinci maka setelah menyelesaikan Blok Basics Biology of Cells dan
apabila diberi data sekunder tentang struktur sel dan biomolekul, mahasiswa dapat
mencapai hal sebagai berikut :
1. Menjelaskan perbedaan antara sel prokaryotik dan eukaryotik
2. Menjelaskan organella sel dan fungsinya
3. Menjelaskan struktur membran, transpor membran dan potensial membran
4. Menjelaskan replikasi sel
5. Menjelaskan gametogenesis dan embriogenesis
6. Menjelaskan struktur biomolekul didalam sel
7. Menjelaskan organisasi DNA
8. Menjelaskan sintesa protein
9. Menjelaskan ekspresi gen
10. Menjelaskan mutasi dan akibatnya
11. Menjelaskan tipe komunikasi interseluler dan intraseluler
12. Menjelaskan molecular endocrinology
13. Menjelaskan tentang enzym
14. Menjelaskan reaksi biokimia didalam sel
15. Menjelaskan masalah kesehatan secara molekular, selular dan biomedis.
16. Menggunakan teknologi informasi untuk mencari informasi mengenai lingkup dan
materi Basic Biology of Cell 1.
17. Berkomunikasi efektif melalui tulisan untuk tugas kedokteran.
18. Melakukan presentasi oral.
19. Menerapkan prinsip teori teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu
penggunaanya dengan memperhatikan secara khusus potensinya untuk berkembang
dan keterbatasannya.
20. Menyadari kemampuan dan keterbatasan diri dan bereaksi sewajarnya atas kritik
terhadap dirinya.
21. Menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi
22. Menerapkan ilmu/pengetahuan secara efektif.

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 4

IV. A. LINGKUP BAHASAN


BASIC BIOLOGY OF CELLS

OUTLINE PERKULIAHAN
Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan

BBC – 1
Pendahulua Pengenalan Blok Mahasiswa akan memperoleh gambaran umum MEU BBC-F
n BBC mengenai blok BBC melalui ceramah dan
pemutaran film
Lingkup Bahasan 1: Perkembangan kehidupan secara seluler dan molekuler
Molecular 1. Teori kehidupan 1.1 Menjelaskan kehidupan yang bersifat Dept. Biokimia; BBC1-K1
design of life - Asal mula kompleks dan dinamik 1. Dr.Yahwardiah
kehidupan 1.2 Menjelaskan kehidupan yang bersifat S, PhD
- Atom karbon terorganisasi dan kemampuan bertahan 2. dr.Hidayat
sebagai 1.3 Menjelaskan kehidupan yang bersifat seluler 3. dr. T. Helvi
dasar 1.4 Menjelaskan hidup mempunyai dasar informasi Mardina
kehidupan 1.5 Menjelaskan kehidupan yang terus
- Evolusi berkembang dan kemampuan beradaptasi
kehidupan 1.6 Menyebutkan molekul organik penyusun sel
sebagai dasar kehidupan
1.7 Menjelaskan sistem perkembangan kehidupan

Lingkup Bahasan 2 : Struktur Sel


Organisasi 2. Prokaryotik, 2.1 Prokaryotik : struktur dan klasifikasi Dept. Histologi; BBC1-K2
Sel eukaryotik dan 2.2 Eukaryotik: struktur, klasifikasi dan diferensiasi 1. dr. Kamajaya,
organela sel 2.3 Nukleus : MSc.
- Struktur nukleus 2. Dept. Histologi
- Struktur membran
- Protein yang membentuk kompleks
- pori-pori nukleus
- Nucleolus
- Kromosom

2.2. Mitochondria : BBC1-K3


- Komposisi membran
- Fungsi masing-masing membran
- Replikasi mitochondria
- Struktur dan jumlah mtDNA
2.3. Ribosom :
- Tempat pembentukan ribosom
- Lokasi ribosom di dalam sel
- Fungsi ribosom
- Interaksi ribosom dan rER
2.4. Endoplasmic reticulum (ER)
- Struktur dan letak rER
- Mekanisme rER mensintesa protein
- Transfer protein ke apparatus golgi

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 5

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
a. Sel-sel yang mengandung sER BBC1-K4
b. Golgi apparatus :
- Struktur dan fungsi
- Sel yang mengandung golgi apparatus
paling banyak
c. Lisosom :
- Struktur dan fungsi
- Enzim-enzim pada lisosom
- Bahan yang sukar didegradasi lisosom
d. Peroksisom :
- Struktur dan fungsi
- Sel yang menggunakan peroksisom untuk
membunuh kuman
e. Proteasom :
f. Struktur dan fungsi
3. Membran Sel 3.1. Menjelaskan Struktur Membran Dept. Biokimia; BBC1-K5
3.2. Menjelaskan Sifat Membran 1. dr. Hidayat
3.3. Menjelaskan Peranan lipid Membran 2. dr. T. Helvi
membentuk lapisan ganda (lipid bilayer) Mardina
3.4. Menyebutkan Protein Membran dan lipid 3. dr. M. Syahputra
bilayer
3.5. Menjelaskan Fungsi protein integral dan
protein perifer membrane dan hubungan
dengan reseptor
4.Transport 4.1. Menjelaskan perbedaan konsentrasi zat/bahan BBC1-K6
Membran pada cairan intra dan ekstrasel
4.2. Menjelaskan Transport pasif
4.3. Menjelaskan Transport aktif
4.4. Menyebutkan Peranan carrier protein pada
transport membran
4.5. Menjelaskan Pengangkutan glukosa
4.6. Menjelaskan Transport makromolekul :
 Endositosis, pinocytosis,
phagocytosis
 Exocytosis
Lingkup Bahasan 3: Replikasi Sel dan Embriogenesis
Replikasi sel 6. Kromosom dan 6.1. Penggolongan kromosom Dept. Histologi; BBC1-K7
pembelahan 6.2. Kromosom selama pembelahan mitosis 1. dr.
mitosis dan 6.3. Kromosom selama pembelahan miosis Kamajaya
miosis - Pembelahan miosis pertama 2. Dept. Histologi
- Pembelahan miosis kedua
- Pembelahan miosis abnormal
6.4..Cara pewarnaan kromosom dan pembuatan
karyotipe
6.5. Karyotipe yang menggunakan kromosom
bergelang
7. Hukum Mendel I 7.1. Pre dan Post dan era Mendel BBC1-K8
dan II 7.2. Monoybrid
7.3. Back cross
7.4. Dihybrid
7.5. Polihybrid
7.6. Penurunan non mendel
- Dominasi inkomplit
- Inheritance intermediair
- Inheritance epistasis
- Inheritance gen berganda polygenic
- Inheritance sehubungan sex

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 6

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
8. Proliferasi dan 8.1. Siklus sel BBC1-K9
differensiasi sel 8.2. Pembelahan sel
8.3. Diferensiasi sel
8.4. Kematian sel (apoptosis)

Lingkup Bahasan 4: Biomolekul


Biomolekul 10. Kar 11.1.Menjelaskan definisi Karbohidrat Dept. Biokimia; BBC1-K10
boh 11.2.Menyebutkan penggolongan dan contoh 1. dr. Simon M,
idra 11.3.Menjelaskan reaksi-reaksi monosakarida M.Kes
t 11.4.Senyawa pentosa: ribosa (DNA&RNA) 2. Dept. Biokimia
11.5.Menjelaskan sifat dan penggunaan BBC1-K11
monosakarida
11.6.Menjelaskan sifat dan penggunaan
disakarida : sakarosa,laktosa, maltosa
11.7.Menjelaskan sifat dan penggunaan
polisakarida : amilum, selulosa, glikogen,
gliko-protein
11.8. Menjelaskan sifat dan penggunaan senyawa
glikosida
12. Lipid 12.1.Menjelaskan pengertian dan pembagian lipida BBC1-K12
12.2.Menyebutkan penggolongan Asam lemak
jenuh, tak jenuh dan essensial
12.3.Menjelaskan alkohol pada lipida: gliserol,
kolesterol, alkohol tinggi
12.4.Senyawa trigliserida
12.5.Menjelaskan sifat-sifat kimia lemak/ minyak
12.6.Menjelaskan reaksi-reaksi kimia terhadap BBC1-K13
lemak/minyak
12.7.Menjelaskan fungsi fisiologis dan penggunaan
lemak/minyak
12.8.Menjelaskan pemeriksaaan terhadap
lemak/minyak: bilangan a sam, bilangan
penyabunan
12.1.Menyebu tkan senyawa fosfolipida
13. Protein 13.1.Menjelaskan pengertian dan penggolongan BBC1-K14
asam amino essensial dan asam amino non
essensial
13.2.Menjelaskan sifat kimia dan reaksi-reaksi
terhadap Asam Amino
13.3.Menjelaskan ikatan peptida/senyawa peptida
13.4.Menjelaskan sifat dan reaksi warna protein BBC1-K15
13.5.Menyebutkan pembagian protein
13.6.Menjelaskan ikatan dalam protein dan struktur
protein
13.7.Menyebutkan fungsi (keaktifan biologik)
protein
14. Asam Nukleat & 14.1.Menjelaskan pengertian basa purin dan BBC1-K16
nucleotida pirimidin
14.2.Menjelaskan penggolongan nukleat
14.3.Menjelaskan penggolongan nukleotida
14.4.Menjelaskan asam nukleat : DNA
dan RNA
14.5.Menjelaskan nukleo-protein
14.5.Menjelaskan fungsi senyawa
tersebut
15. Vitamins 15.1.The Fat – Soluble Vitamins Dept. Ilmu Gizi; BBC1-K17
 Functions 1. Nenni Dwi
 Sources Aprianti Lubis,
 Requirement SP, Msi
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 7

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
 Deficiency 2. dr.Dina Keumala
 Toxicity Sari, MG., SpGK
3. dr. Zaimah Z.
15.2.The Water – Soluble Vitamins BBC1-K18
Tala
 Functions
 Sources
 Requirement
 Deficiency
 Toxicity
16. Mineral 16.1. Macrominerals Dept. Ilmu Gizi; BBC1-K19
 Functions 1. Nenni Dwi
 Sources Aprianti Lubis,
 Requirement SP, Msi
 Deficiency 2. dr.Dina
 Toxicity Keumala Sari,
MG., SpGK
16. 2. Micromineral (Trace Elements) 3. dr. Murniati BBC1-K20
 Functions Manik, Sp.KK
 Sources
 Requirement
 Deficiency
 Toxicity
Water, Electrolytes 1. Body Water Dept. Ilmu Gizi; BBC1-K21
and Acid-Base  Functions 1. Nenni Dwi
Balance  Balance (water intake, water elimination) Aprianti Lubis,
 requirements SP, Msi
2. dr.Dina
2. Electrolytes
Keumala Sari,
 Functions
MG., SpGK
 Absorption and excretion 3. dr. Murniati
 Sources Manik, Sp.KK
 Requirements
3. Acid – BaseBalance
 Acid generation
17. Air dan Larutan 17.1. Menjelaskan air sebagai: Dept. Biokimia; BBC1-K22
- Senyawa kovalen 1. dr. Simon M, BBC1-K23
- Air pelarut universal M.Kes
17.2. Menjelaskan ionisasi air 2. Dept. Biokimia
17.3. Menjelaskan peran air dalam pengaturan Ph
17.4. Solution : BBC1-K24
- Menjelaskan pengertian larutan BBC1-K25
- Menjelaskan mengenai konsentrasi larutan
- Menjelaskan sifat koligatif larutan
- Menjelaskan osmosis, tekanan osmotik,
larutan isotonik, larutan hipertonik dan
hipotonik
17.5. Menjelaskan larutan elektrolit
18. Sel dan jaringan 18.1. Jaringan Epitelium : Dept. Histologi; BBC1-K26
- Bentuk dan karakteristik sel epitel 1. dr. Feby Yanti
- Spesialisasi sel permukaan Hrp
- Tipe epitelium 2. dr. Radita
18.2. Jaringan Penyambung : N.A.Ginting
- Sel-sel pada jaringan penyambung
- Serat pada jaringan penyambung
- Zat dasar pada jaringan penyambung

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 8

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan

BBC 2
Lingkup Bahasan 5: Genetika Molekuler
Informasi 19. Replikasi DNA 19.1.Menjelaskan mengenai The human genom Dept Biokimia; BBC2-K1
Genetik 19.2. Menjelaskan mengenai DNA base pairing 1. Dr.Yahwardiah
19.3. Menjelaskan replikasi DNA S, PhD
- Replication fork : leading strand and lagging 2. dr.Hidayat
strand 3. dr. Sri Suryani
- Okazaki fragments Wijaya
19.4. Menjelaskan replikasi DNA pada pembelahan
meiosis
20 Transkripsi & 20.1.Ekspresi gen: BBC2-K2
translasi dalam - Menjelaskan proses transkripsi gen
sintesa protein, - Menjelaskan proses translasi gen
Inhibitor sintesa 20.2.Menjelaskan transkripsi dan translasi sebagai
protein proses sintesa protein
20.3.Menjelaskan perbedaan sandi nukleotida pada BBC2-K3
nukleus dan mitokhondria
20.4.Menjelaskan zat-zat yang dapat menghambat
biosintesis polipeptida
21. Mutasi dan 21.1. Menjelaskan jenis-jenis mutas BBC2-K4
akibat-akibatnya 21.2. Menjelaskan mutasi pada biosintesis protein
21.3. Menjelaskan akibat yang dapat timbul pada
proses mutasi
21.4. Menyebutkan beberapa inborn error yang
sering di jumpai sebagai akibat proses
mutasi
21.5. Peran tehnologi gen pada bidang
mikrobiologi, onkologi dan forensik
Lingkup Bahasan 6: Komunikasi Sel

Komunikasi 23.Molecular 23.1.Menjelaskan Peranan hormone sebagai Dept. Biokimia; BBC2-K5


interseluler endocrinology mediator 1. dr. Mutiara Indah
dan 23.2.Membedakan 4 group hormon menurut Sari
intraseluler mekanisme kerja, sifat dan strukturnya kimia 2. dr. Almaycano
pembentuk hormone 3. dr. Sri Suryani
23.3.Menjelaskan biosintesis hormone steroid dan Wijaya
protein
23.4.Menggambarkan pembentukan hormon -
hormon turunan Eicosanoid acid
23.5.Menjelaskan protein transport hormone
23.6. Menjelaskan peran Reseptor hormon BBC2-K6
23.7. Second mesenger yang penting dalam
transduksi sinyal
23.8.Menjelaskan cara kerja hormon melalui
pengaktifan Adenylat Cyclase dan c-AMP
23.9.Menjelaskan kerja hormon melalui pengaktifan
cGMP
23.10. Menjelaskan cascade Phosphorylation
protein kinase
23.11. Membedakan cara kerja IP3 dan
Diacylglycerol
23.12. Menjelaskan peranan Calcium sebagai
second messenger dalam signal transduksi
intraselluler
23.13. Menjelaskan mekamisme penghantaran
signal mengaktifkan enzim Tyrosin kinase
23.14. Menjelaskan mekanisme amplifikasi

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 9

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
transkripsi DNA oleh hormon
23.15. Membedakan cara kerja IP3 dan BBC2-K7
Diacylglycerol
23.16. Menjelaskan peranan Calcium sebagai
second messenger dalam signal transduksi
intraselluler
23.17. Menjelaskan mekamisme penghantaran
signal mengaktifkan Tyrosin kinase
23.18. Menjelaskan mekanisme amplifikasi
transkripsi DNA oleh hormon

Lingkup Bahasan 7: Reaksi Molekuler Iintraseluler

Dasar 24. Sifat umum 24.1. Menyebutkan Pengertian dan menjelaskan Dept. Biokimia; BBC2-K8
Enzymology enzyme dan sifat umum enzym 1. dr. M.Syaputra,
koenzym 24.2. Menggambarkan Perkembangan enzymologi Mkes
24.3.Menjelaskan Konsep kompartemensasi dalam 2. dr.Mutiara Indah
enzimologi Sari
24.4. Menjelaskan Lokasi dan distribusi enzim 3. dr. Hidayat BBC2-K9
24.5. Menyebutkan Klassifikasi enzim
24.6. Menyebutkan dan menjelaskan Defenisi,
fungsi dan sifat koenzim
25. Mekanisme 25.1. Menyebutkan Hipotesa kerja enzyme BBC2-K10
molecular Reaksi 25.2. Menjelaskan hipotesa key and lock dan
Enzim induced fit
25.3. Menjelaskan active site dan allosteric site
25.4. Menjelaskan Peranan suhu, pH, konsentrasi BBC2-K11
enzim, konsentrasi substrat pada kerja enzym
25.5. Menjelaskan Inhibitor yang dapat
mempengaruhi kerja enzim
26.Kinetika kimia 26.1. Menjelaskan pengaruh konsentrasi terhadap Dept. Biokimia; BBC2-K12
kecepatan/laju reaksi 1. dr. Simon M,
26.2. Menjelaskan reaksi-reaksi orde 0, orde 1, M.Kes
orde 2 dan orde 3 2. Dept. Biokimia
26.3. Menjelaskan waktu paruh (T1/2), reaksi orde
1, orde 2, orde 3
27. Kinetika enzim 27.1. Menjelaskan Makna persamaan Michaelis Dept. Biokimia; BBC2-K13
Menten dalam kinetika enzim 1. dr. M.Syaputra,
27.2. Menggambarkan Kurva yang Mkes
menginterpretasikan grafik kecepatan reaksi 2. dr.Mutiara Indah
enzimatis Sari
27.3. Menjelaskan Pengaturan reaksi enzimatik 3. dr. Hidayat
enzim allosterik
27.4. Menjelaskan Pengaturan mekanisme BBC2-K14
feedback dan modifikasi kovalent pada enzym
27.5. Menjelaskan Nilai konsentrasi enzim dalam
plasma untuk keperluan diagnostik
27.6. Menggambarkan peranan Inhibitor enzim
dalam terapi
Reaksi 28 . Termodinamika 28.1. Menjelaskan hokum thermodinamika Dept. Fisiologi; BBC2-K15
Biokimia 28.2. Membedakan jenis energi 1. dr.Zairul Arifin,
Intraseluler 28.3.Mengetahui satuan energi SpA
2. dr.Keriahen
Bangun
28.4. Menjelaskan proses enderogenik & Dept. Biokimia; BBC2-K16
eksergonik 1. dr. Simon M,
28.5. Menyebutkan senyawa fosfat energi tinggi M.Kes
28.6. Menjelaskan fosfat energi tinggi seb agai 2. Dept. Biokimia
penukar energi dalam sel
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 10

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
28.7. Menyebutkan peran ATP pada perangkaian
reaksi
28.8 Menyebabkan energi bebas
29. Redoks 29.1. Menjelaskan pengertian redoks, konsep lama, BBC2-K17
modern, dan bilangan oksidasi
29.2. Menjelaskan pengertian potential redoks
dalam reaksi redoks
29.3. Menyebutkan penggolongan radikal bebas BBC2-K18
29.4. Menyebutkan penggolongan antioksidan
30. Oksidasi Biologi 30.1. Menjelaskan pengertian oksidasi biologik Dept. Biokimia; BBC2-K19
biologik 1. dr.Rusdiana,
30.2. Menyebutkan Subkelas enzim pada reaksi Mkes BBC2-K20
oksidasi : 2. dr. T. Helvi
- Oksidase 3. dr. Sri Suryani
- Dehidrogenase
- Hidroperoksidase
- Oksigenase
30.3. Menjelaskan peranan enzim tersebut dalam
reaksi oksidasi
30.4. Enzym-enzym pada membran mitokhondria
dan fungsinya
30.5. Menjelaskan Sistem monooksigenase
sitokrom P450 mikrosom
30.6. Menjelaskan Sistem monooksigenase
sitokrom P450 mitochondria
30.7. Menjelaskan Radikal bebas superoksida
31. Siklus TCA dan 31.1. Menjelaskan Peranan TCA cycle (siklus Dept. Biokimia; BBC2-K21
Rantai Pernafasan Kreb’s) dalam proses metabolisme 1. dr.Rusdiana,
31.2. Menggambarkan Hubungan TCA cycle Mkes
dengan asam amino, asam lemak bebas, 2. dr. T. Helvi
karbohidrat 3. dr.Almaycano,
31.3. Menjelaskan TCA cycle sebagai final common MKes
pathway dari biotransformasi zat karbohidrat,
asam amino, dan asam lemak bebas dalam
tubuh
31.4. Menggambarkan Hubungan (Respiratory BBC2-K22
Chain) dengan rantai pernafasan TCA
31.5. Menyebutkan Komposisi rantai pernafasan
31.6. Menjelaskan Oksidative phosphorilation pada
rantai pernafasan
31.7. Menjelaskan Proses pembentukan energi BBC2-K23
pada rantai pernafasan
31.8. Menjelaskan Rantai pernafasan sebagai
pompa proton
31.9. Menyebutkan Zat-zat yang menghambat
rantai pernafasan
Farmako- 32. DRUG AS A 32.1. Menjelaskan defenisi obat sebagai ligand Dept. Farmakologi BBC2-K24
terapi MOLECULE 32.2. Menjelaskan peran chiral, enantiomer dan & Terapeutik;
recemic. 1. Drs. Admar
32.3. Menjelaskan bentuk dan ukuran ligand Djas, Msi, Apt
32.4. Menjelaskan pengertian reseptor 2. Drs. Wakidi,
32.5. Menjelaskan ikatan obat-Reseptor : Msi,, Apt
o van der Waals
o Hydrogen
o ionic
o kovalen
33. MOLECULAR 33.1. Menjelaskan konformasi dan kimia reseptor Dept. Farmakologi BBC2-K25
dan ligand & Terapeutik;
DRUG BINDING 33.2. Menjelaskan efek pada membrane akibat 1. Dr.Datten BBC2-K26
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 11

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept/Narasumber
Bahasan Tahapan
interaksi obat- reseptor Bangun,MSc,Sp
33.4. Menjelaskan jenis-jenis reseptor utama obat: FK,
o Transmembrane ion channels 2. Dr Tri
o Tranmembrane G Protein-coupled Widyawati, MSi
receptors
o Transmembrane receptors with enzymatic
cytosolic domains
o Intracellular receptors
33.5. Menjelaskan obat yang bekerja tdk melalui
ikatan reseptor-obat
33.6. Menjelaskan regulasi seluler interaksi obat
reseptor
o Menjelaskan determinan molekuler dan
seluler terhadap selektivitas obat
33.7. Menjelaskan proses sinyalisasi interaksi
obat-reseptor
(BK, PG, NO)
34.1. Menjelaskan kinetik obat dalam sel Dept. Farmakologi BBC2-K27
34. MOLECULAR 34.2. Menjelaskan cara-cara perembesan & Terapeutik:
KINETIC OF DRUG (permeasi) obat : Permeation: 1. Prof. Aznan Lelo,
o Aqueous diffusion PhD, SpFK
o Lipid Diffusion 2.dr.Sake JM.SpFK
o Transport by Special carriers
o Endo/pinocytosis
34.3. Menjelaskan difusi dengan hukum Fick
34.4. Menjelaskan hubungan Handerson-
Hasselbach equation
35. MOLECULAR 35.1. Menjelaskan defenisi farmakodinamik Dept. Farmakologi BBC2-K28
DRUG 35.2. Menjelaskan proses sinyalisasi interaksi & Terapeutik: BBC2-K29
INTERACTION obat-reseptor (BK, Pg, NO) 1. Dr.Datten
35.6. Menjelaskan interaksi obat- Reseptor secara Bangun, Msc,
seluler SpFK
o agonists 2. Dr. Zulkarnain
o antagonists : Rangkuti, MSi
- competitive receptor antagonists
- non competitive receptor antagonists
- nonreceptor antagonists
- partial agonists
- inverse agonists spare receptors
Resistensi 36. MOLECULAR 36.1. Menjelaskan mekanisme resistensi obat: Dept. Farmakologi BBC2-K30
DRUG o Genetic causes of Drug Resistance : & Terapeutik:
RESISTENCE Reduced Intracellular Drug concentration 1. Dr. Yunita Sari BBC2- K31
- Altered targeted Pane, MSi
- Insensitivity to apoptosis 2. Dr Tri
o Nongenetic causes of Treatment failure Widyawati, MSi

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 12

OUTLINE PRAKTIKUM

No. Uraian Praktikum Dept. Kode Tahapan Jam

- Materi Praktikum Blok BBC 1 -


Praktikum 1 Struktur jaringan epithelium dan
Histologi BBC1-Pr1-HS 3x50”
jaringan penyambung
- Materi Praktikum Blok BBC 2 -
Praktikum 2 Struktur jaringan konduktif Histologi BBC2-Pr1-HS 3x50”
Praktikum 2 Isolasi DNA Biokimia BBC2-Pr2-BK 3x50”
Praktikum 3 Pengaruh temperatur pada Biokimia BBC2-Pr3-BK 3x50”
Aktifitas enzym
Praktikum 4 Pengaruh pH pada Aktifitas Biokimia BBC2-Pr4-BK 3x50”
enzym

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 13

LINGKUP BAHASAN BLOK PENDUKUNG:

COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1

Dept./ Kode
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Narasumber Tahapan
1. Pengantar 1. Pengantar CRP 1.1 Pengantar CRP Dept. IKK/IKM: BBC1-
CRP KBK KBK FK USU 1.2 Tujuan pembelajaran CRP 1. dr. Juliandi CRP1-K1
FK USU 1.3 Manfaat pembelajaran CRP Harahap, MA
1.4 Silabus CRP sem 1-7 2. dr. Arlinda Sari
1.5 Staf Pengajar CRP Wahyuni, MKes
1.6 Praktikum di CRP
1.7 CRP-EBM
1.8 Penelitian pada CRP
2. Pengantar 2. Pengantar 2.1. Hakikat ilmu pengetahuan dan Dept. IKK/IKM: BBC1-
Metodologi Penelitian 2.2. Filasafat ilmu 1. dr. Juliandi CRP1-K2
Penelitian Kesehatan 2.3. Landasan ilmu dan sarana Harahap, MA
berfikir ilmiah 2. dr. Arlinda Sari
2.4. Cara memperoleh pengetahuan Wahyuni, MKes

3. Penelitian 3.1. Defenisi penelitian kesehatan Dept. IKK/IKM: BBC1-


kesehatan 3.2. Tujuan dan manfaat penelitian 1. dr. Juliandi CRP1-K3
3.3. Persyaratan penelitian Harahap, MA
3.4. Tahap penelitian 2. dr. Arlinda Sari
3.5. Jenis-jenis penelitian kesehatan Wahyuni, MKes

3. Konsep 4. Konsep dan 4.1. Alur pada penelitian kesehatan Dept. IKK/IKM: BBC1-
Penelitian hipotesis 4.2. Perumusan masalah 1. dr. Juliandi CRP1-K4
4.3. Kerangka konsep Harahap, MA
4.4. Hipotesis 2. dr. Arlinda Sari
4.5. Defenisi operasional Wahyuni, MKes

4. Rancangan 5. Penelitian 5.1. Pengertian Dept. IKK/IKM: BBC1-


penelitian deskriptif 5.2. Penelitian deskriptif dan analitik 1. dr. Juliandi CRP1-K5
deskriptif 5.3. Langkah-lankah penelitian Harahap, MA
deskriptif 2. dr. Arlinda Sari
5.4. Jenis-jenis penelitian deskriptif Wahyuni, MKes

5. Jenis/Ranca 6. Cross-Sectional 6.1. Pengertian dasar crosseksional Dept. IKK/IKM: BBC2-


ngan 6.2. Agen, faktor risiko dan efek 1. dr. Juliandi CRP1-K6
penelitian 6.3. Langkah-langkah pada studi Harahap, MA
Analitik croseksional 2. dr. Arlinda Sari BBC2-
6.4. Kelebihan dan kekurangan Wahyuni, MKes CRP1-K7
croseksional
6.5. Tugas meringkas penelitian
croseksional
7. Case control 7.1. Pengertian dasar case control Dept. IKK/IKM: BBC2-
7.2. Langkah-langkah penelitian 1. dr. Juliandi CRP1-K8
case control Harahap, MA
7.3. Prinsip matching 2. dr. Arlinda Sari BBC2-
7.4. Perhitungan OR (odds Rasio) Wahyuni, MKes CRP1-K9
7.5. Bias dalam case control
7.6. Kelebihan dan kelemahan
penelitian case control
7.8. Tugas meringkas penelitian
kase kontrol
8. Kohort 8.1. Pengertian dasar kohort Dept. IKK/IKM: BBC2-
8.2. Langkah-langkag penelitian 1. dr. Juliandi CRP1-K10
kohort Harahap, MA
8.3. Jenis-jenis rancangan kohort 2. dr. Arlinda Sari BBC2-
8.4. Perhitungan relatif risk Wahyuni, MKes CRP1-K11
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 14

Dept./ Kode
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Narasumber Tahapan
8.5. Bias dalam kohort
8.6. Kelebihan dan kelemahan
penelitian kohort

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM 1-KESEHATAN LINGKUNGAN

Pokok Kode
Materi Specific Learning Objectives Dept./ Narasumber
Bahasan Tahapan
Konsep Pengantar  Memahami Sejarah kesehatan Dept. IKK/IKM: BBC1-
kesehatan dan Kesehatan masyarakat 1. dr. Zulkifli, Msi CHOP1-KM-
lingkungan masyarakat  Menjelaskan Pengertian masyarakat 2. dr. Yuki Yunanda K1
 Menjelaskan Pe ngertian
kesehatan
 Menjelaskan Defenisi Kesehatan
masyarakat
 Menjelaskan Defenisi kedokteran
pencegahan
 Menjelaskan Defenisi Kedokteran
Komunitas
 Menjelaskan Ruang lingkup kesehatan
masyarakat
 Menjelaskan Tingkatan pencegahan
Paradigma sehat  Menjelaskan Deklarasi Alma Alta Dept. IKK/IKM: BBC1-
Kesehatan untuk semua tahun 2000 1. dr. Zulkifli, Msi CHOP1-KM-
(Health for All) 2. dr. Yuki Yunanda K2
 Menjelaskan Paradigma sehat secara
mikro dan makro
 Menjelaskan MDG (Millenium
Development Goal) bidang kesehatan
 Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
 Undang-undang kesehatan No.36
tahun 2009
Perkembangan  Menjelaskan Status kesehatan (HL Dept. IKK/IKM: BBC1-
penyakit dan Blum) 1. dr. Zulkifli, Msi CHOP1-KM-
kaitannya dengan  Menjelaskan Konsep terjadinya 2. dr. Yuki Yunanda K3
lingkungan penyakit
 Menjelaskan Manusia dan lingkungan
serta interaksinya
 Lingkungan hidup
 Menjelaskan Usaha-usaha kesehatan
dan faktor yang mempengaruhinya

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 15

Lingkungan Pengantar  Menjelaskan Batasan kesehatan Dept. IKK/IKM: BBC1-


dan kesehatan kesehatan lingkungan 1. dr. Zulkifli, Msi CHOP1-KM-
Lingkungan  Menjelaskan Pengaruh lingkungan 2. dr. Yuki Yunanda K4
terhadap kesehatan
 Higiene dan sanitasi
 Menjelaskan Tujuan kesehatan
lingkungan
 Menjelaskan Kesehatan lingkungan di
Indonesia
 Menjelaskan Beberapa masalah
kesehatan lingkungan
 Menjelaskan Penyebab masalah
lingkungan
 Menjelaskan Jenis gangguan
kesehatan karena faktor lingkungan
 Tugas observasi lingkungan (Sekolah,
perumahan, limbah, dll)
Air dan Kesehatan  Menjelaskan Jenis dan sumber air Dept. IKK/IKM: BBC2-
Lingkungan.  Menjelaskan Syarat air minum 1. dr. Zulkifli, Msi CHOP1-KM-
 Menjelaskan Pemeriksaan air untuk 2. dr. Yuki Yunanda K5
minum
 Menjelaskan Pengelolaan dan
pengolahan air untuk minum
 Menjelaskan Pengelolaan air rumah
tangga
 Menjelaskan Gangguan kesehatan
karena faktor air
 Menjelaskan Pengertian sampah Dept. IKK/IKM: BBC2-
Masalah Sampah  Menjelaskan Sumber dan macam 1. dr. Zulkifli, Msi CHOP1-KM-
dan Masalah air sampah 2. dr. Ismiralda K6
limbah  Menjelaskan Penyimpanan, Siregar
pengumpulan dan pembuangan
sampah RT
 Menjelaskan Pengelolaan sampah
 Menjelaskan Gangguan kesehatan
karena faktor sampah
 Menjelaskan Pengertian air limbah
 Menjelaskan Sumber dan macam air
limbah
 Menjelaskan Pengotoran air
 Pengolahan air limbah

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM 1-KOMUNIKASI

Kode Narsum
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Specific Learning Objective
Tahapan
Pengantar Komunikasi - Pengertian - Memahami pengertian BBC1- Isti/Rina
dan komunikasi dalam - Proses dan komponen komunikasi CHOP1-
pendidikan dan Praktek komunikasi - Memahami proses dan Kom-K1
Kedokteran - Konteks komunikasi komponen komunikasi
- Komunikasi kesehatan - Memahami konteks
komunikasi
- Memahami komunikasi
kesehatan
-
Lingkup bahasan:
Dasar-dasar komunikasi

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 16

Komunikasi Jenis-jenis komunikasi dan - memahami jenis-jenis BBC1- Isti/Rina


Interpersonal (KIP) faktor-faktor yang komunikasi CHOP1-
mempengaruhinya - memahami faktor-faktor Kom-K2
penghambat dalam KIP
- memahami keterampilan yang
dibutuhkan pada KIP
Pengenalan dan pemahaman
diri - memahami diri sendiri
- memahami pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang
harus dimiliki sebagai konselor
- memahami pengaruh
pemahaman diri terhadap
proses KIP
- Latihan
Keterampilan observasi - memahami tingkah laku verbal- BBC1- Isti/Rina
dalam KIP dan non verbal sebagai objek CHOP1-
observasi Kom-K3
- memahami perbedaan antara
pengamatan objektif dan
penafsiran/ interpretasi
Keterampilan membina - memahami sikap dan perilaku- BBC1- Isti/Rina
hubungan baik dalam KIP dasar yang dibutuhkan dalam CHOP1-
membina hubungan baik Kom-K4
- Latihan
Keterampilan mendengar aktif - memahami 3 keterampilan - BBC2- Isti/Rina
dalam KIP mendengar CHOP1-
- memahami jenis-jenis Kom-K5
pertanyaan dalam mendengar
aktif
- memahami pentingnya
mendengarkan dan bertanya
yang efektif dalam KIP
- Latihan
Lingkup bahasan:
Komunikasi dokter dan pasien
Komunikasi terapetik Bentuk-bentuk komunikasi - memahami tujuan dan manfaat- BBC2- Isti/Rina
dokter dan pasien komunikasi dokter dan pasien CHOP1-
- memahami hak dan kewajiban Kom-K6
pasien termasuk informed
consent
- memahami bentuk dan
hubungan dokter – pasien
- memahami keterampilan dan
sikap yang dibutuhkan dalam
mengumpulkan informasi
- memahami perspektif pasien
- memahami pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan
dalam memberikan penjelasan
dan informasi

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 17

AGAMA ISLAM

Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
Menjelaskan filsafat Konsep Ketuhanan a. Pengertian Tuhan BBC1- 1. Drs. Ramlan
ketuhanan. dalam Islam b. Sejarah pemikiran manusia tentang KAG1.1- K1 Rangkuti,
Tuhan M.A.
c. Pembuktian adanya Tuhan 2. Ramadhan
Menjelaskan Keimanan dan a. Pengertian Iman BBC1- Shaymedi
hakikat keimanan Ketaqwaan b. Wujud dan Proses Terbentuknya Iman KAG1.1- K2 Siregar,
dan ketakwaan. c. Tanda-tanda Orang Beriman M.Ag
d. Korelasi Keimanan dan Ketaqwaan 3. Drs. H.
e. Peranan Iman dan Taqwa dalam Amhar
Kehidupan Modern Nasution,
M.Ag
Menjelaskan Konsep Manusia a. Teori-teori tentang Manusia BBC1- 4. Zamakhsyar
hakikat manusia, dalam Islam b. Persamaan dan Perbedaan Manusia KAG1.1- K3 i Hasballah,
eksistensi, dan dengan Makhluk Lain LC, M.A.
martabatnya. c. Tujuan, Fungsi, dan Peranan Manusia.

Menjelaskan Tanggung Jawab a. Tanggung Jawab Manusia sebagai BBC2-


tanggung jawab dan dan Kebutuhan Hamba Allah KAG1.1- K4
kebutuhan manusia Manusia terhadap b. Tanggung Jawab Manusia sebagai
terhadap agama. Agama khalifah Allah
c. Kebutuhan Manusia terhadap Agama

Konsep Eskatologi  Pengertian Menjelaskan konsep eskatologi dalam BBC2-


dalam Islam Eskatalogi Islam. KAG1.1-K5
 Qadha dan
Qadar dalam
Islam
 Kematian dalam
Islam
 Alam Barzah dan
Akhirat
 Surga dan
Neraka

AGAMA KRISTEN PROTESTAN

Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
Pengantar Kuliah Mahasiswa dapat Perkenalan BBC1- Prof.
memahami proses belajar SAP KAG1.2- K1 Risnawati
mengajar kuliah Pendahuluan Sinulingga
BrainStorming
Konsep 1. Mahasiswa dapat 1. Mahasiswa mampu menjelaskan BBC1- LIDA
Ketuhanan memahami dan dengan kata-kata sendiri pengertian, KAG1.2- K2 USU
dalam Agama menjelaskan pengertian, fungsi agama, kekhasan agama
Kristen Protestan fungsi agama, kekhasan Kristen Protestan dan implikasinya
*1 Agama agama Kristen Protestan dalam sikap dan prilaku orang Kristen
*2 Alkitab dan maknanya dalam 2. Mahasiswa mampu menjelaskan
* Bapa Sang sikap dan prilaku orang dengan kata-kata sendiri pengertian
Pencipta Kristen agama Kristen sebagai agama
* Anak Sang 2. Mahasiswa dapat penyataan dan bedanya dengan non
Penyelamat memahami dan penyataan, hubungannya dengan
* Roh Kudus menjelaskan agama Alkitab sebagai media penyataan,
Sang Kristen sebagai agama proses penulisan dokumen dan
Pembaharu penyataan, kanonisasi Alkitab serta

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 18

Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
hubungannya dengan otoritasnya/dam- paknya dalam
Alkitab sebagai media kehidupan orang Kristen
penyataan, proses 3. Mahasiswa mampu menjelaskan
penulisan dokumen dan dengan kata-kata sendiri latar
kanonisasi Alkitab serta belakang munculnya istilah/doktrin
otoritasnya/dampaknya “Tritunggal”, peran Bapa Sang
dalam kehidupan orang Pencipta, Anak Sang Penyelamat, Roh
Kristen Kudus Sang Pembaharu serta
3. Mahasiswa dapat implikasinya dalam kepercayaan serta
memahami dan prilaku orang Kristen.
menjelaskan latar
belakang munculnya
istilah/doktrin
“Tritunggal”, beberapa
konsep yang salah
tentang “Tritunggal”,
pengertian Allah
Tritunggal, peran Bapa
Sang Pencipta, Anak
Sang Penyelamat, Roh
Kudus Sang Pembaharu
dan implikasinya dalam
kepercayaan serta
prilaku orang Kristen
Manusia Mahasiswa dapat Mahasiswa mampu: BBC1- LIDA
memahami dan * menjelaskan dengan kata-kata sendiri KAG1.2- K3 USU
menjelaskan kisah kisah penciptaan dalam Kej.1s/3
penciptaan dlm Kej.1s/d 3 sebagai kesaksian iman,
sebagai kesaksian, hakikat * mendefinisikan hakikat manusia
manusia sebagai ciptaan sebagai makhluk etis dan menjelaskan
yang segambar dng Allah, implikasinya
tugas manusia sebagai * menjelaskan dengan kata-kata sendiri
penguasa dan pemelihara makna kata “segambar” dan “serupa”
alam semesta dan sebagai dengan Allah dan implikasinya dalam
makhluk sosial, tanggung kehidupan di abad modernisasi dan
jawab etis manusia globalisasi ini,
terhadap hukum Allah, * mengidentifika- si tugas manusia
kejatuhan manusia ke sebagai penguasa atas alam semesta
dalam dosa dan dan hubungannya yang serasi dengan
pembaharuan bagi dirinya, tugas manusia sebagai pemelihara
serta beberapa konsepsi alam semesta,
non Alkitab tentang * menjelaskan dengan kata-kata sendiri
manusia. tugas manusia sebagai makhluk sosial
khususnya sehubungan dengan
sesama manusia, pasangan hidupnya
dan perintah untuk beranak cucu,
masalah gender dan keadilan,
* menjelaskan tanggung jawab etis
manusia terhadap hukum yang
diberikan Allah dan impliksinya dalam
kehidupan mahasiswa,
*mengidentifikasi
hubungan antara kejatuhan ke dalam
dosa/ pembaharuan dan kebobrokan
moral
dewasa ini.
* menjelaskan dengan kritis beberapa
pandangan non Alkitab tentang
manusia.
Moralitas Mahasiswa dapat Mahasiswa mampu: BBC2- LIDA
memahami dan * menjelaskan dengan kata-kata sendiri KAG1.2- K4 USU

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 19

Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
menjelaskan istilah “moral”, arti istilah “moral”, “etika”, perbedaan
“etika” dan “Etika Kristen”, serta hubungan keduanya,
norma yang menjadi acuan * menjelaskan dan membuat definisi bagi
bagi Etika Kristen, konsep “Etika Kristen”
tentang prilaku Kristen * menjelaskan dengan kata-kata sendiri
yang etis dalam situasi norma yang menjadi acuan bagi Etika
konflik, Kristen dan implikasinya
tahap-tahap kesadaran etis * menjelaskan prilaku Kristen yang etis
seseorang, sikap kritis dan dalam situasi konflik dengan memberi
konstruktif dalam era dunia contoh-contoh praktis dalam kehidupan
modern, etika seksuil mahasiswa sebagai generasi muda,
dalam Kekeristenan, dan *mengidentifikasi tahap kesadaran etis
hubungan yang serasi di seorang Kristen dan implikasinya,
antara iman serta prilaku * menjelaskan sikap kritis dan konstruktif
yang etis. dalam era dunia modern, misalnya
dalam menjamurnya penggunaan
narkoba.
* menjelaskan etika seksuil dalam
Kekeristen berhadapan dengan aneka
ragam tantangan
*mengidentifikasi hubungan yang serasi
antara iman dan prilaku yang etis serta
implikasinya
Manusia  Mahasiswa dapat memahami dan BBC2-
menjelaskan kisah penciptaan dalam KAG1.2-K5
Kejadian 1 s.d 3 sebagai kesaksian
 Hakikat manusia sebagai ciptaan yang
segambar dengan Allah
 Tugas manusia sebagai penguasa dan
pemelihara alam semesta dan sebagai
makhluk sosial,
 Tanggung jawab etis manusia
terhadap hukum Allah
 Kejatuhan manusia ke dalam dosa dan
pembaharuan bagi dirinya
 Beberapa konsep non-alkitab tentang
manusia

AGAMA KRISTEN KATOLIK

Dept./
Materi Kode Tahapan
Narasumber
Munculnya agama serta perkembangannya BBC1-KAG1.3-K1 Drs. B.M.
dalam sejarah umat manusia. BBC1-KAG1.3-K2 Sembiring
a. Teka-teki kehidupan manusia
b. "Disclosure" : Pewahyuan pada umum-nya
c. Perkembangan agama pada umumnya :
1). Agama Kosmis
2). Agama Politisme
3) Agama Monoteisme
d. Perkembangan agama monoteisme
1) Monoteisme keluarga : Abraham (2000- 10000 SM )
2) Monoteisme Nasional: Berdirinya negara kesatuan Israel : Raja Daud
(1000 – 597 SM)
3) Monoteisme Universal "Diaspora" (perantauan 587 - selesai)

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 20

Dept./
Materi Kode Tahapan
Narasumber

Yesus Kristus Dasar dan Pusat Agama Kristiani: BBC1-KAG1.3-K3


a. Situasi sosial geografis dan religious masyarakat Israel pada waktu Yesus BBC2-KAG1.3-K4
hidup
b. Yohanes Pembaptis dan Yesus
1) Historitas baptisan Yesus
2) Makna baptisan Yesus
3) Misi Yohanes Pembaptis
c. Paham keselamatan (Kerajaan Allah) alam :
1) Agama Yahudi : Doa "Kadisy"
2) Aliran religius Pertapa : Kaum Essemi di pinggiran Laut Mati
(Qumran)
3) Ajaran Yesus sendiri

3.1. Lapisan – lapisan historis mujizat BBC2-KAG1.3-K5


3.1.1. Lapisan historis – objektif
3.1.2. Lapisan Kharismatis
3.1.3. Lapisan Kristologis
3.2. Tiga faktor penyebab perkembangan penulisan mujizat :
3.2.1. Faktor dogmatis
3.2.2. Faktor apoloutis
3.2.3. Faktor –misioner
3.3. Enam argumentasi pertanggungjawaban tentang keberadaan mujizat
dalam injil.
AGAMA HINDU

Kode Dept./
Pokok Bahasan Materi Specific Learning Objectives
Tahapan Narasumber
Menjelaskan filsafat Konsep Ketuhanan a. Pengertian Tuhan. BBC1- Suradi, S.Pd
Ketuhanan dalam Hindu b. Pembuktian adanya Tuhan. KAG1.4-K1
Menjelaskan hakekat Keimanan dan a. Pengertian Iman (Panca Sradha BBC1-
Keimanan dan Ketaqwaan ). KAG1.4-K2
Ketaqwaan . b. Penjelasan Pembagian Panca
Sradha
c. Peranan Iman dan Taqwa dalam
Kehidupan moderen.
Menjelaskan hakekat Konsep manusia a. Tori-tori tentang manusia (Unsur- BBC1-
manusia , eksistensi dalam Hindu unsur manusia). KAG1.4-K3
dan martabatnya. b. Persamaan dan Perbedaan
Manusia dngan makluk hidup
lain.
c. Tujuan , Fungsi dan Peranan
Manusia.
Menjelaskan Tanggung Tanggung jawab a. Tanggung jawab manusia BBC2-
jawab dan kebutuhan dan kebutuhan sebagai ciptaan Tuhan KAG1.4- K4
Manusia terhadap manusia terhadap b. Kewajiban manusia terhadap
Agama. agama. Tuhan
c. Kebutuhan manusia terhadap
agama.
Susunan Kitab Weda.  Weda Surtí Mahasiswa Mengetahui Dan BBC2-
 Weda Smerti Memahami susunan Kitab Weda KAG1.4-K5

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 21

AGAMA BUDHA

Specific Learning Kode Dept./


Pokok Bahasan Materi
Objectives Tahapan Narasumber
1. Perkenalan Pengantar 1. Materi Perkuliahan BBC1- Drs. Tommy
2. Kontrak Pekuliahan Perkuliahan MPK 2. Dasar – Dasar Agama KAG1- K1 Tantawi
3. Brain Storming Agama Buddha Buddha
Mahasiswa menjelaskan Tuhan Yang 1. Konsep Ketuhanan dalam BBC1-
tentang Tuhan Yang Maha Mahaesa dan Agama Buddha KAG1- K2
Esa, konsepsi Ketuhanan Ketuhanan 2. Hakekat Ketuhanan dalam
Yang Mahaesa dan filsafat Agama Buddha
Ketuhanan dalam agama 3. Konsep keselamatan
Buddha. 4. Filsafat Ketuhanan
5. Saddha & Bhakti.
Mahasiswa menjelaskan Manusia 1. Manusia dalam Buddha BBC2-
tentang hakekat Dharma KAG1- K3
sesungguhnya manusia dan 2. Hakekat dan martabat
pentingnya mengetahui manusia
kualitas batin manusia karena 3. Proses kelahiran dan
menyangkut peran dan kematian manusia
tanggung jawab dalam 4. Tanggung jawab manusia
kehidupan di dunia. 5. Peranan umat Buddha
sebagai mahluk sosial.
Mahasiswa dapat menjelaskan Moral 1. Pengertian Sila BBC2-
kebahagiaan tertinggi yang 2. Pembagian Sila KAG1- K4
harus dimengerti dan cara 3. Pelaksanaan Sila dalam
untuk mencapainya, yakni kehidupan sehari-hari
dengan Sila, Samadhi dan 4. Sebab dan akibat dari
Panna, yang harus pelanggaran Sila
dipraktekkan dengan didasari 5. Manfaat menjalankan Sila
Pengertian Benar. 6. Hiri dan Ottappa.
Ilmu Pengetahuan, Teknologi  Sraddha, Ilmu Mahasiswa dapat memahami BBS1-
dan Seni dan Amal meskipun ilmu pengetahuan, KAG1.5-K5
sebagai kesatuan teknologi dan seni bertambah
 Kewajiban maju, namun kemajuan ini
menuntut dan belum berarti manusia telah
mengamalkan dapat melenyapkan lobha,
ilmu dosa dan moha.
 Tanggung jawab
terhadap Alam
dan Lingkungan.

KEBUDAYAAN
Specific Learning Dept./ Kode
Pokok Bahasan Materi Waktu
Objectives Narasumber Tahapan
Mahasiswa dapat Bentuk- Bentuk/macam BBC1- 1*50”
mengetahui tentang bentuk/Macam- kebudayaan di KBY1-K1
kebudayan macam kebudayaan Indonesia
Mahasiswa dapat Terbentuknya Nilai- Nilai dan BBC1- 1*50”
mengetahui nilai dalam nilai dalam kebudayaan yang KBY1-K2
kebudayaan Kebudayaan berlaku dalam 1. Suria Ningsih,
masyarakat SH, M.Hum
Mahasiswa dapat Materi Muatan Materi muatan 2. Dra. Nurwida BBC1- 1*50”
mengetahui materi muatan Kebudayan dan dalam kebudayaan Nuru KBY1-K3
yang terdapat dalam Nilai dan nilai
kebudayaan dan nilai
Mahasiswa dapat Manusia dan Manusia dan BBC1- 1*50”
mengetahui tentang manusia Kemuliaannya unsur-unsur yang KBY1-K4
sebagai makhluk termulia ada di dalamnya

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 22

B. REFERENSI
BASICS BIOLOGY OF CELLS

1. Buku Teks

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Tahun/Edisi


Biologi Molecular Cell Biology Lodish, et al W H Freeman & Co 2004/4th ed.
Molecular Biology of The Cell Albert, et al Garland Science 2002/4th ed.
Kimia Basic Chemistry for The Life Friedman Lt, Mc Graw-Hill Book 1977
Science Helmprect HL Company
Introduction to Organic and Baum SJ Macmillan Publishing 1982/3rd ed.
Biological Chemistry Co, Inc., New York
Fundamental of General, Holum JR John Wiley & Son, 1986/3rd ed.
Organic and Biological New York
Chemistry
Chemistry and The Living Bloomfield MM John Wiley & Son, 1987/4th ed.
Organism New York
An Introduction to general, Timberlake KC World Student Series, 2003/8th ed.
organic and biological New York
chemistry
Kimia kedokteran (Kimia Fisik A Kadri FK USU 2005
I dan II)
Kimia kedokteran (Kimia A Hakim S FK USU 2005
organik I dan II)
Biokimia Textbook of Biochemistry with Devlin MT Willey Liss 2002/5th ed.
Clinical Correlations
Harper’s Biochemistry Murray RK, Granner Lange Medical Books, 2003/26th ed.
DK, Mayes PA Mc Graw-Hill
Biochemistry Lubert S Freeman & Co, New 2002/5th ed.
York
Fisiologi Buku Ajar Fisiologi Ganong WF EGC 2004/20th ed.
Kedokteran
Fisiologi Manusia dari Sel ke Sherwood L EGC 2nd ed.
Sistem
Gizi Present knowledge in nutrition Bowman RA ILSI, Washington DC 2001/8th ed.
Russel RM
Krause’s Food Nutrition Mahan LK WB Saunders 2000/10th ed.
Escott-Stump S Company
Histologi Bloom & Fawcett a Textbook Don Wayne Fawcett, Chapman & Hall, New 1997/12th ed.
of Histology Ronald P Jensh York
Color Textbook of Histologi Gartner LP, Hiatt JL WB Saunders 2001/2nd ed.
Company,
Philadelphia,
Pennsylvania.
Wheater’s Functional B. Young, JW Heath Churchill Livingstone 2000
Histology a Text & Colour
Atlas
Basic Histology Text & Atlas LC Junquira, J Lange Medical Books, 2003/10th ed.
Carneiro Mc Graw-Hill

2. Situs Internet :
 www.Cytochemistry.net
3. E - Jurnal :
 www.ccjm.org/
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 23

BLOK PENDUKUNG
COMMUNITY RESEARCH PROGRAM 1

Departemen Judul Buku Penulis Penerbit Edisi

IKM/IKP/IKK Principles of Biostatistics Pagano Marcello Duxbury, USA 2000

Biostatistik untuk kedokteran dan Eko Budiarto EGC, Jakarta 2002


Kesehatan Masyarakat
Menguasai Statistik di Era Informasi Singgih Santoso Elexmedia 2005
dengan SPSS 12 Computindo
Dasar-dasar metodologi Penelitian Klinis Sudigdo Sastroasmoro CV Sagung Seto, 2002
Jakarta
Dasar-dasar metodologi Penelitian Ahmad Watik Pratiknya Rajagrafindo 2000
kesehatan persada, Jakarta
Critical Appraisal of Epidemiological Mark Elwood Oxford University 2000
Studies and Clinical Trial press

COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1-KESEHATAN LINGKUNGAN

No. Judul Buku Penulis Penerbit Edisi


1 Kesehatan Lingkungan Juli Soemirat Slamet Gadjah Mada University Press 1996

2 Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan Azrul Azwar Mutiara Sumber Widya 1996
3 Ilmu Kesehatan Masyarakat Soekidjo Notoatmodjo Rineka Cipta 1996
4 Ilmu Kesehatan Masyarakat Indan Entjang PT Citra Aditya bakti 1997
5 Kesehatan Lingkungan Haryoto Diktat kuliah Kesehatan lingkungan
(Universitas Indonesia)
6 Epidemiologi Lingkungan Juli Soemirat Slamet Gadjah Mada University Press
7 Sistem Kesehatan Nasional Depkes Depkes 2003
8 Health and the MDGs WHO WHO 2005
9 Analisis Mengenai Dampak Lingkungan F Gunawan Gadjah Mada University Press 1995

PENUNTUN COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI

1. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Area Komunikasi Efektif, Standar Kompetensi Dokter, hlm.
17-20
2. Konsil Kedokteran Indonesia, 2006, Komunikasi Efektif Dokter-Pasien
3. J. A. Dent, R. M. Harden, 2005, New horizons in medical education, A Practical Guide for
Medical Teachers, pp 2-4
4. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Pelatihan, Komunikasi Efektif Pelatihan
Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 9-10
5. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan Komunikasi Interpersonal, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 13-18
6. Departemen Kesehatan, USAID, Pengenalan dan Pemahaman Diri, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 21-23
7. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Observasi, Komunikasi Efektif Pelatihan
Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 27-28
8. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Membina Hubungan Baik, Komunikasi Efektif
Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 31-34
9. Departemen Kesehatan, USAID, Keterampilan Mendengar Aktif, Komunikasi Efektif Pelatihan
Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 37-46
10. Departemen Kesehatan, USAID, Membantu Klien dalam Pengambilan Keputusan, Komunikasi
Efektif Pelatihan Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal/ Konseling (KIP/K), hlm. 49-58
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 24

V. METODE PEMBELAJARAN

PEMUTARAN FILM
Pemutaran film Introduction of Basic Biology of Cell bertujuan memberikan wawasan
dan gambaran mengenai luasnya lingkup struktur dan fungsi sel/molekul. Pemutaran
film juga bertujuan membangkitkan minat mahasiswa memahami struktur dan fungsi
sel/molekul.
KULIAH
Kuliah bertujuan memberikan wawasan mengenai luasnya lingkup dan fungsi sel/
molekul. Kuliah hanya memberikan konsep dasar dalam memahami materi-materi yang
berhubungan dengan lingkup dan fungsi sel/molekul, sehingga akan memudahkan
mahasiswa dalam membaca buku teks, dan referensi lainnya. Kuliah tidak bertujuan
untuk memberikan isi keseluruhan dari materi, dengan demikian kepada mahasiswa
diwajibkan untuk membaca referensi yang dianjurkan. Mahasiwa diwajibkan mengikuti
kuliah, materi yang terdapat dalam kuliah adalah materi yang sangat terpilih yang sangat
besar manfaatnya dalam memahami dan fungsi sel/molekul.
BELAJAR MANDIRI
Agar lingkup materi dapat dikuasai dengan baik, pada saat melaksanakan kegiatan
belajar mandiri mahasiswa diharapkan melaksanakan proses belajar dengan tahapan
sebagai berikut:
1. mengkaji lingkkup bahasan dengan membaca referensi yang dianjurkan, karena
kuliah pada hakikatnya hanya memberikan konsep dasar dari materi, dan pertemuan
tutorial akam memicu mahasiswa untuk mengintegrasikan pemahaman konsep
dalam menyelesaikan masalah
2. mencari dan mempelajari materi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di
perpustakaan, dapat berupa handsout, buku teks, jurnal ilmiah, CD-ROM, atau dari
sumber terpercaya di internet
3. diskusi dengan narasumber apabila diperlukan.
PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium Kimia, Biologi, Histologi, Fisika dan Biokimia
sesuai jadual kegiatan. Mahasiswa dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok yang terdiri dari
45 mahasiswa per kelompok. Setiap kelompok praktikum akan dibimbing oleh seorang
pembimbing.
Sebelum praktikum akan dilakukan quiz untuk mengukur kesiapan mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum dan mahasiswa diwajibkan membuat laporan hasil praktikum.
Kegiatan praktikum diharapkan akan meningkatkan kemampuan mahasiwa dalam
bekerjasama dengan anggota kelompok, baik dalam mengerjakan maupun dalam
membahas hasil praktikum.
Tujuan umum praktikum adalah agar mahasiwa:
1. Meningkatkan pemahaman akan teori yang telah dipelajari dalam perkuliahan dan
belajar mandiri.
2. Menjelaskan perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan.
3. Menginterpretasi hasil praktikum yang diselenggarakan dalam bentuk percobaan.
4. Menyimpulkan hasil praktikum.
5. Membandingkan hasil kelompoknya dengan hasil kelompok lain.
6. Membuat laporan hasil praktikum yang antara lain menjelaskan kaitan hasil
praktikum dengan konsep-konsep yang mendasarinya.
7. Menerapkan kejujuran ilmiah dengan melaporkan hasil yang didapatkan pada
praktikum sebagaimana adanya.

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 25

VI. SARANA & PRASARANA


RUANG KULIAH
Kuliah dilaksanakan di Ruang Kuliah Semester A1/A2 dan Ruang Kuliah Semester
B1/B2.

RUANG PRAKTIKUM
Praktikum dilaksanakan di laboratorium
- Departemen Fisiologi
- Departemen Histologi
- Departemen Biokimia

RUANG DISKUSI/TUTORIAL
Diskusi dilaksanakan di ruang-ruang berikut ini:

No. Kelompok Diskusi Ruang Diskusi


KELAS A
1. A1 Ruang Diskusi 1
2. A2 Ruang Diskusi 2
3. A3 Ruang Diskusi 3
4. A4 Ruang Diskusi 4
5. A5 Ruang Diskusi 5
6. A6 Ruang Diskusi 6
7. A7 Ruang Diskusi 7
8. A8 Ruang Diskusi 8
9. A9 Ruang Diskusi 9
10. A10 Ruang Diskusi 10
11. A11 Ruang Diskusi 11
12. A12 Ruang Diskusi 12
13. A13 Ruang Diskusi 13
14. A14 Ruang Diskusi 14
15. A15 Ruang Diskusi 15
KELAS B (GEDUNG A. HAKIM)
16. B1 Ruang Diskusi 1
17. B2 Ruang Diskusi 2
18. B3 Ruang Diskusi 3
19. B4 Ruang Diskusi 4
20. B5 Ruang Diskusi 5
21. B6 Ruang Diskusi 6
22. B7 Ruang Diskusi 7
23. B8 Ruang Diskusi 8
24. B9 Ruang Diskusi 9
25. B10 Ruang Diskusi 10
26. B11 Ruang Diskusi 11
27. B12 Ruang Diskusi 12
28. B13 Ruang Diskusi 13
29. B14 Ruang Diskusi 14
30. B15 Ruang Diskusi 15

Pleno Pakar dilasanakan di Ruang Pleno-2 Gedung Dr. Abdul Hakim.

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 26

VII. EVALUASI MAHASISWA

1. Blok Utama
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok utama terdiri dari:
Ujian Mid term = 40%
Ujian Final term = 40%
Proses tutorial = 20%
Total = 100%

Ujian mid dan final term merupakan ujian tulis berbentuk pilihan berganda (multiple
choice questions) yang terdiri dari materi perkuliahan dan tutorial.
Proses tutorial dinilai oleh setiap fasilitator terhadap kinerja dan kompetensi yang
diperlihatkan oleh setiap mahasiswa selama proses tutorial berlangsung.

2. Blok Pendamping
Komponen evaluasi pembelajaran mahasiswa pada blok pendamping terdiri dari:

Ujian Tengah Semester = 50%


Ujian Akhir Semester = 50%
Total = 100%

Komposisi ini akan berubah apabila dosen yang bersangkutan memberikan tugas
dengan bobot maksimal 20%.

KETENTUAN UJIAN
Setiap mahasiswa harus mematuhi Buku Panduan Akademik. Ketentuan ujian untuk
Tahun Akademik 2012-2013 adalah sebagai berikut:
1. Kehadiran minimal kegiatan kuliah 80%, tutorial 80%, pleno pakar 80%, dan praktikum
100%.
2. Apabila berhalangan hadir dalam proses kegiatan akademik tersebut, mahasiswa
harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau keterangan sakit dari dokter)
kepada Divisi SDM Medical Eduation Unit (MEU) dan menyimpan sendiri satu kopi
serta surat tanda terima dari Divisi SDM sebagai arsip pribadi seandainya diperlukan
sesewaktu.
3. Ketentuan bagi mahasiswa yang tidak memenuhi kehadiran minimal tanpa
pemberitahuan:
A. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian.
B. Mahasiswa tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.
C. Ujian remedial hanya dapat diikuti pada semester bersangkutan tahun akademik
berikutnya: remedial semester ganjil dilakukan pada semester ganjil dan remedial
semester genap pada semester genap tahun akademik berikutnya.
4. Ketentuan bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal reguler
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan:
A. Mahasiswa bersangkutan harus menyerahkan surat pemberitahuan (izin atau
keterangan sakit dari dokter) kepada Divisi Assessment MEUdan menyimpan
sendiri satu kopi surat tersebut sebagai arsip seandainya diperlukan sesewaktu.
B. Mahasiswa pada poin A boleh mengikuti ujian pada jadwal remedial semester
berjalan.
C. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian tanpa keterangan akan diberi nilai NA dan
tidak berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan.
D. Mahasiswa pada poin C hanya dapat mengikuti ujian remedial pada semester
bersangkutan tahun akademik berikutnya.
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 27

5. Ketentuan ujian remedial dan grand remedial:


A. Mahasiswa yang berhak mengikuti ujian remedial pada semester berjalan adalah
mahasiswa yang tidak lulus (nilai D dan E) yang kehadirannya pada kegiatan
akademik cukup, atau mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian pada jadwal
reguler dengan surat keterangan (izin atau sakit).
B. Mahasiswa yang lulus dengan nilai C dan C+ hanya boleh mengikuti ujian
remedial satu kali, yakni pada semester berikutnya atau pada saat grand
remedial.
C. Nilai maksimal yang diperoleh melalui ujian remedial adalah B.
D. Ujian grand remedial berlangsung pada semester ganjil.

VIII. DAFTAR NARASUMBER


No. Departemen Narasumber
1. Biokimia dr. Yahwardiah S, PhD
dr. Mutiara Indah Sari
dr. M. Syahputra, Mkes
dr. T. Helvi Mardiani
dr. Rusdiana
dr. Hidayat
dr. Almaycano Ginting
dr. Sri suryani, Mkes
dr. Simon, Mkes
dr. H. Arman Saibi
2. Gizi dr.Dina Keumala Sari MG, SpGK
dr. Murniati Manik MS, SpGK
Nenni Dwi Aprianti Lubis SP, MSi.
dr. Rasita Sembiring
3. Histologi dr. Feby Yanti Harahap
dr. Radita N. A Ginting
dr. Kamajaya MSc, SpAnd
dr. Ridwan Harahap
4. Fisiologi dr. Yudi Herlambang
dr. Zairul Arifin SpA
dr. Keriahen Bangun
5. Farmakologi & Terapeutik Prof. dr. Aznan Lelo, Ph.D, Sp.FK
dr. Datten Bangun, MSc,S p.FK
dr. Hasanul Arifin, Msi
dr. Tri Widyawati, Msi
dr. Yunita Sari Pane, Msi
Drs. Wakidi, Msi
Drs. Admar Djas, Msi, Apt
6. Kedokteran Komunitas dr. Zulkifli Msi
dr. Isti Ilmiati F
dr. Juliandi Harahap
dr. Ismiralda S
dr. Rina Amelia
dr. Yuki Yunanda
Sri Lestari SP
7. LIDA USU Prof. M. Yamin, SH, MS, CN
Drs. Rasudin Ginting, M.Si
Dra. Nurwida Nuru
Suryaningsih, SH, M.Hum
Drs. Ramlan Rangkuti
DR. Risnawati Sinulingga, MTh
Drs. B.M. Sembiring
Drs. I. Putu Sutrisna
Drs. Tommy Tantowi
Drs. Ramadan Syahmedi Siregar

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 28

PROGRAM COMMUNITY HEALTH ORIENTED PROGRAM-1 KOMUNIKASI

I. PENDAHULUAN

Latar belakang
Banyak fakta menunjukkan bahwa dokter bukanlah komunikator yang baik, salah satunya
adalah hasil Dialog Interaktif pada Ulang Tahun Emas Fakultas Kedokteran USU dengan
tema “Seandainya Aku Dokter, Seandainya Aku Pasien”. Hampir semua pemakalah pada
dialog tersebut yang terdiri dari berbagai kalangan seperti Ibu Rumah Tangga, wakil dari
LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), Wartawan, Jaksa, Gubernur, dsb., berpendapat
bahwa dokter yang ada saat ini sangat terbatas komunikasinya dengan pasien.1

Perkembangan berbagai penelitian akhir-akhir ini menunjukkan adanya hubungan antara


komunikasi yang baik dengan efek positif dalam penatalaksanaan pasien2, sehingga
keterampilan komunikasi dipandang penting untuk diajarkan di pendidikan kedokteran.

Begitu pentingnya sehingga kompetensi pertama seorang dokter dalam Kurikulum Nasional
Berbasis Kompetensi untuk Pendidikan Dokter Pelayanan Primer dengan pendekatan
kedokteran keluarga adalah Keterampilan Komunikasi.3

Pendekatan kedokteran keluarga menghendaki layanan yang komprehensif, kontinu,


koordinatif, dan selalu mempertimbangkan bahwa individu yang dihadapi merupakan
bagian integral dari keluarga, komunitas, masyarakat dan lingkungan. Semua itu harus
dikomunikasikan secara baik dengan berbagai pihak agar dapat dicapai kerjasama yang
dinamis guna memperoleh hasil yang sesuai dengan yang diinginkan bersama. Oleh
karena itu diperlukan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pihak
yaitu dengan pasien, keluarganya, komunitasnya, masyarakat lingkungannya, dan dengan
para sejawatnya sesama dokter baik di tingkat primer, sekunder, maupun tersier.

Modul komunikasi ini merupakan bagian dari kemampuan generik yang harus dikuasai
mahasiswa sebelum menjalani tahap berikutnya (tahap Biomedik dan tahap Praktik Klinik).
Kemampuan komunikasi ini akan terus menerus dikembangkan sepanjang pendidikan
kedokteran – melalui diskusi kelompok, skills lab, presentasi dan pleno – sehingga
diharapkan akan ‘masuk’ ke dalam diri setiap mahasiswa sehingga mencapai perilaku
akademik profesional yang handal di akhir masa pendidikannya.
1
HUT Emas FK USU: 2002
2 A Practical Guide for Medical Teachers: Dent and Harden, 2001
3 Standar Kompetensi Pendidikan Kedokteran Dasar Indonesia

II. PRASYARAT

Mahasiswa diharapkan telah mencapai keterampilan dan sikap dasar, yaitu keterampilan
belajar (study skills).

III. TUJUAN

TUJUAN PROGRAM

Tujuan umum
Melalui program komunikasi ini, akan dicapai kompetensi:
1. Komunikasi efektif
2. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat.
Buku Panduan Mahasiswa
Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 29

Tujuan khusus
Setelah menyelesaikan program komunikasi ini mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunikasi dengan pasien serta anggota keluarganya
1.1. Bersambung rasa dengan pasien dan keluarganya
- Memberikan salam
- Memberikan situasi yang nyaman bagi pasien
- Menunjukkan sikap empati dan dapat dipercaya
- Mendengarkan dengan aktif (penuh perhatian dan memberi waktu yang cukup
pada pasien untuk menyampaikan keluhannya dan menggali permasalahan
pasien)
- Menyimpulkan kembali masalah pasien, kekhawatiran, maupun harapannya
- Memelihara dan menjaga harga diri pasien, hal-hal yang bersifat pribadi, dan
kerahasiaan pasien sepanjang waktu
- Memperlakukan pasien sebagai mitra sejajar dan meminta persetujuannya
dalam memutuskan suatu terapi dan tindakan.
1.2. Mengumpulkan Informasi
- Mampu menggunakan open-ended maupun closed question dalam menggali
informasi (move from open to closed question properly)
- Meminta penjelasan pada pasien untuk pernyataan yang kurang dimengerti
- Menggunakan penalaran klinik dalam penggalian riwayat penyakit pasien
sekarang, riwayat keluarga, atau riwayat kesehatan masa lalu
- Melakukan penggalian data secara runtut dan efisien
- Tidak memberikan nasehat maupun penjelasan yang prematur saat masih
mengumpulkan data
1.3. Memahami Perspektif Pasien
- Menghargai kepercayaan pasien terhadap segala sesuatu yang menyangkut
penyakitnya
- Melakukan eksplorasi terhadap kepentingan pasien, kekhawatirannya, dan
harapannya
- Melakukan fasilitasi secara profesional terhadap ungkapan emosi pasien
(marah, takut, malu, sedih, bingung, eforia, maupun pasien dengan hambatan
komunikasi misalnya bisu-tuli, gangguan psikis)
- Mampu merespon verbal maupun bahasa non-verbal dari pasien secara
profesional
- Memperhatikan faktor biopsikososiobudaya dan norma-norma setempat untuk
menetapkan dan mempertahankan terapi paripurna dan hubungan dokter
pasien yang professional.

1.4. Memberi Penjelasan dan Informasi


- Mempersiapkan perasaan pasien untuk menghindari rasa takut dan stres
sebelum melakukan pemeriksaan fisik
- Memberi tahu adanya rasa sakit atau tidak nyaman yang mungkin timbul
selama pemeriksaan fisik atau tindakannya
- Memberi penjelasan dengan benar, jelas, lengkap, dan jujur tentang tujuan,
keperluan, manfaat, risiko prosedur diagnostik dan tindakan medis (terapi,
operasi, prognosis, rujukan) sebelum dikerjakan
- Menjawab pertanyaan dengan jujur, memberi konsultasi, atau menganjurkan
rujukan untuk permasalahan yang sulit.
- Memberikan edukasi dan promosi kesehatan kepada pasien maupun
keluarganya
- Memastikan mengkonfirmasikan bahwa informasi dan pilihan-pilihan tindakan
telah dipahami oleh pasien

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 30

- Memberikan waktu yang cukup kepada pasien untuk merenungkan kembali


serta berkonsultasi sebelum membuat persetujuan
- Menyampaikan berita buruk secara profesional dengan menjunjung tinggi
etika kedokteran
- Memastikan kesinambungan pelayanan yang telah dibuat dan disepakati

2. Berkomunikasi dengan masyarakat:


2.1. Menggunakan bahasa yang dipahami oleh masyarakat
2.2. Menggali masalah kesehatan menurut persepsi masyarakat
2.3. Menggunakan teknik komunikasi langsung yang efektif agar masyarakat
memahami kesehatan sebagai kebutuhan
2.4. Memanfaatkan media dan kegiatan kemasyarakatan secara efektif ketika
melakukan promosi kesehatan
2.5. Melibatkan tokoh masyarakat dalam mempromosikan kesehatan secara
profesional

TUJUAN MAHASISWA

Sasaran pembelajaran terminal


Bila dihadapkan pada pasien simulasi, mahasiswa mampu berkomunikasi baik verbal
maupun non-verbal, mendengar aktif, dengan menerapkan prinsip-prinsip komunikasi
yang berlaku, untuk mendapatkan, memberikan, dan bertukar informasi.

Sasaran pembelajaran penunjang


Setelah menyelesaikan program komunikasi ini maka:
1. Apabila diberi kasus/ pasien simulasi mengenai suatu masalah/ situasi mengenai
komunikasi interpersonal mahasiswa mampu:
- menjelaskan prinsip-prinsip komunikasi.
- menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi proses komunikasi.
- menjelaskan hambatan-hambatan yang dapat terjadi dalam komunikasi
interpersonal.
- menjelaskan keterampilan yang diperlukan dalam komunikasi dan konseling
- mendemonstrasikan komunikasi interpersonal.
2. Apabila diberi data sekunder mahasiswa mampu menjelaskan konseling kesehatan
dengan menerapkan prinsip kerahasiaan, otonomi pasien, reaksi positif dan aspek
pengobatan dalam hubungan dokter-pasien dalam hal:
- anamnesis
- konseling
- penjelasan berbagai prosedur
- negosiasi pembuatan keputusan dengan keluarga
- pendidikan pasien
3. Apabila bekerjasama dalam suatu kelompok mahasiswa mampu:
- berkomunikasi efektif dengan teman sejawat dan profesi lain untuk mendapatkan,
memberikan, dan bertukar informasi.
- berkomunikasi efektif melalui tulisan seperti opini terhadap masalah/situasi.
- berkomunikasi efektif melalui tulisan untuk tugas kedokteran.
- melakukan presentasi oral
4. Apabila dalam proses komunikasi mahasiswa diberi umpan balik maka mahasiswa
mampu:
- mengenali kelemahannya dan bersedia menerima kritik dari orang lain
- menyadari peran hubungan interpersonal dalam lingkungan profesi dan pribadi

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells
Kurikulum FK USU 2014 31

VI. METODA PENGAJARAN

1. KULIAH

Kuliah bertujuan memberikan wawasan mengenai peran komunikasi dalam


pelayanan kesehatan. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah, materi yang terdapat
dalam kuliah adalah materi yang sangat terpilih sebagai dasar pemahaman konsep
dan prinsip-prinsip dalam komunikasi.

2. PEMUTARAN FILM
Komunikasi dokter yang buruk : F-1
Komunikasi dokter yang baik : F-2

3. ROLE PLAYING (latihan keterampilan komunikasi)

4. TUGAS MANDIRI

VII. NARASUMBER

- dr. Nazaruddin Jafar, SpOG (K)


- dr. Isti Ilmiati Fujiati, MSc.CM-FM
- dr. Rina Amelia
- dr. Zulkifli, MSi

Buku Panduan Mahasiswa


Basics Biology of Cells

Anda mungkin juga menyukai