Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


Isolasi Sosial
SESI 1 & 2

Disusun Oleh :
Yulianti
NIM: 21214028

Program Profesi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika


Jakarta 2015
TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK (TAK)
SOSIALISASI SESI 1 dan 2

A. Topik
Sesi 1 : kemampuan memperkenalkan diri
Sesi 2 : Kemampuan Berkenalan

B. Tujuan
Sesi 1
1. Tujuan Umum : Klien dapat memperkenalkan diri.
2. Tujuan Khusus :
a. Klien dapat menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan
b. Klien dapat menyebutkan asal dan hobi.
Sesi 2
1. Tujuan umum : Pasien mampu berkenalan dengan anggota kelompok
2. Tujuan khusus :
a. Memperkenalkan diri sendiri: nama lengkap, nama panggilan, asal,
dan hobi.
b. Menanyakan diri anggota kelompok lain: nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi.

C. Landasan Teori
Isolasi sosial adalah suatu keadaan dimana individu atau kelompok
mengalami atau merasakan kebutuhan atau keinginan untuk meningkatkan
keterlibatan dengan orang lain tetapi tidak mampu membuat kontak
(Carpenito, 2000). Isolasi social merupakan suatu sikap dimana individu
menghindar dari interaksi dengan orang lain. Individu merasa bahwa ia
kehilangan hubungan akrab dan tidak mempunyai kesempatan untuk
membagi perasaan, pikiran, prestasi atau kegagalan. Ia mempunyai kesulitan
untuk berhubungan secara spontan dengan orang lain (Keliat,2000).
Terapi Aktivitas kelompok isolasi sosial merupakan upaya
memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien dengan masalah
hubungan sosial. TAK merupakan terapi modalitas yang dilakukan perawat
pada sekelompok klien yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.
Aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai asuhan.
Didalam kelompok terjadi dinamika interaksi yang saling bergantung, saling
membutuhkan dan menjadi laboratorium tempat klien berlatih perilaku baru
yang adaptif untuk memperbaiki prilaku lama yang maladaptif. Pada klien
dengan Isolasi Sosial perlu di berikan terapi aktivitas kelompok. Terapi
aktivitas kelompok pada sesi 1 dilanjutkan sesi 2 adalah upaya klien untuk
memperkenalkan diri dengan cara memperkenalkan diri dengan menyebutkan
nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi dan berkenalan dengan orang
lain.
Hasil observasi dan wawancara di ruang kenanga Rumah Sakit Jiwa
Suharto Heerjan diketahui bahwa isolasi sosial menduduki urutan teratas
sebanyak 40 %, diikuti halusinasi 30 % dan RPK 30 %. Berdasarkan hal
tersebut dilakukan terapi aktifitas isolasi sosial

D. Klien
1. Karakteristik/kriteria
a. Klien yang mengalami isolasi social
b. Klien yang bisa kooperatif dan tidak mengganggu berlangsungnya
Terapi Aktifitas Kelompok
c. Klien isolasi social yang sudah sampai tahap mampu berinteraksi
dalam kelompok kecil
d. Kondisi fisik dalam keadaan baik
e. Klien mau mengikuti kegiatan terapi aktivitas
2. Proses Seleksi
a. Mengobservasi klien yang masuk kriteria.
b. Mengidentifikasi klien yang masuk kriteria.
c. Mengumpulkan klien yang masuk kriteria.
d. Membuat kontrak dengan klien yang setuju ikut TAK, meliputi:
menjelaskan tujuan TAK pada klien, rencana kegiatan kelompok dan
aturan main dalam kelompok
3. Jumlah Peserta: 6 orang
E. Pengorganisasian
1. Waktu
a. Hari /tanggal : 13 Januari 2015
b. Waktu : Pukul 16.00 s/d 16.30 WIB ( fase orientasi 10 menit,
Fase kerja 15 menit, fase terminasi 5 menit ).
c. Tempat : Ruang kenanga
2. Tim terapis
a. Setting tempat : Peserta dan terapis duduk bersama dalam lingkaran
Membentuk lingkaran

L CL

K
K

F
F

K
K

K
F K

Keterangan:
Leader : L Co.Leader : CL Fasilitator : F

Klien : K Observer :
O

b. Tim terapis dan uraian tugas:


Leader : Yulianti
Uraian Tugas :
1) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK
2) Memperkenalkan diri dan memperkenalkan anggotanya untuk saling
mengenal
3) Menjelaskan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan dimulai
4) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok
5) Mampu memimpin TAK dengan baik
Co.Leader : Ismi
Uraian Tugas :
1) Menyampaikan informasi dan fasilitator ke pemimpin tentang
aktivitas klien
2) Mengambil alih posisi leader jika kegiatan menyimpang
3) Mengingatkan leader tentang waktu
4) Bersama leader menjadi contoh bentuk kerjasama yang baik
5) Membantu leader mengorganisir klien
Fasilitator : Riyu, Sunarni, Rohima
Uraian Tugas :
1) Memfasilitasi klien yang kurang aktif
2) Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan berlangsung
3) Mempertahankan kehadiran peserta
Observer : Nuan
Uraian Tugas :
1) Mengobservasi jalannya atau proses kegiatan
2) Mencatat perilaku verbal dan non verbal klien selama kegiatan
berlangsung
3. Metode dan media
a. Metode:
1) Dinamika Kelompok
2) Diskusi Dan Tanya jawab
3) Bermain Peran/Stimulasi
b. Media
1) Tape recorder
2) Bola
3) Kaset
4) Buku catatan dan pulpen
5) Jadwal kegiatan klien
F. Rencana Evaluasi
1. Struktur
Meliputi rencana TAK, proposal TAK, konsul proposal TAK, izin kepala
ruangan, mempersiapkan tempat.
2. Proses
a. Meliputi proses kegiatan dari awal sampai akhir
b. Klien dapat memperkenalkan diri
c. Klien dapat mengungkapkan perasaannya setelah mengikuti TAK
d. Kegiatan dilaksanakan tepat waktu
e. Leader dan Co. Leader dapat mengarahkan peserta untuk aktif
melaksanakan kegiatan TAK
3. Hasil
a. Diharapkan pasien dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
(100%)
b. Prosentase klien yang mampu memperkenalkan dirinya sendiri
sebesar 75% dan mampu berkenalan sebesar 75 %.

G. Antisipasi
Penanganan terhadap klien yang tidak aktif dalam aktivitas
1. Memanggil klien
2. Memberi kesempatan pada klien untuk menjawab sapaan perawat atau
klien lain
Bila klien meninggalkan kegiatan tanpa izin
1. Panggil nama klien
2. Tanyakan alasan klien meninggalkan kegiatan
Bila klien lain ingin ikut
1. Berikan penjelasan bahwa kegiatan ini ditujukan kepada klien yang telah
dipilih
2. Katakan pada klien bahwa ada kegiatan lain yang mungkin didikuti oleh
klien tersebut
3. Jika klien memaksa beri kesempatan untuk masuk dengan tidak memberi
pesan pada kegiatan ini
H. Proses Pelaksanaan
Sesi 1 dan sesi 2
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Salam dari terapis kepada kien
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
1) Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu memperkenalkan diri.
2) Menjelaskan aturan main berikut
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus
meminta izin kepada terapis.
b) Lama kegiatan 30 menit.
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

2. Tahap Kerja
a. Jelaskan kegiatan, yaitu kaset pada tape recorder akan dihidupkan
serta bola diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam (yaitu ke arah
kiri) dan pada saat tape dimatikan maka anggota kelompok yang
memegang bola memperkenalkan dirinya.
b. Hidupkan kaset pada tape recorder dan edarkan bola tenis berlawanan
dengan arah jarum jam.
c. Pada saat tape dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebutkan: salam, nama lengkap, nama
panggilan, hobi, dan asal, dimulai oleh terapis sebagai contoh.
d. Ulangi b,c, dan d sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
e. Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.
f. Evaluasi sementara sesi 1 dengan menanyakan perasaan klien setelah
mengikuti TAK sesi 1.
g. Lanjutkan dengan TAK sesi 2. Jelaskan kegiatan yaitu kaset pada tape
recorder akan dihidupkan serta bola diedarkan berlawanan dengan
arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan pada saat tape dimatikan maka
anggota kelompok yang memegang bola mendapat giliran untuk
berkenalan dengan anggota kelompok yang ada disebelah kanan
dengan cara : memberi salam, menyebutkan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi dan menanyakan nama lengkap, nama
panggilan, asal dan hobi lawan bicara.
h. Hidupkan laptop dan play musik dan edarkan bola berlawanan dengan
arah jarum jam
i. Pada saat musik dimatikan, anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk berkenalan dengan anggota kelompok yang
ada disebelah kanan dengan cara :
1) Memberi salam
2) Menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi.
3) Menanyakan nama lengkap, nama panggilan, asal dan hobi lawan
bicara.
4) Dimulai oleh terapis sebagai contoh
j. Ulangi h dan i sampai semua anggota kelompok mendapat giliran.
k. Hidupkan kembali musik dan edarkan bola. Pada saat
musik dimatikan, minta pada anggota kelompok yang memegang
bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah
kanannya kepada kelompok, yaitu : nama lengkap, nama panggilan ,
asal dan hobi. Dimulai oleh terapis sebagai contoh.
l. Ulangi l sampai semua anggota mendapat giliran.
m. Beri pujian untuk setiap keberhasilan anggota kelompok dengan
memberi tepuk tangan.

3. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
1) Menganjurkan tiap anggota kelompok melatih memperkenalkan
diri kepada orang lain di kehidupan sehari-hari.
2) Memasukkan kegiatan memperkenalkan diri pada jadwal kegiatan
harian klien.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati untuk belajar cara baru yang lain, yaitu berkenalan
dengan anggota kelompok
2) Menyepakati waktu dan tempat TAK sesi berikutnya.
SESI 1: TAK
Kemampuan Memperkenalkan Diri

a. Kemampuan Verbal
Nama Klien
No. Aspek Yang Dinilai

1. Menyebutkan nama lengkap


2. Menyebutkan nama panggilan

3. Menyebutkan asal
4. Menyebutkan hobi

Jumlah

b. Kemampuan Nonverbal
Nama Klien
No. Aspek Yang Dinilai

1. Kontak Mata
2. Duduk Tegak

3. Menggunakan bahasa tubuh


yang sesuai
4. Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk:
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAK.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda √ jika ditemukan
pada klien dan tanda x jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan, jika nilai 3 atau 4 klien mampu, dan
jika nilai 0,1, atau 2 klien belum mampu.
SESI 2: TAK
Kemampuan Berkenalan

a. Kemempuan verbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Menyebutkan nama lengkap


2 Menyebutkan nama panggilan
3 Menyebutkan asal
4 Menyebutkan hobi
5 Menanyakan nama lengkap
6 Menanyakan nama panggilan
7 Menanyakan asal
8 Menanyakan hobi
Jumlah

b. Kemampuan nonverbal

Nama Klien
No. Aspek yang dinilai

1 Kontak mata
2 Duduk tegak
3 Menggunakan bahasa tubuh
yang sesuai
4 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
Jumlah

Petunjuk
1. Dibawah judul nama klien, tulis nama panggilan klien yang ikut TAKS.
2. Untuk tiap klien, semua aspek dimulai dengan memberi tanda [√] jika
ditemukan pada klien atau tanda [x] jika tidak ditemukan.
3. Jumlahkan kemampuan yang ditemukan :
a. Kemampuan verbal, disebut mampu jika mendapat nilai ≥ 6, disebut
belum mampu jika mendapat nilai ≤ 5
b. Kemampuan nonverbal disebut mampu jika mendapat nilai 3 atau 4,
disebut belum mampu jika mendapat nilai ≤ 2.
STRATEGI PELAKSANAAN TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
ISOLASI SOSIAL SESI 1 dan 2

1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu-ibu semua..
b. Evaluasi/Validasi
 Bagaimana perasaan ibu-ibu hari ini ?
 Apakah ibu-ibu masih ingat apa yang membuat ibu-ibu menyendiri dan tidak
mau bergaul dengan teman-teman disini?
 Apakah ibu-ibu masih ingat bagaimana perasaan ibu-ibu jika selalu
menyendiri dan tidak mau bergaul dengan teman-teman disini?
 Apakah ibu-ibu masih ingat kerugiannya jika ibu-ibu selalu menyendiri dan
tidak mau bergaul dengan yang lain?
c. Kontrak (Topik, Waktu dan Tempat)
Ibu-ibu, hari ini suster akan mengajak ibu-ibu untuk melakukan kegiatan terapi
aktivitas kelompok tujuannya kita melakukan therapy aktivitas kelompok hari
ini yaitu untuk mencegah isolasi sosial dengan cara memperkenalkan diri
sendiri dan berkenalan dengan orang lain
Aturan melakukan kegiatan TAK ini adalah :
1.Jika diantara ibu-ibu ada yang ingin meninggalkan kelompok harus meminta
izin kepada suster
2.Lama kegiatan TAK ini adalah 30 menit
3.Setiap ibu-ibu yang ada disini harus mengikuti kegiatan ini dari awal sampai
akhir kegiatan

2. Kerja
Ibu-ibu, hari ini kita akan belajar tentang cara mencegah isolasi sosial dengan cara
yang pertama yaitu memperkenalkan diri. Jadi nanti kita akan mendengarkan
sebuah lagu, lalu ibu-ibu mengedarkan bola berlawanan dengan arah jarum jam
(yaitu ke arah kiri) dan pada saat musik dimatikan maka anggota kelompok yang
memegang bola maju kedepan untuk memperkenalkan diri. Contohnya seperti
saya. Nama saya yulianti, senang dipanggil yuli. Asal saya dari bekasi. Hoby saya
adalah menonton film dan menyanyi. Selanjutnya demikian sampai semuanya
kebagian memperkenalkan diri. Bagaimana, apakah ibu-ibu mengerti?
Bagaimana ibu-ibu, setelah bisa memperkenalkan diri? Menyenanhkan bukan?,
Sekarang kita lanjutkan dengan berkenalan dengan orang lain. Jadi nanti kita
akan mendengarkan sebuah lagu, lalu ibu-ibu mengedarkan bola berlawanan
dengan arah jarum jam (yaitu ke arah kiri) dan pada saat musik dimatikan maka
anggota kelompok yang memegang bola memperkenalkan diri dan menanyakan
teman disebelahnya. Contohnya seperti saya. Nama saya yulianti, senang
dipanggil yuli. Asal saya dari bekasi. Hoby saya adalah menonton film dan
menyanyi. Nama ibu siapa?, asal ibu dari mana?, hobi ibu apa?

3. Terminasi
a. Evaluasi
Bagaimana ibu-ibu perasaannya setelah kita bermain dengan bola,
memperkenalkan diri masing-masing? Dan berkenalan dengan orang lain?
Wah bagus yah ternyata ibu-ibu semua disini hebat yah.
b. Tindak lanjut
ibu-ibu, jangan lupa apabila ibu-ibu merasa sendiri ibu-ibu bisa
memperkenalkan diri ibu-ibu ke teman-teman yang lain atau suster atau bruder
disini.
c. Kontrak yang akan dating
Naah setelah ini kita akan belajar cara menghindari kesendirian ibu-ibu dengan
cara yang ketiga yaitubercakap cakap dengan orang lain. Bagaimana ibu-ibu
,setuju?. Baiklah ibu-ibu untuk selanjutnya teman saya ismi yang kan
memandu kegiatan kita.

Anda mungkin juga menyukai