Uraian Proyek
3.1. Pendahuluan
3.1.1. Latar Belakang
Setiap bangunan gedung negara harus diwujudkan untuk
meningkatkan kemampuan Pemerintah Daerah Provinsi dalam
melaksanakan pembangunan daerah melalui pengembangan wilayah. Setiap
bangunan gedung negara harus diwujudkan dengan sebaik-baiknya, sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, andal, ramah
lingkungan dan dapat sebagai teladan bagi lingkungannya, serta
berkontribusi positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia. Setiap
Bangunan Gedung Negara harus direncanakan, dirancang dengan sebaik-
baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang layak dari
segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan gedung Negara.
Pemberi Jasa perencanaan untuk bangunan gedung Negara perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu menghasilkan karya
perencanaan teknis bangunan yang memadai dan layak diterima menurut
kaidah, norma serta tata laku profesional. Kerangka Acuan Kerja (KAK)
untuk pekerjaan perencanaan perlu disiapkan secara matang sehingga
memang mampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai
dengan kepentingan kegiatan.
masyarakat
Direktur
Perusahaan
Tenaga Ahli
Surveyor Drafter /
Operator CAD
Untuk mencapai efektifitas dan efiesiensi penyelenggaraan pekerjaan ini,
maka Konsultan telah memilih dan menunjuk tenaga-tenaga ahli yang akan
ditugaskan. Tenaga ahli pekerjaan ini akan dibagi dua, yaitu:
Tenaga ahli terpilih untuk proyek ini telah mempunyai pengalaman dalam
melaksanakan berbagai proyek yang berkaitan dengan serta didukung oleh
kemampuan akademik yang memadai untuk mengatasi permasalahan yang
berkaitan dengan pekerjaan ini. Adapun tenaga Ahli yang dibutuhkan pada
pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1. Team Leader
Seorang pemimpin tim atau team leader adalah seseorang yang mampu
memberikan bimbingan, instruksi, arahan dan kepemimpinan kepada
sekelompok individu lain dengan tujuan dapat mencapai hasil yang baik
dalam sebuah tim. Tugas dan tanggung jawab Team Leader adalah:
a. Bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan Perencanaan
b. Melakukan Rapat / Koordinasi dengan Pemberi Tugas
c. Mengkoordinir anggota tim, memprakarsai penyelenggaraan rapat tim
tenaga ahli serta memantau seluruh hasil, proses pelaksanaan serta
berusaha mengetahui persoalan yang menghambat/mengganggu proses
pelaksanaan pekerjaan ini dan berusaha menyelesaikannya.
d. Menyusun Laporan Pendahuluan, termasuk Rencana Kerja, Alokasi
Tenaga Ahli
e. Memeriksa Gambar Gambar Pra-rencana, sketsa (free hands), disain dan
perspektif bangunan
f. Merumuskan prinsip-prinsip, ketentuan-ketentuan, kriteria-kriteria,
statement serta membuat gambar-gambar rencana arsitektur
g. Memberikan masukan mengenai program kebijakan pemerintah yang
dikaitkan dengan perencanaan
h. Mengadakan evaluasi mengenai perencanaan bangunan dikaitkan
dengan kebijakan yang ada pada saat ini yang meliputi mekanisme,
prosedur, dan pendekatan tanggapan berdasarkan strategi
pengembangan wilayah setempat
i. Memberikan petunjuk dan saran-saran serta mengontrol pekerjaan
Tenaga Ahli yang berada dibawah pimpinannya.
j. Menentukan keputusan terakhir penyelesaian masalah-masalah pokok
teknis maupun non teknis yang timbul pada proyek
k. Membina hubungan dengan pemberi Tugas sehubungan dengan proyek
bersangkutan
2. Ahli Struktur
Tugas dan tanggung jawab Ahli Struktur / Koordinator Engineering
Struktur adalah:
a. Bertanggung jawab kepada Team Leader;
b. Sebagai penanggung jawab teknis tertinggi pelaksanaan Pengendalian
Rencana Desain Struktur dalam konstruksi;
c. Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Rencana Desain
Struktur yang dihasilkan oleh Perencana Struktur;
d. Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar Shop
Drawing Struktur yang diajukan oleh Kontraktor;
e. Bertanggung jawab atas hasil evaluasi dan koreksi Gambar AsBuilt
Drawing Struktur yang diajukan oleh Kontraktor;
f. Melakukan koordinasi antar bidang/disiplin secara internal dalam
organisasi tim konsultan perencana;
g. Bertanggung jawab atas kualitas & kuantitas implementasi di lapangan
untuk bidang Struktur Bangunan.
4. Ahli Plumbing
Uraian singkat jabatan tersebut adalah merencanakan, mengawasi,
menguji serta mengukur pelaksanaan pekerjaan plambing yang meliputi
sistem air kotor, air kotoran, air hujan, air bersih pada bangunan bertingkat
atau bangunan lainnya beserta halaman, sehingga pekerjaan menajdi lancar,
tertib dan sesuai dengan target fisik, waktu, biaya dan mutu yang
ditentukan. Berikut adalah Uraian Tugas Pelaksana Lapangan Pekerjaan
Plumbing yang antara lain adalah:
a. Menerima pekerjaan yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan
plambing dengan memahami gambar rencana, spesifikasi teknik dan
persyaratan lainya.
b. Menyiapkan Gambar kerja (shop drawing)
c. Menyiapkan dan mengatur penggunaan bahan, peralatan serta
perlengkapan pekerjaan plambing
d. Menyiapkan dan mengatur tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaan
plambing (merakit, memasang alat plambing dan perlengkapannya,
memotong dan menyambung berbagai jenis pipa serta memasang
pompa)
e. Memeriksa kualitas pekerjaan, menguji sistem plambing, desinfeksi dan
kegiatan lain yang berhubungan dengan itu
f. Mengadakan pemeriksaan dan pengukuran hasil pekerjaan dilapangan
g. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan kegiatan pekerjaan
dilapangan
h. Merawat alat kerja serta menjaga ketertiban, keselamatan dan kesehatan
kerja.
i. Menyiapkan Gambar Terpasang (as Built Drawing).
5. Ahli Geoteknik
Rekayasa geoteknik adalah cabang teknik sipil yang terkait dengan
perilaku bumi atau tanah. Rekayasa geoteknik juga digunakan di teknik
militer, pertambangan, perminyakan, dan ilmu teknik lainnya yang terkait
dengan konstruksi di atas atau di bawah tanah. Rekayasa geoteknik
menggunakan prinsip mekanika tanah untuk meneliti kondisi di bawah
permukaan dan jenis bahannya, sifat fisik dan mekaniknya, stabilitas,
hingga penilaian risiko dari kondisi kerja di sekitar kawasan konstruksi.
Berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Geoteknik,
diantaranya adalah:
a. Menerapkan UUJK, SMK3 dan ketentuan pengendalian lingkungan
kerja
b. Menyiapkan data geoteknik
c. Mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah yang akan
diselidiki
d. Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik
e. Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik
f. Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk pekerjaan SDA
g. Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik