Bab I PDF
Bab I PDF
PENDAHULUAN
1
2
1.3 Tujuan
Tujuan didirikannya pabrik untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan
metil salisilat didalam negeri.
1.4 Manfaat
Manfaat dari perancangan ini adalah sebagai berikut:
1. Dapat memenuhi kebutuhan dalam Negeri.
2. Menghematkan pendapatan Negara dan meningkatkan devisa Negara.
3. Menciptakan lowongan pekerjaan.
4500
Kebutuhan Metil Salisilat (Ton/Tahun)
4000
3500
3000
2500
1000
500
0
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
Dari tabel di atas dapat dilihat pada tahun 2025 kebutuhan Indonesia
sebesar 8.822,6 ton/tahun. Kapasitas yang digunakan pada pabrik yang ingin
dirancang yaitu diambil 70% dari kebutuhan di Indonesia adalah 6.175,82
ton/tahun.
Dari tabel di atas dapat dilihat total kebutuhan luar negri sebesar 60.882,33
ton/tahun. Kapasitas yang digunakan pada pabrik yang ingin dirancang yaitu
diambil 30% dari kebutuhan luar negri adalah 18.264,7 ton/tahun.
1.7.1 Ekstraksi
Metil salisilat dapat diambil dari tanaman Wintergreen dan sweet birch
dengan ekstraksi karena tanaman tersebut banyak mengandung Glucoside. Yield
minyak yang banyak hanya dapat diperoleh dari bahan yang segar, sehingga masa
penyimpanan bahan maksimal hanya 2 minggu dan untuk 1 proses batch
membutuhkan waktu sekitar 30 jam (Guenther, 1949).
membran diinduksi dengan mempertahankan tekanan uap rendah pada sisi hilir,
sehingga menghilangkan efek tekanan osmotik. Membran yang secara khusus
menyerap air dan mempertahankan molekul organik kecil dipekerjakan dalam
proses pervaporasi (Chandavasu, 1997).
Dari ketiga proses pembuatan metil salisilat maka pra rancangan ini
memilih proses esterifikasi dengan katalis asam sulfat, dengan pertimbangan
dapat dilihat pada Tabel 1.5.
Pada pendirian pabrik metil salisilat ini dipilih proses esterifikasi dengan
katalis asam asetat dengan pertimbangan sebagai berikut:
1. Katalis yang digunakan mudah diperoleh.
2. Reaktor yang digunakan dapat digunakan dalam skala besar.
9
3. Kondisi operasi untuk proses ini tidak terlalu beresiko karena temperatur
reaksi yaitu 63oC dengan tekanan operasi 1 atm.
4. Jumlah reaktor yang dibutuhkan yaitu 1 buah.
H2SO4
C7H6O3 + CH3OH C8H8O3 + H2O
M = 21,84 43,68
R = 20,75 20,75 20,75 20,75
S = 1,09 22,93 20,75 20,75
Dimana :
M = Mol mula-mula
R = Mol Reaksi
S = Mol Sisa
11
Selektivitas C8H8O3
C8 H8 O3
SC8H8O3 = x 100 %
C7 H6 O3 in C7 H6 O3 out
20,75 kmol/jam
= x 100%
(21,84 – 1,09) kmol/jam
20,75 kmol/jam
= x 100%
20,75 kmol/jam
= 100 %
Yield C8H8O3
mol C8 H8 O3 out
Y C8H8O3 = x 100 %
mol C7 H6 O3 in
20,75 kmol/jam
= x 100%
21,84 kmol/jam
= 95 %
atm. Produk keluar reaktor (CSTR-001) pada suhu 55,87oC dipanaskan ke heat
exchanger (HE-003) untuk meperoleh suhu 64oC kemudian dipompa menuju ke
menara distilasi (MD-001). Berikut adalah terjadinya reaksi pembentukan metil
salisilat:
H2SO4
C7H6O3 + CH3OH C8H8O3 + H2O