Biografi
Felix Hoffmann lahir pada 21 Januari 1868 di Ludwigsburg. Pada tahun 1889 ia mulai
belajar kimia di Ludwig-Maximilians-University of Munich untuk belajar farmasi dan
berakhir pada tahun 1890 dengan ujian negara farmasi. Pada tahun 1891 ia lulus magna cum
laude dari University of Munich. Dua tahun kemudian ia menerima gelar doktornya, juga
magna cum laude, setelah menyelesaikan tesisnya yang berjudul "On derivatif tertentu
dihydroanthracene." Pada tahun 1894, ia bergabung dengan Bayer sebagai ahli kimia.
Penemuan asam asetilsalisilat (ASA) dalam bentuk kimia murni dan stabil
Hoffman berusaha untuk menemukan cara alternatif dalam mengobati arthritis tanpa
menggunakan natrium salisilat, natrium salisilat yang digunakan untuk mengobati arthritis
sering menyerang lapisan lambung dan menyebabkan pasien sakit yang cukup akibat iritasi.
Karena keasaman membuat salisilat keras pada perut, ia mulai mencari formasi asam yang
menyebabkan dia untuk mensintesis asam asetilsalisilat, suatu senyawa yang berbagi sifat
terapeutik salisilat lain tetapi tidak memiliki keasaman yang kuat yang menyebabkan iritasi
lambung.
Hal ini dicapai dengan menempatkan senyawa melalui serangkaian reaksi kimia yang
menutupi salah satu bagian asam, meninggalkan gugus asam karboksilat, dengan kelompok
ASETIL mengubahnya menjadi asam asetilsalisilat. Jadi dengan acetylating asam salisilat
dengan asam asetat, ia berhasil menciptakan asam asetilsalisilat (ASA) dalam bentuk kimia
murni dan stabil.
Pada awalnya, ahli Farmasi, yang bertanggung jawab untuk memverifikasi hasil ini
belum yakin, namun setelah beberapa kali dilakukan penelitian dalam skala besar untuk
menyelidiki kemanjuran substansi dan tolerabilitas telah selesai ditemukan, Hoffmann telah
menemukan sakit-relieving, zat penurun demam dan anti-inflamasi. Perusahaan ini kemudian
bekerja untuk mengembangkan proses produksi yang akan memfasilitasi bahan aktif yang
menjanjikan yang harus diberikan sebagai produk farmasi. Pada tahun 1899, obat Hoffmann
dipasarkan untuk pertama kalinya dengan nama dagang Aspirin, Pada awal dibuat dalam
bentuk serbuk dalam botol kaca. Aspirin merupakan akronim dari:
A : Gugus asetil
spir : nama bunga tersebut dalam bahasa Latin
spiraea : suku kata tambahan yang sering kali digunakan
in : untuk zat pada masa tersebut.
Bayer meluncurkan senyawa tersebut dengan nama aspirin. Senyawa ini sebenarnya
pernah disintesis sebelumnya, namun tak digunakan untuk kedokteran. Asam salisilat sudah
disintesis oleh Charles Frédéric Gerhardt dari Strossburi pada tahun 1853.
Hoffman tidak pernah menikah dan meninggal di Swiss pada tanggal 8 Februari 1946
pada umur 78 tahun.