Anda di halaman 1dari 3

KLINIK PRATAMA 24 JAM “AS-SHOFA”

Jl. Raya Bendul No. 12 Sukatani - Purwakarta 41167


Telp. : (0264) 8315446 - 0811 221 4747 - 08128 1919 118
www.ashofa.net/ e-mail : asshofa.purwakarta@gmail.com

KEPUTUSAN
PENANGGUNG JAWAB KLINIK AS-SHOFA
NOMOR : / / 2020

TENTANG
PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN KEPADA PASIEN

PENANGGUNG JAWAB KLIINIK AS-SHOFA

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan hasil klinis yang optimal, perlu


adanya kerjasama antara petugas kesehatan dengan pasien /
keluarga;
b. Bahwa agar kerjasama antara petugas kesehatan dengan
pasien / keluarga dapat terlaksana dengan baik perlu
dilaksanakan penyuluhan kesehatan dan edukasi yang terkait
dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien yang dipadukan
dengan pelayanan klinis;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu
menetapkan Keputusan Penanggung Jawab Klinik tentang
Pendidikan dan Penyuluhan Pasien;

Mengingat : 1. UU Nomor 29 tahun 2009, tentang Praktik Kedokteran;


2. UU Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 290 / MENKES /
PER / III/ 2008 Tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2014 tentang
Klinik;
MEMUTUSKAN

Menetapkan
Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK AS-SHOFA TENTANG PENDIDIKAN
DAN PENYULUHAN PADA PASIEN
Kesatu : Setiap petugas Klinik As-shofa mampu memberikan informasi tentang
penyakit dan kebutuhan klinis pasien kepada pasien dan keluarga pasien,
guna terbentuknya perilaku sehat dari individu dan keluarga, yang sesuai
dengan konsep hidup sehat
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan
diadakan perbaikan dan perubahan kembali sebagaimana mestinya.

PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN PASIEN

I. Pengertian
Pendidikan dan penyuluhan kesehatan adalah gabungan dari sebagian kegiatan dan
kesempatan yang berlandaskan prinsip – prinsip belajar untuk mencapai suatu
keadaan, dimana individu, keuarga, kelompok atau masyarakat secara keseluruhan
ingin hidup sehat, tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa dilakukan
secara perseorangan maupun kelompok dan meminta pertolongan bila perlu (Effendy,
1998).
Pendidikan dan penyuluhan pasien adalah suatu kegiatan penyampaian informasi
kepada pasien yang bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai penyakit dan kebutuhan klinis pasien demi untuk
tercapainya hasil klinis yang optimal.

II. Tujuan
Tujuan Pendidikan dan Penyuluhan Kesehatan kepada Pasien dan keluarga pasien
adalah:
1. Tersampainya informasi tentang penyakit dan kebutuhan klinis pasien kepada
pasien dan keluarga pasien.
2. Tercapainya perubahan perilaku individu dan keluarga dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam upaya
mewujudkan hasil klinis yang optimal.
3. Terbentuknya perilaku sehat dari individu dan keluarga, yang sesuai dengan
konsep hidup sehat.

III. Sasaran
1. Individu adalah pasien yang memiliki masalah kesehatan dan keperawatan yang
dapat dilakukan di Puskesmas.
2. Keluarga adalah keluarga pasien yang memiliki masalah kesehatan dan
keperawatan yang tergolong dalam keluarga resiko tinggi, di antaranya adalah
anggota keluarga yang menderita penyakit menular, penyakit kronis, keluarga
dengan masalah sanitasi lingkungan yang buruk, keadaan gizi yang buruk.

IV. Hasil Yang Diharapkan


Terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam diri pasien dan keluarga
sehingga dapat menerapkan prinsip perilaku hidup bersih sehat dalam kehidupan
sehari – hari untuk mencapai derajad kesehatan yang optimal.

V. Tempat Penyelenggaraan
Pendidikan dan Penyuluhan Pasien dilakukan di dalam Puskesmas yang meliputi bidang
Perawatan dan Pengobatan, Gizi dan Kesehatan Ibu Anak serta Kesehatan Lingkungan.

VI. Metode Pendidikan dan Penyuluhan Pasien


Metode pendidikan dan penyuluhan pasien dilaksanakan dengan menggunakan
metode pendidikan individual dengan pendekatan bimbingan dan koseling serta
wawancara.

VII. Alat Bantu Dan Media


Apabila diperlukan, dalam proses penyampaian informasi kepada pasien dan keluarga
pasien dapat menggunakan alat bantu berupa alat peraga atau media komunikasi
lainnnya (poster, leaflet, dll).

KEPALA PENANGGUNG JAWAB


KLINIK AS-SHOFA

Tri M Hani

Anda mungkin juga menyukai