DOSEN :
Sugeng Riyanto,M.Pd
Pelatih Atletico Diego Simeone usai pertandingan di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat
(10/1/2020) dini hari, mengaku tak percaya dengan hasil yang diperoleh timnya. Sebab, sepanjang
pertandingan Barcelona memberikan perlawanan ketat.
Atletico memang membuka keunggulan lewat gol yang dibuat Koke. Namun, Barca bisa bangkit lewat gol
yang dicetak Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Pendukung Atletico pun sempat dibuat was-was setelah
Messi dan Gerard Pique menjauhkan keunggulan Barcelona. Beruntung gol tersebut dianulir wasit.
Ternyata momen itulah jadi kebangkitan Atletico. "Kami sangat menderita selama babak pertama.
Di sisa waktu yang tinggal 10 menit, Atletico Saya pikir babak kedua berbeda, mereka
membalikkan keadaan setelah Alvaro Morata dan mempertahankan intensitas dan memiliki peluang
Angel Correa mampu memperdaya Neto yang hingga menit ke-75. Saat sesuatu muncul yang
bertugas di bawah mistar gawang. akan selalu membedakan Atletico Madrid adalah
"Saya pikir kami harus menjalaninya dengan hati, kekuatan dan kepercayaan diri," papar
tenang untuk lolos ke final. Penting bagi para Simeone.
pendukung, penting bagi klub, penting bagi para
pemain," katanya kepada media dilansir Marca. "Kami menghadapi situasi yang sulit, hampir
mustahil. Tetapi, kami memiliki perasaan bahwa
"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit jika kami bisa menyamakan kedudukan, kami bisa
melawan salah satu tim terbaik di dunia. Mereka memenangkan pertandingan, dan itulah yang
adalah yang terbaik dalam hal penguasaan bola terjadi."
dan untuk menyerang."
Dengan kemenangan ini Atletico akan bertemu
Real Madrid di final. Mengomentari duel final mereka. "Itu normal ketika ada kekalahan
tersebut, Simeone memberikan respek pada dan tujuannya tidak tercapai," tambah Messi.
Zinedine Zidane. "Saya tidak ragu bahwa Zidane
adalah manajer yang fantastis, cocok untuk Real
Madrid," katanya.
"Orang-orang melihat bahwa tim mereka tidak
"Hasilnya berbicara sendiri. Mereka telah berubah bermain seperti yang mereka inginkan, seperti
sejak awal musim dan itu tercermin di lapangan yang kami inginkan, adalah normal bagi mereka
meskipun tidak ada Eden Hazard, Karim Benzema untuk berbicara tetapi kami harus lebih dekat dari
dan Gareth Bale. Mereka memiliki lima gelandang sebelumnya. Ini adalah situasi yang sulit karena
di lapangan. Mereka bisa melakukannya jika kami kehilangan gelar yang kami inginkan tetapi
mereka bergerak dan dengan akurat. Mereka kami memiliki untuk melihat ke depan," pungkas
menunjukkan ini ketika melawan Valencia dengan Messi.
performa hebat. Kami akan menghadapi tim yang
kuat dan kuat seperti halnya dengan Real Madrid,
Barcelona, Manchester City, Liverpool."
kepangkalanudara AS di Irak. Dia juga menegaskan Namun demikian, Komandan Pasukan Antariksa Garda
bahwa Revolusi Iran Amirali Hajizadeh mengungkapkan bahwa
serangan misil di Irak tidak bertujuan untuk membunuh
tidak ada prajurit AS atau Irak yang tewas dalam tentara AS. "Itu hanya untuk menimbulkan kerusakan
serangan itu, dan pan mesin militer Washington. Itu juga merupakan awal dari
serangkaian serangan di kawasan," katanya dilansir
stasiun televisi Iran.