TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Transparansi
Transparansi dibangun atas dasar arus informasi yang bebas, seluruh proses
yang berkepentingan, dan informasi yang tersedia harus memadai agar dapat di
yaitu:
8
9
berupa informasi mengenai kebijakan, proses pembuatan, pelaksanaan, dan hasil yang
2.2 Akuntabilitas
berikut:
periodik.
Menurut Mardiasmo (2009), secara umum akuntabilitas publik terdiri dari dua
jenis, yaitu:
daerah, harus bisa menjadi subyek pemberi informasi dalam rangka pemnuhan
hak-hak publik.
terdiri atas beberapa dimensi. Menurut Ellwood (1993) menjelaskan terdapat empat
dimensi akuntabilita yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik, yaitu:
2. Akuntabilitas Proses
dalam melaksanakan tugas sudah cukup baik dalam hal kecukupan sistem
proyek publik. Yang harus dicermati dalam pemberian kontrak tender adalah
3. Akuntabilitas Program
alternatif program yang memberikan hasil yang optimal dengan biaya yang
minimal.
4. Akuntabilitas Kebijakan
Dari dimensi akuntabilitas yang telah dijelaskan di atas yang bersumber dari
sebagai berikut:
2. Akuntabilitas Proses
3. Akuntabilitas Program
4. Akuntabilitas Kebijakan
sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh suatu entitas. Laporan keuangan yang
diterbitkan harus disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku agar laporan
14
merupakan suatu penilaian terhadap output pusat pertanggungjawaban atas suatu hal
baik itu dilihat dari segi yang berwujud seperti barang maupun segi yang tidak
berwujud (Hermana,2015).
relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh
laporan keuangan merupakan laporan atas informasi yang terstruktur mengenai posisi
15
keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh pemerintah daerah selama satu
periode pelaporan yang digunakan sebagai alat perbandingan suatu entitas dalam
pengambilan keputusan.
empat karakteristik ini merupakan pra-syarat normatif yang diperlukan agar laporan
1. Relevan
mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa kini, dan memprediksi masa
depan, serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.
16
c. Tepat waktu
d. Lengkap
pengambilan keputusan.
2. Andal
dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara jujur, serta dapat
a. Penyajiannya jujur
yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk
disajikan.
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat diuji, dan apabila
c. Netralitas
3. Dapat Dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih berguna jika dapat
internal dan eksternal. Perbandingan secara internal dapat dilakukan bila suatu
4. Dapat Dipahami
pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan
18
1. Relevan.
2. Andal.
3. Dapat dibandingkan.
4. Dapat dipahami.
1. Relevan
c. Tepat waktu
d. Lengkap
2. Andal
a. Penyajiannya jujur
19
c. Netralitas
3. Dapat dibandingkan
a. Konsisten
b. Dapat dibandingkan
4. Dapat dipahami
a. Dapat dipahami
(budgetary reports) dan laporan finansial, yang jika diuraikan adalah sebagai berikut:
pembiayaan antara lain dapat berasal dari pinjaman dan hasil divestasi.
tahun sebelumnya.
3. Neraca
mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Unsur yang
mencakup oleh neraca terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas. Masing-
oleh pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari
budaya.
b. Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
pemerintah.
4. Laporan Operasional
d. Pos Luar Biasa adalah pendapatan luar biasa atau beban luar biasa
operasi biasa, tidak diharapkan sering atau rutin terjadi, dan berada di
Arus Kas terdiri dari penerimaan dan pengeluaran kas, yang masing-masing
Umum Negara/Daerah.
b. Pengeluaran kas adalah semua aliran kas yang keluar dari Bendahara
Umum Negara/Daerah.
Catatan atas laporan keuangan meliputi penjelasan naratif atau rincian dari
angka yang tertera dalam laporan realisasi anggaran, laporan perubahan SAL,
laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, Neraca, dan laporan arus kas.
yang dipergunakan oleh entitas pelaporan dan informasi lain yang diharuskan
akuntansi.
24
makro.
pencapaian target.
pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Bandung” menunjukan bahwa
25
Daerah (Studi survey pada 17 Dinas Kota Bandung)” menunjukan bahwa transparansi
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
No Penulis Judul Dimensi/Variabel Hasil
1 Hermana Pengaruh X1. Transparansi Secara parsial dan
(2015) Transparansi, a. Komunikasi simultan transparansi
(Skripsi) Akuntabilitas publik oleh dan akuntabilitas
Terhadap pemerintah. berpengaruh secara
Kualitas b. Hak masyarakat signifikan terhadap
Laporan terhadap akses kualitas laporan
Keuangan informasi. keuangan.
Daerah X2. Akuntabilitas
a. Akuntabilitas
hukum dan
kejujuran.
b. Akuntabilitas
proses.
c. Akuntabilitas
program.
d. Akuntabilitas
kebijakan.
Y. Kualiatas Laporan
Keuangan Daerah
a. Relevan.
b. Andal.
c. Dapat
dibandingkan.
d. Dapat dipahami.
2 Taufan Pengaruh X1. Transparansi Secara parsial
(2015) Transparansi a. Komunikasi transparansi dan
(Skripsi) Dan publik oleh akuntabilitas
26
pemerintah daerah kepada publik, hal tersebut akan menciptakan interaksi antara
publik dan pemerintah terkait laporan keuangan pemerintah daerah sebagai bentuk
laporan keuangan yang baik (Hermana, 2015). Penelitian yang dilakukan oleh Taufan
27
keberhasilannya akan terlihat pada kualitas laporan keuangan daerah sebagai bahan
evaluasi tahun berikutnya (Halim, 2007). Penelitian yang dilakukan oleh Hermana
laporan keuangan.
adanya transparansi dan akuntabilitas dalam sebuah laporan keuangan, maka laporan
keuangan tersebut akan semakin relevan, andal, dapat dibandingkan, dan dapat
dipahami dengan kata lain kualitas laporan keuangan akan semakin baik. Pembuatan
keuangan harus dilakukan dalam bentuk yang relevan dan mudah dipahami (Schiavo-
28
Champo and Thomasi, 1999). Tuntutan akuntabilitas sektor publik terkait dengan
oleh Hermana (2015) dan Taufan (2016) menyimpulkan bahwa adanya pengaruh
Transparansi
(X1)
Kualitas Laporan
Keuangan Pemerintah
Daerah (Y)
Akuntabilitas
(X2)
Gambar 2.1
Bagan Paradigma Konseptual Penelitian
pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh
melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dinyatakan sebagai jawaban teoritis
29
2014).
berikut:
Hipotesis X1:
Hipotesis X2:
Hipotesis Y:
Bandung.
Bandung.