27652-Article Text-61124-2-10-20190227 PDF
27652-Article Text-61124-2-10-20190227 PDF
205-215
E-ISSN: 2549-0354; P-ISSN: 2252-6641
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran
sejarah lokal perjuangan rakyat Sukorejo, (2) implementasi nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran se-
jarah lokal perjuangan rakyat Sukorejo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi
kasus pada SMA N 1 Sukorejo. Informan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa dari sekolah tersebut.
Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik. Analisis data yang
digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penanaman nilai-nilai
nasionalisme dilakukan secara praktis dalam pembelajaran sejarah lokal di dalam kelas dengan materi se-
jarah lokal perjuangan rakyat Sukorejo. (2) Penanaman nilai-nilai nasionalisme tidak terdapat di RPP dan
silabus, namun evaluasi beberapa nilai nasionalisme secara tersirat terdapat di RPP. Dalam penerapannya
siswa memahami adanya pengajaran nilai cinta tanah air dalam materi sejarah lokal perjuangan rakyat Su-
korejo dan mengimplementasikan nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari.
ABSTRACT
The purpose of this study is (1) to know the planting of nationalism values in the learning of the local history
of the struggle of the people of Sukorejo, (2) the implementation of nationalism values in the learning of the
local history of the struggle of the people of Sukorejo. This study uses a qualitative approach with the type of
case study at SMA N 1 Sukorejo. The informants in this study were teachers and students from the school. In
this study, data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Data
validity checking techniques use source and technique triangulation techniques. Data analysis used is inter-
active analysis model. The results of the study show that (1) the planting of nationalism values is practiced
practically in the learning of local history in the classroom with local historical material in the struggle of the
people of Sukorejo. (2) The planting of nationalism values is not contained in the RPP and syllabus, but the
evaluation of some nationalism values implicitly is contained in the RPP. In its application students under-
stand the teaching of the value of patriotism in the local history material of the struggle of the people of Su-
korejo and implement the values of nationalism in their daily lives.
Korespondensi penulis
Email: sejarah@mail.unnes.ac.id
205
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
206
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
strategis dalam pemberian materi sejarah terhadap data yang sama dengan cara yang
lokal pada siswa di SMA Negeri 1 Sukorejo. berbeda yaitu melalui wawancara, ob-
Melalui pembelajaran sejarah lokal pula servasi, dan dokumentasi. Teknis analisis
nantinya peserta didik dapat mengem- data dilakukan secara interaktif dan ber-
bangkan sikap nasionalisme dengan langsung secara terus menerus sampai
mengambil contoh nyata yang terjadi di tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Ak-
lingkungan mereka, sehingga hal ini dapat tivitas dalam analisis data terdiri dari re-
menjadikan pembelajaran sejarah lokal duksi data, penyajian data, dan penarikan
menjadi efektif dalam membentuk sikap kesimpulan/ verifikasi. Reduksi data dil-
nasionalisme peserta didik. akukan untuk mengklasifikasikan data
Tujuan dari penelitian ini adalah dari hasil wawancara, observasi, dan
mendeskripsikan penanaman nilai-nilai dokumentasi. Penyajian data dilakukan
nasionalisme dalam pembelajaran sejarah setelah reduksi data, yang tersaji dalam
lokal perjuangan rakyat Sukorejo pada bentuk teks bersifat deskriptif. Analisis se-
siswa kelas XI di SMA N 1 Sukorejo, lanjutnya adalah penarikan kesimpulan
mendeskripsikan implementasi nilai-nilai atau verifikasi yang dilakukan dengan
nasionalisme dalam pembelajaran sejarah melihat makna hubungan-hubungan data
lokal perjuangan rakyat Sukorejo pada yang diperoleh dari hasil wawancara, ob-
siswa kelas XI SMA N 1 Sukorejo. servasi, dan dokumentasi.
207
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
208
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
dengan materi yang masih baru namun Indonesia. Setelah adanya penjelasan yang
guru tidak kesulitan dalam menyampaikan lebih, guru memberikan contoh yang ada
materi tersebut. Sebab materi tersebut di lingkungan sekitar siswa dalam materi
sangat berkaitan dengan pokok bahasan perjuangan rakyat yang ada di Sukorejo
yang sudah ada, hanya saja lingkup baha- dari perpindahan pemerintahan Kendal ke
san tersebut di perjuangan lingkungan ter- Sukorejo sampai mempertahankan wila-
sebut. yah Sukorejo dari serangan Pasukan Bel-
b. Langkah-Langkah Pembelajaran anda.
di Kelas Terkait materi pembelajaran, guru
Kemudian dalam memulai pembelajaran menjelaskan mengenai perjuangan rakyat
di kelas, guru memberikan apersepsi yang secara umum terlebih dahulu yang terpaku
berupa salam dan presensi bagi siswa yang pada rangkuman yang ada di LKS dan
tidak masuk untuk mengisi jurnal di dalam buku paket yang dimiliki siswa. Kemudian
kelas. Hal ini itu terjadi di seluruh kelas guru bertanya kepada siswa “ada yang
yang penulis temui dalam observasi tahu sejarah perjuangan rakyat yang ada di
penelitian yakni kelas XI IPA 3, XI IPS 2, Sukorejo?”. Namun banyak siswa yang be-
XI IPS 3, dan XI IPS 4. Setelah itu penulis lum mengetahui atau masih bingung
sebagai observer dipersilahkan oleh guru dengan pertanyaan tersebut. Ada yang
untuk memperkenalkan diri di depan ke- anak yang tahu namun tidak secara spe-
las. Kemudian guru menjelaskan maksud sifik atau khusus, seperti menjawab “Su-
dan tujuan. korejo pernah dijadikan markas pejuang
Dalam penyampaian materi, guru terdahulu” ataupun “Sukorejo pernah di-
memulai dengan melempar pertanyaan gempur ataupun diserang oleh Belanda”.
kepada peserta didik mengenai bentuk Guru menggunakan metode pem-
perjuangan rakyat dalam mempertahan- belajaran partisipatif. Selain ceramah,
kan kemerdekaan dan contoh perjuangan menampilkan gambar, guru juga mem-
rakyat yang siswa ketahui. Dari semua ke- berikan siswa kesempatan untuk ber-
las yang penulis observasi siswa ada yang pendapat terkait dengan perjuangan
cukup bagus dan ada yang kurang bagus rakyat mempertahankan kemerdekaan In-
dalam memberikan respon dalam pertan- donesia dari ancaman Belanda. Para siswa
yaan yang diberikan oleh guru. Kemudian juga cukup aktif dalam mengikuti pem-
guru meminta siswa untuk menyebutkan belajaran yang dilakukan oleh guru. Wa-
peristiwa dalam mempertahankan ke- laupun siswa tidak semua menjawab per-
merdekaan Indonesia yang sudah tertera tanyaan yang diajukan oleh guru, namun
di dalam LKS ataupun buku paket yang di- pertanyaan yang dilontarkan guru dapat
miliki siswa. Kemudian dalam kelas yang memancing siswa untuk berpendapat.
diampu oleh Drs. Moh. Isnaini mencatat Siswa juga mencatat setiap guru menjelas-
dan sambil menunggu guru menjelaskan kan materi.
kembali apa yang disampaikan agar siswa Dalam pembelajaran di dalam kelas,
benar-benar paham. Setelah itu siswa ada beberapa yang penulis amati dari
diminta guru untuk menjelaskan temuan pembelajaran yang dilakukan guru selain
mengenai perlawanan pejuang dalam metode pembelajaran yang telah dijelas-
mempertahankan kemerdekaan. Setelah kan di atas. Pertama, terkait dengan mana-
itu guru menjelaskan secara menyeluruh jemen waktu yang disesuaikan dengan jad-
mengenai strategi dan bentuk perjuangan wal yaitu 2 jam pelajaran atau 90 menit.
rakyat Indonesia dalam mempertahankan Penggunaan waktu di setiap kelas
209
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
210
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
211
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
guru melalui contoh riil yang ada di dalam rakyat Sukorejo adalah perjuangan bangsa
sejarah lokal dalam lingkungan siswa, Indonesia dalam upaya mempertahankan
yakni perjuangan rakyat Sukorejo. Per- kemerdekaan dari ancaman sekutu dan
juangan rakyat Sukorejo sebenarnya sep- belanda. Drs. Moh. Isnaini selaku guru se-
erti perjuangan rakyat pada umumnya, na- jarah di SMA Negeri 1 Sukorejo menjelas-
mun yang membedakan terletak pada dae- kan bahwa penyusunan Rencana Pelaksa-
rah perjuangan tersebut dan tokoh-tokoh naan Pembelajaran (RPP) menyesuaikan
yang turut andil dalam memperjuangkan dengan kurikulum yang berlaku di Indo-
dan mempertahankan kemerdekaan. Jika nesia dilengkapi dengan kurikulum di
berbicara mengenai perjuangan rakyat sekolah yang disesuaikan dengan karak-
maka tidak hanya dibicarakan ataupun di- teristik dari masing-masing siswa. Dan
jelaskan secara lisan, namun perjuangan saat pemberian materi diharapkan guru
rakyat yang berkaitan dalam nilai karakter dapat memberikan contoh nyata yang
yaitu nasionalisme inilah yang dapat di- dapat membangkitkan kesadaran sejarah
jadikan oleh siswa sebagai sumber belajar bagi siswa. Kondisi siswa di dalam kelas
yang bertujuan untuk menanamkan nilai- juga berpengaruh kepada pemilihan media
nilai nasionalisme dalam pembelajaran se- dan model pembelajaran yang digunakan
jarah lokal perjuangan rakyat Sukorejo. dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil wawancara yang Penanaman nilai nasionalisme tidak
dilakukan peneliti dengan guru sejarah di terlepas dari kendala-kendala yang bisa
SMA Negeri 1 Sukorejo mengenai rele- berasal dari mana saja contohnya kendala
vansi materi yang diambil dengan pem- dalam sumber belajar yang ada maupun
belajaran sejarah, Drs. Moh. Isnaini selaku dalam perencanaan pembelajaran yang
guru sejarah SMA N 1 Sukorejo menya- tidak direncanakan oleh guru karena ma-
takan bahwa materi tersebut berkaitan. teri perjuangan rakyat yang ada di Su-
Karena dengan mengerti sejarah berarti korejo termasuk dalam sejarah lokal yang
kita mengerti seberapa dalam pengor- dimana tidak direncanakan penanaman
banan orang terdahulu dalam memper- nilai-nilai nasionalisme dalam pembelaja-
juangkan bangsanya. Nilai-nilai tersebut ran sejarah lokal perjuangan rakyat Su-
harus diterapkan kepada siswa agar anak- korejo secara khusus kepada siswa. Mes-
anak muncul atau timbul kesadaran na- kipun tidak dituliskan dalam perangkat
sionalismenya. Misalnya ketika ada per- pembelajaran, namun guru membuat RPP
masalahan perbedaan pendapat antara sesuai dengan apa yang ada di dalam buku
mereka itu dapat dijadikan kesempatan guru dan disesuaikan dengan kurikulum
untuk guru dalam memfasilitasi siswanya 2013. Nilai-nilai nasionalisme yang
bertukar pendapat. Sehingga mereka akan ditanamkan oleh guru sudah disesuaikan
lebih terbuka dan bertambah mengenai berdasarkan materi yang ada di buku
wawasan-nya. Hal itu juga termasuk da- siswa yang disesuaikan dengan contoh-
lam sikap nasionalisme mengenai per- contoh peristiwa perjuangan rakyat di dae-
satuan dan kesatuan serta menghargai rah. Selain itu, penanaman nilai-nilai na-
pendapat orang lain. sionalisme yang dilakukan oleh guru tidak
Sesuai dengan Rencana Pelaksanaan menjadi bagian dari program sekolah,
Pembelajaran (RPP) dan silabus Sejarah guru hanya memberi contoh peristiwa se-
Wajib kelas XI. Materi yang sesuai dengan jarah lokal perjuangan rakyat Sukorejo
penanaman nilai-nilai nasionalisme dalam yang di-dalam-nya mengandung nilai na-
pembelajaran sejarah lokal perjuangan sionalisme yang dapat diambil pelajaran
212
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
oleh siswa. Guru memiliki peran sebagai Pentingnya penanaman nilai nasion-
pelaksana penanaman nilai-nilai nasional- alisme pada siswa sebagai dasar dalam
isme melalui materi yang diajarkan di da- menumbuhkan kesadaran siswa untuk
lam kelas. mencintai bangsanya sendiri yaitu bangsa
Dalam pelaksanaan pembelajaran Indonesia. Semangat nasionalisme dari
disesuaikan dengan KI dan KD, sehingga seorang pahlawan bisa kita lihat dari
guru dalam pembuatan perencanaan bagaimana cara mereka dalam memper-
mengikuti KI dan KD tersebut dan dalam juangkan negara Indonesia untuk mempe-
perencanaan mulai dari model, materi, rebutkan kemerdekaannya. Semangat na-
media dan lain sebagianya guru tidak sionalisme seorang pahlawan harus diwar-
mengalami kendala. Namun guru men- iskan kepada generasi penerusnya teru-
galami kendala dalam penanaman nilai- tama para pelajar agar tetap mampu mem-
nilai nasionalisme yang ada di dalam se- pertahankan kemerdekaan Indonesia
jarah lokal seperti tidak adanya waktu sampai kapan pun.
khusuu untuk memperdalam nilai nasion- Berdasarkan hasil penelitian, siswa
alisme yang ada di dalam perjuangan masih paham dan mengetahui mengenai
rakyat Sukorejo. nilai-nilai yang terkandung dalam nasion-
alisme dan sebagian besar sudah men-
Implementasi Nilai-Nilai Nasional- erapkan nilai-nilai tersebut dalam sikap
isme Perjuangan Rakyat Sukorejo yang dapat dilihat dari kehidupan sehari-
dalam Pembelajaran Sejarah Lokal hariannya mereka saat di sekolah, misal-
Kelas XI di SMA Negeri 1 Sukorejo nya saling tolong menolong, menghargai
Penanaman nilai-nilai nasionalisme da- sesama, berteman dengan siapa saja dan
lam perjuangan rakyat Sukorejo dimana sebagainya. Berdasarkan hasil wawancara
perjuangan rakyat merupakan salah satu siswa juga dilatih untuk memiliki sikap
contoh nyata yang ada di sekitar ling- selalu mencintai dan menghargai bang-
kungan siswa, dapat membantu siswa da- sanya sendiri dan melaksanakan segala
lam membangkitkan kesadaran se- kegiatan di sekolah yang mendukung agar
jarahnya serta siswa dapat terhindar dari bangsa Indonesia tetap menjadi negara
ketidaktahuan mengenai nilai-nilai se- yang merdeka, diantaranya melaksanakan
jarah yang ada di sekitarnya. Penanaman upacara rutin setiap hari Senin dan hari
nilai-nilai nasionalisme melalui pembela- besar nasional, menyanyikan lagu Indone-
jaran sejarah lokal pada materi pokok per- sia Raya pada saat upacara dan sebelum
juangan bangsa Indonesia dalam memper- proses pembelajaran dimulai setiap pagi,
tahankan kemerdekaan sangat penting ka- menghormati bendera Merah Putih setiap
rena dengan adanya penanaman nilai-nilai upacara dan sebelum proses pembelajaran
nasionalisme terutama perjuangan rakyat dimulai setiap pagi, mewajibkan siswa un-
Sukorejo dapat membuat siswa bangga tuk memilih ekstra kurikuler.
pada semangat para pejuang terdahulu da- Pada proses pembelajaran sejarah
lam mengorbankan hidup mereka untuk lokal dalam materi perjuangan rakyat Su-
kemerdekaan dalam artian mereka rela korejo, guru mengharapkan kemunculan
berkorban demi bangsanya. Sehingga nilai-nilai nasionalisme sebagai dasar un-
siswa dapat pula membangun semangat tuk membangun karakter masing-masing
dalam melanjutkan perjuangan dari pah- siswa. Pada materi pokok tentang per-
lawan terdahulu dengan menyesuaikan juangan rakyat dalam memperjuangkan
perjuangan yang sesuai dengan masa kini. kemerdekaan, guru menerapkan nilai-
213
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
nilai nasionalisme, terutama perjuangan tertanam nilai karakter pada siswa. Di-
rakyat Sukorejo kepada siswa. Nilai-nilai harapkan dengan adanya contoh nyata
yang diterapkan dan diharapkan akan yang dikaitkan dan diterapkan guru dalam
muncul dari diri siswa diantaranya rela materi perjuangan mempertahankan ke-
berkorban, persatuan dan kesatuan, harga merdekaan yang tertuang dalam KD 3.10
menghargai, kerja sama serta bangga men- dan dengan perencanaan yang sudah dis-
jadi bangsa Indonesia. Hal tersebut di-per- esuaikan dalam upaya pelaksanaan pem-
kuat oleh teori dari Aman (2011:141) da- belajaran yang sesuai dengan tujuan yang
lam bukunya yang mengemukakan bahwa ingin dicapai, siswa mampu untuk lebih
ada beberapa indikator sikap nasionalisme dapat memahami materi tersebut dan
yaitu bangga sebagai bangsa Indonesia, lebih bersemangat lagi dalam mempelajari
cinta tanah air dan bangsa, rela berkorban sejarah. serta dengan adanya penanaman
demi bangsa, bangga pada budaya yang nilai-nilai nasionalisme dalam pembelaja-
beragam, menghargai jasa para pahlawan, ran sejarah lokal perjuangan rakyat Su-
dan mengutamakan kepentingan umum. korejo mampu membangkitkan kesadaran
Berdasarkan hasil penelitian yang sejarah nasional serta menghindarkan
peneliti lakukan, menunjukkan bahwa im- siswa tidak tahu atau tidak mengenal nilai
plementasi nilai-nilai nasionalisme dalam nasionalisme yang ada dalam sejarah yang
pembelajaran sejarah lokal perjuangan ada di sekitarnya. Dalam penanaman
rakyat Sukorejo pada siswa kelas xi di SMA nilai-nilai nasionalisme yang sudah di-
Negeri 1 Sukorejo sudah terlaksana jelaskan di atas, muncul beberapa kendala.
dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat Kendala tersebut antara lain: kurangnya
dari beberapa siswa yang telah di wa- alokasi waktu pelajaran untuk lwbih mem-
wancara dapat menyebutkan contoh nyata perdalam, sumber media belum lengkap
penerapan nilai-nilai nasionalisme yang contohnya buku-buku yang dapat menun-
sudah mereka lakukan dalam kehidupan jang pembelajaran sejarah masih kurang
sehari-hari seperti membuat tugas, mengi- dan sumber belajar tersebut masih
kuti upacara dengan khitmad, menyanyi- terpaku hanya dari LKS, buku paket yang
kan lagu Indonesia Raya setiap pagi sebe- masih terbatas serta tambahan materi
lum pelajaran dimulai, tidak buang sam- yang disampaikan oleh guru serta dalam
pah sembarangan, menghargai sesame te- program sekolah untuk pelajaran tidak
man, tidak pilih-pilih dalam berteman, ada program khusus untuk memperdalam
serta masih banyak lagi. sejarah lokal dalam menanamkan nilai-
nilai nasionalisme.
SIMPULAN Pemahaman nilai-nilai nasionalisme
Berdasarkan hasil penelitian dapat disim- perjuangan rakyat Sukorejo yang diberi-
pulkan sebagai berikut: penanaman nilai- kan guru kepada siswa tidak mengalami
nilai nasionalisme dalam pembelajaran kesulitan, karena implementasi pena-
Sejarah Lokal Perjuangan Rakyat Sukorejo naman nilai-nilai nasionalisme yang dil-
siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sukorejo akukan oleh siswa merupakan nilai-nilai
sudah terlaksana dengan baik. Setelah yang telah mereka pahami sebelumnya
guru mengetahui perjuangan rakyat Su- dan yang sudah mereka lakukan dalam ke-
korejo didukung dengan buku yang rele- hidupan sehari-hari. Seperti nilai cinta
van dalam hal perjuangan tersebut, maka tanah air, rela berkorban serta menguta-
guru dapat mengaitkan dan menerap- makan kepentingan umum yang dilakukan
kannya kepada siswa sehingga akan siswa sehari-hari baik di sekolah maupun
214
Indonesian Journal of History Education 6 (2), 2018: p.205-215
215