F4 – upaya perbaikkan gizi masyarakat

Latar belakang

Kegiatan pemantauan tumbuh kembang telah lama dilaksanakan melalui pengukuran berat dan badan
yang dilakukan secara berkala setiap bulan di posyandu dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat
(KMS). Dalam KMMS mmemuat kurva pertumbuhhan normal anak berdasarkan indeks pengukuran
berat badan menurut usia. Dengan dilakukannya pemantauan berat badan dan tiinggi badan secara
berkala ini diharapkan gangguan tumbuh kembang setiap anak dapat terdeteksi sejak dini sehingga
dapat ditangani lebih awal secara cepat dan tepat

Permsalahan

Lebih dari 50% dari sasaran bayi dan balita tidak dating ke posyandu

Terdapat balita yang tidak naik atau turun BB dalam kurva pertumbuuhan KMS

Perencanaan dan pemilihan intervensi

Memberikan konseling mengenai gizi pada ibu bayi balita pada meja 4 si posyandu. Konseliing ini lebih
ditekankan pada ibu bayi balita yang BB nya tidak naik atau turun dari kurva pertumbuhan di KMS.

Pelaksanaan

Kegiatan posyandu ini dilaksanakan di rumah Ketua RW 07 Kelurahan Jatiraden. Konseling gizi dilakukan
pada ibu bayi baliita dengan BB tidak naik dan turun. Terdapat 3 bayi balita yang tidak naik BB dan 1 bayi
BB turun.

F2

Inspeksi Kesehatan Liingkungan Rumah penderita TB kategori 2

Kesehatan lingkungan terutama kesehatan area rumah dansekitar merupakan hal yang perlu disadari
terutama pada pasien dan keluarga dengan penyakit infeksi menular. Pemahaman mengenai penyakit
yang diderita, cara berobat, serta pemahaman mengenai pola ligkungan hidup yang bersih perlu
diketahui dan melibatkan seluruh anggota keluarga, agar dapat mengurangi angka kejadian dan
penularan penyakit infeksi menular terutama TB.

Permasalahan

Dalam 1 rumah terdapat 6 anggotaa keluarga dengan 2 orang anak berusia 7 tahun dan 10 tahun

Perencanaan

Dilakukan inspeksi pada lingkungan rumah tempat tinggal pasien

Pelaksanaan

Inspeksi dilkakukan di rumah Tn. Ahmad rafid 2 tahun. Pasien merupakan pekerja proyek, lulusan S1
teknik. Pada dasarnya kondisi lingkunngan dan kesaadaran keluarga dan pasien sudah cukup baik
1. Rumah dan kamar dengan jendela dan pencahayaan yang baik, sertaa sirkulasi cukup baik
dengan membuka jendela pada pagi hari dan ventilasi udara yang cukup
2. Pasien dan keluarga sudah mulai memahami pentingnya pengobatan seccara teratur.
3. Pasien membatasi kontak terutama dengan anak-anak, seperti menggunakan peralatan makan
sendiri, dan tidur tidak 1 kamar dengan anggota kkeluarga lain
4. Perilaku yang sudah baik seperti tidak membuang dahak sembarangan, dan menutup mulut
saat batuk