Waktu : 45 menit
A. Latar Belakang
ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan alami pertama untuk bayi, dan harus diberikan
tanpa makanan tambahhan sekurang-kurangnya sampai 4 bulan, dan jika mungkin
sampai usia 6 bulan. Meskipun demikian, setelah periode ini dibutuhkan makanan
tambahan (makanan pelengkap) untuk memastikan bahwa anak tumbuh dengan baik dan
tetap sehat, penting untuk mengetahui makanan apa yang harus diberikan, berapa
jumlah, dan frekuensinya. ASI harus menjadi makanan utama selama tahun pertama bayi
dan menjadi makanan penting selama tahun kedua. ASI terus memberikan faktor-faktor
anti-infeksi unik yang tidak dapat diberikan oleh makanan lain.
B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 45 menit tentang pemberian makanan
tambahan terhadap anak menyusui diharapkan ibu dapat memahami dan mempunyai
kesiapan untuk memberi makanan tambahan kepada anaknya dengan tepat.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mendapatkan penyuluhan satu kali diharapkan klien mampu:
a. Menjelaskan pengertian makanan tambahan dengan benar
b. Menjelaskan pengertian pemberian makanan tambahan
c. Menjelaskan tujuan pemberiaan makanan tambahan
d. Menjelaskan kapan waktu anak menyusui dapa diberi makanan tambahan
e. Menyebutkan tiga (3) dari lima (5) kirteria makanan tambahan yang boleh
diberikan kepada anak menyusui
f. Menjelaskan pemberian makanan tambahan pada anak menyusui
g. Menyebutkan empat (4) dari tujuh (7) akibat tidak tepatnya pemberian makanan
tambahan.
C. Isi Materi
1. Pengertian makanan tambahan
2. Pengertian pemberian makanan tambahan
3. Tujuan memberi makanan tambahan
4. Pengertian waktu bayi dapat diberi makanan tambahan
5. Kriteria makanan tambahan yang baik.
6. Pemberian makanan tambahan pada anak menyusui
7. Akibat tidak memberi makanan tambahan pada bayi secara tepat.
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Media
1. Laptop
2. LCD
F. Kegiatan
ISI MATERI
Anak perlu waktu untu belajar menggunakan bibirnya guna mengambil makanan dari
sendok dan menggerakkan makanan yang baru masuk ke bagian belakang mulut, kemudian
siap untuk menelannya. Sebagian makanan mungkin mengalir kedagu atau diludahkan.
Perilaku tersebut bukan berarti menunjukan jika anak tidak menyukai makanannya. Dengan
dorongan dan kesadaran seorang anak akan segera belajar bagaiman memakan makanan dan
menikmati rasa yang baru. Sewaktu seorang anak bertambah usianya. Dianjutkan untuk :
I. Sumber
Rosidah, Didah. 2003. Pemberian Makanan Tambahan: Makanan untuk Anak Menyusui.
Jakarta : ECG