Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PENGANTAR CLOUD COMPUTING

OPEN SOURCE

“RED HAT’S CLOUD”

KELOMPOK II

Ketua : Ida Lasari (41514110099)

Nama Anggota:

1. Aprilia Fitri Vindiani (41514120049)


2. Ahyarudin (41512110017)
3. Jarwo Yuni Pratomo (41513120087)
4. Mujiono (41514120037)
5. Hendrawan Jati A (41514110137)
6. Windu Mardiono (41514110004)
7. Bambang Harianto S. (41514110029)
8. Purbandaru Phandu U. (41514120068)
9. Sofyan Tsauri (41513120022)

10.Riana indriany (41514120079)


A. PENGERTIAN

 Red Hat adalah salah satu system operasi workstation yang bisa dijalankan dengan mode
dhcp server. Adapun untuk mengkonfigurasi dhcp pada RedHat, kita membutuhkan file
yang namanya dhcpd.conf. untuk mendapatkan file ini, bisa kita copy dari CD ke-
2 RedHat atau kita bisa buat sendiri. Cara membuatnya adalah dengan perintah “touch”
dan diletakkan pada direktory /etc/dhcpd.

 Redhat adalah distrinusi yang paling populer dan paling banyak dipakai. Ia juga
merupakan standar atau basis pengembangan berbagai distribusi lainnya termasuk
Mandrake-Linux, ASP-Linux dan banyak lagi lainnya.

B. SEJARAH

 Red Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya
atas perangkat lunak sumber bebas . Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas
diRaleigh, NorthCarolina, Amerika Serikatt. Red Hat terkenal
karena produknya Redhat Linux salah satu distro Linux utama

 Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual
aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 MarcEwingmembuat
distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada Oktober
tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada
tahun 1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat
sebagai CEO.

C. LAYANAN TEHNOLOGI

- Red Hat Punya Mobile Application Platform


Red Hat di platform mobile? Bisa kok. Sebab penyedia solusi open source itu sudah
meluncurkan Red Hat Mobile Application Platform. Platform ini memadukan teknologi
FeedHenry yang diakuisisinya pada Oktober 2014 dengan produk JBoss Middleware dan
portofolio OpenShift PaaS dari Red Hat, plus penambahan layanan mobile terbaru.
Hasilnya adalah paket teknologi lengkap bagi perusahaan skala enterprise yang
memungkinkan beban kerja pada perangkat mobile terintegrasi dengan infrastruktur TI
yang ada. Red Hat Mobile Application Platform membantu menyederhanakan dan
mempercepat pembangunan, integrasi, implementasi, dan pengelolaan solusi mobile
dengan mendukung kolaborasi lintas tim pengembangan, seperti pengembang aplikasi
front-end, integrasi TI back-end, dan tim DevOps.
Red Hat Mobile Application Platform menyediakan kemampuan-kemampuan mobile yang
meliputi keamanan, koneksi ke sistem back-end yang dapat digunakan kembali, dan
pengembangan aplikasi yang bersifat kolaboratif. Dalam membawa Mobile Application
Platform ke OpenShift, Red Hat memiliki tujuan untuk memposisikan diri pada generasi
berikut PaaS (platform as a service) dan lebih memajukan visi layanan xPaaS dari Red
Hat.
Red Hat juga mengumumkan ketersediaan penawaran bagi pengembang dalam
lingkungan pengembangan dan hosting aplikasi public cloud Red Hat, OpenShift Online.
Dukungan penuh untuk Red Hat Mobile Application Platform di lingkungan produksi
melalui OpenShift Enterprise direncanakan akan diberikan tahun depan.
Dengan tetap konsisten dengan komitmennya terhadap open source, Red Hat juga
mengumumkan rencana untuk membantu membangun proyek hulu open source yang
akan dinamai FeedHenry dan fokus pada pengembangan teknologi-teknologi mobile open
source terdepan, yang akan mencakup teknologi platform aplikasi mobile FeedHenry,
yang berbasis Red Hat open source. Komunitas ini diharapkan akan diluncurkan pada
tahun depan.

D. SRUKTUR KERNEL RED HAT

Ada 4 kategori kernel:

1. Monolithic kernel.

 Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh

2. Microkernel.

 Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraki perangkat keras sederhana,
dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang di sebut sebagai server untuk menyediakan
fungsi-fungsi lainnya.

3. Hybrid (modifikasi dari microkernel)

 Kernel yang mirip microkernel, tetapi juga memasukkan beberapa kode tambahan di
kernel agar ia menjadi lebih cepat.

4. Exokernel.

 Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tetapi ia menyediakan
sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara
langsung/ hamper-hampir langsung.
E. STRUKTUR FILE REDHAT

 Ext2 : merupakan system file yang mendukung standard UNIX (regular files, directories,
symbolic, links, dll), system file ini memungkinkan untuk membuat nama file yang legth-
nya mencapai 255 karakter.

 Ext3 : merupakan system file pengembangan dari ext2 yang sangat efektif. Keuntungan
dari system file ini adalah apabila terjadi Crash, tidak perlu melakukan ‘fsck’ system files.

 Software RAID

 Swap : partisi yang digunakan untuk menyimpan temporary. Berbeda dengan format
partisi lainnya, dengan partisi swap tidak perlu membuat mount pont, tetapi cukup
menentukan ssize dari partisi swap yang akan dibuat.

 Vfat : merupakan system Linux file yang compatible dengan Microsoft windows

Secara default terdapat tiga jenis file yaitu:

 file-file interface configuration,

 script-script interface control, dan file-file network fungtion.

 Physical volume (LVM)

Struktur file RedHat

 Ext2 : merupakan system file yang mendukung standard UNIX (regular files, directories,
symbolic, links, dll), system file ini memungkinkan untuk membuat nama file yang legth-
nya mencapai 255 karakter.

 Ext3 : merupakan system file pengembangan dari ext2 yang sangat efektif. Keuntungan
dari system file ini adalah apabila terjadi Crash, tidak perlu melakukan ‘fsck’ system files.

 Software RAID

 Swap : partisi yang digunakan untuk menyimpan temporary. Berbeda dengan format
partisi lainnya, dengan partisi swap tidak perlu membuat mount pont, tetapi cukup
menentukan ssize dari partisi swap yang akan dibuat.

 Vfat : merupakan system Linux file yang compatible dengan Microsoft windows

Secara default terdapat tiga jenis file yaitu:

 file-file interface configuration,


 script-script interface control, dan file-file network fungtion.

 Physical volume (LVM)

F. KESESUAIAN RED HAT


Red Hat yang merupakan penyedia solusi OPEN SOURCE mengumumkan sertifikasi
manajemen CLOUD baru untuk Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform sebagai
bagian dari Red Hat OpenStack Cloud Infrastructure Partner Network yang juga
ekosistem komersial terbesar di dunia untuk OpenStack.
GENERAL MANAGER VIRTUALIZATION AND OPENSTACK Red Hat Radhesh
Balakrishnan mengatakan karena OpenStack menjadi elemen inti
strategi CLOUD perusahaan untuk banyak pelanggan maka Red Hat Enterprise Linux
OpenStack Platform dibangun dan didukung oleh ekosistem mitra terluas untuk menjadi
platform yang diminati.
"Pertumbuhan dan kematangan ekosistem mencerminkan evolusi produk. Bergerak dari
mengatasi keselarasan yang berpusat pada infrastruktur untuk membantu penggelaran
awal sampai kini dikelola dengan baik untuk menjadi bagian dari implementasi HYBRID
CLOUD perusahaan," katanya dalam rilis pers yang diterima redaksi WARTA
EKONOMI di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Red Hat akan memungkinkan solusi manajemen CLOUD dari para mitra untuk beroperasi
dengan dan mengelola Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform. Sertifikasi tersebut
menawarkan pelanggan kepercayaan bahwa solusi CLOUD berbasis Openstack dan
manajemen telah sepenuhnya diuji bersama dan didukung oleh Red Hat dan perusahaan-
perusahaan lain yang turut berpartisipasi.
Seiring dengan infrastruktur DATA CENTER yang bergerak menuju CLOUD, realitas
perusahaan saat ini adalah heterogenitas infrastruktur virtual dan kebutuhan akan solusi
manajemen yang terintegrasi. Dengan Red Hat Enterprise Linux OpenStack Platform,
Red Hat mempertahankan komitmen mendalamnya untuk beberapa manfaat utama,
termasuk siklus hidup produk yang lama dan stabil, solusi kelas perusahaan yang teruji
dan aman, dan integrasi kuat melalui antarmuka standar dan API.
Perluasan program sertifikasi Red Hat menyertakan solusi
manajemen CLOUD memungkinkan pelanggan yang ingin menerapkan Red Hat
Enterprise Linux OpenStack Platform pada skala CLOUD pribadi untuk juga
menggunakan solusi manajemen pilihan mereka.
Red Hat bekerja erat dengan banyak penyedia solusi manajemen, termasuk pemimpin
industri BMC dan HP. Sebagai anggota Red Hat OpenStack Cloud Infrastructure Partner
Network, vendor-vendor ini telah memberikan informasi berarti, FEEDBACK, dan
dukungan untuk sertifikasi manajemen dan semua hal itu ada dalam berbagai tahap
proses sertifikasi.
Sejak didirikan April 2013, ekosistem mitra OpenStack Red Hat telah berkembang dari
kelompok terpilih para pengadopsi awal menjadi satu rangkaian luas dan beragam
perusahaan-perusahaan, mulai dari para vendor infrastruktur, termasuk VENDOR
HARDWARE INDEPENDEN (IHVs) dan produsen peralatan asli (OEM), sistem
integrator, dan VENDOR SOFTWARE INDEPENDENT (ISV).
Saat ini Red Hat OpenStack Cloud Infrastructure Partner Network mencakup ratusan
perusahaan teknologi dari seluruh belahan dunia yang bekerja sama dengan Red Hat
untuk memberikan portofolio kuat dari solusi OpenStack setingkat perusahaan untuk
konsumen bersama. Ekosistem OpenStack Red Hat mewakili berbagai industri vertikal,
termasuk telekomunikasi di mana terjadi pergeseran industri, termasuk SOFTWARE-
DEFINED NETWORKING (SDN) dan virtualisasi fungsi jaringan (NFV) yang mendorong
ketertarikan terhadap OpenStack.
Sementara itu, President BMC Cloud Chris Keene memastikan bahwa pelanggan
pihaknya memiliki pilihan infrastruktur CLOUD mendasar dan keamanan tata kelola
proses IT dan kesesuaian CLOUD selalu jadi prioritas bagi BMC karena perusahaan
memperluas penggunaan produksi komputasi CLOUD mereka. Ia menambahkan
perusahaan-perusahaan itu semakin tertantang oleh pengelolaan kompleksitas HYBRID
CLOUD dan memastikan kesesuaian operasional dan peraturan.

G. KEMAMPUAN RED HAT

Ketika organisasi menghadapi kompleksitas yang terkait dengan jumlah data yang terus
meningkat, kolaborasi antara Red Hat dan SAP tumbuh melebihi aplikasi ERP tradisional
untuk membantu memastikan optimasi penting dan kemajuan kinerja yang juga berlaku
untuk rilis database terbaru. Upaya Red Hat seputar optimasi kinerja solusi database SAP
Sybase paling baru berujung pada hasil kinerja yang luar biasa, termasuk:

 Red Hat Enterprise Linux 6 dengan SAP Sybase IQ 16, mendapatkan Guinness
World Record untuk loading dan indeks big data. Mengalahkan rekor sebelumnya
yaitu 14 terabyte per jam, solusi ini meraih hasil 34,3 terabyte per jam,
menyamakan kemampuan untuk memuat dan menganalisis 823 terabyte big data
terstruktur dan tidak terstruktur (1) per hari. Hasil ini menegaskan kemampuan
Red Hat Enterprise Linux untuk mendukung sejumlah besar operasional I/O
penting yang dibutuhkan selama fase loading data, dan pengolahan data sangat
efisien yang diperlukan untuk sistem software analisis modern. Hal ini juga
menyoroti kemampuan loading data yang sepenuhnya paralel dan penyimpanan
kolom generasi berikutnya dari SAP Sybase IQ 15, memungkinkan lompatan ini
dalam kinerja data.

 Red Hat Enterprise Linux 6 dengan SAP Sybase ASE 15.7, mencatat skor
Linux prosesor empat terkemuka pada benchmark aplikasi standar SAP SD dua
tingkat yang menjalankan paket peningkatan SAP 5 untuk SAP ERP 6.0 (2). Hasil
ini menyoroti kinerja yang luar biasa dari aplikasi SAP ERP yang berjalan pada
sistem berbasis Intel Xeon processor dengan Red Hat Enterprise Linux 6.

Hasil kinerja yang luar biasa ini menandai kemampuan Red Hat untuk mengoptimalkan
aplikasi-aplikasi Red Hat Enterprise Linux untuk SAP, upaya berkesinambungan yang
difokuskan untuk membantu perusahaan mempercepat dan menyederhanakan proses
bisnis di sejumlah besar data terstruktur dan tidak terstruktur dalam SAP Platform Data
Real-Time.

“Kecepatan bisnis saat ini mengharuskan perusahaan untuk memproses dan


menganalisa data dalam volume yang besar secara real time untuk membuat keputusan
yang lebih baik dan tepat,’ kata Jim Totton, vice president dan general manager, Platform
Business Unit, Red Hat. “Meraih hasil Guinness World Record dan hasil empat Linux
prosesor terkemuka pada benchmark aplikasi standar SAP SD tingkat dua merupakan
bukti kemampuan Red Hat Enterprise Linux untuk menjadi platform enterprise terpercaya
dalam lingkungan berbasis solusi SAP yang menuntut.”

H. SERVIS MANAGEMEN PADA RED HAT

Red Hat, Inc, (NYSE: RHT), sebagai penyedia terkemuka di dunia untuk solusi Open
Source, dan Proyek CentOS pada tanggal 7 Januari 2014, mengumumkan kerja sama
dalam membangun CentOS baru, yang mampu mendorong pembangunan dan adopsi
teknologi Open Source generasi mendatang lebih laju.

Kolaborasi ini merupakan bukti yang memperkuat model bisnis Red Hat dengan
memperluas ekosistem pengembangan Open Source yang dilakukan Red Hat. Red Hat
mengantisipasi, dan mengambil peran sebagai katalisator dalam komunitas CentOS untuk
memungkinkan percepatan dalam pengembangan solusi subscriptions(langganan
layanan) kelas perusahaan, baik bagi pelanggan maupun mitra, termasuk dan tidak
terbatas pada Red Hat Enterprise Linux, Red Hat Enterprise Linux OpenStackPlatform,
Red Hat Cloud Infrastructure, Red Hat Enterprise Virtualization, Red
Hat JBoss Middleware, OpenShift oleh Red Hat, dan Red Hat Storage.

Sepuluh tahun yang lalu, Red Hat membentuk Fedora Project untuk menyediakan
fitur Linux state-of-the-art yang canggih. Ibaratnya sebuah sistem operasi tradisional yang
bergantung pada perangkat keras di bawahnya, demikian juga dalam membangun
proyek-proyek seperti awan (cloud), Virtualisasi, dan Software-Defined Networking (SDN)
akan bergantung pada basis berupa sistem operasi dibawahnya. Laju pembangunan yang
cepat, diiringi dengan keterbukaan mengantisipasi perubahan, telah
menempatkan Fedora dalam posisi yang baik untuk inovasi pada sistem operasi dan
proyek-proyek terkait. Pada hari ini, dengan mengambil peran aktif dalam Proyek
CentOS, Red Hat sekali lagi memperpanjang kepemimpinannya dalam inovasi Open
Source dengan membantu dalam membangun sebuah platform yang disesuaikan dengan
baik untuk kebutuhan para pengembang Open Source yang ingin mengintegrasikan
teknologi di dalam dan di sekitar sistem operasi.

Dengan siaran pers, Red Hat memperluas komitmennya terhadap teknologi Open
Sourcedan pengembangan solusi yang berkembang sangat cepat dengan menyediakan:

 Pembangunan dan penerapan komersial: Red Hat Enterprise Linux,


platform Linux enterprise terkemuka di dunia, menawarkan ekosistem mitra yang
luas, portofolio yang komprehensif dan basis hardware dan software bersertifikat,
dan sistem dukungan, konsultasi, dan pelatihan Red Hat yang piawai. Langganan
layanan (subscription) dari Red Hat menambahkan nilai, dan dikombinasikan
dengan akses yang sangat luas ke ekosistem industri ini terdiri dari mitra,
pelanggan, dan pakar Linux untuk mendukung dan mempercepat keberhasilan.

 Integrasi komunitas di luar sistem operasi: CentOS, sebagai


distribusi Linux berbasis komunitas yang didukung dan diproduksi mengacu pada
Red Hat Enterprise Linux dan teknologi Open Source lainnya, dalam menyediakan
platform yang terbuka untuk mengembangkan variasi. CentOS menyediakan
landasan untuk meng-adopsi dan meng-integrasikan Open Source cloud, storage,
jaringan, dan teknologi Infrastruktur untuk platform Red Hat berbasis komunitas.

 Inovasi sistem operasi lintas stack: Fedora, sebagai distribusi Linux yang
didukung komunitas dan diproduksi untuk mudahkan pengguna dalam
mengkonsumsi dan berkontribusi pada teknologi Open Source terkini, mulai dari
kernel sampai ke awan. Sebagai sebuah platform pengembangan yang canggih,
di mana setiap tingkat stack adalah terbuka untuk revisi dan
perbaikan, Fedora seterusnya akan melayani sebagai sebuah proyek hulu yang
dijadikan basis rilis Red Hat Enterprise Linux masa depan.

I. FASILITAS REDHAT:

- Server Solution

1.Hat Enterprise LinRed ux AS

Merupakan top-of-the-line dari produk server enterprise, mendukung sistem high-end dan
sistem mission-critical.

2.Red Hat Enterprise Linux ES

Sebagai solusi untuk server kecil dan menengah yang digunakan untuk computing bisnis
sehari-hari.

- Client Solution

1.Red Hat Enterprise Linux WS

Workstation untuk pengembang atau sebagai desktop/klien mandiri termasuk software


untuk pengembangan, sebagai power desktop dengan aplikasi klien khusus dan
untuk High Performance Computing (HPC).

2.Red Hat Desktop

Ideal untuk penggunaan sebagai klien secara masal. Tersedia dengan bundel 10 dan 50
unit bersama Red Hat Network Proxy atau Satellite Server

Fitur Server

- Databases – database open source utama: PostgreSQL, MySQLDevelopment –


Lingkungan pengembangan untuk C, C++, Java, Fortran berikut Perl, Python, CVS
dan Emacs
- Engineering – Perkakas Computational termasuk blas, pvm, dan lam
- File servers – FTP, NFS, dan Samba (CIFS)
- Mail server – IMAP/POP servers berikut Cyrus, Sendmail, spamassassin
- Networking – Suit lengkap untuk network servers dan firewall
- Printing – sistem cetak CUPS/lpr
- Security – Fitur lengkap termasuk SSL, IpSec, MAC/DAC
- Web server – Apache server berikut sejumlah plugins untuk mod/php
-

Fitur client

- Document preparation – OpenOffice.org office suite *


- Extensive Microsoft interoperability
- Laptop power management – APM/ACPI
- Mail – aneka clients termasuk Evolution
- Multimedia support – aplikasi untuk aneka format audio/video
- Plug-and-play device support
- -RDP terminal services
- Remote desktop sharing/collaboration
- User interface – berbasis GNOME dengan opsi KDE
- Web browsing – Firefox
- Wireless support
- Windows system

- Kelebihan Redhat

Apa yang istimewa dari RedHat? Adalah gabungan dari paket konservatif dan
terbaik di atas banyak utiliti rumit yang dikembangkan dalam perusahaan. Paketnya tidak
selalu up-to-date, sekali versi beta diumumkan, versi paket dibekukan, kecuali untuk
update sekuriti. Hasilnya adalah distribusi yang stabil dan teruji, program beta dan fasilitas
pelaporan bug terbuka bagi umum dan ada beberapa milis. RedHat Linux telah menjadi
distro Linux dominan di server-server seluruh dunia.

Salah satu alasan kesuksesan RedHat adalah ragam layanan yang


ditawarkannya. Paket softwarenya mudah diupdate melalui RedHat Network, sebuah
repositori software dan informasi berharga. Sejumlah layanan support tersedia di
perusahaan dan meskipun tidak murah, Anda akan terjamin oleh dukungan yang baik dari
personal yang berpengalaman. Perusahaan ini juga mengembangkan program sertifikasi
untuk memopulerkan distronya – pelatihan dan ujian RHCE (RedHat Certified Engineer)
sekarang tersedia di banyak tempat di dunia. Semua faktor ini menguatkan fakta bahwa
RedHat adalah merek terkemuka dalam industri komputer.
Kelebihan yang dimiliki oleh distro ini yaitu :

a . Instalasinya mudah . Karena merupakan revolusioner Linux.

Redhat 6 adalah yang pertama memperkenalkan instalasi grafik dengan tahap-tahap yang
mudah diikuti. Selesai diinstall, anda tidak perlu otak-atik apa-apa lagi, bisa langsung
bekerja dengan GUI.

b. Menyediakan konfigurator. Konfigurasi Linux itu bentuk mentah-nya adalah teks file
di /etc atau /var. Buat hacker, mengedit langsung file konfigurasi adalah cara paling afdol.
Tapi jelas hal tersebut bukan buat orang awam. Makanya redhat memperkenalkan
konfigurator yang pakai menu dan kotak-kotak dialog tinggal isi. Redhat 7.2 kebawah
pakai linuxconf, sementara 7.3 ke atas sudah pakai graphical configurator.

c. Aplikasi komplit tapi tidak neko-neko. Hanya aplikasi gratis terbaik ada di CD
Redhat. Aplikasi setengah-setengah, masih beta, tidak diikutkan. Semua aplikasi itu ditata
dengan bagus di desktop KDE atau GNOME yang sudah dimodifikasi memakai Redhat
Blue Curve theme. Sejauh ini, theme tersebut lebih memenuhi selera pekerja rofessional.

d. Menjaga kompatibilitas. Redhat selalu menyertakan library kompatibel sehingga


aplikasi untuk versi sebelumnya masih bisa jalan di versi terbarunya. Hal ini sering diabaikan
para hacker Linux. Maunya kalau ada versi baru, silahkan install ulang, kalau perlu kompilasi
ulang.

e. Memperhatikan lisensi.

Terkenal dan terpercaya. Fakta berbicara, buku-buku Linux umumnya pakai contoh
Redhat. Sertifikasi Linux paling dicari adalah Redhat Certified Engineer (RHCE). Hanya
Redhat yang punya distro server khusus korporasi (Redhat advanced server). Sampai
saat ini Redhat adalah satu-satunya distro yang bisa memberi pemasukan plus pada
perusahaan pembuatnya.

- Kekurangan Redhat Linux

a. Dukungan multimedia buruk

b. Transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan.

c. Namanya kurang familiar

d. Membutuhkan waktu untuk mengkonfigurasinya.


e. Jika kita koneksi terputus domain tidak dapat di akses lagi.

5. Perkembangan Redhat

Ø Bulan Februari 2002 Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke
Centennial Campus NC S University di Raleigh, North Carolina.

Ø Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan
tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk tahun kedua
berturut-turut.

Ø Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005.
Red Hat menmbeli Jboss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber terbuka untuk
jaringan pada 5 Juni 2006 dan JBoss menjadi bagian dari Red Hat.

Ø Pada tahun 2007 Red Hat membeli MetaMatrix dan membuat kesepakatan dengan Exadel
untuk mendistribusikan perangkat lunaknya.

Ø Pada tanggal 18 September 2006 Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses
pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.

Ø Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York
Stock Exchange (RHT).

Ø Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni,
mereka membeli Mobicents.

Ø Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi
sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen proses bisnis,
pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra beroperasi sebagai
perusahaan mandiri dari Red Hat.

SUMBER:

http://gudanglinux.info/info/red-hat-dan-centos-gotong-royong-percepat-inovasi-open-
source/

https://arizkaseptiani.wordpress.com/2010/03/03/mengenal-redhat/

Anda mungkin juga menyukai