OPEN SOURCE
KELOMPOK II
Nama Anggota:
Red Hat adalah salah satu system operasi workstation yang bisa dijalankan dengan mode
dhcp server. Adapun untuk mengkonfigurasi dhcp pada RedHat, kita membutuhkan file
yang namanya dhcpd.conf. untuk mendapatkan file ini, bisa kita copy dari CD ke-
2 RedHat atau kita bisa buat sendiri. Cara membuatnya adalah dengan perintah “touch”
dan diletakkan pada direktory /etc/dhcpd.
Redhat adalah distrinusi yang paling populer dan paling banyak dipakai. Ia juga
merupakan standar atau basis pengembangan berbagai distribusi lainnya termasuk
Mandrake-Linux, ASP-Linux dan banyak lagi lainnya.
B. SEJARAH
Red Hat adalah salah satu perusahaan terbesar dan dikenal untuk dedikasinya
atas perangkat lunak sumber bebas . Red Hat didirikan pada 1993 dan bermarkas
diRaleigh, NorthCarolina, Amerika Serikatt. Red Hat terkenal
karena produknya Redhat Linux salah satu distro Linux utama
Pada tahun 1993 Bob Young mendirikan ACC Corporation, bisnis katalog yang menjual
aksesori perangkat lunak Linux dan UNIX. Pada tahun 1994 MarcEwingmembuat
distribusi Linux sendiri, yang dinamai Red Hat Linux. Ewing merilisnya pada Oktober
tahun tersebut, dan dikenal sebagai rilis Halloween. Young membeli bisnis Ewing pada
tahun 1995, dan keduana bergabung menjadi Red Hat Software, dengan Young menjabat
sebagai CEO.
C. LAYANAN TEHNOLOGI
1. Monolithic kernel.
Kernel yang menyediakan abstraksi perangkat keras yang kaya dan tangguh
2. Microkernel.
Kernel yang menyediakan hanya sekumpulan kecil abstraki perangkat keras sederhana,
dan menggunakan aplikasi-aplikasi yang di sebut sebagai server untuk menyediakan
fungsi-fungsi lainnya.
Kernel yang mirip microkernel, tetapi juga memasukkan beberapa kode tambahan di
kernel agar ia menjadi lebih cepat.
4. Exokernel.
Kernel yang tidak menyediakan sama sekali abstraksi hardware, tetapi ia menyediakan
sekumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi akses ke perangkat keras secara
langsung/ hamper-hampir langsung.
E. STRUKTUR FILE REDHAT
Ext2 : merupakan system file yang mendukung standard UNIX (regular files, directories,
symbolic, links, dll), system file ini memungkinkan untuk membuat nama file yang legth-
nya mencapai 255 karakter.
Ext3 : merupakan system file pengembangan dari ext2 yang sangat efektif. Keuntungan
dari system file ini adalah apabila terjadi Crash, tidak perlu melakukan ‘fsck’ system files.
Software RAID
Swap : partisi yang digunakan untuk menyimpan temporary. Berbeda dengan format
partisi lainnya, dengan partisi swap tidak perlu membuat mount pont, tetapi cukup
menentukan ssize dari partisi swap yang akan dibuat.
Vfat : merupakan system Linux file yang compatible dengan Microsoft windows
Ext2 : merupakan system file yang mendukung standard UNIX (regular files, directories,
symbolic, links, dll), system file ini memungkinkan untuk membuat nama file yang legth-
nya mencapai 255 karakter.
Ext3 : merupakan system file pengembangan dari ext2 yang sangat efektif. Keuntungan
dari system file ini adalah apabila terjadi Crash, tidak perlu melakukan ‘fsck’ system files.
Software RAID
Swap : partisi yang digunakan untuk menyimpan temporary. Berbeda dengan format
partisi lainnya, dengan partisi swap tidak perlu membuat mount pont, tetapi cukup
menentukan ssize dari partisi swap yang akan dibuat.
Vfat : merupakan system Linux file yang compatible dengan Microsoft windows
Ketika organisasi menghadapi kompleksitas yang terkait dengan jumlah data yang terus
meningkat, kolaborasi antara Red Hat dan SAP tumbuh melebihi aplikasi ERP tradisional
untuk membantu memastikan optimasi penting dan kemajuan kinerja yang juga berlaku
untuk rilis database terbaru. Upaya Red Hat seputar optimasi kinerja solusi database SAP
Sybase paling baru berujung pada hasil kinerja yang luar biasa, termasuk:
Red Hat Enterprise Linux 6 dengan SAP Sybase IQ 16, mendapatkan Guinness
World Record untuk loading dan indeks big data. Mengalahkan rekor sebelumnya
yaitu 14 terabyte per jam, solusi ini meraih hasil 34,3 terabyte per jam,
menyamakan kemampuan untuk memuat dan menganalisis 823 terabyte big data
terstruktur dan tidak terstruktur (1) per hari. Hasil ini menegaskan kemampuan
Red Hat Enterprise Linux untuk mendukung sejumlah besar operasional I/O
penting yang dibutuhkan selama fase loading data, dan pengolahan data sangat
efisien yang diperlukan untuk sistem software analisis modern. Hal ini juga
menyoroti kemampuan loading data yang sepenuhnya paralel dan penyimpanan
kolom generasi berikutnya dari SAP Sybase IQ 15, memungkinkan lompatan ini
dalam kinerja data.
Red Hat Enterprise Linux 6 dengan SAP Sybase ASE 15.7, mencatat skor
Linux prosesor empat terkemuka pada benchmark aplikasi standar SAP SD dua
tingkat yang menjalankan paket peningkatan SAP 5 untuk SAP ERP 6.0 (2). Hasil
ini menyoroti kinerja yang luar biasa dari aplikasi SAP ERP yang berjalan pada
sistem berbasis Intel Xeon processor dengan Red Hat Enterprise Linux 6.
Hasil kinerja yang luar biasa ini menandai kemampuan Red Hat untuk mengoptimalkan
aplikasi-aplikasi Red Hat Enterprise Linux untuk SAP, upaya berkesinambungan yang
difokuskan untuk membantu perusahaan mempercepat dan menyederhanakan proses
bisnis di sejumlah besar data terstruktur dan tidak terstruktur dalam SAP Platform Data
Real-Time.
Red Hat, Inc, (NYSE: RHT), sebagai penyedia terkemuka di dunia untuk solusi Open
Source, dan Proyek CentOS pada tanggal 7 Januari 2014, mengumumkan kerja sama
dalam membangun CentOS baru, yang mampu mendorong pembangunan dan adopsi
teknologi Open Source generasi mendatang lebih laju.
Kolaborasi ini merupakan bukti yang memperkuat model bisnis Red Hat dengan
memperluas ekosistem pengembangan Open Source yang dilakukan Red Hat. Red Hat
mengantisipasi, dan mengambil peran sebagai katalisator dalam komunitas CentOS untuk
memungkinkan percepatan dalam pengembangan solusi subscriptions(langganan
layanan) kelas perusahaan, baik bagi pelanggan maupun mitra, termasuk dan tidak
terbatas pada Red Hat Enterprise Linux, Red Hat Enterprise Linux OpenStackPlatform,
Red Hat Cloud Infrastructure, Red Hat Enterprise Virtualization, Red
Hat JBoss Middleware, OpenShift oleh Red Hat, dan Red Hat Storage.
Sepuluh tahun yang lalu, Red Hat membentuk Fedora Project untuk menyediakan
fitur Linux state-of-the-art yang canggih. Ibaratnya sebuah sistem operasi tradisional yang
bergantung pada perangkat keras di bawahnya, demikian juga dalam membangun
proyek-proyek seperti awan (cloud), Virtualisasi, dan Software-Defined Networking (SDN)
akan bergantung pada basis berupa sistem operasi dibawahnya. Laju pembangunan yang
cepat, diiringi dengan keterbukaan mengantisipasi perubahan, telah
menempatkan Fedora dalam posisi yang baik untuk inovasi pada sistem operasi dan
proyek-proyek terkait. Pada hari ini, dengan mengambil peran aktif dalam Proyek
CentOS, Red Hat sekali lagi memperpanjang kepemimpinannya dalam inovasi Open
Source dengan membantu dalam membangun sebuah platform yang disesuaikan dengan
baik untuk kebutuhan para pengembang Open Source yang ingin mengintegrasikan
teknologi di dalam dan di sekitar sistem operasi.
Dengan siaran pers, Red Hat memperluas komitmennya terhadap teknologi Open
Sourcedan pengembangan solusi yang berkembang sangat cepat dengan menyediakan:
Inovasi sistem operasi lintas stack: Fedora, sebagai distribusi Linux yang
didukung komunitas dan diproduksi untuk mudahkan pengguna dalam
mengkonsumsi dan berkontribusi pada teknologi Open Source terkini, mulai dari
kernel sampai ke awan. Sebagai sebuah platform pengembangan yang canggih,
di mana setiap tingkat stack adalah terbuka untuk revisi dan
perbaikan, Fedora seterusnya akan melayani sebagai sebuah proyek hulu yang
dijadikan basis rilis Red Hat Enterprise Linux masa depan.
I. FASILITAS REDHAT:
- Server Solution
Merupakan top-of-the-line dari produk server enterprise, mendukung sistem high-end dan
sistem mission-critical.
Sebagai solusi untuk server kecil dan menengah yang digunakan untuk computing bisnis
sehari-hari.
- Client Solution
Ideal untuk penggunaan sebagai klien secara masal. Tersedia dengan bundel 10 dan 50
unit bersama Red Hat Network Proxy atau Satellite Server
Fitur Server
Fitur client
- Kelebihan Redhat
Apa yang istimewa dari RedHat? Adalah gabungan dari paket konservatif dan
terbaik di atas banyak utiliti rumit yang dikembangkan dalam perusahaan. Paketnya tidak
selalu up-to-date, sekali versi beta diumumkan, versi paket dibekukan, kecuali untuk
update sekuriti. Hasilnya adalah distribusi yang stabil dan teruji, program beta dan fasilitas
pelaporan bug terbuka bagi umum dan ada beberapa milis. RedHat Linux telah menjadi
distro Linux dominan di server-server seluruh dunia.
Redhat 6 adalah yang pertama memperkenalkan instalasi grafik dengan tahap-tahap yang
mudah diikuti. Selesai diinstall, anda tidak perlu otak-atik apa-apa lagi, bisa langsung
bekerja dengan GUI.
b. Menyediakan konfigurator. Konfigurasi Linux itu bentuk mentah-nya adalah teks file
di /etc atau /var. Buat hacker, mengedit langsung file konfigurasi adalah cara paling afdol.
Tapi jelas hal tersebut bukan buat orang awam. Makanya redhat memperkenalkan
konfigurator yang pakai menu dan kotak-kotak dialog tinggal isi. Redhat 7.2 kebawah
pakai linuxconf, sementara 7.3 ke atas sudah pakai graphical configurator.
c. Aplikasi komplit tapi tidak neko-neko. Hanya aplikasi gratis terbaik ada di CD
Redhat. Aplikasi setengah-setengah, masih beta, tidak diikutkan. Semua aplikasi itu ditata
dengan bagus di desktop KDE atau GNOME yang sudah dimodifikasi memakai Redhat
Blue Curve theme. Sejauh ini, theme tersebut lebih memenuhi selera pekerja rofessional.
e. Memperhatikan lisensi.
Terkenal dan terpercaya. Fakta berbicara, buku-buku Linux umumnya pakai contoh
Redhat. Sertifikasi Linux paling dicari adalah Redhat Certified Engineer (RHCE). Hanya
Redhat yang punya distro server khusus korporasi (Redhat advanced server). Sampai
saat ini Redhat adalah satu-satunya distro yang bisa memberi pemasukan plus pada
perusahaan pembuatnya.
5. Perkembangan Redhat
Ø Bulan Februari 2002 Red Hat memindahkan kantor pusatnya dari Durham, NC, ke
Centennial Campus NC S University di Raleigh, North Carolina.
Ø Pada bulan Desember 2005 majalah CIO Insight melakukan survei nilai peusahaan
tahunannya, dan menaruh Red Hat di peringkat #1 dalam nilai untuk tahun kedua
berturut-turut.
Ø Saham Red Hat menjadi bagian dari NASDAQ-100 pada 19 Desember 2005.
Red Hat menmbeli Jboss perusahaan penyedia perangkat lunak sumber terbuka untuk
jaringan pada 5 Juni 2006 dan JBoss menjadi bagian dari Red Hat.
Ø Pada tahun 2007 Red Hat membeli MetaMatrix dan membuat kesepakatan dengan Exadel
untuk mendistribusikan perangkat lunaknya.
Ø Pada tanggal 18 September 2006 Red Hat merilis Red Hat Application Stack, proses
pengolahan struktur data berdasarkan teknologi JBoss.
Ø Pada tanggal 12 Desember 2006, Red Hat pindah dari NASDAQ (RHAT) ke New York
Stock Exchange (RHT).
Ø Pada 15 Maret 2007 Red Hat merilis Red Hat Enterprise Linux 5, dan pada bulan Juni,
mereka membeli Mobicents.
Ø Pada 13 Maret 2008 Red Hat mengakuisisi Amentra, sebuah penyedia layanan integrasi
sistem untuk Service-oriented architecture (SOA), bagi manajemen proses bisnis,
pengembangan sistem dan solusi data perusahaan. Amentra beroperasi sebagai
perusahaan mandiri dari Red Hat.
SUMBER:
http://gudanglinux.info/info/red-hat-dan-centos-gotong-royong-percepat-inovasi-open-
source/
https://arizkaseptiani.wordpress.com/2010/03/03/mengenal-redhat/